• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB VI KERANGKA KELEMBAGAAN DAN REGULASI KABUPATEN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB VI KERANGKA KELEMBAGAAN DAN REGULASI KABUPATEN"

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

RPIJM Bidang Cipta Karya Kabupaten Ngawi Thn 2017 - 2021

XII -1

BAB VI

KERANGKA KELEMBAGAAN DAN REGULASI KABUPATEN

6.1. Kerangka Kelembagaan

6.1.1 DDiinnaassPPeekkeerrjjaaaannUUmmuumm dan Penataan Ruang KKaabbuuppaatteennNNggaawwi i

A. Kedudukan, Tugas Pokok dan Fungsi

Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang merupakan unsur pelaksana otonomi daerah yang dipimpin oleh Kepala Dinas yang berkedudukan di bawah dan bertanggungjawab kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang mempunyai tugas penyelenggaraan, penyusunan dan pelaksanaan kebijakan daerah di Bidang Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang serta tugas lain yang diberikan oleh Bupati, Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang menyelenggarakan fungsi:

a. perumusan kebijakan teknis di bidang pekerjaan umum dan penataan ruang;

b. penyelenggaraan urusan pemerintahan dan pelayanan umum di bidang pekerjaan umum dan penataan ruang;

c. pembinaan dan pelaksanaan tugas di bidang pekerjaan umum dan penataan ruang; dan pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan tugas dan fungsinya.

.

B. Susunan Organisasi

Susunan Organisasi Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang, terdiri dari:

a. Kepala; b. Sekretariat;

c. Bidang Pembangunan Jalan dan Jembatan; d. Bidang Pemeliharaan Jalan dan Jembatan; e. Bidang Tata Bangunan dan Tata Ruang;

f. Bidang Pembangunan, Rehabilitasi dan Pengelolaan Irigasi; g. Bidang Operasional, Pemeliharaan dan Bina Manfaat; h. Bidang Penerangan Jalan;

i. Unit Pelaksana Teknis; dan j. Kelompok Jabatan Fungsional

Adapun lebih jelasnya dapat dilihat pada bagan struktur organisasi Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Cipta Karya dan Kebersihan

(2)

RPIJM Bidang Cipta Karya Kabupaten Ngawi Thn 2017 - 2021

XII -2 Kabupaten Ngawi di bawah ini.

(3)

RPI2-JM Bidang Cipta Karya Kabupaten Ngawi Thn 2016 - 2020 XII -3 U P T D B A G A N S U S U N A N O R G A N IS A S I D IN A S P E K E R J A A N U M U M D A N P E N A T A A N R U A N G T IP E A K E P A L A S E K RE T A R IA T S U B B A G IA N U M U M S U B B A G IA N K E UA N G A N B ID A NG P E M E L IH A R A A N JA L A N DA N JE M B A T A N K E LO M P O K J A B A T A N F U N G S IO N A L B I D A NG P E M B A N G U N A N J A L A N D A N J E M B A T A N S E K S I P E M B A N G U N A N & P E N I N G K A TA N J A L A N S E K S I P E MB A N G U N A N & P E N IN G K A TA N JE M B A TA N S U B B A G IA N P E R E NC A N A A N S E K S I TE K NIK P E M B A NG UN A N JA L A N DA N JE M B A T A N S E K S I P E M E L IH A R A A N J A L A N S E K S I P E M E L I H A R A A N J E M B A T A N S E K S I TE K N IK P E M E L IH A R A A N JA L A N D A N JE M B A TA N B ID A NG T A T A B A N G U N A N D A N T A T A R U A N G S E K S I TA TA B A N G UN A N S E K S I TA T A RU A N G S E K S I TE K N IK T A TA B A N G U NA N D A N T A T A R U A NG B ID A NG P E M B A N G U N A N , R E H A B I LI T A S I D A N P E N G E LO LA A N IR IG A S I S E K S I P E M B A N G U N A N S E K S I R E H A B IL I T A S I S E K S I P E N G E L O L A A N IRIG A S I U P T B ID A N G O P E R A S IO N A L, P E M E L IH A R A A N D A N B I N A M A N F A A T B ID A NG P E N E R A N G A N J A L A N S E K S I O P E RA S IO N A L DA N P E ME L IH A RA A N S E K S I P E NG A IR A N P E DE S A A N D A N P E N G A IR A N A IR B A W A H TA N A H S E K S I P E M B IN A A N P E N Y U L U H A N D A N P E N D A Y A G U N A A N I P P A IR D A N P E M B A N G U N A N S E K S I P E M B A N G U NA N P E N E R A NG A N JA L A N DA N P E R M U K IM A N S E K S I P E M E L IH A R A A N P E N E R A NG A N JA L A N DA N P E R M U K IM A N S E K S I T E KN I K P E M B A NG U N A N D A N P E M E L IH A R A A N P E N E R A N G A N J AL AN D A N P E R M U K IM A N B U P A T I N G A W I, B U D I S U L IS T Y O N O 4 0

