RINGKASAN RENJA
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN KOTA TANGERANG
TAHUN 2015
Rencana Kerja Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Tangerang Tahun
2015 disusun dengan berpedoman pada RKPD Tahun 2015 Kota Tangerang.
Sementara, Rencana Strategis Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Tahun
2014-2018 disusun dengan mengacu pada Rencana Pembangunan Jangka
Menengah Daerah (RPJMD) Kota Tangerang 2014-2018 yang merupakan
penjabaran Visi-Misi Walikota. Rencana Kerja Dinas Pendidikan dan
Kebudayaan Tahun 2015 ini merupakan penjabaran lebih rinci dari kebijakan
dan program dalam Rencana Strategis Dinas Pendidikan dan Kebudayaan
2014-2018 Rencana Kerja ini menjadi acuan pelaksanaan program dan
kegiatan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Tahun 2015 dalam melaksanakan
Tugas pokok dan fungsinya dalam penyelenggaraan pembangunan bidang
pendidikan dan Kebudayaan.
Penyusunan Rencana Kerja Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Tahun
2015 pada dasarnya berkaitan erat dengan kompetensi dalam menyusun,
mengorganisasikan, mengimplementasikan, mengendalikan, dan mengevaluasi
capaian program dan kegiatan dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan dalam
kurun waktu satu tahun kinerja. Kualitas dari dokumen Renja Dinas
Pendidikan dan Kebudayaan sangat ditentukan oleh kualitas program dan
kegiatan yang diusulkan dalam mencapai tujuan, sasaran pembangunan
daerah yang disepakati dalam Musrenbang RKPD dan Forum SKPD.
EVALUASI PELAKSANAAN RENJA-SKPD TAHUN LALU
Capaian Kinerja Program dan Kegiatan
Kinerja Program dan Kegiatan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Tahun 2014 dapat diuraikan
pada Tabel berikut ini :
Tabel 1.1
Capaian Program dan Kegiatan Dinas Pendidikan ahun 2014
Jumlah Program dan Kegiatan dalam Urusan Pendidikan
SKPD
Program Rutin(Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum,
Administrasi Keuangan Daerah, Perangkat Daerah,
Kepegawaian dan Persandian)
Program Non Rutin (Urusan
Pendidikan)
# P
# K
Realisasi (Rp)
# P
# K
Realisasi (Rp)
SKPD Dinas
Pendidikan
5
29
4.258.632.043,00
5
51
364.341.537.732,00
Catatan: #P = jumlah Program; #K = jumlah Kegiatan
Sumber:
Dinas Pendidikan Kota Tangerang Tahun 2014
Kode
Urusan / SKPD / Program /
1.01.
Pendidikan
460.081.423.151,00
364.341.537.732,00
79,19%
SKPD Dinas Pendidikan
460.081.423.151,00
364.341.537.732,00
79,19%
1.01.01.15.
Program Pendidikan Anak Usia Dini
3.349.899.800,00
2.984.293.800,00
89,09%
1.01.01.15.57.
Pelatihan kompetensi tenaga pendidik
PAUD
99.999.800,00
98.959.800,00
98,96%
1.01.01.15.68.
Bantuan Operasional Pendidik PAUD Non
Formal
2.999.900.000,00
2.647.100.000,00
88,24%
1.01.01.15.69.
Pengadaan Sarana dan Prasarana PAUD
250.000.000,00
238.234.000,00
95,29%
1.01.01.16.
Program Wajib Belajar Pendidikan
Dasar Sembilan Tahun
310.001.574.135,00
253.187.226.362,00
81,67%
1.01.01.16.101.
Olimpiade Sains Nasional SMP
100.000.000,00
99.622.000,00
99,62%
1.01.01.16.102.
Biaya Operasional Pendidikan SMPN/
MTSN
40.518.249.950,00
38.659.722.669,00
95,41%
1.01.01.16.109.
Try Out UASBN
224.474.400,00
206.433.750,00
91,96%
1.01.01.16.115.
Pengadaan Peralatan Kantor (Aula) TK
Negeri Akhlakul Karimah
176.311.250,00
164.499.000,00
93,30%
1.01.01.16.117.
Biaya Operasional Pendidikan TK
50.000.000,00
50.000.000,00
100,00%
1.01.01.16.118.
PSB SMP
104.179.900,00
101.614.900,00
97,54%
1.01.01.16.119.
