• Tidak ada hasil yang ditemukan

Laporan Tetap Ion Exchange

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Laporan Tetap Ion Exchange"

Copied!
19
0
0

Teks penuh

(1)

LAPORAN TETAP

LAPORAN TETAP

PENGOLAHAN LIMBAH CAIR DENGAN

PENGOLAHAN LIMBAH CAIR DENGAN

MENGGUNAKAN ION EXCHANGE

MENGGUNAKAN ION EXCHANGE

Disusun Oleh: Kelompok 1

Disusun Oleh: Kelompok 1

Kelas 2 KD

Kelas 2 KD

 Nama:

 Nama:

1.

1. Anadiya

Anadiya Morlina

Morlina

(061330401007)

(061330401007)

2.

2. Ariyo

Ariyo Dwi

Dwi Saputra

Saputra

(061330401008)

(061330401008)

3.

3. Jannahtul

Jannahtul Fitri

Fitri

(061330401011)

(061330401011)

4.

4. Mega

Mega Silvia

Silvia

(061330401016)

(061330401016)

5.

5. Muhammad

Muhammad Dody

Dody Afrilyana

Afrilyana

(061330401018)

(061330401018)

6.

6. Rifa

Rifa Nurjihanty

Nurjihanty

(061330401021)

(061330401021)

7.

7. Siti

Siti Nurjanah

Nurjanah

(061330401025)

(061330401025)

Instruktur: Ir. Leila Kalsum, M.T

Instruktur: Ir. Leila Kalsum, M.T

JURUSAN TEKNIK KIMIA

JURUSAN TEKNIK KIMIA

2014

2014

(2)

PENGOLAHAN LIMBAH CAIR DENGAN

PENGOLAHAN LIMBAH CAIR DENGAN

MENGGUNAKAN ION EXCHANGE

MENGGUNAKAN ION EXCHANGE

1.

1. Tujuan PercobaanTujuan Percobaan

 Menghasilkan produk berupa air yang bebas ion-iMenghasilkan produk berupa air yang bebas ion-ion pengotoron pengotor 

 Membandingkan kualitas air sebelum dan setelah dikontakkan ke dalam kolomMembandingkan kualitas air sebelum dan setelah dikontakkan ke dalam kolom

Ion Exchanger Ion Exchanger 2.

2. Alat-Alat yang DigunakanAlat-Alat yang Digunakan

 Unit Ion Exchanger Unit Ion Exchanger  

 Tempat SampelTempat Sampel

3.

3. Bahan-Bahan yang DigunakanBahan-Bahan yang Digunakan

 Sampel yang mengandung ion-ion pengotorSampel yang mengandung ion-ion pengotor 

 AquadestAquadest

4.

4. Dasar TeoriDasar Teori

Penukar Ion ( Ion Exchanger) Penukar Ion ( Ion Exchanger)

Dalam kolom resin penukar kation terjadi reaksi pertukaran kation pengotor air Dalam kolom resin penukar kation terjadi reaksi pertukaran kation pengotor air dengan H

dengan H++ dari resin penukar kation, dan dalam kation resin penukar anion terjadi dari resin penukar kation, dan dalam kation resin penukar anion terjadi  pertukaran kation pengotor air dengan

 pertukaran kation pengotor air dengan ion OHion OH-- dari resin penukar anion. dari resin penukar anion. Resin Penukar Ion

Resin Penukar Ion

Resin penykar ion adalah senyawa hidrokarbon terpolimerasi sampai tingkat yang Resin penykar ion adalah senyawa hidrokarbon terpolimerasi sampai tingkat yang tinggi yang mengandung ikatan-ikatan hubung saling (crosslinking) serta

tinggi yang mengandung ikatan-ikatan hubung saling (crosslinking) serta gugusangugusan yang mengandung ion-ion yang dipertukarkan. Berdasarkan gugus fungsinya, resin yang mengandung ion-ion yang dipertukarkan. Berdasarkan gugus fungsinya, resin  penukar ion terbagi menjadi dua, yaitu resin

 penukar ion terbagi menjadi dua, yaitu resin penukar kation dan resin penukar anion.penukar kation dan resin penukar anion. Resin penukar kation, mengandung kation yang dapat dipertukarkan sedangkan resin Resin penukar kation, mengandung kation yang dapat dipertukarkan sedangkan resin  penukar anion, mengandu

 penukar anion, mengandung anion yang dapat dng anion yang dapat dipertukarkan.ipertukarkan.

Sifat-sifat penting resin penukar ion adalah sebagai berikut: ( Hartono,1995) Sifat-sifat penting resin penukar ion adalah sebagai berikut: ( Hartono,1995) a.

a. Kapasitas penukar ionKapasitas penukar ion  b.

 b. SelektivitasSelektivitas c.

c. Derajat ikat silang (crosslinking)Derajat ikat silang (crosslinking) d.

d. PorositasPorositas e.

e. Kestabilan resinKestabilan resin

Aplikasi Penukar Ion ( Ion Exchanger) Aplikasi Penukar Ion ( Ion Exchanger)

Dengan memahami prinsip dasar reaksi pertukaran ion dan sifat-sifat resin, Dengan memahami prinsip dasar reaksi pertukaran ion dan sifat-sifat resin, maka dengan mudah dapat dipahami berbagai aplikasi resin penukar ion dalam maka dengan mudah dapat dipahami berbagai aplikasi resin penukar ion dalam industri. Diantaranya adalah : ( ImamKhasani,2004)

(3)

1.

1. Pelunakan Air ( Water Softening)Pelunakan Air ( Water Softening)

Banyak air tanah yang dipakai dalam

Banyak air tanah yang dipakai dalam industri mengandung unsur-unsurindustri mengandung unsur-unsur

kalsium (Ca) dan magnesium (Mg), terutama air tanah yang diambil di daerah-daerah kalsium (Ca) dan magnesium (Mg), terutama air tanah yang diambil di daerah-daerah  bergunug kapur. Un

 bergunug kapur. Unsur-unsur tersebut berada dalam senyawa idrokarbon yang larutsur-unsur tersebut berada dalam senyawa idrokarbon yang larut dalam air, sehingga air terlihat

dalam air, sehingga air terlihat tetap jernih. Air tersebut yang disebut air satetap jernih. Air tersebut yang disebut air sadahdah mempunyai banyak kerugian, diantaranya :

mempunyai banyak kerugian, diantaranya : a.

a. Sebagai air minum, mungkin akan menyebabkan kecendrungan terbentuknya batuSebagai air minum, mungkin akan menyebabkan kecendrungan terbentuknya batu kandung kencing

kandung kencing  b.

 b. Sebagai pencuci, air tersebut akan mengurangi daya cuci sabunSebagai pencuci, air tersebut akan mengurangi daya cuci sabun c.

c. Sebagai air umpan boiler akan menyebabkan timbulnya kerak CaCOSebagai air umpan boiler akan menyebabkan timbulnya kerak CaCO33 atau MgCO atau MgCO33

yang menghambat hantaran panas yang menghambat hantaran panas

Oleh karena itu ion Ca

Oleh karena itu ion Ca2+2+ dan Mg dan Mg2+2+ harus diambil dan salah satu cara adalah harus diambil dan salah satu cara adalah dengan resin penukar ion dalam bentuk R-Na :

dengan resin penukar ion dalam bentuk R-Na : 2 R-Na + Ca 2 R-Na + Ca2+2+ R R 22Ca + 2 NaCa + 2 Na2+2+ 2 R-Na + Mg 2 R-Na + Mg2+2+ R R 22Ca + 2 NaCa + 2 Na2+2+ Air Lunak Air Lunak Air Masuk Air Masuk 2.

