• Tidak ada hasil yang ditemukan

REKAYASA MODEL SISTEM PERENCANAAN TANI DAN AGROLNDUSW WORT

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "REKAYASA MODEL SISTEM PERENCANAAN TANI DAN AGROLNDUSW WORT"

Copied!
154
0
0

Teks penuh

(1)

REKAYASA MODEL SISTEM PERENCANAAN

US

TANI DAN AGROLNDUSW WORT

Oleh

DI

AH

DANI

F 28.1388

1995

FAKULTAS TELNOLOGI PERT-ANAN

INSTITUT PERTANIAN BOGOR

(2)

D M HMAN DAM. F 28.1388. Rekayasa Model Perencanaan Investasi Usaha Tani dan Industri Hortikultura. Di bawah bimbiigan Eriyatno.

Kegiatan perencanaan pendirian suatu proyek berbasiskan pertanian sangat pen- ting mengingat adanya faktor resiko dan ketidakpastian akibat masa datang yang selalu berubah-ubah. Penggunaan suatu perangkat lunak dapat memberikan bantuan dalam pengambilan keputusan yang cepat, tepat dan efisien dalam kegiatan perencanaan tersebut, selain itu dapat menghemat waktu dan biaya penelitian.

Model ANDWORT1 merupakan paket model analisa investasi usaha tani dan in- dustri hortikultura yang direkayasa dengan menggunakan bahasa Turbo Pascal dan Visual Basic. Model ini digunakan sebagai alat penunjang dalam pengambilan kepu- tusan untuk evaluasi kelayakan usaha tani dan agroindustri hortikultura, ditinjau dari segi finansial. Paket model ini dapat digunakan oleh pihak investor, industri, peme- rintah maupun lembaga keuangan. Model ini terdiri dari 10 basis data dan 8 basis model. Model Anbutan dan Anbutri digunakan untuk menganalisa pangsa pasar komoditi usaha tani dan industri yang akan dikembangkan. Teknik yang digunakan adalah dengan menggunakan model pertumbuhan populasi. Model Antektan dan

Antektri digunakan untuk mencari luasan lahan produksi optimal bagi usaha tani dan bauran produk optimal bagi industri, dengan menggunakan teknik program linier. Model Anfintan dan Anfmtri digunakan untuk menganalisis finansial usaha tani dan industri hortikultura. Model ini dapat mengevaluasi kelayakan dengan menggunakan beberapa skema pembiayaan dari Sermacam-macam lembaga keuangan termasuk skema pembiayaan pola Blending Financing. Model Ankestan dan Ankestri diguna- kan untuk menghitung rasio finansial usaha tani dan industri. Rasio-rasio yang digu- nakan adalah rasio likuiditas, rasio solvabilitas dan rasio rentabilitas.

(3)

Verifikasi model Antektan dengan jenis komoditas kubis, bawang daun, caysim dan wortel menunjukkan bahwa luas lahan usaha tani yang optimal pada tahun ke-1 proyek adalah 1.07 Ha untuk kubis, 1.10 Ha untuk bawang daun, 0.0 Ha untuk caysim dan 1.83 Ha untuk wortel. Pendapatan kotor optimal pada tahun ke-1 proyek adalah Rp 44 648 219. Verifikasi model Antektri dengan jenis komoditas caysim, bawang daun, tomat dan wortel menunjukkan bahwa bauran produk yang optimal pada tahun ke-1 proyek adalah 71.4 ton untuk bawang daun, 50 ton untuk caysim, 213.4 ton untuk tomat dan 30.2 ton untuk wortel. Pendapatan kotor optimal pada tahun ke-1 proyek adalah Rp 182384275.

Verifikasi model Anfintan di tingkat usaha tani dengan berbagai skenario struk- tur pembiayaan beberapa lembaga pemberi kredit menunjukkan bahwa pembiayaan dengan skenario 3 yaitu pembiayaan dari Bank Syariah merupakan skenario yang paling layak. Skenario ini menghasilkan nilai NPV= Rp 38379200, IRR=29.85

%, Net BIC=2.10 dan PBP= 7.78 tahun, sedangkan skenario 5 yaitu pembiayaan

blending financing antara koperasi dan rentenir tidak layak untuk dilaksanakan.

Verifikasi model Anfintri di tingkat industri memberikan hasil bahwa skenario 1 yaitu pembiayaan dengan bank pemerintah adalah yang terbaik. Skenario ini menghasilkan nilai NPV sebesar RP 204066500, IRR=27.70 %, Net B/C=1.70, PBP=7.95 tahun, sedangkan pembiayaan dengan skenario 3 yaitu pembiayaan dari bank syariah tidak layak untuk dilaksanakan.

