A.).
z.
,I
I
PENGUATAN JATIDIRI
PROFESI
PENGEMBANG TEKNOLOGI
PEMBELAJARAN
DAN
BERBAGAI
PERMASALAHANNYA
Makalah Disajkan dan dibahas pada Kuliah Umum, Pada Program Studi Teknologi pendidikan Program Pascasarjana Universitas pGRl Adibuwana
Surabaya, 21 Oktober 20.12
Oleh
.
DT.MUKMiNAN,
FIS/Pascasarjana
-
UNy
Cell Phone: +62 815 795 6800
UNIVERSITAS
PGRI
ADIBUWANA SURABAYA
PROGRAM
PASCASARJANA
2012
PENGUATAN
JATIDIRI
PROFESI
PENGEMBANG
TEKNOLOCI PEMBELAJARAN
DAN
BERBAGAI PERMASALAIIANNYA
Oleh : Dr.
MUKMINAN
FIS/PPS.-Universitas Negeri yogyakarta
Abstrak
Teknologi pembelajaran (TP) yang diranoang untuk mcmbantu mcmecahlGn permasalahan pembelajaran,
kiranya
merupakanallematif yang akan
banyak memberikan manfaatdalam
upaya peningkatankualitas
pembelajaratr. Berbagaibentuk pengalaman belajar,
baik
yang dapat dicapai cli dalarn kelas maupundi
luar kelas dan pesan-pesan pembelajaran, perlu dikemas dengarr memperhatitan kaidah seftaprinsip
teknologi pembelajaran. Dengan pemanfaatanleknologi
pembelajaandiharapkal pesan pembclajaran dapat dikemas lebih sistemik-sistematik baik
dilam
kemasan
fisik
maupLrn maya, yangtidak lagi
dibatasi oleh dimensi ruang maupun waktu, sehingga dapat diterima oleh pesenadidik
dcngan baik, mLldah, dan meluas.serta
menciptakan
pcmbelajaranyang
menyenangkan(enjq)nent
aLau jayJulfual,?irg), fleksibel dalam dimcnsi waktu,
ruang,seta
mengembangkan potensi pesertadidik
secaraindividual.
Mengingat begitu pentingnya pcran pengembaug Teknologi Pembelajaran sebagai sebuah prof'esi, maka sejak pertengahan maict 2009,jabatan lungsional sebagai gambaran yuridis mengenai Jaridiri
pr;lesi
pengembangTeknologi
Pembelajaran (JPPTP)telah dikukuhkan
denganterbitnya
ieraturanMenteri Negara
PendayagunaanAparatur
Negam
(permenegpan)
Nornor:PER/2/M.PAN/3/2009
rentang Jabaran Fungsional I'engembarig
TeknologiPembelajaran
dan
Angka
Kreditnya, teftanggal
l0
Marer 2009.
TerbitnyaPermenegpan tersebut menandai babak
baru
bagi
lahirnya
prot-esi pengembangTeknologi
Pembelajaran.Oleh
karena
itlr,
kaidah serta
prinsip
itnologi
pembelajaran, sehanrsnya terimplementasikan ke dalarr seluruh proses pembelajaran
mata pelajaran, pengembangan
diri,
bahkan rnenjadi budayasekolai.
Curu
dan sekolahperlu
mengintegrasikan dimensi-dimensi teknologi pembelajaranke
dalamkurikulum,
silabusdan
rencana pelaksanaan pcmbelajaran(Rpp).
Dalam
rangka implementasi kaidah sertaprinsip tekrologi perrbelajain
ini tentunya masih banyakpermasalahan yang
lerjadi,
termasul( penyelcnggaraan proses pcrlbelalaranliodi
Tekno og: Pcrnhelcjrr:n di perguruan r ingg,.