2. Demineralisasi Air ( Water Demineralizer)Demineralisasi Air ( Water Demineralizer) Air di alam ban

Air di alam banyak mengandung ion-ion baik kation maupun anion. Dalamyak mengandung ion-ion baik kation maupun anion. Dalam industri atau laboratorium dan kesehatan, banyak diperlukan air bebas dari ion-ion industri atau laboratorium dan kesehatan, banyak diperlukan air bebas dari ion-ion tersebut atau ion bebas mineral. Air ters

tersebut atau ion bebas mineral. Air tersebut dapat diperoleh denganebut dapat diperoleh dengan menggunakan resin penukar ion, kation-kation seperti Na

menggunakan resin penukar ion, kation-kation seperti Na++, K , K ++,Ca,Ca++,Mg,Mg++,Fe,Fe3+3+ dan dan sebagainya, dapat diambil oleh resin dalam bentuk R-H dengan reaksi :

sebagainya, dapat diambil oleh resin dalam bentuk R-H dengan reaksi : R-H + K 

R-H + K ++ R-K R-K + + H H ... .... (2)(2) Dimana K 

Dimana K ++ adalah kation. Sedangkan anion-anion seperti CL adalah kation. Sedangkan anion-anion seperti CL--, NO, NO33--, SO, SO443-3- dan dan

sebagainya dapat diserap oleh resin penukar anion dalam bentuk R-OH dengan sebagainya dapat diserap oleh resin penukar anion dalam bentuk R-OH dengan reaksi:

reaksi: R-OH + A

R-OH + A-- R-A R-A +O +O H H ... ... (3)(3) Resin Resin Kation Kation R-Na R-Na

(4)

Dimana A

Dimana A-- adalah anion. Produk H adalah anion. Produk H++ dari reaksi (2) dan OH dari reaksi (2) dan OH-- dari reaksi (3) dari reaksi (3)  bergabung membentuk air :

 bergabung membentuk air : H

H++ + OH + OH-- HH22O O ... ... (4)(4)

Dengan demikian air yang keluar bebas ion-ion atau disebut bebas mineral. Oleh Dengan demikian air yang keluar bebas ion-ion atau disebut bebas mineral. Oleh karena itu prosesnya disebut demineralisasi atau “ Water Demineralizing” atau karena itu prosesnya disebut demineralisasi atau “ Water Demineralizing” atau lebih populer dengan nama aqua DM. Apabila resin telah jenuh, maka proses lebih populer dengan nama aqua DM. Apabila resin telah jenuh, maka proses regenerasi dapat dilakukan dengan mengalirkan asam 4 N untuk resin kation dan regenerasi dapat dilakukan dengan mengalirkan asam 4 N untuk resin kation dan  basa 4 N untuk resin anion deng

 basa 4 N untuk resin anion dengan reaksi :an reaksi : R-K + H

R-K + H++ (4N) (4N) R-H R-H + + K K ++ R-A + OH

R-A + OH--(4N) (4N) R-OH R-OH + + AA

--Dalam pembuatan alat demineral air, dapat dipakai ti

Dalam pembuatan alat demineral air, dapat dipakai tiga model, yaitu:ga model, yaitu: a.

a. Sistem dua kolom (double bed)Sistem dua kolom (double bed)

Aqua DM Aqua DM

Air Masuk Air Masuk

Gambar4. Sistem dua kolom Gambar4. Sistem dua kolom

 b.

 b. Sistem satu kolom (mixbed bed)Sistem satu kolom (mixbed bed)

Aqua DM Aqua DM

Air Masuk Air Masuk

Gambar 5. Sistem satu kolom Gambar 5. Sistem satu kolom

Resin Resin kation kation Resin Resin Anion Anion Resin Resin Kation + Kation + Anion Anion

(5)

c.

c. Sistem KombinasiSistem Kombinasi

Air Masuk Air Masuk

Aqua DM Aqua DM

Gambar 6. Sistem kombinasi Gambar 6. Sistem kombinasi

3.

3. Detoksikasi air limbah dan daur ulangDetoksikasi air limbah dan daur ulang

Dengan kemampuan penukaran ion seperti diaatas,

Dengan kemampuan penukaran ion seperti diaatas, sudah dapat didugasudah dapat diduga  bahwa resin amat berpotensi dalam pengolahan air limbah. Kontaminan  bahwa resin amat berpotensi dalam pengolahan air limbah. Kontaminan atauatau  polutan beracun seperti logam-logam berat, seperti Pb

 polutan beracun seperti logam-logam berat, seperti Pb2+2+, Cd, Cd2+2+, Ni, Ni2+2+, dan Cu, dan Cu2+2+ dengan mudah dapat diserap oleh r

dengan mudah dapat diserap oleh resin penukar kation R-H. esin penukar kation R-H. Sedangkan polutanSedangkan polutan anion beracun seperti CrO

anion beracun seperti CrO44-- atau atau CNCN-- dapat diserap oleh resin penukar anion R- dapat diserap oleh resin penukar anion

R-OH. Alat demineralisasi ini biasanya digunakan untuk memproses air limbah OH. Alat demineralisasi ini biasanya digunakan untuk memproses air limbah  berkadar polutan rendah

 berkadar polutan rendah

Dengan demikian proses yang terjadi adalah pengambilan Dengan demikian proses yang terjadi adalah pengambilan senyawa-senyawa berbahaya yang dapat didaur ulang dan dihasilkan air yang bebas senyawa berbahaya yang dapat didaur ulang dan dihasilkan air yang bebas mineral yang dapat digunakan kembali (reused water)

mineral yang dapat digunakan kembali (reused water)

Resin Resin Kation Kation Resin Resin Anion Anion Resin Resin Kation + Kation + Anion Anion

(6)

5.

5. Prosedur KerjaProsedur Kerja a.

a. Mempersiapkan Unit Ion ExchangerMempersiapkan Unit Ion Exchanger  b.

 b. Menyiapkan larutan sampel yang akan dihilangkan Menyiapkan larutan sampel yang akan dihilangkan kandungan-kandungankandungan-kandungan ion-ionnya, atau limbah cair buatan

ion-ionnya, atau limbah cair buatan yang mengandung Feyang mengandung Fe c.

c. Mengatur bukaan valve sesuai dengan arah aliranMengatur bukaan valve sesuai dengan arah aliran d.

d. Menghidupkan pompa yang digunakanMenghidupkan pompa yang digunakan e.

e. Mengambil sampel hasil dari Mengambil sampel hasil dari pengontakkan dengan resin dengan membukapengontakkan dengan resin dengan membuka valve produk kolom Ion Exchanger, untuk kemudian melakukan analisa valve produk kolom Ion Exchanger, untuk kemudian melakukan analisa

(7)

6.

