• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGEMBANGAN INSTRUMEN YANG NIRBIAS

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGEMBANGAN INSTRUMEN YANG NIRBIAS"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

LAPORAN PENELITIAN

HIBAH PENELITIAN TIM PASCASARJANA-HTTP

(HIBAH PASCA) TAHUN KE II

Peneliti Utama:

Prof. Djemari Mardapi, Ph.D.

Peneliti Anggota:

Prof. Kumaidi, Ph.D.

Dr. Badrun Kartowagiran

PERGURUAN TINGGI PENGUSUL

0

PENDIDIKAN

PENGEMBANGAN INSTRUMEN

(2)

UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

November, 2010

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan mengembangkan instrumen pengukur hasil belajar yang nir bias dan terskala baku yang digunakan dalam beberapa mata pelajaran di SMA dan atau SMP. Lokasi Penelitian ada di Target penelitian ini adalah (a) tersusunkannya instrumen pengukur hasil belajar untuk suatu mata pelajaran di SMP/SMA yang disertai terbakukannya penskalaan yang digunakan menurut teori respons butir, (b) terdeteksinya bias butir akibat perbedaan teknik penskoran yang digunakan, adanya differential item functioning (DIF), dan (c) tersosialisakannya instrumen ini bagi guru SMA dan SMP di Provinsi DIY, Jawa Tengah, NTB, dan atau Sulawesi Tenggara.

Untuk mencapai target tersebut, penelitian ini mendasarkan pada model riset, pengembangan, dan diseminasi (research and development). Tahun pertama merupakan

base line study, yakni mengembangkan item instrumen pengukur hasil belajar untuk suatu

mata pelajaran di SMP/SMA telah berhasil dilaksanakan. Dalam hal ini yang dikembangkan adalah tes pengukur hasil belajar untuk mata pelajaran Matematika di SMA. Dilanjutkan dengan pembakuan penskalaan berdasarkan metode teori respons butir yang mencakup kegiatan uji coba lapangan dan revisi instrumen dan analisis bias butir sehingga siap untuk diseminasi pada tahun kedua.

Hasil penelitian tahun pertama menunjukkan bahwa (1) pengembangan instrumen dengan mengikuti langkah-langkah yang sistematis dapat memberikan hasil yang optimal, yakni ditunjukkan dengan sedikitnya item yang tidak fit daengan Rasch Model untuk data dikotomus. (2) learning continuum yang dirumuskan dapat dijadikan abstract continum dalam pengukuran hasil belajar. (3) penelitian payung yang dirancang mampu mendorong mahasiswa peserta penelitian, yakni mahasiswa Program S-3 untuk menyelesaikan disertasinya dan mahasiswa program S-2 untuk menyelesaikan tesisnya. Untuk penelitian mahasiswa juga sudah ada yang selesai dan sudah ada yang dipublikasikan melalui Jurnal Penelitian dan Evaluasi Pendidikan Program Pascasarjana Universitas Negeri Yogyakarta, yakni atas nama Saudara Musmuliadi, dengan judul “Implikasi Model Penskoran Terhadap Estimasi Skor Sesungguhnya Berdasarkan Teori Respons Butir”. Tahun kedua adalah tahap diseminasi instrumen bagi anak payung berupa pengembangan instrumen dan pembakuan model instrumen bagi anak payung dengan konsentrasi pengembangan penskalaan instrumen. Dalam tahun kedua, diseminasikan instrumen pengukur hasil belajar itu kebebara guru Matematika SMA dan SMP di Provinsi DIY dan Jawa Tengah. Setelah direvisi, instrumen tersebut disosialisasikan ke kebebara guru Matematika SMA dan SMP di Provinsi DIY, Jawa Tengah dan NTB. Setelah mendapatkan sosialisasi instrumen pengukur hasil belajar yang nir bias ini beberapa guru SMA dan SMP terangsang untuk membuat butir-butir soal yang lebih baik. Hal ini dapat dilihat dri kualits butir-butir soal yang mereka buat. Selain itu, penelitian hibah pasca sarjana ini juga membawa dampak positif terhadap mahasiswa yang terlibat. Dari 6 mahasiswa yang terlibat, 1 orang sudah lulus doktor, 1 orang hampir ujian tertutup disertasinya, 2 orang lulus Master, dan 2 orang masih tetap seperti sebelum kegiatan penelitian hibah ini dilakukan karena mereka tidak aktif.

(3)

Referensi

Dokumen terkait

Bahan yang umumnya disebut humus meliputi asam humat merupakan bahan makromolekul polielektrolit yang memiliki gugus fungsional seperti –COOH, -OH fenolat maupun

Tujuan penelitian tugas akhir ini adalah mendapatkan solusi lintasan terpendek yang terbaik dengan menggunakan algoritma Bellman-Ford pada jalur pengangkutan kelapa sawit di

10) Pemahaman terhadap tujuan program BBM: Secara umum peserta BBM relatif memiliki jawaban yang sama untuk pertanyaan ini. Mereka memahami tujuan program ini adalah

Konsep intelektual Barat tidak sesuai digunakan sebagai neraca untuk menilai tradisi dan budaya intelektual Melayu-Islam kerana wujud perbezaan bersifat fundamental

Kebijakan perundang-undangan yang ada masih belum memberikan pembagian urusan yang jelas dalam bidang kepurbakalaan, alokasi sumber daya manusia dan anggaran yang tidak

Penelitian ini penting untuk dilakukan sebab dengan pengetahuan mengenai hubungan dari kualitas kebergunaan dan fungsionalitas terhadap kepuasan pengguna akan dapat membantu

Tabel 3 adalah data hasil analisis perbedaan status gizi mahasiswa STIKES AIAIC sebelum dan sesudah tinggal di asrama. Hasil penelitian menunjukkan

Guru menghubungkan materi awal pengalaman siswa dalam kehidupan sekarang ini dan guru memberikan bimbingan kepada siswa dalam mengerjakan LKS dan pada saat