Kampung Kota
Kampung Kota
Ichwan Maulana Ichwan Maulana 1103110014 1103110014Program Studi Arsitektur, Fakultas Teknik, Universitas Muhammdiyah Aceh Program Studi Arsitektur, Fakultas Teknik, Universitas Muhammdiyah Aceh
email : [email protected] email : [email protected]
ABSTRAK
ABSTRAK
Kota Ba
Kota Banda Anda Aceh sebagai ceh sebagai ibukota provinsi ibukota provinsi aceh telah aceh telah memperlihatkan memperlihatkan gejala Meningkgejala Meningkatnya atnya arusarus transmigrasi
transmigrasi dan dan semakin masemakin maraknya para raknya para pendatang pendatang dari luar dari luar kota untuk kota untuk mencari mencari lapangan lapangan pekerjaanpekerjaan dengan asumsi bahwa lapangan pekerjaan dikota akan terbuka luas. Kondisi ini membuat penduduk kota dengan asumsi bahwa lapangan pekerjaan dikota akan terbuka luas. Kondisi ini membuat penduduk kota semakin
semakin padat padat yang yang tidak tidak sebanding sebanding dengan dengan luasan luasan wilayahnya wilayahnya yang yang terbilang terbilang kecil.kecil. Kondisi iniKondisi ini memicu
memicu munculnya perkampungan munculnya perkampungan kota di kota di banda banda aceh. aceh. Beberapa perkampungan-perkampunganBeberapa perkampungan-perkampungan kota
kota yang yang berada berada pada pada pusat pusat kota kota diantaranya diantaranya adalah adalah perkampungan perkampungan yang yang berada berada pada pada kelurahankelurahan baiturrahman, gampong peuniti.
baiturrahman, gampong peuniti.
Penelitian ini mengkaji tentang tipologi pemukiman kampong kota dari berbagai aspek seperti hunian , Penelitian ini mengkaji tentang tipologi pemukiman kampong kota dari berbagai aspek seperti hunian , jalan
jalan dan dan drainase drainase dan dan dikaji dikaji melalui melalui metodemetode The Descriptive Survei Method The Descriptive Survei Method , , yaitu yaitu penelitian penelitian yangyang datanya diperoleh dari observasi mulai dari segi kegunaan, arti dan material yang diguanakan. Penelitian datanya diperoleh dari observasi mulai dari segi kegunaan, arti dan material yang diguanakan. Penelitian ini juga ikut serta dalam menganalisis tentang solusi dan pengembangan kawasan kumuh menjadi ini juga ikut serta dalam menganalisis tentang solusi dan pengembangan kawasan kumuh menjadi kawasan layak huni. .
kawasan layak huni. .
Kata kunci
Kata kunci: perkampungan kota, tipologi pemukiman,: perkampungan kota, tipologi pemukiman,
1. PENDAHULUAN
1. PENDAHULUAN
Kampung merupakan
Kampung merupakan kawasan kawasan hunian hunian masyarakat masyarakat berpenghasilan berpenghasilan rendahrendah dengan
dengan kondisi kondisi fisik fisik kurang kurang baik. baik. (Budiharjo, (Budiharjo, 1992); 1992); Kampung merupakanKampung merupakan kawasan
kawasan permukiman permukiman kumuh kumuh dengan dengan ketersediaan sarana ketersediaan sarana umum umum buruk buruk atau atau tidak tidak adaada sama
sama sekali, sekali, kampung kampung kota kota merupakan merupakan lingkungan lingkungan tradisional tradisional khas khas Indonesia,Indonesia, ditandai ciri kehidupan yang terjalin dalam ikatan kekeluargaan yang erat.
ditandai ciri kehidupan yang terjalin dalam ikatan kekeluargaan yang erat.
