PEMERINTAH PROVINSI JAWA BARAT
ARAH KEBIJAKAN PEMBANGUNAN
PROVINSI JAWA BARAT
TAHUN 2016
Oleh :
Prof. Dr. Ir. Deny Juanda Puradimadja, DEA
Kepala BAPPEDA Provinsi Jawa Barat
SISTEMATIKA PAPARAN
Arah Kebijakan Jangka Menengah
Nasional Tahun 2015-2019
Arah Kebijakan Pembangunan
Provinsi Jawa Barat Tahun 2016
Rencana Pelaksanaan Janji
Kampanye Gubernur dan
Kegiatan unggulan Tahun 2016
Jadwal Perencanaan Tahun 2015 untuk
Penyusunan Perencanaan dan
Penganggaran Tahun 2016
1
2
3
2
12
43
1
Sumber : Rancangan Awal RPJMN 2015-2019
1.
Arah Kebijakan Jangka
Menengah Nasional 2015-2019
VISI & MISI
PEMBANGUNAN 2015-2019
VISI
: TERWUJUDNYA INDONESIA YANG BERDAULAT, MANDIRI DAN
BERKEPRIBADIAN BERLANDASKAN GOTONG ROYONG
M1. Mewujudkan keamanan nasional yang mampu menjaga kedaulatan wilayah, menopang
kemandirian ekonomi dengan mengamankan sumber daya maritim, dan mencerminkan
kepribadian Indonesia sebagai negara kepulauan. M2. Mewujudkan masyarakat maju, berkeseimbangan
dan demokratis berlandaskan Negara Hukum. M3. Mewujudkan politik luar negeri bebas aktif dan
memperkuat jati diri sebagai negara maritim M4. Mewujudkan kualitas hidup manusia Indonesia
yang tinggi, maju dan sejahtera
M5. Mewujudkan Indonesia yang berdaya saing M6. Mewujudkan Indonesia menjadi negara maritim
yang mandiri, maju, kuat, dan berbasiskan kepentingan nasional
M7. Mewujudkan masyarakat yang berkepribadian dalam kebudayaan
C1. Menghadirkan kembali negara untuk melindungi segenap bangsa dan memberikan rasa aman pada seluruh warga negara
C2. Membangun tata kelola pemerintahan yang bersih, efektif, demokratis dan terpercaya
C3. Membangun Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat daerah-daerah dan desa dalam kerangka negara kesatuan
C4. Memperkuat kehadiran negara dalam melakukan reformasi sistem dan penegakan hukum yang bebas korupsi,
bermartabat dan terpercaya
C5. Meningkatkan kualitas hidup manusia indonesia
C6. Meningkatkan produktivitas rakyat dan daya saing di pasar internasional
C7. Mewujudkan kemandirian ekonomi dengan menggerakan sektor-sektor strategis ekonomi domestik
C8. Melakukan revolusi karakter bangsa
C9. Memperteguh ke-bhineka-an dan memperkuat restorasi sosial indonesia
9 AGENDA PRIORITAS PEMBANGUNAN
(NAWA
C
ITA)
Misi :
Sumber : Rancangan Awal RPJMN 2015-2019
Sasaran Pokok /Indikator Baseline 2014 Sasaran 2019
1. EKONOMI
Ekonomi Makro
Pertumbuhan ekonomi 5,5%* 6-8 %
PDB per Kapita USD3.499,9
(2013)
Menuju USD 7000
Inflasi 5,3%* 3,5%
Penurunan Kemiskinan 11,25% ** 5-6%
Tingkat Pengangguran Terbuka 5,94% 5-5,5%
Katahanan Pangan
Produksi Padi 70,6 juta ton 82,0 juta ton
Produksi Jagung 19,13 juta ton 24,1 juta ton
Produksi Kedelai 0,92 juta ton 1,92 juta ton
Ketahanan Energi
Produksi Minyak Bumi 818 ribu SBM per hari 700 ribu SBM per hari
Produksi Gas Bumi 1224 ribu SBM per hari 1295 ribu SBM per hari
Produksi Batubara 397 Juta Ton 442 Juta Ton
Penggunaan Gas Bumi Dalam negeri 53% 64%
Penggunaan Batu Bara Dalam negeri 24% 32%
*Angka APBNP 2014 **Maret 2014
SASARAN POKOK RPJMN 2015-2019
(1)
Sasaran Pokok /Indikator Baseline 2014 Sasaran 2019
Ketahanan Air
Kapasitas air baku nasional 51,44 m3/det 118,6 m3/det
Pembangunan Waduk 21 waduk 30 waduk
Ketersedian air irigasi yang bersumber dari waduk
11% 20%
Infrastruktur Dasar dan Konektivitas
Rasio elektrifikasi 81,5% 100%
Akses Air Minum Layak 70 % 100%
Akses Sanitasi Layak 60,5 % 100%
Kondisi mantap jalan nasional 94 % 100 %
Pengembangan jalan nasional 38.570 km 46.770 km
Pembangunan jalan baru 1.028 km 2.650 km
Pengembangan jalan tol 260 km 1.194,9 km
Pengembangan panjang jalur kereta api 4.682 km 7.471 km
Pengembangan pelabuhan 278 450
Dwelling Time Pelabuhan 6-7 hari 3-4 hari
Pengembangan bandara 237 252
On-time Performance Penerbangan 75% 95 %
Kab/Kota yang dijangkau broadband 82% 100%
SASARAN POKOK RPJMN 2015-2019
(2)
Sasaran Pokok Baseline 2014
Sasaran 2019
2. LINGKUNGAN
Emisi Gas Rumah Kaca 15,5% 26%
Indeks Kualitas Lingkungan Hidup (IKLH) 63,0-64,0 66,5-68,5
3. POLITIK
Tingkat Partisipasi Politik Pemilu 75,11% 80%
Indeks Demokrasi Indonesia 62,63 * 75
4. PENEGAKAN HUKUM
Indeks Penegakan Hukum n.a. 75%
Indeks Persepsi Korupsi (IPK) 32 65
Indeks Perilaku Anti Korupsi 3,63 4
5. TATA KELOLA DAN REFORMASI BIROKRASI
Kualitas Pelayanan Publik
- Integritas Pelayanan Publik (Pusat) 7,37 9
- Integritas Pelayanan Publik (Daerah) 6,82 8,0
Indeks Reformasi Birokrasi 33,48 83,48
6. PERTAHANAN DAN KEAMANAN
Persentase pemenuhan MEF 30% 60%
Persentase Kontribusi industri pertahanan DN terhadap MEF
10% 20%
*2012
SASARAN POKOK RPJMN 2015-2019
(3)
Sasaran Pokok Baseline 2014
Sasaran 2019
7. KESEJAHTERAAN RAKYAT
Indeks Pembangunan Manusia (IPM) 73,83* meningkat
Indeks Gini 0,41 menurun
Kependudukan dan Keluarga Berencana
Rata-rata Laju Pertumbuhan Penduduk 1,49%/tahun (2000-2010)
1,19%/tahun (2010-2020)
Angka kelahiran total (Total Fertility Rate/TFR) 2,6 (2012) 2,3
Pendidikan
Rata-rata lama sekolah penduduk usia diatas 15 tahun 8,1 (tahun)* 8,8 (tahun)
Rata-rata angka melek aksara penduduk usia di atas 15 tahun 94,1%* 96,1 (%)
Prodi perguruan tinggi minimal berakreditasi B 50,4%* 68,4 (%)
Persentase SD/MI berakreditasi minimal B 68,7%* 84,2%
Persentase SMP/MTs berakreditasi minimal B 62,5%* 81,0%
Persentase SMA/MA berakreditasi minimal B 73,5%* 84,6%
Pesentase Kompetensi Keahlian SMK berakreditasi minimal B 48,2%* 65,0%
Kesehatan
Angka kematian ibu per 100.000 kelahiran hidup 346** 306
Angka kematian bayi per 1.000 kelahiran hidup 32*** 24
*2013 **2009 *** 2012
SASARAN POKOK RPJMN 2015-2019
(4)
Sasaran Pokok Baseline 2014
Sasaran 2019
8. PEMBANGUNAN KELAUTAN
Penyelesaian pencatatan/deposit pulau-pulau kecil ke
PBB
-
Selesai tahun 2017 Termanfaatkannya sumber daya kelautan untuk pembangunan ekonomi nasional, a.l : Produksi perikanan tangkap dan budidaya (juta ton )
22,4** 40-50
Terwujudnya pelayanan angkutan laut dalam rangka meningkatkan konektivitas laut
(lihat sasaran infrastruktur) Terpeliharanya kelestarian fungsi lingkungan hidup dan
sumber daya hayati laut, a.l. melalui:
- Peningkatan luas kawasan konservasi laut (%) 15,7 juta ha*** 20 juta ha - Peningkatan cakupan pengawasan sumber daya
perikanan dan kelautan n.a. 53,4 %
9. PEMBANGUNAN KEWILAYAHAN
Peran Luar Jawa dalam pembentukan PDRB 41 45-47%
Kabupaten Tertinggal yang dientaskan 133* 39 Kabupaten
*Posisi s/d 2014 **angka target RKP 2014 *** 2013
SASARAN POKOK RPJMN 2015-2019
(5)
SASARAN DAN INDIKATOR KINERJA
PENGEMBANGAN WILAYAH 2015-2019
No. Wilayah
Target Growth 2015-2019
(%/th)
Peran PDRB Wilayah (%)
2013
Peran PDRB Wilayah (%)
2019
Kebutuhan Investasi 2019
(Trilyun Rp)
Kebutuhan Investasi Infrastruktur
2019 (Triyun Rp)
1 Sumatera 8,1 – 8,6 23,8 25,6 6.020 – 6.403 766 – 785
2 Jawa 5,7 – 6,2 58,0 53,0 10.597 – 11.369 1.651 – 1.692
3 Bali Nustra 8,4 – 8,9 2,5 3,0 2.444 – 2.597 304 – 311
4 Kalimantan 9,8 – 10,3 8,7 10,2 778 – 824 88 – 90
5 Sulawesi 9,0 – 9,5 4,8 5,4 1.340 – 1.422 160 – 163
6 Maluku Papua 11,4 – 12,0 2,2 2,8 767 – 818 78 – 80
Nasional 7,0 – 7,5 100,0 100,0 21.946 – 23.432 3.046 – 3.121
Keterangan:
Asumsi target pertumbuhan PDB Nasional 7,0
–
7,5 %/tahun
Kebutuhan investasi diestimasi dengan asumsi ICOR 3 dan laju depresiasi kapital 5 %
kebutuhan biaya infrastruktur dihitung dengan porsi 5 % dari PDRB
FOKUS 1 : PEMBANGUNAN SEKTOR UNGGULAN
Kedaulatan Pangan Energi Ketenagalistrikan
Kemaritiman Pariwisata
FOKUS 2 : PEMBANGUNAN KEBUTUHAN DASAR
Pendidikan
Kesehatan
Perumahan
FOKUS 3 : PENGURANGAN KESENJANGAN
Membangun untuk manusia dan
masyarakat
Mewujudkan pertumbuhan
ekonomi, pembangunan sosial dan
pembangunan ekologi yang
berkelanjutan
TITIK TEKAN PEMBANGUNAN KABINET KERJA
3 FOKUS ALOKASI PADA PRIORITAS
PENDANAAN PEMBANGUNAN
: STRATEGI
ALOKASI PADA PRIORITAS
ALOKASI PADA QUICK WINS DAN PROGRAM LANJUTAN LAINNYA
Memulihkan dan menjaga keseimbangan antarsektor,
antarwilayah dan antarkelompok sosial dalam pembangunan
Mewujudkan perekonomian yang inklusif, berbasis ilmu pengetahuan dan teknologi, dan keunggulan sumber daya manusia
Antarkelompok Pendapatan
Antarwilayah
2.
