• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB III METODOLOGI PENELITIAN"

Copied!
20
0
0

Teks penuh

(1)

1

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

1.1 Gambaran Umum Perusahaan PT. Indopos Intermedia Press 1.1.1 Lokasi penelitian

Dalam penyusunan penelitian ini, penulis melakukan penelitian pada PT. Indopos Intermedia Press di Gedung Graha Pena Lt. 10. Jl. Raya Kebayoran Lama No. 12 Jakarta Selatan 12210. Telp : (021) 5333353 -53699556. E-mail : indopos@jawapos.co.id.

1.1.2 Profil Umum dan Sejarah Singkat Perusahaan

INDOPOS adalah nama surat kabar harian milik grup Jawa Pos yang berkedudukan di Surabaya. Berada dibawah Jawa Pos News Network (JPNN), suatu jaringan surat kabar terluas di Indonesia. JPNN kini memiliki lebih dari 140 surat kabar, tabloid, dan majalah serta 40 jaringan percetakan di seluruh Indonesia. Oplah INDOPOS tahun 2009 sampai pada angka 117.893 eksemplar.

INDOPOS beredar di wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya dan terbit perdana pada 25 Februari 2003. Pada awalnya INDOPOS didirikan agar Jawa Pos bisa merambah pasar Jakarta. Selama ini Jawa Pos yang home-nya di Surabaya sulit bersaing di Jakarta. Pelangganhome-nya hahome-nya berkisar 5.000 eksemplar. Itu pun segmennya orang-orang Jawa Timur yang ada di Ibu Kota. Cetak jarak jauh di Jakarta juga tidak membantah. Boleh

(2)

dikatakan brand Jawa Pos tidak cukup kuat untuk Jakarta. Sangat kontras dengan yang di Jawa Timur apalagi di Surabaya, dan daerah lain di Indonesia.

Dengan mempelajari analisa yang didapat dari strategi marketing majalah TIMES, untuk edisi Asia Pasifik yang berkedudukan di Singapura. Akhirnya, Dahlan Iskan yang saat itu menjabat sebagai Chairman dari Jawa Pos Grup membuat suatu terobosan. Terobosan yang dimaksud adalah dengan membuat edisi Jakarta dari koran Jawa Pos. Begitu ide awalnya, hingga INDOPOS mau tidak mau harus bertarung di Jakarta. Setelah INDOPOS terbit, Jawa Pos secara otomatis tidak beredar lagi di Jakarta. Ia digantikan INDOPOS. Dengan jargon Koran Jakarta

Sesungguh-Sungguhnya, INDOPOS hadir sebagai koran masyarakat kota.

Berita dan artikel-artikelnya serupa dengan Jawa Pos. INDOPOS merupakan edisi Jakarta dari Jawa Pos yang terbit di Jawa Timur dan Jawa Tengah. Mulai tahun 2006 halaman muka INDOPOS tidak selalu sama dengan halaman muka Jawa Pos, baik dari gambar, maupun berita.

Secara umum, koran ini terbagi menjadi lima kekuatan isi yang menjadi ciri khas INDOPOS yaitu INDOPOS, kopel berita nasional yang biasa dinikmati oleh semua kalangan. JAKARTA RAYA, yang memotret wajah Jakarta dan sekitarnya. INDOTAINMENT, yang akrab dengan informasi selebriti dengan aneka hingar bingarnya. INDOBISNIS, mengangkat pernak-pernik ekonomi bisnis yang memberi inspirasi. INDOSPORT, yang menjadi standar berita olahraga. Pada mulanya, per

(3)

hari indopos terbit 40 halaman. Namun seiring naiknya harga kertas akibat imbas kenaikan BBM beberapa kali, manajemen Jawa Pos grup mengurangi jumlah halaman INDOPOS menjadi 32 halaman. Seperti induknya Jawa Pos, INDOPOS juga terbit nonstop 7 hari seminggu 365 hari per tahun. Rubrikasi dan perwajahan tak berbeda dengan edisi Jawa Pos. Hanya saja beberapa halaman lebih bersifat lokal Jakarta seperti Society, Wanita Jakarta, Jakarta Raya, Ekshibisi dan olahraga lokal Jakarta. Saat ini INDOPOS memiliki empet versi koran yaitu versi Jakarta, versi Kota Mandiri, versi Banten dan versi Bekasi. Masing-masing versi berisi halaman lokal yang beredar di kawasan tertentu yang tidak terdapat di versi yang lain. Versi Kota Mandiri hanya beredar di Tangerang. Sedangkan versi Banten beredar di provinsi Banten, minus Tangerang. Demikian pula versi Bekasi hanya beredar di Bekasi. Sejak bulan Juli 2005, indopos melakukan revolusi dengan mencetak seluruh halaman korannya dengan tinta warna. Kini INDOPOS menjadi satu-satunya koran harian di Indonesia yang seluruh halamannya berwarna.