Tipologi permukiman kampung kota terbilang kumuh dan kotor, dapat Tipologi permukiman kampung kota terbilang kumuh dan kotor, dapat disimpulkan,
disimpulkan, bahwa bahwa kampung kampung kota kota adalah adalah suatu suatu bentuk bentuk pemukiman pemukiman di di wilayahwilayah perkotaan
perkotaan yang yang khas khas Indonesia Indonesia dengan dengan ciri ciri penduduk penduduk masih masih membawa membawa sifat sifat dandan prilaku
prilaku kehidupan kehidupan pedesaan pedesaan yang yang terjalin terjalin dalam dalam ikatan ikatan kekeluargaan kekeluargaan yang yang erat,erat, kondisi fisik bangunan dan lingkungan kurang baik dan tidak beraturan, kerapatan kondisi fisik bangunan dan lingkungan kurang baik dan tidak beraturan, kerapatan bangunan
bangunan dan dan penduduk penduduk tinggi, tinggi, sarana sarana pelayanan pelayanan dasar dasar serba serba kurang, kurang, seperti seperti airair bersih,
bersih, saluran saluran air air limbah limbah dan dan air air hujan, hujan, pembuangan pembuangan sampah sampah dan lainnya.dan lainnya. Banda
Banda Aceh Aceh sebagai sebagai ibukota ibukota provinsi provinsi aceh aceh telah telah memperlihatkan memperlihatkan gejala gejala yangyang sama.
sama. Meningkatnya Meningkatnya arus arus transmigrasi transmigrasi dan dan semakin semakin maraknya maraknya para para pendatang pendatang daridari luar kota yang mengadu nasib ke banda aceh dengan asumsi bahwa lapangan pekerjaan luar kota yang mengadu nasib ke banda aceh dengan asumsi bahwa lapangan pekerjaan dikota akan terbuka luas. Kondisi
dikota akan terbuka luas. Kondisi ini membuat penduduk kota semakin padat yang tidakini membuat penduduk kota semakin padat yang tidak sebanding dengan luasan wilayahnya yang terbilang kecil.
sebanding dengan luasan wilayahnya yang terbilang kecil. Kondisi ini memic
Kondisi ini memicu munculnya perkampungan u munculnya perkampungan kota di kota di banda banda aceh. aceh. BeberapaBeberapa perkampungan-perkampung
perkampungan-perkampungan an kota kota yang berada yang berada pada pada pusat pusat kota diantarankota diantaranya adalahya adalah perkampungan
perkampungan yang yang berada berada pada pada kelurahan kelurahan baiturrahman, baiturrahman, gampong gampong peuniti peuniti dandan kawasan kelurahan gampong mulia.
Hal
Hal tersebut tersebut menarik menarik bagi bagi peneliti peneliti untuk untuk melihat melihat perubahan kondisi perubahan kondisi sosial,sosial, budaya dan
budaya dan perilaku perilaku warga warga serta serta kelayakan kondisi kelayakan kondisi lingkungan sebagai lingkungan sebagai tempat tempat tinggaltinggal masyarakat yang merupakan bagian dari perkembangan Kota Banda Aceh.
masyarakat yang merupakan bagian dari perkembangan Kota Banda Aceh.
2.
2. DASAR
DASAR TEORI
TEORI
2.1 Kampung Kota 2.1 Kampung Kota
Dalam kamus tata ruang, kampung kota didefiniskan sebagai kelompok Dalam kamus tata ruang, kampung kota didefiniskan sebagai kelompok perumahan
perumahan yang yang merupakan merupakan bagian bagian kota kota yang yang mempunyai mempunyai kepadatan kepadatan penduduk penduduk yangyang tinggi, mengandung arti perumahan yang dibangun secara tidak formal (mengikuti tinggi, mengandung arti perumahan yang dibangun secara tidak formal (mengikuti ketentuan-ketentuan kota yang bersangkutan), kurang sarana dan prasarana, kampung ketentuan-ketentuan kota yang bersangkutan), kurang sarana dan prasarana, kampung kota dihuni sangat padat dan cenderung semakin padat, sehingga kesehatan merupakan kota dihuni sangat padat dan cenderung semakin padat, sehingga kesehatan merupakan masalah utama. Permukiman Kampung Kota sudah menggejala sejak pemerintahan masalah utama. Permukiman Kampung Kota sudah menggejala sejak pemerintahan Hindia Belanda. Kampung kota mulanya terbentuk sebagai kampung pribumi di Hindia Belanda. Kampung kota mulanya terbentuk sebagai kampung pribumi di kota-kota pada masa kolonial.
