Nama
Nama :
: Rudi
Rudi Saputra
Saputra
NPM : 11.04.0.005
NPM : 11.04.0.005
ANALISIS LEMBAR KERJA SISWA (LKS) ILMU PENGETAHUAN
ANALISIS LEMBAR KERJA SISWA (LKS) ILMU PENGETAHUAN
ALAM (IPA)
ALAM (IPA) TERPADU KE
TERPADU KELAS VIII SEMESTER
LAS VIII SEMESTER 2
2 SMP NEGERI
SMP NEGERI
SE-KECAMATAN SEKUPANG BATAM TAHUN
SE-KECAMATAN SEKUPANG BATAM TAHUN PELAJARAN
PELAJARAN
2014/2015
2014/2015
Mahasiswa Program Studi S1 Pendidikan Biologi Mahasiswa Program Studi S1 Pendidikan Biologi
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Riau Kepulauan Batam Universitas Riau Kepulauan Batam
ABSTRAK
ABSTRAK
RUDI SAPUTRA, 2015RUDI SAPUTRA, 2015. Analisis Lembar Kerja Siswa (LKS) Ilmu Pengetahuan Alam. Analisis Lembar Kerja Siswa (LKS) Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) Terpadu Kelas VIII Semester 2 Se-Kecamatan Sekupang Batam Tahun Pelajaran (IPA) Terpadu Kelas VIII Semester 2 Se-Kecamatan Sekupang Batam Tahun Pelajaran 2014/2015
2014/2015.. Dibimbing oleh Nurhaty Purnama Sari dan Fenny Agustina. Skripsi ProgramDibimbing oleh Nurhaty Purnama Sari dan Fenny Agustina. Skripsi Program Studi Pendidikan Biologi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Riau Studi Pendidikan Biologi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Riau Kepulauan Batam, 2015.
Kepulauan Batam, 2015.
Penelitian dilaksanakan pada bulan April sampai Mei 2015 dalam tiga tahap yaitu Penelitian dilaksanakan pada bulan April sampai Mei 2015 dalam tiga tahap yaitu reduksi data, peyajian data dan penarikan kesimpulan. Ada 3 jenis LKS yang didapatkan reduksi data, peyajian data dan penarikan kesimpulan. Ada 3 jenis LKS yang didapatkan saat observasi, dan kemudian dijadikan
saat observasi, dan kemudian dijadikan sampel dalam penelitian ini, yaitu Lsampel dalam penelitian ini, yaitu LKS Cerah (A) KS Cerah (A) ,, LKS Teladan (B), dan LKS Talentha (C). Ketiga LKS memiliki tingkat kesesuaian yang LKS Teladan (B), dan LKS Talentha (C). Ketiga LKS memiliki tingkat kesesuaian yang tinggi dengan
tinggi dengan kurikulum kurikulum 2013 tingg2013 tinggi (89,28 %), ini (89,28 %), indeks pengaktifan siswa pada kategodeks pengaktifan siswa pada kategoriri penilaian
penilaian petunjuk petunjuk kegiatan kegiatan sedang sedang (1,25) (1,25) LKS LKS A, A, sedang sedang (1) (1) untuk untuk LKS LKS B B dan dan LKS LKS C,C, indeks pengaktifan siswa pada kategori penilaian gambar sedang (0,53) LKS A, sedang indeks pengaktifan siswa pada kategori penilaian gambar sedang (0,53) LKS A, sedang (0,83) LKS B, dan sedang (0,42) LKS C, indeks pengaktifan siswa pada kategori penilaian (0,83) LKS B, dan sedang (0,42) LKS C, indeks pengaktifan siswa pada kategori penilaian soal latihan sedang (0,593), rendah (0,076) LKS B, dan rendah (0,286) LKS C, Tingkat soal latihan sedang (0,593), rendah (0,076) LKS B, dan rendah (0,286) LKS C, Tingkat Keterbacaan termasuk sulit untuk LKS A dan LKS B, dan sesuai untuk LKS C.
Keterbacaan termasuk sulit untuk LKS A dan LKS B, dan sesuai untuk LKS C.
Dari penelitian yang dilakukan mendapatkan kesimpulan bahwa LKS IPA tersebut Dari penelitian yang dilakukan mendapatkan kesimpulan bahwa LKS IPA tersebut memiliki tingkat kesesuaian dengan kurikulum 2013 tinggi, memiliki tingkat pengaktifan memiliki tingkat kesesuaian dengan kurikulum 2013 tinggi, memiliki tingkat pengaktifan siswa sedang pada kategori petunjuk kegiatan dan gambar, tetapi masih rendah pada siswa sedang pada kategori petunjuk kegiatan dan gambar, tetapi masih rendah pada kategori soal-soal latihannya, serta tingkat keterbacaan yang cukup sulit. Adapun saran kategori soal-soal latihannya, serta tingkat keterbacaan yang cukup sulit. Adapun saran yang bisa diberikan yaitu, adanya perbaikan pada isi LKS, terutama yang menyangkut aspek yang bisa diberikan yaitu, adanya perbaikan pada isi LKS, terutama yang menyangkut aspek pengaktifan siswa dan keterbacaan LKS .
pengaktifan siswa dan keterbacaan LKS .
