PERATURAN DAERAH KABUPATEN DOMPU Daerah sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir dengan UndangUndang Nomor 12 Tahun 2008 tentang Perubahan Kedua atas UndangUndang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah, Kepala Daerah menyampaikan Rancangan Peraturan Daerah tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) berupa laporan keuangan yang telah diperiksa oleh Badan Pemeriksa Keuangan paling lambat 6 (enam) bulan setelah tahun anggaran berakhir;
b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, perlu menetapkan Peraturan Daerah tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2013;
Mengingat : 1. Pasal 18 ayat 6) Undang – Undang Dasar Negara Republik Indonesia 1945;
2. UndangUndang Nomor 69 Tahun 1958 tentang Pembentukan Daerahdaerah Tingkat II dalam Wilayah Daerahdaerah Tingkat I Bali, Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1958 Nomor 122 Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 1655); 3. UndangUndang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan
Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437) sebagaimana telah diubah dengan Undang Undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang Perubahan Kedua atas UndangUndang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4844);
5. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011 tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah;
6. Peraturan Daerah Kabupaten Dompu Nomor 11 Tahun 2008 tentang pokokpokok Pengelolaan Keuangan Daerah dan Pertanggungjawaban Keuangan Daerah;
7. Peraturan Daerah Kabupaten Dompu Nomor 08 Tahun 2013 tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2014;
Dengan Persetujuan Bersama
DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN DOMPU dan
BUPATI DOMPU
MEMUTUSKAN :
Menetapkan: PERATURAN DAERAH TENTANG PERTANGGUNGJAWABAN PELAKSANAAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH TAHUN ANGGARAN 2013.
Pasal 1
(1) Pertanggungjawaban pelaksanaan APBD berupa Laporan Keuangan memuat:
a. Laporan Realisasi Anggaran; b. Neraca;
c. Laporan Arus Kas; dan
d. Catatan atas Laporan Keuangan.
(2) Laporan Keuangan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilampiri ikhtisar laporan keuangan badan usaha milik daerah/perusahaan daerah.
Pasal 2
Laporan Realisasi Anggaran sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1 huruf a sebagai berikut :
a. Pendapatan Rp670.627.307.254,72 b. Belanja Rp672.054.188.437,00
c. Pembiayaan
Penerimaan…… Rp15.661.713.826,19 Pengeluaran …… Rp5.000.000.000,00
Surplus / defisit… Rp10.661.713.826,19
Pasal 3
Uraian laporan realisasi anggaran sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 sebagai berikut :
(1) Selisih anggaran dengan realisasi pendapatan sejumlah Rp39.326.946.723,09 dengan rincian sebagai berikut :
a. Anggaran Pendapatan setelah
perubahan Rp709.954.253.977,81 b. Realisasi Rp670.627.307.254,72 Selisih lebih/(kurang Rp39.326.946.723,09
(2) Selisih anggaran dengan realisasi belanja sejumlah Rp48.392.045.855,00 dengan rincian sebagai berikut :
a. Anggaran belanja setelah
perubahan Rp720.446.234.292,00 b. Realisasi Rp672.054.188.437,00 Selisih lebih/(kurang ) Rp48.392.045.855,00
(3) Selisih anggaran dengan realisasi surplus/defisit sejumlah Rp(9.065.099.131,91) dengan rincian sebagai berikut :
a. Surplus/defisit setelah perubahan Rp(10.491.980.314,19) b. Realisasi Rp(1.426.881.182,28)
Selisih lebih/(kurang) Rp(9.065.099.131,91) (4) Selisih anggaran dengan realisasi penerimaan pembiayaan
sejumlah Rp(169.733.512,00) dengan rincian sebagai berikut : a. Anggaran penerimaan pembiayaan
