• Tidak ada hasil yang ditemukan

Arah Kebijakan Pembangunan Tahun 2016

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Arah Kebijakan Pembangunan Tahun 2016"

Copied!
94
0
0

Teks penuh

(1)

PEMERINTAH PROVINSI JAWA BARAT

ARAH KEBIJAKAN PEMBANGUNAN

PROVINSI JAWA BARAT

TAHUN 2016

Oleh :

Prof. Dr. Ir. Deny Juanda Puradimadja, DEA

Kepala BAPPEDA Provinsi Jawa Barat

(2)

SISTEMATIKA PAPARAN

Arah Kebijakan Jangka Menengah

Nasional Tahun 2015-2019

Arah Kebijakan Pembangunan

Provinsi Jawa Barat Tahun 2016

Rencana Pelaksanaan Janji

Kampanye Gubernur dan

Kegiatan unggulan Tahun 2016

Jadwal Perencanaan Tahun 2015 untuk

Penyusunan Perencanaan dan

Penganggaran Tahun 2016

1

2

3

2

12

43

1

(3)

Sumber : Rancangan Awal RPJMN 2015-2019

1.

Arah Kebijakan Jangka

Menengah Nasional 2015-2019

(4)

VISI & MISI

PEMBANGUNAN 2015-2019

VISI

: TERWUJUDNYA INDONESIA YANG BERDAULAT, MANDIRI DAN

BERKEPRIBADIAN BERLANDASKAN GOTONG ROYONG

M1. Mewujudkan keamanan nasional yang mampu menjaga kedaulatan wilayah, menopang

kemandirian ekonomi dengan mengamankan sumber daya maritim, dan mencerminkan

kepribadian Indonesia sebagai negara kepulauan. M2. Mewujudkan masyarakat maju, berkeseimbangan

dan demokratis berlandaskan Negara Hukum. M3. Mewujudkan politik luar negeri bebas aktif dan

memperkuat jati diri sebagai negara maritim M4. Mewujudkan kualitas hidup manusia Indonesia

yang tinggi, maju dan sejahtera

M5. Mewujudkan Indonesia yang berdaya saing M6. Mewujudkan Indonesia menjadi negara maritim

yang mandiri, maju, kuat, dan berbasiskan kepentingan nasional

M7. Mewujudkan masyarakat yang berkepribadian dalam kebudayaan

C1. Menghadirkan kembali negara untuk melindungi segenap bangsa dan memberikan rasa aman pada seluruh warga negara

C2. Membangun tata kelola pemerintahan yang bersih, efektif, demokratis dan terpercaya

C3. Membangun Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat daerah-daerah dan desa dalam kerangka negara kesatuan

C4. Memperkuat kehadiran negara dalam melakukan reformasi sistem dan penegakan hukum yang bebas korupsi,

bermartabat dan terpercaya

C5. Meningkatkan kualitas hidup manusia indonesia

C6. Meningkatkan produktivitas rakyat dan daya saing di pasar internasional

C7. Mewujudkan kemandirian ekonomi dengan menggerakan sektor-sektor strategis ekonomi domestik

C8. Melakukan revolusi karakter bangsa

C9. Memperteguh ke-bhineka-an dan memperkuat restorasi sosial indonesia

9 AGENDA PRIORITAS PEMBANGUNAN

(NAWA

C

ITA)

Misi :

Sumber : Rancangan Awal RPJMN 2015-2019

(5)

Sasaran Pokok /Indikator Baseline 2014 Sasaran 2019

1. EKONOMI

Ekonomi Makro

 Pertumbuhan ekonomi 5,5%* 6-8 %

 PDB per Kapita USD3.499,9

(2013)

Menuju USD 7000

 Inflasi 5,3%* 3,5%

 Penurunan Kemiskinan 11,25% ** 5-6%

 Tingkat Pengangguran Terbuka 5,94% 5-5,5%

Katahanan Pangan

 Produksi Padi 70,6 juta ton 82,0 juta ton

 Produksi Jagung 19,13 juta ton 24,1 juta ton

 Produksi Kedelai 0,92 juta ton 1,92 juta ton

Ketahanan Energi

 Produksi Minyak Bumi 818 ribu SBM per hari 700 ribu SBM per hari

 Produksi Gas Bumi 1224 ribu SBM per hari 1295 ribu SBM per hari

 Produksi Batubara 397 Juta Ton 442 Juta Ton

 Penggunaan Gas Bumi Dalam negeri 53% 64%

 Penggunaan Batu Bara Dalam negeri 24% 32%

*Angka APBNP 2014 **Maret 2014

SASARAN POKOK RPJMN 2015-2019

(1)

(6)

Sasaran Pokok /Indikator Baseline 2014 Sasaran 2019

Ketahanan Air

 Kapasitas air baku nasional 51,44 m3/det 118,6 m3/det

 Pembangunan Waduk 21 waduk 30 waduk

 Ketersedian air irigasi yang bersumber dari waduk

11% 20%

Infrastruktur Dasar dan Konektivitas

 Rasio elektrifikasi 81,5% 100%

 Akses Air Minum Layak 70 % 100%

 Akses Sanitasi Layak 60,5 % 100%

 Kondisi mantap jalan nasional 94 % 100 %

 Pengembangan jalan nasional 38.570 km 46.770 km

 Pembangunan jalan baru 1.028 km 2.650 km

 Pengembangan jalan tol 260 km 1.194,9 km

 Pengembangan panjang jalur kereta api 4.682 km 7.471 km

 Pengembangan pelabuhan 278 450

 Dwelling Time Pelabuhan 6-7 hari 3-4 hari

 Pengembangan bandara 237 252

On-time Performance Penerbangan 75% 95 %

 Kab/Kota yang dijangkau broadband 82% 100%

SASARAN POKOK RPJMN 2015-2019

(2)

(7)

Sasaran Pokok Baseline 2014

Sasaran 2019

2. LINGKUNGAN

 Emisi Gas Rumah Kaca 15,5% 26%

 Indeks Kualitas Lingkungan Hidup (IKLH) 63,0-64,0 66,5-68,5

3. POLITIK

 Tingkat Partisipasi Politik Pemilu 75,11% 80%

 Indeks Demokrasi Indonesia 62,63 * 75

4. PENEGAKAN HUKUM

 Indeks Penegakan Hukum n.a. 75%

 Indeks Persepsi Korupsi (IPK) 32 65

 Indeks Perilaku Anti Korupsi 3,63 4

5. TATA KELOLA DAN REFORMASI BIROKRASI

 Kualitas Pelayanan Publik

- Integritas Pelayanan Publik (Pusat) 7,37 9

- Integritas Pelayanan Publik (Daerah) 6,82 8,0

 Indeks Reformasi Birokrasi 33,48 83,48

6. PERTAHANAN DAN KEAMANAN

 Persentase pemenuhan MEF 30% 60%

 Persentase Kontribusi industri pertahanan DN terhadap MEF

10% 20%

*2012

SASARAN POKOK RPJMN 2015-2019

(3)

(8)

Sasaran Pokok Baseline 2014

Sasaran 2019

7. KESEJAHTERAAN RAKYAT

 Indeks Pembangunan Manusia (IPM) 73,83* meningkat

 Indeks Gini 0,41 menurun

Kependudukan dan Keluarga Berencana

 Rata-rata Laju Pertumbuhan Penduduk 1,49%/tahun (2000-2010)

1,19%/tahun (2010-2020)

 Angka kelahiran total (Total Fertility Rate/TFR) 2,6 (2012) 2,3

Pendidikan

 Rata-rata lama sekolah penduduk usia diatas 15 tahun 8,1 (tahun)* 8,8 (tahun)

 Rata-rata angka melek aksara penduduk usia di atas 15 tahun 94,1%* 96,1 (%)

 Prodi perguruan tinggi minimal berakreditasi B 50,4%* 68,4 (%)

 Persentase SD/MI berakreditasi minimal B 68,7%* 84,2%

 Persentase SMP/MTs berakreditasi minimal B 62,5%* 81,0%

 Persentase SMA/MA berakreditasi minimal B 73,5%* 84,6%

 Pesentase Kompetensi Keahlian SMK berakreditasi minimal B 48,2%* 65,0%

Kesehatan

 Angka kematian ibu per 100.000 kelahiran hidup 346** 306

 Angka kematian bayi per 1.000 kelahiran hidup 32*** 24

*2013 **2009 *** 2012

SASARAN POKOK RPJMN 2015-2019

(4)

(9)

Sasaran Pokok Baseline 2014

Sasaran 2019

8. PEMBANGUNAN KELAUTAN

 Penyelesaian pencatatan/deposit pulau-pulau kecil ke

PBB

-

Selesai tahun 2017

 Termanfaatkannya sumber daya kelautan untuk pembangunan ekonomi nasional, a.l : Produksi perikanan tangkap dan budidaya (juta ton )

22,4** 40-50

 Terwujudnya pelayanan angkutan laut dalam rangka meningkatkan konektivitas laut

(lihat sasaran infrastruktur)  Terpeliharanya kelestarian fungsi lingkungan hidup dan

sumber daya hayati laut, a.l. melalui:

- Peningkatan luas kawasan konservasi laut (%) 15,7 juta ha*** 20 juta ha - Peningkatan cakupan pengawasan sumber daya

perikanan dan kelautan n.a. 53,4 %

9. PEMBANGUNAN KEWILAYAHAN

 Peran Luar Jawa dalam pembentukan PDRB 41 45-47%

 Kabupaten Tertinggal yang dientaskan 133* 39 Kabupaten

*Posisi s/d 2014 **angka target RKP 2014 *** 2013

SASARAN POKOK RPJMN 2015-2019

(5)

(10)