Arah Kebijakan Pembangunan
Provinsi Jawa Barat
Tahun 2016
PERENCANAAN PUSAT DAN DAERAH
PEDOMAN DIJABARKAN
DIJABARKAN
PEDOMAN DIJABARKAN
PEDOMAN
PEDOMAN DIACU
9
4
2014
2015
2016
2017
2018
TAHAP AWAL
TAHAP
TAHAP AWAL MENCAPAI KEMANDIRIAN
Penataan dan persiapan pranata pendukung melalui kualitas sumber daya manusia
PENYIAPAN KEMANDIRIAN
MASYARAKAT JAWA BARAT
MEMANTAPKAN JAWA BARAT DISEGALA
Tahapan Pembangunan Jangka Panjang Tahapan Pembangunan Jangka Menengah
POSISI
PERENCANAAN
TAHUNAN DALAM RPJMD DAN RPJPD
JADWAL DAN PROSES PERENCANAAN DAN PENGANGGARAN
TAHUN 2016
Juli
Forum SKPD Prov Interim RKP (PP 40/2006)
Sumber : Permendagri No 54 Tahun 2010
Pra Musrenbang Kewilayahan
Mrt Jan
Inovasi Jawa Barat berupa Pendekatan Kewilayahan
KETERANGAN:
KUA/PPAS
APBD
Rancangan Awal RKPD P/K/K
Peran aktif DPRD
Des
Reses DPRD 1 Reses DPRD 2 Reses DPRD 3
: Penyusunan Perencanaan Tahunan Daerah Tahun 2016 (Minggu 1 Desember 2014 s.d Minggu ke-2 Mei ke-2015)
: Penyusunan Perubahan Tahun 2015 dan Penyusunan Penganggaran Tahun 2016 (Minggu ke-3 Mei 2015 s.d November 2015)
: Penyusunan Perencanaan Tahun 2017 (Minggu ke-1 Desember 2015 s.d Minggu ke-2 Mei 2016)
Musrenbang RKPD Prov
Renja SKPD
PERUBAHAN Renja SKPD
15 Rancangan
Renja SKPD
Rancangan Akhir RKPD P/K/K
Rancangan RKPD Perubahan
PERGUB RKPD
RANCANGAN RKPD
MUSRENBANG PROVINSI
RANCANGAN AKHIR RKPD
Forum SKPD
Reses DPRD
KUNKER PIMPINAN
PEMANGKU KEPENTINGAN PEMBANGUNAN JAWA BARAT
PRA-MUSRENBANG WKPP I-IV
TAHAPAN PIRAMIDA TERBALIK PENYUSUNAN RKPD
RANCANGAN AWAL RKPD
KUA
–
PPAS
Persyaratan Tahap 2 dan Hasil Verifikasi Administrasi Bersama OPD Kabupaten/Kota
TAHAPAN PIRAMIDA TERBALIK VERIFIKASI USULAN KEGIATAN
RESES DPRD
Semua Usulan Masuk (Lengkap / Tidak Lengkap)
AKADEMISI UMUM KOMUNITAS DUNIA USAHA OPD/BIRO KAB/KOTA DESA
1
3
4
5
2
Telah diverifikasi : Bahan yang diverifikasi berdasar kriteria OPD/Biro (Surat Pengantar Kepala Daerah, Proposal, RAB, Gambar, Sertifikat Tanah)
Catatan : Kriteria OPD dibuat berdasarkan : RPJMD, Renstra dan Kebijakan Umum Anggaran
Seleksi Usulan Persetujuan untuk RKPD sebagai bahan Gubernur Menetapkan APBD
Catatan : Seleksi usulan berdasarkan arah kebijakan RKPD
Verifikasi Lapangan : Kunjungan ke Lokasi / CPCL atas dasar Hasil Tahap 4 dan Bukti - Bukti Pendukung / Dokumen Asli
Sebagai dasar penetapan KUA / PPAS
RKPD
Rancangan Awal RKPD dan Forum OPD
Pra Musrenbang dan Musrenbang
Pasca Musrenbang
RPJMD DAN KEBIJAKAN GUBERNUR UNTUK PEMBANGUNAN TAHUNAN
Usulan Awal
INOVASI untuk Perbaikan Kualitas Dan Efektivitas Perencanaan :
TEMA : Keterlibatan Multipihak dalam Perencanaan melalui RKPDJABARonline 2101 (Peraturan Gubernur Jawa Barat Nomor 52 Tahun 2014)
ILUSTRASI JAWA BARAT TAHUN 2025
Pel.Cirebon
RANCABUAYA
Tol Kanci-Pejagan
TPI Pelabuhan Ratu
7 KARAKTER :
1. SEHAT, CERDAS DAN CERMAT
2. PRODUKTIF DAN BERDAYA SAING TINGGI 3. MANDIRI DAN PANDAI MENGATUR DIRI
4. BERDAYA TAHAN TINGGI DALAM PERSAINGAN
5. PANDAI MEMBANGUN JEJARING DAN PERSAHABATAN GLOBAL 6. BERINTEGRITAS TINGGI
7. BERMARTABAT
SOSOK MASA DEPAN JAWA BARAT 2025
SOSOK PEMBANGUNAN FISIK JAWA BARAT TAHUN 2025
TPI Pelabuhan Ratu
Pel.Cirebon Tol Kanci-Pejagan
PKW RANCABUAYA
PKW RANCABUAYA
5 NILAI-NILAI LUHUR :
1. JUJUR DAN KONSISTEN 2. TANGGUH DAN DISIPLIN 3. KEPELOPORAN DAN
KETELADANAN
4. RAMAH DAN BIJAKSANA 5. KEBERSAMAAN DAN
KESETARAAN
RANCANGAN : SOSOK SUMBER DAYA INSANI JAWA BARAT YANG AGAMIS DENGAN PENCIRI UTAMA:
VISI PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2005 – 2025
DENGAN IMAN DAN TAKWA,
PROVINSI JAWA BARAT TERMAJU DI INDONESIA
TUJUH BIDANG UNGGULAN SEBAGAI PENCIRI
Jawa Barat TERMAJU DI INDONESIA TAHUN 2025
1. PENYELENGGARAAN Pemerintahan YANG Bermutu (Beyond the expectation), Akuntabel dan BERBASIS Ilmu Pengetahuan.
2. Masyarakat Yang Cerdas, Produktif dan Berdaya Saing TINGGI.
3. PENGELOLAAN Pertanian dan Kelautan.
4. Energi Baru dan TERBAHARUKAN SERTA PENGELOLAAN SUMBER DAYA AIR.
5. Industri Manufaktur, INDUSTRI JASA dan INDUSTRI KREATIF.
6. Infrastruktur Yang Handal dan Pengelolaan Lingkungan
Hidup YANG BERIMBANG Untuk Pembangunan Yang
Berkelanjutan.
