• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB III PERAN BANK SAMPAH DALAM MENINGKATKAN EKONOMI MASYARAKAT KELURAHAN MENAGGAL KECAMATAN GAYUNGAN KOTA SURABAYA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB III PERAN BANK SAMPAH DALAM MENINGKATKAN EKONOMI MASYARAKAT KELURAHAN MENAGGAL KECAMATAN GAYUNGAN KOTA SURABAYA"

Copied!
41
0
0

Teks penuh

(1)

62

BAB III

PERAN BANK SAMPAH DALAM MENINGKATKAN EKONOMI

MASYARAKAT KELURAHAN MENAGGAL KECAMATAN

GAYUNGAN KOTA SURABAYA

A. Profil Kelurahan Menanggal

1. Letak Geografis Kelurahan Menenggal

Kelurahan Menanggal merupakan salah satu kelurahan di kecamatan Gayungan terletak di daerah pinggiran Surabaya selatan. Salah satu daerah kota yang memiliki letak strategis, dengan adanya

gedung-gedung pemerintahan, terminal, Kampus, dan Mall yang dekat

dengan kelurahan Menanggal. Dengan posisi yang strategis membuat kebanyakan warga Menanggal memiliki ekonomi yang tergolong menengah. Luas wilayah kelurahan menanggal adalah 37500 ha dengan luas wilayah pemukimannya 16655 ha. Dan sebagaian dipergunakan untuk lahan kuburan, perkantoran, dan prasarana umum

(2)

63

Tabel 3.1 Batas wilayah

Uraian Desa/kelurahan Kecamatan

Sebelah Utara Gayungan Gayungan

Sebelah Selatan Dukuh Menanggal Gayungan

Sebelah Timur Pagesangan Jambangan

Sebelah Barat Siwalankerto Wonocolo

(sumber Profil Kelurahan Menanggal tahun 2015)

Untuk luas wilayah Kelurahan Menanggal Kecamatan Gayungan Kota Surabaya ini terbagi menurut peggunaannya seperti pemukiman, persawahan kuburan, perkantoran dan prasarana umum lainya. Peneliti berhasil mendapatkan data kelurahan tahun 2012 sedangakan untuk yang tahun terbaru masih belum dilakukan pendataan kembali oleh petugas kelurahan. Menurut profil Kelurahan Menanggal tahun 2012 adalah sebagai berikut :

Tabel 3.2

Luas Wilayah Menurut Penggunaan

Uraian Luas Luas Pemukiman 16655 ha Luas Persawahan 0 ha Luas Perkebunan 0 ha Luas Kuburan 3382 ha Luas Pekarangan 0 ha

(3)

64

Luas Taman 0 ha

Luas Perkantoran 6661 ha

Luas Prasarana Umum lainya 10802 ha

Luas Wilayah 37500 ha

( Sumber Profil Kelurahan tahun 2012)

Dari hasil yang didapatkan kebanyakan luas wilayah kelurahan Menanggal digunakan menjadi pemukiman penduduk dengan luas pemukiman mencapai 16655 hekltar pada tahun 2012 dan diperkirakan bertambah pada tahun ini. Dedangkan untuk persawahan, perkebunan, pekarangan, taman tidak terdapat pada kelurahan Menaggal menginggat bahwa kelurahan Menanggal Kecamatan Gayungan merupakan bagian dari kota Surabaya yaitu kota yang terbesar kedua setelah Jakarta di Indonesia.

2. Kondisi kependudukan

Di kelurahan Menanggal yang dikepalahi oleh bapak lurah Siswanto ini memiliki 6 RW dan 38 RT dengan jumlah penduduk 10.549 jiwa. Dijabarkan terbagi menjadi dua menurut jenis kelamin. Laki-laki dan perempuan dikelurahan Menaggal cukup seimbang dengan perbandingan 5.323 untuk laki-laki dan 5.227 untuk perempuan dengan uraian menurut jenis kelamin. Ada dalam tabel sebagai berikut :

(4)

65

Tabel 3.3

Data Penduduk menurut jenis kelamin

Jenis Kelamin Keterangan

Laki-laki 5.323

Perempuan 5.227

Jumlah (Laki-laki + Perempuan) 10.549

(sumber kelurahan menanggal tahun 2015)

Di lihat dari tabel diatas presentase antara laki-laki dan perempuan hampir sama akan tetapi sedikit lebih banyak kaum laki-laki dari pada perempuan di daerah kelurahan Menanggal. Lebih spesifik lagi data yang didapat peneliti menurut usia dan jenis kelamin adalah mayoritas penduduk Kelurahan Menanggal adalah remaja dengan rentang umur 17 tahun yang paling banyak. sedangkan menurut kategori umur yang paling sediit adalah balita (bayi dibawah lima tahun) dari total 10.549 penduduk keseluruhan. Lebih jelasnya terdapat pada tabel berikut :

Tabel 3.4

Data kependuduk menurut Usia

Usia Laki-laki Perempuan Jumlah

5 tahun kebawah 175 546 721 6 s/d 9 tahun 614 669 1283 10 s/d 16 tahun 650 647 1297 17 tahun 571 1056 1627 18 s/d 25 tahun 530 514 1044 26 s/d 40 tahun 479 393 872

(5)

66

41 s/d 59 tahun 471 487 958

Diatas 60 tahun 384 920 1004

(sumber kelurahan menanggal tahun 2015)

Dari sekian penduduk masyarakat keluran Menanggal kecamatan Gayungan Kota Surabaya memiliki banyak jenis jenjang pendidikan. Dari SD hingga tingkatan paling tinggi ialah Sarjana. Menurut data yang didapat pendidikan yang paling sedikit lulusannya dari masyarakat Menanggal adalah S3 memang gelar professor sangat sulit dan masih jarang di kalangan umum. Sedangkan paling banyak adalah Lulusan SMA dengan jumlah 3126 orang.

Tabel 3.5

Data penduduk menurut Pendidikan

Pendidikan Jumlah SD 928 SLTP 932 SLTA 3126 AKADEMI 425 D1 134 D2 182 D3 177 S1 1739 S2 160 S3 5

(6)

67

(sumber kelurahan menanggal tahun 2015)

3. Kondisi Keagamaan

Di kelurahan menanggal adalah masyarakat yang majemuk dengan lima agama yang berbeda. Dalam lima agama yang ada kebayankan mayoritas penduduk adalah muslim atau memeluk agama Islam dari pada yang non muslim. Sedangkan yang paling sedikit adalah agama Budha, dan agama Konghuchu tidak ada sama sekali. Hal ini berdasarkan data Monografi penduduk dari kelurahan Menanggal dengan rincian sebagai berikut :

Tabel 3.6

Data penduduk menurut agama

Agama Jumlah ISLAM 7357 KRISTEN 1308 KHATOLIK 415 HINDU 94 BUDHA 11 KONGHUCHU 0

(sumber kelurahan menanggal tahun 2015)

4. Kondisi ekonomi

Di kelurahan menanggal merupakan msayarakat yang menegah dengah daerah yang startegi Menanggal merupakan asset yang dapat dijadikan peluang bisnis dan usaha dengan adanya Universitas Adi

(7)

68

Buana banyak mahasiswa yang kos didaerah Menanggal dan sekitarnya. Daitambah lagi daerah yang strategis dengan banyaknya

gedung-gedung pemerintahan di sekitanya dan juga Mall sekaligus

apartement City Off Tomorrow.