SASARAN DAN INDIKATOR KINERJA

PENGEMBANGAN WILAYAH 2015-2019

No. Wilayah

Target Growth 2015-2019

(%/th)

Peran PDRB Wilayah (%)

2013

Peran PDRB Wilayah (%)

2019

Kebutuhan Investasi 2019

(Trilyun Rp)

Kebutuhan Investasi Infrastruktur

2019 (Triyun Rp)

1 Sumatera 8,1 – 8,6 23,8 25,6 6.020 – 6.403 766 – 785

2 Jawa 5,7 – 6,2 58,0 53,0 10.597 – 11.369 1.651 – 1.692

3 Bali Nustra 8,4 – 8,9 2,5 3,0 2.444 – 2.597 304 – 311

4 Kalimantan 9,8 – 10,3 8,7 10,2 778 – 824 88 – 90

5 Sulawesi 9,0 – 9,5 4,8 5,4 1.340 – 1.422 160 – 163

6 Maluku Papua 11,4 – 12,0 2,2 2,8 767 – 818 78 – 80

Nasional 7,0 – 7,5 100,0 100,0 21.946 – 23.432 3.046 – 3.121

Keterangan:

Asumsi target pertumbuhan PDB Nasional 7,0

7,5 %/tahun

Kebutuhan investasi diestimasi dengan asumsi ICOR 3 dan laju depresiasi kapital 5 %

kebutuhan biaya infrastruktur dihitung dengan porsi 5 % dari PDRB

(11)

FOKUS 1 : PEMBANGUNAN SEKTOR UNGGULAN

Kedaulatan Pangan Energi Ketenagalistrikan

Kemaritiman Pariwisata

FOKUS 2 : PEMBANGUNAN KEBUTUHAN DASAR

Pendidikan

Kesehatan

Perumahan

FOKUS 3 : PENGURANGAN KESENJANGAN

Membangun untuk manusia dan

masyarakat

Mewujudkan pertumbuhan

ekonomi, pembangunan sosial dan

pembangunan ekologi yang

berkelanjutan

TITIK TEKAN PEMBANGUNAN KABINET KERJA

3 FOKUS ALOKASI PADA PRIORITAS

PENDANAAN PEMBANGUNAN

: STRATEGI

ALOKASI PADA PRIORITAS

ALOKASI PADA QUICK WINS DAN PROGRAM LANJUTAN LAINNYA

 Memulihkan dan menjaga keseimbangan antarsektor,

antarwilayah dan antarkelompok sosial dalam pembangunan

 Mewujudkan perekonomian yang inklusif, berbasis ilmu pengetahuan dan teknologi, dan keunggulan sumber daya manusia

Antarkelompok Pendapatan

Antarwilayah

(12)

2.

Arah Kebijakan Pembangunan

Provinsi Jawa Barat

Tahun 2016

(13)

PERENCANAAN PUSAT DAN DAERAH

PEDOMAN DIJABARKAN

DIJABARKAN

PEDOMAN DIJABARKAN

PEDOMAN

PEDOMAN DIACU

(14)

9

4

(15)

2014

2015

2016

2017

2018

TAHAP AWAL

TAHAP

TAHAP AWAL MENCAPAI KEMANDIRIAN

Penataan dan persiapan pranata pendukung melalui kualitas sumber daya manusia

PENYIAPAN KEMANDIRIAN

MASYARAKAT JAWA BARAT

MEMANTAPKAN JAWA BARAT DISEGALA

Tahapan Pembangunan Jangka Panjang Tahapan Pembangunan Jangka Menengah

POSISI

PERENCANAAN

TAHUNAN DALAM RPJMD DAN RPJPD

(16)

JADWAL DAN PROSES PERENCANAAN DAN PENGANGGARAN

TAHUN 2016

Juli

Forum SKPD Prov Interim RKP (PP 40/2006)

Sumber : Permendagri No 54 Tahun 2010

Pra Musrenbang Kewilayahan

Mrt Jan

Inovasi Jawa Barat berupa Pendekatan Kewilayahan

KETERANGAN:

KUA/PPAS

APBD

Rancangan Awal RKPD P/K/K

Peran aktif DPRD

Des

Reses DPRD 1 Reses DPRD 2 Reses DPRD 3

: Penyusunan Perencanaan Tahunan Daerah Tahun 2016 (Minggu 1 Desember 2014 s.d Minggu ke-2 Mei ke-2015)

: Penyusunan Perubahan Tahun 2015 dan Penyusunan Penganggaran Tahun 2016 (Minggu ke-3 Mei 2015 s.d November 2015)

: Penyusunan Perencanaan Tahun 2017 (Minggu ke-1 Desember 2015 s.d Minggu ke-2 Mei 2016)

Musrenbang RKPD Prov

Renja SKPD

PERUBAHAN Renja SKPD

15 Rancangan

Renja SKPD

Rancangan Akhir RKPD P/K/K

Rancangan RKPD Perubahan

(17)

PERGUB RKPD

RANCANGAN RKPD

MUSRENBANG PROVINSI

RANCANGAN AKHIR RKPD

Forum SKPD

Reses DPRD

KUNKER PIMPINAN

PEMANGKU KEPENTINGAN PEMBANGUNAN JAWA BARAT

PRA-MUSRENBANG WKPP I-IV

TAHAPAN PIRAMIDA TERBALIK PENYUSUNAN RKPD

RANCANGAN AWAL RKPD

(18)

KUA

PPAS

Persyaratan Tahap 2 dan Hasil Verifikasi Administrasi Bersama OPD Kabupaten/Kota

TAHAPAN PIRAMIDA TERBALIK VERIFIKASI USULAN KEGIATAN

RESES DPRD

Semua Usulan Masuk (Lengkap / Tidak Lengkap)

AKADEMISI UMUM KOMUNITAS DUNIA USAHA OPD/BIRO KAB/KOTA DESA

1

3

4

5

2

Telah diverifikasi : Bahan yang diverifikasi berdasar kriteria OPD/Biro (Surat Pengantar Kepala Daerah, Proposal, RAB, Gambar, Sertifikat Tanah)

Catatan : Kriteria OPD dibuat berdasarkan : RPJMD, Renstra dan Kebijakan Umum Anggaran

Seleksi Usulan Persetujuan untuk RKPD sebagai bahan Gubernur Menetapkan APBD

Catatan : Seleksi usulan berdasarkan arah kebijakan RKPD

Verifikasi Lapangan : Kunjungan ke Lokasi / CPCL atas dasar Hasil Tahap 4 dan Bukti - Bukti Pendukung / Dokumen Asli

Sebagai dasar penetapan KUA / PPAS

RKPD

Rancangan Awal RKPD dan Forum OPD

Pra Musrenbang dan Musrenbang

Pasca Musrenbang

RPJMD DAN KEBIJAKAN GUBERNUR UNTUK PEMBANGUNAN TAHUNAN

Usulan Awal

(19)

INOVASI untuk Perbaikan Kualitas Dan Efektivitas Perencanaan :

TEMA : Keterlibatan Multipihak dalam Perencanaan melalui RKPDJABARonline 2101 (Peraturan Gubernur Jawa Barat Nomor 52 Tahun 2014)

(20)

ILUSTRASI JAWA BARAT TAHUN 2025

Pel.Cirebon

RANCABUAYA

Tol Kanci-Pejagan

TPI Pelabuhan Ratu

7 KARAKTER :

1. SEHAT, CERDAS DAN CERMAT

2. PRODUKTIF DAN BERDAYA SAING TINGGI 3. MANDIRI DAN PANDAI MENGATUR DIRI

4. BERDAYA TAHAN TINGGI DALAM PERSAINGAN

5. PANDAI MEMBANGUN JEJARING DAN PERSAHABATAN GLOBAL 6. BERINTEGRITAS TINGGI

7. BERMARTABAT

SOSOK MASA DEPAN JAWA BARAT 2025

SOSOK PEMBANGUNAN FISIK JAWA BARAT TAHUN 2025

TPI Pelabuhan Ratu

Pel.Cirebon Tol Kanci-Pejagan

PKW RANCABUAYA

PKW RANCABUAYA

5 NILAI-NILAI LUHUR :

1. JUJUR DAN KONSISTEN 2. TANGGUH DAN DISIPLIN 3. KEPELOPORAN DAN

KETELADANAN

4. RAMAH DAN BIJAKSANA 5. KEBERSAMAAN DAN

KESETARAAN

RANCANGAN : SOSOK SUMBER DAYA INSANI JAWA BARAT YANG AGAMIS DENGAN PENCIRI UTAMA:

(21)

VISI PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2005 – 2025

DENGAN IMAN DAN TAKWA,

PROVINSI JAWA BARAT TERMAJU DI INDONESIA

TUJUH BIDANG UNGGULAN SEBAGAI PENCIRI

Jawa Barat TERMAJU DI INDONESIA TAHUN 2025

1. PENYELENGGARAAN Pemerintahan YANG Bermutu (Beyond the expectation), Akuntabel dan BERBASIS Ilmu Pengetahuan.

2. Masyarakat Yang Cerdas, Produktif dan Berdaya Saing TINGGI.

3. PENGELOLAAN Pertanian dan Kelautan.

4. Energi Baru dan TERBAHARUKAN SERTA PENGELOLAAN SUMBER DAYA AIR.

5. Industri Manufaktur, INDUSTRI JASA dan INDUSTRI KREATIF.

6. Infrastruktur Yang Handal dan Pengelolaan Lingkungan

Hidup YANG BERIMBANG Untuk Pembangunan Yang

Berkelanjutan.

