RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Satuan Pendidikan : SMK BAHRUL ULUM
Mata pelajaran : BASIS DATA
Kelas : XI
Semester : 1 (satu)
Alokasi Waktu : 2 x pertemuan (4 jam pelajaran @ 45’) Aspek/materi pokok : Teknik Normalisasi Data
A. Kompetensi Inti (KI) :
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
2. Menghayati dan Mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia. 3. Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, dan prosedural
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian dalam bidang kerja yang spesifik untuk memecahkan masalah.
4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.
B. Kompetensi Dasar (KD) dan Indikator :
3.2. Memahami bentuk diagram hubungan antar entitas
4.2 Menyajikan hasil hubungan keterkaitan antar data dalam ERD
Indikator Pencapaian Kompetensi :
3.2.1 Mampu menyebutkan arti dan symbol-simbol ERD 4.2.1 Mampu Menggambar diagram ERD
4.2.2 Menerapkan ERD pada basis Data
C. Tujuan Pembelajaran
Melalui proses diskusi siswa dapat mengerti kemudian menjelaskan pengertian perangkat struktur hirarki basis data dan menyajikan struktur hirarki basis data secara benar.
D. Materi Ajar
Bahan Ajar Perangkat Keras Komputer 1. Pengertian dan Hirarki Basis Data.
E. Metode Pembelajaran
Pendekatan : Scientific
Model pembelajaran : Projec Based Learning Metode : Diskusi dan Praktikum
F. Media, Alat dan Media Pembelajaran
1. Media : Xampp web server
2. Alat / Bahan : Personal Komputer
G. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran Pertemuan 1
1. Kegiatan Pendahulan (10 menit)
a. Motivasi :
Berdoa sebelum mulai pelajaran
Tanya jawab seputar manajemen penyimpanan data
Contoh : Bagaimana cara menyimpan data siswa, data guru agar pada saat dibutuhkan mudah ditemukan
b. Apersepsi : Tanya jawab tentang basis data.
c. Menginformasikan kompetensi dasar yang harus dicapai oleh peserta didik.
2. Kegiatan Inti (30 JP) Persiapan
1. Menentukan projek
Peserta didik mengamati struktur basis data yang ditunjukkan oleh guru.
Peserta didik dibagi dalam kelompok kecil terdiri dari 4-5 orang mendiskusikan bentuk-bentuk basis data dan type data yang menyusunya“
Peserta didik berusaha merancang struktur basis data yang benar. 2. Merancang langkah-langkah penyelesaian projek
Peserta didik (secara berkelompok) Merancang struktur tabel pada
Peserta didik menyusun langkah-langkah merancang database secara benar
3. Penutup (5 Menit)
Refleksi hasil proses pembelajaran Pemberian tugas
Pertemuan 2
1. Kegiatan Pendahulan (10 menit)
a. Motivasi :
Berdoa sebelum mulai pelajaran
Tanya jawab seputar perangkat keras komputer Contoh : Kesing, Cd Room dll
b. Apersepsi : Tanya jawab tentang perangkat keras komputer.
c. Menginformasikan kompetensi dasar yang harus dicapai oleh peserta didik.
2. Kegiatan Inti (30 JP)
1. Menyusun jadwal pelaksanaan projek
Peserta didik (secara berkelompok) berdiskusi menentukan jadwal kegiatan projek sesuai dengan target waktu yang telah disampaikan oleh guru.
Jadwal Pelaksanaan Proyek
1. Menyelesaikan projek dengan fasilitasi dan monitoring guru
Peserta didik (secara berkelompok) melaksanakan membuat sket desain
Peserta didik (secara berkelompok) melakukan perlatihan untuk menentukan sket terpilih
2. Menyusun laporan dan presentasi hasil projek
Peserta didik (secara berkelompok) mendiskusikan hasil produk dengan yang telah dihasilkan.
Peserta didik secara berkelompok menyusun laporan kegiatan proyek dengan mendeskripsikan urutan proses produksi.
3. Kegiatan Penutup (5 menit)
pengalaman apa yang didapat peserta didik pada pembelajaran Perakitan Komputer ini.
b) Guru menyampaikan informasi pembelajaran pada pertemuan yang akan datang tentang Perakitan Personal Komputer.
H. Penilaian
Tabel 1: Format Penilaian Projek
Penilaian pada pembelajaran berbasis projek juga dapat dilakukan dengan menilai produk yang dihasilkan dari tugas projek. Penilaian kegiatan dilakukan untuk menilai proses perakitan komputer.
Tabel 2: Format Penilaian Perakitan Personal Komputer
Mata Pelajaran : ………. Nama Projek : ……….. Alokasi Waktu : ……….. Nama/Kelompok: ……….
a. Proses pengamatan b. Pengumpulan data
c. Laporan Tertulis/portopolio (sistematika, keakuratan sumber data, kuantitas sumber data, analisis data, penarikan kesimpulan)
TOTAL SKOR
pada penilaian sikap dapat dilakukan dengan bentuk penilaian observasi, penilaian diri, penilaian “teman sejawat” (peer evaluation), dan penilaian jurnal oleh peserta didik. Instrumen yang digunakan untuk observasi, penilaian diri, dan penilaian antar peserta didik adalah daftar cek atau skala penilaian (rating scale) yang disertai rubrik, sedangkan pada jurnal berupa catatan yang disusun oleh guru. Contoh instrumen penilaian sikap dengan lembar pengamatan/observasi adalah sebagai berikut.