7. Pengembangan Budaya Lokal dan Menjadi Destinasi Wisata DUNIA.
VISI PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2005 – 2025
DAN
VISI PEMERINTAH DAERAH
PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2013 - 2018
MISI
MISI PERTAMA :
Membangun Masyarakat yang Berkualitas dan Berdaya saing
MISI KEDUA :
Membangun Perekonomian yang Kokoh dan Berkeadilan
MISI KETIGA :
Meningkatkan Kinerja Pemerintahan, Profesionalisme Aparatur, dan Perluasan Partisipasi Publik
MISI KEEMPAT :
Mewujudkan Jawa Barat yang Nyaman dan Pembangunan Infrastruktur Strategis yang
Berkelanjutan
MISI KE LIMA :
Meningkatkan Kehidupan Sosial, Seni dan Budaya, Peran Pemuda dan Olah Raga serta Pengembangan
Pariwisata dalam Bingkai Kearifan Lokal VISI PEMERINTAH DAERAH PROVINSI JAWA BARAT
TAHUN
2013-2018
JAWA BARAT MAJU DAN SEJAHTERA UNTUK SEMUA
VISI
PEMBANGUNAN JAWA BARAT 2013
–
2018
:
“
JAWA BARAT MAJU DAN SEJAHTERA UNTUK SEMUA
”
MAJU
berarti :1. Terciptanya masyarakat yang produktif, berdaya saing, dan mandiri
2. Melahirkan SDM yang terdidik, terampil, inovatif dan berdaya saing
tinggi melalui kolaborasi dengan institusi pendidikan-penelitian
3. Perwujudan tata kelola pemerintahan (governance) sebagai provinsi
modern yang bermutu dan akuntabel, handal, efektif serta efisien.
4. Tatanan sosial masyarakat yang toleran, rasional, bijak dan adaptif
terhadap dinamika perubahan namun tetap berpegang pada nilai
budaya serta kearifan lokal.
5. Berdaulat secara pangan, ketahanan ekonomi dan sosial
SEJAHTERA
berarti :1. Kemajuan seluruh elemen yang ada di masyarakat baik masyarakat, wilayah maupun pelaku usaha.
2. Berbasis pada ketahanan keluarga sebagai dasar pengokohan sosial masyarakat
3. Merupakan perpaduan antara
kesejahteraan lahiriah/materil dengan kesejahteraan bathiniah/jiwa.
4. Memberikan manfaat bagi masyarakat di sekitarnya serta membangun
kepercayaan diri kolektif.
UNTUK SEMUA
berarti:
1. Hasil pembangunan dirasakan oleh seluruh lapisan, elemen dan komponen masyarakat Jawa Barat
2. Hasil pembangunan yang berkeadilan dan tersebar di kabupaten/ kota, kecamatan dan desa/ kelurahan sebagai satu kesatuan Jawa Barat
3. Keikutsertaan seluruh lapisan masyarakat dalam perencanaan, pelaksanaan, maupun evaluasi pembangunan serta berperan aktif dalam pergaulan dunia
Visi dan Misi Pemerintah Provinsi Jawa Barat Tahun 2013 - 2018
Visi:
JAWA BARAT MAJU DAN SEJAHTERA UNTUK SEMUA
MISI 1
: Membangun Masyarakat yang Berkualitas dan Berdaya saing
Masyarakat Jawa Barat yang agamis, berakhlak mulia, sehat, cerdas, bermoral, berbudaya IPTEK, memiliki spirit juara dan siap berkompetisi.
MISI 2
: Membangun Perekonomian yang Kokoh dan Berkeadilan
Perekonomian Jawa Barat yang semakin maju dan berdaya saing, bersinergi antar skala usaha, berbasis ekonomi pertanian dan non pertanian yang mampu menarik investasi dalam dan luar negeri, menyerap banyak tenaga kerja, serta memberikan pemerataan kesejahteraan bagi seluruh masyarakat.
MISI 3
: Meningkatkan Kinerja Pemerintahan, Profesionalisme Aparatur, dan Perluasan Partisipasi
Publik
Pemerintahan Jawa Barat yang bermutu dan akuntabel, handal dan terpercaya dalam pelayanan yang ditopang oleh aparatur profesional, sistem yang modern berbasis IPTEK menuju tatakelola pemerintahan yang baik (Good Governance) dan pemerintahan yang bersih (Clean Government) serta menerapkan model manajemen pemerintahan hibrida yang mengkombinasikan manajemen berbasis kabupaten/kota dengan manajemen lintas kabupaten/kota.
MISI 4
: Mewujudkan Jawa Barat yang Nyaman dan Pembangunan Infrastruktur Strategis yang
Berkelanjutan
Pembangunan Jawa Barat yang selaras dengan kondisi daya dukung dan daya tampung lingkungan, memiliki infrastruktur dasar yang memadai, serta didukung oleh tersedianya infrastruktur yang mampu meningkatkan konektivitas antar wilayah dan pertumbuhan ekonomi.
MISI 5
: Meningkatkan Kehidupan Sosial, Seni dan Budaya, Peran Pemuda dan Olah Raga serta
Pengembangan Pariwisata dalam Bingkai Kearifan Lokal
Kehidupan sosial kemasyarakatan yang kokoh dan berbudaya yang bercirikan tingginya pemanfaatan modal sosial dalam pembangunan, meningkatnya ketahanan keluarga, menurunnya jumlah Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS), tingginya peran pemuda dalam pembangunan, meningkatnya prestasi olah raga tingkat nasional dan internasional, terpeliharanya seni dan warisan budaya dan industri pariwisata yang berdaya saing dalam bingkai kearifan lokal.
Target Capaian Indikator Kinerja Misi
RPJMD 2013-2018
No. Indikator Kinerja Satuan
Capaian Kondisi
Awal Tahun
2012
Target Capaian Setiap Tahun
2013 2014 2015 2016 2017 2018
Sasaran 1 : Meningkatnya aksesibilitas dan kualitas pendidikan yang unggul, terjangkau dan merata;
1. Indeks
Pembangunan Manusia
Poin 73,19 73,75 – 74,25 74,25 – 74,75 74,75 – 75,50 75,50 – 76,00 76,00 – 77,00 77,00 – 78,00
2. Indek Pendidikan
Poin 80,21 82,75 84,65 85,50 86,00 88,00 89,00 3. Angka Melek Huruf Persen 96,97 97,00 – 97,50 97,50 – 98,00 98,00 – 98,50 98,50 – 99,00 99,00 – 99,50 99,00 – 99,50
4. Angka Rata-rata Lama Sekolah Kabupaten
= Kondisi awal 2012 = Midterm Tahun 2016 = Kondisi Akhir 2018
MISI 1
Target Capaian Indikator Kinerja Misi
RPJMD 2013-2018
No. Indikator Kinerja Satuan
Capaian Kondisi
Awal Tahun
2012
Target Capaian Setiap Tahun
2013 2014 2015 2016 2017 2018
Sasaran 2 : Meningkatnya kualitas layanan kesehatan bagi semua serta perluasan akses pelayanan yang terjangkau dan merata;
8. Indek Kesehatan
Poin 71,00 72,60 75,60 76,53 77,00 78,00 79,00 9. AHH (Angka
Harapan Hidup)
Tahun 68,60 68,70 - 68,9 69 - 69,2 70 - 70,25 70,5 - 71 70,75 - 71,5 71 - 72
Sasaran 3 : Meningkatnya daya saing sumber daya manusia dan kelembagaan serta berbudaya IPTEK
10. Jumlah Karya IPTEK yang didaftarkan untuk mendapat HAKI
Buah N/A 5 10 20 25 30 40
11. Jumlah Penduduk Melek TIK usia 12 tahunkeatas
Orang N/A 11.400.000 12.540.000 13.794.000 15.173.400 16.690.740 18.359.814
Sasaran 4 : Meningkatnya kualitas ketahanan keluarga
12. IndeksPemberdayaa n Gender (IDG)
Poin 68,08 69,7 70 72,02 73 73,5 75
= Kondisi awal 2012 = Midterm Tahun 2016 = Kondisi Akhir 2018
MISI 1
Target Capaian Indikator Kinerja Misi
RPJMD 2013-2018
No. Indikator Kinerja atuan
Capaian Kondisi
Awal Tahun
2012
Target Capaian Setiap Tahun
2013 2014 2015 2016 2017 2018
Sasaran 1 : Jawa Barat sebagai Daerah Pertanian Berbasis Agrikultur
1. Skor Pola Pangan Harapan
poin 70,2 72 74 76 78 80 82
2. Pencetakan Sawah Baru
Ha 200 400 5.000. 25.000 50.000 80.000 100.000
Sasaran 2 : Meningkatnya daya saing usaha pertanian
3. Nilai Tukar Petani (NTP)
Poin 108,93 109 – 110 110 – 111 111– 112 112 - 113 113 - 114 114 - 116
4. Sertifikasi Jaminan Mutu Pelaku Usaha Produk Pertanian
Buah 89 130 205 305 415 540 690
Sasaran 3 : Meningkatnya kualitas iklim usaha dan investasi
5. Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja
