• Tidak ada hasil yang ditemukan

PEDOMAN PERSYARATAN JABATAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PEDOMAN PERSYARATAN JABATAN"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

PEDOMAN PERSYARATAN JABATAN RS IMANUEL SUMBA

Berdasarkan peraturan Menteri Kesehatan yang dimaksud dengan:

1. Calon Pegawai Negeri Sipil yang selanjutnya disingkat CPNS adalah Warga Negara Indonesia yang melamar dan dinyatakan lulus ujian penyaringan serta telah diberikan nomor identitas Pegawai Negeri Sipil.

2. Pegawai Negeri Sipil yang selanjutnya disingkat PNS adalah setiap Warga Negara Indonesia yang telah memenuhi syarat yang ditentukan, diangkat oleh pejabat yang berwenang dan diserahi tugas dalam suatu jabatan negara atau diserahi tugas negara lainnya, dan digaji berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

3. Jabatan Fungsional Umum adalah kedudukan yang menunjukkan tugas, tanggung jawab, wewenang dan hak seseorang CPNS dan PNS dalam suatu satuan organisasi yang dalam pelaksanaan tugasnya didasarkan pada keterampilan tertentu dan untuk kenaikan pangkatnya tidak disyaratkan dengan angka kredit.

4. Jabatan Fungsional Tertentu adalah kedudukan yang menunjukkan tugas, tanggung jawab, wewenang dan hak seseorang PNS dalam suatu satuan organisasi yang dalam pelaksanaan tugasnya didasarkan pada keahlian dan/atau keterampilan tertentu serta bersifat mandiri dan kenaikan pangkatnya disyaratkan dengan angka kredit.

5. Jabatan Struktural adalah suatu kedudukan yang menunjukkan tugas tanggung jawab, wewenang, dan hak seorang Pegawai Negeri Sipil dalam rangka memimpin suatu satuan organisasi negara.

6. Uraian tugas adalah suatu paparan tugas jabatan yang merupakan upaya pokok pemangku jabatan dalam memproses bahan kerja menggunakan perangkat kerja menjadi hasil kerja dalam kondisi tertentu.

Berikut persyaratan jabatan fungsional dalam unit kerja rumah sakit 1. Dokter Spesialis

a. Pangkat/Gol. Ruang : Penata Muda Tk.I/III.b

b. Pendidikan : Program Pendidikan Dokter Spesialis I (PPDS I) c. Kursus/Diklat

i. Penjenjangan : Diklat Pra Jabatan

ii. Teknis : ATLS, ACLS, ECG, minor surgery,USG, -14-d. Pengalaman kerja : -

e. Pengetahuan kerja :universal precaution, SPO, (sesuai dengan spesialisasi)

f. Keterampilan kerja : (sesuai dengan spesialisasi), Menguasai aplikasi Office dan internet

g. Bakat Kerja :

(2)

ii. V (Bakat Verbal) Kemampuan untuk memahami arti kata-kata dan penggunaannya secara tepat dan efektif

iii. Q (Bakat ketelitian) Kemampuan menyerap perincian yang berkaitan dalam bahan verbal atau dalam tabel)

h. Temperamen Kerja :

i. I (Influencing) Kemampuan menyesuaikan diri untuk pekerjaan - pekerjaan mempengaruhi orang lain dalam pendapat, sikap atau pertimbangan mengenai gagasan ii. MVC (Measurable and Veri Fiable Criteria) Kemampuan

menyesuaikan diri dalam pengambilan kesimpulan, perbuatan pertimbangan, atau pembuatan peraturan/keputusan berdasarkan kriteria yang diukur atau yang dapat diuji.

iii. S (Performing Under Stress) Kemampuan menyesuaikan diri untuk bekerja dengan ketegangan jiwa jika berhadapan dengan keadaan darurat, kritis, tidak biasa atau bahaya, atau bekerja dengan kecepatan kerja dan perhatian terus menerus merupakan keseluruhan atau sebagian aspek pekerjaan.