Kata
.kunci:
Teknologi
pembelajaran,Jatidiri prolesi
pengembang teknologipembelajaran (JPP I P)
*)
Makalah Disajkan dan rliboho"p@
Pe-nrlidikan Program
?ascasaid
a Llniyersitas pGRIAdibuwiia
Surebaya, Minggu,Z
I
I. PENDAHULUAN
Perkembangan ilmu dan teknologi yang terjadi
di
era globalisasi saatini
telah menjadikan fenomena-fenomenayang
adtterjadi
dunia
ini
saling
bcrsinggr.rnganatau
bahkan saling bertabrakan. Konsekucnsilogisn)a
adalahapa yang
selamaini
diagung-agLrngkan sebagai identitas ataujati diri
suatu
displin
atau
keahlian tetentu tcrasakian
kehilangan ruhnya. ClobaLisasi idcntik dengan pdsar terbuka (open market) dan semangat perseingan (competition) relah menyebabkan persaingan teknologi yang semakin tcrbuka. Teknologi pcmbelajaran yangdirancang untuk
membantu memecahkan pennasalahan pembclaiaran,kiranya
merupakanallernatil
yang akan
banyak
memberikan
manlaul dalam upaya
peningkatan kualitas pembclaiatan. Berbagai bcntuk pengalaman belajar,baik
yang dapat dicapaidi
dalam kelasmaupun
di
luar
kelas dan pesan-pesan pcnbelajaran,pcrlu
dikemas dcngan memperhatikankaidah
serta
prinsip
teknologi
pembelajaranke
dalam
berbagaimetodc
maupun mcdia penrbelajaran,mulai
dari yang
konvensional hingga multimcdia pembelajaran yang berbasiskomputer, bahkan e-learning,
eJibrary,
e-cduccttion, enail,
e-laborutary. e-Doo,t,dll.
Denganpemanfaatan
teknologi
pembela.jaan diharapkan pesan pembelajarandapat dikemas
lebih sistemik-s;stematikbaik
dalam
kemasanfisik
mallpun maya,yang
ridak lagi
dibarasi oleh dimensi ruang maupun waktu, sehingga dapat diterima oleh pesertadidik
dengan baik, nudah,dan
meluas,serta
menciptakan penbelajaranyang
menyenangkan(eniolt
ent
ateujori.
led,zirg),
fleksibel dalam dimensi rvakru. ruang, sefta mengenbangl(an polensi pcsea
didil(secara individual.
X.
TEKNOLOGI
PEMBELAJAILAN, INOVASI PEMBELAJARAN, DAN
PENCEMtsANGAN
PEMBELAJARAN
{.
TelinologiPembelajaran
l.
Hakikat Tcknologi
PembelajaranPembelajaran
diaftikan
sebagai proses pengelolaanlingkungan
scseorangyang
dcngansengaja dilakukan schingga memungkinkan dia bcla.jar untuk melal(ukan atau mempenurjukkan
Iingkah
laku
tertentLl, sebagai respons terhddap siludsitcftenlu pula.
Kegiatin
penbelajaran mengandung rnal<na sebagai cara yang dipakai oleh pengajar,ahli
kurikulum, perancang mcdiadan sebagainya yang ditujukan untuk mengcmbangkan renoana yang tcrorgdnisir guna keperlLlan
belajar. (Gagne dan Br.iggs, 1979).
Teknologi Pembelajaran
(lnstruclianaI
Technology) mcrupakan salah satu bidang garapan)ang
berupaya mcmbantu proses bela.jar manusia dcnganjalan
memantaatlen secara opliinalkomponen-komponen pernbelajaran melalui fungsi pengcmbangan dan pengelolaan. Teknologi
pembelajaran
didelinisikarr
sebagai:,Teori dan
praktik
penyusunan clesain, pengembangan,manajemen. dan evaluasi proses dan sumber untLrk belajar,,(Seels
&
Richey. 19921). Delinisi(Association
for
Educational Communicationand
.I.echnology)tahun lg77
mendcfinisikanTeloologi
Pembelaiaran sebagai subsetdari l.cknologi
l,endidikan,
scialar
dengan konsep
pembelajaran (.instructional)
vang
nerupakan subsctdari
pendidikan.Oleh
karcnaitu
jil(a
teknologi pendidikan menekankan pada proses belajar
dalan
arli
yangumum dan luas. naka
teknologi penbelajaran menekankan pada nt.o5cs belalar
)aIg
bert,rluln dcn terkontrol.Mendasarkan pada konsep tersebut, maka teknologi pembelajaran didefinisikan sebagai:
''proses
yang kompleks dan
terpaduyang
melibatkanorang,
proscdur,ide,
peralatan, danorganisasi untuk menganalisis masalah. mencarijalan pcrnecahan, melaksanal<an, mcngevaluasi. dan mengelola pemecahan masalah dalarr situasi di mana kegiaian beldjar
itu mempunyai tujuan
dan terkontrol".