1.1.3 Visi dan Misi Perusahaan

Adapun Visi dan Misi dari Pt. Indopos Intermedia Press adalah : a. Visi Perusahaan

Memantapkan dan mengembangkan posisi sebagai suratkabar terbaik di Jabodetabek, mengawal setiap detak nadi peristiwa di Megapolitan, dengan berbagai penyesuaian.

(4)

b. Misi Perusahaan

Tetap unggul di bidang media cetak dengan target pembaca di usia emas (29-40 tahun), memenuhi kebutuhan pasar yang terus berkembang, dan berperan sebagai media promosi produk yang efektif untuk pembaca media.

1.1.4 Struktur Organisasi

Struktur organisasi merupakan hal penting dalam perusahaan, karena organisasi merupakan wadah bagi segenap kegiatan-kegiatan dari usaha kerja sama serta mempermudah pelaksanaan kerja bagi setiap pegawai maupun karyawan.

Untuk memenuhi suatu tujuan yang telah ditetapkan dan direncanakan. suatu perusahaan tentu tidak akan terlepas dari berbagai macam masalah-masalah organisasi untuk setiap instansi baik yang bergerak dalam pemerintahan maupun swasta tentu memiliki struktur organisasi dan sangat penting manfaat dan gunanya dalam membantu atasan-atasan dalam menjalankan tugas mereka.

Organisasi juga merupakan rangkaian menyusun suatu rangkaian sebagai wadah bagi segenap kegiatan dari usaha kerja sama, dan juga mempermudah melaksanakan kerja, membagi kegiatan atas kegiatan yang khususnya, mempermudah pengorganisasian oleh pihak atasan, mencegah kegiatan – kegiatan yang bertumpuk – tumpuk dan sebagainya.

(5)

Karena tanpa adanya struktur organisasi yang jelas dalam suatu lembaga maka akan terjadi suatu kesimpangsiuran dalam bekerja. Namun hal ini tidak akan terjadi apabila suatu perusahaan atau lembaga memiliki struktur organisasi yang jelas dan baik. Oleh karena itu struktur organisasi di pandang sangat perlu dalam suatu lembaga pemerintahan maupun swasta.

Adapun tanggung jawab tiap bagian dalam struktur organisasi PT Indopos Intermedia Press adalah sebagai berikut:

1. Direktur Utama

Direktur utama adalah jabatan yang ditunjuk dan memberi laporan kepada Dewan Komisaris. Tugas pokok dari direktur utama adalah  Memimpin seluruh dewan atau komite eksekutif.

 Menawarkan visi dan imajinasi di tingkat tertinggi.

 Memimpin rapat umum, dengan tujuan untuk memastikan pelaksanaan tata tertib; keadilan dan kesempatan bagi semua untuk berkontribusi secara tepat; menyesuaikan alokasi waktu per item masalah; menentukan urutan agenda; mengarahkan diskusi ke arah konsensus; menjelaskan dan menyimpulkan tindakan dan kebijakan.

 Bertindak sebagai perwakilan perusahaan dalam hubungannya dengan dunia luar.

(6)

2. Direktur

Direktur berhak menunjuk, mengangkat dan memberhentikan karyawannya. Tugas pokok direktur adalah :

 Mengelola, mengembangkan, mempromosikan dan mengadakan hubungan dan ikatan kontrak dengan stokeholder lainnya.

 Melaporkan perkembangan perusahaan kepada pemilik saham baik secara tertulis dan lisan.

3. Divisi Redaksi

a. Pemimpin Redaksi (Editor In Chief)

Pemimpin redaksi bertanggung jawab terhadap mekanisme dan aktivitas kerja keredaksian dan jajaran keredaksian kebawahnya. Tugas pokok pemimpin redaksi adalah :

 Menidaklanjuti kebijakan Pemimpin Umum untuk mengangkat dan memberhentikan personalnya dengan menempatkan redaktur pelaksana, redaktur, staf redaksi, redaktur pra cetak, koordinator liputan, reporter dan fotografer dalam keredaksian dapat pula menentukan tulisan / berita, Tajuk Rencana, Sorotan, Berita Utama dan Headline serta Deadline dst.

