DAFTAR PELANGGARAN PASCA MOU HELSINKI 15 AGUSTUS 2005 Koalisi NGO HAM Aceh
No Kasus Waktu Lokasi Pelaku Korban Keterangan
1 Pemukulan 17 Agts 2005 Kawasan Kampus UNIGHA, Kecamatan Mila, Pidie
TNI Pos BKO setempat
4 orang anak umur dibawah 17 th
Dituduh sebagai mata-mata GAM
2 Pemerasan Rp. 2 Juta
20 Agts 2005 Desa Pulo Baroh, Kecamatan Samalanga, Bireun
Anggota GAM 1 orang Kepala Desa setempat
Pelaku diduga baru turun gunung
3 Pajak nanggroe 20 agts 2005 Desa Pulo Baroh, Kecamatan Samalanga, Bireun
Anggota GAM M Nasir Kepala Desa Pulo Baroh
GAM meminta uang Rp 2 Juta untuk biaya sehari-hari karena baru turun gunung. 4 Pembunuhan
dengan menggunakan senjata
21 Agts 2005 Desa Lawet, Kecamatan Pante Cermen, Aceh Barat
Panglima GAM
setempat (Gam Bit) 1. Arifin (32) -> tewas, Desa Manjeng Kecamatan Pante Cermen, Kabupaten Aceh Barat 2. Ali Akbar (18), luka parah, penduduk Desa Lawet Kecamatan Pante Cermen Arifin (32) merupakan mantan anggota GAM yang menyerahkan diri saat DS. Arifin tewas setelah
diberondong lima tembakan dari jarak dekat saat korban sedang berada di lapangan bolakaki Desa Lawet. kelompok sipil bersenjata itu juga ikut memukul rekan korban yang bernama Ali Akbar (18) penduduk desa yang sama. Remaja itu kebetulan berada di TKP. Korban mengalami luka akibat luka memar dihantam popor senjata di bagian pangkal bahu kiri dan punggung. Menurut
keterangan saksi korban saat melaporkan kasus itu kepada aparat penyidik di Mapolres Aceh Barat, kelima tersangka pelaku penembakan yang sempat menganiaya Ali
Akbar, menggunakan senjata laras panjang jenis AK, SS1 dan minini. 5 Pemasangan bendera GAM Selasa (23/8), sekitar pukul 21.30 Wib
Desa Lancok Ulim kecamatan Pandrah, Bireun - Diduga Anggota GAM bernama Syafruddin (26), warga Pandrah Kandeh, Kecamatan Pandrah Bireuen
Korban ditemukan tewas tergantung di salah satu tiang tower listrik tegangan tinggi di Desa Lancok Ulim kecamatan Pandrah, Bireun pada ketinggian 80 meter, bersama satu bendera berlambang bintang bulan yang sering dipakai GAM ukuran 1 x 2 meter. 6 Penganiayaan Selasa, 23 Agustus
2005
Desa Babah Buloh Kecamatan Muara Batu Krueng Mane Aceh Utara Diduga kelompok GAM Zulkarnaini bin Husen (25) penduduk Desa Babah Buloh Kecamatan Muara Batu Krueng Mane Aceh Utara
Korban yang berprofesi sebagai tukang ojek, dianiaya oleh penumpang yang ingin merampas sepeda motornya,
7 Penembakan 25 Agts 2005 Desa Ie Rhop, Kecamatan
Peusangan Siblah Krueng, Bireun
Belum diketahui Mustafa bin Muhammad (31), warga Ie Rhop, Kecamatan Peusangan Siblah Krueng, Kabupaten Bireuen
Ia terkena peluru saat terdengar suara dentuman keras di Desa Panton Perlak, Kecamatan Makmur, Kamis (25/8).
Dugaan sementara, korban terkena peluru nyasar, namun pelaku belum teridentifikasi.