kota pada masa kolonial. Menurut
Menurut Turner Turner (1972); (1972); Kampung Kampung merupakan merupakan lingkungan lingkungan tradisional tradisional khaskhas
Indonesia, ditandai ciri kehidupan yang terjalin dalam ikatan kekeluargaan yang
Indonesia, ditandai ciri kehidupan yang terjalin dalam ikatan kekeluargaan yang
erat Kampung kotor yang merupakan bentuk permukiman yang unik, tidak dapat
erat Kampung kotor yang merupakan bentuk permukiman yang unik, tidak dapat
disamakan
disamakan dengan „slum‟ dengan „slum‟ dan „squater‟ dan „squater‟ atau juga atau juga disamakan dengan disamakan dengan permukimanpermukiman
penduduk berpengh
penduduk berpenghasilan rendahasilan rendah
3. METODOLOGI
3. METODOLOGI
Berdasar
Berdasar sistem sistem kerja kerja penelitian, penelitian, maka maka jenis jenis penelitian penelitian yang digunakanyang digunakan adalah
adalah The Descriptive Survei Method The Descriptive Survei Method , , yaitu yaitu penelitian yang penelitian yang datanya diperoleh datanya diperoleh daridari observasi.
observasi.
Fokus Penelitian adalah mengetahui peran serta masyarakat kampung Fokus Penelitian adalah mengetahui peran serta masyarakat kampung diperkotaan dalam menciptakan kehidupan dan penghidupannya.
diperkotaan dalam menciptakan kehidupan dan penghidupannya.
Objek penelitian adalah kegunaan (use), arti (meaning) dan bahan (material) dari Objek penelitian adalah kegunaan (use), arti (meaning) dan bahan (material) dari rumah, jalan, dan drainase yang terdapat di Gampong Peuniti, kec. Baiturrahman Kota rumah, jalan, dan drainase yang terdapat di Gampong Peuniti, kec. Baiturrahman Kota Banda Aceh.
Banda Aceh.
Adapun lokasi permukiman yang diamati dalam penelitian ini adalah permukiman Adapun lokasi permukiman yang diamati dalam penelitian ini adalah permukiman dengan kepadatan tinggi di Kecamatan Baiturrahman. (Gambar 1)
dengan kepadatan tinggi di Kecamatan Baiturrahman. (Gambar 1)
4.
4. HASIL
HASIL DAN
DAN DISKUSI
DISKUSI
4.1 Studi Tipologi Pemukiman 4.1 Studi Tipologi Pemukiman 4.1.1 Perumahan
4.1.1 Perumahan a.
a. USE (Kegunaan)USE (Kegunaan)
Dari hasil pengamatan di lapangan diketahui bahwa kepadatan bangunan Dari hasil pengamatan di lapangan diketahui bahwa kepadatan bangunan pada
pada lokasi lokasi penelitian penelitian cukup cukup tinggi. tinggi. Tingginya Tingginya tingkat tingkat kepadatan kepadatan bangunanbangunan menyebabkan kurangnya pencahayaan dan penghawaan pada rumah, kondisi ini bila menyebabkan kurangnya pencahayaan dan penghawaan pada rumah, kondisi ini bila ditinjau dari
Rumah sebagian besar terdiri dari satu dan dua lantai. ruang; ruang tamu, ruang Rumah sebagian besar terdiri dari satu dan dua lantai. ruang; ruang tamu, ruang tidur, dapur, dan kamar mandi/cw.
tidur, dapur, dan kamar mandi/cw. Ruang
Ruang Tamu, Tamu, biasanya biasanya digunakan digunakan dengan dengan fungsi fungsi beragam beragam yaitu yaitu sebagai. sebagai. RuangRuang tamu,
tamu, ruang keluarga, kadanruang keluarga, kadang merangkap pula g merangkap pula sebagai ruang makan sebagai ruang makan dan garasi.dan garasi. Ruang
Ruang tidur tidur hanya hanya terdiri terdiri dari dari 1 1 atau atau 2 2 ruang ruang yang yang digunakan digunakan oleh oleh seluruhseluruh keluarga, J
keluarga, Jika ika ruang tidur ruang tidur tidak tidak cukup cukup menampung keluarga, menampung keluarga, ruang ruang tamutamu digunakan juga
digunakan juga sebagai sebagai ruang tidur ruang tidur .. Dapur,
Dapur, dapur dapur digunakan digunakan untuk untuk memasak memasak untuk untuk kebutuhan kebutuhan rumah rumah tangga. tangga. DapurDapur umumnya kering,
umumnya kering, karena karena kegiatan mencuci kegiatan mencuci alat alat dapur dilakukan dapur dilakukan di kamdi kamar ar mandi.mandi. Kamar Mandi/WC, berfungsi sebagai tempat mandi dan kakus, sekaligus cuci baju dan Kamar Mandi/WC, berfungsi sebagai tempat mandi dan kakus, sekaligus cuci baju dan cuci piring.