(4)

RPI2-JM Bidang Cipta Karya Kabupaten Ngawi Thn 2016 - 2020

XII -4 6.1.2 PPeerruussaahhaaaannDDaaeerraahhAAiirrMMiinnuum m

A. Kedudukan, Tugas Pokok dan Fungsi

Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) sebagai Perusahaan milik Pemerintah Daerah Kabupaten Ngawi mempunyai tugas pokok yaitu menyelenggarakan pengelolaan air minum untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat yang mencakup aspek sosial, kesehatan dan pelayanan umum,dimana mempunyai fungsi:

a. Pelayanan umum/jasa,

b. Menyelenggarakan kemanfaatan umum dan c. Meningkatkan pendapatan asli daerah

B. Susunan Organisasi

Adapun susunan organisasi dari Perusahaan Daerah Air Minum terdiri atas:

a. Badan Pengawas b. Direksi

c. Unsur-unsur staf

C. Bidang yang terkait dengan Keciptakaryaan

Direktur Bidang Teknik

Direktur BidangTeknik membawahi: Bagian Produksi

Bagian ini dipimpin oleh Kepala Bagian Produksi dimana mempunyai tugas:

a. Menyelenggarakan pengendalian atas kualitas dan kuantitas produksi air, termasuk penyusunan rencana kebutuhan material produksi

b. Mengatur, menyelenggarakan fungsi-fungsi mekanik mesin, ketenagaan, kwalitas serta laboratorium

c. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Direktur Bidang Teknik

Bagian produksi terdiri dari:

a. Sub Bagian Produksi yang mempunyai tugas:

 Melaksanakan program dan usaha peningkatan produksi darisumber air,air tanah, air permukaan baik untuk jangka pendek, menengah maupun jangka panjang sesuai kebijaksanaanumum.

 Menyelenggarakan pengaturan sistem/proses produksi air.

(5)

RPI2-JM Bidang Cipta Karya Kabupaten Ngawi Thn 2016 - 2020

XII -5

 Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bagian Produksi.

b. Sub Bagian Pengolahan, yang mempunyai tugas :

 Menyusun rencana kebutuhan material produksi.

 Menyelenggarakan pengaturan standart pemakaian bahan kimia produksi air sesuai dengan ketentuan yang ada.

 Menyelenggarakan pencegahan terjadinya polusi air baku dan mengadakan pemeriksaan air dilaboratorium.

 Melaksanakantugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bagian Produksi dimana kedua sub bagian ini dikepalai oleh kepala sub bagian yang berada dibawah bagian dan bertanggung jawab kepada Kepala Bagian Produksi.