7. Pengembangan Budaya Lokal dan Menjadi Destinasi Wisata DUNIA.

VISI PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2005 – 2025

DAN

VISI PEMERINTAH DAERAH

PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2013 - 2018

MISI

MISI PERTAMA :

Membangun Masyarakat yang Berkualitas dan Berdaya saing

MISI KEDUA :

Membangun Perekonomian yang Kokoh dan Berkeadilan

MISI KETIGA :

Meningkatkan Kinerja Pemerintahan, Profesionalisme Aparatur, dan Perluasan Partisipasi Publik

MISI KEEMPAT :

Mewujudkan Jawa Barat yang Nyaman dan Pembangunan Infrastruktur Strategis yang

Berkelanjutan

MISI KE LIMA :

Meningkatkan Kehidupan Sosial, Seni dan Budaya, Peran Pemuda dan Olah Raga serta Pengembangan

Pariwisata dalam Bingkai Kearifan Lokal VISI PEMERINTAH DAERAH PROVINSI JAWA BARAT

TAHUN

2013-2018

JAWA BARAT MAJU DAN SEJAHTERA UNTUK SEMUA

(22)

VISI

PEMBANGUNAN JAWA BARAT 2013

2018

:

JAWA BARAT MAJU DAN SEJAHTERA UNTUK SEMUA

MAJU

berarti :

1. Terciptanya masyarakat yang produktif, berdaya saing, dan mandiri

2. Melahirkan SDM yang terdidik, terampil, inovatif dan berdaya saing

tinggi melalui kolaborasi dengan institusi pendidikan-penelitian

3. Perwujudan tata kelola pemerintahan (governance) sebagai provinsi

modern yang bermutu dan akuntabel, handal, efektif serta efisien.

4. Tatanan sosial masyarakat yang toleran, rasional, bijak dan adaptif

terhadap dinamika perubahan namun tetap berpegang pada nilai

budaya serta kearifan lokal.

5. Berdaulat secara pangan, ketahanan ekonomi dan sosial

SEJAHTERA

berarti :

1. Kemajuan seluruh elemen yang ada di masyarakat baik masyarakat, wilayah maupun pelaku usaha.

2. Berbasis pada ketahanan keluarga sebagai dasar pengokohan sosial masyarakat

3. Merupakan perpaduan antara

kesejahteraan lahiriah/materil dengan kesejahteraan bathiniah/jiwa.

4. Memberikan manfaat bagi masyarakat di sekitarnya serta membangun

kepercayaan diri kolektif.

UNTUK SEMUA

berarti

:

1. Hasil pembangunan dirasakan oleh seluruh lapisan, elemen dan komponen masyarakat Jawa Barat

2. Hasil pembangunan yang berkeadilan dan tersebar di kabupaten/ kota, kecamatan dan desa/ kelurahan sebagai satu kesatuan Jawa Barat

3. Keikutsertaan seluruh lapisan masyarakat dalam perencanaan, pelaksanaan, maupun evaluasi pembangunan serta berperan aktif dalam pergaulan dunia

(23)

Visi dan Misi Pemerintah Provinsi Jawa Barat Tahun 2013 - 2018

Visi:

JAWA BARAT MAJU DAN SEJAHTERA UNTUK SEMUA

MISI 1

: Membangun Masyarakat yang Berkualitas dan Berdaya saing

Masyarakat Jawa Barat yang agamis, berakhlak mulia, sehat, cerdas, bermoral, berbudaya IPTEK, memiliki spirit juara dan siap berkompetisi.

MISI 2

: Membangun Perekonomian yang Kokoh dan Berkeadilan

Perekonomian Jawa Barat yang semakin maju dan berdaya saing, bersinergi antar skala usaha, berbasis ekonomi pertanian dan non pertanian yang mampu menarik investasi dalam dan luar negeri, menyerap banyak tenaga kerja, serta memberikan pemerataan kesejahteraan bagi seluruh masyarakat.

MISI 3

: Meningkatkan Kinerja Pemerintahan, Profesionalisme Aparatur, dan Perluasan Partisipasi

Publik

Pemerintahan Jawa Barat yang bermutu dan akuntabel, handal dan terpercaya dalam pelayanan yang ditopang oleh aparatur profesional, sistem yang modern berbasis IPTEK menuju tatakelola pemerintahan yang baik (Good Governance) dan pemerintahan yang bersih (Clean Government) serta menerapkan model manajemen pemerintahan hibrida yang mengkombinasikan manajemen berbasis kabupaten/kota dengan manajemen lintas kabupaten/kota.

MISI 4

: Mewujudkan Jawa Barat yang Nyaman dan Pembangunan Infrastruktur Strategis yang

Berkelanjutan

Pembangunan Jawa Barat yang selaras dengan kondisi daya dukung dan daya tampung lingkungan, memiliki infrastruktur dasar yang memadai, serta didukung oleh tersedianya infrastruktur yang mampu meningkatkan konektivitas antar wilayah dan pertumbuhan ekonomi.

MISI 5

: Meningkatkan Kehidupan Sosial, Seni dan Budaya, Peran Pemuda dan Olah Raga serta

Pengembangan Pariwisata dalam Bingkai Kearifan Lokal

Kehidupan sosial kemasyarakatan yang kokoh dan berbudaya yang bercirikan tingginya pemanfaatan modal sosial dalam pembangunan, meningkatnya ketahanan keluarga, menurunnya jumlah Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS), tingginya peran pemuda dalam pembangunan, meningkatnya prestasi olah raga tingkat nasional dan internasional, terpeliharanya seni dan warisan budaya dan industri pariwisata yang berdaya saing dalam bingkai kearifan lokal.

(24)

Target Capaian Indikator Kinerja Misi

RPJMD 2013-2018

No. Indikator Kinerja Satuan

Capaian Kondisi

Awal Tahun

2012

Target Capaian Setiap Tahun

2013 2014 2015 2016 2017 2018

Sasaran 1 : Meningkatnya aksesibilitas dan kualitas pendidikan yang unggul, terjangkau dan merata;

1. Indeks

Pembangunan Manusia

Poin 73,19 73,75 – 74,25 74,25 – 74,75 74,75 – 75,50 75,50 – 76,00 76,00 – 77,00 77,00 – 78,00

2. Indek Pendidikan

Poin 80,21 82,75 84,65 85,50 86,00 88,00 89,00 3. Angka Melek Huruf Persen 96,97 97,00 – 97,50 97,50 – 98,00 98,00 – 98,50 98,50 – 99,00 99,00 – 99,50 99,00 – 99,50

4. Angka Rata-rata Lama Sekolah Kabupaten

= Kondisi awal 2012 = Midterm Tahun 2016 = Kondisi Akhir 2018

MISI 1

(25)

Target Capaian Indikator Kinerja Misi

RPJMD 2013-2018

No. Indikator Kinerja Satuan

Capaian Kondisi

Awal Tahun

2012

Target Capaian Setiap Tahun

2013 2014 2015 2016 2017 2018

Sasaran 2 : Meningkatnya kualitas layanan kesehatan bagi semua serta perluasan akses pelayanan yang terjangkau dan merata;

8. Indek Kesehatan

Poin 71,00 72,60 75,60 76,53 77,00 78,00 79,00 9. AHH (Angka

Harapan Hidup)

Tahun 68,60 68,70 - 68,9 69 - 69,2 70 - 70,25 70,5 - 71 70,75 - 71,5 71 - 72

Sasaran 3 : Meningkatnya daya saing sumber daya manusia dan kelembagaan serta berbudaya IPTEK

10. Jumlah Karya IPTEK yang didaftarkan untuk mendapat HAKI

Buah N/A 5 10 20 25 30 40

11. Jumlah Penduduk Melek TIK usia 12 tahunkeatas

Orang N/A 11.400.000 12.540.000 13.794.000 15.173.400 16.690.740 18.359.814

Sasaran 4 : Meningkatnya kualitas ketahanan keluarga

12. IndeksPemberdayaa n Gender (IDG)

Poin 68,08 69,7 70 72,02 73 73,5 75

= Kondisi awal 2012 = Midterm Tahun 2016 = Kondisi Akhir 2018

MISI 1

(26)

Target Capaian Indikator Kinerja Misi

RPJMD 2013-2018

No. Indikator Kinerja atuan

Capaian Kondisi

Awal Tahun

2012

Target Capaian Setiap Tahun

2013 2014 2015 2016 2017 2018

Sasaran 1 : Jawa Barat sebagai Daerah Pertanian Berbasis Agrikultur

1. Skor Pola Pangan Harapan

poin 70,2 72 74 76 78 80 82

2. Pencetakan Sawah Baru

Ha 200 400 5.000. 25.000 50.000 80.000 100.000

Sasaran 2 : Meningkatnya daya saing usaha pertanian

3. Nilai Tukar Petani (NTP)

Poin 108,93 109 – 110 110 – 111 111– 112 112 - 113 113 - 114 114 - 116

4. Sertifikasi Jaminan Mutu Pelaku Usaha Produk Pertanian

Buah 89 130 205 305 415 540 690

Sasaran 3 : Meningkatnya kualitas iklim usaha dan investasi

5. Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja

Persen 63,78 63,80 - 64,00 64,00 - 65,00 65,00 - 66,00 66,00 - 67,00 67,00 - 68,00 68,00 - 69,00

= Kondisi awal 2012 = Midterm Tahun 2016 = Kondisi Akhir 2018

MISI 2

(27)

Target Capaian Indikator Kinerja Misi

RPJMD 2013-2018

No. Indikator Kinerja atuan

Target Capaian Setiap Tahun

2013 2014 2015 2016 2017 2018

8. Laju Pertumbuhan Ekspor

10. Nilai Investasi PMDN Trilyun Rupiah

165,20 127.872 142,58 159,69 179,65 203,00 231,42

11. Nilai Penanaman Modal Asing (PMA)

Trilyun Rupiah

175,2 190 200 210 220 230 250

12. Nilai Investasi/PMTB adhb

Trilyun Rupiah

175,20 154,18 - 174,2 174,2 - 194,2 198,6 - 208,6 226,4 - 246,4 267,2 - 287,2 315,3 - 335,3