Kata Kunci:
Kata Kunci: Lembar Kerja Siswa Lembar Kerja Siswa, , Kesesuaian dengKesesuaian dengan Kurikulum an Kurikulum 2013, I2013, Indeksndeks Pengaktifan, Keterbacaan
PENDAHULUAN PENDAHULUAN
Pendidikan merupakan aspek penting dalam usaha mencerdaskan kehidupan Pendidikan merupakan aspek penting dalam usaha mencerdaskan kehidupan bangsa.
bangsa. Peningkatan Peningkatan dan dan perbaikan perbaikan mutu mutu pendidikan tipendidikan tidak dak dapat dapat terlepas terlepas dari dari berbagaiberbagai upaya. Salah satu upaya yang dilakukan pemerintah adalah menerapkan dan upaya. Salah satu upaya yang dilakukan pemerintah adalah menerapkan dan mengembangkan kurikulum berbasis kompetensi tingkat satuan pendidikan (KTSP) mengembangkan kurikulum berbasis kompetensi tingkat satuan pendidikan (KTSP) pada
pada tahun tahun 2004 2004 dan dan 2006 2006 menjadi menjadi kurikulum kurikulum 2013 2013 (K13). (K13). K13 K13 ditetapkan ditetapkan sebagaisebagai salah satu bagian
salah satu bagian dalam usaha dalam usaha meningkatkan kualitas meningkatkan kualitas pendidikan Indopendidikan Indonesia di seluruhnesia di seluruh jenjang.
jenjang. Adapun Adapun aspek aspek penilaian penilaian dilihat dilihat dari dari agama agama (( spritual spritual ), sikap (), sikap (attitudeattitude),), pengetahuan
pengetahuan ((knowledgeknowledge), dan keterampilan (), dan keterampilan ( skill skill ). Tahap pelaksanaan). Tahap pelaksanaan K13 berfokusK13 berfokus pada
pada kegiatan kegiatan aktif aktif siswa, siswa, melalui melalui suatu suatu proses proses pendekatan pendekatan ilmiah ilmiah dengan dengan tujuan tujuan agaragar pembelajaran
pembelajaran tidak tidak hanya hanya menghasilkan menghasilkan siswa siswa yang yang mempunyai mempunyai kompetensikompetensi pengetahuan saja,
pengetahuan saja, tetapi tetapi juga mampu juga mampu menciptakan menciptakan siswa siswa yang baik yang baik dari dari segi moral segi moral dandan etika serta keterampilan (
etika serta keterampilan ( skill skill ).).
Kondisi tersebut nyata terjadi dalam proses pembelajaran di kelas baik pada Kondisi tersebut nyata terjadi dalam proses pembelajaran di kelas baik pada tingkat sekolah menengah pertama (SMP) dan sekolah menengah atas (SMA) atau tingkat sekolah menengah pertama (SMP) dan sekolah menengah atas (SMA) atau tingkat sekolah dasar (SD). Banyak upaya yang sudah dilakukan oleh para praktisi tingkat sekolah dasar (SD). Banyak upaya yang sudah dilakukan oleh para praktisi pendidikan
pendidikan dan dan guru guru untuk untuk menghindari menghindari pembelajaran pembelajaran konvensional konvensional yang yang masihmasih berpusat pada
berpusat pada guruguru (teacher centre teaching)(teacher centre teaching) menuju pembelajaran yang berpusat padamenuju pembelajaran yang berpusat pada siswa
siswa (student centre teaching)(student centre teaching), misalnya dengan memperbarui model, strategi, metode, misalnya dengan memperbarui model, strategi, metode dan pendekatan pembelajaran. Selain itu, untuk membantu proses pembelajaran dan pendekatan pembelajaran. Selain itu, untuk membantu proses pembelajaran digunakan media dan pengembangan bahan ajar.
digunakan media dan pengembangan bahan ajar.
LKS digunakan sebagai acuan untuk memandu pelaksanaan kegiatan LKS digunakan sebagai acuan untuk memandu pelaksanaan kegiatan pembelajaran
pembelajaran dan dan juga juga sebagai sebagai alat alat pembelajaran. pembelajaran. Secara Secara umum umum fungsi fungsi LKS LKS dalamdalam proses
proses belajar belajar mengajar mengajar ada ada dua dua sudut sudut pandang, pandang, yaitu yaitu (1) (1) dari dari sudut sudut pandang pandang siswa,siswa, fungsi LKS sebagai sarana belajar baik di kelas, di laboratorium, maupun di luar kelas. fungsi LKS sebagai sarana belajar baik di kelas, di laboratorium, maupun di luar kelas. Sehingga siswa berpeluang besar untuk mengembangkan kemampuan, menerapkan Sehingga siswa berpeluang besar untuk mengembangkan kemampuan, menerapkan pengetahuan, dan melat
pengetahuan, dan melatih keterampilan ih keterampilan dengan bimbingan dengan bimbingan guru. (2) guru. (2) dari sudut dari sudut pandangpandang guru, fungsi LKS sebagai
guru, fungsi LKS sebagai media penunjang yang digunakan oleh guru untuk memancingmedia penunjang yang digunakan oleh guru untuk memancing aktivitas belajar mandiri siswa dengan cara pemberian tugas-tugas yang ada di dalam aktivitas belajar mandiri siswa dengan cara pemberian tugas-tugas yang ada di dalam LKS.
LKS.