 Berhak menon-aktifkan personalnya atau menunjuk dan mengangkat personal baru dengan persetujuan Pemimpin Umum.

(7)

 Melakukan koordinasi dengan Pemimpin Umum dan Pemimpin Perusahaan dan dalam melaksanakan tugasnya dibantu oleh Redaktur Pelaksana dan Koordinator Liputan. b. Redaktur Pelaksana

Redaktur pelaksana adalah kepanjangan tangan dari Pemimpin Redaksi dibidang keredaksian. Tugas pokok redaktur pelaksana adalah :

 Redaktur Pelaksana bertanggung jawab terhadap siklus naskah pemberitaan dari sejumlah wartawan serta biro-biro di daerah.  Melakukan tugas editing, korektor rehabilitat dan reform naskah

yang selanjutnya melaporkan kepada Pemimpin Redaksi yang selanjutnya dibawa rapat Dewan Redaksi.

 Redaktur Pelaksana secara tidak langsung menjadi koordinator redaktur yang bekerjasama dengan koordinator liputan dan para redaktur.

c. Redaktur

Redaktur adalah orang-orang yang mempunyai keahlian dibidang keredaksian, bahasa, politik, hukum, budaya dan agama. Tugas pokok redaktur :

 Redaktur (editor) bekerja untuk penyelesaian akhir naskah untuk dicetak.

 Dalam tugasnya berhak mengedit naskah, reform naskah, perbaikan naskah dll.

(8)

 Bertanggung jawab terhadap setiap rubrikasi yang ada di bidangnya dan berkoordinasi dengan Redaktur Pelaksana dan Koordinator Liputan.

d. Staf Redaksi

Staf redaksi membantu para redaktur dalam melakukan edit koreksi tentang naskah berita yang telah direform dan bertanggung jawab kepada Redaktur yang ada. Tugas pokok staf redaksi :

 Memberikan masukan-masukan tentang bentuk tulisan yang baik dan benar.

e. Redaktur Pracetak

Redaktur pracetak / redaktur artistik setingkat dengan redaktur/ editor. Tugas pokok redaktur pracetak :

Bertanggung jawab menangani Naskah Siap Cetak (All In Handl

All Up) dari para redaktur, yaitu semua naskah berita yang sudah

diturunkan ke percetakan dan sudah diset bersih, desain cover dan perwajahan (tata letak, Lay Out, artistik), dan hal-hal sebelum koran dicetak.

f. Koordinator Liputan

Koordinator liputan bertanggung jawab untuk mengkoordinasikan para peliput/ wartawan membagi tugas dalam peliputan agar tidak terjadi overlap dilapangan. Tugas pokok koordinator liputan :

 Merekomendasikan kepada Pemimpin Redaksi dalam merekrut para wartawan atau sebaliknya menonaktifkan anggota wartawan

(9)

yang dalam melaksanakan tugasnya dilapangan melakukan tindak kejahatan pers.

 Melakukan kerjasama dengan Balitbang untuk kinerja wartawan dalam pembinaan mental dari pembekalan wartawan.

 Mengantisipasi objek pemberitaan melalui jumlah wartawan melakukan kunjungan kepada biro-biro atau secara langsung dan tidak langsung yang bersifat emergency atau dengan kata lain melakukan investigasi (serse).

g. Reporter

Reporter merupakan anggota di lapangan untuk mencari berita/ meliput, membuat, menyusun berita untuk dikirim ke Redaksi. Tugas pokok reporter adalah :

 Mencari berita orang ternama atau orang yang sifatnya digemari publik.

 Mencari dan melaporkan semua peristiwa penting dalam kancah opinium publik adalah tanggung jawab profesional wartawan.  Harus mendapatkan berita yang benar dari semua pihak yang

terlibat. h. Fotografer

Fotografer merupakan mitra kerja yang setaraf dengan wartawan tulisan (reporter). Tugas pokok fotografer adalah :

 Mengambil gambar peristiwa atau objek tertentu yang bernilai berita atau untuk melengkapi tulisan berita yang dibuat wartawan tulis.

(10)

 Menghasilkan foto jurnalistik (Journalistic Photography, Photographic Communications). Fotografer menyampaikan informasi atau pesan melalui gambar yang di potret.

i. Tim layout & Produksi

 Melakukan proses layout, artistic, ilustrasi, majalah dan atau bulletin.

 Melakukan proses produksi majalah dan atau bulletin.