Pembiayaan Tangerang Cerdas Pendidikan
Dasar
25.495.972.585,00
10.939.614.920,00
42,91%
1.01.01.16.120.
Pengadaan Buku Siswa dan Guru
18.222.012.500,00
1.942.239.460,00
10,66%
1.01.01.16.18.
Pengadaaan alat praktik dan peraga siswa
16.248.590.000,00
0,00
0,00%
1.01.01.16.19.
Pengadaan Meubelair Dikdas
199.270.000,00
195.418.000,00
98,07%
1.01.01.16.24.
Try Out UN SMP
206.526.200,00
200.363.000,00
97,02%
1.01.01.16.25.
Lomba Sekolah Sehat
100.000.000,00
78.675.000,00
78,68%
1.01.01.16.41.
Rehabilitasi sedang/berat bangunan
sekolah
3.284.893.000,00
2.655.944.525,00
80,85%
1.01.01.16.70.
Pembinaan minat, bakat dan kreativitas
siswa SD/MI dan SMP/MTS Bidang
Olahraga
400.000.000,00
399.700.000,00
99,93%
1.01.01.16.79.
Pemberian Insentif Guru
122.821.762.000,00
119.463.990.850,00
97,27%
Kode
Urusan / SKPD / Program /
1.01.01.16.80.
Pembinaan Minat, Bakat dan Kreativitas
Siswa Lomba-lomba
150.000.000,00
137.364.000,00
91,58%
1.01.01.16.81.
Pembinaan Minat, Bakat dan Kreativitas
Siswa Lomba Siswa Teladan
100.000.000,00
76.939.000,00
76,94%
1.01.01.16.84.
Pembiayaan Ujian SD, MI, SMP dan MTs
3.431.480.000,00
2.425.390.890,00
70,68%
1.01.01.16.85.
Biaya Operasional Pendidikan SDN / MIN
74.490.627.350,00
73.564.209.630,00
98,76%
1.01.01.16.92.
Pengadaan Buku Raport SD & SMP
Negeri
3.677.225.000,00
1.825.484.768,00
49,64%
1.01.01.17.
Program Pendidikan Menengah
144.604.009.616,00
106.329.831.470,00
73,53%
1.01.01.17.05.
Pembangunan Laboratorium dan Ruang
Praktikum Sekolah (Laboratorium Bahasa,
Komputer, IPA, IPS dan lain-lain)
4.800.000.000,00
0,00
0,00%
1.01.01.17.18.
Pengadaaan Alat Praktik dan Peraga Siswa
3.156.635.000,00
2.756.476.440,00
87,32%
1.01.01.17.19.
Pengadaan Meubelair Sekolah
2.590.420.781,00
2.203.239.800,00
85,05%
1.01.01.17.41.
Rehabilitasi sedang/berat bangunan
sekolah
1.100.000.000,00
0,00
0,00%
1.01.01.17.70.
Pemberian Insentif Guru SMA/MA, SMK
35.073.970.900,00
33.185.940.600,00
94,62%
1.01.01.17.72.
Sertifikasi Bidang Keahlian Siswa SMK
100.000.000,00
97.082.500,00
97,08%
1.01.01.17.74.
Seleksi Siswa Teladan SMA dan SMK
150.000.000,00
92.818.500,00
61,88%
1.01.01.17.76.
Pembiayaan Ujian Sekolah
2.483.340.400,00
1.208.895.950,00
48,68%
1.01.01.17.77.
PSB SMA/SMK
193.975.000,00
192.025.000,00
98,99%
1.01.01.17.79.
Pengadaan Buku Raport SMA & SMK
Negeri
720.000.000,00
257.478.100,00
35,76%
1.01.01.17.80.
Lomba Kompetensi Siswa SMK
100.000.000,00
94.450.000,00
94,45%
1.01.01.17.83.
Pembinaan Minat, Bakat dan Kreativitas
Latihan Ujian Nasional UN (Try Out UN
SMA/SMK)
360.000.000,00
319.930.600,00
88,87%
1.01.01.17.87.
Olimpiade Sains dan Olimpiade Olahraga
80.185.000,00
65.185.000,00
81,29%
1.01.01.17.88.
Biaya Operasional Pendidikan SMAN dan
SMKN
67.159.722.450,00
57.968.941.880,00
86,32%
1.01.01.17.93.
Pembiayaan Tangerang Cerdas Pendidikan
Menengah
19.520.510.085,00
5.372.593.100,00
27,52%
1.01.01.17.94.
