27 BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
A. Lokasi Penellitian
Penelitian dilaksanakan di Desa Cuhai, Kecamatan Lamandau,
Kabupaten Lamandau, Propinsi Kalimantan Tengah.
B. Bentuk dan Strategi Penellitian 1. Bentuk Penelitian
Penelitian ini termasuk ke dalam penelitian deskriptif yaitu usaha untuk
mendeskripsikan suatu karya penelitian dengan menggunakan analisis
ilmiah yang berdasarkan pada teori – teori yang berkembang dalam
masyarakat dengan menggunakan gambaran secara sistematis, faktual
mengenai fakta – fakta, serta hubungan dengan fenomena yang diteliti.
2. Strategi Penelitian
Penelitian ini sendiri dilakukan langsung langsung ke lokasi penelitian
dengan melihat prosesi Upacara Tewah di Desa Cuhai, Kecamatan Cuhai,
Kabupaten Lamandau, Propinsi Kalimantan Tengah.
C. Data dan Sumber Data
Penelitian ini menggunakan sumber data yang berupa nara sumber
(informan) seperti pemuka adat, kepala adat serta orang – orang tua yang
28 D. Teknik Pengumpulan Data
Dalam mendapatkan data dan informasi yang dibutuhkan maka
digunakan beberapa teknik yaitu :
1. Wawancara
Metode wawancara adalah proses Tanya jawab antara dua orang atau lebih,
berhadapan, lisan dan dapat didengar secara langsung. Metode wawancara
ini dapat dibedakan menjadi tiga macam yaitu :
a. Wawancara bebas yaitu suatu bentuk wawancara dimana orang
yang diwawancarai diberi kebebasan untuk mengutarakan
pendapatnya.
b. Wawancara terpimpin yaitu bentuk suatu wawancara dengan cara
mengajukan pertanyaan yang sudah diatur pada suatu pedoman
yang telah ditentukan.
c. Wawancara bebas terpimpn yaitu suatu bentuk wawancara
pemanduan antara wawancara bebas dan terpimpin.
Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode yang ketiga
yaitu wawancara bebas terpimpin. Wawancara dilakukan kepada pemimpin
ritual (Domang), Kepala Desa Cuhai, dan peserta upacara (warga) dengan
maksud untuk mengetahui tata cara upacara Tewah dan prosesi upacara
Tewah. Serta untuk mengetahui hal apa yang mendorong masyarakat dalam
29 2. Observasi Langsung
Metode observasi langsung merupakan tehnik pengumpulan data dengan
mengadakan pengamatan langsung terhadap gejala-gejala subjektif. Adapun
metode observasi yang digunakan adalah observasi partisipasi, yaitu peneliti
ikut berpartisipasi dalam aktivitas upacara yang diteliti. Metode ini
digunakan untuk memperoleh kejelasan mengenai proses upacara dan fungsi
alat kelangkapan yang digunakan dalam upacara.
3. Dokumentasi
Dokumentasi merupakan salah satu metode atau teknik pengumpulan data
yang banyak dipakai dalam penelitian kualitatif. Tujuan utama dari
dokumentasi ini ialah agar penelitian dapat dipercaya kebenaran dan
keasliannya.
4. Metode Kepustakaan
Metode kepustakaan merupakan metode pengumpulan data dengan cara
mencari data dari buku literatur yang mendukung penelitian sehingga
diharapkan dengan landasan teori yang kuat akan memperoleh kesimpulan
yang berbobot. Fungsi dari metode ini adalah mencari landasan teori atau
kajian kepustakaan dalam penelitian upacara Tewah.
E. Analisis Data
Pengolahan data yang berhubungan dengan upacara Tewah yang
diceritakan kembali oleh informan diolah dan dianalisa sehingga dapat