Dari beberapa informasi tersebut, dapat dinyatakan bahwa fungsi LKS saat ini Dari beberapa informasi tersebut, dapat dinyatakan bahwa fungsi LKS saat ini mulai bergeser, yang awalnya hanya sebagai pemandu siswa dalam melakukan suatu mulai bergeser, yang awalnya hanya sebagai pemandu siswa dalam melakukan suatu kegiatan atau sebagai pendukung, tetapi justru lebih banyak dijadikan sebagai referensi kegiatan atau sebagai pendukung, tetapi justru lebih banyak dijadikan sebagai referensi utama. Hampir semua siswa memiliki LKS, karena seringkali memang diwajibkan oleh utama. Hampir semua siswa memiliki LKS, karena seringkali memang diwajibkan oleh
guru, dan guru lebih banyak menggunakan LKS daripada buku pegangan tertentu pada guru, dan guru lebih banyak menggunakan LKS daripada buku pegangan tertentu pada saat proses pembelajaran. Sehingga siswa banyak yang berangggapan bahwa hanya saat proses pembelajaran. Sehingga siswa banyak yang berangggapan bahwa hanya dengan memiliki LKS itu sudah cukup, tanpa membaca atau menelaah buku pegangan dengan memiliki LKS itu sudah cukup, tanpa membaca atau menelaah buku pegangan atau sumber bacaan yang lain.
atau sumber bacaan yang lain.
METODE METODE
Jenis penelitian ini merupakan penelitian deskriptif yang mana peneliti akan Jenis penelitian ini merupakan penelitian deskriptif yang mana peneliti akan mendeskripsikan penelitian ini secara menyeluruh dengan menganalisis fenomena, mendeskripsikan penelitian ini secara menyeluruh dengan menganalisis fenomena, peristiwa,
peristiwa, sikap, sikap, pemikiran pemikiran dari dari orang orang secara secara individu individu maupun maupun kelompok, kelompok, baik baik yangyang diperoleh dari data wawancara, maupun dokumentasi. Peneliti berusaha diperoleh dari data wawancara, maupun dokumentasi. Peneliti berusaha mendeskripsikan tentang analisis LKS
mendeskripsikan tentang analisis LKS mapel IPA terpadu mapel IPA terpadu bagi bagi guru dan guru dan siswa di SMPsiswa di SMP Negeri
Negeri se-Kecamatan se-Kecamatan Sekupang Kota Sekupang Kota Batam, Batam, dengan maksud dengan maksud untuk memahami untuk memahami realitarealita yang ada.
yang ada.
Menurut Sugiyono (2013) dalam penelitian kualitatif, teknik sampling yang Menurut Sugiyono (2013) dalam penelitian kualitatif, teknik sampling yang sering digunakan adalah
sering digunakan adalah purposive purposive sampling sampling , dan, dan snowball snowball sampling sampling .. Purposive Purposive sampling
sampling adalah teknik pengambilan sampel sumber data dengan pertimbangan adalah teknik pengambilan sampel sumber data dengan pertimbangan tertentu
tertentu.. Jadi, penentuan sampel dalam penelitian kualitatif dilakukan saat penelitiJadi, penentuan sampel dalam penelitian kualitatif dilakukan saat peneliti mulai memasuki lapangan dan selama penelitian berlangsung (
mulai memasuki lapangan dan selama penelitian berlangsung ( emergent samplingemergent sampling design
design).).
Dengan teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, Dengan teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, serta dokumentasi. Dimana peneliti mencoba menganaisis tingkat kesesuaian isi LKS serta dokumentasi. Dimana peneliti mencoba menganaisis tingkat kesesuaian isi LKS dengan Kurikulum 2013, Tingkat Pengaktifan siswa berupa penilaian gambar, pentuk dengan Kurikulum 2013, Tingkat Pengaktifan siswa berupa penilaian gambar, pentuk kegiatan serta penilaian soal-soal latihan. Teknik analisis data dengan beberapa tahap kegiatan serta penilaian soal-soal latihan. Teknik analisis data dengan beberapa tahap yaitu reduksi data, peyajian data dan penarikan kesimpulan. Dan teknik pemeriksaan yaitu reduksi data, peyajian data dan penarikan kesimpulan. Dan teknik pemeriksaan keabsahan data menggunakan triangulasi.
keabsahan data menggunakan triangulasi.
HASIL DAN PEMBAHASAN HASIL DAN PEMBAHASAN
Data LKS IPA Terpadu kelas VIII seme
Data LKS IPA Terpadu kelas VIII semester 2 ster 2 yang digunakan oleh SMP Negeriyang digunakan oleh SMP Negeri di kecamatan Sekupang kota Batam tahun pelajaran 2014/2015 dapat dilihat pada di kecamatan Sekupang kota Batam tahun pelajaran 2014/2015 dapat dilihat pada Tabel 1.
Tabel 1. Data LKS IPA Terpadu kelas VIII semester 2 yang digunakan oleh SMP
Tabel 1. Data LKS IPA Terpadu kelas VIII semester 2 yang digunakan oleh SMP Negeri di se-Negeri di se-Kecamatan Sekupang
Kecamatan Sekupang
NO KODE
NO KODE NAMA NAMA SEKOLAH SEKOLAH JUDUL JUDUL LKS LKS PENERBIT PENERBIT PERINGKATPERINGKAT
1
1 A A SMP SMP N N 3 3 BATAM BATAM Cerah Cerah CV. CV. Teguh Teguh Karya Karya TinggiTinggi 2
2 B B SMP SMP N N 20 20 BATAM BATAM Teladan Teladan CV. CV. Merah Merah Putih Putih SedangSedang 3
3 C C SMP SMP N N 25 25 BATAM BATAM Talentha Talentha Putra Putra Nugraha Nugraha SedangSedang
Tiga sampel LKS IPA terpadu kelas VIII semester 2 yang digunakan yaitu LKS Tiga sampel LKS IPA terpadu kelas VIII semester 2 yang digunakan yaitu LKS terbitan CV.
terbitan CV. Teguh KaryTeguh Karya a dengan nama dengan nama Cerah yang Cerah yang digunakan Sdigunakan SMP N MP N 3 Batam3 Batam (sebagai sampel LKS kode A), LKS IPA Teladan Terbitan CV. Merah Putih yang (sebagai sampel LKS kode A), LKS IPA Teladan Terbitan CV. Merah Putih yang digunakan SMP N 20 Batam (sebagai sampel LKS kode B), dan LKS IPA Cerah kelas digunakan SMP N 20 Batam (sebagai sampel LKS kode B), dan LKS IPA Cerah kelas VIII terbitan Putra Nugraha digunakan SMP N 25 Batam (sebagai sampel LKS kode VIII terbitan Putra Nugraha digunakan SMP N 25 Batam (sebagai sampel LKS kode C).