Sebagai penrbandingperlr
jugr
dihrca \edcrcrrn
delinrsi yang
dihimpunmaupun delinisi yang diajul<an olch Angrin (cd.) (201 l
:
r -g), baik d ellnisi fiengenai E.lucutional Technology mduponInsLructional Technolog:
bcsertaanalisis
yang
dibe;ikan.
Semcntara
menurul pasal
l(3)
Permenegpan nornor: PER/2/M.pAN/3/2009,dinyatakan bahwa: l.eknologi Pemteiajaran adalah suatu bidang yang
\e!ara
\rrtemaril( rnemrduk,rll kL,mponen sumber clayabelajar yang meliputi: orang, isi ajamn. media atau bahan ajar, per.arata', teknik,
da,
ringkungan,]ang
digunakan Lrntuk membelajarkan pesertaclidik
pada
semua
jalur,
.jenjang dan jenis pendidikan.2.
Domain Teknologi pembelajaranMenurut
deiinisi
1977
(AllCT),
domain,
l<awasan, ataLrruarg
li0gkup
tcknologipembelajaran meliplrti
4
komponenyaitu:
pembclajar, surnber belaj-arlkomponen sistempembelajaran. pengembangan
dan
pengeroraan. sedangkan menurLrtdefinisi
1994 (Scers
&
Richev). domain
teknologi
pembclajaranmeliputi
5
domain
(komponen),yaitu:
desain,-iengeinbangan, pcmanthatan, pengelolaan dan evaluasi.
_
Adapun taksonomidari
setiap domain tersebut dapat di.jelaskan sebagaiberikut:
(l)
Desda?, rrreliputi: desain sistem pembclajamn. desair
pesan. strategi pcnbclajar.?n. dan analisis
karakerislik
mahapescrladidik;
(2)
pengembdzgaz,
meriputi:
reknorogi
cetat<, reknorogi
audiovisual,
tekn(togi
komputer,
dan
teknologi te.puau.
1:;
penrinlaatan,
met;puti: !emanlaatan mcdia.difusi
inovasi, implemcntasi dan institusionalisasi, kebij"akanclan regulasi.
11) Pehgelotaa , melipuri:
pengetolaan proyek, pengelolaan s!rmber belajar.
;;;;etolaan
sistem a3n\ampaian,dan
pengelolaanintbrmasi,
dan
15)Evatuasi. nelipLrti:
analisis
masalah, DenqukLlran beracuan kriteria, evaluasi tbrmatifdan sumatill
3. Ciri
Teknologipcmbclajaran
Teknologi pem&lajaran memfokuskan pacla
proscs bagainlana teknologi perangkat lunak
.r,'irara)
dan pcrangkat keras (.hartlnareldigunakan untul<ircngl.o,lrniko.ikl
n
pengelahuan,lili.rampilan.
atau sikap l(cpada penrbelajar, schinggapcnbclajar riengalarni pc,ubahan perilaku s:bacaimana
yang
diha@pkan.
Untuk
itu
tcknologi
p..t
.tu|"i"n
U"itmengambil
4
ciri
utamayaitu:
menerapkan pendekatan sistem, menggunakan sumber belajarseluas mungk;n, bertujuan meningkatkan kualitas belajar manusia,
se(a
berorientasi kepada kegiatan instruksional individual.4.
PengembanganTcLnologi
pembclejaranMenurut
Ps.6
(b)
PermencgpanNomor:
pER/2/M.pAN/3/2009
dinvatakan
bahwa
Pengcnbcngan telrrologi pembelajcran. melipur i:
1. Analisis dan pengkajian sistem/model teknologi pembelaiarirn; 2. Peranclngan ,i\lem. tnodcl
lelroloEi
pemhcrrjaran:3. Produksi lnedia pembelajaran;
4. Penerapan sisten/model dan pemanf'aatan media perrbelajaran;
5. Pengendalian sistem/model pembelajaran; dan
6. Evaluasi penerapan sistem/model dan pemanfaatan rnedia pembelajaran.
B.
Peran{n
InovasiPembehjaran
Kontel$ pembelajaran di era global sepeti sekarang
ini
berubah sangat cepat. Olch karcraitu
untuk
belajar
sesuaru!orang
tidak
lagi
menggantungkansem;a_mata
pada
dunia sekolah/kampus dalam arti
fisik.
