MODUL 1 Dioda:
MODUL 1 Dioda: Karakteristik dan Aplikasi
Karakteristik dan Aplikasi
Dzikril Hakim (18010031)
Dzikril Hakim (18010031)
Asisten: Agus Krisdianto
Asisten: Agus Krisdianto
Tanggal Percobaan:
Tanggal Percobaan: 14/02/2014/02/201212
EL2140-Pra
EL2140-Praktikum ktikum ElektronikaElektronika
Laboratori
Laboratori
um Dasar Teknik Elektro -
um Dasar Teknik Elektro -
Sekolah Teknik Elektro dan Informatika ITB
Sekolah Teknik Elektro dan Informatika ITB
Abstrak
Abstrak
Pad
Pad
a
a
pra
prakti
ktikum
kum
per
pertam
tama
a
ini
ini,
,
Diod
Dioda
a
:
:
Kar
Karakt
akteris
eris
tik
tik
dan
dan
Apl
Aplika
ika
si,
si,
pra
prakti
ktikan
kan
dituntut untuk memahami karakteristik
dituntut untuk memahami karakteristik
d
di
io
od
de
e
s
se
ec
ca
ar
ra
a
u
um
mu
um
m
s
se
er
rt
ta
a
penggunaannya
baik
dalam
sebuah
penggunaannya
baik
dalam
sebuah
r
ra
an
ng
gk
ka
ai
ia
an
n
c
cl
li
ip
pp
pe
er
r,
,
c
cl
la
am
mp
pe
er
r
s
se
er
rt
ta
a
p
pen
enga
garu
ruh
h
f
fil
il
ter
te
r
s
sed
eder
erha
hana
na
ya
yang
ng
didala
didala
mnya terdapat diode
mnya terdapat diode
pada suatu
pada suatu
sumber DC. Dengan harapan kesimpulan
sumber DC. Dengan harapan kesimpulan
ya
yang
ng
ada
ada
ses
sesuai
uai
den
dengan
gan
teo
teori
ri
yan
yang
g
berlak
berlak
u,
u,
namun kenyata
namun kenyataan
an
nya masih
nya masih
terdapat kesalahan dalam melakukan
terdapat kesalahan dalam melakukan
pengambilan data.
pengambilan data.
Kata kunci: Dioda, clipper, clamper,
Kata kunci: Dioda, clipper, clamper,
cut-in
in
1.
1. P
P
ENDAHULUANENDAHULUANSeper
Seperti ti yang kita yang kita ketaketahui, hui, diode mempundiode mempunyaiyai
banyak aplikasi dan fungsi nya dalam sebuah
banyak aplikasi dan fungsi nya dalam sebuah
rangkaian elektronika. Pada percobaan kali
rangkaian elektronika. Pada percobaan kali
ini sedikit akan dibahas dan dianalisis
ini sedikit akan dibahas dan dianalisis
kara
karakteriskteristik tik diode tersebut baik diode tersebut baik itu itu diodediode
biasa ataupun diode
biasa ataupun diode zener, memahami fungsizener, memahami fungsi
uta
utama ma diodiode de sebsebagaagai i sebsebuah uah komkomponponenen
penyearah arus dalam rangkaian serta
penyearah arus dalam rangkaian serta
mempelajari bagaimana pengaruh filter
mempelajari bagaimana pengaruh filter
sederhana menggunakan komponen diode
sederhana menggunakan komponen diode
pada suatu sumber DC serta sedikit
pada suatu sumber DC serta sedikit
membahas mengenai clipper dan clamper.
membahas mengenai clipper dan clamper.
2.
2. S
S
TUDITUDIP
P
USTAKAUSTAKADioda pada umumnya memang digunakan
Dioda pada umumnya memang digunakan
untuk penyearah. Namun terlepas dari pada
untuk penyearah. Namun terlepas dari pada
itu diode banyak memiliki aplikasi. Sebelum
itu diode banyak memiliki aplikasi. Sebelum
kita belajar mengena
kita belajar mengenai i modmodel el operaoperasi si padapada
s
sebebuauah h trtranansisiststor or yayang ng beberurupa pa BJBJT T kikitata
terlebih dahulu harus mengenal apa itu
terlebih dahulu harus mengenal apa itu
dio
diode, de, bagbagaimaimana ana karkaraktakterierististik k nyanya, , sesertarta
aplikasinya.
aplikasinya.