C).
Deskripsi data tingkat kesesuaian isi LKS dengan kurikulum 2013 dapat dilihat Deskripsi data tingkat kesesuaian isi LKS dengan kurikulum 2013 dapat dilihat pada Tabel 2.
pada Tabel 2.
Tabel 2. Deskripsi Data
Tabel 2. Deskripsi Data KesesuaKesesuaian isi ian isi LKS dengan Kurikulum 2013LKS dengan Kurikulum 2013
NAMA LKS
NAMA LKS SKOR MAKSIMUMSKOR MAKSIMUM SKOR SKOR PERSENTASE (%)PERSENTASE (%) KRITERIAKRITERIA Cerah
Cerah 2828 2525 89,2889,28 TinggiTinggi
Teladan
Teladan 2828 2020 67,8567,85 TinggiTinggi
Talentha
Talentha 2828 2222 78,5778,57 TinggiTinggi
Keterangan: Keterangan:
Tingkat kesesuaian isi
Tingkat kesesuaian isi LKS dengan kurikulum 2013:LKS dengan kurikulum 2013:
-
- LKS LKS Cerah Cerah : : kategorikategoritinggitinggi karena persentase tingkat kesesuaian karena persentase tingkat kesesuaian dengan kurikulum 2013 antara 66,67 % s.d.
dengan kurikulum 2013 antara 66,67 % s.d. 100 %100 % -
- LKS LKS Teladan Teladan : : kategorikategoritinggitinggi karena persentase tingkat kesesuaian karena persentase tingkat kesesuaian dengan kurikulum 2013 antara 66,67 % s.d.
dengan kurikulum 2013 antara 66,67 % s.d. 100 %100 % -
- LKS LKS Talenthai Talenthai : : kategorikategoritinggitinggi karena persentase tingkat kesesuaian karena persentase tingkat kesesuaian dengan kurikulum 2013 antara 66,67 % s.d.
dengan kurikulum 2013 antara 66,67 % s.d. 100 %100 %
Menurut data yang terdapat pada Tabel 2, LKS yang memiliki peringkat pertama Menurut data yang terdapat pada Tabel 2, LKS yang memiliki peringkat pertama untuk tingkat kesesuaian isi LKS dengan kurikulum 2013 adalah LKS Cerah, disusul untuk tingkat kesesuaian isi LKS dengan kurikulum 2013 adalah LKS Cerah, disusul dengan LKS Talentha dan Teladan. LKS Cerah Talentha, dan Teladan termasuk pada dengan LKS Talentha dan Teladan. LKS Cerah Talentha, dan Teladan termasuk pada kategori tinggi karena memiliki persentase antara
kategori tinggi karena memiliki persentase antara 66,67 % s.d. 100 %.66,67 % s.d. 100 %.
Indeks pengaktifan siswa pada kategori penilaian petunjuk kegiatan dapat dilihat Indeks pengaktifan siswa pada kategori penilaian petunjuk kegiatan dapat dilihat pada Tabel 3.
Tabel 3. Deskripsi Data Indeks Pengaktifan Siswa pada Kategori Penilaian Tabel 3. Deskripsi Data Indeks Pengaktifan Siswa pada Kategori Penilaian
Petunjuk Kegiatan Petunjuk Kegiatan
NAMA LKS
NAMA LKS ΣΣPETUNJUK PETUNJUK KEGIATAN KEGIATAN
FREK. KEMUNCULAN INDEKS FREK. KEMUNCULAN INDEKS PENGAKTIFAN SISWA PADA PENGAKTIFAN SISWA PADA
PETUNJUK KEGIATAN PETUNJUK KEGIATAN IINN DD EE KK SS KK RR IITT EE RR IIAA A A BB CC DD EE FF GG HH Cerah
Cerah 99 1 1 0 0 1 1 3 3 2 2 0 0 1 1 11 1,251,25 SedangSedang Teladan
Teladan 22 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 1 1 00 11 SedangSedang Talentha
Talentha 44 0 0 0 0 1 1 1 1 0 0 0 0 1 1 11 11 SedangSedang Keterangan:
Keterangan:
aa = Petunjuk kegiatan yang meminta siswa untuk melakukan kegiatan atau percobaan dengan= Petunjuk kegiatan yang meminta siswa untuk melakukan kegiatan atau percobaan dengan membuat rancangan eksperimen secara mandiri, menyajikan data, menarik kesimpulan dan membuat rancangan eksperimen secara mandiri, menyajikan data, menarik kesimpulan dan mengkomun
mengkomunikasikan ikasikan hasil hasil percobaannypercobaannyaa b