6. Data PengamatanData Pengamatan

 Resin AnionResin Anion

Volume Na

Volume Na22COCO33 Volume titran Volume titran sebelumsebelum

masuk unit Ion

masuk unit Ion ExchangerExchanger

Volume titran setelah Volume titran setelah masuk unit Ion

masuk unit Ion ExchangerExchanger 25 25 ml ml 3,7 3,7 ml ml 0,6 0,6 mlml 25 25 ml ml 3,8 3,8 ml ml 0,5 0,5 mlml 25 25 ml ml 4 4 ml ml 0,5 0,5 mlml Volume

Volume rata-ratrata-rata a 3,83 3,83 ml ml 0,53 0,53 mlml

 Resin KationResin Kation

Volume FeSO

Volume FeSO44 Volume titran Volume titran sebelumsebelum

masuk unit Ion

masuk unit Ion ExchangerExchanger

Volume titran setelah Volume titran setelah masuk unit Ion

masuk unit Ion ExchangerExchanger 25 25 ml ml 0,8 0,8 ml ml 0,1 0,1 mlml 25 25 ml ml 0,7 0,7 ml ml 0,1 0,1 mlml 25 25 ml ml 0,8 0,8 ml ml 0,1 0,1 mlml Volume

Volume rata-rata rata-rata 0,767 0,767 ml ml 0,1 0,1 mlml

7.

7. PerhitunganPerhitungan

 Pada resin anionPada resin anion

-Sebelum pengolahan -Sebelum pengolahan %Na %Na22COCO33 = = V V HCl HCl x N x N HCl x HCl x BE BE NaNa22COCO33 x 100%x 100% Gram Na Gram Na22COCO33 = = 3,83 3,83 x x 0,1 0,1 x x 106/4 106/4 x x 100%100% 5000 (25/3000) 5000 (25/3000) = = 10,15 10,15 x x 100%100% 41,67 41,67 = 24,35 % = 24,35 % -- Setelah pengolahanSetelah pengolahan % Na % Na22COCO33 = V HCl x N HCl x BE Na = V HCl x N HCl x BE Na22COCO33 x 100%x 100% Gram Na Gram Na22COCO33 = = 0,53 0,53 x x 0,1 0,1 x x 106/4 106/4 x x 100%100% 5000 (25/3000) 5000 (25/3000) = = 1,4045 1,4045 x x 100%100% 41,67 41,67 = 3,37% = 3,37%

(8)

 Pada resin kationPada resin kation

-- Sebelum pengolahanSebelum pengolahan %

% Fe Fe = = V V KMnOKMnO44 x N KMnO x N KMnO44x x BE BE Fe Fe x x 100%100%

Gram sampel Gram sampel = = 0,767 0,767 x x 0,1 0,1 x x 55,847 55,847 / / 2 2 x x 100%100% 5000 (25/3000) 5000 (25/3000) = = 2,141 2,141 x x 100%100% 41,67 41,67 = 5,13 % = 5,13 % -- Setelah pengolahanSetelah pengolahan

%

% Fe Fe = = V V KMnOKMnO44 x N KMnO x N KMnO44x x BE BE Fe Fe x x 100%100%

Gram sampel Gram sampel = = 0,1 0,1 x x 0,1 0,1 x x 55,847 55,847 / / 2 2 x x 100%100% 5000 (25/3000) 5000 (25/3000) = = 0,279 0,279 x x 100%100% 41,67 41,67 = 0,67 % = 0,67 %

(9)

8.

8. Analisis PercobaanAnalisis Percobaan

Pada percobaan ini kami menganalisa kualitas air sebelum dan sesudah proses di Pada percobaan ini kami menganalisa kualitas air sebelum dan sesudah proses di dalam kolom ion exchanger. Dalam peralatan ini terdapat dua kolom resin pemisah dalam kolom ion exchanger. Dalam peralatan ini terdapat dua kolom resin pemisah yaitu kolom resin pemisah anion dan

yaitu kolom resin pemisah anion dan kolom resin pemisah kolom resin pemisah kation. Pada minggukation. Pada minggu  pertama kami menganalisis dengan menggunakan k

 pertama kami menganalisis dengan menggunakan kolom resin anion. Pertama kamiolom resin anion. Pertama kami membersihkan peralatan ion exchanger sebersih mungkin dengan air agar

membersihkan peralatan ion exchanger sebersih mungkin dengan air agar

mendapatkan hasil yang maksimal. Setelah bersih, kami menyiapkan sampel limbah mendapatkan hasil yang maksimal. Setelah bersih, kami menyiapkan sampel limbah yang dibuat dari campuran aquadest dan larutan Na

yang dibuat dari campuran aquadest dan larutan Na22COCO33. Kemudian kami melakukan. Kemudian kami melakukan

titrasi untuk membandingkan kualitas sampel sebelum dan sesudah di proses di resin titrasi untuk membandingkan kualitas sampel sebelum dan sesudah di proses di resin  penukar anion. Volume rata-rata titran sebelum di proses adalah 3,83 ml, sedan  penukar anion. Volume rata-rata titran sebelum di proses adalah 3,83 ml, sedangkangkan

setelah di proses dalam resin penukar anion volumenya berkurag menjadi 0,53 ml. setelah di proses dalam resin penukar anion volumenya berkurag menjadi 0,53 ml. Hal ini terjadi karena ion CO

Hal ini terjadi karena ion CO332-2- diikat oleh ion OH diikat oleh ion OH-- dalam resin anion sehingga dalam resin anion sehingga

volume titrannya berkurang volume titrannya berkurang

Minggu ke-2 kami menganalisis dengan menggunakan kolom resin kation. Pertama Minggu ke-2 kami menganalisis dengan menggunakan kolom resin kation. Pertama kami membersihkan peralatan ion exchanger sebersih mungkin dengan air. Setelah kami membersihkan peralatan ion exchanger sebersih mungkin dengan air. Setelah  bersih, kami menyiapkan sampel limbah y

 bersih, kami menyiapkan sampel limbah yang dibuat dengan campuran aquadestang dibuat dengan campuran aquadest dengan Fe. S

dengan Fe. Sebelum kami proses ebelum kami proses dalam resin penukar kation, dalam resin penukar kation, kami menitrasi untukkami menitrasi untuk membandingkan kualitas sampel sebelum dan sesudah diproses dalam resin penukar membandingkan kualitas sampel sebelum dan sesudah diproses dalam resin penukar kation. Volume rata-rata titran sebelum adalah 0,767 ml sedangkan setelah di

kation. Volume rata-rata titran sebelum adalah 0,767 ml sedangkan setelah di prosesproses volumenya berkurang menjadi 0,1 ml.

volumenya berkurang menjadi 0,1 ml.