Menurut Kapolres korban tertembak oleh rekannya sendiri dan menurut GAM tertembak oleh TNI/Polri 8 pemukulan 26 agts 2005 Desa Alue Bu Jalan, Kecamatan
Peureulak Barat, Aceh Timur
Anggota TNI Marinir yonif 08 Pos Kecamatan
Peureulak Barat
M Nasir waraga desa setempat
Korban dipukuli oleh Marinir karena memandang terlalu lama terhadap marinir tersebut dan pelaku menyindir kalao MoU itu
hanya di helsinky berlakunya bukan di aceh
9 Pemukulan 26 Agts 2005 Desa Cot kuta, Kecamatan Seunagan, Nagan Raya
Anggota GAM (Juragan)
1 orang Guru SD Korban tidak memberikan uang
10 Pemukulan 26 Agts 2005 Desa Gampong Cot, Kecamatan Seunagan, Nagan Raya
Anggota GAM (Juragan)
1 orang perempuan Guru SD dan 1 orang anak
perempuannnya
Korban tidak memberikan uang
11 Penganiayaan 27 Agts 2005 Desa Mungkut, Kecamatan Linge,
Aceh Tengah 15 orang anggota GAM 2 orang anggota Milisi Kedua korban saat DM dan DS sering beroperasi bersama SGI mencari anggota GAM 12 Pemerasan Rp 5
Juta
27 Agts 2005 Desa Teupin Gajah, Kecamatan Pasie Raja. Aceh Selatan
Anggota GAM 2 orang warga Desa Korban PNS dan Pengusaha 13 Patroli TNI 5
Km dari Pos nya
27 agustus 2005 Desa Silolo, Kecamatan Pasie Raja, Kabupaten Aceh Selatan
10 personil TNI Batalyon 115/ Macan leuser Pos BKO Desa setempat
Anggota TNI diduga
melakukan pelanggaran MoU dengan melakukan patroli sejauh 5 km dari pos. 14 Kontak senjata Minggu,(28/8)
pagi kawasan Indrapuri, Kabupaten Aceh Besar TNI Parako 17 dan anggota GAM - Peristiwa kontak senjata antar TNI dan GAM tersebut akan diselidiki
15 Pembunuhan dengan
menggunakan parang
30 Agts 2005 Desa Bandar Baru, Kecamatan Nisam, Aceh Utara
2 orang anggota GAM
1 org Imum Mukim Korban sering berhubungan dengn anggota BERANTAS 16 pemukulan 31 agts 2005 Desa Pb Seuneubok, Kecamatan
Langsa Barat, Kota Langsa Anggotya SGI Kecamatan Langsa Barat
Muzakir waraga desa
setempat Korban dipukuli karena terlambat melaporkan anggota jaga malam pd mlm itu
17 Pemerasan & Penganiayaan
Desa Benteng, Kecamatan Banda Alam, Kabupaten Aceh Timur
Kelompok sipil bersenjata
Muhammad AR (40), warga Desa Benteng, Kecamatan Banda Alam, Kabupaten Aceh Timur
Korban dianiaya karena menolak memberikan uang senilai Rp 3,2 juta kepada kelompok bersenjata. sehingga menyebabkan luka-luka dan tangan kirinya patah dipukul dengan senjata laras panjang,
18 Penganiayaan September 2005 Desa Kekayung, Kecamatan Ketol, Aceh Tengah
Anggota Brimob Satu orang pedagang, identitas ?
Karena korban tidak menjual durian dengan harga yang
mereka minta 19 Penganiayaan September 2005 Desa Kuala Dua, Kecamatan
Bintang, Aceh tengah 5 orang anggota Brimob 3 orang anggota jaga malam Ketiga korban dianiaya oleh lima orang anggota brimob karena tertidur saat jaga malam
20 Penyerangan dengan senjata
2 sept 2005 pukul 19.45 wib
Pos TNI 132 Desa Bandar Baru, Kec. Karang Baru, Aceh Tamiang
GAM Pratu Andrianto Pelaku menyerng pos TNI
tersebut karena menganiaya temannya
21 penganiayaan 2 Sept 2005 pukul
14.00 wib Pos TNI 132 Desa Bandar Baru, Kec. Karang Baru, Aceh Tamiang TNI 132 BS T Rasyid Anggota GAM Korban dianiaya karena menyerah tidak membawa senjata
22 penganiayaan 3 Sept 2005 Desa Beringin, Kecamatan peureulak Barat, Aceh Timur
5 orang mantan Anggota GAM (sudah Menyerah sebelum MoU) Abdullah M warag Desa
Pelaku menganiayaa korban danb tidak diketahui motifnya
23 Penculikan 4 Sept 2005 Kecamatan Darul Aman, Aceh
Timur Sipil bersenjata 7 Pegawai Puskesmas kecamatan Darul Imarah
mereka diancam untuk memberikan “pajak nanggroe” masing-masing Rp1 juta. Para pegawai tersebut diberi waktu 20 hari dan uang tersebut akan diambil pada 20 September 2005. Jika tidak diberikan akan ada risiko. Para pelakunya sudah dikenali warga setempat
24 pungli 6 Sept 2005 Desa Alue Kuyuen, Kecamatan
Woyla Timur, Aceh Barat Brimob Bko Desa setempat Samusir Sopir mobil Tifa Korban distop oleh Brimob tersebut saat sedang membawa dua buah
kederaan roda dua koalisi ke Aceh Barat dan Selatan, dan brimob tsb meminta uang Rp. 100.000 untuk bawaan tersebut.