13. Inflasi Persen 3,86 8,5 - 9,5 6,0 - 7,0 6,3 - 7,3 4,5 - 5,5 4,0 - 5,0 4,0 - 5,0

= Kondisi awal 2012 = Midterm Tahun 2016 = Kondisi Akhir 2018

MISI 2

(28)

Target Capaian Indikator Kinerja Misi

RPJMD 2013-2018

No. Indikator Kinerja atuan

Target Capaian Setiap Tahun

2013 2014 2015 2016 2017 2018

Sasaran 4 : Meningkatnya jumlah dan kualitas wirausahawan

14. Jumlah Penerima Manfaat Kredit Modal Usaha

637.670 644.041 645.000 650.000 655.000 660.000 665.000

Sasaran 5 : Meningkatnya pembangunan ekonomi perdesaan dan regional

17. Laju Pertumbuhan Ekonomi

= Kondisi awal 2012 = Midterm Tahun 2016 = Kondisi Akhir 2018

MISI 2

(29)

Target Capaian Indikator Kinerja Misi

RPJMD 2013-2018

No. Indikator Kinerja atuan

Target Capaian Setiap Tahun

2013 2014 2015 2016 2017 2018

Sasaran 1 : Meningkatnya kualitas dan akuntabilitas layanan Pemerintahan serta mewujudkan perluasan partisipasi publik

1. Indeks Kepuasan Masyarakat terhadap Layanan

2. Jumlah Penerbitan Perijinan

4. Indikator Daya Saing Provinsi

Rangkin g

6 6 – 5 5 - 4 4 - 3 3 - 2 2 - 1 2 - 1

Sasaran 2 : Meningkatnya Kualitas Tata Kelola Pemerintahan Berbasis IPTEK

5. Skala Komunikasi Organisasi Pemerintahan

Skala 1 - 7

N/A N/A 3 3,5 4 5 6

6. Indeks Keterbukaan Informasi Publik

Poin 46 50 60 70 75 80 85

3. Indeks Persepsi Korupsi

Poin 5,11 5,5 6 6,5 7 7,5 8

= Kondisi awal 2012 = Midterm Tahun 2016 = Kondisi Akhir 2018

MISI 3

(30)

Target Capaian Indikator Kinerja Misi

RPJMD 2013-2018

No. Indikator Kinerja atuan

Capaian Kondisi

Awal Tahun

2012

Target Capaian Setiap Tahun

2013 2014 2015 2016 2017 2018

Sasaran 3 : Meningkatnya Profesionalisme dan Kualitas Kesejahteraan Aparatur

7. Indeks Kebahagiaan Poin N/A 55 – 57 57 – 59 59 – 61 61 – 63 63 – 65 63 – 65

Sasaran 4 : Meningkatnya Stabilitas Tibumtranmas, kesadaran politik dan hukum

8. Tingkat Partisipasi Pemilihan Umum

Persen 54 57 60 63 65 68 70

9. Indeks Demokrasi Poin N/A 66,20 – 66,50 66,50 – 67,00 67,00 – 67,50 67,50 – 68,00 68,50 – 69,00 68,50 – 69,00

= Kondisi awal 2012 = Midterm Tahun 2016 = Kondisi Akhir 2018

MISI 3

(31)

Target Capaian Indikator Kinerja Misi

RPJMD 2013-2018

No. Indikator Kinerja atuan

Target Capaian Setiap Tahun

2013 2014 2015 2016 2017 2018

Sasaran 1 : Meningkatnya daya dukung dan daya tampung lingkungan serta kualitas penanganan bencana

1. Jumlah Penduduk Jiwa 44.548.43 1

45.284.209 46.035.927 46.800.123 47.577.005 48.366.784 49.169.672

2. Capaian Fungsi Kawasan Lindung terhadap Luas Wilayah

Persen N/A 36-37 37-38 38-39 39-41 41-43 43-45

Sasaran 2 : Meningkatnya Kualitas Pemenuhan infrastruktur dasar masyarakat

3. Penurunan emisi Gas Rumah Kaca GRK)

Persen per Tahun

1,79 3 - 2 4 - 3 5 - 4 6 - 5 7 - 6 7 - 6

4. Tingkat Ketersediaan Fasilitas

Perlengkapan Jalan Provinsi

Persen N/A N/A 10,66 24,44 38,22 52,00 65,78

5. Tingkat Kondisi Baik Jaringan Irigasi di Daerah Irigasi Kewenangan Provinsi

Persen 64,52 64 - 66 66 - 71 71 - 76 76 - 81 81 - 86 86 - 90

= Kondisi awal 2012 = Midterm Tahun 2016 = Kondisi Akhir 2018

MISI 4

(32)

Target Capaian Indikator Kinerja Misi

RPJMD 2013-2018

No. Indikator Kinerja atuan

Capaian Kondisi

Awal Tahun

2012

Target Capaian Setiap Tahun

2013 2014 2015 2016 2017 2018

6. Rasio Elektrifikasi Rumah

Persen 73,55 73-75 75-77 77-78 78-79 79-81 81-83

7. Cakupan Pelayanan Persampahan Perkotaan

Persen 63,53 63-64 64-65 65-67 67-69 69-70 70-71

8. Cakupan Pelayanan Air Minum

Persen 51,76 54-58 58-63 63-70 70-73 73-74 74-76

9. Cakupan Pelayanan Air Limbah Domestik

Persen 63,21 63-63,5 63,5-64 64-65 65-67 67-68 68-69

Sasaran 3 : Meningkatnya percepatan pembangunan infrastruktur

10. Pencapaian Status Mutu Sungai Utama dan Waduk Besar dengan tingkat cemar sedang

Persen 9,6 9,6-10,4 10,4-10,8 10,8-11,2 11,2-11,7 11,7-12,3 12,3-13

= Kondisi awal 2012 = Midterm Tahun 2016 = Kondisi Akhir 2018

MISI 4

(33)

Target Capaian Indikator Kinerja Misi

RPJMD 2013-2018

No. Indikator Kinerja atuan

Capaian Kondisi

Awal Tahun

2012

Target Capaian Setiap Tahun

2013 2014 2015 2016 2017 2018

Sasaran 1 : Pencegahan dan Penanganan Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS)

1. Angka Kemiskinan Persen 9,52 8,80 - 7,80 7,80 - 6,80 6,80 - 5,90 5,90– 5,00 5,00 - 4,10 5,00 - 4,10

2. Tingkat Pengangguran Terbuka

Persen 9,08 9,00 - 8,50 8,50 - 8,00 8,00 - 7,50 7,50 – 7,00 7,00 - 6,50 6,50 – 6,00

3. Jumlah PMKS yang ditangani

Orang 334,255 479,255 527,181 579,899 637,888 701,677 771.845

4. Jumlah Pekerja Anak Orang 574,301 562,815 551,558 540,527 529,717 519,122 508,740

Sasaran 2 : Meningkatnya peran pemuda, organisasi kemasyarakatan dan prestasi olahraga serta penanganan komunitas tertentu

5. Jumlah Pemuda Berprestasi Skala Internasional

Orang N/A 1 2 3 3 4 5

= Kondisi awal 2012 = Midterm Tahun 2016 = Kondisi Akhir 2018

MISI 5

(34)

Target Capaian Indikator Kinerja Misi

RPJMD 2013-2018

No. Indikator Kinerja atuan

Capaian Kondisi

Awal Tahun

2012

Target Capaian Setiap Tahun

2013 2014 2015 2016 2017 2018

Sasaran 3 : Meningkatnya peran masyarakat dalam pembangunan olahraga, seni budaya dan pariwisata

6. Jumlah Kunjungan Wisatawan

Mancanegara (target optimis)

Ribu Orang

N/A 700 810 950 1.100 1.300 1.500

7. Jumlah Karya Seni dan Budaya yang didaftarkan untuk memperoleh HAKI/sertifikasi Badan Internasional

Buah 3 3 3 5 7 9 11

Sasaran 4 : Meningkatnya kualitas kehidupan masyarakat dan kerukunan antar umat beragama

8. Tingkat Harmonisasi Kerukunan Antar Umat Beragama

Poin N/A 3 3 4 4 5 5

= Kondisi awal 2012 = Midterm Tahun 2016 = Kondisi Akhir 2018

MISI 5

(35)

PERKEMBANGAN 2013 DAN TARGET INDIKATOR MAKRO

PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2015 dan 2016

No. Indikator LKPJ – 2013 Target RKPD

Murni 2015

Target RKPD Murni 2016

1. a. Jumlah Penduduk (Ribu jiwa) 45.340,8 46.800,1 47.577,0

b. Laju Pertumbuhan Penduduk (%) n/a 1,2 – 1,3 1,6 - 1,9

2. Laju Pertumbuhan Ekonomi (%) 6,06 6,20 – 6,80 6,3 – 6,9

3. Inflasi (%) 9,15 6,3 - 7,3 6,3 – 7,3

4. Nilai PDRB Per Kapita (adhb) 2000 (Rp

Juta Rupiah) 23,60 22,00 – 24,00 26 - 28

5. Persentase Penduduk Miskin terhadap

Jumlah Penduduk 9,61 6,80 - 5,90 6,8 – 7,8

6. Laju Pertumbuhan Investasi (%) (adhb) n/a 16 - 18 14

7. Tingkat Pengangguran Terbuka (%) 9,22 8,00 - 7,50 7,5 - 7,0

8. Nilai Investasi/PMTB adhb (Rp. Trilyun) 194,33 198,6 - 208,6 226,4 - 246,4

(36)

Janji Gubernur 2013-2018

1.