Bagian Distribusi

Bagian distribusi dipimpinoleh Kepala Bagian distribusi yang mempunyai tugas:

a. Mengawasi pemasangan dan pemeliharaan pipa-pipa distribusi dalam rangka pembagian secara merata dan erus menerus serta melayani gangguan

b. Mengatur, menyelenggarakan fungsi jaringan, pipa pompa tekan dan pelayanan gangguan

c. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Direktur Bidang Teknik

Bagian distribusi terdiri dari :

a. Sub Bagian distribusi pemasangan, b. Sub Bagian Meter Segel

dimana kedua sub bagian ini dipimpin oleh kepala sub bagian yang berada dibawah bagian dan bertanggung jawab kepada Kepala Bagian Distribusi

Bagian Perencanaan Teknik

Bagian ini dipimpin oleh Kepala Bagian dimana mempunyai tugas :

a. Mengadakan persediaan cadangan air minum guna keperluan distribusi

b. Merencanakan pengadaan tehnik bangunan air minum serta mengendalikan kwalitas dan kuantitas termasuk menjamin rencana

(6)

RPI2-JM Bidang Cipta Karya Kabupaten Ngawi Thn 2016 - 2020

XII -6 kebutuhan

c. Mengadakan penyediaan sarana air minum untuk program-program penyambungan dan pengawas pendistribusian

d. Membantu direksi dan memberikan saran-saran dan pertimbangan kepadaDireksi

Bagian Perencanaan Tehnik terdiri dari:

a. Sub Bagian Perencanaan,yang bertugas:

 Mempersiapkan rencana proyek beserta biaya anggaran yang akan dilaksanakan oleh Perusahaan Daerah Air Minum.

 Mengadakan perencanaan cadangan air minum untuk keperluan distribusi.

 Meneliti dan menganalisa secara cermat rencana biaya untuk pekerjaan yang telah dibuat.

 Melakukan survei untuk perencanaan suatu bangunan dilingkungan perusahaan daerah.

 Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bagian Perencanaan Tehnik.

b. Sub Bagian Pengawasan,yang mempunyai tugas:

 Mengadakan pengawasan, pemeriksaan dan mengevaluasi pelaksanaan program-program perusahaan daerah serta membuat laporan tentang hasil pelaksanaan pengawasan dilapangan

 Mengadakan penelitian tentang kualitas pemasangan instalasi yang menyangkut teknik pemasangan dan pemeliharaan

 Menghimpun data, melakukan analisa dan penilaian, menyusun laporan serta menyusun statistik dan dokumentasi dan menyusun pengembangan Perusahaan Daerah

 Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bagian Perencanaan Tehnik

Dimana kedua subbagian ini dikepalai oleh Kepala SubBagian yang bertanggung jawab kepada Kepala Bagian Perencanaan Tehnik Bagian Peralatan Teknik

Bagian ini dipimpin oleh Kepala Bagian dimana mempunyai tugas sebagai berikut :

(7)

RPI2-JM Bidang Cipta Karya Kabupaten Ngawi Thn 2016 - 2020

XII -7

b. Mengetes, meneliti dan menilai peralatan tehnik sesuai dengan kebutuhan perusahaan.

c. Membantu dan melaksanakan tugas-tugas yang diberikan oleh atasan. Bagian Peralatan tehnik terdir idari:

a. Sub Bagian Pemeliharaan Bangunan Umum, yang mempunya itugas:

 Mengajukan kebutuhan perbaikan material dan peralatan umum.

 Meneliti dan menilai peralatan umum sesuai dengan kebutuhan perusahaan.

 Menginventarisir dan menyalurkan peralatan umum sesuai permintaan.

 Melaksanakan administrasi kebutuhan dan pengeluaran peralatan umum.

 Menginventarisir jenis dan tingkat kerusakan seluruh peralatan umum.

 Mengadakan pemeliharaan terhadap peralatan umum perusahaan atas dasar hasil inventarisasi kerusakan.

 Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh kepala bagian tehnik.

b. SubBagian PemeliharaanInstalasi, yang mempunyai tugas:

 Mengajukan kebutuhan perbekalan material dan peralatan teknik.

 Mengetes, meneliti dan menilai peralatan teknik sesuai dengan kebutuhan perusahaan.

 Menginventarisir dan menyalurkan peralatan teknik sesuai dengan permintaan.

 Melaksanakan administrasi kebutuhan dan pengeluaran peralatan teknik.

