• Tidak ada hasil yang ditemukan

: bahwa dalanr rangka pelaksanaan Peraturan Presiden Nomor

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan ": bahwa dalanr rangka pelaksanaan Peraturan Presiden Nomor"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

PERATURAN MENTERI

AGAMA

REPUBLIK INDOESIA

NOMOR

18

TAHUN 2006

TENTANG

PETUN] UK PELAKSANAAN PEMBAYARAN

BIAYA PENYELENGGARAAN IBADAH

HAll

TAHUN

1427 H/2OO6 t4

MENTERI

AGAMA

REPUBLIK INDONESIA,

:

bahwa dalanr rangka pelaksanaan Peraturan Presiden Nomor

70

Tahun

2006

tentang Biaya Penyelenggaraan lbadah Haii

Tahun

1427 H/2006

M

perlu

menetapkan Peraturan

Menteri Agama tentang Petunjuk Pelaksanaan Pembayaran Biaya Penyelenggaraan lbadah Haii Tahun 1427

Hl200614;

:

1.

Undang-Undang

Nonror

17

Tahun

1999

tentang

Penyelenggaraan lbadah Haii (Lembaran Negara Republik

lndonesia Tahun 1999 Nomor 53, Tambahan Lembaran

Negara Republik Indonesia Nomor 3832);

2.

perituran

Presiden

Nomor

9

Tahun 2OO5

tentang Kedudukan, Tugas, Fungsi, Susunan organisasi dan Tata

Kerja Kenrenterian Republik Indonesia yang telah diubah dengan Peraturan Presiden Nomor 62 Tahun 2OO5;

3.

perjturan Presiden Nontor 10 Tahun

2005

tentang Unit

organisasidanTugaske|onlKementerianNegara

Reiublik

lndonesia

yang

telah

beberapa

kali

diubah

terakhir dengan Peraturan Presiden

Nonror

66

Tahun

2006;

4.

Peratur-an Presiden Nomor 70 Tahun

2006

tentang Biaya

Menimbang

Mengingat

5.

6.

Penyelenggaraan lbadah Haii Tahtrn 20O6i

peraturan Menteri Agama Nomor 3 Tahun 2006 tentang Organisasi dan Tata Keria Departemen Aganta;

Perituran Menteri

Agama

Nomor

15

Tahun

2006 tentang Pendaftaran Haii;

MEMUTUSKAN :

PERATURAN

MENTERI

AGAMA

TENTANG

PETUN]UK

PELAKSANAAN PEMBAYARAN

BIAYA

pENyEiENccARAAN

TBADAH

HAlr

TAHUN

1427 H

/

2006

M.

(2)

lf

|,*/

2-1

I

t

I

t

I

I

-I

t

,

I

I

li

ri

ffi'

#

#

fl

i

f;t,

Pasal 1

Biaya Penyelenggaraan lbadah Haji (BPIH) yang ditetapkan dengan Peraturan presiden

Nomor

70

Tahun

2006

dan untuk selanjutnya disebut BPIH tahun

1427

Hl2006

M, besarannya bervariasi sesuai zona penerbangan.

Pasal 2

BPIH tahun 1427

H/2006 M

untuk masing-masing zona sebagaimana dimaksud

pada pasal 1 terdiri dari :

7.

Zona

I

sebesar

USD.

2,753.7

dan sebesar

Rp.

466.864,0O

meliputi embarkasi Banda Aceh, Medan, Batam dan Padang.

2.

Tona f

l

sebesar USD.

2,851.7

dan sebesar

Rp. 466.864,00

meliputi

embarkasi lakarua, Solo, Surabaya and Palembang.

3.

Zona

llf

sebesar USD.

2,969.3

dan sebesar

Rp.

466.864,00.

meliputi embarkasi Balikpapan, Baniarmasin dan Makassar.

Pasal 3

(1)BPIH sebagaimana dintaksud dalanr pasal

2

dibayarkan secara lunas nrelalui Bank Penerinta Setoran BPIH (BPS BPIH) yang ditetapkan Menteri Agama.

(2)Ketentuan penrbayaran

BPIH

sebagaintana dimaksud

dalam

Pasal 2, diberlakukan bagi calon jemaah haji yang sudah terdaftar secara sah dan

mendapat porsi provinsi untuk tahun 1427 H/2OO6M.

(3)BPIH yang dibayarkan oleh calon ienraah haii sebagaimana dimaksud pada

ayat

(2)

diperftitungkan dengan

iunrlah

setoran

awal

sebesar Rp.

20.000.000,00

yang telah dibayarkan melalui BPS BPIH tempat setor

semula.

