• Tidak ada hasil yang ditemukan

ProdukHukum Perdagangan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "ProdukHukum Perdagangan"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

KEPUTUSAN

MENTERI PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN REPUBLIK INDONESIA

NOMOR: 518/MPP/Kep/8/2003 TENTANG

PENJABARAN TUGAS DAN FUNGSI PUSAT PROMOSI PERDAGANGAN INDONESIA DI LUAR NEGERI

MENTERI PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN REPUBLIK INDONESIA

Menimbang :

a. bahwa dalam rangka peningkatan ekspor barang dan jasa non migas dipandang perlu melakukan kegiatan promosi perdagangan yang dilakukan oleh Pusat Promosi Perdagangan Indonesia di Luar Negeri;

b. bahwa untuk meningkatkan kinerja Pusat Promosi Perdagangan Indonesia di Luar Negeri tersebut dipandang perlu menjabarkan lebih lanjut tugas dan fungsi Pusat Promosi Perdagangan di Luar Negeri;

c. bahwa untuk itu perlu dikeluarkan Keputusan Menteri Perindustrian dan Perdagangan. . Mengingat:

1. Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 228/M Tahun 2001 tentang Pembentukan Kabinet Gotong Royong;

2. Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 102 Tahun 2001 tentang Kedudukan, Tugas, Fungsi, Kewenangan, Susunan O,rganisasi dan Tata Kerja Departemen;

3. Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 109 Tahun 2000 tentang Unit Organisasi dan Tugas Eselon I Departemen;

4. Surat Keputusan Bersama Menteri Luar Negeri dan Menteri Perdagangan dan Koperasi Nomor SKB. 1016/0R/VII/82/01

246/KPB/VII/82 tentang Organisasi dan Tata Kerja Pusat Promosi Perdagangan Indonesia pada Perwakilan Republik Indonesia di Luar Negeri;

5. Keputusan Menteri Perindustrian dan Perdagangan Nomor 86/MPP/Kep/3/2001 tentang Organisasi dan Tata Kerja Departemen Perindustrian dan Perdagangan;

M E M U T U S K A N

(2)

BAB I

KEDUDUKAN, TUGAS DAN FUNGSI Pasal 1

(1) Pusat Promosi Perdagangan Indonesia di Luar Negeri (Indonesian Trade Promotion Centre) yang selanjutnya disebut ITPC - adalah unsur pelaksana teknis yang merupakan bagian dari perwakilan Republik Indonesia di luar negeri.

(2) ITPC memiliki otonomi dan bertanggung jawab kepada Menteri Perindustrian dan Perdagangan melalui Badan Pengembangan Ekspor Nasional (BPEN).

Pasal2

ITPC mempunyai tugas melakukan pengembangan pasar dan promosi perdagangan di luar negeri, dalam rangka peningkatan ekspor barang dan jasa non migas.

Pasal3

Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pad a Pasal 2, ITPC menyelenggarakan fungsi :

(1) Pemberian fasilitasi dalam kegiatan sebagai berikut:

a. pemasaran komoditi ekspor Indonesia dan peningkatan kegiatan promosi dagang di negara akreditasi;

b. peningkatan upaya kontak bisnis dan kerjasama antara dunia usaha Indonesia dengan pengusaha di negara akreditasi (business matching);

(2) Pemberian pelayanan informasi pasar komoditi ekspor kepada dunia usaha Indonesia;

(3) penyusunan analisisa pasar luar negeri (market analysis) dan peningkatan business intelligence (loby) dengan dunia Usaha;

(4) penyusunan program kerja berikut anggarannya serta melakukan pengelolaan tertib administrasi dan keuangan sesuai dengan ketentuan yang berlaku;

BAB II LAPORAN

Pasal 4

(1) Kepala ITPC wajib menyampaikan laporan sekurang-kurangnya setiap 1 (satu) bulan sekali dan atau sewaktu-waktu apabila diperlukan serta laporan tahunan kepada Menteri Perindustrian dan Perdagangan melalui Kepala Badan Pengembangan Ekspor Nasional (BPEN).

(3)

BAB III KETENTUAN LAIN

Pasal 5

Segala biaya akibat dikeluarkannya Keputusan ini dibebankan kepada anggaran Departemen Perindustrian dan Perdagangan pada Badan Pengembangan Ekspor Nasional Departemen Perindustrian dan Perdagangan.

Pasal 6

Segala sesuatu yang belum cukup di atur dalam Keputusan ini ditetapkan tersendiri dengan Keputusan Menteri.

BAB IV

KETENTUAN PENUTUP Pasal 7

Keputusan ini mulai berlaku pad a tanggal di tetapkan.

Ditetapkan di J a k art a Pada tanggal 28 Agustus 2003

MENTERI PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN R.I

RINI M SUMARNO SOEWANDI

SALINAN Keputusan ini disampaikan kepada 1. Ketua Badan Pemeriksa Keuangan 2. Menteri Keuangan Republik Indonesia 3. Menteri Luar Negeri Republik Indonesia 4. Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara 5. Sekretaris Negara

6. Duta Besar Republik Indonesia di Luar Negeri 7. Kepala Badan Kepegawaian Negara

8. Para Pejabat Eselon I di lingkungan Depperindag 9. Kepala Biro Hukum dan Organisasi

Referensi

Dokumen terkait

Di berbagai kota, rumah sakit swasta besar dimiliki oleh lembaga-lembaga keagamaan misalnya: Rumah Sakit (RS) Bethesda di Yogyakarta, RS PGI Cikini di Jakarta, RS Charitas

Frekuensi Kunjungan Posyandu dan Riwayat Kenaikan Berat Badan sebagai Faktor Risiko kejadian Stunting pada anak Usia 3 - 5 tahun Media Gizi Indonesia 2015;10

bagian rangka anggota gerak (Diberikan torso dan gambar kerangka manusia) E. Metode Pembelajaran 1.Ceramah 2.Tanya Jawab 3.Penugasan G. Kegiatan Awal.. a) Do’a

satu alternatif jawaban maupun cara penyelesaian yang berbeda (”baru”) dengan lancar (fasih) dan fleksibel atau siswa hanya mampu mendapat satu jawaban yang ”baru

Primer Sekunder.. dari nozel keluaran pompa primer menuju ke nozel masukkan penukar panas, dari nozel keluaran penukar panas menuju tangki reaktor dan dari tangki

Simpulan penelitian ini adalah penerapan alat bantu pembelajaran dapat meningkatkan hasil belajar gerak dasar lempar tangkap bola kecil pada siswa kelas IV SDN 4

Yang dimaksud dengan prinsip syariah, disebutkan dalam pasal 1 angka 13, yaitu “aturan perjanjian berdasarkan hukum Islam antara bank dan pihak lain untuk penyimpanan dana

Salah satu drama seri yang paling menonjol saat ini adalah Catatan Hati Seorang Istri yang diluncurkan pada awal Juni dan dengan cepat telah menjadi hit drama seri dengan