Persen 63,78 63,80 - 64,00 64,00 - 65,00 65,00 - 66,00 66,00 - 67,00 67,00 - 68,00 68,00 - 69,00
= Kondisi awal 2012 = Midterm Tahun 2016 = Kondisi Akhir 2018
MISI 2
Target Capaian Indikator Kinerja Misi
RPJMD 2013-2018
No. Indikator Kinerja atuan
Target Capaian Setiap Tahun
2013 2014 2015 2016 2017 2018
8. Laju Pertumbuhan Ekspor
10. Nilai Investasi PMDN Trilyun Rupiah
165,20 127.872 142,58 159,69 179,65 203,00 231,42
11. Nilai Penanaman Modal Asing (PMA)
Trilyun Rupiah
175,2 190 200 210 220 230 250
12. Nilai Investasi/PMTB adhb
Trilyun Rupiah
175,20 154,18 - 174,2 174,2 - 194,2 198,6 - 208,6 226,4 - 246,4 267,2 - 287,2 315,3 - 335,3
13. Inflasi Persen 3,86 8,5 - 9,5 6,0 - 7,0 6,3 - 7,3 4,5 - 5,5 4,0 - 5,0 4,0 - 5,0
= Kondisi awal 2012 = Midterm Tahun 2016 = Kondisi Akhir 2018
MISI 2
Target Capaian Indikator Kinerja Misi
RPJMD 2013-2018
No. Indikator Kinerja atuan
Target Capaian Setiap Tahun
2013 2014 2015 2016 2017 2018
Sasaran 4 : Meningkatnya jumlah dan kualitas wirausahawan
14. Jumlah Penerima Manfaat Kredit Modal Usaha
637.670 644.041 645.000 650.000 655.000 660.000 665.000
Sasaran 5 : Meningkatnya pembangunan ekonomi perdesaan dan regional
17. Laju Pertumbuhan Ekonomi
= Kondisi awal 2012 = Midterm Tahun 2016 = Kondisi Akhir 2018
MISI 2
Target Capaian Indikator Kinerja Misi
RPJMD 2013-2018
No. Indikator Kinerja atuan
Target Capaian Setiap Tahun
2013 2014 2015 2016 2017 2018
Sasaran 1 : Meningkatnya kualitas dan akuntabilitas layanan Pemerintahan serta mewujudkan perluasan partisipasi publik
1. Indeks Kepuasan Masyarakat terhadap Layanan
2. Jumlah Penerbitan Perijinan
4. Indikator Daya Saing Provinsi
Rangkin g
6 6 – 5 5 - 4 4 - 3 3 - 2 2 - 1 2 - 1
Sasaran 2 : Meningkatnya Kualitas Tata Kelola Pemerintahan Berbasis IPTEK
5. Skala Komunikasi Organisasi Pemerintahan
Skala 1 - 7
N/A N/A 3 3,5 4 5 6
6. Indeks Keterbukaan Informasi Publik
Poin 46 50 60 70 75 80 85
3. Indeks Persepsi Korupsi
Poin 5,11 5,5 6 6,5 7 7,5 8
= Kondisi awal 2012 = Midterm Tahun 2016 = Kondisi Akhir 2018
MISI 3
Target Capaian Indikator Kinerja Misi
RPJMD 2013-2018
No. Indikator Kinerja atuan
Capaian Kondisi
Awal Tahun
2012
Target Capaian Setiap Tahun
2013 2014 2015 2016 2017 2018
Sasaran 3 : Meningkatnya Profesionalisme dan Kualitas Kesejahteraan Aparatur
7. Indeks Kebahagiaan Poin N/A 55 – 57 57 – 59 59 – 61 61 – 63 63 – 65 63 – 65
Sasaran 4 : Meningkatnya Stabilitas Tibumtranmas, kesadaran politik dan hukum
8. Tingkat Partisipasi Pemilihan Umum
Persen 54 57 60 63 65 68 70
9. Indeks Demokrasi Poin N/A 66,20 – 66,50 66,50 – 67,00 67,00 – 67,50 67,50 – 68,00 68,50 – 69,00 68,50 – 69,00
= Kondisi awal 2012 = Midterm Tahun 2016 = Kondisi Akhir 2018
MISI 3
Target Capaian Indikator Kinerja Misi
RPJMD 2013-2018
No. Indikator Kinerja atuan
Target Capaian Setiap Tahun
2013 2014 2015 2016 2017 2018
Sasaran 1 : Meningkatnya daya dukung dan daya tampung lingkungan serta kualitas penanganan bencana
1. Jumlah Penduduk Jiwa 44.548.43 1
45.284.209 46.035.927 46.800.123 47.577.005 48.366.784 49.169.672
2. Capaian Fungsi Kawasan Lindung terhadap Luas Wilayah
Persen N/A 36-37 37-38 38-39 39-41 41-43 43-45
Sasaran 2 : Meningkatnya Kualitas Pemenuhan infrastruktur dasar masyarakat
3. Penurunan emisi Gas Rumah Kaca GRK)
Persen per Tahun
1,79 3 - 2 4 - 3 5 - 4 6 - 5 7 - 6 7 - 6
4. Tingkat Ketersediaan Fasilitas
Perlengkapan Jalan Provinsi
Persen N/A N/A 10,66 24,44 38,22 52,00 65,78
5. Tingkat Kondisi Baik Jaringan Irigasi di Daerah Irigasi Kewenangan Provinsi
Persen 64,52 64 - 66 66 - 71 71 - 76 76 - 81 81 - 86 86 - 90
= Kondisi awal 2012 = Midterm Tahun 2016 = Kondisi Akhir 2018
MISI 4
Target Capaian Indikator Kinerja Misi
RPJMD 2013-2018
No. Indikator Kinerja atuan
Capaian Kondisi
Awal Tahun
2012
Target Capaian Setiap Tahun
2013 2014 2015 2016 2017 2018
6. Rasio Elektrifikasi Rumah
Persen 73,55 73-75 75-77 77-78 78-79 79-81 81-83
7. Cakupan Pelayanan Persampahan Perkotaan
Persen 63,53 63-64 64-65 65-67 67-69 69-70 70-71
8. Cakupan Pelayanan Air Minum
Persen 51,76 54-58 58-63 63-70 70-73 73-74 74-76
9. Cakupan Pelayanan Air Limbah Domestik
Persen 63,21 63-63,5 63,5-64 64-65 65-67 67-68 68-69
Sasaran 3 : Meningkatnya percepatan pembangunan infrastruktur
10. Pencapaian Status Mutu Sungai Utama dan Waduk Besar dengan tingkat cemar sedang
Persen 9,6 9,6-10,4 10,4-10,8 10,8-11,2 11,2-11,7 11,7-12,3 12,3-13
= Kondisi awal 2012 = Midterm Tahun 2016 = Kondisi Akhir 2018
MISI 4
Target Capaian Indikator Kinerja Misi
RPJMD 2013-2018
No. Indikator Kinerja atuan
Capaian Kondisi
Awal Tahun
2012
Target Capaian Setiap Tahun
2013 2014 2015 2016 2017 2018
Sasaran 1 : Pencegahan dan Penanganan Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS)
1. Angka Kemiskinan Persen 9,52 8,80 - 7,80 7,80 - 6,80 6,80 - 5,90 5,90– 5,00 5,00 - 4,10 5,00 - 4,10
2. Tingkat Pengangguran Terbuka
Persen 9,08 9,00 - 8,50 8,50 - 8,00 8,00 - 7,50 7,50 – 7,00 7,00 - 6,50 6,50 – 6,00
3. Jumlah PMKS yang ditangani
Orang 334,255 479,255 527,181 579,899 637,888 701,677 771.845
4. Jumlah Pekerja Anak Orang 574,301 562,815 551,558 540,527 529,717 519,122 508,740
Sasaran 2 : Meningkatnya peran pemuda, organisasi kemasyarakatan dan prestasi olahraga serta penanganan komunitas tertentu
5. Jumlah Pemuda Berprestasi Skala Internasional
Orang N/A 1 2 3 3 4 5
= Kondisi awal 2012 = Midterm Tahun 2016 = Kondisi Akhir 2018
MISI 5
Target Capaian Indikator Kinerja Misi
RPJMD 2013-2018
No. Indikator Kinerja atuan
Capaian Kondisi
Awal Tahun
2012
Target Capaian Setiap Tahun
2013 2014 2015 2016 2017 2018
Sasaran 3 : Meningkatnya peran masyarakat dalam pembangunan olahraga, seni budaya dan pariwisata
6. Jumlah Kunjungan Wisatawan
Mancanegara (target optimis)
Ribu Orang
N/A 700 810 950 1.100 1.300 1.500
7. Jumlah Karya Seni dan Budaya yang didaftarkan untuk memperoleh HAKI/sertifikasi Badan Internasional
Buah 3 3 3 5 7 9 11
Sasaran 4 : Meningkatnya kualitas kehidupan masyarakat dan kerukunan antar umat beragama
8. Tingkat Harmonisasi Kerukunan Antar Umat Beragama
Poin N/A 3 3 4 4 5 5
= Kondisi awal 2012 = Midterm Tahun 2016 = Kondisi Akhir 2018
MISI 5
PERKEMBANGAN 2013 DAN TARGET INDIKATOR MAKRO
PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2015 dan 2016
No. Indikator LKPJ – 2013 Target RKPD
Murni 2015
Target RKPD Murni 2016
1. a. Jumlah Penduduk (Ribu jiwa) 45.340,8 46.800,1 47.577,0
b. Laju Pertumbuhan Penduduk (%) n/a 1,2 – 1,3 1,6 - 1,9
2. Laju Pertumbuhan Ekonomi (%) 6,06 6,20 – 6,80 6,3 – 6,9
3. Inflasi (%) 9,15 6,3 - 7,3 6,3 – 7,3
4. Nilai PDRB Per Kapita (adhb) 2000 (Rp
Juta Rupiah) 23,60 22,00 – 24,00 26 - 28
5. Persentase Penduduk Miskin terhadap
Jumlah Penduduk 9,61 6,80 - 5,90 6,8 – 7,8
6. Laju Pertumbuhan Investasi (%) (adhb) n/a 16 - 18 14
7. Tingkat Pengangguran Terbuka (%) 9,22 8,00 - 7,50 7,5 - 7,0
8. Nilai Investasi/PMTB adhb (Rp. Trilyun) 194,33 198,6 - 208,6 226,4 - 246,4
Janji Gubernur 2013-2018
1.
