• Tidak ada hasil yang ditemukan

: 1. GUBE,RNUR RTA{-I. validasi hasil evaluasi jabatan, Pejabat Pembina Kepegawaian menetapkan peraturan tentang kelas jabatan di lingkungannya;

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan ": 1. GUBE,RNUR RTA{-I. validasi hasil evaluasi jabatan, Pejabat Pembina Kepegawaian menetapkan peraturan tentang kelas jabatan di lingkungannya;"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

GUBE,RNUR

RTA{-I

PERATURAN GUBERNUR

RIAU

NOMOR

TAHUN

2O2O

TENTANG

KELAS

DAN

NILAI

JABATAN

DI

LINGKUNGAN

PEMERINTAH

PROVINSI RIAU

DENGAN

RAHMAT

TUHAN YANG

MAHA

ESA

Menimbang

:

a.

c.

b.

GUBERNUR

RIAU'

bahwa

berdasarkan

surat

Gubernur

Riau

Nomor:

sOo/BKD

l2O.2g

tanggal

31 Oktober

2018

perihal

Validasi

Kelas

Jabatan

di

Lingkungan

Instansi

Pemerintah

Daerah

dan

Nomor:

SOO/BKD

1349

tanggal

19

Februari

2079

perihal validasi Hasil

Evaiuasi Jabatan

di

Lingkungan

pemerintah Provinsi Riau,

telah

disampaikan

Dokumen

Evaluasi Jabatan yang

disusun

Pemerintah Provinsi

Riau

kepada

Menteri

Pend.ayagunaan

Aparatur

Negara

dan

Reformasi

Birokrasi

Republik Indonesia;

bahwa

surat

Menteri

Pendayagunaan

Aparatur

Negara

dan

Reformasi

Birokrasi

Nomor:

B

I

862 lM.SM.04'0O

l2Ol9

tanggal

22

Juli

2OIg

hal

Persetujuan

Hasil

Evaluasi

Jabatan

di

Lingkungan

Pemerintah

Provinsi Riau,

perlu

ditindaklanjuti;

bahwa berdasarkan ketentuan

Pasal

6

ayat

(1)

Peraturan

Menteri

Pendayagunaan

Aparatur

Negara

dan

Reformasi

Birokrasi

Nomor 39

Tahun 2Ol3

tentang

Penetapan Kelas

Jabatan

di

Lingkungan

Instansi

Pemerintah,

berdasarkan

validasi

hasil

evaluasi

jabatan,

Pejabat

Pembina

Kepegawaian

menetapkan

peraturan

tentang

kelas

jabatan

di

lingkungannya;

bahwa berdasarkan

pertimbangan

sebagaimana

dimaksud

pad.a

huruf

a

sampai

dengan

huruf c,

perlu

menetapkan

Peraturan Gubernur tentang

Kelas

dan Nilai Jabatan

di

Lingkungan

Pemerintah Provinsi

Riau;

Pasal

18

ayat

(6)

Undang-undang

Dasar

Negara

Republik

Indonesia

Tahun

1945;

Undang-Undang

Nomor

6I

Tahun

1958

tentang

Penetapan Undang-Undang

Darurat Nomor

79

Tahun

1957 tentang Pembentukan Daerah-daerah

Swatantra

Tingkat

I

Sumatera

Barat, Jambi

dan Riau

(Lembaran

Negara

Republik

Indonesia

Tahun

1957

Nomor

75)

sebagai Undang-Undang (Lembaran Negara

Republik

d.

:

1.

2.

Mengingat

(2)

3.

-2-Indonesia

Tahun

1958

Nomor

II2,

Tambahan Lembaran

Negara

Republik Indonesia Nomor

L646);

Undang-undang Nomor 5

Tahun

2074

Tentang

Aparatur

Sipil

Negara (Lembaran Negara

Republik

Indonesia Tahun

201,4

Nomor

6,

Tambahan Lembaran

Negara

Republik

Indonesia Nomor

5a9fl;

