• Tidak ada hasil yang ditemukan

B A B IV

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan " B A B IV"

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

LAPORAN KINERJA PEMERINTAHKABUPATEN TANAH DATAR TAHUN 2015

LAPORAN KINERJA PEMERINTAHKABUPATEN TANAH DATAR T LAPORAN KINERJA PEMERINTAHKABUPATEN TANAH DATAR TAHUN  2015

AHUN 2015

LAPORAN KINERJA PEMERINTAHKABUPATEN TANAH DATAR TAHUN 2015

B A B IV

PENUTUP

A. KESIMPULAN

Pemerintahan Daerah sesuai yang diamanatkan Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014 adalah unsur penyelenggara pemerintahan daerah yang memimpin pelaksanaan urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan daerah otonom. Penyelenggaraan pemerintahan daerah dimaksud diarahkan untuk mempercepat terwujudnya kesejahteraan masyarakat melalui peningkatan pelayanan, pemberdayaan, dan peran serta masyarakat, serta peningkatan daya saing daerah, dengan memperhatikan prinsip demokrasi, pemerataan, keadilan, dan kekhasan suatu daerah dalam sistem Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Pemerintah Kabupaten Tanah Datar dibentuk berdasarkan Undang-undang Nomor 12 tahun 1956 tentang pembentukan Daerah Otonom Kabupaten dalam lingkungan Daerah Provinsi Sumatera Tengah, adalah penyelenggara pemerintahan daerah Kabupaten Tanah Datar bersama Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Tanah Datar.

Untuk terlaksananya urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan Pemerintah Kabupaten Tanah Datar sebagai daerah otonom untuk periode 5 (lima) tahun, Pemerintah Kabupaten Tanah Datar telah menetapkan Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) Daerah Kabupaten Tanah Datar Tahun 2010-2015. RPJMD ini merupakan pedoman yang menentukan arah perencanaan dan pelaksanaan pembangunan bagi pelaku pembangunan (pemerintah, swasta, dan masyarakat) di Sumatera Barat tahun 2010-2015. Dalam hal pelaksanaan Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) Daerah Kabupaten Tanah Datar dimaksud, secara tahunan Pemerintah Kabupaten Tanah Datar juga telah menetapkan Rencana Kerja Pemerintah Daerah dan terakhir ditetapkan Rencana Kerja Pemerintah Daerah Kabupaten Tanah Datar tahun 2015.

Berdasarkan Rencana Kerja Pemerintah Daerah Kabupaten Tanah Datar tahun 2015, untuk penerapan Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah sesuai amanat Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 Pemerintah Kabupaten Tanah Datar juga telah menetapkan Penetapan Kinerja Pemerintah Kabupaten Tanah Datar tahun 2015.

(2)

LAPORAN KINERJA PEMERINTAHKABUPATEN TANAH DATAR TAHUN 2015

LAPORAN KINERJA PEMERINTAHKABUPATEN TANAH DATAR T LAPORAN KINERJA PEMERINTAHKABUPATEN TANAH DATAR TAHUN  2015

AHUN 2015

LAPORAN KINERJA PEMERINTAHKABUPATEN TANAH DATAR TAHUN 2015

Perumusan dan Penyempurnaan Penetapan Kinerja Tahun 2015 dilaksanakan karena berdasarkan evaluasi Laporan Kinerja tahun 2014 Pemerintah Kabupaten Tanah Datar harus melaksanakan Reviu terhadap RPJMD dan Rencana Strategis masing-masing SKPD, lebih khusus lagi perlu dilaksanakan perbaikan/Reviu terhadap Indikator Kinerja Utama dan Indikator kinerja Program/Kegiatan yang lebih berorientasi hasil (Outcomes ). Apalagi tahun 2015 adalah merupakan tahun terakhir dari masa/perode RPJM Kabupaten Tanah Datar tahun 2010-1015. Sehingga Reviu terhadap RPJMD Kabupaten Tanah Datar tahun 2010-2015 tidak mungkin lagi untuk di Reviu, hanya Pemerintah Kabupaten Tanah Datar sudah berkomitmen untuk menyusun RPJMD Tahun 2016-2021 akan menyesuaikan dan menyempurnakan Indikator Kinerja yang lebih dapat terukur, lebih tepat sasaran dan berorientasi Outcome.

Pengukuran Kinerja Pemerintah Kabupaten Tanah Datar tahun 2015 ini didasarkan objektivitas, kejujuran dan ketransparanan sebagaimana diamanahkan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia nomor 53 tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tatacara Reviu atas pelaporan Kinerja Instansi Pemerintah.

Didalam Laporan Kinerja tahun 2015 ini disajikan Informasi tentang : 1. Uraian Singkat tentang Organisasi Pemerintah Kabupaten Tanah Datar. 2. Rencana dan target kinerja yang ditetapkan.

3. Pengukuran Kinerja.

4. Evaluasi dan analisis kinerja untuk setiap sasaran strategis atau hasil Program/kegiatan dan kondisi terakhir yang seharusnya terwujud serta juga mencakup efisiensi penggunaan sumber daya.

Berdasarkan hasil pengukuran kinerja dimaksud juga telah disusun Laporan Kinerja Pemerintah Kabupaten Tanah Datar Tahun 2015, dengan kesimpulan sebagai berikut:

1. Laporan Kinerja Pemerintah Kabupaten Tanah Datar mencakup 27 (dua puluh tujuh) sasaran strategis yang diukur dengan 84 (delapan puluh empat) indikator kinerja.