2.1
2.1
K
K
ARAKTERISTIK ARAKTERISTIKD
D
IODAIODAD
Daallaam m ppeerrccoobbaaaan n kkaalli i iinni i kkiitta a aakkaann
mengamati 3 buah dioda yaitu dioda silikon,
mengamati 3 buah dioda yaitu dioda silikon,
dioda germanium, serta dioda zener yang ke
dioda germanium, serta dioda zener yang ke
3 nya memiliki ciri khas masing-masing yang
3 nya memiliki ciri khas masing-masing yang
da
dapapat t kikitta a lilihahat t dadari ri grgraafifik k i-i-v v . . llewewaatt
pra
praktiktikum kum kakali li ini ini kitkita a dapdapat at menmencarcari i dandan
m
meemmaahhaammi i aappa a iittu u tteeggaannggaan n ccuutt--iinn,,
tegangan breakdown, serta kemiringan kurva
tegangan breakdown, serta kemiringan kurva
ya
yang ng beberarartrti i reressisistatansnsi i didiododa a nynya, a, sesertrtaa
kemu
kemungkinangkinan n penggupenggunaan naan jenis-jenis-jenis jenis diodadioda
tertentu dalam sebuah rangkaian [1].
tertentu dalam sebuah rangkaian [1].
2
2.
.2
2
P
P
ENYEARAHENYEARAH Pa Pada da prprakaktitikukum m kakali li inini i akakan an kikita ta amamatatii be bebeberarapa pa pepenynyeaeararah h gegelolommbabang ng sisinynyalal ya yaititu u : : pepenynyeaeararah h gegelolombmbanang g sesetetengngahah,, penyepenyearah arah gelomgelombang bang penuh penuh (deng(dengan an traftrafoo
cent
center er tappetapped) d) sertserta a penyepenyearah arah gelomgelombangbang
pe penunuh h titipe pe jejembmbatatanan. . DeDengngan an bebermrmododalal r raannggkkaaiiaan n kkiit t pprraakkttiikkuum m yyaanng g tteellaahh di disesedidiakakan an akakan an kikita ta amamatati i babagagaimimananaa perbe
perbedaan antara daan antara ke ke 3 3 penyepenyearah tersebutarah tersebut
[1].
[1].
Penggunaan dioda yang paling dasar adalah
Penggunaan dioda yang paling dasar adalah
seba
sebagai gai penyepenyearah arah arus arus bolabolak‐bak‐balik lik jala‐jala‐jalajala
me
menjnjadadi i ararus us seseararah ah papada da susuatatu u susumbmberer
tega
tegangan DC, ngan DC, seperseperti ti catu daya. catu daya. TegaTeganganngan
pada rangkaian penyearah gelombang penuh
pada rangkaian penyearah gelombang penuh
diperoleh sebesar diperoleh sebesar Vo=Vp-12Vr Vo=Vp-12Vr Di Dimamana na Vp Vp adadalalah ah mmagagninitutuda da tetegagangnganan pu puncncak ak sisinynyal al AC AC yayang ng didiseseararahahkakan n dadann
tegangan ripple sebesar
tegangan ripple sebesar
Vr=Vp2fCR Vr=Vp2fCR De
Dengngan an f f adadalalah ah frfrekekueuensnsi i jajalala-j-jalala a yayangng
digun
digunakan, C akan, C kapakapasitansitansi si filtefilter r dan R dan R adaladalahah
beban pada rangkaian penyearah dan filter.
beban pada rangkaian penyearah dan filter.
Untuk catu daya tegangan ideal (DC murni),
Untuk catu daya tegangan ideal (DC murni),
tegangan ripple harus bernilai nol. Keadaan
tegangan ripple harus bernilai nol. Keadaan
ini dapat diperoleh bila (i) nilai resistansi R
ini dapat diperoleh bila (i) nilai resistansi R
be
bebban an aadadalalah h ttak ak hihingnggga a dadan n (i(ii) i) nnililaaii
kapasitansi C sangat besar (tak hingga). Nilai
kapasitansi C sangat besar (tak hingga). Nilai
resistansi resistansi beban tak hingga berarti
resistansi resistansi beban tak hingga berarti
ra
rangngkakaiaian n tatanpnpa a bebebaban n (b(bebeban an teterbrbukuka)a)..
Dengan demikian untuk keadaan praktis hal
Dengan demikian untuk keadaan praktis hal
ya
yang ng dadapapat t didiggununaakakan n adadalalaah h dedengnganan
menggunakan kapasitansi C yang besar. Nilai
menggunakan kapasitansi C yang besar. Nilai
kapasitansi C yang besar akan memberikan
kapasitansi C yang besar akan memberikan
tegangan ripple yang kecil. Dalam percobaan
tegangan ripple yang kecil. Dalam percobaan
ini
nilai kapasitansi dan resistansi beban terhadap tegangan ripple [1].