Undang-Undang

Nomor

23

Tahun

2OI4

tentang

pemerintahan

Daerah

(Lembaran

Negara

Republik

Indonesia

Tahun

2oI4

Nomor

244,

Tambahan Lembaran

Negara

Republik Indonesia Nomor 5587)

sebagaimana

telah

diubah

beberapa

kali

terakhir

dengan

undang-Undang

Nomor

9 Tahun 2Ol5

tentang

Perubahan

Kedua

Atas

Undang-undang Nomor

23

Tahun

2ol4

tentang

Pemerintahan

Daerah

(Lembaran

Negara

Republik

Ind.onesia

Tahun 2015

Nomor

58,

Tambahan

Lembaran

Negara

Republik Indonesia Nomor

5679);

peraturan

Pemerintah Nomor

9

Tahun

2OO3 tentang

Wewenang

Pengangkatan,

Pemindahan,

dan

Pemberhentian

Pegawai

Negeri

Sipil

(Lembaran

Negara

Republik

Indonesia

Tahun 2003 Nomor 15,

Tambahan

Lembaran

Negara

Republik Indonesia

Nomor

4263)

sebagaimana

telah diubah

dengan

Peraturan

Pemerintah

Nomor

63

Tahun

2OO9

tentang Perubahan Atas Peraturan

Pemerintah

9 Tahun

2OO3

tentang

Wewenang

Pengangkatan, Pemindahan,

dan

Pemberhentian

Pegawai

Negeri

Sipil

(Lembaran

Negara

Republik

Indonesia Tahun

2OO9

Nomor

rcal;

Peraturan Pemerintah Nomor

11 Tahun

2OI7

tentang

Manajemen Pegawai

Negeri

Sipil

(Lembaran

Negara

Republik

Indonesia

Tahun

2OI7

Nomor

63,

Tambahan

Lembaran

Negara

Republik Indonesia

Nomor 6037);

Peraturan

Menteri

Pendayagunaan

Aparatur

Negara dan

Reformasi

Birokrasi Nomor

39

Tahun

2OI3

tentang

penetapan

Kelas Jabatan

di

Lingkungan

Instansi

Pemerintah

(Berita Negara

Republik

Indonesia

Tahun

2ot3

Nomor

1636);

Peraturan

Menteri

Pendayagunaan

Aparatur

Negara dan

Reformasi

Birokrasi

Nomor

4l

Tahun

2Ol8

Tentang

Nomenklatur Jabatan

Pelaksana

Bagi

Pegawai Negeri

sipil

di

Lingkungan

Instansi

Pemerintah

(Berita

Negara

Republik

Indonesia

Tahun 2Ol8 Nomor I273);

4.

5.

6.

7.

(3)

9.

-3-peraturan Menteri Dalam

Negeri

Nomor

80

Tahun

2015

Atas Peraturan Menteri Dalam

Negeri

Nomor

80

Tahun

2OL5

tentang Pembentukan Produk

Hukum

Daerah

(Berita

Negara

Republik Indonesia

Tahun 2OI9

Nomor

157);

MEMUTUSI(AN

:

PERATURAN GUBERNUR TENTANG

KELAS

DAN

NILAI

JABATAN

DI

LINGKUNGAN

PEMERINTAH PROVINSI

RIAU.

Menetapkan

:

(1)

(2)

(1)

Pasal

1

peraturan Gubernur

ini

dimaksudkan

agaf

Perangkat

Daerah

memiliki

standar

minimal

jumlah,

komposisi

pegawai

Negeri

Sipil,

jabatan yang tepat

sesuai

kualifikasi

dan

kompetensi

berd.asarkan

kebutuhan

unit

kerja

organisasi dalam rangka melaksanakan tugas dan

fungsi

unluk

mencapai

visi, misi

dan

tujuan

organisasi'

Peraturan Gubernur

ini

bertujuan

sebagai

pedoman

penetapan kelas dan nilai

jabatan

yang

digunakan

sebagai

d.""u.t untuk

penyusunan

formasi,

perumusan

pengembangan

Pegawai

Negeri

Sipil, mutasi

dan

ieaistriUusi

pegawai Negeri

Sipil

serta

pemberian

tunjangan

kineria.

Pasal 2

Kelas

d.an

Nilai Jabatan

Struktural,

Jabatan Fungsional

dan

Jabatan lainnya

di

Lingkungan

Pemerintah

Provinsi

Riau

tercantum dalam Lampiran

I,

Lampiran

II,

Lampiran

III,

dan

Lampiran

IV

yang merupakan bagian

tidak

terpisahkan dari

Peraturan

Gubernur

ini.