Setelah perubahan Rp15.491.980.314,19 b. Realisasi Rp15.661.713.826,19 Selisih lebih/(kurang ) Rp(169.733.512,00)
(5) Selisih anggaran dengan realisasi pengeluaran pembiayaan sejumlah Rp0,00 dengan rincian sebagai berikut:
a. Anggaran pengeluaran pembiayaan setelah
perubahan Rp5.000.000.000,00 b. Realisasi Rp5.000.000.000,00 Selisih lebih/(kurang) Rp0,00
(6) Selisih anggaran dengan realisasi pembiayaan neto sejumlah Rp(169.733.512,00) dengan rincian sebagai berikut :
a. Anggaran pembiayaan neto setelah
perubahan Rp10.491.980.314,19 b. Realisasi Rp10.661.713.826,19 Selisih lebih/(kurang ) Rp(169.733.512,00)
Neraca sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1 huruf b per 31 Desember Tahun 2013 sebagai berikut :
a. Jumlah asset Rp 1.058.044.994.437,18 b. Jumlah kewajiban Rp1.053.200.996,00 c. Jumlah Ekuitas Dana Rp 1.056.991.793.441,18
Laporan Arus Kas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1 huruf c untuk tahun yang berakhir sampai dengan 31 Desember tahun 2013 sebagai berikut :
a. Saldo Kas 1 Januari 2013 Rp15.085.153.199,19 b. Arus Kas dari aktivitas operasi Rp125.495.746.900,72 c. Arus Kas Bersih dari aktivitas Investasi Rp(126.922.091.727,00) d. Arus Kas Bersih dari aktivitas Dana Rp(4.830.266.488,00) e. Arus Kas Bersih dari aktivitas
non anggaran Rp290.482.957,00 f. Saldo Kas akhir per 31 Desember
tahun 2013 Rp9.119.024.841,91 Pasal 5
Catatan atas Laporan Keuangan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1 huruf d memuat informasi baik secara kuantitatif maupun kualitatif atas pospos laporan keuangan.
Pasal 6
Pertanggungjawaban pelaksanaan APBD sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1 tercantum dalam Lampiran Peraturan Daerah ini, terdiri dari:
a. Lampiran I : Laporan Realisasi Anggaran
Lampiran 1.1 : Ringkasan Laporan Realisasi Anggaran Menurut Urusan Pemerintahan Daerah dan Organisasi.
Lampiran 1.2 : Rincian Laporan Realisasi Anggaran menurut urusan pemerintahan daerah, organisasi, pendapatan, belanja dan pembiayaan;
Lampiran 1.3 : Rekapitulasi realisasi anggaran belanja daerah menurut urusan pemerintahan daerah, organisasi, program dan kegiatan;
Lampiran 1.4 : Rekapitulasi realisasi anggaran belanja daerah untuk keselarasan dan keterpaduan urusan pemerintahan daerah dan fungsi dalam kerangka pengelolaan keuangan negara;
Lampiran 1.5 : Daftar piutang daerah;
Lampiran 1.6 : Daftar penyertaan modal (investasi) daerah;
Lampiran 1.7 : Daftar realisasi penambahan dan pengurangan aset tetap daerah;
Lampiran 1.8 : Daftar realisasi penambahan dan pengurangan aset lainnya;
Dianggarkan Kembali Dalam Tahun Anggaran Berikutnya;
Lampiran 1.10 : Daftar Dana Cadangan Daerah; dan Lampiran 1.11 : Daftar Pinjaman Daerah dan Obligasi
Daerah. b. Lampiran II : N e r a c a.
c. Lampiran III : Laporan Arus Kas.
d. Lampiran IV : Catatan atas Laporan Keuangan.
Pasal 7
Lampiran Laporan Keuangan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1 ayat (2) terdiri dari:
a. Laporan kinerja tercantum dalam lampiran V peraturan daerah ini; dan
b. Ikhtisar laporan keuangan badan usaha milik daerah/perusahaan daerah.
Pasal 8
Penjabaran Pertanggungjawaban Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah sebagai rincian lebih lanjut dari pertanggungjawaban pelaksanaan APBD, ditetapkan dengan Peraturan Bupati.
Pasal 9
Peraturan Daerah ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan. Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Daerah ini dengan penempatannya dalam Lembaran Daerah Kabupaten Dompu.
Ditetapkan di Dompu pada tanggal 09 Juli 2014
BUPATI DOMPU
H. BAMBANG M. YASIN Diundangkan di Dompu
Pada tanggal, 09 Juli 2014
H. AGUS BUKHARI