b = Petunjuk kegiatan yang meminta siswa untuk melakukan kegiatan atau percobaan dengan= Petunjuk kegiatan yang meminta siswa untuk melakukan kegiatan atau percobaan dengan membuat rancangan eksperimen secara mandiri, menyajikan data dan menarik kesimpulan membuat rancangan eksperimen secara mandiri, menyajikan data dan menarik kesimpulan cc = Petunjuk kegiatan yang meminta siswa untuk melakukan kegiatan atau percobaan dengan= Petunjuk kegiatan yang meminta siswa untuk melakukan kegiatan atau percobaan dengan
rancangan eksperimen yang sudah ditentukan, menyajikan data, menarik kesimpulan dan rancangan eksperimen yang sudah ditentukan, menyajikan data, menarik kesimpulan dan mengkomun
mengkomunikasikan ikasikan hasil hasil percobaannypercobaannyaa d
d = Petunjuk kegiatan yang meminta siswa untuk melakukan kegiatan atau percobaan dengan= Petunjuk kegiatan yang meminta siswa untuk melakukan kegiatan atau percobaan dengan rancangan eksperimen yang sudah ditentukan, menyajikan data dan menarik kesimpulan rancangan eksperimen yang sudah ditentukan, menyajikan data dan menarik kesimpulan ee = Petunjuk kegiatan yang meminta siswa untuk melakukan kegiatan atau percobaan dengan= Petunjuk kegiatan yang meminta siswa untuk melakukan kegiatan atau percobaan dengan
rancangan eksperimen yang sudah ditentukan dan menyajikan data hasil percobaan rancangan eksperimen yang sudah ditentukan dan menyajikan data hasil percobaan f
f = Petunjuk kegiatan yang hanya meminta siswa untuk melakukan kegiatan atau percobaan= Petunjuk kegiatan yang hanya meminta siswa untuk melakukan kegiatan atau percobaan dengan rancangan eksperimen yang sudah ditentukan
dengan rancangan eksperimen yang sudah ditentukan g
g = Petunjuk kegiatan yang tidak mengarahkan siswa untuk melakukan kegiatan percobaan,= Petunjuk kegiatan yang tidak mengarahkan siswa untuk melakukan kegiatan percobaan, hanya mengajukan suatu data hasil
hanya mengajukan suatu data hasil pengampengamatan orang lainatan orang lain h
h = Petunjuk kegiatan yang = Petunjuk kegiatan yang hanya mengarahkahanya mengarahkan siswa untuk n siswa untuk menggamenggali li informasi dari teksinformasi dari teks
Indeks pengaktifan ketiga LKS adalah antara 0,4 s.d. 1,5 :
Indeks pengaktifan ketiga LKS adalah antara 0,4 s.d. 1,5 : SedangSedang
Deskripsi data indeks pengaktifan siswa pada kategori penilaian gambar
Deskripsi data indeks pengaktifan siswa pada kategori penilaian gambar dapatdapat dilihat pada Tabel 4.
dilihat pada Tabel 4.
Tabel 4. Deskripsi Data Indeks Pengaktifan Siswa Pada Kategori Penilaian Gambar Tabel 4. Deskripsi Data Indeks Pengaktifan Siswa Pada Kategori Penilaian Gambar
NAMA LKS
NAMA LKS ΣΣ GAMBAR GAMBAR
FREK. KEMUNCULAN INDEKS FREK. KEMUNCULAN INDEKS PENGAKTIFAN SISWA PADA PENGAKTIFAN SISWA PADA
PENILAIAN GAMBAR PENILAIAN GAMBAR IINN DD EE KK SS KK RR IITT EE RR IIAA A A BB Cerah
Cerah 2626 9 9 1717 0,530,53 SedangSedang
Teladan
Teladan 2222 10 10 1212 0,830,83 SedangSedang Talentha
Talentha 3434 10 10 2424 0.420.42 SedangSedang Keterangan:
Keterangan:
aa = skor dari frekuensi kemunculan kategori gambar yang mengaktifkan siswa= skor dari frekuensi kemunculan kategori gambar yang mengaktifkan siswa b
b = skor dari frekuensi kemunculan ka= skor dari frekuensi kemunculan kategori gambar yang tidak mengategori gambar yang tidak mengaktifkan ktifkan siswa.siswa.
Indeks pengaktifan siswa pada kategori penilaian gambar: LKS Cerah, Teladan dan Indeks pengaktifan siswa pada kategori penilaian gambar: LKS Cerah, Teladan dan
Talentha antara 0,4 s.d. 1,5 :
Talentha antara 0,4 s.d. 1,5 : SedangSedang
Deskripsi data indeks pengaktifan siswa pada kategori soal latihan
Deskripsi data indeks pengaktifan siswa pada kategori soal latihan dapat dilihatdapat dilihat pada Tabel 5.
pada Tabel 5.