PENDIDIKAN
GRATIS SD, SLTP
DAN
SLTA
DI SELURUH JAWA BARAT
SERTA PEMBANGUNAN 20.000 RUANG KELAS BARU
2.
BEASISWA
PENDIDIKAN UNTUK PEMUDA, TENAGA MEDIS, SERTA
KELUARGA ATLIT BERPRESTASI DAN GURU
3.
REVITALIASI
POSYANDU
DAN
DANA OPERASIONAL KADER
POSYANDU
4.
MEMBUKA 2 JUTA SERAPAN TENAGA KERJA
BARU
DAN MENCETAK
100.000 WIRAUSAHAAN BARU
JAWA BARAT
5.
ALOKASI
4 TRILIYUN
UNTUK
INFRASTRUKTUR DESA DAN
PERDESAAN
6.
REHABILITASI 100.000
RUMAH
RAKYAT MISKIN
7.
PEMBANGUNAN
PUSAT SENI DAN BUDAYA JAWA BARAT DI
KABUPATEN/ KOTA
8.
PEMBANGUNAN
GELANGGANG OLAHRAGA DI
KABUPATEN/ KOTA
18
Janji Gubernur ini selengkapnya tercantum pada naskah
pemaparan Visi dan Misi Calon Gubernur Jawa Barat
ISU STRATEGIS PROVINSI JAWA BARAT
TAHUN 2016
BIDANG SOSIAL BUDAYA
1. Pertumbuhan penduduk dan persebarannya.
2. Kualitas dan aksesibilitas pendidikan dan kesehatan. 3. Penanganan Pengangguran, ketenagakerjaan dan
kemiskinan.
4. Kecepatan dan ketepatan penaganan bencana serta adaptasi masyarakat terhadap bencana
5. Pelestarian nilai – nilai dan warisan budaya lokal. 6. Penanggulangan penduduk miskin.
7. Pencegahan dan Penanganan Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS).
8. Penyelenggaraan Pekan Olah Raga Nasional Tahun 2016
BIDANG EKONOMI
1. Pertumbuhan ekonomi dan pemerataan kesejahteraan masyarakat.
2. Pengembangan Industri Wisata Jawa Barat 3. Pasar global dan Asean – China Free Trade Area
(ACFTA)
4. Alih fungsi lahan dari pertanian ke non pertanian dan penertiban okupasi lahan tidur (HGU)
5. Ketahanan Pangan
6. Peningkatan Daya Beli Masyarakat.
BIDANG FISIK
1. Kualitas lingkungan hidup untuk mendukung terwujudnya Jabar Green Province.
2. Cakupan dan Kualitas Pelayanan Infrastruktur Dasar dan Strategis, Moda Transportasi serta
pengembangan permukiman.
3. Ketahanan Energi dan Kualitas Air Baku.
BIDANG PEMERINTAHAN
1. Reformasi Birokrasi Berbasis Profesionalisme dan Kesejahteraan Serta Keseimbangan Kualitas SDM Lintas Pemerintahan;
2. Kerjasama dan Pengembangan untuk Percepatan Pembangunan Berbasis Multipihak Dalam dan Luar Negeri;
3. Keamanan dan ketertiban daerah; 4. Pengelolaan Aset Daerah;
5. Pembangunan di Wilayah Perbatasan Antar Provinsi dan Antar Perbatasan Kabupaten/Kota;
6. Kualitas Infrastruktur Dasar Perdesaan/kelurahan dan Kualitas Sarana Prasarana Pemerintahan Desa.
1. MELANJUTKAN
MELANJUTKAN PROGRAM-PROGRAM PEMBANGUNAN YANG SUDAH BAIK DAN SUDAH SELESAI UNTUK SELANJUTNYA DIMANFAATKAN DAN DIREPLIKASI KE BERBAGAI DAERAH;
3. MEMBERI DUKUNGAN
MEMBERI DUKUNGAN, PADA PROGRAM-PROGRAM PEMBANGUNAN YANG DILAKUKAN LANGSUNG OLEH KOMUNITAS BERBASIS MASYARAKAT, AKADEMISI DAN INSTITUSI PENDIDIKAN/RISET SERTA DUNIA USAHA;
4. REPOSISI
REPOSISI DENGAN MENERAPKAN STRATEGI BARU UNTUK PROGRAM-PROGRAM
PEMBANGUNAN YANG SUDAH BAIK NAMUN BELUM BISA DILAKSANAKAN PEMBANGUNANNYA KARENA MENGALAMI HAMBATAN;
5. REORIENTASI
MELAKUKAN REORIENTASI DENGAN MENYUSUN PROGRAM-PROGRAM BARU BERSIFAT
TEROBOSAN, SESUAI DENGAN PERKEMBANGAN DAN TUNTUTAN PEMBANGUNAN YANG PERLU SEGERA DILAKSANAKAN BERSAMA BUPATI DAN WALIKOTA DENGAN DUKUNGAN DARI
PEMERINTAH PUSAT.
Berdasarkan 5 hal di atas maka VISI PEMBANGUNAN JABAR 2013-2018 adalah:
JAWA BARAT MAJU DAN SEJAHTERA UNTUK SEMUA
2. MENUNTASKAN
MENUNTASKAN PROGRAM-PROGRAM PEMBANGUNAN YANG SUDAH BAIK DAN SUDAH DIMULAI DILAKSANAKAN NAMUN BELUM SELESAI UNTUK SEGERA DAPAT DIMANFAATKAN;
1. Memantapkan Kelembagaan;
2. Intensifikasi dan ekstensifikasi;
3. Koordinasi Pusat-Daerah;
4. Meningkatkan Deviden BUMD;
5. Meningkatkan kepercayaan masyarakat;
6. Meningkatkan peran dan fungsi UPT, UPPD dan Balai Penghasil;
7. Meningkatkan pengelolaan asset daerah.
1. Program dan kegiatan prioritas : RPJMD 2013-2018, MDGs dan Inpres No. 3/2010 tentang Program Pembangunan Berkelanjutan (Pro-Growth, Pro-Job, Pro-Poor and Pro-Enviroment)
2. Program implementasi janji Gubernur
3. 26 urusan wajib dan 8 urusan pilihan pada OPD/Biro;
4. Common Goals : Tematik Sektoral dan Tematik Kewilayahan;
5. Fungsi pendidikan 20% dari total belanja; 6. Fungsi kesehatan, secara bertahap 10%;
7. Infrastruktur minimal 10% dari total PKB, PBBKB dan BBNKB sesuai dengan UU No 28/2009 Tentang Pajak dan Retribusi Daerah; 8. Fungsi perekonomian dan infrastruktur
penunjang perekonomian 10%;