Dengan beragam masyarakat dan latar belakang pendidikan yang berbeda-beda Masyarakat Kelurahan Menanggal mayoritas pekerjaannya adalah wiraswasta, dengan lokasi yang strategis di

daerah yang dekat Kampus dan Mall kebanyakan mereka membuka

Kos-kosan dan berdagang mulai dari jualan makanan dan minuman, membuka foto copyan, membukan penjahitan dan lain-lain. Menurut sumber yang peneliti peroleh bahwa ada sebanyak 1657 orang yang menjadi Wiraswasta dengan berbagai model pekerjaan. Posisi kedua pekerjaan PNS/BUMN/BUMD yang menurut sumber Demografi Kelurahan Menanggal sebanyak 1127. Sedangkan yang paling sedikit adalah pekerjaan TNI dan POLRI yang masing- masing sebanyak 33 orang untuk TNI dan 34 orang untuk POLRI.

Tabel 3.7

Data penduduk menurut pekerjaan

Jenis Pekerjaan Jumlah

TNI 33

POLRI 34

PNS/BUMN/BUMD 1126

(8)

69 BURUH 539 TUKANG 230 FAKIR MISKIN 109 LAIN-LAIN 121

(sumber kelurahan menanggal tahun 2015)

Menurut sumber data Kelurahan Menanggal, berdasarkan jenis pekerjaan fakir miskin yang merupakan masyarakat yang menepati ekonomi bawah di kelurahan Menanggal yang jumlahnya sebanyak 109, dan dilihat dari masyarakat yang mendapatkan beras miskin. Menurut data kelurahan tahun 2012 terdapat 81 KK Rumah Tangga Sasaran Penerimaan Manfaat Beras Miskin (RTS-MT) dan ditahun 2015 turun dengan jumlah sebanyak 61 KK penerima Beras miskin per 15 kg. Dengan rincian sebagai berikut :

Tabel 3.8

Data Rumah Tangga Sasaran Penerima Manfaat Beras Miskin

RW 01 15 Rumah Tangga Sasaran Penerima Manfaat Beras Miskin

RW 02 28 Rumah Tangga Sasaran Penerima Manfaat Beras Miskin

RW 03 15 Rumah Tangga Sasaran Penerima Manfaat Beras Miskin

RW 04 0 Rumah Tangga Sasaran Penerima Manfaat Beras Miskin

RW 05 3 Rumah Tangga Sasaran Penerima Manfaat Beras Miskin

RW 05 0 Rumah Tangga Sasaran Penerima Manfaat Beras Miskin

(9)

70

B. Profil Bank Sampah Induk Surabaya Community (BSS Comm)

1. Latar Belakang BSS Comm

Bank sampah Surabaya community (BSS) lahir pada tanggal 12 Desember 2012, yang didirikan oleh beberapa aktivis lingkungan yang sebelumnya sudah punya pengalaman bergerak dalam pengoperasian bank sampah skala kecil dan adanya dukungan penuh dari CSR PLN distribusi Jawa Timur. Bank sampah Surabaya Community merupakan bank sampah dengan skala kota yang arahnya sebagai bank sampah induk di Surabaya selatan khususnya.

Bank sampah BSS Comm merupakan bank sampah induk kedua setelah bank sampah Bina Mandiri. Lahirnya bank sampah induk ini bertujuan untuk menjadi contoh bank sampah di Surabaya selatan. Bank sampah BSS Comm juga bertujuan untuk menfasilitasi berdirinya bank sampah unit baru. Dengan manajemen yang baik bank sampah BSS Comm ini mempunyai nasabah bank sampah unit sebanyak 31 bank sampah yang tersebar di Surabaya selatan dan Sidoarjo.

2. Program BSS Comm

Adapun Program bank sampah Surabaya community untuk bank sampah unit/ skala RT/RW adalah :

1. Jual beli sampah

Dengan program ini , BSS membeli sampah yang sudah terkumpul dari bank sampah unit dengan harga tinggi

(10)

71

Program ini bertujuan untuk memfasilitasi penyimpanan uang hasil dari penjualan sampah , kami memberiakn bunga / bagi hasil 1% per bulan.

3. Pinjaman Uang Pengembalian Sampah

Bagi bank sampah unit yang mengalami kesulitan modal operasional maka BSS menfasilitasi pijaman tanpa bunga dengan pengembalian sampah.

4. Deposito sampah

Bagi bank sampah unit yang kesulitan mengelola keuangan maka kami menyediakan program “deposito Sampah” dengan bagi hasil 5% per tahun.

5. Membantu mengembangkan bank sampah yang sudah berdiri

Program ini bertujuan untuk menjaga meningkatkan motivasi pengurus bank sampah unit dalam menjalankan pengelolahan bank sampah antara lain :

 Mengadakan sharing masalah dan solusi pengurus bank sampah

selurug Surabaya

 Memberikan reward / penghargaan pengurus bank sampah terbaik

di Surabaya

 Memberikan reward/penghargaab bank sampah terbaik di Surabaya

 Membantu menyediakan perangkat bank sampah yang belum ada

6. Membantu pendirian bank sampah baru tingkat RT/RW

(11)

72

 Menyosialisasikan pada warga tentang nilai penting mengelolah

sampah.

 Memberikan diklat pengelolahan bank sampah skala RT/RW

 Menyediakan perangkat pendirian bank sampah ( Timbangan, buku

tabungan, buka administrasi, spandul dan lain-lain )

 Memberikan pinjaman modal awal dengan mengembalian sampah

(jika dibutuhkan)

 Pendampingan pada saat penimbangan pertama dan kedua

3. Anggota Bank Sampah Unit Binaan BSS Comm

Selama berdirinya bank sampah induk dari tahun 2012 akhir smpai tahun 2015 sekarang. Anggota unit bank sampah BSS Comm berjumlah 31 unit bank sampah mulai dari lingkup masyarakat, sekolah dan lain-lain. Semua nasabah BSS Comm tersebar di Surabaya selatan dan daerah Sidoarjo.

Tabel 3.9

Daftar nasabah Bank Sampah BSS Comm

NO NASABAH / BANK SAMPAH UNIT ALAMAT KONTAK PERSON

1 Gading Resik Menanggal pak Marjani

2 Karya Mandiri Margorejo bu Retno

3 JW Projek Jetis Wetan bu Rifai

(12)

73

5 Bina Warga Margorejo pak Noer

6 Jaya Lestari Sidosermo Blok H/7 bu Atik

7 Mutiara Indah PAP-Gedangan-Sidoarjo bu Gatot

8 Saman Rusun Menanggal pak Baidi

9 Pitoe Jambangan Tama bu Yulia

10 8 (delapan) Jambangan Kebon

Agung bu Laila / bu Hapi

11 46 (empat enam)

Jambangan belakang

Alfamidi bu Kayubi

12 SD + SMP Santo

Yosep Joyoboyo bu Yulia

13 SD + SMP Santo

Carolus Jemur Adayani bu Ririn

14 Generasi 6 Sawatratap mas Wira

15 Paguyupan PAP PAP-Gedangan-Sidoarjo pak Eko

16 My Darling Bendul Merisi bu Jai

17 6 (enam) Jambangan gg. 9 bu Nurhadi

18 Ciluk Ba Ketintang -

19 Endel Weis Taman Aloha

bu Johanes / bu Inggrit

20 Mulung Pepelegi mas Agus

21 Flamboyan Rungkut -

22 SDN Tenggilis Tenggilis Mejoyo pak Vicy

(13)

74

Seluruh anggota diatas merupakan binaan dari Bank Sampah Induk BSS Comm yang sudah sah terdaftar menjadi bank sampah unit di daerahnya masing-masing. Kecuali bank sampah Cpita Mandiri yang sedang dalam proses perizinan.

