UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 8 TAHUN 1947
TENTANG
MEMPERPANJANG WAKTU UNTUK MENGAJUKAN PERNYATAAN BERHUBUNG DENGAN KEWARGAAN NEGARA INDONESIA
PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,
Menimbang : bahwa buat masa permul aan ini wakt u unt uk mengaj ukan sesuat u pernyat aan berhubung dengan kewargaan negara Indonesia perl u diperpanj ang;
Mengingat : pasal 20 ayat (1) Undang-undang Dasar berhubung dengan pasal IV At uran Peral ihan dari Undangundang Dasar dan Makl umat Wakil Presiden t ert anggal 16-10-1945 No. X;
Dengan perset uj uan Badan Pekerj a Komit e Nasional Pusat ;
Memut uskan:
Menet apkan perat uran sebagai berikut :
UNDANG-UNDANG TENTANG MEMPERPANJANG WAKTU UNTUK MENGAJUKAN PERNYATAAN BERHUBUNG
DENGAN KEWARGAAN NEGARA INDONESIA.
Pasal 1.
Undang-undang No. 3 t ahun 1946 t ent ang Warga Negara dan Penduduk Negara Indonesia sebagaimana diubah dan dit ambah dengan Undang-undang No. 6 t ahun 1947 diubah sebagai berikut :
a. Perat uran Peral ihan I dit ambah dengan kal imat ke-3, yang berbunyi: "Pernyat aan it u dapat diaj ukan sampai t anggal 10 April 1948".
b. Dal am Perat uran Peral ihan II kal imat ke-2 perkat aan-per- kat aan: "Dal am wakt u 1 t ahun sesudah 10 April 1946" digant i dengan "Sampai t anggal 10 April 1948".
www.djpp.depkumham.go.id
ditje n Pe
ratu ran
Peru nda
ng-u ndang
c. Dal am Perat uran Peral ihan III kal imat ke-1 dan ke-2 perkat aan-perkat aan : "t anggal 10 April 1946" digant i dengan : "t anggal 10 April 1947".
Pasal 2.
Undang-undang ini mul ai berl aku pada t anggal 10 April 1947.
Dit et apkan di Yogyakart a pada t anggal 1 Mei 1947. PRESIDEN REPUBLIK INDINESIA.
SOEKARNO.
Ment eri Kehakiman,
SOESANTO TIRTOPRODJO.
Diumumkan
pada t anggal 2 Mei 1947.
Sekret aris Negara,
A. G. PRINGGODIGDO.
www.djpp.depkumham.go.id
ditje n Pe
ratu ran
Peru nda
ng-u ndang
PENJELASAN
UNDANG-UNDANG 1947 No. 8 TENTANG
MEMPERPANJANG WAKTU UNTUK MENGAJUKAN PERNYATAAN BERHUBUNG DENGAN KEWARGAAN NEGARA INDONESIA.
Dal am hampir sat u t ahun sesudah Undang-undang t ent ang Warga Negara dan Penduduk Negara Indonesia diumumkan, t ernyat a sedikit sekal i orang-orang t ermaksud dal am pasal 1 bab b (dengan singkat orang-orang Peranakan) yang menyat akan keberat annya menj adi Warga Negara Indonesia.
Lebih-l ebih orang j anda, yang menj adi Warga Negara Indonesia karena perkawinannya, t iada yang menyat akan mau mel epaskan kewargaannya dari Negara Indonesia. Demikian pul a orang j anda, yang karena perkawinannya kehil angan kewargaan Negara Indonesia, t iada yang menyat akan mau menj adi Warga Negara Indonesia l agi.
Keadaan demikian ini mungkin sekal i disebabkan ol eh karena Undang-undang t ent ang Warga Negara Indonesia it u bel um cukup diket ahui at au dimengert i ol eh umum.
Sesuai dengan j iwa dari Undang-undang it u, yang menghargai kemerdekaan seseorang unt uk menet apkan kewargaan negaranya maka kepada orang-orang yang sebet ul nya ingin at au hendak mengaj ukan pernyat aan-pernyat aan it u, hendaknya diberi kesempat an l agi.
Ol eh karena it u maka baikl ah kiranya j ika wakt u unt uk mengaj ukan pernyat aan yang akan l ampau pada hari 10 April 1947 (at au sebel um 10 April 1948) diperpanj ang sampai 10 April 1948.
www.djpp.depkumham.go.id
ditje n Pe
ratu ran
Peru nda
ng-u ndang