cuci piring.
b.
b. Meaning (Arti)Meaning (Arti) Lingkungan
Lingkungan di di Gampong Gampong Peuniti Peuniti ini ini sebagian sebagian besar besar adalah adalah daerahdaerah perdagangan dan
perdagangan dan pertokoan, sehingga pertokoan, sehingga rumah rumah dijadikan tempat dijadikan tempat untuk membuka untuk membuka usaha.usaha. Jadi
Jadi arti arti rumah rumah disini disini sebagian sebagian besar besar tidak tidak sebagai sebagai simbol simbol status, status, melainkanmelainkan sebagai sumber untuk memperoleh pendapatan.
sebagai sumber untuk memperoleh pendapatan. c.
c. Material (Bahan)Material (Bahan)
Material bangunan dinding sebagian masih semi permanen yakni dinding dari Material bangunan dinding sebagian masih semi permanen yakni dinding dari tripleks dan papan, sedangkan lantai masih berupa lantai semen. Dan sebagian lainnya tripleks dan papan, sedangkan lantai masih berupa lantai semen. Dan sebagian lainnya merupakan bangunan permanen.
merupakan bangunan permanen.
Gambar 1. Kondisi Bangunan
Gambar 1. Kondisi Bangunan HunianHunian (Sumber: hasil survey lapangan) (Sumber: hasil survey lapangan) 4.1.1 Jalan
4.1.1 Jalan a.
a. USE (Kegunaan)USE (Kegunaan)
Jalan di kelurahan ini ada 3, yaitu : Jalan di kelurahan ini ada 3, yaitu : 1.
1. Jalan Raya Utama,Jalan Raya Utama, 2.
2. Jalan lingkunganJalan lingkungan 3.
3. Jalan Kampung.Jalan Kampung. Jalan
Jalan kampung kampung adalah adalah jalan jalan yang yang langsung langsung menghubungmenghubungkan kan seluruh seluruh perumahan perumahan didi wilayah perkampungan ini. Jalan kampung ini di kanan
wilayah perkampungan ini. Jalan kampung ini di kanan – – kirinya terdapat selokan. Jalankirinya terdapat selokan. Jalan ini lebih banyak dilalui oleh pengendara sepeda motor, sepeda dan pejalan kaki dan ini lebih banyak dilalui oleh pengendara sepeda motor, sepeda dan pejalan kaki dan
digunakan untuk anak
digunakan untuk anak – – anak bermain, tak jarang digunakan oleh ibu-ibu rumahanak bermain, tak jarang digunakan oleh ibu-ibu rumah tangga sebagai ajang dialog atau bergosip.
tangga sebagai ajang dialog atau bergosip. b.
b. Meaning (Arti)Meaning (Arti)
Jalan disini tidak hanya memiliki arti, tempat lalu lintas kendaraan dan pejalan Jalan disini tidak hanya memiliki arti, tempat lalu lintas kendaraan dan pejalan kaki, tetapi
kaki, tetapi juga juga berarti ruang berarti ruang publik tempat publik tempat penduduk penduduk bersosialitasi pada bersosialitasi pada waktu waktu siangsiang dan sore
dan sore hari. Ditempat hari. Ditempat ini terjadi ini terjadi kegiatan publik kegiatan publik yang yang wadahnya wadahnya sukar ditemuisukar ditemui diwilayah dengan lahan yang sangat padat ini.
diwilayah dengan lahan yang sangat padat ini. c.
c. Material (Bahan)Material (Bahan) Bahan
Bahan jalan jalan terbuat terbuat dari dari aspal aspal dan dan rabat rabat beton, beton, secara secara keseluruhan keseluruhan kondisikondisi jalan
jalan masih masih baik, baik, hanya hanya saluran saluran pembuangannya pembuangannya sudah sudah banyak banyak yang yang tersumbat tersumbat dandan tidak mengalir dengan lancar.
tidak mengalir dengan lancar.