Pengadaan Buku Siswa dan Guru
6.855.710.000,00
2.514.774.000,00
36,68%
1.01.01.17.95.
Pembinaan Siswa
159.540.000,00
0,00
0,00%
1.01.01.18.
Program Pendidikan Non Formal
969.979.800,00
880.628.800,00
90,79%
1.01.01.18.01.
Pemberdayaan Tenaga Pendidik Non
Formal
79.999.950,00
75.779.950,00
94,72%
1.01.01.18.02.
Pemberian Bantuan Operasional
Pendidikan Non Formal (Paket A, B dan
C)
539.990.000,00
536.981.000,00
99,44%
1.01.01.18.03.
Pembinaan Kursus dan Kelembagaan
100.000.000,00
99.508.000,00
99,51%
1.01.01.18.14.
Ujian Nasional Pendidikan Kesetaraan
149.999.850,00
108.969.850,00
72,65%
1.01.01.18.16.
Penyelenggaraan Keaksaraan Fungsional
99.990.000,00
59.390.000,00
59,40%
1.01.01.20.
Program Peningkatan Mutu Pendidik
dan Tenaga Kependidikan
1.155.959.800,00
959.557.300,00
83,01%
1.01.01.20.04.
Pembinaan Kelompok Kerja Guru (KKG)
TK/SD
100.000.000,00
97.550.000,00
97,55%
1.01.01.20.12.
Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan
750.960.000,00
574.727.500,00
76,53%
1.01.01.20.14.
Pemilihan Guru, Kepala Sekolah dan
Pengawas Sekolah Berprestasi
150.000.000,00
144.900.000,00
96,60%
1.01.01.20.24.
Pembinaan Tim Pengembangan Kurikulum
49.999.900,00
46.349.900,00
92,70%
1.01.01.20.29.
Pembinaan MGMP SMP/ SMA/ SMK
49.999.900,00
49.999.900,00
100,00%
1.01.01.20.30.
Pelayanan Khusus operasional penetapan
Angka Kredit (PAK) Guru dan Pengawas
55.000.000,00
46.030.000,00
83,69%
Sumber:
Dinas Pendidikan Tahun 2014
Capaian Indikator Kinerja Tahun 2014
No
Indikator Sasaran Pokok Pembangunan Daerah
Satuan
Target
Realisasi
1
2
3
4
5
1
Tingkat Kompetensi Pendidik dan Tenaga kependidikan PAUD
(%)
20
20
2
Tingkat layanan terhadap siswa miskin Dikdas
(%) per tahun
100
100
3
Angka Putus Sekolah SD/MI
(%) per tahun
0,02
0,003
4
Angka Putus Sekolah SMP/MTs
(%) per tahun
0,09
0,03
5
Tingkat ketersediaan Biaya Operasional Pendidikan pada satuan
Pendidikan Dasar
(%) per tahun
100
100
6
Tingkat kompetensi Siswa SD/MI, SMP/MTs
(%)
20
20
7
Angka Kelulusan Siswa SD/MI
(%) per tahun
100
100
8
Angka Kelulusan Siswa SMP/MTs
(%) per tahun
100
100
9
Angka Melanjutkan SD/MI ke SMP/MTs
(%) per tahun
98,53
90,64
10
Tingkat layanan terhadap siswa miskin Dikmen
(%) per tahun
100
100
11
Angka Putus Sekolah SMA/MA/SMK
(%) per tahun
0,12
0,16
12
Tingkat ketersediaan Biaya Operasional Pendidikan pada satuan
Pendidikan Menengah
(%) per tahun
100
100
13
Tingkat kompetensi Siswa SMA/MA/SMK
(%)
20
20
14
Angka Melanjutkan SMP/MTs ke SMA/MA/SMK
(%) per tahun
97,74
120,39
15
Angka Kelulusan Siswa SMA/MA/SMK
(%) per tahun
99,99
100
16
Persentase Lulusan SMK memiliki Sertifikat Standar Kompetensi Nasional
(%) per tahun
100
100
17
Tingkat Kerjasama Kemitraan (Partnership) dengan Dunia Usaha/ Dunia
Industri
(%)
20
20
18
Angka Melek Huruf Penduduk Usia >15 -24 tahun
(%) per tahun
98,65
98,53
19
Tingkat Kompetensi Pendidikan dan Tenaga Kependidikan Pendidikan
Non Formal
(%)
20
20
20
Tingkat Kompetensi Pendidikan dan Tenaga Kependidikan Satuan