(4)pembayaran BPIH dalanr US Dollar dilakukan dengan mata uang rupiah, sesuai

kurs

iual

Bank

Indonesia

yang

berlaku

pada

hari dan

tanggal

penyetoran.

(5)Pembayaran BPIH sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 sudah termasuk biaya

administrasi bank sebesar Rp. 100.000,00.

Pasal 4

(1)BPS BPIH yang telah menerima pembayaran BPIH sebagaimana dimaksud

dafam Pasal 3 mencetak lembar bukti setor lunas BPIH

uhun

1427

Hl2006

(3)

3-(2)pembayaran BPIH dalam mata uang US Dollar ditransfer ke rekening Menteri

'

'Agama

pada Bank Indonesia nonlor

:

608.000.411

pada hari dan tanggal

pembayaran, sedangkan BPIH dalanr mata uang rupiah dalant rekening Menteri Agama pada BPS BPIH tenrpat pembayaran BPIH.

(3)BplH yang telah ditransfer ke Bank Indonesia dikonfirmasikan daunya oleh

BPS BPIH kedalam SISKOHAT pada lrari dan tanggal pembayaran.

Pasal 5

Bank lndonesia menyiapkan penyediaan valuta asing untuk pernbayaran biaya

penerbangan haii dan biaya operasional

di

Arab

Saudi sesuai kebutuhan dan pengajuan dari Direktur lenderal Penyelenggaraan Haii dan Unrrah.

Pasal 6

('l)Biaya ibadah haii bagi iemaah haii khusrrs minimal sebesar

USD.4,500'00

'

'dan

Rp.

405.000,00

dibayarkan

oleh

calon

iemaah

haii

kepada

penyelenggara lbadah Haji Khusus (PIHK) yang mendapatkan izin Menteri Agama.

(2)BPIH yang dibayarkan kepada PIHK sebagaimana dimaksud pada ayat

(l)

dibayarkan oleh PIHK secara tunas kepada rekening Menteri Agama pada BPS

BPIH sebesar USD.

2,000.00

dan biaya

dalanr negeri

sebesar Rp'

405.000,00.

(3)Bagi calon jemaah haji l<husus yang BPlHnya telah dibayarkan oleh PIHK

'

'seiagaimana

dimaksud pada ayat (2) mendapatkan nomor porsi haii'

(4)BPIH yang telah dibayarkan kepada Rekening Menteri Agama sebagaimana

'

'dimakud

pada ayat

(2)

akan dikembalikan sebesar USD. 1,725.00 setelah

dikurangi biaya operasional

di

Arab Saudi yaitu biaya general service dan naqobah sebesar USD.2 75.00.

(5)Biaya dalam negeri

'

sebesar Rp.

405.000,00

terdiri dari biaya operasional

'dalam

negeri sebesar Rp.

230.000,00

serta biaya administrasi bank sebesar

Rp. 1OO.OO0,O0 dan asuransi sebesar Rp' 75'O00,OO'

Pasal 7

(1)pembayaran BPIH bagi calon jenraah biasa dimulai pada tanggal 4 Juli sanrpai

(4)

-4-(2)

Pembayaran BPIH bagi calon ienraah haii khusus dimulai pada unggal 31 luli sampai dengan 4 Agustus

2006'

(3)Pembayaran BPIH dilakukan setiap hari keria Senin

s'd' lum'at

yang diatur waktunYa sebagai berikut :

a.

Indonesia Bagian Barat pukul

l0'00

s'd'

I

5'00

WIB;

b.

Indonesia Bagian Tengah pukul I 1.00 s.d. 16.00

wlTA;

c.IndonesiaBagianTimurpuku|12.00s.d.17.00wlT.

Pasal B

(1)Pembayaran BPIH dilakukan diseluruh Kantor Cabang BPS BPIH tempat

penyeroran awal yang berada dalam satu provinsi domisili calon iemaah haii.

(2)BPS BPIH sebagaimana dimaksud dalam pasal

3

ayat

(1)

adalah

PT'

BPD

Kalimanun

Tiniur,

PT. Bank Bukopin, PT. BPD Sumatera Barat, PT' BPD

Sumatera Selatan, PT. Bank Syari'ah Mandiri, PT' BPD Nusa Tenggara Barat'

PT. Bank Mandiri, PT. BPD lawa Barat, PT. BPD DKI lakarta, PT' BPD lawa Timur, PT. Bank Muamalat Indonesia, PT. Bank Negara lndonesia, PT. BPD

Riau,

'PT

BPD Sulawesi Tenggara,

PT.