Hal ini terjadi karena ion Fe diikat oleh ion-ion H

Hal ini terjadi karena ion Fe diikat oleh ion-ion H++ dalam resin sehingga volume titran dalam resin sehingga volume titran  berkurang. Air limbah yang

 berkurang. Air limbah yang pertamanya berwarna agak keruh sebelum di prosespertamanya berwarna agak keruh sebelum di proses dalam ion exchanger dan menjadi agak bening setelah di proses dalam alat dalam ion exchanger dan menjadi agak bening setelah di proses dalam alat ionion exchanger.

exchanger. 9.

9. KesimpulanKesimpulan

Pada praktikum kali ini dapat disimpulkan bahwa: Pada praktikum kali ini dapat disimpulkan bahwa:

 Ion exchanger digunakan untuk menghasilkan produk berupa air Ion exchanger digunakan untuk menghasilkan produk berupa air yang bebasyang bebas

ion-ion pengotor dan dapat memisahkan ion-ion yang dianggap sebagai ion-ion pengotor dan dapat memisahkan ion-ion yang dianggap sebagai limbah.

limbah.

 Konsentrasi ion COKonsentrasi ion CO332-2- dalam Na dalam Na22COCO33 sebelum diproses didalam kolom resin sebelum diproses didalam kolom resin

anion adalah 99,8%, sedangkan konsentrasinya sesudah diproses didalam anion adalah 99,8%, sedangkan konsentrasinya sesudah diproses didalam kolom resin anion adalah 99,5%

kolom resin anion adalah 99,5%

 Konsentrasi ion Fe sebelum diproses didalam kolom resin kation adalahKonsentrasi ion Fe sebelum diproses didalam kolom resin kation adalah

5,14%, sedangkan konsentrasi setelah diproses dalam kolom resin kation 5,14%, sedangkan konsentrasi setelah diproses dalam kolom resin kation adalah 0,67%.

adalah 0,67%.

 Sebelum dan sesudah Sebelum dan sesudah diproses inilah yang mendiproses inilah yang menunjukan unjukan bahwa alat yangbahwa alat yang

digunakan pada praktikum kali ini m

digunakan pada praktikum kali ini mempunyai kinerja alat yang baik,empunyai kinerja alat yang baik, sehingga dapat menghasilkan produk berupa air

(10)

  Namun keakuratan alat ini dipengaruhi jug Namun keakuratan alat ini dipengaruhi juga pada proses pembersihan dana pada proses pembersihan dan

 pembilasan alat. Apabila pada membersihkan alat ini, masih tersisa air sisa  pembilasan alat. Apabila pada membersihkan alat ini, masih tersisa air sisa cucian pada pipa-pipa resin ini, maka akan mengakibatkan ketidak akuratan cucian pada pipa-pipa resin ini, maka akan mengakibatkan ketidak akuratan alat ini sehingga alat ini harus dibersihkan dengan sebersih mungkin untuk alat ini sehingga alat ini harus dibersihkan dengan sebersih mungkin untuk mendapatkan hasil yang maksimal.

(11)

10.

10. Daftar PustakaDaftar Pustaka

Jobsheet Penuntun Praktikum.Teknologi Pengolahan Limbah. Politeknik Negeri Jobsheet Penuntun Praktikum.Teknologi Pengolahan Limbah. Politeknik Negeri Sriwijaya.2014 Sriwijaya.2014 Sumber lain: Sumber lain: http://vsitompul.blogspot.com/2013/04/pengolahan-limbah-cair-demgan.html http://vsitompul.blogspot.com/2013/04/pengolahan-limbah-cair-demgan.html http://www.scribd.com/doc/116238013/86466895-Lt-Ion-Exchange http://www.scribd.com/doc/116238013/86466895-Lt-Ion-Exchange

(12)

11.

11. Gambar AlatGambar Alat

Erlenmeyer

Erlenmeyer Bola Bola karet karet Gelas Gelas kimiakimia

Buret

Buret Corong Corong SpatulaSpatula

Labu

(13)

Dasar Teori Tambahan

Dasar Teori Tambahan

*Penukar Ion *Penukar Ion

Ion adalah atom yang masing-masing terdiri dari spesies

Ion adalah atom yang masing-masing terdiri dari spesies dibebankan positif dandibebankan positif dan negatif yang melibatkan pertukaran satu atau lebih komponen ionik.

negatif yang melibatkan pertukaran satu atau lebih komponen ionik.

Dalam kolom resin penukar kation terjadi reaksi pertukaran kation pengotor air Dalam kolom resin penukar kation terjadi reaksi pertukaran kation pengotor air dengan ion H

dengan ion H++ dari resin penukar kation , dan dalam kolom resin penukar anion terjadi reaksi dari resin penukar kation , dan dalam kolom resin penukar anion terjadi reaksi  pertukaran anion pengotor air dengan

 pertukaran anion pengotor air dengan ion OHion OH-- dari resin dari resin penukar anpenukar anion .ion .

Semua penukar ion yang bernilai dalam analisis, memilih beberapa kesamaan sif Semua penukar ion yang bernilai dalam analisis, memilih beberapa kesamaan sif at:at: mereka hampir-hampir tak dapat larut dalam air dan pelarut organik, dan mengandung ionion mereka hampir-hampir tak dapat larut dalam air dan pelarut organik, dan mengandung ionion katif dan ion-ion lawan yang akan bertukar secara reversibel d

katif dan ion-ion lawan yang akan bertukar secara reversibel d engan ion-ion lain dalamengan ion-ion lain dalam larutan yang mengelilinginya tanpa terjadi perubahan-perubahan fisika yang berarti dalam larutan yang mengelilinginya tanpa terjadi perubahan-perubahan fisika yang berarti dalam  bahan tersebut.penukaran ion bersifat kompleks dan sesungg

 bahan tersebut.penukaran ion bersifat kompleks dan sesungguhnya adalah polimerik. Polimeruhnya adalah polimerik. Polimer ini membawa suatu muatan listrik yang tepat dinetralkan oleh muatan-muat

ini membawa suatu muatan listrik yang tepat dinetralkan oleh muatan-muat an pada ion-ionan pada ion-ion lawannya (ion aktif). Ion-ion aktif ini beruapa kation-kation dalam penukar kation, dan lawannya (ion aktif). Ion-ion aktif ini beruapa kation-kation dalam penukar kation, dan  berupa anion-anion dalam penukar a

 berupa anion-anion dalam penukar anion (Bassett, 1994).nion (Bassett, 1994). *Resin Penukar Ion

*Resin Penukar Ion

Resin penukar ion adalah senyawa hidrokarbon terpolimerisasi sampai tingkat yang tinggi Resin penukar ion adalah senyawa hidrokarbon terpolimerisasi sampai tingkat yang tinggi yang mengandung ikatan-ikatan hubung silang (crosslinking) serta

yang mengandung ikatan-ikatan hubung silang (crosslinking) serta gugusan yanggugusan yang mengandung ion-ion yang dapat dipertukarkan.

mengandung ion-ion yang dapat dipertukarkan. Berdasarkan gugus fu

Berdasarkan gugus fungsionalnya, resin dibedakan ngsionalnya, resin dibedakan jadi 2, yaitu jadi 2, yaitu ::