4. Sumber Dana BSS Comm

A. CSR PT Pembangkita Jawa-Bali (PJB)

CSR (corporate social responsibility) adalah sebuah sistem pengaturan diri yang melibatkan pertanggung jawaban sebuah perusahaan atau instansi. Perusahan yang sudah besar baik swasta maupun BUMN. Menurut Undang-Undang tentang BUMN CSR wajib dilakukan. PJB merupakan Perusahaan pemerintah yang wajib melakukan CSR. PJB Merupakan sumber dana paling besar yang diterima BSS Comm untuk keperluan Bank Sampah Induk maupun

24 Guyub Rukun Pagesangan 3 bu Titin

25 Permata Bunda PAP-Gedangan-Sidoarjo -

26 Cipta Berseri PAP-Gedangan-Sidoarjo bu Lucas

27 Bunda Linda Kedung Turi-Sepanjang bu Retno

28 Cahaya SKS Siwalankerto bu Wido

29

Syariah

UIN Sunan Ampel

Surabaya (A.yani) mas Zamzani

30 4 (empat) Jambangan baru (Rusun) pak Rozi

(14)

75

Bank Sampah unit. Dalam hal ini PJB memberikan dana dalam bentuk Fasilitas ( kendaaaran Pick Up) memberikan Uang ganti rugi apabila Bank Sampah Induk dan Bank Sampah unit mengalami kerugian.

B. Pemerintahan

Dalam hal ini pemerintah yang ikut dalam sumbangsi bank sampah ini adalah pemerintah desa. Bapak lurah selaku pemimpin Kelurahan Menanggal tidak memberikan dana dalam bentuk uang maupun perlatan dan perlengkapan.hal ini menurut bapak Abdul Latif yaitu :

“ . ..dalam hal bank sampah di Menanggal kelurahan memberikan fasilitas gedung, bersampingan dengan gedung TK dan Poskeldes yang dalam satu bagunan. Desa dalam hal ini tidak memberikan dana berupa uang dikarenakan tidak ada alokasinya dari pak Lurah. . . “25

Akan tetapi dalam hal ini pemeritah desa memberikan tempat untuk bank sampah pusat dan bank sampah Gading Resik secara cuma-cuma tanpa dipungut biaya apapun termasuk biaya keperluan gedung seperti listrik dan air pam. Tempat bank sampah merupakan tempat yang terdiri dari beberapa tempat-tempat penting lainnya seperti TK dan PolkesDes dalam satu gedung.

C. Swadaya masyarakat

25

Wawancara dengan Bapak Abdul Latif (skertaris Kelurahan Menanggal) pada tanggal 20 Mei pukul 10.00 di tempat Kantor Kelurahan Menanggal Kecamatan Gayungan

(15)

76

Masyarakat membantu dalam hal tenaga pengurs sering kali bekerja untuk memilah-milah sampah yang disetorkan warga. Sebagian besar pengurus bank sampah tidak mendaparkan Upah/gaji yang lebih. Terkadang pengurus justru tambah mengeluarkan uang atau dalam bentuk konsumsi berupa roti atau makanan ringan untuk anggota jika ada sebuat pertemuan atau acara anggota bank sampah unit dan pusat.

C. Profil Bank Sampah Gading Resik Menanggal

1. Latar Belakang Bank Sampah Gading Resik

Bank Sampah Gading Resik adalah Suatu lembaga tingkat RW yang mengelola sampah warga. Bank Sampah Gading Resik ini sepenuhnya milik warga kelurahan Menanggal. Adapun sampah yang dikelola adalah sampah basah dan sampah kering rumah tangga. Sampah basah dikumpulkan diolah jadi kompos, sampah kering dipilah dan dibeli oleh Bank tersebut kemudian dijual kembali ke pengepul dalam hal ini yang membeli adalah Bank Sampah induk Surabaya, sebagai Pengepul untuk wilayah Surabaya. Dikatakan Bank Sampah karena kegiatan didalamnya ada unsur menabung sampah tapi diambilnya berupa uang seperti pada bank umum yaitu menabung uang, dan juga memberi kredit uang bagi warga dengan mengembalikannya berupa sampah.

Sebenarnya berdirinya Bank Sampah Gading Resik mulai Desember 2011, diprakarsai oleh Bapak Marjani yang seorang luluasan S2 megister teknik mesin Universitas Brawijaya Malang yang sekaligus

(16)

77

menjabat sebagai ketua Bank Sampah Gading Resik dan Bank Sampah induk BSS Comm. Yang sekaligus Ketua Lembaga Ketahana Masyarakat Kelurahan (LKMK) Menanggal. Bapak yang memunyai empat anak laki-laki ini menempuh pendidikan sekolah dasar di SDN Gayungan setealh itu lanjut ke STN Waru yang sekarang menjadi SMPN Waru setelah itu melanjutkan ke STMN 3 Surabaya atau SMK 3 Surabaya. Selanjutnya Bapak Marjani mendapatkan beasiswa S1 di IKIP Yogyakarta atau sekarang menjadi UNY. Setelah lulus Bapak Marjani ini kemudian ditawari sekolah S2 di Universitas Brawijaya dengan cara ikatan dinas selama 5 tahun setelah lulus menjadi Guru di STMN Bayuwangi 1984 - 1990. Dengan tanpa mengeluarkan biaya gelar S2 sudah didapatkan oleh Bapak Marjani. Sekarang beliau bekerja menjadi konsultan di kedua perusahaan yaitu Gajah Mas Ban (Spooring Balancing) dan Konsultan Himalaya Ban (Spooring Balancing) sampai sekarang.

Bapak Marjani dan tokoh di Menanggal berencana membuat Bank Sampah pada pertengahan tahun 2011. Tapi secara resmi diakui oleh Pengurus RW pada tanggal 12 Januari 2012 dengan ditandainya rapat pertama yang dihadiri oleh Pengurus Bank Sampah dan Pengurus RW. Dan disahkan oleh bapak Mulyadi selaku lurah Menanggal pada tahun 2012 saat itu. Karena Bank Sampah Gading Resik adalah suatu lembaga tingkat RW, maka semua pengurusnya adalah warga RW 01 dari RT 01 – 06. Sampai sekarang bank sampah ini masih Berjaya dengan banyak nasabah.

(17)

78

Bank sampah Gading Resik dulu masih menggunakan kediaman pak Marjani sebagai kantor dan sebagai penampung tabungan sampah dari masyarakat. Kemudian setelah mendapat bantuan dari bapak lurah Mulyadi akhirnya bank sampah Gading Resik mendapatkan kantor tetap yang beralamatkan di Jl. Menanggal II / 22 Surabaya. Serta mendapatkan

nomor telephone kantor yang nomor adalah 031 – 8291140. Bapak

Marjani selaku ketua juga membuat websaite yang beralamatkan :

banksampahgadingresik.blogspot.com. web tersebut untuk mengetahui info-ingo dan berita-berita terkait dengan bank sampah Gading Resik.