i. Minat Kerja :

i. I (Investigatif) Pekerjaan yang membutuhkan analisis kritis, pekerjaan yang membutuhkan ketelitian dan ketepatan tinggi, pekerjaanpekerjaan yang sifatnya akademis

ii. A (Artistik) Pekerjaan yang sifatnya melakukan pemikiran kreatif, memiliki jadwal kerja yang bervariasi, berada dalam struktur otonom.

iii. R (Realistik) Pekerjaan yang sifatnya dapat dilakukan sendiri, menggunakan pelengkapan dan peralatan yang spesifik, bekerja dengan obyek yang nyata

j. Upaya Fisik : i. Berbicara

ii. bekerja dengan jari iii. mendengar

iv. meraba k. Kondisi Fisik

Dokter Umum:

1. Pangkat/Gol. Ruang : Penata Muda Tk.I/III.b

2. Pendidikan : S1 Kedokteran (Pendidikan profesi dokter), PPDS 3. Kursus/Diklat

a. Penjenjangan : Diklat Pra Jabatan

b. Teknis : ATLS, ACLS, ECG, minor surgery 4. Pengalaman kerja

5. Pengetahuan kerja : universal precaution, SPO

6. Keterampilan kerja : (sesuai dengan spesialisasi), Menguasai aplikasi Office dan internet

(3)

a. G (Intelegensi) Kemampuan belajar secara umum

b. V (Bakat Verbal) Kemampuan untuk memahami arti kata-kata dan penggunaannya secara tepat dan efektif

c. Q (Bakat ketelitian) Kemampuan menyerap perincian yang berkaitan dalam bahan verbal atau dalam tabel)

8. Temperamen Kerja :

a. J (Sensory, Judgmental Criteria) Kemampuan menyesuaikan diri pada kegiatan perbuatan kesimpulan penilaian atau pembuatan peraturan/Keputusan berdasarkan kriteria rangsangan indera atau atas dasar pertimbangan pribadi

b. MVC (Measurable and Veri Fiable Criteria) Kemampuan menyesuaikan diri dalam pengambilan kesimpulan, perbuatan pertimbangan, atau pembuatan peraturan/keputusan berdasarkan kriteria yang diukur atau yang dapat diuji.

c. S (Performing Under Stress) Kemampuan menyesuaikan diri untuk bekerja dengan ketegangan jiwa jika berhadapan dengan keadaan darurat, kritis, tidak biasa atau bahaya, atau bekerja dengan kecepatan kerja dan perhatian terus menerus merupakan keseluruhan atau sebagian aspek pekerjaan.

9. Minat Kerja :

a. I (Investigatif) Pekerjaan yang membutuhkan analisis kritis b. A (Artistik) Pekerjaan yang sifatnya melakukan pemikiran kreatif,

memiliki jadwal kerja yang bervariasi, berada dalam struktur otonom.

c. R (Realistik) Pekerjaan yang sifatnya dapat dilakukan sendiri, menggunakan peralatan yang spesifik, bekerja dengan obyek yang nyata j

10.Upaya Fisik : a. duduk b. berbicara

c. bekerja dengan jari 11.Kondisi Fisik

Apoteker

1. Pangkat/Gol. Ruang ... : Penata Muda /III.a 2. Pendidikan : S1 Farmasi (Pendidikan profesi apoteker)

3. Kursus/Diklat 1) Penjenjangan : Diklat Pra Jabatan 2) Teknis : kefarmasian klinis

4. Pengalaman kerja : -

5. Pengetahuan kerja : universal precaution, SPO,

6. Keterampilan kerja : (sesuai dengan spesialisasi), Menguasai aplikasi Office dan internet

7. Bakat Kerja :

a. G (Intelegensi) Kemampuan belajar secara umum

b. V (Bakat Verbal) Kemampuan untuk memahami arti kata-kata dan penggunaannya secara tepat dan efektif

c. Q (Bakat ketelitian) Kemampuan menyerap perincian yang berkaitan dalam bahan verbal atau dalam table

(4)