 Menginventarisir jenis dan tingkat kerusakan seluruh kerusakan instalasi perusahaan.

 Mengadakan pemeliharaan terhadap peralatan instalasi perusahaan atas dasar hasil inventarisasi kerusakan.

 Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh kepala bagian tehnik.

Untuk membantu Direktur Utama dalam penyelenggaraan perusahaan diadakan cabang yang pembentukannya terlebih dahulu mendapat

(8)
(9)

RPI2-JM Bidang Cipta Karya Kabupaten Ngawi Thn 2016 - 2020

XII -9

b. penyelenggaraan pengkajian bahan program strategis bidang perumahan dan evaluasi rencana;

c. penyelenggaraan pengaturan, pembinaan, pembangunan dan pengendalian terhadap pelaksanaan perumahan perkotaan, perumahan perdesaan dan pengembangan kawasan permukiman;

d. penyelenggaraan pengkajian bahan fasilitasi, koordinasi dan kerjasama/kemitraan bidang perumahan perkotaan, perumahan perdesaan dan pengembangan kawasan;

e. penyelenggaraan pengaturan, pembinaan, pembangunan dan pengawasan terhadap pelaksanaan penataan air minum, penyehatan lingkungan permukiman serta tata bangunan dan lingkungan;

f. penyelenggaraan pengkajian bahan fasilitasi, koordinasi dan kerjasama/kemitraan bidang air minum, penyehatan lingkungan permukiman serta tata bangunan dan lingkungan;

g. Penyelenggaraan koordinasi dan pembinaan Unit Pelaksana Teknis;

b. Susunan Organisasi

Susunan Organisasi Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman terdiri dari :

a. Kepala; b. Sekretariat;

c. Bidang Perumahan; d. Bidang Pemukiman; e. Unit Pelaksana Teknis; f. Kelompok jabatan fungsional

(10)

RPI2-JM Bidang Cipta Karya Kabupaten Ngawi Thn 2016 - 2020

XII -10

UPTD

BAGAN SUSUNAN ORGANISASI

DINAS PERUMAHAN RAKYAT DAN KAWASAN PERMUKIMAN TIPE C

KEPALA KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL BIDANG PERUMAHAN SEKSI PEMBANGUNAN PERUMAHAN SEKSI PENGEMBANGAN FASILITAS UMUM PERUMAHAN SEKRETARIAT SUB BAGIAN UMUM SUB BAGIAN PERENCANAAN UPT SEKSI PEMBINAAN PERUMAHAN DAN PENATAGUNAAN PERTANAHAN BIDANG PERMUKIMAN SEKSI PENGEMBANGAN AIR MINUM SEKSI PENYEHATAN LINGKUNGAN PERMUKIMAN SEKSI PENATAAN LINGKUNGAN

KAWASAN PERMUKIMAN BUPATI NGAWI,

BUDI SULISTYONO

(11)

RPIJM Bidang Cipta Karya Kabupaten Ngawi Thn 2018 - 2022

Kerangka Kelembagaan dan Regulasi |6- 1 6.1.4 Dinas Lingkungan Hidup

a. Kedudukan, Tugas Pokok dan Fungsi

Dinas Lingkungan Hidup dipimpin oleh Kepala Dinas yang berkedudukan di bawah dan bertanggungjawab kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah, Dinas Lingkungan Hidup mempunyai tugas melaksanakan urusan pemerintahan daerah berdasarkan asas otonomi dan tugas pembantuan di bidang Lingkungan Hidupserta tugas lain yang diberikan oleh Bupati, Dalam melaksanakan tugas, Dinas Lingkungan Hidup menyelenggarakan fungsi :

a. perumusan kebijakan bidang lingkungan hidup;

b.pelaksanaan pengendalian serta pengawasan pencemaran dan

kerusakan lingkungan;

c. pelaksanaan fasilitasi kegiatan instansi terkait dalam hal

pengendalian dampak lingkungan;

d.pelaksanaan penegakan hukum lingkungan baik secara

administratif, perdata maupun pidana;