PENDIDIKAN

GRATIS SD, SLTP

DAN

SLTA

DI SELURUH JAWA BARAT

SERTA PEMBANGUNAN 20.000 RUANG KELAS BARU

2.

BEASISWA

PENDIDIKAN UNTUK PEMUDA, TENAGA MEDIS, SERTA

KELUARGA ATLIT BERPRESTASI DAN GURU

3.

REVITALIASI

POSYANDU

DAN

DANA OPERASIONAL KADER

POSYANDU

4.

MEMBUKA 2 JUTA SERAPAN TENAGA KERJA

BARU

DAN MENCETAK

100.000 WIRAUSAHAAN BARU

JAWA BARAT

5.

ALOKASI

4 TRILIYUN

UNTUK

INFRASTRUKTUR DESA DAN

PERDESAAN

6.

REHABILITASI 100.000

RUMAH

RAKYAT MISKIN

7.

PEMBANGUNAN

PUSAT SENI DAN BUDAYA JAWA BARAT DI

KABUPATEN/ KOTA

8.

PEMBANGUNAN

GELANGGANG OLAHRAGA DI

KABUPATEN/ KOTA

18

Janji Gubernur ini selengkapnya tercantum pada naskah

pemaparan Visi dan Misi Calon Gubernur Jawa Barat

(37)

ISU STRATEGIS PROVINSI JAWA BARAT

TAHUN 2016

BIDANG SOSIAL BUDAYA

1. Pertumbuhan penduduk dan persebarannya.

2. Kualitas dan aksesibilitas pendidikan dan kesehatan. 3. Penanganan Pengangguran, ketenagakerjaan dan

kemiskinan.

4. Kecepatan dan ketepatan penaganan bencana serta adaptasi masyarakat terhadap bencana

5. Pelestarian nilai – nilai dan warisan budaya lokal. 6. Penanggulangan penduduk miskin.

7. Pencegahan dan Penanganan Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS).

8. Penyelenggaraan Pekan Olah Raga Nasional Tahun 2016

BIDANG EKONOMI

1. Pertumbuhan ekonomi dan pemerataan kesejahteraan masyarakat.

2. Pengembangan Industri Wisata Jawa Barat 3. Pasar global dan Asean – China Free Trade Area

(ACFTA)

4. Alih fungsi lahan dari pertanian ke non pertanian dan penertiban okupasi lahan tidur (HGU)

5. Ketahanan Pangan

6. Peningkatan Daya Beli Masyarakat.

BIDANG FISIK

1. Kualitas lingkungan hidup untuk mendukung terwujudnya Jabar Green Province.

2. Cakupan dan Kualitas Pelayanan Infrastruktur Dasar dan Strategis, Moda Transportasi serta

pengembangan permukiman.

3. Ketahanan Energi dan Kualitas Air Baku.

BIDANG PEMERINTAHAN

1. Reformasi Birokrasi Berbasis Profesionalisme dan Kesejahteraan Serta Keseimbangan Kualitas SDM Lintas Pemerintahan;

2. Kerjasama dan Pengembangan untuk Percepatan Pembangunan Berbasis Multipihak Dalam dan Luar Negeri;

3. Keamanan dan ketertiban daerah; 4. Pengelolaan Aset Daerah;

5. Pembangunan di Wilayah Perbatasan Antar Provinsi dan Antar Perbatasan Kabupaten/Kota;

6. Kualitas Infrastruktur Dasar Perdesaan/kelurahan dan Kualitas Sarana Prasarana Pemerintahan Desa.

(38)

1. MELANJUTKAN

MELANJUTKAN PROGRAM-PROGRAM PEMBANGUNAN YANG SUDAH BAIK DAN SUDAH SELESAI UNTUK SELANJUTNYA DIMANFAATKAN DAN DIREPLIKASI KE BERBAGAI DAERAH;

3. MEMBERI DUKUNGAN

MEMBERI DUKUNGAN, PADA PROGRAM-PROGRAM PEMBANGUNAN YANG DILAKUKAN LANGSUNG OLEH KOMUNITAS BERBASIS MASYARAKAT, AKADEMISI DAN INSTITUSI PENDIDIKAN/RISET SERTA DUNIA USAHA;

4. REPOSISI

REPOSISI DENGAN MENERAPKAN STRATEGI BARU UNTUK PROGRAM-PROGRAM

PEMBANGUNAN YANG SUDAH BAIK NAMUN BELUM BISA DILAKSANAKAN PEMBANGUNANNYA KARENA MENGALAMI HAMBATAN;

5. REORIENTASI

MELAKUKAN REORIENTASI DENGAN MENYUSUN PROGRAM-PROGRAM BARU BERSIFAT

TEROBOSAN, SESUAI DENGAN PERKEMBANGAN DAN TUNTUTAN PEMBANGUNAN YANG PERLU SEGERA DILAKSANAKAN BERSAMA BUPATI DAN WALIKOTA DENGAN DUKUNGAN DARI

PEMERINTAH PUSAT.

Berdasarkan 5 hal di atas maka VISI PEMBANGUNAN JABAR 2013-2018 adalah:

JAWA BARAT MAJU DAN SEJAHTERA UNTUK SEMUA

2. MENUNTASKAN

MENUNTASKAN PROGRAM-PROGRAM PEMBANGUNAN YANG SUDAH BAIK DAN SUDAH DIMULAI DILAKSANAKAN NAMUN BELUM SELESAI UNTUK SEGERA DAPAT DIMANFAATKAN;

(39)

1. Memantapkan Kelembagaan;

2. Intensifikasi dan ekstensifikasi;

3. Koordinasi Pusat-Daerah;

4. Meningkatkan Deviden BUMD;

5. Meningkatkan kepercayaan masyarakat;

6. Meningkatkan peran dan fungsi UPT, UPPD dan Balai Penghasil;

7. Meningkatkan pengelolaan asset daerah.

1. Program dan kegiatan prioritas : RPJMD 2013-2018, MDGs dan Inpres No. 3/2010 tentang Program Pembangunan Berkelanjutan (Pro-Growth, Pro-Job, Pro-Poor and Pro-Enviroment)

2. Program implementasi janji Gubernur

3. 26 urusan wajib dan 8 urusan pilihan pada OPD/Biro;

4. Common Goals : Tematik Sektoral dan Tematik Kewilayahan;

5. Fungsi pendidikan 20% dari total belanja; 6. Fungsi kesehatan, secara bertahap 10%;

7. Infrastruktur minimal 10% dari total PKB, PBBKB dan BBNKB sesuai dengan UU No 28/2009 Tentang Pajak dan Retribusi Daerah; 8. Fungsi perekonomian dan infrastruktur

penunjang perekonomian 10%;

9. Kegiatan multiyears (tahun jamak); 10. Dukungan PON XIX Tahun 2016

11. Bantuan keuangan Kab/Kota, bantuan Desa, Hibah, Bansos dan Subsidi.

12. DAK, DBHCHT, BOS Pusat.

A. Penerimaan Pembiayaan

SiLPA Tahunan

B. Pengeluaran Pembiayaan

1. Penyertaan modal dan penyediaan dana bergulir

(40)

6.34 7.03 8.41 9.27

2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018

Target Setelah Perubahan APBD 2008 - 2012 dan RPJMD 2013 - 2018

Target PENDAPATAN (OPTIMIS)

Proyeksi Pendapatan Provinsi Jawa Barat Tahun 2008 – 2018 (Trilyun Rupiah)

Proyeksi Pendapatan Asli Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2008 – 2018 (Trilyun Rupiah)

Proyeksi Dana Perimbangan Provinsi Jawa Barat Tahun 2008 – 2018 (Trilyun Rupiah) Target Pendapatan Optimis 2016

Target Pendapatan 2016 (RPJMD 2013-2018)

4.61

2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018

Target Setelah Perubahan APBD 2008 - 2012 dan RPJMD 2013 - 2018

Target PENDAPATAN ASLI DAERAH (OPTIMIS)

Target Pendapatan Asli Daerah Optimis 2016

Target Pendapatan 2016 (RPJMD 2013-2018)

1.68

2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018

Target Setelah Perubahan APBD 2008 - 2012 dan RPJMD 2013 - 2018

Target (OPTIMIS)

38

(41)

6.58

2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018

Target Belanja Setelah Perubahan APBD 2008 -2012 dan RPJMD 2013 - 2018

BL

BTL

39

(42)

Common Goals

RPJMD TAHUN 2013-2018

(43)

1. Jabar bebas putus jenjang sekolah

2. Peningkatan pelayanan pendidikan non formal plus kewirausahaan dengan sasaran usia 15 tahun ke atas

3. Pendidikan berkebutuhan khusus

4. Peningkatan relevansi dan kualitas pendidikan tinggi

5. Peningkatan fasilitas pendidikan dan kompetensi tenaga pendidik

CG 1 Meningkatkan Aksesibilitas dan Mutu Pendidikan

1. Peningkatan pelayanan kesehatan dasar di Puskesmas, puskesmas PONED dan pemenuhan sumber daya kesehatan

2. Pemenuhan pelayanan kesehatan dasar ibu dan anak

3. Peningkatan Layanan Rumah sakit Rujukan dan Rumah sakit Jiwa

4. Pemberantasan penyakit menular dan penyakit tidak menular serta peningkatan perilaku hidup bersih dan sehat

CG 2 Meningkatkan Aksesibilitas dan Kualitas Layanan Kesehatan

CG 3 Mengembangkan Infrastruktur Wilayah, Energi dan Air Baku

1. Penangnan kemacetan lalu lintas di Metropolitan Bodebek-Karpur dan Bandung Raya 2. Infrastruktur Strategis di Koridor Bandung-Cirebon, Cianjur-Sukabumi-Bogor, Jakarta-Cirebon,