Sebagaimana telah dikemukakandi
bagian pendahuluatl,bahwa
berbagai bentuk pengalaman belajar,
baik
yang dapat dicapaidi
dala'm kelas maupun
di
Iuar kelas dan pesan-pesan pembelajaran, perlu dikemas dengan memperhatikan kaidab scrta prinsipteknologi pembelajaran ke dalam berbagai mctode naupun media pembelajaran, mulai dari yang
konvensional hingga multimedia pembelajaran yang berbasis komputer, babkan e,leLlrning, e
library,
e-education,
e,mail,
e-laboratory,
e_book,
dll.
Dengan
pemanfaatan teknologipembelajaan diharapkan pesan pembelajaran dapat dikerras lcbih sistemik-sistematik baik dalam
kemasan
fisik
maupunmayq
yang
tidak lagi
dibatasioleh dimensi
ruangnaupun
waklu, sehingga dapat diterima oreh pesena
didik
dengan baik. mudah, dan mer,as,ieda
me^ciptakanpembelajaran yang menyenangkan (enjoymen! ata,,)
joylur
learri,?g), ireksiber daram dimensiwaktu'
ruang, serta mengembangkanFolcnsi
pcsenadidik
secaiaindiriduar.
Sebagaimanadikatakan oleh
Anglin
(201I:46),
bahwa teknologi pembelajaran relah mampu mengambil alih berbagai hal terkait dengan apa yang biasanya dikerjakan orehgu^l
secara tmiisionar..
Dengan dcmikian,jika
program pembelajaraningin memiliki
legitimasi
akadcmik yangiinggi
sertamemiliki
relevansi dengan tLlntutan masyarakat danjuga
sra&ehalder_iya,
fiaka
pembelajaran harus selalu melakukan inovasi agar
tidak
ketingg;l;
.jaman. Konsekuensinya, perubahan-perubahan
dalam
proses
pembcrajaran harLrsdiLkukai
sccara tersistem
danC. Peran Teknologi Pembelajaran d:rlam Pengcmbangan
Pembclajtran.
Perencanaan Sistem Instruksional (lnst/uctional System D?.tign, yang mencakup di dalamnya
penyusunan Silabus
dan
Sislem Penilaian sertaIIPP
(Rencana pelaksanaan pembclajaran)(l']P.no.I 9/2005),
juga
dapat dianggap sebagai perwujudan yanglebih konkrit dari
TeknologiPcrnbelajaran. OIeh karcna itu Teknologi Pembelajaran sangat diperlukan pcranannr,a l<etika:
1. Proses penyusunan Silabus dan Sistem Penilaian, sampai pada pengembangan
Rl'p
(RcncanaPelaksanaan Pembelajaran), perlu bahkan menjadi keharusan Lrntuk memperhatikan sejumlah
peitimbangan
/
konsep
yang
berkailan dcngan Teknologi
pembelajamn, mencakup taksonomi-taksononidari
masing-masingdomain desain,
pengembangan, pemanfaatan, pengelolaan dan evaluasi, dengan menerapkannodel
pendckatan sistem.2.
Sesuai dengan misinya. pembelajaran menekankan pada peningkatan kualitas belajar. pesertadidik
melalui
pencapa;an kompetcnsi secaraindividual,
agar mampu bersaing bal< secaralokal,
regional maupun global. Penbelajaran yang menekankan pada peningkatan kualitasbelaiar serla pencapaian kompctensi pesefta
didik, mclalui
pengalaman-pengalaman belajar yang bermakna, baik yang diperoleh melalui pengalaman langsung maupun tidak langsung, didalam kelas maupun
di
luar
kelas, tentunya sangatmenurtlrt
penggunaaansunber
belaiarseluas mengkin dengan memanf'aalkan pcmbeldjaran yang berbasis aneka sunlber serta aneka
media, sepedi multimedia pembelaiaran berbasis komputer Computer Based Instruction
/
CBf,
atau
berbagai
istilah yang
biasa
digunakanuntuk paket
pcmbelajaran berbasis komputcr,di
antaranya:CAI
(Computer Assistedhl.ttruction),
CAL
(.C.)nputer AssistedLearning) aLau CBL (Camputer Based Leurning), CMI (Canlpuler Manage Instnrction).
CBI
(Computer llascdInitruction)
attu
PtsK (pembelajaran tserbasis Komputer),dll.