Pendidikan Formal
(%)
20
20
21
Tingkat ketersediaan guru yang memenuhi kualifikasi akademik S-1 atau
(%)
77,70
79,20
PEMERINTAH KOTA TANGERANG
No
Indikator Sasaran Pokok Pembangunan Daerah
Satuan
Target
Realisasi
1
2
3
4
5
D-4 satuan Pendidikan Dasar
22
Tingkat ketersediaan guru yang memiliki sertifikat pendidik dalam satuan
pendidikan dasar dan menengah
(%)
43,34
43,34
23
Tingkat ketersediaan Kepala Sekolah yang memenuhi kualifikasi akademik
S-1 atau D-4 dan bersertifikasi pendidik dalam satuan pendidikan dasar
SD/MI
(%)
100
100
24
Tingkat ketersediaan Kepala Sekolah yang memenuhi kualifikasi akademik
S-1 atau D-4 dan bersertifikasi pendidik dalam satuan pendidikan dasar
SMP/MTs
(%)
100
100
25
Tingkat kunjungan pengawas sekolah ke satuan pendidikan dasar SD/MI
dan melakukan supervisi serta pembinaan
(%)
100
100
26
Tingkat kunjungan pengawas sekolah ke satuan pendidikan dasar
SMP/MTs setiap bulan dan melakukan supervisi serta pembinaan
(%)
100
100
27
Tingkat penerapan kurikulum tingkat satuan pendidikan (KTSP) sesuai
ketentuan yang berlaku
(%)
100
100
28
Tingkat ketersediaan dan kelengkapan sarana prasarana pendidikan
PAUD yang layak dan memadai
(%)
20
20
29
Tingkat ketersedian sarana prasarana kebutuhan Pendidikan Dasar yang
layak dan memadai
(%)
20
20
30
Partisipasi Anak Bersekolah (PAB) SD/MI
(%) per tahun
92,88
101,94
31
Partisipasi anak Bersekolah (PAB) SMP/MTs
(%) per tahun
95,94
95,85
32
APK SD/MI/Paket A
(%) per tahun
101,15
101,94
33
Angka Partisipasi Murni (APM) SD/MI/Paket A
(%) per tahun
88,09
88,28
34
APK SMP/MTs/Paket B
(%) per tahun
97,69
95,85
35
Angka Partisipasi Murni (APM) SMP/MTs/Paket B
(%) per tahun
64,52
67,11
36
Tingkat ketersediaan dan kelengkapan Sarana dan Prasarana untuk guru,
kepala sekolah, dan staf kependidikan lainnya dalam satuan pendidikan
dasar
(%)
20
20
37
Tingkat penyediaan buku teks yang layak bagi peserta didik dalam satuan
pendidikan dasar SD/MI, SMP/MTs
(%)
100
100
38
Tingkat penyampaian laporan hasil prestasi belajar peserta didik untuk
satuan pendidikan dasar SD/MI, SMP/MTs
(%)
100
100
No
Indikator Sasaran Pokok Pembangunan Daerah
Satuan
Target
Realisasi
1
2
3
4
5
39
Tingkat ketersedian sarana prasarana kebutuhan Pendidikan Menengah
yang layak dan memadai
(%)
20
20
40
Partisipasi Anak Bersekolah (PAB) SMA/MA/SMK
(%) per tahun
76,22
90,61
41
APK SMA/MA/SMK/Paket C
(%) per tahun
99,30
95,85
42
Angka Partisipasi Murni (APM) SMA/SMK/MA/Paket C
(%) per tahun
77,74
74,00
43
Tingkat ketersediaan dan kelengkapan Sarana dan Prasarana untuk guru,
kepala sekolah, dan staf kependidikan lainnya dalam satuan pendidikan
menengah
(%)
20
20
44
Tingkat penyampaian laporan hasil prestasi belajar peserta didik untuk
satuan pendidikan menengah
(%)
100
100
45
Tingkat penyediaan buku teks yang layak bagi peserta didik dalam satuan
pendidikan menengah
(%)
100
100
Sumber: Dinas Pendidikan Tahun 2014
Identifikasi Permasalahan SKPD Tahun 2014 dan Tindak Lanjut Tahun 2015
Permasalahan :
1.