2. Susunan Pengurus Bank Sampah Gading Resik

Semua pengurus Bank Sampah Gading Resik merupakan warga dari kelurahan Menanggal kebanyakan dari mereka adalah Ibu rumah tangga yang tidak bekerja dan memeiliki waktu luang. Susunan pengurus Bank Sampah Gading Resik adalah sebagai berikut :

(18)

79

Bagan 3.1 : Struktur Organisasi Bank Sampah Gading Resik

Pengurus yang ada merupakan tokoh-tokoh yang aktif dalam memberikan partisipasinya di Bank Sampah gading Resik serta dianggap pantas untuk menepati posisi yang mereka tempati. Dengan terbaginya susunan pengurus terdapat tugas dan tanggung jawab yang berbeda masing-masing terganting posisi jabatan. Berikut merupakan pembagian tugas dan tanggung jawab :

Tabel 3.10

Tugas dan Tanggung jawab Pengurus

No Jabatan Tugas dan Tanggung jawab

1 Ketua  Mengkoordinir petugas Bank sampah

 Mengelola sumber daya manusia yang ada

 Mengontrol kerja pengurus lainnya

 Memimpin rapat kerja

 Melaporkan hasil kerja kepada ketua RW

2 Wakil Ketua  Membantu ketua dalam menyusun program

kerja

 Melaksanakan tugas ketua apabila ketua

berhalangan

2 Sekretaris  Membuat program kerja

(19)

80

 Mengadministrasi kegiatan

 Melaporkan kepada ketua atau wakil

2 Bendahara  Mengelola keuangan

 Melakukan transaksi

 Membuat laporan bulanan

 Bertanggungjawab kepada Ketua

3 Koordinator

Sampah Basah

 Mengelola sampah basah

 Mengontrol komposter secara periodik

bulanan

 Bersama bendahara melakukan transaksi

kompos

 Membuat laporan bulanan

 Bertanggungjawab kepada ketua

4 Koordinator

Sampah Kering

 Mengelola sampah kering

 Mengontrol hasil kerja daur ulang

 Bersama bendahara melakukan transaksi

sampah kering

(20)

81

5 Koordinator

Lingkungan &

Humas

 Mengkoordinir anggota untuk menjaga

kebersihan lingkungan

 Menginformasikan dan menjelaskan

kegiatan Bank Sampah kepada warga

 Melaporkan hasil kerja secara periodik

bulanan

 Bertanggungjawab kepada ketua

3. Tujuan Bank Sampah Gading Resik

Tujuan Bank Sampah Gading Resik sangat sederhana saja, yaitu Mengajak warga sadar akan lingkungan, kebersihan, mengurangi sampah yang dibuang, dan yang terpenting adalah memilah dan memilih sampah bisa jadi uang. Itu semua sudah menjadi Visi Misi Bank Sampah “Gading Resik” RW 01 Kelurahan Menanggal. Visi dan Misi Bank Sampah Gading Resik adalah sebagai berikut

Visi

Menjadikan Bank Sampah Gading Resik untuk tempat pengelolaan dan pemberdayaan sampah serta Kebesihan Lingkungan di wilayah Kelurahan Menanggal

Misi

1. Mengurangi volume sampah di TPA Surabaya

(21)

82

3. Membeli dan menjual kembali sampah kering warga RW 01

4. Mengajak warga untuk menabung sampah kering dan di ambil

uangnya pada hari raya

5. Membantu kebersihan lingkungan dengan pengelolaan sampah di

setiap RT

D. PERAN BANK SAMPAH GADING RESIK DALAM

MENINGHKATKAN EKONOMI MASYARAKAT

Bank sampah Gading Resik merupakan bagian dari lembaga sosial yang untuk menciptakan perubahan lingkungan yang hijau dan bersih. Komponen-komponen yang berubah akibat perubahan lingkungan, yaitu

seperti modal sosial, lembaga sosial, mediasi sosial, dan lain-lain26 dalam

perannya bank sampah ini mencoba dengan pemberdayaan masyarakat. Sebagai organisasi local bank sampah ini membangun kemitraan dengan

swasta dan pemerintah. Berbeda dengan NGO (Non Governmental

Oraganizaion) melalui program CSR (Corporate Social Responbility) atau

antara Negara dan masyarakat atau popular diistilahkan

private-public-partnership tercapailah suatu tujuan untuk masyarakat mendapatkan bank sampah, untuk pemerintah merupakan sarana untuk mewujudkan program Green and Clean di Surabaya, untuk swasta mendapatkan pencitraan yang

baik di masyarakat. CSR dilakukan oleh PT. PJB (pembangkitan

26

Racmad K. Dwi Susilo, Sosiologi Lingkungan & Sumber Daya Alam (Jogjakarta : Ar-ruzz Media 2012) 233

(22)

83

Bali) yang memberikan bantuan baik itu berupa bentuk keterampilan (skill), pengutan kelembagaan, pembangunan bank sampah dan bantuan-bantuan fisik lainya.

Bencana lingkungan akan menjadi masalah yang mendera kita seperti banjir, krisis air dan lain-lain. Itu semua dikarenakan ulah individu atau masyarakat yang merusak sumber daya alam dengan sampah. Disini peran bank sampah adalah untuk meminimalisir sampah yang dibuang masyarakat. Bank sampah berperan sebagai pemberdayaan masyarakat dengan adanya banyak program-program yang minimalisir sampah. Tujuan akhir pemberdayaan yaitu munculnya bebagai praktik sosial baru yang terus berulang dan merupakan rutinitas baru yang menyebabkan terjadinya transformasi dan reproduksi institusi sosialnya27 dan bank sampah Gading Resik ada karena tujuan itu.

Peran Bank sampah disini sangat banyak dan bermanfaat bagi masyarakat, khususnya masyarakat Kelurahan Menaggal Kecamatan Gayungan Kota Surabaya. Mengingat Bank Sampah merupakan organisasi atau lembaga di bidang ekonomi, yaitu Bank berfungsi sebagai tampat penyimpanan uang tapi disini dig anti dengan sampah yang ditukarkan uang. Kegiatan bank sampah Gading Resik sangat banyak seperti :

 Sosialisasi ke warga tentang kegiatan Bank Sampah

 Pada setiap senin - sabtu dari jam 08.00 – 16.00 melayani

Penimbangan sampah kering warga bagi yang ingin menabung.

(23)

84

 Melakukan Studi banding atau berkunjung ke Bank Sampah Bina

Mandiri di Jl. Bratang Lapangan 45A Surabaya

 mengundang Pengurus Bank sampah Bina Mandiri untuk sosialisasi

mengenai Bank Sampah

 Pada setiap bulan menyetorkan sampah kepada Bank Sampah

Surabaya Community ( BSS )

 Pada setiap satu bulan sekali mengadakan pemeriksaan kesehatan

dengan harga murah

Sistem Bank Sampah Gading Resik adalah mengumpulkan warga untuk mengumpulkan sampah dan ditabung ke Bank Sampah kemudian oleh pengurus bank sampah kemudian sampah-sampah tersebut yang dikumpulkan nasabah di pilah-pilah mana sampah yang organic dan non organic kemudian setelah dipilah-pilah barulah dikemas dan dijual kepada pengepul atau ke Bank Sampah Surabaya Community (BSS Comm) karena Bank Sampah Gading Resik adalah nasabah dari Bank Samah induk BSS comm.

