P E M B E R I T A H U A N
Pada tanggal 21 September 2004, Organisasi yang menamakan dirinya KADIN UKM telah mengaj ukan Permohonan Uj i Mat eriel t erhadap Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1987 tentang Kamar Dagang dan Industri. Menurut KADIN UKM, Pasal 4 Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1987 t ent ang Kamar Dagang dan Industri t elah bertentangan dengan Pasal 28D ayat (3) dan Pasal 28D ayat (2) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. Permohonan Uj i Materiel dari KADIN UKM tersebut t elah t erdaft ar di Kepanit eraan Mahkamah Konstit usi dengan Perkara Nomor 066/ PUU-II/ 2004.
Berkenaan dengan Perkara No. 066/ PUU-II/ 2004 tersebut maka pada tanggal 11 April 2005, Mahkamah Konstit usi telah membuat putusan bersej arah yaitu: menolak permohonan uji materiel Pe mohon se panjang menyangkut Pasal 4 Undang-Undang Nomor 1 Tahun 198 7 tentang Kamar Dagang dan Industri (Lembaran Negara Republik Indone sia Tahun 1987 Nomor 8 , Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 33 46).
Dalam pertimbangannya, Mahkamah Konstitusi berpendapat bahwa adanya KADIN yang sat u dikarenakan lingkup kegiatannya yang bersifat lint as sekt oral, t erpadu, regional, dan int ernasional, serta adanya unsur kepent ingan pelaksanaan fungsi-fungsi negara di dalam fungsi-fungsi KADIN. Oleh karena it u, KADIN dalam arti luas merupakan organ negara yang melaksanakan fungsi-fungsi kenegaraan yang merupakan mitra Pemerintah dalam mengatur kegiatan perekonomian, membantu mencipt akan iklim usaha yang kondusif sebagai representasi dan sarana perj uangan pelaku usaha dari berbagai sektor dan kepentingan.
Dengan demikian, Mahkamah berpendapat bahwa Pasal 4 Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1987 t ent ang Kamar Dagang dan Indust ri sama sekali t idak menghalangi hak Pemohon yang dij amin oleh Pasal 28 E ayat (3) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 untuk membentuk wadah berserikat sepanjang wadah tersebut tidak dimaksudkan atau dapat ditafsirkan sebagai pelaksanaan fungsi KADIN yang dibentuk oleh undang-undang. Mahkamah Konstit usi j uga t idak melihat adanya korelasi ant ara Pasal 4 Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1987 t entang Kamar Dagang dan Indust ri dengan t erlanggarnya hak-hak Pemohon untuk bekerj a dan mendapat imbalan yang layak sebagaimana yang dij amin oleh Pasal 28D ayat (2) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indnonesia Tahun 1945.
Demikian putusan yang sudah final dan berkekuatan tetap ini diberitahukan kepada seluruh j aj aran KADIN baik di pusat maupun di daerah serta semua pihak yang berkepent ingan dengan fungsi-fungsi KADIN sebagaimana yang diatur dalam Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1987 t ent ang Kamar Dagang dan Industri.
a.n. KETUA UMUM KADIN INDONESIA Kuasa Hukum KADIN Indone sia LAW OFFICES AMIR SYAMSUDDIN & PARTNERS
TTD