8. Temperamen Kerja :

a. J (Sensory, Judgmental Criteria) Kemampuan menyesuaikan diri pada kegiatan perbuatan kesimpulan penilaian atau pembuatan peraturan/Keputusan berdasarkan kriteria rangsangan indera atau atas dasar pertimbangan pribadi

b. MVC (Measurable and Veri Fiable Criteria) Kemampuan menyesuaikan diri dalam pengambilan kesimpulan, perbuatan pertimbangan, atau pembuatan peraturan/keputusan berdasarkan kriteria yang diukur atau yang dapat diuji.

c. S (Performing Under Stress) Kemampuan menyesuaikan diri untuk bekerja dengan ketegangan jiwa jika berhadapan dengan keadaan darurat, kritis, tidak biasa atau bahaya, atau bekerja dengan kecepatan kerja dan perhatian terus menerus merupakan keseluruhan atau sebagian aspek pekerjaan.

9. Minat Kerja :

a. I (Investigatif) Pekerjaan yang membutuhkan analisis kritis

b. A (Artistik) Pekerjaan yang sifatnya melakukan pemikiran kreatif, memiliki jadwal kerja yang bervariasi, berada dalam struktur otonom.

c. R (Realistik) Pekerjaan yang sifatnya dapat dilakukan sendiri, menggunakan peralatan yang spesifik, bekerja dengan obyek yang nyata

10.Upaya Fisik : a. Duduk b. berbicara

c. bekerja dengan jari 11.Kondisi Fisik

Perawat

1. Pangkat/Gol. Ruang : Pengatur, golongan ruang II/c 2. Pendidikan : D-III Keperawatan

3. Kursus/Diklat

a. Penjenjangan : Diklat Pra Jabatan

b. Teknis : Diklat keperawatan, Diklat manajemen pelayanan rumah sakit

4. Pengalaman kerja : -

5. Pengetahuan kerja : manajemen pelayanan keperawatan/ rumah sakit, farmakologi paramedik , universal precaution, ilmu gizi dalam lingkup keperawatan, penggolongan obat, aspek anatomi fisiologi dan biokimia, kontinum sehat sakit, kebutuhan dasar manusia dan keluarga

6. Keterampilan kerja : Menguasai aplikasi Office dan internet, menguasai peralatan dan perlengkapan medis

7. Bakat Kerja :

a. G (Intelegensi) Kemampuan belajar secara umum.

b. M (Manual Dexterity/Kecekatan tangan) Kemampuan menggerakkan tangan dengan mudah dan penuh keterampilan.

c. Q (Clerical perception/ Ketelitian) Kemampuan menyerap perincian yang berkaitan dalam bahan verbal atau dalam tabel.

(5)

8. Temperamen Kerja :

a. P (Dealing with People) Kemampuan menyesuaikan diri dalam berhubungan dengan orang lain lebih dari hanya penerimaan dan pembuatan instruksi.

b. S (Performing Under Stress) Kemampuan menyesuaikan diri untuk bekerja dengan ketegangan jiwa jika berhadapan dengan keadaan darurat, kritis, tidak biasa atau bahaya, atau bekerja dengan kecepatan kerja dan perhatian terus-menerus merupakan keseluruhan atau sebagian aspek pekerjaan.

9. Minat Kerja :

a. S (Sosial) Pekerjaan yang berhubungan dengan masyarakat/orang b. E (Kewirausahaan) Pekerjaan yang berhubungan dengan

pengambilan keputusan

c. R (Realistik) Pekerjaan yang dapat dilakukan sendiri, bekerja dengan obyek nyata, mengggunakan peralatan dan perlengkapan yang spesifik

10.Upaya Fisik :

a. bekerja dengan jari b. berdiri

11.Kondisi Fisik

Petugas Laboratorium

1. Pangkat/Gol. Ruang : Penata Muda /III.a 2. Pendidikan : D IV/ S1 Analis Kesehatan

3. Kursus/Diklat 1) Penjenjangan : Diklat Pra Jabatan 2) Teknis : Diklat pranata laboratorium kesehatan, Diklat pengolahan air dan limbah, diklat pembiakan jaringan

4. Pengalaman kerja :

-5. Pengetahuan kerja :universal precaution, SPO, pemeriksaan laboratorium kesehatan canggih, metode transportasi spesimen rujukan