Tabel 5. Deskripsi Data Indeks Pengaktifan Siswa pada Soal Latihan Tabel 5. Deskripsi Data Indeks Pengaktifan Siswa pada Soal Latihan
NAMA LKS
NAMA LKS ΣΣSOALSOAL
FREK. KEMUNCULAN INDEKS FREK. KEMUNCULAN INDEKS PENGAKTIFAN SISWA PADA PENGAKTIFAN SISWA PADA
SOAL SOAL IINN DD EE KK SS KK RR IITT EE RR IIAA A A BB CC DD Cerah
Cerah 145 145 30 30 24 24 60 60 31 31 0,5930,593 SedangSedang Teladan
Teladan 70 70 2 2 3 3 35 35 30 30 0,0760,076 RendahRendah Talentha
Talentha 45 45 7 7 3 3 20 20 15 15 0,2860,286 RendahRendah Keterangan:
Keterangan:
a = Pertanyaan penggalian, yaitu pertanyaan yang bertujuan untuk lebih memahamkan pola a = Pertanyaan penggalian, yaitu pertanyaan yang bertujuan untuk lebih memahamkan pola
pikir
pikir yang yang telah telah dikuasai dikuasai oleh oleh siswa, siswa, jawaban jawaban menuntut menuntut siswa siswa untuk untuk menggunamenggunakankan pengetahuan a
pengetahuan atau situasi barutau situasi baru b
b = = Pertanyaan Pertanyaan penyelespenyelesaian aian masalah, masalah, jawaban jawaban pertanyaapertanyaan n mengharamengharapkan pkan siswa siswa untukuntuk memecahkan suatu permasalahan
memecahkan suatu permasalahan
c = Pertanyaan faktual, yaitu yang menanyakan apa yang diamati dan hubungan obyek yang c = Pertanyaan faktual, yaitu yang menanyakan apa yang diamati dan hubungan obyek yang satu dengan obyek yang lain, jawaban pertanyaan langsung didapat oleh siswa dari teks satu dengan obyek yang lain, jawaban pertanyaan langsung didapat oleh siswa dari teks atau ringkasan materi
atau ringkasan materi
d = Pertanyaan informatif, yaitu yang menanyakan arti dari istilah, jawaban pertanyaan berupa d = Pertanyaan informatif, yaitu yang menanyakan arti dari istilah, jawaban pertanyaan berupa
definisi definisi
Indeks pengaktifan siswa pada kategori penilaian soal latihan pada LKS Teladan dan Indeks pengaktifan siswa pada kategori penilaian soal latihan pada LKS Teladan dan Talentha antara antara 0,00 s.d 0,4 :
Talentha antara antara 0,00 s.d 0,4 : RendahRendah , sedangkan, sedangkan LKS Cerah antara 0,4 s.d 1,5LKS Cerah antara 0,4 s.d 1,5 :: Sedang. Sedang.
Deskripsi data tingkat keterbacaan LKS IPA terpadu SMP kelas VIII
Deskripsi data tingkat keterbacaan LKS IPA terpadu SMP kelas VIII dapat dilihatdapat dilihat pada Tabel 6.
pada Tabel 6.
Tabel 6. Deskripsi Tingkat Keterbacaan dengan Menggunakan Grafik Tabel 6. Deskripsi Tingkat Keterbacaan dengan Menggunakan Grafik Fry Fry
Keterangan : Keterangan : Kode Wacana : Kode Wacana : KOD KOD E E LKS LKS NO NO IDENTIT IDENTIT AS AS SAMPEL SAMPEL HLM HLM JUMLA JUMLA H H KALIM KALIM AT/100 AT/100 KATA KATA JUMLA JUMLA H SUKU H SUKU KATA/1 KATA/1 00 00 KATA KATA JUMLA JUMLA H SUKU H SUKU KATA X KATA X 0,6 0,6 TITIK TITIK PERTEM PERTEM UAN UAN TINGKA TINGKA T KELAS T KELAS PEMBA PEMBA CA CA KRITE KRITE RIA RIA A
A 1 1 A.10 A.10 67 67 6,7 6,7 286 286 171,6 171,6 6,7 6,7 : : 171,6 171,6 13 13 SulitSulit B
B 2 2 B.4 B.4 55 55 7,1 7,1 263 263 157,8 157,8 7,1 7,1 : : 157,8 157,8 9 9 SulitSulit C
A
A : : LKS LKS Cerah Cerah Terbitan Terbitan CV. CV. Teguh Teguh KaryaKarya B
B : : LKS LKS TeladanTebitan TeladanTebitan CV. CV. Merah Merah PutihPutih C
C : : LKS LKS Talentha Talentha Terbitan Terbitan Putra Putra NugrahaNugraha A 10 : Wacana Kode A LKS Bab 10
A 10 : Wacana Kode A LKS Bab 10 B
B 4 4 : Wacana : Wacana Kode Kode B LB LKS KS Bab Bab 44 C 10 : Wacana Kode C LKS Bab 10 C 10 : Wacana Kode C LKS Bab 10 Pada LKS A ditemukan wacana
Pada LKS A ditemukan wacana sulitsulit dimana ini merupakan terbitan CV. Teguh dimana ini merupakan terbitan CV. Teguh Karya, pada LKS B yang merupakan terbitan CV. Merah Putih ditemukan wacana Karya, pada LKS B yang merupakan terbitan CV. Merah Putih ditemukan wacana sulit
sulit, sedangkan terbitan Putra Nugraha dengan kode LKS C wacana nya termasuk, sedangkan terbitan Putra Nugraha dengan kode LKS C wacana nya termasuk yang
yang sesuai.sesuai. LKS
LKS harus dapat harus dapat membantu guru membantu guru dan siswa dan siswa dalam proses dalam proses kegiatan belajarkegiatan belajar mengajar, untuk itu harus sesuai kurikulum pendidikan, dan kurikulum yang saat ini mengajar, untuk itu harus sesuai kurikulum pendidikan, dan kurikulum yang saat ini digunakan adalah kurikulum 2013, sehingga LKS yang digunakan harus sesuai dengan digunakan adalah kurikulum 2013, sehingga LKS yang digunakan harus sesuai dengan kurikulum 2013. Dalam kurikulum 2013, ada 9 indikator sebagai parameter kesesuaian kurikulum 2013. Dalam kurikulum 2013, ada 9 indikator sebagai parameter kesesuaian materi dengan kurikulum 2013, 4 indikator kesesuaian dengan kompetensi inti, 2 materi dengan kurikulum 2013, 4 indikator kesesuaian dengan kompetensi inti, 2 indikator ketercapaian kompetensi dasar berdasarkan materi indera pengelihatan dan indikator ketercapaian kompetensi dasar berdasarkan materi indera pengelihatan dan alat optik,
alat optik, maupun 13 maupun 13 indikator dalam indikator dalam proses pembelajaran yang proses pembelajaran yang harus dicapai siswaharus dicapai siswa SMP kelas VIII semester 2. Dengan total menjadi 28 indikator secara keseluruhan. SMP kelas VIII semester 2. Dengan total menjadi 28 indikator secara keseluruhan. Untuk memenuhi indikator tersebut tidak hanya dengan materi yang ada dalam LKS, Untuk memenuhi indikator tersebut tidak hanya dengan materi yang ada dalam LKS, tetapi seluruh isi LKS yang meliputi ringkasan materi, petunjuk kegiatan maupun soal tetapi seluruh isi LKS yang meliputi ringkasan materi, petunjuk kegiatan maupun soal latihannya.