Pasal 3

Apabila

terjadi

perubahan Nomenklatur

Jabatan,

maka

Jabatan

dengan Nomenklatur

yang

baru

disesuaikan

dengan Kelas

dan

Nilai Jabatan

berdasarkan

Peraturan

Gubernur ini

yang

mempunyai

tugas dan

fungsi

yang sama'

Pada saat Peraturan Gubernur

ini

mulai

berlaku,

maka

peraturan Gubernur Riau Nomor

15

Tahun 2OI8

tentang

Jabatan

dan

Kelas

Jabatan

di

Lingkungan

Pemerintah

Provinsi

Riau

(Berita Daerah Provinsi Riau

Tahun

2ol8

Nomor

15)

dicabut

dan

dinyatakan tidak

berlaku.

(4)

4

Fasa!

4

Peraturan Gubernur

ini mulai

berlaku

pada

tanggal

diundangkan.

Agar setiap orang

mengetahuinya,

memerintahkan

pengundangarr

Peraturan Gubernur ini

dengan

penempatannya

d.alam

Berita

Daerah

Provinsi Riau'

Ditetapk-an

di

Pek-anban:

Pada

tanggal

GUBERSLTR-

RJAU,

Diundangkan di

pada

tanggal

Pekanbaru

sv-anssllsp-

P!h.

SEI'.P*ET

PROVIHST

PJA

MASRUT

E<ASMY

BERITA DAERAH

PROVINSI

RIAU TAHUN

2O2O

NOMOR

30 Desember 2020

ttd.

ttd.

30 Desember 2020

(5)

LA.I,IPIRAN

I

PERATT'RAI{ GI'BERNUR

RIAU

NoMoR

trruu

z

TEITTANG

KELIIS DAI{ NILAI JABATAN DI

LINGKUNGAN PEMERINTAIT PROVINSI RIAU

I(ELAS JABATAI{

STRTIKTI'RAL

DI

LINGKT'NGAN

PEMERII{TAII

PROVINSI RIAU

No. Nama

Jabatan

Stnrktural

Jabatan

Kelas

Keterangan

1 2 3

,4

SEKRET,ARIAT DAERAII

I

Sekretaris Daerah

t6

,

Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Masyarakat 15

BIRO PEMERINTAIIAN DAN OTONOMI DAERAH

Kepala Biro Pemerintahan dan Otonomi Daerah T4

4 Kepala Bagian

Penerintahan

I2

5 Kepala Subbagian Tata Usaha Biro 9

6 Kepala Subbagian Pencatatan Sipil

dal

Kependudukan 9 7 Kepala Subbagian Perangkat Pemerintahan 9

8 Kepala Bagian Otonomi Daerah r2

9 Kepala Subbagian Kepala Daerah dan DPRD 9 10 Kepala Subbagian Pengembangan Otonomi Daerah 9

1t Kepala Subbagian Pelaporan dan Evaluasi Penyelenggaraart

Pemerintahan 9

I2

Kepala Bagiaa Perbatasan t2

13 Kepala Subbagian Perbatasan Antar Negara 9

l4

Kepala Subbagian Perbatasan Antar Daerah 9

Kepala Subbagian Administrasi Wilayah Pemerintahan 9

BIRO N)MINISTRAST KESE.IAHTERAAN

RAIilAT

t6

Kepala Biro

Administrasi

Kesejahteraan Rakyat

I4

L7 Kepala Bagian Ketukunan Umat Beragama

l2

18 Kepala Subbagian Tata Usaha Biro 9

t9

Kepala Subbagian Fasititasi dan Pemeliharaan Kerukunan Umat

Beragama 9

20 Kepala Subbagial Pemberdayaan Forum Kerukunan Umat Beragama

dan Sarana Prasarana Rumah Ibadah 9

2l

Kepala Bagian Kepemudaan dan Olahraga, Sosial, Pendidikan danKebudayaan

l2

22 Kepala Subbagian Pendidikan dan Kebudayaan 9

23 Kepala Subbagian Sosial 9

24 Kepala Subbagian Kepemudaan dan Olahraga 9

25

Kepala Bagian Kesehatan, Pemberdayaan Perempuan,

Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana, Tenaga Kerja dan Transmigrasi

