• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB I PENDAHULUAN. berbasis Teknologi, Informasi, dan Komunikasi (TIK) (Kanca, 2018: 22).

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB I PENDAHULUAN. berbasis Teknologi, Informasi, dan Komunikasi (TIK) (Kanca, 2018: 22)."

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

1 1.1 Latar Belakang Masalah

Abad 21 memiliki perkembangan yang ditandai dengan perubahan tata kehidupan yang berbeda dengan kehidupan sebelumnya. Salah satu perubahan terdapat pada karakter masyarakat abad 21 yang berimplikasi terhadap karakter guru. Perubahan yang terjadi di masyarakat, diikuti dengan transformasi budaya (kultur) guru dalam pembelajaran (Kanca, 2018: 22). Apabila masyarakat telah berubah menjadi masyarakat era digital, maka guru harus mengalihkan diri secara sosio-kultural maupun teknik.

Pembelajaran dilaksanakan guru dengan mengikuti era digital yang terjadi di masyarakat merupakan bagian dari karakteristik guru pada abad 21. Guru abad 21 memiliki karakteristik diantaranya yaitu guru mampu mengalihkan diri dalam era pedagogi siber (era digital) dan kreatif serta inovatif mengembangkan strategi/ model/ metode belajar, sehingga dapat meningkatkan kualitas pembelajaran berbasis Teknologi, Informasi, dan Komunikasi (TIK) (Kanca, 2018: 22).

Guru dituntut mempunyai kompetensi-kompetensi yang dipersyaratkan Undang-undang. Peraturan Pemerintah No. 19 Tahun 2005 menyatakan bahwa “guru wajib memiliki kompetensi pedagogik, kepribadian, sosial, dan profesional yang didapatkan dengan pendidikan profesi” (Sukono, 2018: 59). Kompetensi-kompetensi tersebut wajib dimiliki oleh guru sebagai syarat untuk melaksanakan tugas dan kewajiban dengan profesional. Seorang guru yang berkompeten dapat mewujudkan pendidikan yang lebih baik.

(2)

Teknologi dalam pembelajaran berdampak positif sebagai penunjang pembelajaran. Seorang guru dapat memanfaatkan kecanggihan teknologi sebagai alat bantu atau media kegiatan belajar di sekolah. “Kompetensi pedagogik guru berdasarkan Permendiknas No. 16 Tahun 2007 tentang standar kualifikasi akademik dan kompetensi guru menyatakan bahwa salah satu kompetensi pedagogik guru adalah memanfaatkan kecanggihan teknologi, informasi, dan komunikasi sebagai kepentingan pembelajaran” (Sukono, 2018: 60-61).

Pembelajaran di Sekolah Dasar (SD) dapat dilaksanakan dengan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) sehingga guru dan peserta didik dapat memanfaatkan kecanggihan TIK (Teknologi, Informasi, dan Komunikasi) sebagai alat bantu atau media kegiatan belajar. Permendikbud No. 119 Tahun 2014 tentang Penyelenggaraan Pendidikan Jarak Jauh di Jenjang Pendidikan Dasar dan Menengah dijelaskan pada pasal 5 ayat 1 menyatakan bahwa “pendidikan jarak jauh dengan lingkup mata pelajaran diselenggarakan oleh SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA, SMK/SMAK reguler” (Permendikbud, 2014: 5).

Pembelajaran jarak jauh membutuhkan media pembelajaran. Media pembelajaran dapat dimanfaatkan sebagai alat bantu belajar yang dapat diakses kapan saja, dan dimana saja dalam jaringan (daring), salah satunya dapat menggunakan Aplikasi Edmodo sebagai sarananya. Aplikasi Edmodo merupakan alat bantu belajar yang dapat dimanfaatkan oleh guru dan juga peserta didik. Aplikasi Edmodo merupakan suatu platform microblogging yang dibuat untuk dikembangkan dan dirancang khusus bagi guru dan peserta didik dengan aman dan mudah, sehingga dapat berkomunikasi dan berkolaborasi untuk berbagai konten berupa video, gambar, link, teks, dan audio (Basori, 2013: 100).

(3)

Aplikasi Edmodo banyak dimanfaatkan dalam dunia pendidikan. Hal ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Dewi Hastaty Lanusi pada tahun 2018 dengan judul “Penerapan Kelas Digital Edmodo untuk Meningkatkan Minat Belajar dan Hasil Belajar Siswa SD Negeri No. 86 Kota Gorontalo”. Hasil penelitian tersebut menunjukkan bahwa penerapan kelas digital edmodo dapat meningkatkan minat belajar dan hasil belajar siswa, dibuktikan dengan meningkatnya minat belajar dari 50% menjadi 78,5% sedangkan hasil belajar dari nilai rata-rata 72 menjadi 88. Hal ini membuktikan bahwa edmodo dapat meningkatkan minat dan hasil belajar peserta didik (Lanusi, 2018).