4. HRD (Human Resource Department)

HRD (Human Resource Department) merupakan salah satu divisi dari Indopos yang merencanakan, mengembangkan dan mengimplementasikan strategi di bidang pengelolaan dan pengembangan sumber daya manusia setiap departemen di Indopos (termasuk perekrutan dan pemilihan kebijakan / practices, disiplin, keluhan, konseling, upah dan persyaratannya, kontrak-kontrak, pelatihan dan pengembangan, perencanaan suksesi, moril dan motivasi, kultur dan pengembangan sikap dan moral kerja, manajemen penimbangan prestasi dan hal seputar manajemen mutu). Tugas pokok HRD (Human Resource Department) adalah :

 Memonitor, mengukur dan melaporkan tentang permasalahan, peluang, rencana pengembangan yang berhubungan dengan karyawan dan pencapaiannya dalam skala waktu dan bentuk / format yang sudah disepakati.

(11)

 Mengelola dan mengendalikan pembelanjaan sumber daya manusia per departemen sesuai anggaran-anggaran yang disetujui.  Bertindak sebagai penghubung (liaison) dengan para manajer

functional / manajer department yang lain agar memahami semua

aspek-aspek penting dalam pengembangan karyawan, dan untuk memastikan mereka telah mendapatkan informasi yang tepat dan mencukupi tentang sasaran, tujuan/obyektif dan pencapaian-pencapaian dari pengembangan karyawan.

 Berperan untuk evaluasi dan pengembangan strategi pengelolaan karyawan Indopos dan kinerja dalam pengimplementasian strategi tersebut, dengan bekerjasama dengan tim eksekutif.

 Memastikan setiap aktivitas yang ada di Indopos mempunyai benang merah serta terintegrasikan dengan baik.

5. Divisi Iklan

Divisi iklan merupakan divisi yang secara langsung berhubungan dengan klien, baik dari dari suatu organisasi maupun dari pelanggan Indopos itu sendiri. Tugas pokok divisi iklan adalah :

 Mempromosikan penjualan suatu merek melalui barisan iklan di koran Indopos dengan berbagai macam jenis iklan yang diinginkan oleh iklan.

(12)

 Membantu penjualan suatu produk dengan memberikan kepada konsumen informasi tentang produk tersebut melalui koran Indopos.

6. Divisi Keuangan a. Kasir

Kasir berfungsi sebagai penaggung jawab penerimaan dan pengeluaran kas yang dilakukan. Tugas pokok kasir adalah :  Menerima dan menyimpan uang tunai, cheque dan alat

pembayaran lainnya.

 Memasukan uang (pembayaran) yang diterimanya secara utuh ke bank, dan menyelesaikan Buku Bank dan Buku Kas.  Membukukan semua penerimaan dan pengeluaran uang tunai,

cek, giro bilyet dan alat pembayaran lainnya.

 Membuat laporan penerimaan dan pengeluaran, yang melalui kasir, secara harian, mingguan dan bulanan.

 Mengatur administrasi dan arsip penunjang/ bukti-bukti penerimaan dan pengeluaran uang melalui kasir.

b. Accounting

Accounting mengelola fungsi akuntansi dalam memproses data dan informasi keuangan untuk menghasilkan laporan keuangan yang dibutuhkan perusahaan secara akurat dan tepat waktu. Tugas pokok

(13)

 Mengkoordinasikan dan mengontrol perencanaan, pelaporan dan pembayaran kewajiban pajak perusahaan agar efisien, akurat, tepat waktu, dan sesuai dengan peraturan pemerintah yang berlaku.

 Merencanakan, mengkoordinasikan dan mengontrol arus kas perusahaan (cashflow), terutama pengelolaan piutang dan hutang, sehingga memastikan ketersediaan dana untuk operasional perusahaan dan kesehatan kondisi keuangan.

 Merencanakan dan mengkoordinasikan penyusunan anggaran perusahaan, dan mengontrol penggunaan anggaran perusahaan tersebut untuk memastikan penggunaan dana secara efektif dan efisien dalam menunjang kegiatan operasional perusahaan.

 Merencanakan dan mengkoordinasikan pengembangan sistem dan prosedur keuangan dan akuntansi, serta mengontrol pelaksanaanya untuk memastikan semua proses dan transaksi keuangan berjalan secara tertib dan teratur, serta mengurangi risiko keuangan.

7. Divisi Pemasaran

Tugas pokok divisi pemasaran adalah :

 Menjalin kemitraan dengan pihak distributor.