Penyerapan dana Tangerang cerdas dari Alokasi sebesar Rp.45.016.482.085,- yang
direncanakan untuk bantuan terhadap 46.852-siswa miskin (37.172-Siswa di
jenjang Pendidikan Dasar dan 9.680-Siswa pada jenjang Pendidikan Menengah)
hanya terserap sebesar Rp.16.312.218.020,-(36,24%), hal ini dikarenakan data
PPLS dari BPS hasil pendataan pada tahun 2011 sulit untuk dijadikan acuan data
valid ditahun 2014 karena banyak data siswa yang sudah tidak ada pada sekolah
yang bersangkutan, ada yang berpindah jenjang atau pindah alamat,sehingga hasil
verifikasi Kelurahan, Kecamatan dan divalidasi oleh Dinas Pendidikan hanya
20.589-siswa miskin (43,95%) dengan rincian 18.097-siswa pada jenjang
Pendidikan Dasar dan 2.492-siswa pada Jenjang Pendidikan Menengah yang berhak
mendapatkan bantuan biaya Pendidikan melalui program Tangerang Cerdas.
Solusi :
Penyaluran bantuan siswa miskin melalui program Tangerang Cerdas disepakati
menggunakan hasil verifikasi akhir Kelurahan, Kecamatan yang telah divalidasi oleh
Dinas Pendidikan.
2.
Pengadaan Buku Siswa dan Guru SD dan SMP untuk Semester II dilelang melalui
kontrak payung LKPP dimana kesediaan penyedia hanya mampu menyediakan
separuh dari kebutuhan buku semester II, Buku SD terpenuhi separuhnya
sedangkan untuk buku SMP penyedia tidak sanggup menyediakan sampai batas
akhir kontrak.
Solusi :
Bagi sekolah yang belum mendapatkan Buku Semester II SD dan SMP Kurikulum 2013
dianjurkan untuk mendownload via internet di alamat situs Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan http://www.bse.kemdikbud.go.id
3.
Pengadaan Alat Praktek Peraga Siswa SD/SMP yang direncanakan utuk penyediaan
peralatan Lab IPA di 24-SMP dan Peralatan olahraga di 478-SD, kegiatan ini
menggunakan alokasi dana DAK dan tidak dapat dilaksanakan, karena hal
–
hal sbb:
1.
Spesifikasi teknis barang terlambat dikeluarkan oleh Kemendikbud.
2.
Alokasi Anggaran tidak sesuai juknis DAK seharusnya ada alokasi untuk
bangunan Fisik dan alokasi untuk Non Fisik dengan proporsi 70% bangunan Fisik
dan 30% Non Fisik atau sebaliknya.
Ketentuan rencana pengadaan sebagaimana tersebut diatas menyalahi juknis DAK yang
seharusnya Pembangunan Laboratorium dan Pengadaan Alat Laboratorium.
Solusi :
Perlu adanya Koordinasi dengan Pusat
4.
Pembangunan Laboratorium dan Ruang Praktikum Sekolah SMA dan SMK, kegiatan
ini tidak dilaksanakan karena menggunakan Alokasi dana DAK dimana dalam
pelaksanaannya terdapat beberapa kendala antara lain :
1. Spesifikasi teknis barang terlambat dikeluarkan oleh Kemendikbud.
2. Alokasi Anggaran tidak sesuai juknis DAK seharusnya ada alokasi untuk bangunan Fisik
dan alokasi untuk Non Fisik dengan proporsi 70% bangunan Fisik dan 30% Non Fisik atau
sebaliknya.
Solusi :
Perlu adanya Koordinasi dengan Pusat
5.
Rehabilitasi sedang/berat bangunan sekolah SMA/SMK kegiatan ini tidak
dilaksanakan
karena
menggunakan
Alokasi
dana
DAK
dimana
dalam
pelaksanaannya terdapat beberapa kendala antara lain :
1. Spesifikasi teknis barang terlambat dikeluarkan oleh Kemendikbud.
2. Alokasi Anggaran tidak sesuai juknis DAK seharusnya ada alokasi untuk bangunan Fisik
dan alokasi untuk Non Fisik dengan proporsi 70% bangunan Fisik dan 30% Non Fisik
atau sebaliknya.
Solusi :
Perlu adanya Koordinasi dengan Pusat
6.
Pengadaan Buku Raport SMA dan SMK Negeri dari alokasi dana sebesar Rp.