Sebuah catu tegangan ideal juga seharusnya tidak mengalami degradasi tegangan outputnya bila mendapat beban, yang berarti catu tegangan ideal dapat dimodelkan dengan sumber tegangan. Pada kenyataannya catu tegangan seperti ini selalu mengalami degradari dengan naiknya arus beban. Perilaku seperti ini dapat dimodelkan dengan Rangkaian Thevenin berupa hubungan seri sumber tegangan dan resistansi output. Besaran resistansi output ini menentukan berapa degradasi tegangan yang diperoleh. Untuk rangkaian penyearah gelombang penuh, besar resistansi output efektif dapat dihitung.
Ro=14fC
Besaran lain yang dapat digunakan untuk menunjukkan perilaku yang sama adalah faktor regulasi tegangan VR. Besaran ini tidak bersatuan dan didefinisikan sebagai VR=Vnl-VflVfl x 100%
dimana Vnl adalah tegangan tanpa beban dan Vfl adalah tegangan beban penuh. Nilai regulasii tegangan VR yang kecil menunjukkan sumber tegangan yang lebih baik [1].
2.3
R
ANGKAIANC
LIPPER DANC
LAMPER Dalam percobaan ini akan dilakukan pengamatan sinyal output yang dihasilkan oleh rangkaian Clipper dan Clamper. Rangkaian clipper adalah rangkaian yang digunakan untuk membatasi tegangan agar tidak melebihi dari suatu nilai tegangan tertentu. Rangkaian ini dapat dibuat dari dioda dan sumber tegangan DC yang ditunjukkan oleh gambar berikut3. M
ETODOLOGIAlat-alat yang digunakan antara lain ,
Kit Praktikum Karakteristik Dioda &
Rangkaian Penyearah
Sumber tegangan DC (2 buah)
Trafo CT 15 V (1 buah)
Osiloskop (1 buah) Multimeter (2 buah)
Dioda 1N4001 /1N4002 (3 buah) Dioda Zener 5V1 (2 buah)
Resistor Variabel (1 buah) Resistor 150 KΩ (1 buah) Kapasitor 10 uF (1 buah) Breadboard (1 buah)
Kabel ‐ kabel (2 buah kabel Banana‐BNC, 1
buah
kabel BNC‐BNC ) Langkah percobaan # karakteristik diode
1. Susun rangkaian seperti berikut
2. Gunakan DC offset nol untuk sinyal dari generator.
3. Gunakan mode x-y untuk mengamti sinyal.
4. Tekan tombol invert untuk channel B. 5. Ulangi langkah di atas untuk diode
germanium, silikon dan zener.
# Penyearah dan Filter
1. Susun rangkaian seperti gambar berikut dengan memberi tegangan 220V/50Hz
2. Amati bentuk, frekuensi gelombang serta pengaruh pemasangan C pada
Ulangi dengan nilai C yang konstan serta R yang diubah-ubah.
3. Selanjutnya rangkai kembali seperti gambar berikut
4. Lakukan langkah yang sama seperti pada rangkaian sebelumnya, hitung juga tegangan output serta hambatan outputnya menggunakan bantuan resistor variable.
5. Setelah itu kembali susun rangkaian seperti gambar berikut
6. Lakukan langkah yang sama seperti
pada rangkaian sebelumnya, hitung juga tegangan output serta hambatan
outputnya menggunakan bantuan resistor variable.