e. pelaksanaan pelayanan dengan mengacu pada standar pelayanan

minimal dibidang lingkungan hidup;

f. peningkatan kapasitas kelembagaan yang meliputi kegiatan

pendidikan dan pelatihan;

g. pengkoordinasian serta pengawasan dalam rangka konservasi

sumber daya alam;

h.pengendalian tata ruang melalui koordinasi dan peningkatan

keterpaduan dalam perencanaan pengendalian serta evaluasi dalam pengelolaan lingkungan hidup terhadap daya dukung dan daya tamping lingkungan;

i. pelaksanaan kegiatan unit pelaksana teknik laboratorium

lingkungan;

j. pembinaan jabatan fungsional dibidang lingkungan hidup;

k.pembinaan serta peningkatan partisipasi masyarakat, lembaga

non pemerintah dan swasta dalam pengelolaan lingkungan hidup;

l. pelaksanaan dekonsentrasi, tugas pembantuan dan dana alokasi

(12)

RPIJM Bidang Cipta Karya Kabupaten Ngawi Thn 2018 - 2022

Kerangka Kelembagaan dan Regulasi |6- 2

bidang lingkungan hidup antara lain adipura, menuju indonesia hijau dan proper;

m.pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan

tugas dan fungsinya.

b. Struktur Organisasi

Susunan Organisasi Dinas Lingkungan Hidup terdiri dari : g. Kepala ;

h. Sekretariat ;

i. Bidang Tata Lingkungan dan Pertamanan;

j. Bidang Pengelolaan Sampah dan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun;

k. Bidang Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan Hidup; l. Bidang Penataan dan Peningkatan Kapasitas Lingkungan Hidup; m. Unit Pelaksana Teknis; dan

n. Kelompok jabatan fungsional.

BAGAN SUSUNAN ORGANISASI DINAS LINGKUNGAN HIDUP TIPE A

KEPALA

BIDANG

PENGELOLAAN SAMPAH DAN LIMBAH BAHAN BERBAHAYA DAN BERACUN

SEKSI PENGURANGAN SAMPAH SEKSI PENANGANAN SAMPAH BIDANG TATA LINGKUNGAN DAN PERTAMANAN PENGEMBANGAN RENCANA PERLINDUNGAN DAN PENGELOLAAN

LINGKUNGAN HIDUP, KAJIAN LINGKUNGAN HIDUP STRATEGIS

DAN PERTAMANAN

SEKSI KAJIAN DAMPAK LINGKUNGAN BIDANG PENGENDALIAN PENCEMARAN DAN KERUSAKAN LINGKUNGAN HIDUP SEKSI PEMANTAUAN LINGKUNGAN SEKSI PENCEMARAN LINGKUNGAN SEKRETARIAT SUB BAGIAN KEUANGAN SUB BAGIAN PERENCANAAN UPT SEKSI

PENGOLAHAN LIMBAH BAHAN BERBAHAYA DAN BERACUN

SEKSI PELESTARIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN PEMBANGUNAN

PERTAMANAN SEKSI KERUSAKAN LINGKUNGAN KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL BIDANG PENATAAN DAN PENINGKATAN KAPASITAS LINGKUNGAN HIDUP SEKSI PENGADUAN DAN PENYELESAIAN SENGKETA LINGKUNGAN SEKSI PENGAWASAN DAN BINA

HUKUM LINGKUNGAN SEKSI PENINGKATAN KAPASITAS LINGKUNGAN HIDUP SUB BAGIAN UMUM BUPATI NGAWI, BUDI SULISTYONO 46

(13)

RPIJM Bidang Cipta Karya Kabupaten Ngawi Thn 2018 - 2022

Kerangka Kelembagaan dan Regulasi |6- 3 6.1.5 Kondisi Sumber Daya Manusia (SDM) Bidang Cipta Karya