9. Kegiatan multiyears (tahun jamak); 10. Dukungan PON XIX Tahun 2016
11. Bantuan keuangan Kab/Kota, bantuan Desa, Hibah, Bansos dan Subsidi.
12. DAK, DBHCHT, BOS Pusat.
A. Penerimaan Pembiayaan
SiLPA Tahunan
B. Pengeluaran Pembiayaan
1. Penyertaan modal dan penyediaan dana bergulir
6.34 7.03 8.41 9.27
2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018
Target Setelah Perubahan APBD 2008 - 2012 dan RPJMD 2013 - 2018
Target PENDAPATAN (OPTIMIS)
Proyeksi Pendapatan Provinsi Jawa Barat Tahun 2008 – 2018 (Trilyun Rupiah)
Proyeksi Pendapatan Asli Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2008 – 2018 (Trilyun Rupiah)
Proyeksi Dana Perimbangan Provinsi Jawa Barat Tahun 2008 – 2018 (Trilyun Rupiah) Target Pendapatan Optimis 2016
Target Pendapatan 2016 (RPJMD 2013-2018)
4.61
2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018
Target Setelah Perubahan APBD 2008 - 2012 dan RPJMD 2013 - 2018
Target PENDAPATAN ASLI DAERAH (OPTIMIS)
Target Pendapatan Asli Daerah Optimis 2016
Target Pendapatan 2016 (RPJMD 2013-2018)
1.68
2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018
Target Setelah Perubahan APBD 2008 - 2012 dan RPJMD 2013 - 2018
Target (OPTIMIS)
38
6.58
2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018
Target Belanja Setelah Perubahan APBD 2008 -2012 dan RPJMD 2013 - 2018
BL
BTL
39
Common Goals
RPJMD TAHUN 2013-2018
1. Jabar bebas putus jenjang sekolah
2. Peningkatan pelayanan pendidikan non formal plus kewirausahaan dengan sasaran usia 15 tahun ke atas
3. Pendidikan berkebutuhan khusus
4. Peningkatan relevansi dan kualitas pendidikan tinggi
5. Peningkatan fasilitas pendidikan dan kompetensi tenaga pendidik
CG 1 Meningkatkan Aksesibilitas dan Mutu Pendidikan
1. Peningkatan pelayanan kesehatan dasar di Puskesmas, puskesmas PONED dan pemenuhan sumber daya kesehatan
2. Pemenuhan pelayanan kesehatan dasar ibu dan anak
3. Peningkatan Layanan Rumah sakit Rujukan dan Rumah sakit Jiwa
4. Pemberantasan penyakit menular dan penyakit tidak menular serta peningkatan perilaku hidup bersih dan sehat
CG 2 Meningkatkan Aksesibilitas dan Kualitas Layanan Kesehatan
CG 3 Mengembangkan Infrastruktur Wilayah, Energi dan Air Baku
1. Penangnan kemacetan lalu lintas di Metropolitan Bodebek-Karpur dan Bandung Raya 2. Infrastruktur Strategis di Koridor Bandung-Cirebon, Cianjur-Sukabumi-Bogor, Jakarta-Cirebon,
Bandung-tasikmalaya serta Jabar selatan 3. Infrastruktur jalan dan perhubungan
4. Infrastruktur sumber daya air dan irigasi strategis;
5. Kawasan industry terpadu, infrastruktur permukiman dan perumahan;
6. Jabar mandiri energy perdesaan untuk listrik dan bahan bakar kebutuhan domestic; dan 7. Pemenuhan kecukupan air baku dan pengembangan infrastruktur air bersih perkotaan dan
perdesaan di Jawa Barat
1. Peningkatan budaya masyarakat bekerja, perluasan lapangan kerja dan kesempatan berusaha UMKM
2. Perkuatan peran BUMD dalam pembangunan dan mewujudkan Jawa Barat sebagai tujuan investasi 3. Pengembangan skema pembiayaan alternative
4. Pengembangan industry manufaktur
5. Pengembangan industry keratif dan wirausahawan muda kreatif
CG 5 Meningkatkan Ekonomi Non Pertanian
CG 4 Meningkatkan Ekonomi Pertanian
1. Jabar sebagai sentra produksi benih/bibit nasional
2. Pengembangan agribisnis, forest business, marine business, dan agroindustry 3. Perlindungan lahan pertanian berkelanjutan, pemenuhan 13 juta ton GKG dan
swasembada protein hewani 4. Jawa Barat bebas rawan pangan
5. Meningkatnya dukungan infrastruktur (jalan, jembatan dan irigasi) di sentra produksi pangan
1. Pengendalian pemanfaatan sumber daya mineral dan non mineral 2. Konservasi dan rehabilitasi kawasan lindung 45%
3. Pengendalian pencemaran limbah industri, limbah domestic dan pengelolaan sampah regional
4. Penanganan bencana longsor dan banjir
CG 6 Meningkatkan pengelolaan sumber daya alam, lingkungan hidup dan kebencanaan
CG 7 Meningkatkan pengelolaan seni, budaya dan wisata serta kepemudaan dan olah raga
1. Efektivitas Pemerintahan dan profesionalisme aparatur
2. Peningkatan kualitas komunikasi organisasi dan komunikasi public 3. Penataan sistem hukum dan penegakan hukum
4. Kerjasama program pembangunan dan pendanaan multipihak 5. Peningkatan kualitas perencanaan, pengendalian dan akuntabilitas
pembangunan serta pengelolaan aset dan keuangan; dan 6. Peningkatan sarana dan prasarana Pemerintahan dan Desa
CG 10 Modernisasi Pemerintahan dan Pembangunan Perdesaan
1. Pengembangan fasilitas olahraga dan kepemudaan
2. Pelestarian seni budaya tradisonal dan benda cagar budaya di Jawa Barat 3. Gelar karya dan kreativitas seni budaya di Jawa Barat
4. Pengembangan Destinasi wisata
CG 8 Meningkatkan ketahanan keluarga dan kependudukan
1. Peningkatan ketahanan keluarga dan program keluarga berencana 2. Peningkatan pemberdayaan perempuan dan ekonomi keluarga 3. Peningkatan pengelolaan kependudukan
1. Pengurangan Kemiskinan
2. Peningkatan rehabilitasi sosial, pemberdayaan sosial, jaminan sosial dan perlindungan sosial terhadap PMKS;
3. Peningkatan ketentraman dan keamanan masyarakat
CG 9 Menanggulangi kemiskinan, Penyandang Masalah kesejahteraan Sosial dan Keamanan
TEMATIK SEKTORAL
JAWA BARAT
KEGIATAN PRIORITAS
(2013
–
2018)
1. Pengembangan industri manufaktur;
2. Pengembangan industri keramik dan gerabah; 3. Pengembangan industri perberasan dan
makanan, olahan berbasis bahan baku lokal, perkebunan, budidaya ikan air tawar dan air payau,serta ternak sapi perah, sapi potong, kambing/domba, ayam ras serta unggas lokal; 4. Pengembangan wisata sejarah dan wisata
pilgrimage (ziarah);
5. Pengembangan metropolitan BODEBEK KARPUR.
1. Pengembangan industri mangga gedong gincu dan industrialisasi perikanan;
2. Pengembangan sistem perdagangan komoditi beras dan palawija;
3. Pengembangan industri batik dan rotan, serta industri makanan olahan berbahan baku lokal;
4. Pelestarian keraton, wisata sejarah, wisata ziarah (pilgrimage) dan mengembangkan ekowisata; 5. Pengembangan Metropolitan Cirebon Raya serta
Kawasan BIJB dan Aerocity Kertajati.
1. Pengembangan Kawasan Pendidikan Tinggi dan Riset Terpadu di Jatinangor;
2. Pengembangan klaster unggas, perikanan budidaya air tawar dan tangkap, serta ternak sapi perah, sapi potong, domba Garut, kambing dan jejaringnya serta pengembangan sentra produksi pakan ternak;
3. Pengembangan produksi tanaman industri (kopi, teh, kakao, karet, atsiri) dan hortikultura (sayuran, buah-buahan, tanaman hias) yang berorientasi ekspor; 4. Pengembangan jasa perdagangan, industri kreatif
dan pariwisata;
5. Pengembangan Metropolitan Bandung Raya, pusat pertumbuhan baru (growth center) Pangandaran dan Rancabuaya.
1. Pengembangan sentra ternak sapi potong, sapi perah, ayam ras dan unggas lokal;
2. Pengembangan agribisnis ikan air tawar, dan ikan hias untuk pasar regional dan global;
3. Pengembangan pusat pemuliaan padi varietas pandan wangi dan varietas unggul lainnya;
4. Pengembangan agrowisata koridor Bogor-Puncak-Cianjur; ekowisata pemandangan alam dan bahari koridor Bogor, Sukabumi Pelabuhanratu dan mengelola cagar biosfer Cibodas.
5. Pengembangan pusat pertumbuhan baru (growth center) Pelabuhan Ratu dan Metropolitan
BODEBEK KARPUR.
KEGIATAN PRIORITAS
(2013
–
2018)
TEMATIK KEWILAYAHAN
JAWA BARAT
3.
Rencana Pelaksanaan Janji
Kampanye Gubernur dan
Kegiatan unggulan Tahun 2016
RENCANA PELAKSANAAN JANJI KAMPANYE GUBERNUR
TAHUN 2016
NO JANJI KAMPANYE TARGET PAGU INDIKATIF
(Rp).
1. PENDIDIKAN GRATIS SD, SLTP DAN SLTA DI SELURUH JAWA BARAT SERTA PEMBANGUNAN 20.000 RUANG KELAS BARU
2,000 UNIT RKB 270.000.000.000,-
2. BEASISWA PENDIDIKAN UNTUK PEMUDA, TENAGA MEDIS,
SERTA KELUARGA ATLIT BERPRESTASI DAN GURU
5.770 ORANG 100.000.000.000,-
3. REVITALISASI POSYANDU DAN DANA OPERASIONAL
KADER POSYANDU
50.000 POS YANDU 140.452.000.000,-
4. MEMBUKA 2 JUTA SERAPAN TENAGA KERJA BARU DAN
MENCETAK 100.000 WIRAUSAHAWAN BARU JAWA BARAT
483.000 TENAGA KERJA 1.000 WIRAUSAHAWAN
BARU
18.240.000.000,-
5. ALOKASI 4 TRILIYUN UNTUK INFRASTRUKTUR DESA DAN
PERDESAAN
RP. 115.000,- PER DESA 616.156.250.000,-
6. REHABILITASI 100.000 RUMAH RAKYAT MISKIN 7.500 UNIT RUMAH
DIPERKOTAAN
112.500.000.000,-
PEMBANGUNAN PUSAT SENI DAN BUDAYA JAWA BARAT
DI KABUPATEN/ KOTA
25.000 UNIT RUMAH 127.242.500.000,-
7. PEMBANGUNAN GELANGGANG OLAHRAGA DI
KABUPATEN/ KOTA
2 (DUA) BUAH 2 (DUA) KAB/KOTA
30.000.000.000,-
8. PENDIDIKAN GRATIS SD, SLTP DAN SLTA DI SELURUH JAWA BARAT SERTA PEMBANGUNAN 20.000 RUANG KELAS BARU
5 (LIMA) BUAH 5 (LIMA) KAB/KOTA
200.000.000.000,-
NO
PROGRAM
KEGIATAN
LOKASI
1. Program Pengadaan,
Penataan dan Pengendalian
Administrasi Pertanahan
Pengamanan Aset Tanah dan Bangunan milik Pemerintah Provinsi Jawa Barat
Jawa Barat 21.842.726.250 Biro PBD
2. Program Pengembangan
Kompetensi Aparatur
Penyiapan 300 Doktor Jawa Barat 3.168.750.000 BKD
3. Program Pengembangan
Komunikasi, Informasi, Media Massa dan Pemanfaatan Teknologi Informasi
Jabar Cyber Service (Layanan Publik Secara Online) Pada Lembaga dan Fasilitas Publik
Jawa Barat 600.000.000 Diskominfo
4. Program Pengembangan
Destinasi Wisata
Pengembangan Destinasi Wisata Siap Kunjung di 3 Kabupaten Kota (BTL)
Kab.