6. Keterampilan kerja : Menguasai aplikasi Office dan internet, penggunaan alat laboratorium kesehatan canggih,

7. Bakat Kerja :

a. G (Intelegensi) Kemampuan belajar secara umum

b. V (Bakat Verbal) Kemampuan untuk memahami arti kata-kata dan penggunaannya secara tepat dan efektif

c. Q (Bakat ketelitian) Kemampuan menyerap perincian yang berkaitan dalam bahan verbal atau dalam tabel)

8. Temperamen Kerja :

a. T (Sets of Limit) Kemampuan menyesuaikan diri dengan situasi yang menghendaki pencapaian dengan tepat menurut perangkat batas, toleransi atau standar-standar tertentu

b. MVC (Measurable and Veri Fiable Criteria) Kemampuan menyesuaikan diri dalam pengambilan kesimpulan, perbuatan pertimbangan, atau pembuatan peraturan/keputusan berdasarkan kriteria yang diukur atau yang dapat diuji.

c. REPCON (Repetitive and continuously) Kemampuan menyesuaikan diri dalam kegiatan-kegiatan yang berulang, atau secara terus

(6)

menerus melakukan pekerjaan yang sama sesuai dengan dengan perangkat prosedur, urutan atau kecepatan yang tertentu

9. Minat Kerja :

a. I (Investigatif) Pekerjaan yang membutuhkan ketelitian dan ketepatan tinggi,

b. A (Artistik) Pekerjaan yang melakukan pemikiran kreatif, merubah dan mengembangkan sesuatu (yang bersifat abstrak)

c. R (Realistik) Pekerjaan yang menggunakan peralatan/perlengkapan yang spesifik, bekerja dengan obyek nyata.

10.Upaya Fisik : a. berbicara

b. bekerja dengan jari c. Mendengar

d. meraba 11.Kondisi Fisik :

Ahli Gizi

1. Pangkat/Gol. Ruang : Penata Muda, golongan ruang III/a 2. Pendidikan : Sarjana (S1)/ Diploma IV di bidang gizi 3. Kursus/Diklat

a. Penjenjangan : Diklat Pra Jabatan

b. Teknis : Diklat nutrisionis, Diklat manajemen pelayanan rumah sakit

4. Pengalaman kerja : -

5. Pengetahuan kerja : manajemen pelayanan rumah sakit, , universal precaution, ilmu gizi, kontinum sehat sakit, kebutuhan dasar manusia dan keluarga

6. Keterampilan kerja : Menguasai aplikasi Office dan internet, menguasai peralatan dan perlengkapan nutrisionis

7. Bakat Kerja :

a. G (Intelegensi) Kemampuan belajar secara umum.

b. N (Numerical Aptitude/Numerik) Kemampuan untuk melakukan operasi aritmatik secara tepat dan akurat.

c. Q (Clerical perception) Kemampuan menyerap perincian yang berkaitan dalam bahan verbal atau dalam tabel.

8. Temperamen Kerja :

a. M (Measurable and Verifiable Criteria) Kemampuan menyesuaikan diri dengan kegiatan pengambilan kesimpulan, pembuatan pertimbangan, atau pembuatan peraturan/ keputusan berdasarkan kriteria yang dapat diukur atau yang dapat diuji.

b. P (Dealing with People) Kemampuan menyesuaikan diri dalam berhubungan dengan orang lain lebih dari hanya penerimaan dan pembuatan instruksi.

9. Minat Kerja :

a. S (Sosial) Pekerjaan yang berhubungan dengan klien

b. E (Kewirausahaan/entrepreneurship) Pekerjaan yang berhubungan dengan pengambilan keputusan

(7)

c. R (Realistik) Pekerjaan yang menggunakan peralatan dan perlengkapan spesifik, bekerja dengan obyek nyata, dapat dilakukan sendiri 10. Upaya Fisik : a. Duduk b. Berdiri c. Berjalan d. Berbicara 11.Kondisi Fisik :\ Bidan