Dalam kaitannya dengan Reformasi Birokrasi, penataansistem manajemen SDM aparatur merupakan program ke-5 dari Sembilan Program Reformasi Birokrasi, yang perlu ditingkatkan tidak hanya dari segi kuantitas tetapi juga kualitas. Bagian ini menguraikan kondisi SDM di keorganisasian instansi yang menangani bidang Cipta Karya, yang dapat dilakukan dengan mengisi tabel berikut mengenai komposisi pegawai dalam unit kerja bidang CiptaKarya

Tabel 12.2 Komposisi Pegawai dalam Unit Kerja Bidang Cipta Karya

6.1.5 Analisis Kelembagaan

6.1.5.1. Analisis Keorganisasian Bidang CiptaKarya

Berdasarkan PP 41 Tahun 2012 pada Pasal 30 paragraf 3 Pasal 30 ayat2 disebutkan bahwa Badan terdiridari1(satu) sekretariat dan paling banyak 4(empat) bidang, sekretariat terdiri dari 3 (tiga) subbagian dan masing-masing bidang terdiri dari2 (dua) subidang ataukelompokjabatan fungsional. Pada struktur organisasi yang ditetapkan oleh Perda Kabupaten Ngawi telah sesuai dengan PP tersebut, namun dalam pelaksanaannya baik pada Bappeda maupun Kabupaten Ngawi belum memiliki pejabat fungsional dan unit pelaksana teknis badan.

Sedangkan untuk dinas daerah dalam PP 41 paragraf 2 pasal 29 disebutkan bahwa terdiri dari 1 (satu) sekretariat danpaling banyak 4(empat) bidang, sekretariat terdiri dari 3(tiga) sub bagian dan masing-masing bidang terdiri

Unit Kerja Golongan Jenis Kelamin Latar Belakang Pendidikan Jabatan Fungsional (1) (2) (3) (4) (5) DinasPU GolI/II :40 orang GolIII: 56 orang GolIV: 3 orang Pria : 82 orang Wanita : 14 orang SMA: 53 orang D3 : 3orang S1 : 25orang S2/S3 : 14 orang Blmada Bappeda GolI/II :10 orang GolIII: 26 0rang GolIV: 3 orang Pria : 21 orang Wanita : 18 orang <SMA: - orang SMA: - orang D3 : 1orang S1 : 15orang S2/S3 : 14 orang Blmada PDAM GolA/B: 68 org GolC: 54 org Pria : 97 org Wanita :25 org <SMA: 21 org >SMA: 101 org Tidakada

(14)

RPIJM Bidang Cipta Karya Kabupaten Ngawi Thn 2018 - 2022

Kerangka Kelembagaan dan Regulasi |6- 4 dari paling banyak 3 (tiga) seksi. Pada struktur organisasi yang ditetapkan oleh Perda Kabupaten NGAWI telah sesuai dengan PP tersebut, namun dalam pelaksanaannya pada Dinas PU Bina Mara Cipta Karya dan Kebersihan Kabupaten Ngawi belum memiliki pejabat fungsional.

Faktor internal yang mempengaruhi organisasi antara lain:

a. Sumber daya manusia yang terbatas baik kualitas maupun kuantitas

b. Pendapatan daerah yang terbatas

c. Etos kerja personil yang tinggi

d. Pergantian pegawai/mutasi

e. Lemahnya koordinasi antar instansi

Faktor eksternal yang mempengaruhi organisasi antara lain:

a. Kurangnya koordinasi dengan pemprov dan pemerintah pusat terkait kegiatan kecipta karyaan.

b. Pelaksanaan pendampingan yang tidak rutin.

c. Bebankerja yang tinggi sehinga tidak dapat optimal dalam pengerjaan laporan.

d. Adanya BUMD yang ikut serta berpartisipasi dalam kegiatan keciptakaryaan.

6.1.5.2. Analisis Ketatalaksanaan Bidang Cipta Karya

Dalam Perda Kabupaten Ngawi tentang Ketatalaksanaan organisasi daerah telah diuraikan masing-masing tugas pokok danfungsi dari Dinas, Badan,Kantor dan Inspektorat sehingga tidak ada kerancuan dalam melaksanakan tugas masing-masing.