I2

26 Kepala Subbagian Kesehatal dan Keluarga Berencala 9

27 Kepala Subbagian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak 9

28 Kepala Subbagian Tenaga Kerl'a dan Tralsrnigrasi 9

BIRO HUKIIM

29 Kepala Biro Hukum t4

30 Kepala Bagian Perundang-Undangan

I2

I

(6)

Nama

Jabatan

Strulfiiral

Kepala Bidang Penunjang Medik

Kepala Seksi Perencanaan

pgg"tg W

Kepala Seksi Monitoring dan Evaluasi Penunjang Medik

GUBERNUR

RIAU

YAMSu

32

(7)

LAMPIRAN

GIIBERNUR RIAU

NoMoR

ternnr

zo

TENTAITG

KELAS DAI{ NILAI JABATAIT DI LINGKUNGAI{ PEMERINTAH PROVINSI RIAU

KELAS JABATAN FI'NGSIONAL DAN JABATAI{ LAINNYA DI LIITGKIII{GAN PEMTRtr{TNI PROVINSI RIAU

Nama Jabatan 2 Kelas Jabatan Keterangan No. 4 1 L4

I

f Ahli Rid Parnbanguao

-

datr

InfrastruKur

L4

2

Staf AbU Bidang Pemerintahan, Hukum dan Kemasyarakatan

t4

3

Analis Keuangan

hrsat

dan Daerah

Ahli

Madya

Analis Kebijakan

Ahli

MadYa

PTP(r PE}MIERINTAIIAN DAIT (yDONOMI DAERAII

11

4

t2

5

BAGIAIT PEMERINTAHAIV

CTINPAI?IAIV TATA USAHA BIRO

A 1; s her l)ava Manusia AParatur

v

6

Do- oa d mini s1-rr si Persuratall 5

7

Pengelola Keuangan 6

8

6 9 Da lnle Proqram dan Kesiatan

Panoeln'ln Sarana dan Prasarana Kantor 6

10

-11 Re Kesiatan dan Anssaran

SIIBBAGIAN PEIYCATATAI{

SPIL

DAN KTPTNDTIDI'KAN

7

I2

lic I{ nd n ke d Pencatatan Sipil

Penoelnla Program dan Kesiatan o

IJ

6

l4

Pe leh f)ata

SSIIBBAGIAlIT PERATTGKAT PEMERINTAIIAIT

7 15 Analis f)ekonsentrast

l6

A na I is Pemerintahart Daeralt

Analis Sinergitas Penugasan Urusan Pemerintah

I7

18 Pengadministrasi Pemerintahan 5

6

Pengelola Program dan Kegiatan

19

BAGIAN OTOI{OMI DAERAII SI'BBAGIAN DAERAH DAI{ DPRI)

20 Analis Pemerintahan Daerah 7

illTp"ng"rouearnitistrasipemerinta}an

6

22 Pengelola Program

dal

Kegiatan 6

SUBBAGIAN PENGEMBAI{GAN OTOI{OMI DAERAII

n

Analis Pemerintahan Umum dan Otonomi Daerah 23

5

24 Pengadministrasi Otonomi Daerah

25 Pengelola Pengembangan Otonomi Daerah 6

SI'BBAGIANPELAFoRANDAIIEVALUASIPEFYpLETvGGARAAII PEMERINTAI{AN

26 Analis Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan 7

1

(8)

Nama Jabatan 2 Kelas Jabatan Keterangan No. J 4 1 v 5328

Perekam Medis PenYelia

r- , ^a^-+^i,,- rfacalrotan Pelaksana

8

5329

6

5330

pranata

Laboratoriun

Kesehatan Pelaksana Lanjutan Kasehetan Penvelia

7 5331

8

5332

tracahatan Ahli Pertema 8

SJJJ rrallill4 lcuvr eLvr '5'

Psikolog

Klinis Ahli

Pertama Radiografer Pelaksana - r!--^4^- D^l^l'aa-o f-anirrfa 8 5334 6 5335 5336 Radiografer PenYelia .R. 5337 6 5338 6 5339

nr-r-Gram adic Palaksana Laniutan 7

5340

Teknisi

Elektromedis PenYelia Analis GZi

Analis Kesehatan

Pengelola Kefarmasian

Pengolah Data PelaYanan

Pen5ruluh Obat dan Makanan

8 534r 5342 I 5343 6 5344 6 5345 7 5346

sYAMSUl

155 ttd.