720.000.000,00 dalam pelaksanaannya, hanya terserap sebesar Rp.257.478.100,00
(35,76%) hal ini disebabkan Penyedia barang tidak dapat memenuhi perjanjian
kontrak sampai batas waktu berakhir (Kontrak habis) sehingga terjadi wan prestasi
bagi penyedia.
Sebagai keluaran (output) dari kegiatan ini direncanakan antara lain: Tersedianya buku
raport SMA dan SMK sebanyak 8200-Buku. dan di akhir tahun anggaran progres fisik hanya
terealisasi 2.777-Buku (47,80% ).
Solusi :
Pembayaran disesuaikan dengan hasil Pengadaan barang yang diterima sampai dengan
batas akhir kontrak.
7. Penyelenggaraan Keaksaraan Fungsional adalah kegiatan yang mendukung tercapainya
indikator melek huruf pada Program Pendidikan Non Formal dalam rangka menurunkan
Angka Buta Aksara. Permasalahan yang dihadapi adalah sulitnya memperoleh data buta
aksara untuk memenuhi target indikator sebanyak 500-orang penduduk buta aksara usia
>15 tahun, sehingga pelaksanaan kegiatan tidak mencapai target, hanya terdata
sebanyak 267-Orang (53,40%).
Solusi :
Penyelenggaraan kegiatan dilaksanakan sesuai jumlah peserta buta aksara yang
ada berdasarkan hasil pendataan.
Tujuan dan Sasaran Renja Tahun 2015 :
Tujuan dan sasaran Renja Tahun 2015 pada dasarnya sama dengan tujuan dan sasaran
Renstra Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Tahun 2014-2018.
Program dan Kegiatan
Berdasarkan tujuan-sasaran yang telah ditetapkan, maka program-kegiatan Renja APBD
Perubahan yang akan dilaksanakan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Tangerang
selama periode tahun 2015 antara lain :
Program dan Kegiatan APBD Perubahan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan
Tahun 2015
1.
01.
0
0
1
01
0
0
1
02.
1
Peny ediaan jasa komunikasi, sumber day a air dan listrik
0
0
1
06.
2
Peny ediaan Jasa Pemeliharan dan Perizinan Kendaraan Dinas/Operasional
0
0
1
08.
3
Peny ediaan jasa kebersihan kantor
0
0
1
10.
4
Peny ediaan Alat Tulis Kantor
0
0
1
11.
5
Peny ediaan Barang Cetakan dan Penggandaan
0
0
1
13
6
Peny ediaan peralatan dan perlengkapan kantor
0
0
1
12.
7
Peny ediaan komponen instalasi listrik/penerangan bangunan kantor
0
0
1
15.
8
Peny ediaan bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan
0
0
1
17.
9
Peny ediaan Makanan dan Minuman
0
0
1
18.
10 Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi Ke Luar Daerah
0
0
1
19.
11 Peny ediaan Tenaga Jasa Pendukung Pelaksana Teknis/Administrasi Perkantoran
0
0
1
36.
12 Biay a Operasional UPTD Pendidikan Dasar
0
0
2
Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
0
0
2
10.
13 Pengadaan Meubelair
0
0
2
24.
14 Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas/Operasional
0
0
2
28.
15 Pemeliharaan Rutin/Berkala Peralatan Gedung Kantor
0
0
2
5
16 Pengadaan Kendaraan Dinas/Operasional
0
0
2
108
17 Perencanaan Rehabilitasi Kantor
0
0
5
Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur
0
0
5
03.
18 Bimbingan Teknis Implementasi peraturan perundang-undangan
0
0
6
Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan
0
0
6
02.
19 Peny usunan Pelaporan Keuangan Semesteran
0
0
6
03.
20 Peny usunan Pelaporan Prognosis Realisasi Anggaran
0
0
6
04.
21 Peny usunan Laporan Keuangan Akhir Tahun
0
0
6
05.
22 Peny usunan LAKIP
0
0
6
06.
23 Peny usunan RKA dan DPA
0
0
6
09.
24 Penetapan Kinerja SKPD
0
0
6
12.
25 Pengendalian dan Ev aluasi Renja SKPD
0
0
6
30.
26 Peny usunan Profil Pendidikan
0
0
6
60.
27 Penelitian RKAS
0
0
6
61.
28 Ev aluasi Pelaksanaan Standar BOP
0
0
6
73.
29 Peny usunan Renja SKPD
0
0
6
83.