Adapun mekanisme hubungan kerja antar dinas/instansi selama ini adalah saling mengisi untuk mewujudkan pemerataan pembangunan di Kabupaten Ngawi. Adapun permasalahan yang ada sama dengan permasalahan dalam organisasi yaitukualitas SDM, dana dan partisipasi dari lembaga lain.

6.1.5.3. Analisis Sumber Daya Manusia (SDM) Bidang Cipta Karya

Berdasarkan data yang ada SumberDaya Manusia di Bidang Cipta Karya, masih memerlukan penambahan jumlah personil dan kualitasnya. Saatini SDM yang terbanyak jumlahnya didominasi oleh pegawai yang berlatar belakang pendidikan SMA sehingga sangat dibutuhkan pelatihan-pelatihan yang berhubungan dangan kegiatan di bidang kecipta karyaan.

(15)

RPIJM Bidang Cipta Karya Kabupaten Ngawi Thn 2018 - 2022

Kerangka Kelembagaan dan Regulasi |6- 5 Tabel12.3. MatriksKebutuhan SumberDayaManusia

No. Instansi Tingkat Pendidikan Jumlah Pegawai yangAda JumlahPegawai yang Diperlukan (1) (2) (3) (4) (5)

1. Bappeda SMA/Sederajat 9 orang 9 orang Diploma - D3 Manajemen informatika 1 orang 1 orang - dst ……….. orang ……….. orang S1/Sederajat

- S1 Teknik 6 orang 8 orang

- S1 Sosek Pertanian 2 orang 2 orang

- S1 2 orang 3 orang

- S1 Hukum 2 orang 2 orang

- S1 Ekonomi Akutansi 2 orang 2 orang - S1 Ekonomi Manajemen 1 orang 1 orang

- S1 Ilmu AdministrasiNegara 2 orang 2 orang S2/S3 14 orang 14 orang 2. DinasPU Bina Marga Cipta Karya dan Kebersiha n

SMA/Sederajat 53 orang 53 orang Diploma

- D3 Teknik 3 orang 3 orang

S1/Sederajat

- S1 Teknik 25 orang 25 orang

S2/S3 14 orang 14 orang

5. PDAM

SMA/Sederajat 97 orang 97 orang Diploma

- D3 Sekretaris 3 orang 3 orang S1/Sederajat

- S1 Teknik 2 orang 2 orang

- S1 20 orang 20 orang

Gambar

Tabel 12.2 Komposisi Pegawai dalam Unit Kerja Bidang Cipta Karya

Referensi

Dokumen terkait

Dari uraian tersebut, maka akan dilakukan penelitian “ Pengaruh pemanfaatan perpustakaan sekolah terhadap hasil belajar siswa kelas IV SDN Kutisari II/268 Surabaya” dengan

Pada model ini, tiap upapohon (subtree) pada pohon digambarkan dalam sebuah lingkaran dengan jari-jari tiap lingkaran menunjukkan kedalaman tiap upapohon yang

bahwa urusan pemerintahan dibidang perlindungan anak berupa kebijakan, program, dan kegiatan untuk menjamin terpenuhinya hak anak agar anak dapat hidup, tumbuh, berkembang

Teknik ini digunakan untuk mencari hubungan dan membuktikan hipotesis hubungan dua variabel apabila data dua variabel berbentuk interval dan ratio, dan sumber

oxysporum yang tidak menunjukkan gejala kelainan pertumbuhan tanaman ketika diinokulasi pada kacang panjang, ditemukan beberapa isolat yang menyebabkan kelayuan meskipun jumlahnya

Sehingga keuntungan yang didapat apabila alat ukur yang digunakan diubah dari yang awalnya masih bersifat manual menjadi digital yaitu data yang dihasilkan lebih akurat karena

hasil belajar dengan menggunakan model pembelajaran inkuiri untuk kelas. eksperimen dan discovery learning untuk kelas

Adapun tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut: untuk mengetahui pengaruh secara simultan variabel harga dan strategi promosi terhadap keputusan pembelian