7. Lanjutkan kembali membuat rangkaian berikut
8. Kembali lakukan langkah-langkah seperti pada rangkaian sebelumnya.
# Rangkaian Clipper
1. Buat rangkaian seperti gambar berikut menggunakan breadboard
2. Amati menggunakan osiloskop sinyal output serta gambarkan bentuk sinyal nya.
3. Kembali susun rangkaian seperti gambar berikut
4. Lanjutkan seperti langkah-langkah di atas.
5. Bandingkan hasilnya.
# Rangkaian Clamper
1. Susun rangkaian seperti pada gambar berikut
2. Amati sinyal output menggunakan osiloskop serta gambarkan bentuk keluaran sinyalnya.
1. H
ASIL DANA
NALISIS# Untuk percobaan karakteristik diode di dapat hasil
Tabel 4–1 karakteristik dioda
Jenis diode Tegangan cut in Tegangan breakdown catatan Silicon 0,4 - Saat menggunan akan mode xy dibagin diode silicon dan germanium tegangan breakdownn ya tidak dapat terbaca Germanium 0,2 -Zener 1,2 6
Untuk diode silicon didapat grafik
Gambar 4–1 karakteristik diode silikon
Untuk diode germanium
Gambar 4–2 karakteristik diode germanium
Untuk diode zener
Gambar 4–3 karakteristik diode zener
Terlihat bagaimana diode silicon dan diode germanium yang masing-masing memiliki tegangan cut in 0,4 dan 0,2 merupakan jenis diode yang bekerja pada forward bias. Dimana tegangan cut in sendiri ialah tegangangan minimum yang dibutuhkan diode untuk dapat mengalirkan arus listrik, dapat dilihat dari grafik yang naik ketika melewati sumbu dimana sumbu Y disini menggambarkan tegangan yang ada pada resistor sehingga jelas terlihat, pada titik tegangan tertentu lah(sb-X) terdapat arus yang lewat sehingga bentuk grafiknya pun seperti itu.
Sedangkan untuk diode zener terlihat bagiamana terdapat grafik yang berasal dari bawah. Seperti yang kita ketahui diode zener merupakan diode yang bekerja pada tegangan yang “rusak”. Terlihat karakteristik diode zener yang memiliki karakteristik akanmenyalurkan arus listrik kea rah yang berlawanan jika tegangan yang masuk melewati batas tegangan breakdown nya sehingga ditunjukkan oleh bentuk grafik yang pada awalnya ada dibawah sumbu X sampai pada diatas sumbu X .
# Untuk perrcobaan penyearah filter di dapat data
Tabel 4–2 penyearah filter
Rangkaian diamati R (Ω) C (F) n DC (V)teganga teganganripple (V) Penyearah gelombang setengah di R konstan 1k 0,00 22 0,00 1 0,00 47 18 18 18 0,08 0,16 0,34 Penyearah gelombang setengah di C konstan 1k 180 27 0,00 1 18 15 11 0.16 0,7 2,2 Penyearah gelombang penuh 2 dioda dengan R konstan 1k 0,00 22 0,00 1 0,00 47 18 18 17 0,05 0,07 0,14 Penyearah gelombang penuh 2 dioda dengan C konstan 1k 180 27 0,00 1 18 16 12 0,07 0,28 0,9 Penyearah gelombang penuh jembatan diode dengan R konstan 1k 0,00 22 0,00 1 0,00 47 16 16 16 0,064 0,038 0,14 Penyearah gelombang penuh jembatan diode dengan R konstan 1k 180 27 0,00 1 16 16 12 0,64 0,27 0,8
Untuk lanjutan table ada di halaman selanjutnya.
Tabel 4–2 penyearah filter
Secara teori dan dibuktikan lewat gambar dari osiloskop bahwa diode menjadi penyearah, ketika tegangan AC positif diode bekerja seperti short circuit dan kemudian arus hanya mengisi kapasitor sampai penuh kemudian ketika tegangan AC negative diode bekerja seperti open circuit sehingga arus yang tadi sudah terisi di kapasitor terbagi ke resistor juga, disinilah fungsi filtrasi tersebut. Ketika arus dibuang dari kapasitor ke resistor disinlah terdapat tegangan ripple. Terlihat
juga bahwa nilai Im lebih di pengaruhi oleh kapasitor yang terpasang dibandingkan dengan resistor nya. Terlihat juga bagaimana pengaruh perubahan nilai tegangan ripple akibat berubah nya nilai resistor nya, semakin besar resistor semakin kecil nilai tegangan ripple yang di dapat.
# Rangkaian Clipper
Didapat bentuk grafik seperti dibawah ini
Terlihat bahwa terdapat batas atas dan batas bawah tegangan output, hal ini dapat terjadi karena ketika tegangan sumber positif dan lebih besar dari pada tegangan dc nya maka arus akan mengalir melewati diode sebelah kiri sedangkan tegangan yang ada di diode di batasi pada nilai tertentu begitu juga sebaliknya sehingga terdapat batas bawah dan atas suatu nilai tegangan. Hal ini sesuai dengan fungsi rangkaian clipper sendiri yaitu untuk membatasi tegangan agar tidak melebihi dari suatu nilai tegangan tertentu.
2. K
ESIMPULANWilayah kerja dioda berbeda-beda, diode zener sesuai namanya bekerja pada daerah breakdown sedangkan diode biasa bekerja pada daerah forward bias. Dalam filter diode seperti fungsi utamanya sebagai penyearah dalam rangkaian dengan mengubah tegangan ac menjadi tegangan dc. Diode pada rangkaian clipper berfungsi untuk membatasi tegangan sampai pada nilai tertentu yang muncul pada sinyal output.