latihannya.
Tabel 7. Standar Indikator Kurikulum 2013 Tabel 7. Standar Indikator Kurikulum 2013
NO NO
.. INDIKATOR YANG DIANALISISINDIKATOR YANG DIANALISIS 1.
1. Kesesuaian Kesesuaian dengan dengan Kompetensi Kompetensi IntiInti 2.
2. Kesesuaian Kesesuaian dengan dengan Kompetensi Kompetensi DasarDasar 3.
3. Kesesuaian Kesesuaian dengan dengan IndikatorIndikator 4.
4. Kecukupan Kecukupan materi materi ditinjau ditinjau dari:dari: a.
a. cakupan cakupan konsep/materi konsep/materi esensial;esensial; b.
b. alokasi waktu.alokasi waktu. 5.
5. Kedalaman Kedalaman materi materi pengayaan pengayaan ditinjau ditinjau dari:dari: a.
a. Pola pikir keilmuan; danPola pikir keilmuan; dan b.
b. Karakteristik siswaKarakteristik siswa 6.
NO NO
.. INDIKATOR YANG DIANALISISINDIKATOR YANG DIANALISIS 7.
7. Informasi Informasi keterpaduan: keterpaduan: Penerapan Penerapan model model pembelajaran pembelajaran tematiktematik terpadu
terpadu 8.
8. Memuat Memuat informasi informasi tentang tentang penerapan pendekatanpenerapan pendekatan scientific scientific 9.
9. Memuat Memuat informasi informasi tentang tentang penerapan penerapan penilaianpenilaian autentik autentik
Sembilan (9) indikator pertama dalam kurikulum 2013 merupakan indikator Sembilan (9) indikator pertama dalam kurikulum 2013 merupakan indikator pokok
pokok yang yang terintegrasi terintegrasi dalam dalam pembelajaran pembelajaran IPA IPA untuk untuk kelas kelas VII, VII, VIII, VIII, maupun maupun IX.IX. Jika sejak awal siswa telah dapat memenuhi 9 indikator tersebut, maka siswa akan Jika sejak awal siswa telah dapat memenuhi 9 indikator tersebut, maka siswa akan lebih mudah dalam mengikuti pembelajaran selanjutnya. Karena ini merupakan lebih mudah dalam mengikuti pembelajaran selanjutnya. Karena ini merupakan susunan yang secara sistematis harus terdapat dalam LKS serta pembuatan rencana susunan yang secara sistematis harus terdapat dalam LKS serta pembuatan rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP).
pelaksanaan pembelajaran (RPP).
LKS Cerah memiliki tingkat kesesuaian dengan kurikulum 2013 yang tinggi LKS Cerah memiliki tingkat kesesuaian dengan kurikulum 2013 yang tinggi (89,28 %), indeks pengaktifan siswa pada kategori penilaian petunjuk kegiatan sedang (89,28 %), indeks pengaktifan siswa pada kategori penilaian petunjuk kegiatan sedang (0,53), indeks pengaktifan siswa pada kategori penilaian gambar sedang (0,5), indeks (0,53), indeks pengaktifan siswa pada kategori penilaian gambar sedang (0,5), indeks pengaktifan
pengaktifan siswa siswa pada pada kategori kategori penilaian penilaian soal soal latihan latihan sedang sedang (0,593), (0,593), TingkatTingkat Keterbacaan termasuk sulit. LKS Teladan memiliki tingkat kesesuaian dengan Keterbacaan termasuk sulit. LKS Teladan memiliki tingkat kesesuaian dengan kurikulum 2013 tinggi (67,85%), indeks pengaktifan siswa pada kategori penilaian kurikulum 2013 tinggi (67,85%), indeks pengaktifan siswa pada kategori penilaian petunjuk kegiatan sedang (1), indeks pengaktifan siswa
petunjuk kegiatan sedang (1), indeks pengaktifan siswa pada kategori penilaian gambarpada kategori penilaian gambar sedang (0,83), indeks pengaktifan siswa pada kategori penilaian soal latihan rendah sedang (0,83), indeks pengaktifan siswa pada kategori penilaian soal latihan rendah (0,076), Tingkat Keterbacaan termasuk sulit. LKS Talentha memiliki tingkat (0,076), Tingkat Keterbacaan termasuk sulit. LKS Talentha memiliki tingkat kesesuaian dengan kurikulum 2013 tinggi (78,57 %), indeks pengaktifan siswa pada kesesuaian dengan kurikulum 2013 tinggi (78,57 %), indeks pengaktifan siswa pada kategori penilaian petunjuk kegiatan sedang (1), indeks pengaktifan siswa pada kategori penilaian petunjuk kegiatan sedang (1), indeks pengaktifan siswa pada kategori penilaian gambar sedang (0,42), indeks pengaktifan siswa pada kategori kategori penilaian gambar sedang (0,42), indeks pengaktifan siswa pada kategori penilaian soal latihan rendah (0,286), Ting
penilaian soal latihan rendah (0,286), Tingkat Keterbacaan sesuai.kat Keterbacaan sesuai.