Bandung-tasikmalaya serta Jabar selatan 3. Infrastruktur jalan dan perhubungan

4. Infrastruktur sumber daya air dan irigasi strategis;

5. Kawasan industry terpadu, infrastruktur permukiman dan perumahan;

6. Jabar mandiri energy perdesaan untuk listrik dan bahan bakar kebutuhan domestic; dan 7. Pemenuhan kecukupan air baku dan pengembangan infrastruktur air bersih perkotaan dan

perdesaan di Jawa Barat

1. Peningkatan budaya masyarakat bekerja, perluasan lapangan kerja dan kesempatan berusaha UMKM

2. Perkuatan peran BUMD dalam pembangunan dan mewujudkan Jawa Barat sebagai tujuan investasi 3. Pengembangan skema pembiayaan alternative

4. Pengembangan industry manufaktur

5. Pengembangan industry keratif dan wirausahawan muda kreatif

CG 5 Meningkatkan Ekonomi Non Pertanian

CG 4 Meningkatkan Ekonomi Pertanian

1. Jabar sebagai sentra produksi benih/bibit nasional

2. Pengembangan agribisnis, forest business, marine business, dan agroindustry 3. Perlindungan lahan pertanian berkelanjutan, pemenuhan 13 juta ton GKG dan

swasembada protein hewani 4. Jawa Barat bebas rawan pangan

5. Meningkatnya dukungan infrastruktur (jalan, jembatan dan irigasi) di sentra produksi pangan

1. Pengendalian pemanfaatan sumber daya mineral dan non mineral 2. Konservasi dan rehabilitasi kawasan lindung 45%

3. Pengendalian pencemaran limbah industri, limbah domestic dan pengelolaan sampah regional

4. Penanganan bencana longsor dan banjir

CG 6 Meningkatkan pengelolaan sumber daya alam, lingkungan hidup dan kebencanaan

CG 7 Meningkatkan pengelolaan seni, budaya dan wisata serta kepemudaan dan olah raga

1. Efektivitas Pemerintahan dan profesionalisme aparatur

2. Peningkatan kualitas komunikasi organisasi dan komunikasi public 3. Penataan sistem hukum dan penegakan hukum

4. Kerjasama program pembangunan dan pendanaan multipihak 5. Peningkatan kualitas perencanaan, pengendalian dan akuntabilitas

pembangunan serta pengelolaan aset dan keuangan; dan 6. Peningkatan sarana dan prasarana Pemerintahan dan Desa

CG 10 Modernisasi Pemerintahan dan Pembangunan Perdesaan

1. Pengembangan fasilitas olahraga dan kepemudaan

2. Pelestarian seni budaya tradisonal dan benda cagar budaya di Jawa Barat 3. Gelar karya dan kreativitas seni budaya di Jawa Barat

4. Pengembangan Destinasi wisata

CG 8 Meningkatkan ketahanan keluarga dan kependudukan

1. Peningkatan ketahanan keluarga dan program keluarga berencana 2. Peningkatan pemberdayaan perempuan dan ekonomi keluarga 3. Peningkatan pengelolaan kependudukan

1. Pengurangan Kemiskinan

2. Peningkatan rehabilitasi sosial, pemberdayaan sosial, jaminan sosial dan perlindungan sosial terhadap PMKS;

3. Peningkatan ketentraman dan keamanan masyarakat

CG 9 Menanggulangi kemiskinan, Penyandang Masalah kesejahteraan Sosial dan Keamanan

TEMATIK SEKTORAL

JAWA BARAT

KEGIATAN PRIORITAS

(2013

2018)

(44)

1. Pengembangan industri manufaktur;

2. Pengembangan industri keramik dan gerabah; 3. Pengembangan industri perberasan dan

makanan, olahan berbasis bahan baku lokal, perkebunan, budidaya ikan air tawar dan air payau,serta ternak sapi perah, sapi potong, kambing/domba, ayam ras serta unggas lokal; 4. Pengembangan wisata sejarah dan wisata

pilgrimage (ziarah);

5. Pengembangan metropolitan BODEBEK KARPUR.

1. Pengembangan industri mangga gedong gincu dan industrialisasi perikanan;

2. Pengembangan sistem perdagangan komoditi beras dan palawija;

3. Pengembangan industri batik dan rotan, serta industri makanan olahan berbahan baku lokal;

4. Pelestarian keraton, wisata sejarah, wisata ziarah (pilgrimage) dan mengembangkan ekowisata; 5. Pengembangan Metropolitan Cirebon Raya serta

Kawasan BIJB dan Aerocity Kertajati.

1. Pengembangan Kawasan Pendidikan Tinggi dan Riset Terpadu di Jatinangor;

2. Pengembangan klaster unggas, perikanan budidaya air tawar dan tangkap, serta ternak sapi perah, sapi potong, domba Garut, kambing dan jejaringnya serta pengembangan sentra produksi pakan ternak;

3. Pengembangan produksi tanaman industri (kopi, teh, kakao, karet, atsiri) dan hortikultura (sayuran, buah-buahan, tanaman hias) yang berorientasi ekspor; 4. Pengembangan jasa perdagangan, industri kreatif

dan pariwisata;

5. Pengembangan Metropolitan Bandung Raya, pusat pertumbuhan baru (growth center) Pangandaran dan Rancabuaya.

1. Pengembangan sentra ternak sapi potong, sapi perah, ayam ras dan unggas lokal;

2. Pengembangan agribisnis ikan air tawar, dan ikan hias untuk pasar regional dan global;

3. Pengembangan pusat pemuliaan padi varietas pandan wangi dan varietas unggul lainnya;

4. Pengembangan agrowisata koridor Bogor-Puncak-Cianjur; ekowisata pemandangan alam dan bahari koridor Bogor, Sukabumi Pelabuhanratu dan mengelola cagar biosfer Cibodas.

5. Pengembangan pusat pertumbuhan baru (growth center) Pelabuhan Ratu dan Metropolitan

BODEBEK KARPUR.

KEGIATAN PRIORITAS

(2013

2018)

TEMATIK KEWILAYAHAN

JAWA BARAT

(45)

3.

Rencana Pelaksanaan Janji

Kampanye Gubernur dan

Kegiatan unggulan Tahun 2016

(46)

RENCANA PELAKSANAAN JANJI KAMPANYE GUBERNUR

TAHUN 2016

NO JANJI KAMPANYE TARGET PAGU INDIKATIF

(Rp).

1. PENDIDIKAN GRATIS SD, SLTP DAN SLTA DI SELURUH JAWA BARAT SERTA PEMBANGUNAN 20.000 RUANG KELAS BARU

2,000 UNIT RKB 270.000.000.000,-

2. BEASISWA PENDIDIKAN UNTUK PEMUDA, TENAGA MEDIS,

SERTA KELUARGA ATLIT BERPRESTASI DAN GURU

5.770 ORANG 100.000.000.000,-

3. REVITALISASI POSYANDU DAN DANA OPERASIONAL

KADER POSYANDU

50.000 POS YANDU 140.452.000.000,-

4. MEMBUKA 2 JUTA SERAPAN TENAGA KERJA BARU DAN

MENCETAK 100.000 WIRAUSAHAWAN BARU JAWA BARAT

483.000 TENAGA KERJA 1.000 WIRAUSAHAWAN

BARU

18.240.000.000,-

5. ALOKASI 4 TRILIYUN UNTUK INFRASTRUKTUR DESA DAN

PERDESAAN

RP. 115.000,- PER DESA 616.156.250.000,-

6. REHABILITASI 100.000 RUMAH RAKYAT MISKIN 7.500 UNIT RUMAH

DIPERKOTAAN

112.500.000.000,-

PEMBANGUNAN PUSAT SENI DAN BUDAYA JAWA BARAT

DI KABUPATEN/ KOTA

25.000 UNIT RUMAH 127.242.500.000,-

7. PEMBANGUNAN GELANGGANG OLAHRAGA DI

KABUPATEN/ KOTA

2 (DUA) BUAH 2 (DUA) KAB/KOTA

30.000.000.000,-

8. PENDIDIKAN GRATIS SD, SLTP DAN SLTA DI SELURUH JAWA BARAT SERTA PEMBANGUNAN 20.000 RUANG KELAS BARU

5 (LIMA) BUAH 5 (LIMA) KAB/KOTA

200.000.000.000,-

(47)

NO

PROGRAM

KEGIATAN

LOKASI

1. Program Pengadaan,

Penataan dan Pengendalian

Administrasi Pertanahan

Pengamanan Aset Tanah dan Bangunan milik Pemerintah Provinsi Jawa Barat

Jawa Barat 21.842.726.250 Biro PBD

2. Program Pengembangan

Kompetensi Aparatur

Penyiapan 300 Doktor Jawa Barat 3.168.750.000 BKD

3. Program Pengembangan

Komunikasi, Informasi, Media Massa dan Pemanfaatan Teknologi Informasi

Jabar Cyber Service (Layanan Publik Secara Online) Pada Lembaga dan Fasilitas Publik

Jawa Barat 600.000.000 Diskominfo

4. Program Pengembangan

Destinasi Wisata

Pengembangan Destinasi Wisata Siap Kunjung di 3 Kabupaten Kota (BTL)

Kab.