25 intimidasi 9 Sept 2005 Jambo Rambong. Kec. Tamiang Hulu, Aceh Tamiang
2 orang bersenjata tak dikenal
Irwanto warga Desa stempat
Pelaku minta uang pada korban, karena tdk punya akhirnya disuruh telnjang dan tdk boleh melaporkan
kejadian ini sama siapapun 26 Kontak senjata 9 sept 2005 Desa Matang Baro, Kecamatan
Baktya, Kabupaten Aceh Utara GAM Dua Yonif 410, Kompi A, prajurit TNI Lettu Inf Yudho dan
Prada Heri
Kejadian tersebut sdh diklarifikasi oleh tim AMM dan GAM dianggap bersalah 27 Beli paksa pada
masyarakat
10 sept 2005 Desa Gasee, Kecamatan Sungai Mas, Kabupaten Aceh Barat
TNI Yonif 521 Pos Desa Drien Mangko,
Kedcamatan Woyla. A. Barat
Eidi Sadar warga Desa Gasee, Kecamatan Sungai Mas, Kabupaten Aceh Barat
Pelaku membeli paksa getah korban seharga Rp. 2300 sebenarnya harga pasaran Rp.7000,-.
28 Pungli 10 Sept 2005 Alue Kemuning, Kec. Woyla Barat, Kab. Aceh Barat
1. Letda Umar, Danramil Kec. Woyla Barat 2. Letda Sabuki, Kapolsek Kec. Woyla Barat
Hamzah dan Muslem Petani Karet Warga Desa setempat
Pelaku meminta sejumlah uang pada warga setiap setelah menjual karet.
29 Pungli 10 sept 2005 Ladang rimba, Trumon Timur,
Aceh Selatan Polsek pembantu kecamatan Trumon Timur
Semua mobil yang melintasi didepan Polsek tersebut
Polsek pembatu tersebut meminta rokok dan minuman kaleng.
30 Melarang jumpa keluarga
11 Sept 2005 Jambo Papeun, Kecamatan Kluet tengah, Aceh Selatan
Kepala Desa Semua anggota desa tersebut
Keluarga GAM hanya boleh bertemu diluar desa tersebut. 31 pungli 11 sept 2005 Jambo Papeun, Kecamatan Kluet
tengah, Aceh Selatan
TNI BKO Desa Jambo Papeun, Kecamatan Kluet tengah, Aceh Selatan
Semua pengendara yang lewat jalan tersebut
Pungli dalam bentuk rokok dan minuman kaleng
32 Harga Premium Rp. 3200 di
SPBU dibekingi oleh anggota Koramil
11 sept 2005 SPBU Desa Geulumbuk, Kecamatan Kluet Selatan, Kabupaten Aceh Selatan
Pihak SPBU dengan TNI Koramil Kluet Selatan
Masyarakat yang mengisi BBM
33 Tahan KTP keluarga GAM
11 sept 2005 Desa Seuneubok Punto,
Kecamatan Trumon Timur, Aceh Selatan TNI Yonif 143/sriwijaya Pos BKO Seuneubok Punto Semua keluarga GAM yang mengunjung
TNI meminta dan menahan KTP semua keluarga GAM yang mau mengunjungi anggota GAM yang direlokasi di SD N Seuneubok Pusaka.