Bahkan e,learning,
e-lihrury,
e,educLttion,e-ndil,
e lahorutory, e-book,dll.
Saatini
sdh menjadi hal yang biasa, dan bukan lagi dianggap barang mewah.3.
Penrbelajaran yangjuga
menekankan pada ketuntasanbelajar (naste1,
ledlning)
secaraindividual,
mernpcrsyardtkanuntuk
dirancangkannyaprogmm-progran
remedial
dan pengayaan vang dapat diaplikasikan secara fleksibel. Oleh karenanya pencrapan tekrologipembelajaran, khusLlsnya pembelajaran yang berbasis aneka sumber dan rredia, baik yang
mono
maupunmultimedia untuk
menunjang ketunlasan belajar sscaramandiri,
meniadisangat penting
peranannya-Guna mencapai ketuntasar dalam pembela)aran, aplikasi CBSA (Cara Bclajar Sisrva
Aktif)
danPendekatan Keterampilan Proses, sebagaimana diparadigrnakan denean
p,{liEM.
pAIKEM.
atauisrilah-istilah setara
lainnya, yang
mcrLrpitl(an kehJrusandalJm
pembrajcrrn,
mutlak
harusdiaplikasikan dengan sungguh-sungguh, dengan memanlaatkan
teknologi
pembelajaran. demi perbaikan penbelajarandi
masa-masa mendatang.Rciser dan Oarrpsey iZOiZy mcngidentiikasi.ejumlah karakteristik desain pembelajaran
yang
neliputi:
sludent ce
tere(1,goal
otiented,empirical, inlcractfue. and seT
crlecting,
ancltlpicully
t
qteam effotd. (Reiser and Dampscy,2012:10)
III.
I'ENGEMB,4.NG'I'EKNOLOGI
PEMBELAJAR{N
A. Ltndasan
Y
ridis
Sejak pertengahan maret
2009
Jabatan fungsional bagi pengembangteknologi
pembclajaran telah dikukLlhkan dengan terbitnya Pemturan Menteri Ncgara PcndayagunaanApiratur
Negara (Permenegpan)nomor:
PER/2/M.PAN/3/2009
tentang
Jabatan Fungsional
PengenrbangTeknologi
I'embelajaran
dan Angka
Krcditn),a. terlanggal
l0
Marct
2009.
Terbitnya Pe[nenegpan tersebut menandai babakbaru
bagi
lahirnya profesi
Pcngenbang TeknologiPembelajaran.
B. Jabatan Fungsional Pengembang Teknologi Pcmbelaiaran Sebagai Profcsi
Profesi. scbagai
kata
sif'at:beraiti
pekerjaan, mata pencaharianalau
keahlian. Sebagai kata benda: orangyang
memiliki
keahlian,scpclli dokler.
pengacar-a, tcrnrasukguru.
Sedangkanprofesional, menunjuk pada pekerjaan, mata pencaharian atau keahlian yang memerlukan bidang
ilmu
yang secara sengaiadipelajari
dan kenrudian diaplikasikandalam
menjalankan profesi terlentu. Mcnurut pasall(l)
PermenegpanNomor:
PElt/2/M.PAN/3/2009, dinyatakan bahwatPengembang
Tcknologi
Pembelajaran adalah .iabalan vang mempunvai ruanglingkup
tugas.tanggung
jawab dan
wewenang
untuk
melakukan
kcgiatan
pengembangan teknologi pembelajaranyang
diduduki oleh
PegawaiNegeri
Sipil
denganhak dan
ke\\,ajiban yang diberikan secara penuh oleh pejabat yang ber$,enang.Jabatan Pcngembang Teknologi Pernbclajaran ini juga rnenambah jenis.jabatan hrngsional dalam
rumpun pcndidikan,
dan
membcri peluanglebih
besarbagi
lulusan jurusan/prodi TeknologiPembelajaran. Jabatan
ini
adalah jabalan karicr yang hanya dapat didudul(i olch sescorarrg yangberstatus
PNS.
Dengan
demikian.
sesuai Permenegpantersebut,
pcngembang Teknologi Penbelajaran mcrupakan pekerjaan yang hanya dapat dilakukan oleh nereka rang sccar.a khususdipersiapkan
untuk
itu.
dan bukan pekerjaan yang dilakukanolch
mereka yang karena tidakdapat mempcroleh pekerjaan Iain.