30.000.000.000 Dinas Pariwisata dan Kebudayaan

5. Program Ketahanan

Pangan

Pengembangan Kawasan Rumah Pangan Lestari (GCB)

Kab. Bandung 2.000.000.000 BKPD

KEGIATAN UNGGULAN

TAHUN 2016

(48)

NO

PROGRAM

KEGIATAN

LOKASI

6. Program Pemberdayaan

Sumber Daya Pertanian

Perbaikan Jaringan Irigasi (JITUT dan JIDES)

Kab/Kota di Jabar

20.000.000.000 Distan TP

7. Program Pemberdayaan

Sumber Daya Pertanian

Cetak Sawah Kab/Kota di

Jabar

30.000.000.000 Distan TP

8. Program Pembangunan

dan Peningkatan Jalan dan Jembatan

Pembebasan tanah jalan Kadipaten – Jatibarang (Jalan Akses untuk menunjang BIJB Kertajati)

Kab. Majalengka

20.000.000.000 Dinas Bina Marga

9. Program Pembangunan

dan Peningkatan Jalan dan Jembatan

Pembebasan lahan akses Tol Cikapali (Sta 179, Sta 172, Sta 157)

Kab. Majalengka

20.000.000.000 Dinas Bina Marga

10. Program Pembangunan

dan Peningkatan Jalan dan Jembatan

Pembebasan lahan akses Non Tol dari arah jalan Kadipaten-Jatibarang ke BIJB

Kab. Majalengka

20.000.000.000 Dinas Bina Marga

11. Program Pembangunan

dan Peningkatan Jalan dan Jembatan

Pembangunan jalan lingkar Sukabumi segmen 1 Tahap 2 dan segmen 3

Kab. Sukabumi

50.000.000.000 Dinas Bina Marga

KEGIATAN UNGGULAN

TAHUN 2016

(49)

NO

PROGRAM

KEGIATAN

LOKASI

12. Program Pembangunan

dan Peningkatan Jalan dan Jembatan

Pembangunan/

Peningkatan Jalan Untuk Menunjang BIJB Kab. Majalengka dan Kab. Indramayu

Ruas Jalan Bts. Majalengka/ Indramayu -

Jatibarang ; Kadipaten -

Bts. Majalengka/

Indramayu Kab. Majalengka

75.000.000.000 Dinas Bina Marga

13. Program Pembangunan

Prasarana dan Fasilitas Perhubungan

Pembangunan Fasilitas Sisi Darat BIJB Kertajati

Kab. Majalengka

250.000.000.000 Dinas

Perhubungan

14. Program Pembangunan

Prasarana dan Fasilitas Perhubungan

Pengembangan Fasilitas Pelabuhan

Penyeberangan dan ASDP di Jawa Barat

Kab. Bandung Barat, Kab. Cianjur, Kab. Purwakarta, Kab. Bekasi,

Kab. Pangandaran

2.000.000.000 Dinas

Perhubungan

KEGIATAN UNGGULAN

TAHUN 2016

(50)

NO

PROGRAM

KEGIATAN

LOKASI

15. Program Pembangunan

Prasarana dan Fasilitas Perhubungan

Persiapan Reaktivasi Jalur Kereta Api

Rancaekek-Tanjungsari

Kab. Bandung, Kab.

Sumedang

1.000.000.000 Dinas

Perhubungan

16. Program Pembangunan

Prasarana dan Fasilitas Perhubungan

Persiapan Reaktivasi Jalur Kereta Api Cirebon-Kadipaten

Kab. Cirebon, Kab.

Majalengka

1.000.000.000 Dinas

Perhubungan

17. Program Pembangunan

Prasarana dan Fasilitas Perhubungan

Persiapan Reaktivasi Jalur Kereta Api Banjar-Pangandaran

Kota Banjar, Kab.

Pangandaran

1.000.000.000 Dinas

Perhubungan

18. Program Pembangunan

Prasarana dan Fasilitas Perhubungan

Persiapan Pembangunan Jalur KA Tanjungsari – Sumedang – Kertajati -

1.000.000.000 Dinas

Perhubungan

19. Program Pembangunan

Prasarana dan Fasilitas Perhubungan

Pengembangan Bandara Nusawiru

Kab.

Pangandaran

2.000.000.000 Dinas

Perhubungan

KEGIATAN UNGGULAN

TAHUN 2016

(51)

NO

PROGRAM

KEGIATAN

LOKASI

20. Program Pengembangan

dan Pengelolaan Jaringan Irigasi, Rawa dan Jaringan Pengairan lainnya

Pengelolaan Jaringan Irigasi d 6 (enam) Wilayah Sungai

WS. Ciliwung

– Cisadane; WS. Cisadea – Cibareno; WS. Citarum; WS. Cimanuk – Cisanggarung; WS. Citanduy; WS. Ciwulan - Cilaki

25.000.000.000 PSDA

21. Program Pengembangan

dan Pengelolaan Jaringan Irigasi, Rawa dan Jaringan Pengairan lainnya

Pembangunan DI Caringin di Kab Sukabumi

Kab. Sukabumi

2.000.000.000 PSDA

22. Program Pengembangan,

Pengelolaan dan Konservasi Sungai, Danau dan Sumberdaya Air

lainnya;

Pengelolaan Situ di 6 (enam) Wilayah Sungai

WS. Ciliwung

– Cisadane; WS. Cisadea – Cibareno; WS. Citarum; WS. Cimanuk – Cisanggarung; WS. Citanduy; WS. Ciwulan - Cilaki

7.500.000.000 PSDA

KEGIATAN UNGGULAN

TAHUN 2016

(52)

NO

PROGRAM

KEGIATAN

LOKASI

23. Program Pengembangan,

Pengelolaan dan Konservasi Sungai, Danau dan Sumberdaya Air

lainnya;

Manajemen DAS di 6 (enam) Wilayah Sungai

WS. Ciliwung

– Cisadane; WS. Cisadea – Cibareno; WS. Citarum; WS. Cimanuk – Cisanggarung; WS. Citanduy; WS. Ciwulan - Cilaki

3.000.000.000 PSDA

24. Program Pengembangan,

Pengelolaan dan Konservasi Sungai, Danau dan Sumberdaya Air

lainnya;

Dukungan Pembebasan Lahan Waduk Kuningan dan DI Rengrang

Kab.

Sumedang, Kab.

Kuningan

5.000.000.000 PSDA

25. Program Pengembangan,

Pengelolaan dan Konservasi Sungai, Danau dan Sumberdaya Air

lainnya;

Rehabilitasi Situ Cianjing, Ciburial, Ciijah (Tahap 2)

WS. Citarum 3.500.000.000 PSDA

KEGIATAN UNGGULAN

TAHUN 2016

(53)

NO

PROGRAM

KEGIATAN

LOKASI

26. Program Pengendalian,

Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan Hidup

GCB-Fasilitasi

Penyelesaian Kasus

Pencemaran dan atau Perusakan Lingkungan di Jawa Barat

DAS Citarum (KM 40-70)

4.000.000.000 BPLHD

27. Program Pengendalian,

Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan Hidup

GCB - Fasilitasi dan Pembinaan Produksi Bersih dan Teknologi Lingkungan

DAS Citarum (KM 40-70)

500.000.000 BPLHD

28. Program Pengendalian,

Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan Hidup

GCB - Pembinaan Industri melalui PROPERDA di DAS Citarum

DAS Citarum (KM 40-70

1.500.000.000 BPLHD

29. Program Pengendalian,

Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan Hidup

GCB - Pengembangan Desa Berbudaya

Lingkungan (Eco Village) di DAS Citarum

DAS Citarum (KM 40-70

5.000.000.000 BPLHD

30. Program Pengendalian,

Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan Hidup

GCB - Pembangunan Citarum Center Of Excellent

Kota Bandung 3.000.000.000 BPLHD

KEGIATAN UNGGULAN

TAHUN 2016

(54)

NO

PROGRAM

KEGIATAN

LOKASI

31. Peningkatan Upaya

Konservasi dan Penghematan Energi

GCB - Pengembangan Pemanfaatan Energi Baru Terbarukan Di Jawa Barat

DAS Citarum (KM 40-70

1.500.000.000 DESDM

32. Peningkatan Upaya

Konservasi dan Penghematan Energi

Pembangunan

Pembangkit Listrik

Tenaga Mikrohidro

(PLTMH)

Kab.

Sukabumi dan Kab. Garut

3.500.000.000 DESDM

33. Program Pembinaan dan

Pengembangan Infrastruktur Permukiman

GCB - Sanitasi Berbasis Masyarakat (Sabermas) di DAS Citarum

DAS Citarum (KM 40-70

1.000.000.0000 KIMRUM

34. Program Pembinaan dan

Pengembangan Infrastruktur Permukiman

GCB - Peningkatan Sanitasi (Air Limbah) Perkotaan Jawa Barat

DAS Citarum 5.000.000.000 KIMRUM

35. Program Pembinaan dan

Pengembangan Infrastruktur Permukiman

Pengembangan SPAM Perdesaan

10 Kab./Kota 12.000.000.000 KIMRUM

KEGIATAN UNGGULAN

TAHUN 2016

(55)

NO

PROGRAM

KEGIATAN

LOKASI

36. Program Pembinaan dan

Pengembangan Infrastruktur Permukiman

Pembangunan TPPAS

Regional Legok Nangka

Kec. Nagrek, Kab. Bandung

10.000.000.000 KIMRUM

37. Program Pembinaan dan

Pengembangan Infrastruktur Permukiman

Pembangunan TPPAS

Regional Nambo

Kec. Nambo, Kab. Bogor

45.000.000.000 KIMRUM

38. Program Pembinaan dan

Pengembangan Infrastruktur Permukiman

Pengembangan SPAM

Regional

Metropolitan Cirebon Raya

40.000.000.000 KIMRUM

39. Program Pembinaan dan

Pengembangan Infrastruktur Permukiman

Pengembangan SPAM

Kawasan MBR Perkotaan

Kab./Kota Seluruh Jawa

Barat;