 Resin penukar kation :Resin penukar kation :

Suatu resin penukar kation adalah sebagai suatu polimer berbobot molekul tinggi, Suatu resin penukar kation adalah sebagai suatu polimer berbobot molekul tinggi, yang terangkai-silang yang mengandung gugus-gugus sulfonat, karboksilat, fenolat, dan yang terangkai-silang yang mengandung gugus-gugus sulfonat, karboksilat, fenolat, dan sebagainya sebagai suatu bagian integral dari resin

sebagainya sebagai suatu bagian integral dari resin itu serta sejumlah kation yang ekuivalen.itu serta sejumlah kation yang ekuivalen. Reaksinya, yaitu :

Reaksinya, yaitu :

MX (aq) +

Res-MX (aq) + Res-H → HX (aq) + ResH → HX (aq) + Res-M-M

 Resin Resin penukar penukar anion anion ::

Suatu resin penukar-anion adalah suatu

Suatu resin penukar-anion adalah suatu polimer yang mengandung gugus-guguspolimer yang mengandung gugus-gugus amino (atau amonium kuartener) sebagai bagian

amino (atau amonium kuartener) sebagai bagian –  –  bagian integral dari kisi polimer itu dan bagian integral dari kisi polimer itu dan sejumlah ekuivalen anion-anion seperti ion klorida , hidroksil atau sulfat. (Basset,1994). sejumlah ekuivalen anion-anion seperti ion klorida , hidroksil atau sulfat. (Basset,1994). Reaksinya, yaitu :

Reaksinya, yaitu :

MX (aq) +

Res-MX (aq) + Res-H → H2O (aq) + ResH → H2O (aq) + Res-X-X

Resin penukar ion merupakan salah satu metoda pemisahan menurut perubahan Resin penukar ion merupakan salah satu metoda pemisahan menurut perubahan kimia. Jika disebut resin penukar kation maka kation yang terikat pada resin akan digantikan kimia. Jika disebut resin penukar kation maka kation yang terikat pada resin akan digantikan oleh kation pada larutan yang dilewatkan. Begitupun pada resin penukar anion maka anion oleh kation pada larutan yang dilewatkan. Begitupun pada resin penukar anion maka anion yang terikat pada resin akan digantikan pleh anion pada larutan yang dilewatkan (

yang terikat pada resin akan digantikan pleh anion pada larutan yang dilewatkan ( Wahono,2007 ).

Wahono,2007 ).

Suatu resin penukar ion yang ingin direaksikan dalam suatu sistem dapat dilakukan Suatu resin penukar ion yang ingin direaksikan dalam suatu sistem dapat dilakukan dengan memasukkan gugus-gug

dengan memasukkan gugus-gugus dari suatu resin yang terionkan kedalam suatu matus dari suatu resin yang terionkan kedalam suatu matriksriks  polimer organik, yang paling

 polimer organik, yang paling lazim diantaranya ialah polisterina hubungan silang yang diataslazim diantaranya ialah polisterina hubungan silang yang diatas diperikan sebagai absorben. P

diperikan sebagai absorben. Produk tersedia dengan broduk tersedia dengan berbagai derajat hubungan erbagai derajat hubungan silang. silang. SuatuSuatu resin umum yang lazim ialah resin “8% terhubung silang” yang berarti kandungan

resin umum yang lazim ialah resin “8% terhubung silang” yang berarti kandungan

divenilbenzenanya 8 %. Resin-resin itu dihasilkan dalam bentuk manik-manik bulat, biasanya divenilbenzenanya 8 %. Resin-resin itu dihasilkan dalam bentuk manik-manik bulat, biasanya dengan 0,1-0,5 mm, meskipun ukuran

(14)

(( Kapolimer Styren-DVB Kapolimer Styren-DVB):):

Resin pertukaran ion merupakan bahan sintetik yang berasal dari aneka ragam bahan, Resin pertukaran ion merupakan bahan sintetik yang berasal dari aneka ragam bahan, alamiah maupun sintetik, organik maupun anorganik, memperagakan peril

alamiah maupun sintetik, organik maupun anorganik, memperagakan peril aku pertukaran ionaku pertukaran ion dalam analisis laboratorium dimana keseragaman dipentingkan dengan jalan penukaran dari dalam analisis laboratorium dimana keseragaman dipentingkan dengan jalan penukaran dari suatu ion. Pertukaran ion bersifat stokiometri, yakni satu H

suatu ion. Pertukaran ion bersifat stokiometri, yakni satu H++ diganti oleh suatu Na diganti oleh suatu Na++..

Pertukaran ion adalah suatu proses kesetimbangan dan jarang berlangsung lengkap, namun Pertukaran ion adalah suatu proses kesetimbangan dan jarang berlangsung lengkap, namun tak peduli sejauh mana proses itu terjadi, stokiometrinya bersifat eksak dalam arti satu tak peduli sejauh mana proses itu terjadi, stokiometrinya bersifat eksak dalam arti satu muatan positif meninggalkan resin untuk tiap satu muatan yang masuk. Ion dapat ditukar muatan positif meninggalkan resin untuk tiap satu muatan yang masuk. Ion dapat ditukar yakni ion yang tidak terikat pada matriks polimer disebut ion lawan (

yakni ion yang tidak terikat pada matriks polimer disebut ion lawan ( CounterioCounterion)n) (Underwood, 2001).

(Underwood, 2001).

Syarat-syarat dasar bagi suatu resin

Syarat-syarat dasar bagi suatu resin yang berguna adalah:yang berguna adalah: 1.

1. Resin itu harus cukup terangkai-silang, sehingga keterlarutannya yang dapatResin itu harus cukup terangkai-silang, sehingga keterlarutannya yang dapat diabaikannya.

diabaikannya. 2.

2. Resin itu harus cukup hidrofolik untuk memungkinkan difusi ion-ion Resin itu harus cukup hidrofolik untuk memungkinkan difusi ion-ion melaluimelalui strukturnya dengan laju yang terukur (

strukturnya dengan laju yang terukur ( finite finite) dan berguna.) dan berguna. 3.

3. Resin harus menggunakan cukup banyak gugus penukar ion yang dapatResin harus menggunakan cukup banyak gugus penukar ion yang dapat dicapai dan harus stabil kimiawi.

dicapai dan harus stabil kimiawi. 4.

4. Resin yang sedang mengembang harus lebih besar rapatannya daripada air.Resin yang sedang mengembang harus lebih besar rapatannya daripada air. (Harjadi, 1993).

(Harjadi, 1993).