C. Pcngembangan Teknologi
Pembclajrran
HarusDilttkukan
Sccar:r profesionalTugas
pokok
PengenrbangTeknologi
Pembelajaran menurutpasal
14 permcncgpan Nomor:PER/2/M-PAN/3/200S ed::leh melrksrnakan analisis
dan
pengkajian sistem/model tel(nologi pembelajaran, perancangan sistem/model teknologi pembelajaran. produksi nedia pembclaiaran, penempan sistem/modeldan
penanlaatanmedia
pembclaiaran, pengendalian sistem/modelpembelajaran,
dan
evaluasi penerapan sistem/modcldan
pemanfaatanmedia
pembelajaran. Dengan demikian setiap PNS yang be(ugasdi
Pustekkom,Balai
pengembang Media, BalaiTekkom, dan menjalankan tugas seperti
itu
nraka
PNS yang bersangl(Lttan dapat menduclukijabatan Pcngembang
Teknologi
Pembelajaran. Jabatan pcngembangIeknologi
pembelajaran luga terbuka bagi PNS yang bekerjadi
tnsrirusidiklat.
pusar sumber belajar (pSB), yang ada di sekolah, universitas atau lembaga sejenis baikdi
lingkungan Depdikbud arau insransi lain, harusIV, JATIDIIII
PROFESIPENGEI,IBANG 'TEKNOLOGI
PDMBELAJARAN
(JPPTP)\{enginSat begitlr pentingnya peran
PengenrbangTeknologi
pembclaiaran sebagai sebuahprotisi,
makasejak
pertcngahanmarcr
2009.jabalan llrngsional
sebagai gambaran yuridis mengenaiJatidiri
Prolesi
PcngernbangTeknologi
pembelaiaran(JppTp)
telah
dikukuhkan dengan terbitnya PeraturanMcnter;
Ne8atr
Penda)aglfaannp.rrirur
\egcrJ
(permcnegpan)Nomor
PEII/2/M.PAN/3/2009
tentang
Jabatan Fungsional pcngembang
TeknologiPembelajaran dan Angka Kreditnya, tertanggal
l0
Maret 2009. Terbitnya pernenegpan tersebulmenandai babal< barLr
bagi
lahirnya Prolesi
PengembangTeknologi
pcmbelajaran. denganiatidiri
),anglebih
mantap.Jati
diri
itu
sendiri merupal<anka(aktristil(
atauciri
khasying
membedakan sesuatu dcngan yang lainnya.
Dalam Konteks Dunia
Clobal.
scmeslinva kaidah serta prinsipteknologi
pcmbelajaran dapat diintegrasikanke
dalam
proses pembelalaranmata
pelajaran. pengembangandiri,
bahkanmenjadi budaya sekolah.
Olch
karenaitu
penguatanJpTp,
schamsnya rcrimplementasikan kedalam seluruh proses pembelajaran mata pelajaran. pengembangan
cliri,
dan menjadi budayasekolah.
Gulu
dan sekolah perlu mengintegrasikan dimensi-dimensi teknologi pcmtelajaranie
dalam kurikulum, silabus dan rencana pelaksanaan pembelajaran
(llpp).
Curu dan seluruh sivitas 3cadcnika sekolah perlumc'iliki
kemarnpuan mcmanfartkan Teknologi pembelajaran ke clalarnkurikulum, silabus dan rencana pelaksanaan pembelajaran. Dengan demikian penguatan JppTp
nelalui
pembelajaran dapat dilaksanakan dalam proses pembelajarandi
kelas, sehingga upayaDenguatan JPPI P orelalui pernbelajaran di sekolah dapal tercapai.
Tidak dapat dipungkiri bahu'a teknologi pembelajaran memiiiki peran pcnting sebagai salah sallr
trahana yang perlu dimanf'aatkan pada setiap kegiaran pembclaj;ran. Oleh karcna i!u rcvitalisasi :embelajaran
untuk
penguatan JPPTP dalam KonteksDunia
Clobal
mcnjadi
pentjng untuk membekali generasi mudacalon
pemimpindi
masa dcpan. pembelajarantidak
semata_natamenjadi agen pcrubahan namunjuga perlu berferan dalam pengembangan manusia seutuhnya.