30.000.000.000 Dinas Pariwisata dan Kebudayaan
5. Program Ketahanan
Pangan
Pengembangan Kawasan Rumah Pangan Lestari (GCB)
Kab. Bandung 2.000.000.000 BKPD
KEGIATAN UNGGULAN
TAHUN 2016
NO
PROGRAM
KEGIATAN
LOKASI
6. Program Pemberdayaan
Sumber Daya Pertanian
Perbaikan Jaringan Irigasi (JITUT dan JIDES)
Kab/Kota di Jabar
20.000.000.000 Distan TP
7. Program Pemberdayaan
Sumber Daya Pertanian
Cetak Sawah Kab/Kota di
Jabar
30.000.000.000 Distan TP
8. Program Pembangunan
dan Peningkatan Jalan dan Jembatan
Pembebasan tanah jalan Kadipaten – Jatibarang (Jalan Akses untuk menunjang BIJB Kertajati)
Kab. Majalengka
20.000.000.000 Dinas Bina Marga
9. Program Pembangunan
dan Peningkatan Jalan dan Jembatan
Pembebasan lahan akses Tol Cikapali (Sta 179, Sta 172, Sta 157)
Kab. Majalengka
20.000.000.000 Dinas Bina Marga
10. Program Pembangunan
dan Peningkatan Jalan dan Jembatan
Pembebasan lahan akses Non Tol dari arah jalan Kadipaten-Jatibarang ke BIJB
Kab. Majalengka
20.000.000.000 Dinas Bina Marga
11. Program Pembangunan
dan Peningkatan Jalan dan Jembatan
Pembangunan jalan lingkar Sukabumi segmen 1 Tahap 2 dan segmen 3
Kab. Sukabumi
50.000.000.000 Dinas Bina Marga
KEGIATAN UNGGULAN
TAHUN 2016
NO
PROGRAM
KEGIATAN
LOKASI
12. Program Pembangunan
dan Peningkatan Jalan dan Jembatan
Pembangunan/
Peningkatan Jalan Untuk Menunjang BIJB Kab. Majalengka dan Kab. Indramayu
Ruas Jalan Bts. Majalengka/ Indramayu -
Jatibarang ; Kadipaten -
Bts. Majalengka/
Indramayu Kab. Majalengka
75.000.000.000 Dinas Bina Marga
13. Program Pembangunan
Prasarana dan Fasilitas Perhubungan
Pembangunan Fasilitas Sisi Darat BIJB Kertajati
Kab. Majalengka
250.000.000.000 Dinas
Perhubungan
14. Program Pembangunan
Prasarana dan Fasilitas Perhubungan
Pengembangan Fasilitas Pelabuhan
Penyeberangan dan ASDP di Jawa Barat
Kab. Bandung Barat, Kab. Cianjur, Kab. Purwakarta, Kab. Bekasi,
Kab. Pangandaran
2.000.000.000 Dinas
Perhubungan
KEGIATAN UNGGULAN
TAHUN 2016
NO
PROGRAM
KEGIATAN
LOKASI
15. Program Pembangunan
Prasarana dan Fasilitas Perhubungan
Persiapan Reaktivasi Jalur Kereta Api
Rancaekek-Tanjungsari
Kab. Bandung, Kab.
Sumedang
1.000.000.000 Dinas
Perhubungan
16. Program Pembangunan
Prasarana dan Fasilitas Perhubungan
Persiapan Reaktivasi Jalur Kereta Api Cirebon-Kadipaten
Kab. Cirebon, Kab.
Majalengka
1.000.000.000 Dinas
Perhubungan
17. Program Pembangunan
Prasarana dan Fasilitas Perhubungan
Persiapan Reaktivasi Jalur Kereta Api Banjar-Pangandaran
Kota Banjar, Kab.
Pangandaran
1.000.000.000 Dinas
Perhubungan
18. Program Pembangunan
Prasarana dan Fasilitas Perhubungan
Persiapan Pembangunan Jalur KA Tanjungsari – Sumedang – Kertajati -
1.000.000.000 Dinas
Perhubungan
19. Program Pembangunan
Prasarana dan Fasilitas Perhubungan
Pengembangan Bandara Nusawiru
Kab.
Pangandaran
2.000.000.000 Dinas
Perhubungan
KEGIATAN UNGGULAN
TAHUN 2016
NO
PROGRAM
KEGIATAN
LOKASI
20. Program Pengembangan
dan Pengelolaan Jaringan Irigasi, Rawa dan Jaringan Pengairan lainnya
Pengelolaan Jaringan Irigasi d 6 (enam) Wilayah Sungai
WS. Ciliwung
– Cisadane; WS. Cisadea – Cibareno; WS. Citarum; WS. Cimanuk – Cisanggarung; WS. Citanduy; WS. Ciwulan - Cilaki
25.000.000.000 PSDA
21. Program Pengembangan
dan Pengelolaan Jaringan Irigasi, Rawa dan Jaringan Pengairan lainnya
Pembangunan DI Caringin di Kab Sukabumi
Kab. Sukabumi
2.000.000.000 PSDA
22. Program Pengembangan,
Pengelolaan dan Konservasi Sungai, Danau dan Sumberdaya Air
lainnya;
Pengelolaan Situ di 6 (enam) Wilayah Sungai
WS. Ciliwung
– Cisadane; WS. Cisadea – Cibareno; WS. Citarum; WS. Cimanuk – Cisanggarung; WS. Citanduy; WS. Ciwulan - Cilaki
7.500.000.000 PSDA
KEGIATAN UNGGULAN
TAHUN 2016
NO
PROGRAM
KEGIATAN
LOKASI
23. Program Pengembangan,
Pengelolaan dan Konservasi Sungai, Danau dan Sumberdaya Air
lainnya;
Manajemen DAS di 6 (enam) Wilayah Sungai
WS. Ciliwung
– Cisadane; WS. Cisadea – Cibareno; WS. Citarum; WS. Cimanuk – Cisanggarung; WS. Citanduy; WS. Ciwulan - Cilaki
3.000.000.000 PSDA
24. Program Pengembangan,
Pengelolaan dan Konservasi Sungai, Danau dan Sumberdaya Air
lainnya;
Dukungan Pembebasan Lahan Waduk Kuningan dan DI Rengrang
Kab.
Sumedang, Kab.
Kuningan
5.000.000.000 PSDA
25. Program Pengembangan,
Pengelolaan dan Konservasi Sungai, Danau dan Sumberdaya Air
lainnya;
Rehabilitasi Situ Cianjing, Ciburial, Ciijah (Tahap 2)
WS. Citarum 3.500.000.000 PSDA
KEGIATAN UNGGULAN
TAHUN 2016
NO
PROGRAM
KEGIATAN
LOKASI
26. Program Pengendalian,
Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan Hidup
GCB-Fasilitasi
Penyelesaian Kasus
Pencemaran dan atau Perusakan Lingkungan di Jawa Barat
DAS Citarum (KM 40-70)
4.000.000.000 BPLHD
27. Program Pengendalian,
Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan Hidup
GCB - Fasilitasi dan Pembinaan Produksi Bersih dan Teknologi Lingkungan
DAS Citarum (KM 40-70)
500.000.000 BPLHD
28. Program Pengendalian,
Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan Hidup
GCB - Pembinaan Industri melalui PROPERDA di DAS Citarum
DAS Citarum (KM 40-70
1.500.000.000 BPLHD
29. Program Pengendalian,
Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan Hidup
GCB - Pengembangan Desa Berbudaya
Lingkungan (Eco Village) di DAS Citarum
DAS Citarum (KM 40-70
5.000.000.000 BPLHD
30. Program Pengendalian,
Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan Hidup
GCB - Pembangunan Citarum Center Of Excellent
Kota Bandung 3.000.000.000 BPLHD
KEGIATAN UNGGULAN
TAHUN 2016
NO
PROGRAM
KEGIATAN
LOKASI
31. Peningkatan Upaya
Konservasi dan Penghematan Energi
GCB - Pengembangan Pemanfaatan Energi Baru Terbarukan Di Jawa Barat
DAS Citarum (KM 40-70
1.500.000.000 DESDM
32. Peningkatan Upaya
Konservasi dan Penghematan Energi
Pembangunan
Pembangkit Listrik
Tenaga Mikrohidro
(PLTMH)
Kab.