Verifikasi model Ankestan di tingkat usaha tani menunjukkan bahwa rasio solvabilitas yang dilihat dari Equity to Assets Ratio, Equity to Fixed Assets Ratio, dan DeSt to Assets Ratio yang memberikan niiai 51.82%, 48.15% dan 48.18 % pada tahun ke-1 proyek. Nilai Rentabilitas usaha tani untuk Gross Profit Margin Ratio, Operating Income Ratio, Operating Ratio, Net Margin Ratio dan Rate of Return on Investment untuk tahun ke-1 proyek adalah 39.95 %, 32. 18%, 68.65 %, 27.35 % dan 18.72 %. Verifikasi model Ankestri di tingkat industri menunjukkan bahwa rasio

(4)

solvabilitas yang dilihat dari

Equity

to Assets Ratio,

Equity

to Fixed Assets Ratio, dan Debt to Assets Ratio yang memberikan nilai 37.37 %

,

38.54 % dan 62.63 % pada tahun ke-1 proyek. Nilai Rentabilitas untuk Gross Profit Margin Ratio, Operating Income Ratio, Operating Ratio, Net Margin Ratio dan Rate of Return on Investment untuk tahun ke-1 proyek adalah 25,14%, 12.53%, 74.86%, 8.77% dan 6.96%. Tingkat kesehatan dari usaha tani dan industri belum dapat dinilai karena proyek ini baru akan didirikan dan nilai likuiditasnya belum dapat ditentukan.

Dalam pemakaian model ANINNORTI perlu pengembangan model dengan teknik yang dapat meramalkan kondisi pasar yaitu jumlah permintaan dan perubahan harga dengan tepat. Keterkaitan antara besar dana, tingkat suku bunga, jangka waktu kredit dan waktu tenggang serta proporsi bagi hasil dari pihak pemberi kredit juga perlu dipertimbangkan untuk menghindari kredit macet.

(5)

REKAYASA MODEL SISTEM PERENCANAAN INVESTAS1

USAHA TAM

DAN

AGROINDUSTRI HO

Oleh

DL423 NNIAH DAM

F 28.1388

Sebagai salah satu syarat untuk meraih gelar SARJANA TEKNOLOGI PERTANIAN pada Jurusan Teknologi Industri Pertanian,

Fakultas Teknologi Pertanian, Institut Pertanian Bogor

1995

FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR

(6)

INSTITUT PERTANIAN BOGOR

FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN

REKAYASA MODEL SISTEM PERENCANAAN INVESTASI USAHA TAN1 DAN AGROINDUSTRI HORTIKULTURA

SKRIPSI

Sebagai salah satu syarat untuk meraih gelar SAWANA TEKNOLOGI PERTANIAN pada Jurusan Teknologi Industri Pertanian,

Fakultas Teknologi Pertanian Institut Pertanian Bogor

Oleh

DIAH TRIRAHMAH DAN1

F 28.1388

Tanggal lulus : 2 Januari 1996

isetujui, Januari 1996 -.. ,v ,,7,," /,L/f----*- ,.,

:fl

.

Eriyatno, MSAE. Dosen Pembimbing

(7)

KATA PENGANTAR

Puji syukur Penulis panjatkan kepada Allah SWT, karena atas rahmat dan karu- nia-Nyalah penulis dapat menyelesaikan penelitian hingga penyusunan skripsinya.

Skripsi ini merupakan hasil observasi lapang dan studi pustaka yang telah dilaku- kan sejak bulan Agustus sampai Desember 1995.

Pada kesempatan ini Penulis ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besar- nya kepada :

1. Dr. Ir. Eriyatno, MSAE., selaku Dosen Pembimbing yang telah banyak memberikan pengarahan, nasehat dan bimbingan kepada Penulis hingga skripsi ini selesai.

2. Ir. Dina Rinakuki, Manajer Koperasi Pemasaran Hortikultura Jakarta yang telah membantu kelancaran jalannya observasi lapang.

3. Ir. Ade Rahmat Mulyana dan Ir. Yunita Resmi Sari, yang telah banyak memberi-

kan informasi mengenai kredit Perbankan.

4. Ir. Tajuddin Bantacut MSc dan Ir. Agus Herindayanto MSc selaku dosen penguji. 5. Kedua orang tua, kakak dan adik yang telah banyak memberikan dorongan moril

kepada Penulis selama penyelesaian skripsi ini.

6. Rekan-rekan GKM-E 28, Dian, Medarani, Mulyadi, Rudi dan Slamet atas kerjasama dan bantuannya.

7. Teman-teman terdekat, Nila, Nina, Ulli, Yuli, Yuni dan Lusi atas dukungan dan bantuannya.

8. Warga Wisma Aisyah dan Wisma Do'i, Anto, Mas Duddy, Mas Achyar serta semua pihak yang telah memberikan bantuan selama Penulis melakukan penelitian hingga skripsi ini seiesai.

Penulis menyadari bahwa dalam skripsi ini masih banyak terdapat kekurangan, oleh karena itu kritik dan saran yang bersifat membangun sangat penulis harapkan. Semoga skripsi ini berguna bagi yang memerlukannya.

(8)

DAFTAR ISI

...

KATA PENGANTAR iv

...

DAFTAR IS1 v

...

DAFTAR TABEL vii

DAFTAR GAMBAR

...

viii DAFTAR LAMPIRAN

...

x I

.

PENDAHULUAN

...

A

.

LATAR BELAKANG 1 B

.

TUJUAN

...

3 C

.

RUANG LINGKUP

...

4 I1

.