\"
BERBAGAI
PERMASALAHAN TERKAIT
DENGAN PENGUATAN
JATIDIRI
PROFESI
PENGEMBANG
TEKNOLOGI
PEMBELAJAITAN
Berikut dicoba untuk mcngidentifikasi berbagai pcrmasalahan terkait dengan penguatan
jatidiri
prolesi pengembang teknologi pcnbelajaran, orang/pihak-pihak atau siapa saja yang mcmiliki \omitmen terhadap teknologi pcmbelajaran sbb:L
Pernasalahan yangterl(ait
dengan penguasaan l(ompetensiprolesi
pengenbang tcknologi perrbelajaran yangmeliputi:
melaksanakar analisis dan pcngkajian iistem/modet tefnotogiDembelajaran,
perancangen sistem/model
tcknologi
pembilajaran, produksi
mcdiapembelajaran, pencrapan sistem/modcl dan pcmanfaatan rnedia pembclajaran, pengenclalian siilem/model pcmbelajaran, dan evaluasi pererapan
sistem/mojel
dan pemantaatan media pembelajaran.l.
Permasalahanyang
terlGit
dengan
pelaksanaan pcmbelajaran(guru, l(epala
sekolah,a. Gu
r.umumnya masih mcnghadapi sejumlah masalah pembelajaran berupa penguasaanmateri
bidangstudi,
netodc
dan
media, serta saranadan
praiaranayang
mendukungpelaksanaan kurikulum.
b.
Kepala sekolah umumnya masih menghadapi nasalahterkait
inplementasi kurikulunr, yang lebih mengarah pada aspek administrasi dan manajemcn.c.
Sementara pengawas umumnyajLtga bclum
meniliki
wawasan
yang cukllp
scfiakemampuan
yang
memadai tentang kurikulum
dan
pembclajaian sesuai
tugas kepengawasan.-i.
Permasalahanyang
terkaii
dengan saranadan
prasarana penunjang pembelajaran baikberupa media atau alat pcraga. lab dirasa belum mcmadai. penrbelajar (iearrerT memcrlukan
kemasan pembelajaran yalrg berbasis aneka s!rmber serta rnullirnedia pembelajaran
-1.
Studi lanjutke jeniang yang
lebihtinggi
rermasuk52
dan53
nampaknyajuga
menjadi harapanbagi para
pengembangteknologi
pembelajaran, bahkanpara
gurLr clan tenaga kependidikanlainnya untuk
dapat diprogramkan secara sungguh_sirnggLih ses,rai prinsiplinearitas, dengan program beasiswa yang memadai.
\I.
PERANPRODI
TPDALAM
TURUT
SERTAMENJAWAB
BEIIBACAT
PERMASALAHAN
TERII]{IT
DENGAN
PENGUATAN.IATIDIRI
PIiOI,'ESI
PENGEMBANG
TEKNOLOGI T'EMBELAJAR
N-{.
Sasaran ProgramUntuk
mencapai trrjuan programmenuju
prodi teknologi
pembelajaran dalanr penguasaan:.knologi
pembelajaranuntuk
meningkatkan prof'esionalisme seftaj;idiri
para pengcmbang:.knologi
pembelajaran,maka
sasaran program-programperlu
dilakukan
melalui
lanekah_
langkah sebagai berikut:
1.
secara bertahap melakukan rekonstrulsi kuril.ulum,sillbus,
dan srratetsi pcrkuliahan prodilebologi
ncmbrlairrar y.ng
bcrbr,i,
keJnAquton.ldl///.
.tll/..
a-
Rekonstruksi pcrkuliahanib.
Penggunaan teirtroofr yang memadai dan bervariasic.
Pemanlaatanjurnal nasional rraupun internasional secara memadai:.
Tusas membaca dan merangkum buku& allil(cljurnal
internasional:.
r.:_Eembangan_bahan pernbelajaran
prodi
teknologi penbelajaran
unluk
meningkatkan::cir.ionaliras
dan jatidir.i para pengernbang teknologi pembelajar.an.-:.
:::3enbangan
Iab-lab
pembelajaianprodi teknologi
pembelajaranunruk
mcndukung4.
pengenlbangan
perkuliahan
di
prodi
teknologi
pembelajaran
yang
mendukung prolesionalisme danjatidiri
para pengembang Ieknologi pembelajararl.B.