Bank

-Rakyat Indonesia,

PT'

BPD

Sutawesi Setatan, PT. Bank Tabungan Negara, PT' BPD Kalimantan Selatan, PT. BPD Aceh, PT. BPD Sumatera utara dan PT. BPD Yogyakarta.

Pasal 9

(1)Bagi iemaah haii biasa yang telah melakukan pelunasan BPIH tahun 1427

H/2006

M

'melapori<an-

diri

kepada

Kantor

Departemen Agama

Krbupr,un/Kota domisili calon jenraah haii selambat'lambatnya

7

(tuiuh) hari setelah Penyetoran Pelunasan'

(2)Pendaftaran iemaah haii khusus dilakukan oleh PIHK yang telah membayar BPIH sebagaimana dinraksud dalam Pasat

6

ayat

(2),

kepada

Direktorat Pembinaan Haii mulai tanggal

7

Agrrstus

2006

dan ditutup

tanggal

1l

Agustus 2006 pada hari keria (pukul 08.00 s/d 16.00

wlB).

(3)PIHK yang tidak mendaftarkan iemaahnya sampai tanggal 1

l

Agustus 2006 maka PIN dan datanya akan diblokir secara sistem'

(4)Pengembalian selisih BPIH Khusus sebesar

usD

1,725.OO sebagaimana

dimakud dalam Pasal

6

ayat

(4)

akarr dilakukan oleh Bendahara BPIH pada

Direktorat Pengelolaan

BPIH

dan

sistem Informasi

Haii

setelah PIHK melampirkan barcode dari Kementrian Haii Arab saudi.

(5)

I

I

t

I

I

I

I

l,

li

'i 'l lL

li

li

rl

-

5-Pasal 10

(1)Calon iemaah haii biasa dan iemaah haii khusus yang telah membayar BPIH'

yang kemudian liarena sesuatu hal batal berangkat menunaikan ibadah haii'

pengembalian

gplH-i'tv,

dikenakan biaya administrasi sebesar 1o/o (satu

persen).

(2)calon jemaah haii yang batal berangkat sebagaimana dimaksud pada ayat (1) tidak dapat digantikan'

dan

Umrah menyusun Petuniuk

keria dan

alokasi

dana

untuk

Ditetapkan di lakarta

pada tanggal

4

Juli

2oo6 Pasal 1 1

( 1 ) Direktur lenderal Penyelenggaraan Haii

Operasional

(PO)

vans

!gi:l

. rencana

pelaksanaan BPIH tahun 1427 H/2006 M'

(2)Direktur lenderal Penyelenggaraan Haii dan umrah nrenuniuk pejabat pada

Direktorat

lenderal

Fenyelenggaraan

Haii dan

Umrah

selaku pelaksana kegiaran

n',.ng.ioi.

dan mengadministrasikin BPIH tahun 1427

H/2006

M

sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku'

Pasal 12

Ketentuan lebih laniut yang diperlukan bagi pelaksanaan Peraturan ini ditetapkan oleh Direktur lenderal ienyelenggaraan Haii dan Umrah'

Pasal 1 3

Peraturan Menteri Agama ini mulai berlakrr pada tanggal ditetapkan'

GAMA REPUBLIK INDONESIA,

Referensi

Dokumen terkait

Adalah jaringan irigasi yang berfungsi sebagai prasarana pelayanan air didalam petak tersier yang terdiri dari saluran pembawa (saluran tersier), saluran pembagi

Anggaran ini sifatnya statis dari periode bulan yang satu ke periode bulan yang lain, dan dalam anggaran yang dibuat tidak dilaku­ kan pemisahan antara unsur biaya tetap dan

(4) Tarif atas jasa sarana sebagaimana dimaksud pada ayat (3) meliputi biaya penggunaan sarana dan fasilitas Rumah Sakit Daerah, akomodasi, serta bahan dan alat kesehatan

Mahkamah Syar’iyah di Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam yang dibentuk berdasarkan Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2001 tentang Otonomi Khusus bagi Provinsi Daerah Istimewa Aceh

Untuk mengawasi ditaatinya Kode Etik Pegawai dibentuk Dewan Kehormatan baik ditingkat fakultas maupun ditingkat universitas yang dibentuk dengan keputusan Dekan di

Sementara Penelitian yang dilakukan dengan perbandingan magnesium dan silika dengan perbandingan 49:60 dan laju kenaikan suhu 0.5 0 C/menit serta proses pemurnian

Abstract: The aims of this study are 1) to describe and explain the quality of a textbook of teori puisi which was used by students in English Department, Teacher Training

Sejalan dengan kemajuan yang dicapai di bidang teknologi tersebut, sekarang telah memiliki kemampuan menyajikan informasi spatial (keruangbumian) yang