1. Pangkat/Gol. Ruang : Penata Muda/III a 2. Pendidikan : D IV/S1 Kebidanan

3. Kursus/Diklat 1) Penjenjangan : Diklat Pra Jabatan 2) Teknis : PONED, PONEK, dll

4. Pengalaman kerja :

-5. Pengetahuan kerja : universal precaution, SPO, APN

6. Keterampilan kerja : APN, Menguasai aplikasi Office dan internet

7. Bakat Kerja : 1) G (Intelegensi) Kemampuan belajar secara umum 2) V (Bakat Verbal) Kemampuan untuk memahami arti kata-kata dan penggunaannya secara tepat dan efektif 3) Q (Bakat ketelitian) Kemampuan menyerap perincian yang berkaitan dalam bahan verbal atau dalam tabel)

8. Temperamen Kerja : 1) J (Sensory, Judgmental Criteria) Kemampuan menyesuaikan diri pada kegiatan perbuatan kesimpulan penilaian atau pembuatan peraturan/Keputusan berdasarkan kriteria rangsangan indera atau atas dasar pertimbangan pribadi 2) MVC (Measurable and Veri Fiable Criteria) Kemampuan menyesuaikan diri dalam pengambilan kesimpulan, perbuatan pertimbangan, atau pembuatan peraturan/keputusan berdasarkan kriteria yang diukur atau yang dapat diuji. 3) S (Performing Under Stress) Kemampuan menyesuaikan diri untuk bekerja dengan ketegangan jiwa jika berhadapan dengan keadaan darurat, kritis, tidak biasa atau bahaya, atau bekerja dengan kecepatan kerja dan perhatian terus menerus merupakan keseluruhan atau sebagian aspek pekerjaan. 9. Minat Kerja : 1) I (Investigatif) Pekerjaan yang membutuhkan analisis kritis

2) A (Artistik) Pekerjaan yang sifatnya melakukan pemikiran kreatif, memiliki jadwal kerja yang bervariasi, berada dalam struktur otonom. 3) R (Realistik) Pekerjaan yang sifatnya dapat dilakukan sendiri, menggunakan peralatan yang spesifik, bekerja dengan obyek yang nyata

10.Upaya Fisik : 1) duduk 2) berbicara 3) bekerja dengan jari 11.Kondisi Fisik :

Bendahara

1. Pangkat/Gol. Ruang : Penata Muda / III a 2. Pendidikan : S1 Akuntansi

3. Kursus/Diklat 1) Penjenjangan : Diklat Pra Jabatan 2) Teknis : Aplikasi SIMKEU dan Bendaharawan

(8)

4. Pengalaman kerja : -

5. Pengetahuan kerja : Peraturan dan pedoman terkait keuangan Negara 6. Keterampilan kerja : Menguasai Ms Office dan internet

7. Bakat Kerja : 1) G (intelegensia) Kemampuan belajar secara umum 2) N (Numerical Aptitude) Kemampuan melakukan operasi arithmatik secara tepat dan akurat 3) Q (Clerical Perception) Kemampuan menyerap perincian-perincian yang berkaitan dengan bahan verbal atau dalam table.

8. Temperamen Kerja : 1) M/ MPC (Measurable and Verifiable criteria) Kemampuan menyesuaikan diri dalam pengambilan kesimpulan, perbuatan pertimbangan, atau pembuatan peraturan/keputusan berdasarkan kriteria yang diukur atau yang dapat diuji. 2) R/ REPCON (Repetitive and Continuously) Kemampuan menyesuaikan diri dengan kegiatan yang berulang atau secara terus-menerus melakukan kegiatan yang sama sesuai dengan perangkat prosedur, urutan atau kecepatan tertentu

9. Minat Kerja : 1) Kewirausahaan (I) Berorientasi finansial 2) Konvensional (K) Administrative, menjalankan sistem/rutinitas, berkaitan dengan angka 3) Sosial (S)

10.Menjalin hubungan dengan orang lain Upaya Fisik : 1) duduk 2) berdiri 11.Kondisi Fisik

Ketua Komite Medis :

1. Bisa dijabat oleh dokter purna waktu atau dokter paruh waktu

yang dipilih secara demokratis oleh Ketua-ketua kelompok staf

medis

2. Surat Keputusan Pengangkatan Ketua Komite Medis tergantung

posisi Komite Medis di dalam struktur organisasi rumah sakit.