Di tahun 1935, Adam dan Holmes membuat resin sintesin pertama dengan hasil Di tahun 1935, Adam dan Holmes membuat resin sintesin pertama dengan hasil

kondensasi asam sulfonat fenol dengan formaldehid. Semua resin-resin ini memiliki gugusan kondensasi asam sulfonat fenol dengan formaldehid. Semua resin-resin ini memiliki gugusan reaktif

reaktif -OH, -OH, -COOH, -COOH, -HSO-HSO33, sebagai pusat-pusat pertukaran. Gugusan fungsional asam, sebagai pusat-pusat pertukaran. Gugusan fungsional asam

(atau basa) suatu resin penukar ditempati oleh i

(atau basa) suatu resin penukar ditempati oleh ion-ion dengan muatan berlawanan. Ion yangon-ion dengan muatan berlawanan. Ion yang labil adalah H

labil adalah H++ pada penukar kation. Resin dengan gugusan sulfonat atau amina kuartener pada penukar kation. Resin dengan gugusan sulfonat atau amina kuartener adalah terionisasi kuat, tidak larut dan sangat reaktif. Resin-resin demikian disebut resin adalah terionisasi kuat, tidak larut dan sangat reaktif. Resin-resin demikian disebut resin  penukar kuat, sedangkan g

 penukar kuat, sedangkan gugusan ion yang terionisasi secara parsial seperti > COOH, -OH,ugusan ion yang terionisasi secara parsial seperti > COOH, -OH, dan NH

dan NH22 dikenal sebagai resin penukar yang lemah. (Khopkar, 1990). dikenal sebagai resin penukar yang lemah. (Khopkar, 1990).

Larutan yang melalui kolom disebut

Larutan yang melalui kolom disebut influent influent , sedangkan larutan yang keluar kolom, sedangkan larutan yang keluar kolom disebut

disebut effluent effluent . Proses pertukarannya adalah serapan dan proses pengeluaran ion adalah. Proses pertukarannya adalah serapan dan proses pengeluaran ion adalah desorpsi atau elusi. Mengembalikan resin yang sudah terpakai kebentuk semula disebut desorpsi atau elusi. Mengembalikan resin yang sudah terpakai kebentuk semula disebut regenerasi sedangkan proses pengeluaran ion dari kolom dengan reagent yang sesuai disebut regenerasi sedangkan proses pengeluaran ion dari kolom dengan reagent yang sesuai disebut elusi dan pereaksinya disebut

elusi dan pereaksinya disebut eluent eluent . Yang disebut dengan kapasitas pertukaran total adalah. Yang disebut dengan kapasitas pertukaran total adalah  jumlah gugusan-gugu

 jumlah gugusan-gugusan yang dapat dipertukarkan di dalam kolom, san yang dapat dipertukarkan di dalam kolom, dinyatakan dalamdinyatakan dalam miliekivalen. Kapasitas penerobosan (

miliekivalen. Kapasitas penerobosan (break through capacitybreak through capacity) didefinisikan sebagai) didefinisikan sebagai  banyaknya ion yang

 banyaknya ion yang dapat diambil oleh kolom pada kondapat diambil oleh kolom pada kondisi pemisahan; dapat juga dikatakandisi pemisahan; dapat juga dikatakan sebagai banyaknya miliekivalen ion

sebagai banyaknya miliekivalen ion yang dapat ditahan dalam kolom tanpa ada yang dapat ditahan dalam kolom tanpa ada kebocorankebocoran yang dapat teramati. Kapasitan penerobosan lebih kecil dari kapasitas total pertukaran kolom yang dapat teramati. Kapasitan penerobosan lebih kecil dari kapasitas total pertukaran kolom dan tidak tergantung

dan tidak tergantung terhadap sejumlah terhadap sejumlah variabel, seperti tipe resin, afinitas penukaran iovariabel, seperti tipe resin, afinitas penukaran ion,n, komposisi larutan, ukuran partikel, dan laju aliran (Khopkar, 1990).

komposisi larutan, ukuran partikel, dan laju aliran (Khopkar, 1990). Adapun jenis-jenis ion yang terdapat pada resin sebagai berikut: Adapun jenis-jenis ion yang terdapat pada resin sebagai berikut: Ion positif (kation) : biasa terdapat pada unsur logam

Ion positif (kation) : biasa terdapat pada unsur logam

  CalciumCalcium   MagnesiumMagnesium   Natrium/sodium Natrium/sodium   PottasiumPottasium

(15)

  HydrogenHydrogen   IronIron   ManganeseManganese

Ion negatif (anion) : biasa terdapat pada unsur nonlogam Ion negatif (anion) : biasa terdapat pada unsur nonlogam

  ChlorideChloride   BicarbonateBicarbonate   Nitrate Nitrate   CarbonateCarbonate   SulphateSulphate 

 Carbon dioxideCarbon dioxide

 SilicaSilica

 HydroxideHydroxide

Sifat-sifat Penting Resin Penukar Ion adalah adalah sebagai berikut: Sifat-sifat Penting Resin Penukar Ion adalah adalah sebagai berikut: Kapasitas Penukaran ion

Kapasitas Penukaran ion

Sifat ini menggambarkan ukuran kuantitatif jumlah ion-ion yang dapat dipertukarkan Sifat ini menggambarkan ukuran kuantitatif jumlah ion-ion yang dapat dipertukarkan dan dinyatakan dalam mek (milliekivalen) per gram resin kering dalam bentuk hydrogen atau dan dinyatakan dalam mek (milliekivalen) per gram resin kering dalam bentuk hydrogen atau kloridanya atau dinyatakan dalam milliekivalen tiap milliliter resin (meq/ml).

kloridanya atau dinyatakan dalam milliekivalen tiap milliliter resin (meq/ml). Selektivitas

Selektivitas

Sifat ini merupakan suatu sifat resin penukar ion yang menunjukan aktifitas pilihan Sifat ini merupakan suatu sifat resin penukar ion yang menunjukan aktifitas pilihan atas ion tertentu .Hal ini disebabkan karena penukar ion merupakan suatu proses atas ion tertentu .Hal ini disebabkan karena penukar ion merupakan suatu proses stoikhiometrik dan dapat balik (reversible) dan memenuhi hukum kerja massa. Faktor yang stoikhiometrik dan dapat balik (reversible) dan memenuhi hukum kerja massa. Faktor yang yang menentukan selektivitas terutama adalah gugus ionogenik dan derajat ikat silang. Secara yang menentukan selektivitas terutama adalah gugus ionogenik dan derajat ikat silang. Secara umum selektivitas penukaran ion dipengaruhi oleh muatan ion dan jari-jari ion. Selektivitas umum selektivitas penukaran ion dipengaruhi oleh muatan ion dan jari-jari ion. Selektivitas resin penukar ion akan menentukan dapat atau tidaknya suatu ion dipisahkan dalam suatu resin penukar ion akan menentukan dapat atau tidaknya suatu ion dipisahkan dalam suatu larutan apabila dalam larutan tersebat terdapat ion-ion bertanda muatan sama, demikian juga larutan apabila dalam larutan tersebat terdapat ion-ion bertanda muatan sama, demikian juga dapat atau tidaknya ion yang telah terikat tersebut dilepaskan

dapat atau tidaknya ion yang telah terikat tersebut dilepaskan .. Derajat ikat silang (crosslinking)

Derajat ikat silang (crosslinking)