KESIMPULAN DAN SARAN KESIMPULAN DAN SARAN
Dari penelitian yang dilakukan mendapatkan kesimpulan bahwa LKS IPA Dari penelitian yang dilakukan mendapatkan kesimpulan bahwa LKS IPA Terpadu SMP kelas VIII semester 2 yang digunakan SMP Negeri se-Kecamatan Terpadu SMP kelas VIII semester 2 yang digunakan SMP Negeri se-Kecamatan Sekupang di kota Batam tahun pelajaran 2014/2015 memiliki tingkat kesesuaian dengan Sekupang di kota Batam tahun pelajaran 2014/2015 memiliki tingkat kesesuaian dengan kurikulum 2015 tinggi, memiliki tingkat pengaktifan siswa sedang pada kategori kurikulum 2015 tinggi, memiliki tingkat pengaktifan siswa sedang pada kategori petunjuk
serta tingkat keterbacaan yang cukup sulit . Adapun saran yang bisa diberikan yaitu, serta tingkat keterbacaan yang cukup sulit . Adapun saran yang bisa diberikan yaitu, adanya perbaikan pada isi LKS, terutama yang menyangkut aspek pengaktifan siswadan adanya perbaikan pada isi LKS, terutama yang menyangkut aspek pengaktifan siswadan keterbacaan LKS .
keterbacaan LKS .
DAFTAR PUSTAKA DAFTAR PUSTAKA Anggraini,
Anggraini, Yuningsih. Yuningsih. 2006. 2006. “Analisis LKS “Analisis LKS Biologi SBiologi SMP MP Kelas VII Kelas VII Semester I Semester I yangyang digunakan SMP Negeri di Kota Semarang Tahun Pelajaran 2005/2006”. digunakan SMP Negeri di Kota Semarang Tahun Pelajaran 2005/2006”. Skripsi.
Skripsi. Semarang: Universitas Negeri Semarang.Semarang: Universitas Negeri Semarang. Peraturan Menteri
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nasional Republik Pendidikan dan Kebudayaan Nasional Republik Indonesia Nomor 58Indonesia Nomor 58 Tahun 2014 Tentang Kurikulum 2013 Sekolah Menengah Tahun 2014 Tentang Kurikulum 2013 Sekolah Menengah Pertama/Tsanawiyah
Pertama/Tsanawiyah. 2014. Jakarta: Badan Standar Nasional Pendidikan.. 2014. Jakarta: Badan Standar Nasional Pendidikan. _________
_________ Nomor Nomor 68 68 Tahun Tahun 2013 2013 Tentang Tentang Kerangka Kerangka Dasar Dasar dan dan Struktur Struktur KurikulumKurikulum Sekolah Menegah Pertama/Tsanawiyah
Sekolah Menegah Pertama/Tsanawiyah. 2013. Jakarta: Badan Standar Nasiona. 2013. Jakarta: Badan Standar Nasiona Pendidikan.
Pendidikan. Prastowo, A. 2011.
Prastowo, A. 2011. Panduan Kreatif Pembuatan Bahan Ajar Inovatif Panduan Kreatif Pembuatan Bahan Ajar Inovatif . Yogyakarta : Diva. Yogyakarta : Diva Press.
Press. Moleong, L. J. 2014.
Moleong, L. J. 2014. Metodologi Metodologi Penelitian Penelitian Kualitatif Kualitatif . Edisi 33. Bandung: PT. Remaja. Edisi 33. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
Rosdakarya.
Subyantoro, Bambang Hartono dan Sri Prastiti. 2006.
Subyantoro, Bambang Hartono dan Sri Prastiti. 2006. Pengembangan Perangkat Pengembangan Perangkat LunakLunak (Software) Pengukuran Kecepatan Efektif Membaca (KEM) untuk (Software) Pengukuran Kecepatan Efektif Membaca (KEM) untuk Meningkatkan
Meningkatkan Kegemaran Kegemaran Membaca Membaca Mahasiswa Mahasiswa Jurusan Jurusan Bahasa Bahasa dan dan SastraSastra Indonesia
Indonesia. Laporan Penelitian Hibah Pengajaran (Teaching Grant). Semarang :. Laporan Penelitian Hibah Pengajaran (Teaching Grant). Semarang : UNNES.
UNNES.
Sudirman, Destaria. 2012.
Sudirman, Destaria. 2012. Analisis Analisis Proses Proses Pembelajaran Pembelajaran Biologi Biologi Pada Pada MateriMateri Pewarisan
Pewarisan Sifat Sifat Kelas Kelas IX IX di di SMP SMP Negeri Negeri 2 2 Lengayang Lengayang Kabupaten Kabupaten PesisirPesisir Selatan
Selatan. Thesis. Padang : UNP.. Thesis. Padang : UNP.
Suryadi, A. 2007.Tingkat Keterbacaan Wacana Sains dengan Teknik Klos.
Suryadi, A. 2007.Tingkat Keterbacaan Wacana Sains dengan Teknik Klos. Jurnal Jurnal Sosiotekno