Tabel 3: Format Penilaian Sikap
Penilaian sikap juga dapat dilakukan dengan penilaian diri dengan menggunakan daftar cek atau skala penilaian (rating scale). Contoh instrumen penilaian sikap dengan penilaian diri adalah sebagai berikut.
Tabel 4: Instrumen Penilaian Diri
Mata Pelajaran : ………. Nama Proyek : ……….. Alokasi Waktu : ……….. Nama/Kelompok: ………. NIS : ……… Kelas : ……… No
. Tahapan Penilaian 1 2 Skor3 4 5 1. TAHAP PERENCANAAN BAHAN (merencanakan,
menggali, mengembangkan gagasan, dan mendesain produk)
2. TAHAP PROSES PEMBUATAN a.Persiapan alat dan bahan b.Teknik pengolahan
c.Keselamatan kerja, Keamanan dan Kebersihan 3. TAHAP AKHIR
a. Bentuk fisik b. Inovasi
TOTAL SKOR
Catatan: Skor diberikan dengan rentang skor 1 sampai 5, dengan ketentuan semakin lengkap jawaban dan ketepatan dalam proses pembuatan maka semakin tinggi nilainya.
Nama : ……….
Keterangan: Skala penilaian sikap dibuat dengan rentang skor 1 sampai 5. 1 = sangat kurang; 2 = kurang; 3 = cukup; 4 = baik dan 5 = amat baik.
Untuk penilaian sikap, angka ini berfungsi sebagai alat peringkasprofil peserta didik, bukan sebagai harga mati untuk KKM.
Nama : ______________________________ NIS : ______________________________ Kelas : ______________________________
Petunjuk
Berilah tanda silang (X) sesuai dengan kondisi diri Anda.
Keterangan
SS : Sangat Setuju, S: Setuju, TS: Tidak Setuju, dan STS: Sangat Tidak Setuju NO PERNYATAAN Penilaian kegiatan proyek dengan baik
3 Saya dapat menyusun jadwal pelaksanaan proyek dengan sistematis
4 Saya dapat menyelesaikan proyrk sesuai dengan langkah langkah yang telah ditetukan
5 Saya dapat menyusun laporan dengan sistematis dan baik berdasarkan ERD yang benar
6 Saya dapat mempresentasikan hasil kegiatan proyek dengan baik
1. Teknik Penilaian : Pengetahuan, Keterampilan, dan Sikap 2. Bentuk Instrumen : Penugasan dan Proyek
Bobot Penilaian
Nilai = jumlah skor : jumlah skor maksimal
1. Penilaian Karakter : 2. Penilaian Karakter :
No. Nilai Karakter
Kriteria Skor
1 Kreatif - Kreatif
- Menunjukkan usaha kreatif
- Dibimbing untuk kreatif
- Tidak ada kemauan untuk kreatif
A
- Menunjukkan usaha bertanggung jawab
- Dibimbing untuk bertanggung jawab
- Tidak ada kemauan untuk bertanggung jawab
A B C D
3 Kerja keras - Bekerja keras
- Menunjukkan usaha kerja keras
- Dibimbing untuk bekerja keras
- Tidak ada kemaan untuk bekerja keras
A B C D 4 Mandiri - Mandiri
- Menunjukkan usaha kurang mandiri
- Dibimbing untuk mandiri
- Tidak ada kemauan untuk mandiri
A B C D
Lampiran
Entity Relationship Diagram (ERD) dan
Contoh Kasus
Menurut salah satu para ahli, Brady dan Loonam (2010), Entity Relationship
diagram (ERD) merupakan teknik yang digunakan untuk memodelkan kebutuhan data
dari suatu organisasi, biasanya oleh System Analys dalam tahap analisis persyaratan
proyek pengembangan system. Sementara seolah-olah teknik diagram atau alat peraga
memberikan dasar untuk desain database relasional yang mendasari sistem informasi
yang dikembangkan. ERD bersama-sama dengan detail pendukung merupakan model
data yang pada gilirannya digunakan sebagai spesifikasi untuk database.
Apakah komponen yang terbentuk didalam Entity Relationship Diagram (ERD)?
Dalam pembentukan ERD terdapat 3 komponen yang akan dibentuk yaitu :
a. Entitas
Pada post sebelumnya mengenai basis data telah dijelaskan sedikit tentang pengertian
entity (entitas) yaitu suatu obyek yang dapat dibedakan dari lainnya yang dapat
diwujudkan dalam basis data. Pengertian lainnya menurut Brady dan Loonam (2010),
entitas adalah objek yang menarik di bidang organisasi yang dimodelkan.