(24)

85

Gambar 3.1: Ibu Juki sedang memilah-milah sampah

Peran Bank Sampah Gading Resik adalah untuk mengurangi tingginya volume sampah yang ada di masyarakat dan TPA (tempat Pembuangan Akhir) Surabaya. Hal ini terjadi karena masyarakat mimilah sampahnya sendiri, dan memilih menabung sampah ke bank sampah dari pada membuang sampahnya. Samaph yang dipilih masyarakat adalah sampah yang termasuk kreteria bank sampah Gading Resik. Jadi volume sampah masyarakat dapat berkurang.

Bank Sampah adalah salah satu contoh Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) atau organisasi gerakan sosial atau organisasi sosial yang terorganisir di Indonesia. Lembaga Swadaya Masyarakat pada akhit 1970an. Jelas dinyatakan oleh para pemimpin aktivis LSM bahwa keberadaan mereka adalah

sebagian mitra pemerintah dalam pembangunan28 maka dari itu pemerintah

ikut andil dalam peraturan Menteri Lingkungan Hidup RI tentang Bank Sampah.

28 Mansour Fakih, Masyarakat Sipil untuk Transformasi Sosial (Yogyakarta: Pustaka

(25)

86

Pelaksanaa bank sampah Gading Resik ini dibuat dengan mengikuti Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup Republik Indonesia Nomor 13 tahun 2012 tentang pedoman pelaksanaan reduce, reuse, dan recyle melalui

bank sampah bahwa kegiatan reduce, reuse, dan recycle atau membatasi

sampah, guna ulang sampah dan daur ulang sampah selanjutnya disebut 3R adalah segala aktivitas yang mempu mengurai segala sesuatu yang dapat

menimbulkan sampah.29 Dan ditambah sedikit dikembangkan tentang kegiatan

sosial yang disusun oleh pengurus.

Dalam penelitian yang dilakukan di bank sampah Gading Resik selain

program tabungan sampah untuk Reduce (membatasi sampah) bank sampah

ini membuat program tabungan sampah dan pinjaman bayar sampah serta bekerjasama dengan pengepul atau tukang loak untuk menjual sampah dalam jumlah yang besar. Selebihnya untuk reuse (penggunaan kembali) bank sampah Gading Resik tidak memiliki mesin pengelolah sampah seperti mesin pencacah sampah mesin untuk pupuk kompos dan lain-lain dikarenakan suara mesin dan polusi akan menggangu masyarakat sekitar mengingat bank sampah ini dekat dengan pemukiman warga kelurahan Menanngal maka dari itu

kegiatan reuse (penggunakan kembali) hanya dapat dilakukan dengan menjual

ke Bank Sampah induk atau langsung ke tukang loak jadi kurang maksimal dikarenakan plastik yang sudah dicacah akan lebih mahal harga jualnya dari pada platik-plastik gelas yang sudah tercetak. Untuk recycle (daur ulang)

29Pasal 1 ayat(1) Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup Republik Indonesia.

(26)

87

Setiap Bank Sampah Anggota dari BSS comm termasuk Bank Sampah Gading Resik, mewajibkan suatu karya dari nasabahnya. Karya yang berupa daur ulang sampah menjadi bahan yang bisa dipakai contohnya seperti : tikar dari plastik, dompet dari plastik bekas makanan ringan dan lain sebagainya

Adapun tiga program pokok Bank Sampah Gading Resik bagi masyarakat kelurahan Menanggal adalah :

1. Simpanan sampah hari raya ( Simpahriya ), yaitu simpanan berupa sampah

dan diuangkan untuk di ambil hanya pada hari raya

2. Simpan pinjam bayar sampah ( Siyarpah ), yaitu bank menyediakan

peminjaman uang untuk warga dengan pengembalian di bayar sampah

3. Tabungan sampah ( Tampah ), yaitu program masyarakat tentang

tabungan dengan menabung sampah dan bisa di ambil ( diuangkan ) sewaktu-waktu.

Kebanayakan masyarakat lebih memilih program yang ke tiga yaitu tabungan sampah ( tampah ) dikarenakan tidak terikat oleh waktu sehingga dapat diambil kapan pun. Menurut penuturan Ibu Rouf yang memilih program tabungan sampah adalah sebagai berikut :

“Saya ikut tabungan sampah karena uangnya bisa diambil kapan

aja mas, mbok menowo (siapa tahu) ada keperluan mendadak bisa

saya ambil sewaktu-waktu, ya walapun hasilnya gk banyak mas.

kalo yang simpariyah kan pas mau hari raya aja ngambilnya… “30

Untuk sampah yang dapat ditabungkan adalah sampah kering bukan sampah basah, dikarenakan sampah basah masih sulit dalam

30

Wawancara dengan Ibu Rouf tanggal 10 Mei pukul 09.30 di tempah Bank Sampah Gading Resik

(27)

88

pengelolahannya terlebih tidak ada mesin komposter untuk pengelolahan sampah basah yang dijadikan pupuk. Sedangkan sampah kering lebih muda untuk di jual maupun diolah.

Sampah-sampah yang ditabungkan di Bank Sampah Gading Resik memiliki harga yang bervariatif tergantung dengan jenis dan bahan dari sampah tersebut. Paling tinggi adalah harga tembaga yang mencapai Rp 53.000 ( lima puluh tiga ribu rupiah) per Kilogram dan yang palig murah adalah plastik sablon tebal yang dihargai Rp 100 (seratus rupiah) harga dari bank sampah satu dengan yang lain biasanya berbeda-beda tergantung harga yang diberikan pengepul sampah atau tukang loak yang membeli sampah dari bank sampah tersebut. Berikut adalah harga dan jenis sampah-sampah yang dapat ditabungkan :

Tabel 3.11

Daftar Harga dan Jenis sampah yang ditabungakan

BAHAN JENIS HARGA/Kg

Tembaga 53.000 Kuningan 33.000 Besi Grabang/Greed 1.000 Kaleng 700 Seng 150 Aluminium Plat 7.000

(28)

89 alminium perunggu 11.000 Kertas Kardus jelek 700 kardus bagus 1.200 Buku paket 1.000 Koran 1.500

Kertas putih (HVS/buku tulis) 1.600

Kertas buku buram 500

Sak Semen 400

Duplek 400

Botol Kaca

Botol Sirup 100/biji

Botol Bensin 400/biji

Botol Bir 1.000/biji

Botol kecil 200

Botol kecap/saos besar 400/biji

Plastik

Plastik putih bening 400

Plastik Kresek 200

Plastik sablon tebal 100

Aqua gelas 3.100

Botol putih 2.000

Botol minuman warna 1.100

(29)

90 (Sumber: Bank Sampah Gading Resik Menanggal) D

engan iku menjadi nasabah bank sampah. Setiap nasabah mendapatkan buku tabungan untuk keperluan arsip dan pencatatan hasil tabungan. Setiap kapan pun para nasabah dapat mengambil uang yang telah ditabungkan bisa ditemat rumah bapak Marjani selaku ketua menurut beliau :

“… sistem bank sampah Gading Resik ini beda dengan bank-bank konfensional lainnya yang dapat bunga dan ada potongan. Disini kami tidak melakukan sistem seperti itu… bank sampah ini ibu-ibu juga bisa langsung mengambil uang ke rumah saya kalau misalnya bank sampah ini tutup. Saya terkadang kasian kalau ada warga sini

yang biasanya butuh uang ndandak. . . “31

Jadi dalam bank sampah Gading Resik ini. Tabungan nasabah bank

sampah tidak ada bunga dan tidak ada potongan semuanya tergantung berapa kilogram sampah dan jenis sampah yang ditabung.