10.000.000.000 KIMRUM

40. Program Pembinaan dan

Pengembangan Infrastruktur Permukiman

Pengembangan SPAM

IKK

DAS Citarum (KM 40-70

1.000.000.0000 KIMRUM

KEGIATAN UNGGULAN

TAHUN 2016

(56)

NO

PROGRAM

KEGIATAN

LOKASI

41. Program Pengembangan

Perumahan dan Kawasan Permukiman

Fasilitasi Peningkatan Kualitas Rumah Tidak Layak Huni (RUTILAHU) Perkotaan

9 Kota 112.500.000.000 KIMRUM

42. Program Rehabilitasi dan Konservasi Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup;

GCB - Rehabilitasi DAS Citarum

DAS Citarum 7.000.000.000 DISHUT

43. Program Rehabilitasi dan Konservasi Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup;

Rehabilitasi Hutan

Mangrove Pantura Jawa Barat

Kab. Indramayu

dan Kab. Subang

1.000.000.000 DISHUT

44. Program Rehabilitasi dan Konservasi Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup;

Rehabilitasi Daerah

Aliran Sungai (DAS)

Ciliwung, Cimanuk dan Citanduy di Jawa Barat

DAS Ciliwung, Cimanuk dan Citanduy

7.500.000.000 DISHUT

45. Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar dan Menengah

Sekolah Gratis

SD/SLTP/SLTA.

Kab/Kota di Jawa Barat

100.000.000.000 Disdik

KEGIATAN UNGGULAN

TAHUN 2016

(57)

NO

PROGRAM

KEGIATAN

LOKASI

46. Program Pendidikan

Menengah dan Tinggi

Beasiswa Pendidikan untuk Pemuda, Tenaga Medis, Keluarga Atlet Berprestasi dan Guru.

Kab/Kota di Jawa Barat

100.000.000.000 Disdik

47. Program Peningkatan

Kesempatan Kerja

2 juta serapan tenaga kerja

Kab/Kota di Jawa Barat

18.240.000.000 Disnakertrans

48. Program Pembinaan

Pemasyarakatan dan Pengembangan Olah Raga

Pembangunan

Gelanggang Olahraga di Kab/kota.

Kab/Kota di Jawa Barat

200.000.000.000 Disorda

49. Program Pengembangan

Nilai Budaya

Pembangunan Pusat seni dan Budaya

Kab/Kota di Jawa Barat

30.000.000.000 Disparbud

50. Program Pelayanan

Kesehatan

Penerapan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).

Kab/Kota di Jawa Barat

300.000.000.000 Dinkes

KEGIATAN UNGGULAN

TAHUN 2016

(58)

NO

PROGRAM

KEGIATAN

LOKASI

51. Program Pembinaan

Pemasyarakatan dan Pengembangan Olah Raga

Pembangunan Venues dan Pelaksanaan PON XIX.

52. Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar

Pembangunan Ruang Kelas Baru

Kab/Kota di Jawa Barat

270.000.000.000 Disdik

53. Program Pembinaan

Lembaga Sosial Keagamaan

Pembangunan Kobong Pondok Pesantren

Kab/Kota di Jawa Barat

140.000.000.000 Biro Yansos

54. Program Peningkatan

Produksi Pertanian

GCB - Penataan Kawasan Peternakan Di Wilayah DAS Citarum

22 Titik

(Tarumajaya 3 titik,

Cibeureum 8 titik,

Sukapura 3 titik, Cihawuk 3 titik,

Cikembang 4 titik)

645.000.000 Dinas Peternakan

KEGIATAN UNGGULAN

TAHUN 2016

(59)

NO

PROGRAM

KEGIATAN

LOKASI

55. Program Peningkatan

Produksi Pertanian

GCB - Penataan/Relokasi Kandang Komunal

Terintegrasi Di

Sempadan DAS Citarum

22 Titik (Tarumajaya 3

titik relokasi, Cibeureum penataan 8

titik, Sukapura penataan 3 titik, Cihawuk

penataan 3 titik, Cikembang penataan 4

titik)

8.400.000.000 Dinas Peternakan

56. Program Peningkatan

Produksi Pertanian

GCB - Pengolahan Limbah Peternakan Di DAS Citarum

22 Titik (Tarumajaya 3

titik, Cibeureum 8

titik, Sukapura 3 titik, Cihawuk

3 titik, Cikembang 4

titik)

1.000.000.000 Dinas Peternakan

KEGIATAN UNGGULAN

TAHUN 2016

(60)

4.

Jadwal Perencanaan Tahun

2015 untuk Penyusunan

Perencanaan dan

Penganggaran Tahun 2016

(61)

Jadwal Penyusunan Perencanaan 2016

(62)

Jadwal Penyusunan Perubahana Perencanaan 2015

(63)

Tindaklanjut OPD/Biro

Pasca Pertemuan 2 Desember 2014 :

1. OPD/Biro Provinsi Jawa Barat :

a) Dalam rangka sinergi perencanaan, diharapkan OPD/Biro untuk r menyelaraskan Jadwal Perencanaan Tahun 2015 untuk Penyusunan Perencanaan dan Penganggaran Tahun 2016 dengan agenda operasional OPD/Biro Tahun 2015;

b) Kepala OPD/Biro agar menyampaikan surat penugasan untuk Operator Sistem RKPDJabar Online ke Kepala Bappeda Provinsi Jawa Barat sebagaimana Pasal 12 Pergub No. 52 Tahun 2014 serta menyampaikan surat penugasan tim

verifikatur sebagaimana Pasal 22 Pergub Nomor 52 tahun 2014;

c) Surat Penugasan paling lambat tanggal 9 Desember 2014, disampaikan ke Bappeda Provinsi Cq. Sekretariat atau melalui email :

perencanaanbappedajabar@gmail.com

d) Penyampaian rencana kegiatan prioritas OPD/Biro mengikuti jadwal

perencanaan Tahun 2015 untuk Penyusunan Perencanaan dan Penganggaran Tahun 2016 sebagaimana lampiran Surat Edaran Gubernur Jawa Barat Nomor 050/59/Bappeda Tanggal 26 November Tahun 2014 tentang Jadwal Penyusunan Perencanaan dan Penganggaran Tahun 2016

e) Kepala OPD/Biro agar menugaskan Kasubag Perencanaan dan Operator Sistem RKPDJabar Online untuk mengikuti pelatihan Sistem RKPDJabar Online pada tanggal 9 s.d 10 Desember 2014, bertempat di Dinas Komunikasi dan

(64)

Tindaklanjut Kabupaten/Kota

Pasca Pertemuan 2 Desember 2014 :

2.

Kabupaten/Kota :

a) Dalam rangka sinergi perencanaan, diharapkan Pemerintah

Kabupaten/Kota agar menyelaraskan Jadwal Perencanaan Kabupaten/Kota dengan Jadwal Perencanaan Provinsi Tahun 2015 untuk Penyusunan

Perencanaan dan Penganggaran Tahun 2016;

b) Kepala Bappeda Kabupaten/Kota agar menyampaikan surat penugasan

untuk Operator Sistem RKPDJabar Online ke Kepala Bappeda Provinsi Jawa Barat sebagaimana Pasal 12 Pergub No. 52 Tahun 2014;

c) Surat Penugasan paling lambat tanggal 8 Desember 2014, disampaikan ke

Bappeda Provinsi Cq. Sekretariat atau melalui email :

perencanaanbappedajabar@gmail.com

d) Penyampaian rencana kegiatan prioritas Kabupaten/Kota disesuaikan

dengan jadwal perencanaan sebagaimana lampiran Surat Edaran Gubernur Jawa Barat Nomor 050/59/Bappeda Tanggal 26 November Tahun 2014

tentang Jadwal Penyusunan Perencanaan dan Penganggaran Tahun 2016

e) Kepala Bappeda agar menugaskan Kasubag Perencanaan dan Operator

Sistem RKPDJabar Online untuk mengikuti pelatihan Sistem RKPDJabar Online pada tanggal 8 s.d 9 Desember 2014, bertempat di Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Barat.

Referensi

Dokumen terkait

Sumber pengendapan sedimen di muara umumnya berasal dari lahan tanah di daerah hulu yang telah menyerap 210 Pb unsupported dengan partikel penyusun tanah yang

Intervensi No Diagnosa Keperawatan Tgl Pem buat an Tujuan dan Kriteria Hasil Intervensi Keperawatan Nama dan tanda tangan 1 Ketidakefektifan koping komunitas  pada kelompok  remaja

Aktivitas lignin peroksidase diamati secara visual dengan menetukan tingkat difusi warna biru yang lebih pekat pada koloni atau sekeliling koloni hingga

Tujuan yang ingin dicapai dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan mendeskripsikan (1) pilihan kata yang terdapat dalam kegiatan panjat dinding di

Newborn Individualized Developmental Care and Assessment Program (NIDCAP) merupakan metode asuhan perkembangan yang dianggap sebagai salah satu pendekatan terbaik

Penelitian yang sama juga dilakukan oleh Park dkk, yang menemukan adanya ekspresi miR-200a/c pada sel kanker payudara yang memiliki sifat metastasis tinggi

Transformasi teks tradisional ke dalam bentuk baru yakni entitas nasional dipercaya sebagai langkah awal yang mampu mengokohkan kembali kekuasaan tertentu. Dalam konteks

Seorang anak perempuan berusia 6 tahun di bawa ibunya ke dokter dengan keluhan panas, keluhan di rasakan 1 minggu, sifatnya turun naik pada malam hari panasnya tinggi, tidak