(14)

 Menjamin terlaksananya sirkulasi koran Indopos secara efektif dan efisien.

 Melakukan publikasi dan membangun pencitraan koran Indopos.  Memperluas penjualan Indopos atau untuk menangkis trend

penjualan yang memburuk.

8. Promosi / Event

Tugas pokok promosi / Event adalah :

 Melakukan berbagai macam kegiatan social, olahraga, rohani dan perlombaan dengan menggandeng berbagai macam instansi. Kegiatan promosi semacam ini dapat digabungkan menjadi satu perpaduan penjualan yang efektif.

 Mendorong para pengecer untuk ambil bagian dalam setiap kegiatan promosi / Event yang diselenggarakan Indopos.

3.2 Desain Penelitian

Desain penelitian yang dilakukan dalam penelitan ini adalah dengan menggunakan metode penelitian deskriptif. Metode deskriptif yaitu penelitian yang bertujuan untuk membuat deskritif secara sistematis, faktual, dan akurat mengenai fakta-fakta dan sifat-sifat dari populasi (objek) penelitian. (Ety Rochaety:2007). Penelitian jenis ini tidak mencari dan menerangkan hubungan (korelasi) dan pengaruh, tidak juga perlu hipotesis.

(15)

3.3 Definisi Operasional Variabel

Definisi operasional variabel adalah merupakan konsep-konsep yang berupa kerangka menjadi kata-kata yang menggambarkan persepsi dan gejala yang dapat diamati dapat diuji kebenarannya oleh orang lain. (Sugiyono:256). Variabel persepsi konsumen terhadap produk yang meliputi atribut-atribut yang ada pada Harian Indopos, atribut-atribut tersebut meliputi :

1. Harga

Dalam hal ini berkaitan dengan besarnya nilai yang diberikan terhadap produk harian Indopos untuk menjangkau pasar sasaranya.

2. Judul / headline

Inti pokok berita ditampilkan pada awal lembar harian Indopos dengan cetakan huruf yang lebih besar.

3. Tampilan Harian

Tampilan dalam hal ini berkaitan dengan judul/ headline yang diangkat dan gaya penulisan. Pada penelitian ini yang akan dianalis adalah apakah tampilan produk harian Indopos sudah sesuai dengan persepsi konsumen atau tidak.

4. Merek

Dalam hal ini dikaitkan dengan nama produk Indopos. Pada penelitian ini akan dianalis adalah pentingnya suatu merek produk terhadap konsumen dalam membeli harian Indopos.

(16)

5. Isi Berita

Dalam hal ini berkaitan dengan isi berita yang ditawarkan oleh produk Harian Indopos. Pada penelitian ini akan dianalis adalah isi informasi yang diberitakan oleh harian Indopos yang dapat memberikan alternatif kepada konsumen dalam memilih informasi yang sesuai dengan selera. 6. Distribusi produk

Dalam hal ini berkaitan dengan kemudahan konsumen mendapatkan harian Indopos.

7. Kualitas

Dalam hal ini berkaitan dengan baik atau buruknya kualitas-kualitas berita yang disajikan oleh harian Indopos.

3.4 Variabel dan Skala Pengukuran

Dalam penyusunan penelitian ini, penulis membuat varibel dan pengukurannya pada konsumen, mengenai persepsi konsumen terhadap Harian Indopos. Menurut Sugiyono (2005) bahwa pengukuran variabel dilakukan dengan menggunakan skala likert yang merupakan metode pengukuran dengan skala ordinal yang dinilai berdasarkan tingkatan sebagai berikut :

(17)

Tabel 3.1 Keterangan Nilai Sangat Setuju 5 Setuju 4 Netral 3 Tidak Setuju 2

Sangat Tidak Setuju 1

3.5 Metode Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data dalam penulisan skripsi ini dilakukan dengan dua cara yaitu penelitian kepustakaan (library research) dan penelitian lapangan (field research).

1. Penelitian Kepustakaan (Library Research)

Dalam penelitian ini penulis melakukan pengumpulan data dengan mempelajari, mengumpulkan serta mengelompokkan data-data dari berbagai literatute, buku-buku pemasaran dan sumber-sumber.

2. Penelitian Lapangan (Field Research)

Dalam penelitian lapangan, penulis memperoleh data primer berupa hasil pengisian koesioner dengan memberikan angket yang berisi pertanyaan-pertanyaan yang berhubungan dengan masalah yang diteliti.