31Wawancara dengan Bapak Marjani (ketua Bank sampah) pada tanggal 10 Mei pukul

10.00 wib ditempat Bank Sampah Gading Resik Menanggal

Lain-lain Kabel 1.000 Tali Plastik 300 Selang 300 Paralon 500 Aki 7.000

(30)

91

gambar 3.2: buku tabungan nasabah bank sampah gading resik Tidak hanya ketiga program itu saja yang Bank Sampah Gading Resik. Adapun program bakti sosial yang diselenggarakan oleh pengurus Bank Sampah Gading resik tiap bulanya adalah tes kesehatan murah yangbekerjasama dengan dinas kesehatan. Mulai dari tes kolesterol, asam urat, gula darah, dengan harga yang sangat murah dari umunya hanya 25 Ribu. Tidak hanya nasabah bank sampah akan tetapi semuanya juga boleh ikut khususnya untuk Warga masyarakat Kelurahan Menanggal. Untuk tes kesehatan ini dilakukan setiap awal bulan dan mengundang dokter dari puskesmas untuk menangani tes kesehatan dan dibantu oleh ibu-ibu pengurus dari Bank Sampah Gading Resik.

E. Dampak adanya Bank Sampah Gading Resik Bagi Masyarakat

Dari data yang peneliti dapatkan banyak dampak positif dari adanya Bank Sampah Gading Resik melihat respon masyarakat yang

(31)

92

tertarik dengan adanya program dan kegiatan Bank Sampah Gading Resik. Terdapat manfaat secara langsung maupun tidak langsung dengan program dan kegiatan Bank Sampah Gading Resik ini. Menurut berbagai aspek, dampak adanya Bank Sampah Gading Resik sebagai berikut :

1. Dampak Ekonomi

Dengan adanya Bank sampah masyarakat jadi lebih produktif, dengan mengumpulkan sampah-sampah kering untuk dikumpulkan dan dijual kepada Bank Sampah Gading Resik untuk mendapatkan uang. Dengan adanya program tabungan sampah (tampah) bank sampah Gading Resik masyarakat jadi bisa terbantu dalam menabung sampah yang dapat ditukarkan dengan uang. Ada juga program Simpan pinjam bayar sampah ( Siyarpah ), yaitu bank menyediakan peminjaman uang untuk warga dengan pengembalian di bayar sampah. Program-program tersebutlah yang berdampak positif dalam keadaaan ekonomi masyarakat kelurahan Menanggal Kecamatan Gayungan Kota Surabaya. Adanya bank sampah membuat masyarakat Menanggal mengalami pertambahan ekonomi mengingat bahwa bank sampah merupakan sampah yang tidak dapat terpakai bisa diperjual belikan dan ditabung menjadi uang.

Menurut pak Marjani selaku ketua manfaat bank sampah ini dari segi ekonomi adalah sebagai berikut :

“… dampak bank sampah bagi masyarakat dari segi ekonomi yang paling utama adalah menambah pendapatan keluarga dari sampah yang mereka tabung dengan adanya banyak program seperti simpan pinjam bayar sampah (siyarpah), tabungan sampah

(32)

93

(tampah), simpan sampah hari raya (simpariya) dan ada juga kegiatan jual beli sampah. Saya berharap dalam jangka panjang bank sampah Gading Resik ini akan merubah starata ekonomi masyarakat sini. Dengan semakin banyaknya wirausahawan baru

dibidang pengepul sampah “32

Dari segi ekonomi menurut bapak Marjani bank sampah Gading Resik bisa menambah pendapatan masyarakat dengan adanya program-progam dari bank sampah ini. Bapak marjani juga menambahkan pendapatan nasabah bank sampah gading Resik dari sampah yang ditabungkan berkisar 10.000 sampai 200.000 ribu rupiah sekali menabung. Tergantung banyaknya sampah yang disetorkan. Dengan adanya bank sampah juga diharapkan menyerap tenaga pekerjanan. Dengan adanya bank sampah banyak orang-orang yang dibutuhkan dalam hal kepengurusan dengan adanya bank sampah otomatis membuka lapangan pekerjaan. Serta dengan adanya bank sampah

membuat adanaya entrepreneur atau penguaaha-penguasa yang

memanfaatkan sampah menjadi modal bisnis. yang kita tahu bahwa bahan-bahan dari sampah bisa dipergunakan kerajinan menjadi dompet, tas, tikar dan lain-lain.

2. Dampak lingkungan

Menurut data yang peneliti dapatkan adanya bank sampah Gading Resik ini membuat masyarakat lebih bersih dan rapi, apalagi dengan adanya bank sampah Gading Resik minat masyarakat

32Wawancara dengan Bapak Marjani (ketua bank sampah) pada tanggal 10 Mei pukul

(33)

94

mengumpulkan barang-barang yang tidak terpaikai. Seperti ada yang melakukan acara nikahan sampah-sampah yang ada dalam acara tersebut langsung bersih, menurut dari Bapak Solehudin :

…pas dulu ada acara hajatan nikahanya warga kampung sini (Menanggal). laaah biasanya sampahnya banyak terceceran kemana-mana gk karuan. Lah semenjak adanya Bank Sampah ini, ada yang hajatan, sampahnya langsung ludeeess (bersih) ... 33

Hal serupa juga disampaikan oleh bapak Abdul Latif selaku sekertaris Kelurahan menaggal Kecamatan Gayungan kota Surabaya menurut beliau ketika ditanyai tentang dampak adanya bank sampah adalah sebagai berikut :

“efeknya bank sampah Menanggal ini bagi masyarakat sekitar ya menambah perekonomian rumah tangga sebagai layaknya bank. Dengan adanya bank sampah kebersihan desa juga jadi lebih baik karena kan kebanyakan Ibu-ibu memilah-milah sampahnya untuk ditabungakn ke situ (Bank Sampah Gading Resik) otomatis jumlah sampah yang biasanya diangkut jadi berkurang. Kebanyakan kalau tong sampah penuh ini sampek keluar-keluar sampahnya dan berceceran tidak keurus sama warga. . . “34

Bapak Abdul Latif yang merupakan Sekertaris desa dan bukan nasabah bank sampah Gading Resik mengungkapkan bahwa dengan adanya bank sampah membuat perekonomian masyarakat mengalami peningkatan serta keadaan lingkungan juga lebih bersih.

3. Dampak Kesehatan

33 Wawancara dengan Bapak solehudin tanggal 12 Mei pukul 09.00 wib di tempat

Warung Kopi dekat Bank Sampah Menaggal

34

Wawancara dengan Bapak Abdul Latif (skertaris Kelurahan Menanggal) pada tanggal 20 Mei pukul 10.00 di tempat Kantor Kelurahan Menanggal Kecamatan Gayungan

(34)

95

Dari segi kesehatan dampak Bank sampah Gading Resik adalah setiap satu bulan sekali pada minggu kedua mengadakan bakti sosial dengan kegiatan Periksa kesehatan murah atau tes kesehatan murah. Hanya dengan biaya Rp 25.000 (dua puluh lima ribu rupiah) masyarakat mendapatkan tes kesehatan lengkap seperti tes kadar gula dara, kolesterol, asam urat. Serta gratis konsultasi dengan dokter. Bukan hanya nasabah bank sampah saja akan tetami semua orang boleh ikut mendaftar tes kesehatan ini khusunya masyarakat Kelurahan Menanggal.