(9)

g

r

z

d

E=

zf{

9?

z;

!u,

EB

nP

nz

EE

HH

tq

ad

9n

sD

2F

E

n

E

rlE F

lY

E

=

EZ

>

^

=

8F

EE

EE

E

gB

F

E3

E E

z

o

X

c

z

o

z

\o o? -J o\ CJT

+,

CO t\) t\)

z

o ai o

a

d 0q 'u o p crq o H

-@ d p

o

o Fl

-'(q o n! d p 0a p o p

-7 U '!

n

-"x.

,@. 'tt p p

t!

p m p

r

o

d o o 5 U p o p f F o d p oa p t o tst I 0q H o o p p c o p.

a

.l p oa F

a

o

9.

n

o o e (: p I o

a

0q ,j (, p m

-X o tl p td F G| p s

t

o H o Fa tr F' it p 5

x

o tt D EI' o E a! F o 4 E p

t

p ir

s

F

o

0 F o ts U F o p It u, n

o

tr 15 = E fr

z

Fi

z

U

z

o

rl

o

I

E U E E o a o

t

o 5 o p T

x

o d e.p o r.t p E o P ,.t p F p

a

o F Fl o p aa U p o Fl D

a

FI

x

E rl D E D

rl

U tt E frt N

z

b = D E B

z

ts 19 \o t9 F

+

(rl CIr (!

FE

Ets + +(, ]\, (,l -+ -t: + -N (rl N) + + C^)

\

(n (Jl A ci

H=

PF

FP

z

N (^) q

EgEgE

;x;"1

-.1 cn g1

{

-.1(Jl -.1(tl (n-{ -.1(Jl -.1CN C'I (tl (I (rlCtl o

raFr

oaD\)

-HZ P N (,rl NOr Ol N N t\) t\)

\

EFE

A Ctt + -{

{

crl + CN +(rl +

\]

{

Ol -{ -I Ol

{{

(tl \o C,) + + 0o Fqt

HE

E5

'ld

sut

E Q E' q

Fg

11

g! F

6$

o

z

F t\) U'l N CJl

{

or N (Jl qlN) N)CJ'I (n

{

{

(I N t\) \o F'E

FE

ic

-E (/)

{

-.1 (n

{

O) (, q) (^) g) (, + +

EgE

A + (/)

+

+

o

+ A + $ Cn ctl (Jl t\) (, +

-x

FEE

TFb

ri'Eo

-z

Ul -.1 C'T (rl -{ C't

{

N -t\J N Ctt

*

76 20

(10)

t\) A

\)

C^) N Cr) @

z

o o pl a o @ p

-oe P p (-. o I

-€. I 0q o o F)

a

o @ H o

-o p F a) p o H e. (g. p = o

x

o rt p tr

t

F 0c ! o F F E. F' I GI = o E li

z

= > C. b tr B I Cr

Fu

Eh

+ -t\) cn la N C'I

Fr

z

grrsr

{

UT \l (Jl

{

igFf

q)oDl0 -EZ

EEH

+ (n cn+ -.1\] u| N F@ Y tal

>D

Fd

'rG

+ut

c

E q

Fg

zA

!o

gF

a;+ o

z

> F (tl (Jr +'l tr, E

FE

ic

-t! N q)

EgEHI

+ t\) C'T + N

EH5

iE3

ql

\]

(Jr rn \r A) N

F

c

a)

q

H @ UJ ttd.

(11)

=

gE

F!.

EA

frB

qD

z2

EE

tro

Eo

Ee

frr

EE

tt ci

n>

otr

AE

at

2A

-z

f

HlEFgH

fE" =

sF

FE

AZ

EE

Eg

3E

_4@ O=

g> )

-B a'

E

E E

z

o

x

e

z

o

4

{

o + N z o ! o t orc D) c o Fl p a o a P p) I pp

ta

rd H o

-N p p) R' Q Irt tr D o

z

tt D ,) D e @ D E P tr F o E o

z

E E E tt n 2 tt E D

z

Out

't=

zo

OE

=E

F trJ

6n

9Z

e,,

EE

EE

D

z

U D

z

tr o

x

G ET

p fi

r

>

r

3 B c(

l>D

F!' tp

=6

Du

,?0

pH

I

m s

t

E I 6 P 6 A I UI pl ol HI tDl lrI

E9

Fs

EB

O.F

gs

xF

o5

te

.EF

;5

HO l0E D=, FI

sr

5! !i!