(18)

3.6 Jenis Data

Jenis data yang akan digunakan oleh penulis dalam melaksanakan penelitian ini adalah :

a. Data Primer

Yaitu data berupa hasil pengisian kuisioner dengan memberikan angket yang berisis pertanyaan-pertanyaan yang berhubungan dengan masalah yang diteliti.

b. Data Sekunder

Yaitu data yang disajikan oleh pihak-pihak lain dan penelitian langsung dapat memanfaatkannya untuk proses lebih lanjut.

1.7 Populasi dan Sampel 3.7.1 Populasi

Menurut Sugiyono (2005:72) Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objek atau subjek yang mempunyai kualitas tertentu yang ditetapkan oleh penelitian untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya.

Populasi dalam penelitian ini adalah warga masyarakat yang berada di RW 16 Kelurahan Bojong Nangka Kecamatan Kelapa Dua, Tangerang dan penentuan lokasi penelitian didasarkan pada lokasi yang mudah diakses oleh peneliti dan juga keterbatasan yang dimiliki peneliti, sehingga memudahkan proses pelaksanaan penelitian. Dengan demikian

(19)

populasinya berjumlah 100 konsumen yang dianggap peneliti sering membeli atau membaca “Harian Indopos”.

3.7.2 Sampel

Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penulisan skripsi ini adalah dengan cara Random Sampling yaitu pengambilan sebagai subjek penelitian yang didasarkan pada penggunaan responden yang mudah atau siap diakses oleh peneliti. Dengan demikian penulis melakukan pengambilan sampel sebanyak 100 responden tanpa pilih-pilih yang dianggap mewakili untuk dijadikan sampel, yaitu berjumlah 100 orang, dengan kesempatan yang sama, sehingga sampel dalam penelitian ini berjumlah 100 orang masyarakat yang berada di RW 16 Kelurahan Bojong Nangka Kecamatan Kelapa Dua, Tangerang. Dengan demikian sampel yang diambil oleh penulis dianggap mampu memberikan data yang mewakili persepsi konsumen terhadap Harian Indopos.

3.8 Metode Analisis Data

Di dalam pengolahan data penulis terlebih dahulu mengumpulkan data-data yang diperlukan. Data yang dikumpulkan biasanya disebut data mentah yang siap untuk diolah. Pengolahan data pada dasarnya adalah suatu proses untuk memperoleh data yang lebih ringkas berdasarkan suatu data kelompok mentah yang terbentuk jumlah rata-rata dan presentase yang disajikan dalam bentuk tabel atau grafik. Metode analisis data yang dipakai

(20)

adalah analisis deskriptif kuantitatif dan statistik dengan menggunakan rumus Chi Square sebagai berikut :

² = ∑( − ℎ)²

Dimana :

= Chi Kuadrat

= Frekuensi yang diobservasi ℎ = Frekuensi yang diharapkan

Gambar

Tabel 3.1 Keterangan Nilai Sangat Setuju 5 Setuju 4 Netral 3 Tidak Setuju 2

Referensi

Dokumen terkait

Inggris Bisnis untuk Garmen 3 Bahasa

Atas nama Direksi PT Tempo Scan Pacific Tbk dan entitas anak (“Tempo Scan”) kami ingin memberikan laporan yang berkaitan dengan kinerja keuangan dan kegiatan usaha inti Tempo

Suatu Komunikasi yang baik akan menciptakan lingkungan yang terapetik dan kondusif, Untuk menghindari konflik adalah dengan menerapkan komunikasi yang efektif dalam

Adapun data-data meliputi nilai COP (Coefficient of Performance), laju perpindahan panas secara konduksi pada sisi panas modu l TEC (Qh) dan hubungannya terhadap arus pada TEC

Menurut Scott A.Bernard (2005, p73), Teknologi adalah jenis sumber daya yang memungkinkan informasi dan sumberdaya lainya mengalor untuk mendukung penciptaan dan

Penelitian yang dilakukan oleh Nugrahanti, Darsono (2014) meneliti tentang pengaruh audit tenure, spesialisasi kantor akuntan publik dan ukuran perusahaan terhadap

Jumlah anggota keluarga yang menjadi tanggungan sebagian besar responden (81 %) adalah berjumlah kurang dari 5 orang. Dengan melihat pada data demografi responden dapat dikatakan

Hasil penelitian menunjukkan Untuk dapat berkompetensi dalam berkomunikasi lintas budaya di kalangan generasi muda sebagai bentuk kesiapan menghadapi Pemberlakuan