Pemrosesan data sebelum adanya basis data
Perancangan sistemnya masih didasarkan
Duplikasi data
◦ Data yg sama terletak pada berbagai berkas
Pemisahan data Tidak konsisten
◦ Ketika sebuah data pada suatu berkas diubah, data yg terkait dg data yg diubah pada berkas lain tidak
mengalami perubahan
Dependensi data-program
◦ Perubahan data membuat program harus diubah
Format tidak kompatibel
Basis : gudang/markas/tempat
berkumpul/tempat bersarang
Data : representasi fakta dunia nyata yang
mewakili suatu obyek (manusia, benda, kejadian, dll) yang disimpan dalam bentuk teks, angka,
gambar, bunyi, simbol, atau kombinasinya
Basis data : kumpulan data yang saling
berhubungan yang diorganisasikan sedemikian rupa sehingga kelak dapat dimanfaatkan
Secara umum kita bisa mendefinisikan basis data sebagai “Koleksi dari data yang terorganisasi dengan cara sedemikian rupa sehinga data mudah disimpan dan dimanipulasi (diperbaharui, dicari, diolah dengan perhitungan-perhitungan tertentu, serta di hapus).
Data adalah sebuah fakta tentang sesuatu dalam dunia nyata (dapat
berupa angka, deretan karakter, simbol dan gambar) yang dapat direkam dan disimpan pada media komputer.
Informasi adalah sebagai hasil pengolahan data yang telah diolah
sedemikian rupa sehingga memiliki makna tertentu bagi pengguna.
Secara mendasar, database adalah kumpulan data, disimpan dalam file,
1. Komponen penting dalam sistem Informasi
2. Mengurangi Redudansi dan inkonsistensi data
3. Memudahkan pengaksesan data
4. Isolasi data untuk standarisasi
5. Multiple user (banyak pemakai)
6. Data lebih aman (security)
7. Data akan terintegrasi (kesatuan)
file Database
Record
A. Karakter
Merupakan bagian data yang terkecil,
dapat berupa karakter numerik, huruf ataupun karakter-karakter khusus yang membentuk
suatu item data.
B. Field
mereprepentasikan suatu atribut dari record yang menunjukkan suatu item data, misalnya nama, alamat, dsb.
field name
C. Record
Kumpulan dari field membentuk suatu record.
Record menggambarkan suatu unit data individu tertentu
D. File
File terdiri dari record-record yang
menggambarkan satu kesatuan data yang sejenis. Misalnya file mata kuliah berisi data tentang semua mata kuliah yang ada.
E. Database
Suatu Data Base Management System berisi suatu koleksi data yang saling berelasi dan satu set program untuk mengakses data tersebut. Jadi DBMS terdiri dari Database dan set program pengelola untuk menambah data, menghapus data, mengambil dan membaca data.
Database
◦ Pengorganisasian sekumpulan data yg saling terkait, sehingga memudahkan perolehan informasi
◦ Dimaksudkan mengatasi problem pada sistem yg memakai pendekatan berbasis berkas
DBMS
◦ S/W pengelola basis data
◦ Memungkinkan user membuat, memelihara,
DBMS
Data Base Data Base
File/Table File/Table
Record Record
Field Field
Byte Byte
Hirarki DBMS
Program Aplikasi / Queri
Software untuk Memproses Queri / Program
Software untuk mengakses data yg Tersimpan
Stored Database Definition (Meta-Data)
Stored Database
Lingkungan Sistem Basis Data
User / Programmer
Independensi data-program
◦ Program yg ditulis u/ menangani basis data tidak tergantung struktur data dlm basis data
Keamanan
◦ Mencegah pengaksesan data oleh user yg tidak berwenang
Integritas
◦ Menjaga data agar selalu valid dan konsisten
Konkurensi
◦ Dapat diakses banyak user
Recovery
◦ Mekanisme mengembalikan basisdata pada keadaan semula yg konsisten apabila terjadi crash
Produktivitas
Kompleks
Resource yg dibutuhkan lumayan besar
DBMS yg handal harganya mahal
Jika terjadi kegagalan DBMS, operasi data dlm
PostgreSQL
MySQL
Ms. Access
Hardware
◦ Utk menjalankan DBMS beserta aplikasinya Software
◦ Mencakup aplikasi, DBMS itu sendiri, dll Data
Prosedur
Petunjuk tertulis yg berisi cara merancang
dan menggunakan basis data
Terdiri dari :
◦ Cara login
◦ Cara mengaktifkan dan menghentikan DBMS ◦ Cara pakai fasilitas tertentu dlm DBMS
Komponen orang dibagi menjadi
Pemakai aplikasi
◦ User yg mengoperasikan program yg dibuat oleh pemrogram aplikasi
◦ Tidak pernah berhubungan lsg dg DBMS ◦ Naive user
Pemakai interaktif
◦ User yg berinteraksi lsg dg DBMS
◦ Dapat mengakses data dg memberikan perintah-perintah ke DBMS atau melalui query generator ◦ Mampu menyediakan laporan sendiri
Orang yg membuat program aplikasi yg
melibatkan basis data
Membuat program aplikasi berdasarkan
Bertanggungjawab terhadap manajemen basis
data
Tugas DBA secara umum
◦ Mendefinisikan basis data
◦ Mendefinisikan struktur dan metode akses penyimpanan
Tujuannya agar DBMS dapat diakses secara
efisien tanpa mengharuskan pemakai tahu detail penyimpanan dan pemeliharaan data
Level arsitektur DB
◦ Level Eksternal
Level yg berhubungan langsung dg pemakai
◦ Level Konseptual
Menjabarkan data yg tersimpan dlm basis data dan hubungan antar data
Biasa dipakai DBA
◦ Level Internal
Berhubungan langsung dg basis data
Menjabarkan cara data disimpan dalam basis data
Level ini berurusan dg
Alokasi ruang penyimpanan dan indeks
Deskripsi rekaman
27
MODEL-MODEL DATA
28
MODEL-MODEL DATA
b.Model Hirarki (Hirarchical Model) • Mirip dengan model jaringan.
• Data direpresentasikan dalam record dan link.
• Perbedaannya adalah, record-record diorganisasikan sebagai tree (pohon) daripada graf. Model relasional
berbeda dengan model jaringan &
29
MODEL-MODEL DATA
c. Model Jaringan (Network Model )
• Data dalam model jaringan direpresentasikan dengan sekumpulan record (Pascal), dan relasi antara data
direpresentasikan oleh record & link.
Data Definition Language
◦ Digunakan u/ mendefinisikan skema basisdata
Data Manipulation Language
◦ Perintah-perintah yg digunakan u/ melakukan hal-hal berikut:
Mengambil data
Menambah data
Mengubah data
Kelompok DML
◦ DML Prosedural
Memungkinkan pemakai menentukan data yg diperlukan dan cara mendapatkannya
◦ DML Non-Prosedural
Memungkinkan pemakai menentukan data yg
diperlukan tanpa menyebutkan cara mendapatkannya
Query language