Contoh : Mahasiswa, Kartu Anggota Perpustakaan (KAP), dan Buku.
b. Hubungan (relasi/relationship)
Suatu hubungan adalah hubungan antara dua jenis entitas dan direpresentasikan sebagai
garis lurus yang menghubungkan dua entitas.
Contoh : Mahasiswa mendaftar sebagai anggota perpustakaan (KAP), relasinya adalah
mendaftar.
c. Atribut
Atribut memberikan informasi lebih rinci tentang jenis entitas. Atribut memiliki struktur
internal berupa tipe data. Jenis-jenis atribut :
Atribut Key
Atribut Key adalah satu atau gabungan dari beberapa atribut yang dapat membedakan
semua baris data ( Row/Record ) dalam tabel secara unik. Dikatakan unik jika pada
atribut yang dijadikan key tidak boleh ada baris data dengan nilai yang sama
Contoh : Nomor pokok mahasiswa (NPM), NIM dan nomor pokok lainnya
Atribut simple
atribut yang bernilai atomic, tidak dapat dipecah/ dipilah lagi
Atribut Multivalue
nilai dari suatu attribute yang mempunyai lebih dari satu (multivalue) nilai dari atrribute
yang bersangkutan
Contoh : dari sebuah buku, yaitu terdapat beberapa pengarang.
Atribut Composite
Atribut composite adalah suatu atribut yang terdiri dari beberapa atribut yang lebih kecil
yang mempunyai arti tertentu yang masih bisah dipecah lagi atau mempunyai sub
attribute.
Contoh : dari entitas nama yaitu nama depan, nama tengah, dan nama belakang
Atribut Derivatif
Atribut yang tidak harus disimpan dalam database Ex. Total. atau atribut yang
dihasilkan dari atribut lain atau dari suatu relationship. Atribut ini dilambangkan dengan
bentuk oval yang bergaris putus-putus
Derajat relasi atau kardinalitas rasio
Menjelaskan jumlah maksimum hubungan antara satu entitas dengan entitas lainnya
One to One (1:1)
Setiap anggota entitas A hanya boleh berhubungan dengan satu anggota entitas
B, begitu pula sebaliknya.
One to many (1:M / Many)
Setiap anggota entitas A dapat berhubungan dengan lebih dari satu anggota
enti-tas B tetapi tidak sebaliknya.
Many to Many (M:M)
Setiap entitas A dapat berhubungan dengan banyak entitas himpunan entitas B
dan demikian pula sebaliknya
Contoh Kasus 1:
Pada saat mendaftar menjadi anggota perpustakaan Fakultas, dicatatlah nama, nomor
mahasiswa dan alamat mahasiswa. Setelah itu mereka baru bisa meminjam buku di
perpustakaan. Buku-buku yang dimiliki perpustakaan banyak sekali jumlahnya. Tiap
buku memiliki data nomor buku, judul, pengarang, penerbit, tahun terbit. Satu buku bisa
ditulis oleh beberapa pengarang. Tentukan entitas, atribut dan relasi dari deskripsi di
atas, dengan menggambar ERDnya.
Jawab:
Entitas : Mahasiswa, KAP (Kartu Anggota Perpustakaan), Buku
Atribut : Nama, no.mahasiswa, Alamat mahasiswa, No.buku, Judul, Pengarang, Penerbit
dan tahun terbit.
Relasi : Daftar dan Pinjam
———————————————————————————————————
———————————————————–
Contoh Kasus 2:
Seperti deskripsi soal kasus nomor 1, namun ada beberapa tambahan penjelasan seperti
berikut:
Seorang mahasiswa boleh meminjam beberapa buku. Satu buku boleh dipinjam
beberapa mahasiswa. Semua mahasiswa sangat pelu buku sehingga tidak ada yang tidak
pernah meminjam ke perpustakaan. Setiap peminjam akan dicatat tanggal
peminjamannya. Semua mahasiswa disiplin mengembalikan buku tepat satu minggu
setelah peminjaman.
Gambarkan ERDnya!!
MODEL ENTITY – RELATIONSHIP
Model Entity Relationship : Suatu penyajian data dengan menggunakan Entity dan
Relationship
Objek secara fisik : Buku, Perpustakaan, Mahasiswa
Objek secara konsep : Meminjam
Relationship :
Atribut :
Derajat dari Relationship :
Trenary degree (Derajat Tiga)
Cardinality Ratio Constraint
M : N
Participation Constraint
Diagram ERD
———————————————————————————————————
———————————————————
Seperti soal nomor 2, namun ada beberapa tambahan penjelasan seperti berikut :
Mahasiswa kadang-kadang terlambat mengembalikan buku, sehingga dikenakan denda.
Besarnya denda adalah Rp 500,- per hari keterlambatan. Mahasiswa dianggap terlambat
jika mengembalikan buku lebih lama dari 1 minggu.
Gambarkan ERDnya:
Mengetahui
Kepala Sekolah, Guru Produktif Kelas XI, SMK Bahrul ulum Surabaya