Gambar 3.3: seorang dokter sedang melakukan tes kesehatan

4. Dampak Pendidikan

Dengan ikut menjadi anggota dan nasabah Bank Sampah Gading Resik, bisa dapat memperoleh ilmu tentang kerajinan sampah, teknik mengelolah sampah. Seperti dapat membuat dompet, kipas, tikar, tutup lampu, tempat minuman dan banyak kerajianan lainya dari

(35)

96

bahan yang tidak terpakai. Menurut Humas Bank Sampah Gading resik, Sri Wahyu Ningsih mengatakan :

“ … Barang-barang ini semua bikinan Ibu-ibu Menanggal sini lo., idenya biasanya saya dan ibu-ibu lainya nyari-nyari di internet trus dicoba rame-rame, lah kalau masalah penjualan biasanya barang-barang kerajinan ini dijual pas ada pameran seperti beberapa tahun lalu pas Ulang tahun Surabaya kita buka Stan di Jalan Tunjungan sana untuk menjualproduk-produk kerajianan ini . . .” 35

.

Gambar

3.4 : Hasil kerajinan-kerajinan dari sampah

Bank Sampah Gading Resik Kelurahan Menanggal Kecamatan Gayungan juga pernah mendapat piagam penghargaan dari PT Pembangkitan Jawa-Bali (PJB) atas prestasinya sebagai 25 wilayah

progress terbaik binaan PT PJB pada program bank sampah, water

treatment dan penghijauan di kota Surabaya tahun 2013. Dengan adanya Bank Sampah Gading Resik Masyarakat Menanggal mendapatkan dampak

35

Wawancara dengan Ibu Sri Wahyu Ningsih (Humas Bank Sampah) pada tanggal 6 Mei pukul 13.30 wib di Tempat Bank Sampah Gading Resik Menanggal

(36)

97

yang positif dalam segi Ekonomi. Karena tujuan Bank adalah pada dasarnya memutar roda ekonomi masyarakat. Akan tetapi Bank sampah memberikan nilai tambah dengan cara menabung dengan sampah bukan dengan uang.

5. Dampak Sosial

Dengan adanya bank sampah gading resik berdampak pada sosial masyarakat. Dengan adanya acara yng diadakan bank sampah Gading Resik membuat masyarakat menanggal menjadi lebih intern dalam berinteraksi. Sehingga muncul solidaritas organik dalam masyarakat. Dimana masyarakat masih membutuhkan atau ketergantungan antara pengurus, anggota bank sampah dan masyarakat menanggal. Dengan adanya Solidalitas yang ada dalam masyarakat membuat individu satu kenal dengan yang lain dan mempererat hubungan antar tetangga di kelurahan Menanggal Kecamatan Gayungan Surabaya.

F. Tindakan Sosial Masyarakat kelurahan Menanggal Kecamatan Gayungan

Kota Surabaya dalam Prespektif Weber

Menurut Weber, dalam masyarakat modern atau masyarakat industrial, penggunaan nalar (rasio) menjadi landasan bagi setiap tindakan ekonomi dalam orientasi utamanya adalah efisiensi. Masyarakat kota cenderung lebih memilih yang praktis tanpa membuang waktu dan tenaga. Pada dasarnya manusia merupakan makhluk sosial yang membutuhkan manusia satu dengan manusia lainnya. Ketergantungan antara manusia satu dengan manusia lainnya ini yang membuat tindakan-tindakan yang

(37)

98

mempengaruhi orang lain. Tindakan disini berarti tindakan untuk orang lain. Menurut Weber Tindakan Sosial berupa tindakan yang nyata-nyata diarahkan kepada orang lain. Weber menyatakan tindakan sosial adalah

makna subjektif tindakan individu (aktor).36 Aktor disini adalah

Indivudu-individu yang keseluruhan dari masyarakat.

Aktor disini lebih tepat untuk Bapak Marjani selaku ketua dan pencetus Bank Sampah di kelurahan Menaggal. Beliau juga menjadi pengurus Lembaga ketahanan Masyarakat Kelurahan (LKMK). Lembaga ketahanan Masyarakat Kelurahan (LKMK) merupakan wadah partisipasi masyarakat dalam pembangunan desa. Fungsinya adalah membantu pemerintah desa dalam merancang, melaksanakan dan mengendalikan pembangunan kelurahan. Maka dari itu bapak Marjani membuat proposal untuk mendirikan bank sampah pada tahun 2012 yang pada saat itu sedang gencar-gencarnya penyuluhan tentang bank sampah. Proposal yang disetujui lantas di terima oleh PJB dan di biayai sepenuhnya untuk pembuatan bank sampah di Menanggal. Berikut sedikit kutipan wawancara dengan Bapak Marjani ketika ditanyai tentang asal mula berdirinya Bank Sampah di Menanggal

“ … saya ini sebenarnya pengurus LKMK Menanggal mas, pas waktu tahun 2012 kalau gk salah itu sedang gencar-gencarnya penyuluan bank sampah. Lah pada saat itu Bank Sampah Bina Mandiri lah yang pertama di Surabaya, sya langsung kesana untuk sekedar cari tahu info-info tentang bank sampah, trus kata pengurus disana meminta saya membuat proposal yang ditujukan ke PJB supaya mudah mendapatkan dana untuk pembangunan

36Bagong Suyanto, Sosiologi Ekonomi (Jakarta: kencana 2013) 19

(38)

99

Bank Sampah di tempat saya. Kemudian saya buat dan tembuss mas. Kemudian berkordinasi lagi dengan pak Lurah dan sampai akhirnya tahun 2012 akhir itu saya diberikan tempat istilahnya kantorlah untuk Bank Sampah Gading Resik ini, lah trus banyak yang ingin meniru saya akhirnya mendirikan BSS Comm sebagai

Bank sampah induk. . . “37

Dengan mencermati tindakan para nasabah, Anggota, dan pengurus Bank Sampah Gading Resik yang berada di Kelurahan Menanggal Kecamatan Gayungan Kota Surabaya, maka peneliti dalam hal ini menggunakan teori Tindakan Sosial dengan empat tindakan rasionalitas instrumental (Zwerk Rational), tindakan rasionalitas nilai (Werk Rational) dan tindakan afektif dan Tradisional yang menurut peneliti sesuai dengan hasil penelitian yang peneliti lakukan mengenai Peran Bank Sampah Gading Resik dalam Meningkatkan Ekonomi Masyarakat. Teori yang peneliti gunakan sebagai analisis antara lain teori tindakan sosial sebagai berikut:

Tindakan Rasional Instrumental (Zwek Rational)

Tindakan ini merupakan suatu prilaku yang berorientasi pencapaian tujuanyang berdasarkan pilihan rasional. tindakan ini merupakan tindakan yang paling efisien untuk mencapai tujuan. dilakukan seseorang didasarkan atas pertimbangan dan pilihan sadar yang berhubungan dengan tujuan tindakan itu dan ketersediaan alat yang digunakan untuk mencapainya. Menurut Weber masyarakat modern ditandai oleh banyaknya tindakan rasional instrumental. Ciri

37

Wawancara dengan Bapak Marjani (ketua Bank sampah) pada tanggal 10 Mei pukul 10.00 wib ditempat Bank Sampah Gading Resik Menanggal

(39)

100

paling signifikan masyarakat modern adalah rasionalisasi kehidupan38.