Pembaharuan dari penelitian terdahulu dengan penelitian peneliti adalah apabila penelitian terdahulu mampu menunjukkan bahwa dengan penerapan kelas digital edmodo dapat meningkatkan minat dan hasil belajar peserta didik SD, maka peneliti akan melakukan penelitian untuk mengetahui persepsi guru pengguna Aplikasi Edmodo sebagai alat bantu kegiatan belajar di sekolah dasar.

Peneliti melakukan observasi di SD Islam Al-Falah Jambi, peneliti mengamati pembelajaran yang dilaksanakan hampir seluruhnya telah memanfaatkan kecanggihan TIK (Teknologi, Informasi, dan Komunikasi). Penunjang pembelajaran seperti ketersediaan infocus dan wifi. Peneliti melakukan wawancara dengan kepala sekolah, hasil wawancara diketahui bahwa ada tuntutan sekolah kepada guru supaya menguasai TIK (Teknologi, Informasi, dan Komunikasi) sesuai dengan perkembangan zaman walaupun pada kenyataannya belum 100% berjalan. Peneliti melakukan observasi awal, diketahui adanya sebagian kecil guru yang belum mengimplementasikan ilmu mengenai pembelajaran berbasis TIK (Teknologi, Informasi, dan Komunikasi) yang diperoleh

(4)

melalui kegiatan workshop di sekolah. Selain itu, mengenai kemampuan dan problematika guru dalam melaksanakan pembelajaran dalam jaringan (daring) berbeda-beda. Fasilitas yang disediakan oleh sekolah cukup mendukung pembelajaran berbasis TIK (Teknologi, Informasi, dan Komunikasi), seperti disediakannya infocus yang semua kelas dapat menggunakan secara bergantian dan ada juga yang sudah permanen di kelas 1 dan 6.

Adanya tuntutan dari sekolah berkaitan dengan pengguasaan TIK (Teknologi, Informasi, dan Komunikasi), di SD Islam Al-Falah Jambi selalu menyediakan waktu khusus untuk sosialisasi maupun workshop yang bertujuan untuk menambah pengetahuan bagi guru-guru. Kegiatan sosialisasi maupun workshop dilakukan setiap tahun ajaran baru, misalnya ada guru yang telah mengikuti pelatihan berkaitan dengan pembelajaran dalam jaringan (daring), metode maupun model pembelajaran, maka disosialisasikan dengan guru-guru lain. Aplikasi yang dikenalkan melalui workshop diantaranya ada Aplikasi Edmodo, webbex, quizizz, dan Portal Rumah Belajar. Aplikasi Edmodo disosialisasikan oleh salah satu guru yang mengikuti pelatihan VICON (Video Conference) di SEAMOLEC (Southeast Asian Ministers of Education Organization) yang menjadi narasumber dan guru-guru lain menjadi peserta.

Peneliti memilih Aplikasi Edmodo sebagai fokus penelitian karena Aplikasi Edmodo memiliki beberapa kelebihan yang selaras dengan karakteristik guru dan peserta didik di SD Islam Al-Falah Jambi. Aplikasi edmodo memiliki beberapa kelebihan menurut Umaroh (Basinun, 2016: 309-310) diantaranya: (1) membuat pembelajaran tidak tergantung pada waktu dan tempat; (2) memudahkan guru dalam penilaian peserta didik; (3) memberi peluang kepada orang tua agar dapat

(5)

memantau kegiatan belajar dan prestasi putra-putrinya; dan (4) menciptakan kelas menjadi dinamis karena guru dapat berinteraksi dengan peserta didik mengenai pelajaran atau tugas. Merujuk pada kelebihan Aplikasi Edmodo, kondisi tersebut juga selaras di SD Islam Al-Falah Jambi. Hal tersebut terlihat dengan adanya penggunaan Aplikasi Edmodo yang menunjukkan dampak positif bagi guru dan peserta didik dalam pembelajaran dalam jaringan (daring).

Peneliti juga melakukan wawancara dengan guru pengguna Aplikasi Edmodo, sehingga dapat diketahui mengenai suasana pembelajaran dalam jaringan (daring) tetap bisa interaktif, baik guru dengan peserta didik dan peserta didik dengan peserta didik. Peserta didik yang kurang aktif pada pembelajaran langsung, didalam pembelajaran dalam jaringan (daring) dapat ikut serta mengemukakan pendapatnya. Pembelajaran menggunakan Aplikasi Edmodo, memudahkan peserta didik mengulang materi kapan saja dan dimana saja. Pembelajaran yang dilaksanakan menggunakan Aplikasi Edmodo juga berimplikasi pada pekerjaan guru menjadi lebih mudah, karena guru bisa langsung memberikan penilaian pada tugas yang telah dikerjakan oleh peserta didik. Penambahan materi sebagai referensi juga bisa diberikan oleh guru melalui fitur library (perpustakaan) Aplikasi Edmodo. Namun, persepsi setiap guru pengguna Aplikasi Edmodo berbeda-beda.