Komite Medis dibawah Direktur RS maka Surat Keputusan

pengangkatan Ketua Komite Medis oleh Direktur RS, Komite

Medis sejajar dengan Direktur RS maka surat keputusan

pengangkatan Ketua Komite Medis oleh Pemilik RS.

3. Ketua Komite Medis memilih Sekretaris Komite Medis.

4. Ketua Komite Medis dapat menjadi Ketua dari salah satu Ketua

Sub Komite.

5. Persyaratan untuk menjadi Ketua Komite Medis sebagai berikut :

6. Mempunyai kredibilitas yang tinggi dalam profesinya;

7. Mengusai segi ilmu profesinya dalam jangkauan, ruang

lingkup, sasaran dan dampak yang luas;

8. Peka terhadap perkembangan perumahsakitan;

9. Bersifat terbuka, bijaksana dan jujur;

10.Mempunyai kepribadian yang dapat diterima dan disegani di

lingkungan profesinya;

11. Mempunyai integritas kelimuan dan etika profesi yang tinggi.

Wakil Ketua Komite Medis :

1. Bisa dijabat oleh dokter purna waktu atau dokter paruh waktu

yang dipilih secara demokratis oleh Ketua-ketua kelompok staf

(9)

medis.

2. Surat Keputusan Pengangkatan Wakil Ketua Komite Medis

tergantung posisi Komite Medis di dalam struktur organisasi

rumah sakit. Komite Medis dibawah Direktur RS maka SK

pengangkatan oleh Direktur RS, Komite Medis sejajar dengan

Direktur RS maka surat keputusan pengangkatan Wakil Ketua

Komite Medis oleh Pemilik RS.

3. Wakil Ketua Komite Medis dapat menjadi Ketua Sub Komite.

Sekretaris :

1. Sekretaris Komite medis dipilih oleh Ketua Komite Medis

2. Sekretaris Komite Medis dijabat oleh seorang dokter purna waktu.

3. Rumah sakit dengan jumlah dokter terbatas maka sekretaris

komite medis dapat dipilih dari salah satu anggota Komite Medis.

4. Sekretaris Komite Medis dapat menjadi Ketua dari salah satu Sub

Komite.

5. Dalam menjalankan tugasnya, sekretaris Komite Medis dibantu

oleh tenaga administrasi (staf sekretariat) purna waktu.

Referensi

Dokumen terkait

pembayaran uang pinjam dengan tambahan bunga/sewa modal untuk gadai konvvensional atau tambahan biaya pemeliharaan untuk gadai syariah sejumlah yang tercantum di

Tujuan dari eksperimen ini adalah memahami proses difraksi pada celah banyak menggunakan metode grating, memahami prinsip kerja lampu He dan Hg, memahami spetrum

Budiawati (2011), dalam penelitiannya tentang “Analisis Rasio Keuangan CAMEL Pada Bank Umum Swasta Nasional di Indonesia Periode 2004 - 2007”, mengatakan bahwa dari 12

Produk yang dihasilkan dari hidrolisis inulin kemudian dilakukan pengujian yang meliputi nilai gula pereduksi dengan menggunakan metode DNS, kadar total gula dengan metode fenol,

(3) ada pengaruh yang signifikan penggunaan model Make A Match terhadap kemampuan menghitung luas persegi dan persegi panjang siswa kelas III SDN Gampeng 2 Ngluyu Nganjuk Tahun

Berdasarkan PP 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah, Pasal 100, Laporan Keuangan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemerintah Daerah terdiri dari: (a)

Kearifan ekologi yang terkandung dalam pelestarian hutan setra ari-ari mencakup vegetasi dan fauna dalam hutan yang menjelaskan kompleksitas hutan, manfaat

1) Dr. Jokie Siahaan, M.si, selaku dosen pembimbing yang dengan sabar menunggu saya menyelesaikan skripsi ini selama 2 tahun. 2) Seluruh petugas Lembaga Pemasyarakatan Klas