1 2 7
-5 Pembinaan anak yatim, anak
terlantar dan lansia. - Pemberian santunan. INDIKATOR
5 6
MATRIKS SASARAN, STRATEGI, KEBIJAKAN, PROGRAM, INDIKATOR DAN TARGET TIAP MISI
NO SASARAN STRATEGI KEBIJAKAN PROGRAM
MISI VII "MENINGKATKAN PEMBINAAN KEAGAMAAN"
SKPD
1 Terwujudnya peningkatan suasana harmonis dan kerukunan antar umat beragama.
1. Peningkatan sarana dan prasarana pelaksanaan kegiatan
keagamaan. Sekretariat
daerah. 2 Terwujudnya peran tokoh agama
dan lembaga-lembaga
keagamaan secara signifikan dan kontinyu.
2 Peningkatan kapasitas kelembagaan TPA (Taman Pendidikan Al-Qur'an) dan organisasi keagamaan lainnya.
3 4
3 Terwujudnya sarana dan prasarana yang memadai dalam melaksanakan kegiatan keagamaan bagi tiap-tiap pemeluknya.
4 Terwujudnya masyarakat yang semakin religius.
Peningkatan pengembangan hubungan yang harmonis antar umat beragama, majelis agama dan pemerintah dengan seluruh elemen masyarakat melalui forum dialog antar umat beragama.
3
-Meningkatnya pelayanan dan pembinaan masyarakat di bidang keagamaan. Terpeliharanya kerukunan umat beragama melalui forum kerukunan umat beragama serta tertibnya pendirian rumah ibadah.
6 Menjalin kemitraan dengan lembaga keagamaan dan instansi vertikal.
-Pengembangan pelayanan dan pengelolaan zakat, infaq dan sedekah serta lembaga sosial lainnya.
5
Meningkatnya penyediaan sarana dan prasarana keagamaan.
Meningkatnya peran masyarakat dalam pembangunan mesjid
3
Peningkatan kerukunan umat beragama dan tertib pendirian rumah ibadah.
4
Peningkatan pelayanan dan pembinaan masyarakat dibidang agama.
- Tersedianya Dai' di setiap desa.
Pembinaan keagamaan.
1 Peningkatan sarana dan prasarana keagamaan.
Sekretariat daerah. Sekretariat daerah. 2
Pengembangan Manajemen pengelolaan TPA (Taman Pendidikan Al-Qur'an) dan organisasi keagamaan lainnya
- Terkelolanya TPA secara efektif dan efisien.
1 2 7 INDIKATOR
5 6
NO SASARAN STRATEGI KEBIJAKAN PROGRAM SKPD
3 4
Dissosnakertr ans Tersedianya rumah singgah
bagi anak yatim.
-6
Pengembangan pola kemitraan pada bidang keagamaan.
Sekretariat daerah.
-Tersedianya pola kerjasama dengan instansi pemerintah lainnya dalam bidang keagamaan.