Gambar 2. Kondisi
Gambar 2. Kondisi Jalan PerkampunganJalan Perkampungan (Sumber: hasil survey lapangan)
(Sumber: hasil survey lapangan) 4.1.1 Saluran Drainase
4.1.1 Saluran Drainase a.
a. USE (Kegunaan)USE (Kegunaan) Saluran
Saluran drainase drainase dan dan got got di di jalan jalan kampung kampung sebagai sebagai pembuangan pembuangan air air kotor.kotor. Namun
Namun selain selain buangan buangan air air kotor, kotor, warga warga juga juga membuang kotoran/sampah membuang kotoran/sampah ringan ringan didi saluran ini. Got disepanjang jalan kampung yang terbuka, juga digunakan oleh pemilik saluran ini. Got disepanjang jalan kampung yang terbuka, juga digunakan oleh pemilik warung makan sebagai buangan air cucian piring.
warung makan sebagai buangan air cucian piring. Sistem
Sistem pembuangan yang pembuangan yang tidak tidak tertib tertib nampaknya menimbulkan nampaknya menimbulkan kemacetankemacetan pada
pada saluran saluran air, air, sehingga sehingga terlihat terlihat dari dari kualitas kualitas airnya airnya yang yang berwarna berwarna hitam hitam dandan berbau,
berbau, dikarenakan tidak adanya aliran yang lancar.dikarenakan tidak adanya aliran yang lancar. b.
b. Meaning (Arti)Meaning (Arti)
Pembuangan sampah yang tidak tertib sehingga terjadi saluran tersumbat dan Pembuangan sampah yang tidak tertib sehingga terjadi saluran tersumbat dan menimbulkan lingkungan yang tidak sehat akibat kualitas
menimbulkan lingkungan yang tidak sehat akibat kualitas air buangan yang membusuk.air buangan yang membusuk. Upaya
Upaya pemerintah pemerintah telah telah dilaksanakan dilaksanakan dalam dalam hal hal perbaikan perbaikan kualitas kualitas jalan jalan dandan lingkungan
lingkungan namun namun masyarakat masyarakat yang yang sedemikian sedemikian padat padat akhirnya akhirnya membuatmembuat lingkungan
lingkungan kembali kumuh kembali kumuh dan tidak dan tidak sehat.sehat. c.
c. Material (Bahan)Material (Bahan)
Bahan saluran drainase dibuat dari beton dan saluran penutupnya menggunakan Bahan saluran drainase dibuat dari beton dan saluran penutupnya menggunakan beton cetak, papan kayu atau beton
Gambar 3. Kondisi
Gambar 3. Kondisi Saluran/DrainasSaluran/Drainasee (Sumber: hasil survey lapangan) (Sumber: hasil survey lapangan) 4.2 Upaya
4.2 Upaya MengatasMengatasi Munculnya i Munculnya PerkamPerkampungan Kotapungan Kota
Adapun upaya untuk mengatasi masalah tersebut adalah sebagai berikut: Adapun upaya untuk mengatasi masalah tersebut adalah sebagai berikut: 1.
1. Pembangunan rumah susunPembangunan rumah susun
Sebagai pemecahan lingkungan kumuh pembangunan rumah susun dianggap Sebagai pemecahan lingkungan kumuh pembangunan rumah susun dianggap perlu
perlu dan dan menjadi menjadi solusi solusi yang tepat yang tepat karena karena dapat dapat membuat membuat kualitas kualitas lingkunganlingkungan menjadi tertata rapi.
menjadi tertata rapi. 2.
2. TransmigrasiTransmigrasi
Transmigrasi adalah perpindahan penduduk dari tempat yang padat Transmigrasi adalah perpindahan penduduk dari tempat yang padat pendudukny
penduduknya a ketempat ketempat yang yang sedikit sedikit penduduknya. penduduknya. Dalam Dalam peranannya,peranannya, transmigrasi bermanfaat untuk mengurangi ledakan jumlah penduduk di transmigrasi bermanfaat untuk mengurangi ledakan jumlah penduduk di perkotaan.
perkotaan. Dengan Dengan begitu, begitu, jumlah jumlah penduduk penduduk akan akan merata merata dan dan mengurangimengurangi intensitas perkampungan kumuh di perkotaan.
intensitas perkampungan kumuh di perkotaan. 3.