Terkait kelebihan Aplikasi Edmodo, dampak penggunaan Aplikasi Edmodo sebagai alat bantu pembelajaran dalam jaringan (daring) di SD Islam Al-Falah Jambi dan persepsi guru pengguna Aplikasi Edmodo berbeda-beda, maka peneliti ingin mengetahui bagaimana persepsi guru terhadap Aplikasi Edmodo. Peneliti tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul “Persepsi Guru Pengguna Aplikasi Edmodo sebagai Alat Bantu Kegiatan Belajar di Sekolah Dasar”.

(6)

1.2 Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah dikemukakan, beberapa masalah yang ditemukan diantaranya sebagai berikut:

1. Persepsi guru pengguna alat bantu belajar pada pembelajaran dalam jaringan (daring) di SD Islam Al-Falah Jambi.

2. Kemampuan guru dalam menerapkan pembelajaran dalam jaringan (daring) di SD Islam Al-Falah Jambi.

3. Problematika guru dalam menerapkan pembelajaran dalam jaringan (daring) di SD Islam Al-Falah Jambi.

1.3 Pembatasan Masalah

Adanya beberapa masalah yang ditemukan, peneliti tidak mengkaji semua masalah lebih lanjut. Pembatasan masalah dilakukan agar penelitian dapat difokuskan pada masalah yang dikaji oleh peneliti. Masalah yang dikaji dalam penelitian ini mengenai persepsi guru pengguna alat bantu belajar pada pembelajaran di SD Islam Al-Falah Jambi. Alat bantu belajar yang dimaksud dalam penelitian adalah Aplikasi Edmodo.

1.4 Rumusan Masalah

Rumusan masalah pada penelitian ini yaitu bagaimana persepsi guru pengguna Aplikasi Edmodo sebagai alat bantu kegiatan belajar di SD Islam Al-Falah Jambi.

1.5 Tujuan Penelitian

Berdasarkan pemaparan rumusan masalah penelitian, maka tujuan penelitian ini yaitu untuk mendeskripsikan persepsi guru pengguna Aplikasi Edmodo sebagai alat bantu kegiatan belajar di SD Islam Al-Falah Jambi.

(7)

1.6 Manfaat Penelitian

Manfaat penelitian ini sesuai dengan tujuan penelitian yaitu: 1.6.1 Manfaat Teoritis

Penelitian ini bermanfaat untuk memberikan gambaran berkaitan dengan persepsi guru pengguna Aplikasi Edmodo sebagai alat bantu kegiatan belajar di SD Islam Al-Falah Jambi. Peneliti berharap penelitian ini dapat dijadikan referensi pada penelitian selanjutnya berkaitan dengan penggunaan alat bantu kegitan belajar menggunakan Aplikasi Edmodo di sekolah dasar.

1.6.2 Manfaat Praktis a. Bagi Guru

Penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat sebagai motivasi guru untuk terus meningkatkan kompetensi-kompetensi sebagai pendidik, salah satunya yaitu memanfaatkan TIK (Teknologi, Informasi, dan Komunikasi) untuk kepentingan pembelajaran dalam jaringan (daring).

b. Bagi Peneliti

Penelitian ini bermanfaat untuk menambah pengetahuan peneliti mengenai pembelajaran dalam jaringan (daring), salah satunya yaitu dapat menggunakan Aplikasi Edmodo sebagai alat bantu kegiatan belajar.

Referensi

Dokumen terkait

bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan teks pre-processing terhadap hasil klasifikasi. Penggunaan data uji dilakukan secara acak sesuai dengan jumlah

pelaporan Akuntansi Hijau harus memperhitungkan, mengintegrasikan, social, dan lingkungan secara terpadu dalam satu paket pelaporan. 2) Relevan, yaitu informasi yang

RANCANG BANGUN APLIKASI PENGELOLAAN KEUANGAN DESA STUDI KASUS : KANTOR DESA BULULAWANG KECAMATAN.. BULULAWANG

Menurut Pasal 1 angka 28 Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana (KUHAP) berbunyi bahwa: “Keterangan ahli adalah keterangan yang diberikan oleh seoang yang

sollecitare la partecipazione dei target individuati dal progetto: Comune di Cervia insieme a Cooperativa San Vitale e Casa della Salute per agganciare le famiglie, i ragazzi

Pelukisan karakter tokoh, misalnya keramahan, kemarahan, kegembiraan dan fisik (kecantikan, keseksian, keluwesan, keterampilan, kejantanan, kekuatan, ketegapan), sering

Penjelasan yang telah dijelaskan didukung oleh penelitian yang dilakukan oleh Suyanto, (2019) yang menyatakan bahwa komitmen organisasi yang terjadi di organisasi

Narasumber : “ biaya yang berkaitan dengan pengolahan limbah padat akan dikategorikan dalam pos biaya kebersihan dik, sedangkan biaya yangberkaitan dengan