Apapun perofesi seseorang dimasyarakat akan bertindak sesuai logikanya. Ini terkait dengan korelasi hasil wawancara peneliti dengan Ibu Saiful yang ditanya tentang kenapa ikut sebagai anggota bank sampah sebagai berikut :

“ saya ikut bank sampah ini gara-gara dirumah saya banyak Koran-koran, majalah berserakan wes pokoke barang-barang yang tidak terpakai, lah timbang di rombeng dapat sedikit mending saya ikut jadi nasabahnya Bank Sampah Gading Resik hasilnya juga lumayan trus bisa dapat banyak ilmu. Ibu-ibu disini juga banyak yang ikut makannya saya ikut juga39”

Menurut pernyataan Ibu Saiful, Tindakannya telah

dipertimbangkan dengan matang antara dijual kepengecer sampah, tukang loak atau ikut jadi nasabah bank sampah Gaing Resik agar dia mencapai tujuan tertentu yaitu tujuan ekonomi untuk mendapatkan hasil uang yang lebih banyak. atau bisa dijadikan sebagai cara untuk mencapai tujuan yang lain seperti menambah teman, menambah ilmu dan lain-lain. Hal ini diperkuat dengan hasil wawancara admin Bank Sampah Gading Resik yang ditanya tentang tujuan warga ikut menabung sampah sebagai berikut :

“tujuannya ya macam-macam paling juga untuk mendapatkan uang lah. …kebanyakan orang-orang nabung disini adalah warga sendiri mas, banyak Ibu-ibu yang menabungkan Koran-koran dan karak (nasi kering) hasilnya ya lumayan, kalau daftar jadi nasabah kan enak selain dapat uang dari hasil tabungan sampah jug adat ilmu

38

Sidung haryanto, Sosiologi Ekonomi, (Jogjakarta: Ar-ruzz Media 2011) hal 34

39

Wawancara dengan Ibu Saiful pada tanggal 10 Mei pukul 09.00 wib di tempat Bank Sampah Gading resik Menanggal

(40)

101

dan juga pas satu bulan sekali ada pemeriksaan kesehatan gratis

bagi nasabah”40

Disini tindakan yang berladaskan ekonomi yang warga masyarakat Menanggal lakukan. Melihat bahwa banyaknya sampah yang tidak terpakai dirumah dari pada di buang tidak dapat apa-apa akan lebih baik ditababung atau dijual ke Bank Sampah

Ada juga pendapat yang lain. Menurut informan yang saya wawancarai yaitu Ibu Grace tentang motivasi menjadi nasabah bank sampah mengatakan seperti ini :

“… sebenarnya saya masuk bank sampah ini untuk mengurangi jumlah sampah-sampah yang ada di TPA Menanggal sini mas, ya untuk tujuan lingkungan juga agar lebih bersih dengan cara

membuat kerajinan-kerajinan dari barang yang tidak terpakai. . . “41

Artinya tindakan Ibu Grace ini telah dipertimbangkan terlebih dahulu karena mendahulukan nilai-nilai lingkungan sosial dan kebersihan lingkungan sekitar Menanggal. Dari pada mementingkan pendapat yang didapat dari hasil tabungan sampah Ibu Grace justru lebih senang melihat lingkungannya lebih bersih. Adapun motivasi informan yang lain (Ibu Wahyu Sri Widyawati) sebagai Berikut :

“Jadi pengurus Bank Sampah Gading Resik ini malah gak dapat

bayaran lo mas, tambah mungkin tombok (Rugi). Kadang kala pas

ada acara seperti tes kesehatan ini para pengurus biasanya iuran untuk membeli konsumsi, seperti roti dan aqua. Tapi disini saya

40Wawancara dengan Dian Purwita Sari (admin bank sampah Gading Resik) pada

tanggal 6 Mei 2015 pukul 13.00 wib ditempat Bank Sampah Gading Resik Menaggal

41Wawancara dengan Ibu Grace pada tanggal 10 Mei 2015 pukul 11.30 wib di tempat

(41)

102

seneng karena liat Ibu-ibu ini lo kadang saya ingat ibu saya, ya itung-itung amal . . . “ 42

Tindakan Ibu Wahyu Sri Widyawati dan Ibu Grace ini merupakan tindakan yang mendahulukan kepentingan sosial dari pada kepentingan diri sendiri. Menginggat Ibu Sri Wahyu Ningsih selaku Humas Bank Sampah Gading Resik kadang malah rugi dalam menjalankan profesi. Akan tetapi Ibu Wahyu dan Ibu Grace termasuk dalam tindakan rasional instrumental dikarenakan memiliki motif ekonomi dan karena pada dasarnya mereka ikut karena pilihan rasional.

Hasilnya ditemukan satu tipe tindakan yaitu rasional instrumental yang ada dalam masyarakat. Kebanyakan masyarakat kelurahan Menanggal ikut menjadi Nasabah bank sampah Gading Resik dikarenakan motif ekonomi. Tindakan ekonomi warga Menaggal untuk menjual sampahnya menjadi uang. Tindakan yang biasa dilakukan oleh masyarakat perkotaan yang lebih mementingkan materialistik. Untuk tindakana rasional nilai, afektif dan tradisional peneliti belum menemukannya dalam masyarakat. Dikarenakan semua yang peneliti wawancarai mempunyai maksud tujuan ekonomi dan berdasarkan pilihan rasional. untuk tindakan tradisional yang merupakan tindakan yang sudah ada dari nenek moyang masyarakat belum ada dikarenakan bank sampah Gading Resik masih terbilang baru.

42

Wawancara dengan Ibu Wahyu Sri Widyawati (humas Bank Sampah Gading Resik) pada tanggal 10 Mei pukul 11.00 wib di tempat Bank Sampah Menaggal

Gambar

Tabel 3.1  Batas wilayah

Referensi

Dokumen terkait

Perusahaan yang mengalami financial distress dengan sumber daya yang bebas yaitu jumlah aset yang melebihi jumlah total hutang dibandingkan dengan total aset

Kini, melalui pengadaan sumur dalam yang dibangun masyarakat melalui Program Pamsimas, masyarakat sudah bisa mendapatkan sumber air untuk kebutuhan sehari-hari yang layak dan aman

Dari data yang diperoleh, untuk penelitian tanpa beban: tanpa kipas, nilai kalor yang diserap evaporator terendah sebesar 109,11 kJ/kg, nilai kalor yang diserap evaporator

Veronika Girinin- kaitė straipsnyje „Knygos kultūros apraiškos Vytauto Civinskio Dienoraš- tyje (1904–1910)“ nagrinėja studento Vytauto Civinskio (1887–1910) „liu- dijimų

Dengan mengucapkan syukur alhamdulillah ke hadirat Allah SWT, karena atas berkah, rahmat serta kemudahan yang senantisa diberikan, sehingga saya dapat menyelesaikan laporan tugas

Pembiakan (seeding) mikroorganisme dilakukan secara alami yaitu dengan cara mengalirkan air baku dari saluran Tarum Barat (Kalimalang) yang akan diolah secara terus menerus ke

KESIAPAN DAN KENDALA YANG DIHADAPI GURU SMK PROGRAM KEAHLIAN OTOMOTIF DI KOTA SEMARANG DALAM MELAKSANAKAN KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN..

Jika anda mempunyai Hobi extreme disini tersedia fasilitas outbound yang sangat komplit diantaranya Rafting , Paint ball , Flying fox , tidak sedikit