(3)

LAPORAN KINERJA PEMERINTAHKABUPATEN TANAH DATAR TAHUN 2015

LAPORAN KINERJA PEMERINTAHKABUPATEN TANAH DATAR T LAPORAN KINERJA PEMERINTAHKABUPATEN TANAH DATAR TAHUN  2015

AHUN 2015

LAPORAN KINERJA PEMERINTAHKABUPATEN TANAH DATAR TAHUN 2015

3. Kategori penilaian keberhasilan capaian 84 (delapan puluh empat)indikator kinerja adalah sebagai berikut:

a. Capaian indikator kinerja yang berhasil dengan kategori sangat baik ( sebesar ≥ 85 % ) sebanyak 68 (enam puluh delapan ) indikator kinerja.

b. Capaian indikator kinerja yang berhasil dengan kategori baik (≥69–84 %) sebanyak 8 (delapan ) indikator kinerja.

c. Capaian indikator kinerja yang berhasil dengan kategori Cukup (53– 68%) sebanyak 1 (satu) indikator kinerja.

d. Capaian indikator kinerja yang termasuk kategori gagal (≤ 53 %) sebanyak 6 (tiga) indikator kinerja.

Anggaran untuk program yang menunjang pencapaian 27 sasaran strategis dan 83. indikator kinerja adalah sebesar Rp.164.071.761.485,-direalisir sebesar Rp.145.574.409.602,- - atau 88,72 %. Artinya, dalam pelaksanaan program/ kegiatan tahun 2015 terdapat sisa anggaran yang cukup signifikan sebesar Rp18.497.351.883 atau 11,28 %,-.

Hal ini mencerminkan kurang akuratnya alokasi anggaran pada masing-masing program/ kegiatan yang mengakibatkan besarnya dana yang tidak termanfaatkan secara baik untuk peningkatan kinerja pemerintah daerah.

B. S A R A N

Berdasarkan hasil analisis dan evaluasi kinerja satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang merupakan perwujudan Kinerja Pemerinatah Kabupaten Tanah Datar, terdapat beberapa hal yang perlu dilakukan perbaikan, pembenahan dan penyempurnaan dalam menyusun perencanaan, penyusunan anggaran, melaksanakan pembangunan dan penyusunan Laporan Kinerja tahun berikutnya, antara lain :

1. Perencanaan anggaran kedepan hendaknya lebih memperhatikan indikator kinerja yang lebih berorientasi hasil (outcome) dalam rangka memberikan hasil yang lebih baik dari dampak pembangunan tersebut untuk kesejahteraan masyarakat.

(4)

LAPORAN KINERJA PEMERINTAHKABUPATEN TANAH DATAR TAHUN 2015

LAPORAN KINERJA PEMERINTAHKABUPATEN TANAH DATAR T LAPORAN KINERJA PEMERINTAHKABUPATEN TANAH DATAR TAHUN  2015

AHUN 2015

LAPORAN KINERJA PEMERINTAHKABUPATEN TANAH DATAR TAHUN 2015

dalam RPJMD Kabupaten Tanah Datar tahun 2016-2021 yang akan disusun dalam waktu dekat ini.

3. Agar setiap SKPD dalam penyusunan Rencana Kinerja Tahunan (RKT)/Rencana Kinerja (Renja) SKPD harus mengacu kepada Rencana Strategis (Renstra) yang akan disusun dan disempurnakan sejalan dengan penyusunan dan penetapan RPJMD Kabupaten Tanah Datar tahun 2016-2021, sehingga Visi, Misi dan Program Kerja/Kegiatan dapat terwujud secara optimal.

4. Kepada seluruh SKPD sangat diharapkan untuk dapat mengkaji dan mengevaluasi capaian tujuan dan sasaran kinerja yang capaiannya masih rendah dan menjadikan nya sebagai salah satu prioritas kinerja yang harus ditingkatkan pada masa yang akan datang.

Kami menyadari bahwa laporan kinerja ini belum sempurna seperti yang diharapkan, namun setidaknya masyarakat dan pihak-pihak yang berkepentingan (stakeholders) dapat memperoleh gambaran kinerja yang dicapai dari pelaksanaan tugas-tugas pemerintahan, pembangunan, dan kemasyarakatan oleh Pemerintah Kabupaten Tanah Datar tahun 2015.

Referensi

Dokumen terkait

Kesimpulan yang dapat diambil dari penelitian ini adalah penelitian ini dapat menjadi masukan bagi perusahaan untuk mengembangkan sebuah sistem informasi dan aplikasi yang dibuat

Namun dalam konteks pembelajaran online, personalisasi sangat memungkinkan untuk dilakukan yaitu melakukan serangkaian perlakuan terhadap learning management aplikasi

Dalam usaha pengolahan kopi menjadi bubuk kopi di Kelompok Tani Rahayu IV diperlukan biaya tetap yaitu penyusutan alat, meliputi tiga komponen yaitu mesin roasting

Kekhawatiran tersebut men- jadi suatu permasalahan bagi Manula yang kadangkala muncul karena ketegangan emosional yang meningkat di usia lanjut seiring dengan perubahan-

Berdasarkan hasil kajian ilmiah tersebut di atas, dapat ditarik kesimpulan bahwa usaha yang dapat dilakukan dalam industri baja agar menekan biaya energi listrik

Dalam hal untuk meningkatkan perekonomian di Kota Cirebon dibutuhkan peran investasi yang merupakan salah satu komponen penting dalam pembangunan daerah, oleh

Hasil penelitian ini juga didukung oleh penelitian Adolf ina & Uhing (2017) bahwa dalam penelitian mereka menyatakan bahwa pemberian reward tidak berpengaruh terhadap

Barru, akan tetapi oleh karena terdakwa ditahan di Rutan Polda Sul-Sel dari 7 orang saksi, 6 orang bertempat tinggal di Makassar, maka berdasarkan pasal 84 ayat 2