Kabupaten Aceh Timur turun gunung yang berpropesi sebagai pedagang dan PNS
biaya sehari-hari karena baru turun gunung
35 Penganiayaan 11 Sept 2005 Desa Sapek, Kecamatan Seunagan, Kabupaten Nagan Raya
GAM Malacaya (pr),
Warga Desa Sapek, Kecamatan
Seunagan, Kabupaten Nagan Raya
Korban dipukuli karena suamianya tdk mau datang saat dipanggil pelaku 36 Pajak nanggroe 11 sept 2005 Desa Sibadeh, Kec. Bakongan
timur, Aceh Selatan
Anggota GAM Warag yang
berjualan/pedagang
Pelaku meminta uang sebesar Rp.500 ribu – Rp. 2 Juta pada pedagang
37 Pajak Nanggroe 12 sept 2005 Desa ladang rimba, Kecamatan
Trumon Timur, Aceh Selatan Anggota GAM Semua pegawai SMP N 1 Trumon Timur Anggota GAM meminta uang pada setiap pegawai SMP tersebut
38 Pajak Nanggroe 12 sept 2005 Desa Rangkileh, Kecamatan Meurah Mulia, Aceh Utara
Anggota GAM Asnawi Bin Usman Kades Rangkileh, Kec. Meurah Mulia, Aceh Utara
Pelaku mengambil persen Rp 50.000 per kepala Desa yang telah ambil honor
39 Peluru Nyasar 12 sept 2005 Desa Meunasah Alue, Kecamatan
Muara Dua, Kota Lhokseumawe Belum diketahui Murhamah Binti Ubit Menurut keterangan warag setempat, peluru tersebut berasal dari Brimob BKO Polda Bali di Desa tersebut, karena mereka sering menembak binatang liar untuk dimakan.
40 pembunuhan 12 sept 2005 Desa Seuneubok, Kecamatan Pandrah, Kab. Bireun
Belum diketahui Ibu Nurasiah Sekretaris Desa setempat
Korban dipatahkan lehernya oleh dua org tak dikenal 41 Pungli 16 Sept 2005 Kec, Trumon dan Bakongan Kab.
Aceh Selatan Pos Polsek Trumon, Pos Polisi Desa Ujong Pulo dan Pos Polisi Asdal
(brimob Metro)
Sopir Angkutan dan
Bus umum Karena adanya larang dari Kapolres maka pelaku meminta pada sopir untuk melemparkan
uang/minuman
kaleng/rokok sambil mobil berjalan pelan-pelan, apabila ada mobil yang tidak memberikan maka pelaku melakukan penembakan
keudara. 42 Perkelahian
GAM - TNI 17 Sept 2005 Desa Krueng Batee, Kecamatan Kuala Bate, Kab. Aceh Barat Daya 2 orang GAM dan 2 personil TNI Yonif 143 pos BKO Desa setempat
- Kejadian bermula saat
mereka saling mengejek dan akhirnya sampai pada perkelahian, tetapi mereka sudah didamaikan oleh Kepala Desa setemapt 43 Penangkapan atas
dugaan pencurian
19 sep 2005 Desa Cot Cebrek, Kec. Baktya, Kab. Aceh Utara
Setelah dipukuli oleh masyarakat korban diangkap polisi
Anggota GAM bernama Ishak Bin Karimuddin
Korban saat itu sedang berboncengan sepeda motor dengan kawannya, saat bocor ban kawannya lari dan korban yang tinggal dihajar massa kemudian ditangkap polisi dengan tuduham mencuri sepeda motor
44 Penangkapan atas tuduhan pemerasan
20 Sep 2005 Desa Peureupok, Kecamatan Syamtalira Aron, Aceh Utara
Setelah dipukuli oleh Petani coklat, kemudian korban ditangkap Polisi
Anggota GAM bernama Muliadi Bin Abubakar
Korban saat itu baru turun gunung dan langsung ke gudang toke coklat menurut pelapor untuk silahturrahmi dan saat pulang dikasih uang 50 ribu, tetapi saat korban keluar pintu sudah itunggu oleh pekerja toke tersebut langsung dihajar rame-rame sebelum ditangkap polisi.
45 Perampasan 29 Sept 2005 Desa Mns Mancang Aron, Kec.
Syamtarila Aron. Aceh Utara
Diduga GAM (Pimpinan tengku Raja)
Jafaruddin Bin TM Daud. S.pd (Guru)
Korban mendatangi rumah korban dan mengancam korban suruh lari dengan menodong pistol dan kemudian uang korban sejumlah Rp. 12 juta dan satu unit Hp yang berada dalam rumah diambil pelaku.