Ei

Iu

EE E R t o E p F 0q p p

F9

Hn

Er

GIF -b a F p ce td fi o o B t D \) 2

!

H

*

E D Fl z U) pl D € tr D o p f 9) @ v)

-p p t -) p o p D m ct) o n o D o p o F) 5 a o o p p

-o p (t o o p)

-o p. a o o p p F !) o p o I o p 0) I pl o p T

z

|| n o 2 a It (,l A A $ A

Es

A N) UI

{

N) N \o N) \o q

Er

(,l

{

{

eF

a?fl

rfq

9E

-c,) (rt

{

UI Ul (,1 N(,l N(,l \)(J| o\ + (, A A + -tFO

a6F

rE

e

gg.,

r\) N) UI + gr N

{

Cn $ (n

s

(n (,lA

\

(, + A

iFr

rI O I Pl

3r

to N (,r N)u| N)

{

UI N)

{

(I + (rl Acn ACrl + (rl (Jr (n

=F

blq

E.E

T

rFOrOi

9F"

N C'I NC,| l\) N) (Jl ul t\) ql|.) N)Crl \o (/) A + +

Ef,c

r

6tr;;

N (rl N(,| (Jl N N) gl N) N) U| \) N N) CD

F

o ti lrl

i+E*

?E'9

go

ol N Oro N)

EFFq

N (n I\) N I\) N t\)

i*r

i

qr (, C,| Ur (I cI N) Ff iR 3

irf

rX0loi oltL € Ol UI (J| N) (Jl UI UI +

*

76 20

(12)

(/) + ul (D A Cr)++ Ul + z o

-d T r) tr p = p p) D o AQ

-o 0l k I 1' o uq p o e p p P a o a o p p p

z

D F D ut

t

D z @rn

<o

E<

-t iv .E

<p

FA

<o

@> 5o dt E'0c d6Y,E

<p

o

FA

<o

6S

-t 5 f-t vcp o 6u)

<o

E<

-t "" F) >i o z !r! o n o > z a (A

{

{

Eg

z o o \o m\o

Ez

IF

trP z (J| + + u

cF

[8fl

tie

i9E

*

(n Ul(Jl (J|ol (n

eF

otEt <R D

El

t

TB

X (,|P ri) t\) ql N]UI \Jqr I\)(rl 5-'F u ! rP s-9

[

rF O rlli g|r G) N) (n N)CN N q \JC'I

af

i5q

E.F*

xfO drHs Yp n N (Jl glN Nq N(n

Efi$r

r Eg r

gtFt

t\) t\) ('| (JlN cI|

F

9

T-F

sret

ri; t

co

Fr

IFgF

TSSx

!l -l N N t\) N

IsFI

u| (,l (I

g6.F

gr'I

rfe

od1 'o (, (rl (,

=

a

ttd.

Referensi

Dokumen terkait

Pengoperasian bubu ini dilakukan secara tunggal (untuk bubu yang berukuran besar) dan dapat pula dioperasikan secara ganda (untuk bubu berukuran kecil atau

Berdasarkan dari hasil penelitian yang sudah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang negatif yang sangat signifikan antara Kontrol Diri dengan

[r]

Kriteria inklusi pada penelitian ini adalah pasien yang telah terdiagnosis lepra BL/LL dengan ENL dan kriteria eksklusia dalah pasien lepra BL/LL dengan pengobatan MDT yang

Sedangkan untuk jenis perpustakaan khusus biasanya memiliki pustakawan ahli dan petugas lapangan dalam jumlah yang tidak terlalu banyak, mengingat yang menjadi pengguna pada jenis

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah diuraikan pada bab sebelumnya, maka dapat disimpulkan bahwa Investment Opportunity Set (IOS) mempunyai pengaruh

Begitu juga analisis ketinggian lantai dermaga pada nilai peramalan tinggi HHWL tertinggi selama 5 tahun menggunakan metode World Tides yang menunjukan nilai sebesar 229

dapat merubah urutan integrasi dengan mengacu pada sketsa daerah integrasi