Sukabumi dan Kab. Garut
3.500.000.000 DESDM
33. Program Pembinaan dan
Pengembangan Infrastruktur Permukiman
GCB - Sanitasi Berbasis Masyarakat (Sabermas) di DAS Citarum
DAS Citarum (KM 40-70
1.000.000.0000 KIMRUM
34. Program Pembinaan dan
Pengembangan Infrastruktur Permukiman
GCB - Peningkatan Sanitasi (Air Limbah) Perkotaan Jawa Barat
DAS Citarum 5.000.000.000 KIMRUM
35. Program Pembinaan dan
Pengembangan Infrastruktur Permukiman
Pengembangan SPAM Perdesaan
10 Kab./Kota 12.000.000.000 KIMRUM
KEGIATAN UNGGULAN
TAHUN 2016
NO
PROGRAM
KEGIATAN
LOKASI
36. Program Pembinaan dan
Pengembangan Infrastruktur Permukiman
Pembangunan TPPAS
Regional Legok Nangka
Kec. Nagrek, Kab. Bandung
10.000.000.000 KIMRUM
37. Program Pembinaan dan
Pengembangan Infrastruktur Permukiman
Pembangunan TPPAS
Regional Nambo
Kec. Nambo, Kab. Bogor
45.000.000.000 KIMRUM
38. Program Pembinaan dan
Pengembangan Infrastruktur Permukiman
Pengembangan SPAM
Regional
Metropolitan Cirebon Raya
40.000.000.000 KIMRUM
39. Program Pembinaan dan
Pengembangan Infrastruktur Permukiman
Pengembangan SPAM
Kawasan MBR Perkotaan
Kab./Kota Seluruh Jawa
Barat;
10.000.000.000 KIMRUM
40. Program Pembinaan dan
Pengembangan Infrastruktur Permukiman
Pengembangan SPAM
IKK
DAS Citarum (KM 40-70
1.000.000.0000 KIMRUM
KEGIATAN UNGGULAN
TAHUN 2016
NO
PROGRAM
KEGIATAN
LOKASI
41. Program Pengembangan
Perumahan dan Kawasan Permukiman
Fasilitasi Peningkatan Kualitas Rumah Tidak Layak Huni (RUTILAHU) Perkotaan
9 Kota 112.500.000.000 KIMRUM
42. Program Rehabilitasi dan Konservasi Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup;
GCB - Rehabilitasi DAS Citarum
DAS Citarum 7.000.000.000 DISHUT
43. Program Rehabilitasi dan Konservasi Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup;
Rehabilitasi Hutan
Mangrove Pantura Jawa Barat
Kab. Indramayu
dan Kab. Subang
1.000.000.000 DISHUT
44. Program Rehabilitasi dan Konservasi Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup;
Rehabilitasi Daerah
Aliran Sungai (DAS)
Ciliwung, Cimanuk dan Citanduy di Jawa Barat
DAS Ciliwung, Cimanuk dan Citanduy
7.500.000.000 DISHUT
45. Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar dan Menengah
Sekolah Gratis
SD/SLTP/SLTA.
Kab/Kota di Jawa Barat
100.000.000.000 Disdik
KEGIATAN UNGGULAN
TAHUN 2016
NO
PROGRAM
KEGIATAN
LOKASI
46. Program Pendidikan
Menengah dan Tinggi
Beasiswa Pendidikan untuk Pemuda, Tenaga Medis, Keluarga Atlet Berprestasi dan Guru.
Kab/Kota di Jawa Barat
100.000.000.000 Disdik
47. Program Peningkatan
Kesempatan Kerja
2 juta serapan tenaga kerja
Kab/Kota di Jawa Barat
18.240.000.000 Disnakertrans
48. Program Pembinaan
Pemasyarakatan dan Pengembangan Olah Raga
Pembangunan
Gelanggang Olahraga di Kab/kota.
Kab/Kota di Jawa Barat
200.000.000.000 Disorda
49. Program Pengembangan
Nilai Budaya
Pembangunan Pusat seni dan Budaya
Kab/Kota di Jawa Barat
30.000.000.000 Disparbud
50. Program Pelayanan
Kesehatan
Penerapan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).
Kab/Kota di Jawa Barat
300.000.000.000 Dinkes
KEGIATAN UNGGULAN
TAHUN 2016
NO
PROGRAM
KEGIATAN
LOKASI
51. Program Pembinaan
Pemasyarakatan dan Pengembangan Olah Raga
Pembangunan Venues dan Pelaksanaan PON XIX.
52. Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar
Pembangunan Ruang Kelas Baru
Kab/Kota di Jawa Barat
270.000.000.000 Disdik
53. Program Pembinaan
Lembaga Sosial Keagamaan
Pembangunan Kobong Pondok Pesantren
Kab/Kota di Jawa Barat
140.000.000.000 Biro Yansos
54. Program Peningkatan
Produksi Pertanian
GCB - Penataan Kawasan Peternakan Di Wilayah DAS Citarum
22 Titik
(Tarumajaya 3 titik,
Cibeureum 8 titik,
Sukapura 3 titik, Cihawuk 3 titik,
Cikembang 4 titik)
645.000.000 Dinas Peternakan
KEGIATAN UNGGULAN
TAHUN 2016
NO
PROGRAM
KEGIATAN
LOKASI
55. Program Peningkatan
Produksi Pertanian
GCB - Penataan/Relokasi Kandang Komunal
Terintegrasi Di
Sempadan DAS Citarum
22 Titik (Tarumajaya 3
titik relokasi, Cibeureum penataan 8
titik, Sukapura penataan 3 titik, Cihawuk
penataan 3 titik, Cikembang penataan 4
titik)
8.400.000.000 Dinas Peternakan
56. Program Peningkatan
Produksi Pertanian
GCB - Pengolahan Limbah Peternakan Di DAS Citarum
22 Titik (Tarumajaya 3
titik, Cibeureum 8
titik, Sukapura 3 titik, Cihawuk
3 titik, Cikembang 4
titik)
1.000.000.000 Dinas Peternakan
KEGIATAN UNGGULAN
TAHUN 2016
4.
Jadwal Perencanaan Tahun
2015 untuk Penyusunan
Perencanaan dan
Penganggaran Tahun 2016
Jadwal Penyusunan Perencanaan 2016
Jadwal Penyusunan Perubahana Perencanaan 2015
Tindaklanjut OPD/Biro
Pasca Pertemuan 2 Desember 2014 :
1. OPD/Biro Provinsi Jawa Barat :
a) Dalam rangka sinergi perencanaan, diharapkan OPD/Biro untuk r menyelaraskan Jadwal Perencanaan Tahun 2015 untuk Penyusunan Perencanaan dan Penganggaran Tahun 2016 dengan agenda operasional OPD/Biro Tahun 2015;
b) Kepala OPD/Biro agar menyampaikan surat penugasan untuk Operator Sistem RKPDJabar Online ke Kepala Bappeda Provinsi Jawa Barat sebagaimana Pasal 12 Pergub No. 52 Tahun 2014 serta menyampaikan surat penugasan tim
verifikatur sebagaimana Pasal 22 Pergub Nomor 52 tahun 2014;
c) Surat Penugasan paling lambat tanggal 9 Desember 2014, disampaikan ke Bappeda Provinsi Cq. Sekretariat atau melalui email :
perencanaanbappedajabar@gmail.com
d) Penyampaian rencana kegiatan prioritas OPD/Biro mengikuti jadwal
perencanaan Tahun 2015 untuk Penyusunan Perencanaan dan Penganggaran Tahun 2016 sebagaimana lampiran Surat Edaran Gubernur Jawa Barat Nomor 050/59/Bappeda Tanggal 26 November Tahun 2014 tentang Jadwal Penyusunan Perencanaan dan Penganggaran Tahun 2016
e) Kepala OPD/Biro agar menugaskan Kasubag Perencanaan dan Operator Sistem RKPDJabar Online untuk mengikuti pelatihan Sistem RKPDJabar Online pada tanggal 9 s.d 10 Desember 2014, bertempat di Dinas Komunikasi dan
Tindaklanjut Kabupaten/Kota
Pasca Pertemuan 2 Desember 2014 :
2.
Kabupaten/Kota :
a) Dalam rangka sinergi perencanaan, diharapkan Pemerintah
Kabupaten/Kota agar menyelaraskan Jadwal Perencanaan Kabupaten/Kota dengan Jadwal Perencanaan Provinsi Tahun 2015 untuk Penyusunan
Perencanaan dan Penganggaran Tahun 2016;
b) Kepala Bappeda Kabupaten/Kota agar menyampaikan surat penugasan
untuk Operator Sistem RKPDJabar Online ke Kepala Bappeda Provinsi Jawa Barat sebagaimana Pasal 12 Pergub No. 52 Tahun 2014;
c) Surat Penugasan paling lambat tanggal 8 Desember 2014, disampaikan ke
Bappeda Provinsi Cq. Sekretariat atau melalui email :
perencanaanbappedajabar@gmail.com
d) Penyampaian rencana kegiatan prioritas Kabupaten/Kota disesuaikan
dengan jadwal perencanaan sebagaimana lampiran Surat Edaran Gubernur Jawa Barat Nomor 050/59/Bappeda Tanggal 26 November Tahun 2014
tentang Jadwal Penyusunan Perencanaan dan Penganggaran Tahun 2016
e) Kepala Bappeda agar menugaskan Kasubag Perencanaan dan Operator
Sistem RKPDJabar Online untuk mengikuti pelatihan Sistem RKPDJabar Online pada tanggal 8 s.d 9 Desember 2014, bertempat di Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Barat.