Keterlibatan
komponenterkait
Untuk keberhasilan upaya mcnuju program sludi teknologi pembelajaran yang mendr.ikung
profesionalisrne dan
jatidiri
pam pengembang teknologi pembelajaran denganbaik,
sciumlah komponen perlu terlibat secara intens dan memberikan peran serta kontribusinya mcsing-rnasingsesuai dengan kapasitas maupun kapabilitasnya, anlara lain:
1.
Kepemimpinan dan manajemen yang beroricntasi pada kualitas dan akuntabililas serta pekaterhadap dinamika pasar.
2.
Partisipasi sclLrruh sivitas akadcmika (dosen, mahasiswa) dalam benluk petukaran ide dangagasan (sfiared
u.rior)
serlakomitmcn
bersama(nulual
commilmcnt)untuk
optimasi kegiatan pembelajaran.Perlunya penciptaan
iklim
dan kultur akademik yang kondusif untuk proses pengembangan yang berkesinambungan.Keterlibatan kelompok masyarakat pemrakalsa (stakeholder.t\ serta masyarakat pengguna lulusan Prodi Teknologi Pembelajaran.
4.
VII. SIMPULAN
Untuk
mengakhiri perbincanganini
dapat dikernukakan simpulan bahu,a upaya pcningkatan kualitas pembelajaran dari \\,aktuke
waktu, membawa konsekuensi bahwa upaya peningkatan kualilas pembelajalan harus mampu menfasilitasi pembeLajaran geograll dalarn berbagai kondisi dan latar belakang peseftadidik,
baik secara horisontal malrpun vertical. mudah, dan meluas,serta menciptakan pembelajaran yang menyenangkan (enjo),ment atau
jalfu1
lcarning), fleksibeldalam
dimcnsi waktu,
ruang, serta mengembangkan potensi pesertadidik
secara individual. Untuk itulah teknologi pembclajaran yang secara sengaja dan kreatif dirancang untuk membantu memecahkan pennasalahan pembelajaran termasuk pembelajaran, kiranya akanbanyak
dapatmengambil pcran. Agar supaya pesan pembelajaran dapat diterima dengan baik dan mudah, dan
berbagai
bcntuk
pengalaman belajar,yang
menunjukpada
aklivitas
yang
harus dilakLrkanpembelajar dalam bcrinteraksi dengan objek belajar,
baik
yang dapat dicapaidi
dalam kelasmaupun
di
lual
kelas,kiranya
pesan-pesan pcmbclajarandan
berbagai bentuk pengalaman belajamya, perlu disiapkan dan dikemas dengan merrpcrhatikan kaidah senaprinsip
tcknologi pembelajaran. Pembelajar(learner)
manerlukan kemasan pembelajaran yang bcrbasis anekasumber
sefla multimedia
pembelajararr.Itulah
tugas besar
yang harus
ditunaikan
oleh orang/pihak-pihak terkait, khususnya pam prolessional pengembang teknologi pembelajaran.VIII.
PENUTUPSemoga dengan pemanfaatan teknologi pembelajaran dapat menuniukkan perannya yang optimal
dalam pembelajaran" serta mampu menganlarkan anak-anak bangsa
ini
menjadi bangsa yang bermartabat di mata bangsanya maupun di mata internasional.DAFTAR PUSTAKA
AECT. (1977). The
De.finitio
ofeducational technolog). Wash;ngron:AECT
Anglin Cary J., ed. (2011). Instructional TechnoltLgt: Pdst, Present,
a
d t-uture. Santa Barbara,Ccliforniu: I ibraries Unlimiled.
Gagne, Robert
M.
and LeslieJ
Briggs (1979). Principlesof
in.\tructianal desiEn. Newyork:
Holt, Rinehaft and Winston.Pe.aturan Pemerintah
nonor
19 tahun 2005 tentang StandarNdtinal
pendidik6nPermenegpan nomor PER/2/M.PAN/3/2009 tenlang,labdtqn Fungsional pengenbang Teknobgi
Pembelajaran ddn Angka Kleditnyu, tertanggal
l0
Maret 2009Reiser, Robert
A.
and JohnV.
Dampsey (2012). Trendand
issueein
instruL-tional design andtechnology. Third edition- Boston: Pearson
Seels, Barbam
B
(1994). Instructional Technology: The Dc.finition and Domainsof
The FieLj. Washington DC: Association For Educational Communications and .l.echnology.