Sifat ini menunjukan konsentrasi jembatan yang ada di dalam polimer. Derajat ikat Sifat ini menunjukan konsentrasi jembatan yang ada di dalam polimer. Derajat ikat silang tidak hanya mempengaruhi kelarutan tetapi juga kapasitas pertukaran, perilaku silang tidak hanya mempengaruhi kelarutan tetapi juga kapasitas pertukaran, perilaku mekaran, perubahan volume, seletivitas, ketahanan kimia dan oksidasi.

mekaran, perubahan volume, seletivitas, ketahanan kimia dan oksidasi. Porositas

Porositas

 Nilai porositas

 Nilai porositas menunjukan ukuran pori-pori menunjukan ukuran pori-pori saluran-saluran kapilesaluran-saluran kapiler. Ukuran r. Ukuran saluran- saluran-saluran ini biasanya tidak seragam. Porositas berbanding lansung derajat ikat silang, saluran ini biasanya tidak seragam. Porositas berbanding lansung derajat ikat silang, walaupun ukuran saluran-saluran kapilernya tidak seragam. Jalinan resin penukar walaupun ukuran saluran-saluran kapilernya tidak seragam. Jalinan resin penukar mengandung rongga-rongga, tempat air terserap masuk. Porositas mempengaruhi kapasitas mengandung rongga-rongga, tempat air terserap masuk. Porositas mempengaruhi kapasitas dan keselektifan. Bila tanpa pori, hanya gugus ionogenik di permukaan saja yang aktif.

dan keselektifan. Bila tanpa pori, hanya gugus ionogenik di permukaan saja yang aktif. Kestabilan resin

Kestabilan resin

Kestabilan penukar ion ditentukan juga oleh mutu produk sejak dibuat. Kestabilan Kestabilan penukar ion ditentukan juga oleh mutu produk sejak dibuat. Kestabilan fisik dan mekanik terutama menyangkut kekuatandan ketahanan gesekan. Ketahanan fisik dan mekanik terutama menyangkut kekuatandan ketahanan gesekan. Ketahanan terhadappengaruh osmotik, baik saat pembebananmaupun regenerasi, juga terkait terhadappengaruh osmotik, baik saat pembebananmaupun regenerasi, juga terkait  jenismonomernya.

 jenismonomernya. Kestabilan Kestabilan termal termal jenismakropori jenismakropori biasanya biasanya lebih lebih baik baik daripada daripada yanggel,yanggel, walau derajat ikat silang serupa. Akantetapi lakuan panas penukar kation makropori agak walau derajat ikat silang serupa. Akantetapi lakuan panas penukar kation makropori agak mengubah struktur kisiruang dan porositasnya.

(16)

IIon Exchanger (alat penukar ion Exchanger (alat penukar ioon)n)

Sumber :

Sumber : http://www.scribd.com/doc/116238013/86466895-Lt-Ion-Exchahttp://www.scribd.com/doc/116238013/86466895-Lt-Ion-Exchangenge Alat Penukar ion (Ion

Alat Penukar ion (Ion Exchanger)Exchanger) •

• Pertukaran Pertukaran ion ion merupakan merupakan suatu suatu metode metode yangyang digunakan untuk memisahkan ion- digunakan untuk memisahkan ion-ion yang tidak dikehendaki berada dalam l

ion yang tidak dikehendaki berada dalam larutan , untuk dipindahkan kedalam mediaarutan , untuk dipindahkan kedalam media  padat yang disebut dengan media p

 padat yang disebut dengan media penukar ion, dimana media penukar ion inienukar ion, dimana media penukar ion ini melepaskan ion lain kedalam larutan.

melepaskan ion lain kedalam larutan. •

• Sedangkan Sedangkan untuk untuk alatnyaalatnya disebut ion exchanger.disebut ion exchanger. Mekanisme Pertukaran Ion :

Mekanisme Pertukaran Ion : Jika suatu larutan

Jika suatu larutan yang mengandung anion atau kation dikontakkan denganyang mengandung anion atau kation dikontakkan dengan media penukar ion, maka akan terjadi pertukaran anion dengan mekanisme reaksi media penukar ion, maka akan terjadi pertukaran anion dengan mekanisme reaksi sebagai berikut :

sebagai berikut : 1)

1) Mekanisme Mekanisme pertukaran pertukaran anionanion A

A--+ R + R ++BB--=> B=> B--+ R + R ++AA --2. Mekanisme pertukaran kation 2. Mekanisme pertukaran kation

A

A+++ R + R --BB++=> B=> B+++ R + R --AA++

A = ion yang akan dipisahkan A = ion yang akan dipisahkan

( pada larutan ) ( pada larutan )

B = ion yang menggantikan ion A B = ion yang menggantikan ion A

(pada padatan/media penukar ion ) (pada padatan/media penukar ion ) R= bagian ionic

R= bagian ionic / gugus fung/ gugus fungsional pada sional pada penukar iopenukar ionn

Ion Exchange sebagai water softening Ion Exchange sebagai water softening

Aplikasi ion exchanger sebagai water softener merupakan fungsi umum dan Aplikasi ion exchanger sebagai water softener merupakan fungsi umum dan digunakan sangat luas di industri yang memerlukan soft water untuk proses dan bahan digunakan sangat luas di industri yang memerlukan soft water untuk proses dan bahan  baku boiler . Air baku y

 baku boiler . Air baku yang tingkat ke-sadahan-nya (hardness) tinggi karenaang tingkat ke-sadahan-nya (hardness) tinggi karena kandungan kalsium dan magnesium harus diturunkan dengan cara

kandungan kalsium dan magnesium harus diturunkan dengan cara menggantikannyamenggantikannya dengan muatan ion sodium yang terdapat pada resin.

dengan muatan ion sodium yang terdapat pada resin.

Proses pertukaran ion terus berjalan sampai tercapai equilibrium dan jenuh dan Proses pertukaran ion terus berjalan sampai tercapai equilibrium dan jenuh dan sesudah kondisi resin jenuh maka segera dilakukan re-generasi dengan dicuci dengan sesudah kondisi resin jenuh maka segera dilakukan re-generasi dengan dicuci dengan air yang mengandung garam NaCl tinggi.

air yang mengandung garam NaCl tinggi. Sebagai media purifikasi

Sebagai media purifikasi

Dalam hal penggunaan media ion exchange sebagai purifier misalnya untuk Dalam hal penggunaan media ion exchange sebagai purifier misalnya untuk mengangkat bahan- bahan beracun yang dibawa oleh fluida tertentu, maka ion mengangkat bahan- bahan beracun yang dibawa oleh fluida tertentu, maka ion

exchanger dapat mengambil ion-ion logam berat seperti Cadmium, Lead dan Copper exchanger dapat mengambil ion-ion logam berat seperti Cadmium, Lead dan Copper dan menggantikannya dengan ion-ion garam sodium dan potassium.

dan menggantikannya dengan ion-ion garam sodium dan potassium. Jenis Resin:

Jenis Resin:

••  Kation Asam Kuat, Kation Asam Kuat,dinamakan demikian karena sifat kimia nya mirip dengandinamakan demikian karena sifat kimia nya mirip dengan asam kuat. Resin sangat terionisasi di

asam kuat. Resin sangat terionisasi di kedua asam (R-SO3H) dan garam (R-SO3Na).kedua asam (R-SO3H) dan garam (R-SO3Na). Mereka dapat mengkonversi garam logam dengan asam yang sesuai dengan reaksi: Mereka dapat mengkonversi garam logam dengan asam yang sesuai dengan reaksi: 2(R-SO3H)+ NiCl2 --> (R-SO4),Ni+ 2HCI (5) 2 (R-SO3H) + NiCl2 -> (R-SO4), Ni 2(R-SO3H)+ NiCl2 --> (R-SO4),Ni+ 2HCI (5) 2 (R-SO3H) + NiCl2 -> (R-SO4), Ni + 2HCI (5)

(17)

••  Kation Asam Lemah cekung Kation Asam Lemah cekungan.an.Dalam resin asam lemah. kelompok terionisasiDalam resin asam lemah. kelompok terionisasi adalah asam karboksilat (COOH) sebagai lawan dari kelompok asam sulfonat (SO3H) adalah asam karboksilat (COOH) sebagai lawan dari kelompok asam sulfonat (SO3H) digunakan dalam resin asam kuat. Resin ini berperilaku mirip dengan asam organik digunakan dalam resin asam kuat. Resin ini berperilaku mirip dengan asam organik lemah yang terdisosiasi.

lemah yang terdisosiasi.

••  Resin Anion Basa kuat. Resin Anion Basa kuat.Seperti resin asam kuat. resin dasar Seperti resin asam kuat. resin dasar yang kuat sangatyang kuat sangat terionisasi dan dapat digunakan selama rentang pH seluruh. Resin ini digunakan terionisasi dan dapat digunakan selama rentang pH seluruh. Resin ini digunakan dalam hidroksida (OH) bentuk untuk deionisasi air. Mereka akan bereaksi dengan dalam hidroksida (OH) bentuk untuk deionisasi air. Mereka akan bereaksi dengan anion dalam larutan dan dapat mengkonversi solusi asam untuk air murni:

anion dalam larutan dan dapat mengkonversi solusi asam untuk air murni:

R--NH3OH+ HCl -> R-NH3Cl + HOH (6) R - NH3OH + HCl -> R-NH3Cl + HoH R--NH3OH+ HCl -> R-NH3Cl + HOH (6) R - NH3OH + HCl -> R-NH3Cl + HoH (6)

(6)

Regenerasi dengan sodium hidroksida pekat (NaOH) mengubah resin kelelahan ke Regenerasi dengan sodium hidroksida pekat (NaOH) mengubah resin kelelahan ke  bentuk hidroksida.

 bentuk hidroksida.

Aplikasi Ion Exchange pada pengolahan air: Aplikasi Ion Exchange pada pengolahan air:

1.

1.Water softener (Menghilangkan hardness)Water softener (Menghilangkan hardness)AA - Dengan Resin kation

- Dengan Resin kation 2. Penghilang organik atau nitrat 2. Penghilang organik atau nitrat

- Dengan Resin anion - Dengan Resin anion

3. Deionisasi / Demineralisasi (menghilangkan unsur positif dan negatif). 3. Deionisasi / Demineralisasi (menghilangkan unsur positif dan negatif).

- Dengan gabungan Resin anion dan kation - Dengan gabungan Resin anion dan kation

Keunggulan Ion Exchange: Keunggulan Ion Exchange: 1.

1. Mengurangi Mengurangi / / menghilangkan menghilangkan unsur unsur inorganik inorganik dengan dengan baik.baik. 2.

2. Bisa Bisa diregenarikan diregenarikan kembali.kembali. 3.

3. Dapat Dapat digunakan digunakan untuk untuk flowrate flowrate / / debit debit yang yang berfluktuasi.berfluktuasi. 4.

4. Jenis Jenis resin resin yang yang bervariasi, bervariasi, setiap setiap jenis jenis resin resin dapat dapat digunakan digunakan untukuntuk menghilangkan unsur/kontaminan tertentu.

menghilangkan unsur/kontaminan tertentu. 5.

5. Untuk Untuk kualitas air kualitas air baku baku dengan dengan TDS TDS < 5< 500 00 ppm ppm merupakan merupakan pilihan dpilihan dan opan operasierasi lebih murah.

lebih murah.

Kekurangan Ion Exchange: Kekurangan Ion Exchange: 1.

1. Semakin Semakin tinggi tinggi TDS TDS semakin semakin tinggi tinggi biaya biaya operasional.operasional. 2.

2. Tidak Tidak menghilangkan menghilangkan partikel, partikel, bakteri bakteri dan dan pyrogen.pyrogen. 3.

3. Diperlukan Diperlukan pretreatment pretreatment untuk untuk hampir hampir setiap setiap bahan bahan baku.baku. 4.

4. Sensitif Sensitif terhadap terhadap keberadaan keberadaan unsur unsur lain lain dengan dengan polaritas polaritas yang yang hampir hampir sama.sama. 5.

(18)

Gambar Unit Ion Exchanger Gambar Unit Ion Exchanger

(19)

Gambar sebelum dilakukan titrasi Gambar sebelum dilakukan titrasi

Gambar setelah dilakukan titrasi Gambar setelah dilakukan titrasi

Gambar sebelum dilakukan titrasi Gambar sebelum dilakukan titrasi

Gambar setelah dilakukan titrasi Gambar setelah dilakukan titrasi

Gambar

Gambar 5. Sistem satu kolomGambar 5. Sistem satu kolom
Gambar 6. Sistem kombinasiGambar 6. Sistem kombinasi
Gambar Unit Ion ExchangerGambar Unit Ion Exchanger
Gambar sebelum dilakukan titrasiGambar sebelum dilakukan titrasi

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian ini bertujuan mengetahui apakah resin penukar ion dapat digunakan untuk memisahkan asam laktat dari campuran asam-asam organiknya, mengetahui adsorpsi

Dalam penelitian ini diukur kapasitas penukar ion pada resin sebelum digunakan (resin baru) dan sesudah terpakai selama 13 tahun. Pengukuran kapasitas dilakukan pada

Beberapa faktor yang harus dipenuhi dalam resin penukar ion yaitu : (1) Partikel yang sama dengan bahan terobosan relatif kecil, (2) Stabilitas mekanik yang tinggi, (3) Tidak

Resin penukar ion pada Sistem Air Bebas Mineral berfungsi untuk mengambil pengotor yang tidak dikehendaki dengan cara reaksi pertukaran ion yang mempunyai tanda

Untuk jenis pertukaran ion sintesis antara polimer ataupun resin yang tak larut yang mengandung gugus karbonat, sulfonat atau gugus fenol yang mempunyai sejumlah

Untuk jenis pertukaran ion sintesis antara polimer ataupun resin yang tak larut yang mengandung gugus karbonat, sulfonat atau gugus fenol yang mempunyai sejumlah

Jika laju alir umpan besar maka lebih cepat air umpan mengisi catridge resin sehingga air umpan berkontak lebih cepat dengan permukaan resin sebelum resin

Dokumen ini menjelaskan tentang resin penukar ion, jenis resin yang digunakan untuk perubahan ion dalam