3. Program Perbaikan KampungProgram Perbaikan Kampung Usaha
Usaha memperbaiki memperbaiki perkampungan perkampungan melalui melalui program program ini ini sebagai sebagai polapola perbaikan perkampungan yang
perbaikan perkampungan yang ideal. ideal. Pemerintah Pusat Pemerintah Pusat di era di era Orde Orde BaruBaru mengadopsinya sebagai kebijakan nasional dalam menangani perumahan dan mengadopsinya sebagai kebijakan nasional dalam menangani perumahan dan permukiman perkotaan.
permukiman perkotaan. namun namun jika jika program program ini ini lebih lebih ditegakkan ditegakkan maka maka akanakan mengurangi jumlah perkampungan kumuh di perkotaan.
mengurangi jumlah perkampungan kumuh di perkotaan.
5. KESIMPULAN
5. KESIMPULAN
Hunian perkampungan
Hunian perkampungan padat ini padat ini cenderung akan cenderung akan terus terus memadat. memadat. KeberadaanKeberadaan ruang
ruang dengan dengan fungsi fungsi tumpang tumpang tindih tindih akan akan terus terus berlanjut. berlanjut. Ruang Ruang hunian hunian yangyang terbentuk
terbentuk adalah adalah sebagian sebagian besar besar sebagai sebagai ruang ruang usaha, usaha, tempat tempat bermain bermain anak anak dandan tempat
tempat bercengkrama bercengkrama dengan dengan warga warga sekitar. sekitar. Fungsi Fungsi ruang ruang pada pada rumah rumah semakinsemakin mengarah pada fungsi yang salah karena ruang-ruang pada rumah tergolong kecil. mengarah pada fungsi yang salah karena ruang-ruang pada rumah tergolong kecil. Ruang
Ruang terbuka terbuka untuk untuk berinteraksi berinteraksi dengan dengan lingkungan lingkungan juga juga diperlukan diperlukan yang yang dapatdapat menampung kebutuhan
menampung kebutuhan dan dan keinginan keinginan penduduk. Ruang penduduk. Ruang terbuka terbuka hijau hijau juga perlu juga perlu didi munculkan disini dikarenakan sangat minimnya ruang hijau di wilayah ini.
munculkan disini dikarenakan sangat minimnya ruang hijau di wilayah ini.
Secara umum permasalahan yang sering terjadi di daerah permukiman kumuh Secara umum permasalahan yang sering terjadi di daerah permukiman kumuh adalah ukuran bangunan yang sangat sempit, tidak memenuhi standar untuk bangunan adalah ukuran bangunan yang sangat sempit, tidak memenuhi standar untuk bangunan
layak huni. Rumah yang berhimpitan satu sama lain membuat wilayah permukiman layak huni. Rumah yang berhimpitan satu sama lain membuat wilayah permukiman rawan akan bahaya kebakaran sehingga
rawan akan bahaya kebakaran sehingga perlu penanggulangan dini.perlu penanggulangan dini.
6.
6. DAFTAR
DAFTAR PUSTAKA
PUSTAKA
Dina. (2008).Review
Dina. (2008).Review Artikel Artikel Mengenai MasalaMengenai Masalah Permukiman h Permukiman Kota, diperoleh Kota, diperoleh daridari http://dinaonline.net46.net/KUMPULAN%20ARTIKEL.htm
http://dinaonline.net46.net/KUMPULAN%20ARTIKEL.htm
Luchita, P. (2010).Makalah Pemukiman Kumuh dan Upaya Untuk Mengatasinya Luchita, P. (2010).Makalah Pemukiman Kumuh dan Upaya Untuk Mengatasinya diperolehdari dari
diperolehdari dari http://pou-pout.blogspot.com/2010/03/makalah-permukiman-kumuh- http://pou-pout.blogspot.com/2010/03/makalah-permukiman-kumuh-dan-upaya.html
dan-upaya.html Hendrianto
Hendrianto (1997) Model (1997) Model Pembangunan Perumahan dalam Pembangunan Perumahan dalam peremajaan Perperemajaan Permukimanmukiman Kumuh.
Kumuh.
Heryati. (2008) Identifikasi Kawasan Permukiman Kumuh Kota Gorontalo. Heryati. (2008) Identifikasi Kawasan Permukiman Kumuh Kota Gorontalo. Makalah
Makalah disajikan disajikan dalam dalam Seminar Seminar hasil hasil Identifikasi Identifikasi Lokasi dan Lokasi dan PenyusunanPenyusunan Rencana Pengembangan Kawasan Permukiman Kota Gorontalo, Departemen
Rencana Pengembangan Kawasan Permukiman Kota Gorontalo, Departemen PekerjaanPekerjaan Umum Direktorat Jenderal Cipta Karya, Gorontalo 6 Januari.