TINJAUAN PUSTAKA

A

.

SISTEM PENUNJANG KEPUTUSAN

...

5 B

.

PERENCANAAN PROYEK INVESTASI

...

7 C

.

ALIRAN KAS PROYEK

...

9

...

D

.

KRITERIA INVESTASI 11

E

.

ANALISA RASIO FINANSIAL

...

16

F

.

MODEL PERTUMEUHAN POPULASI

...

20

...

G

.

PROGRAM LINIER 21 H

.

KREDIT

...

22 I

.

TEKNIK HEURISTIK

...

24

...

J

.

PENELITIAN TERDAHULU 25

(9)

111

.

METODOLOGI A

.

KERANGKA PEMIKIRAN

...

27 B

.

PENDEKATAN SISTEM

...

28 C

.

TATA LAKSANA

...

34 IV

.

PERMODELAN SISTEM A

.

KONFIGURASI MODEL

...

37

...

B

.

RANCANG BANGUN MODEL 45 V

.

HASIL DAN PEMBAHASAN

...

A

.

SISTEM MANAJEMEN BASIS DATA 82

...

B

.

SISTEM MANAJEMEN BASIS MODEL 91 VI

.

KESIMPULAN DAN SARAN A

.

KESIMPULAN

...

112

B.SARAN

...

114

DAFTAR PUSTAKA

...

115

(10)

DAFTARTABEL

...

Tabel 1

.

Perkembangan Konsumsi Hortikultura di Indonesia (kglkapitaltahun) 2

Tabel 2

.

Menu pilihan Sub Model Anfintan

...

65

...

Tabel 3

.

Skenario Pernbiayaan Usaha Tani untuk Investasi dan Modal Kerja 88

Tabel 4

.

Skenario Pembiyaan Industri untuk Investasi dan Modal Kerja

...

91 Tabel 5

.

Hasil Perhitungan Kriteria lnvestasi Usaha Tani dengan Beberapa

...

Skenario Pembiayaan 98

Tabel 6

.

Hasil Perhitungan Kriteria Investasi Industri dengan Beberapa

...

(11)
(12)
(13)
(14)
(15)
(16)
(17)
(18)
(19)
(20)
(21)
(22)
(23)
(24)
(25)
(26)
(27)
(28)
(29)
(30)
(31)
(32)
(33)
(34)
(35)
(36)
(37)
(38)
(39)
(40)
(41)
(42)
(43)
(44)
(45)
(46)
(47)
(48)
(49)
(50)
(51)
(52)
(53)
(54)
(55)
(56)
(57)
(58)
(59)
(60)
(61)
(62)
(63)
(64)
(65)
(66)
(67)
(68)
(69)
(70)
(71)
(72)
(73)
(74)
(75)
(76)
(77)
(78)
(79)
(80)
(81)
(82)
(83)
(84)
(85)
(86)
(87)
(88)
(89)
(90)
(91)
(92)
(93)
(94)
(95)
(96)
(97)
(98)
(99)
(100)
(101)
(102)
(103)
(104)
(105)
(106)
(107)
(108)
(109)
(110)
(111)
(112)
(113)
(114)
(115)
(116)
(117)
(118)
(119)
(120)
(121)
(122)
(123)
(124)
(125)
(126)
(127)
(128)
(129)
(130)
(131)
(132)
(133)
(134)
(135)
(136)
(137)
(138)
(139)
(140)
(141)
(142)
(143)
(144)
(145)
(146)
(147)
(148)
(149)
(150)
(151)
(152)
(153)
(154)

Referensi

Dokumen terkait

Terjadiny infeksi cacing pada SDN 09 Pagi Paseban kemungkinan dari lingkungan diluar sekolah yang secara kebetulan seperti kontak dengan tanah yang mengandung telur infektif

Peta Konsep Krisis Multidimensional Munculnya Reformasi Jatuhnya Pemerintahan Orde Baru Perkembangan Eonomi dan Sosial Perkembangan Politik Setelah 21 Mei 1998 Krisis

Sejauh manakah guru besar memahami bahawa peranan mereka sangat besar bukan sahaja kepada pendidikan formal di sekolah tetapi juga pendidikan tidak formal dalam komuniti

masih terdapat scene yang menggambarkan tingkah laku dan gaya hidup budaya lokal seperti cara makan Nagabonar dan kedua pembantu rumahnya yang masih menggunakan tangan.

Konsekuensi hukum terhadap pernikahan anak di bawah umur yang dilaksanakan tanpa mendapat izin tertulis Mahkamah Rendah Syariah adalah, pernikahan yang telah dilangsungkan

Dengan pola ini perlu dilakukan berbagai tindakan taktis yang terdiri dari (a) penentuan strategi pengajaran guna membentuk keterampilan berbahasa yang secara

Namun revolusi industri juga memberikan dampak positif bagi dunia seni dan desain, diantaranya dengan menjadikan pabrik atau mesin-mesin mampu untuk memproduksi desain dengan

Pengujian rangkaian optik dijalankan pada peringkat permulaan untuk mengukur ciri-ciri talian optik dalam keadaan bekerja dan tidak bekerja (berlaku kegagalan