30 Peny usunan Laporan Triw ulanan
0
0
6
86.
31 Peny usunan SOP SKPD
Program Pelayanan Administrasi Pekantoran
Urusan/Bidang Urusan Pemerintahan Daerah Dan Program/Kegiatan
URUSAN PENDIDIKAN
NON URUSAN
Kode
0
0
15
Program Pendidikan Usia Dini
0
0
15
57.
32
Pelatihan kompetensi tenaga pendidik PAUD
0
0
15
68.
33
Bantuan Operasional Pendidik PAUD Non Formal
0
0
15
69.
34
Pengadaan Sarana dan Prasarana PAUD
0
0
16
Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar Sembilan Tahun
0
0
16
01
35
Pembangunan Gedung Sekolah Dasar dan Menengah
0
0
16
101.
36
Olimpiade Sains Nasional SMP
0
0
16
102.
37
Biay a Operasional Pendidikan SMPN/MTSN
0
0
16
109.
38
Try Out UASBN
0
0
16
117.
39
Biay a Operasional Pendidikan TK
0
0
16
118.
40
PSB SMP
0
0
16
119.
41
Pembiay aan Tangerang Cerdas Pendidikan Dasar
0
0
16
120.
42
Pengadaan buku sisw a dan guru
0
0
16
122
43
Peningkatan Sarana dan Prasarana Sekolah
0
0
16
123
44
Peningkatan Sarana dan Prasarana Pendidikan
0
0
16
124
45
Bintek Pengelolaan dana Bos Dikdas
0
0
16
19.
46
Pengadaan Meubelair Dikdas
0
0
16
24.
47
Try Out UN SMP
0
0
16
25.
48
Lomba Sekolah Sehat
0
0
16
70.
49
Pembinaan minat, bakat dan kreativ itas sisw a SD/MI dan SMP/MTS bidang olahraga
0
0
16
79.
50
Pemberian Insentif Guru
0
0
16
80.
51
Pembinaan minat, bakat dan kreativ itas sisw a lomba-lomba
0
0
16
81.
52
Pembinaan minat, bakat dan kreativ itas sisw a lomba sisw a teladan
0
0
16
84.
53
Pembiay aan Ujian SD, MI, SMP dan MTs
0
0
16
85.
54
Biay a Operasional Pendidikan SDN/MIN
0
0
16
92.
55
Pengadaan Buku Raport SD & SMP Negeri
0
0
17
Program Pendidikan Menengah
0
0
17
01
56
Pembangunan Gedung Sekolah Menengah Atas
0
0
17
18.
57
Pengadaaan Alat Praktik dan Peraga Sisw a
0
0
17
19.
58
Pengadaan Meubelair Sekolah
0
0
17
70.
59
Pemberian Insentif Guru SMA/MA, SMK
0
0
17
72.
60
Sertifikasi Bidang Keahlian Sisw a SMK
0
0
17
74.
61
Seleksi Sisw a Teladan SMA dan SMK
0
0
17
76.
62
Pembiay aan Ujian Sekolah
0
0
17
77.
63
PSB SMA/SMK
0
0
17
79.
64
Pengadaan Buku Raport SMA & SMK Negeri
0
0
17
80.
65
Lomba Kompetensi Sisw a SMK
0
0
17
83.
66
Pembinaan Minat, Bakat dan Kreativ itas Latihan
0
0
17
87.
67
Olimpiade Sains dan Olimpiade Olahraga
0
0
17
88.
68
Biay a Operasional Pendidikan SMAN dan SMKN
0
0
17
93.
69
Pembiay aan Tangerang Cerdas Pendidikan Menengah
0
0
17
94.
70
Pengadaan buku sisw a dan guru
0
0
17
96.
71
Pekan Pendidikan
0
0
17
97.
72
Penerapan Sistem dan Informasi Manajemen Pendidikan
0
0
17
98
73
Pengadaan Buku Perpustakaan Sekolah
0
0
17
99
74
Bintek Pengelolaan dana Bos SMA dan SMK
URUSAN WAJIB
Program dan Kegiatan Renja 2015 yang diselenggarakan sebanyak
15-Program
dan
96-Kegiatan
dengan anggaran sebesar
Rp. 452.057.906.340,-
Indikator yang ingin dicapai pada Renja 2015 adalah sbb :
Target Indikator Kinerja Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Tahun 2015
No
URUSAN
Indikator Kinerja Utama
Satuan
Target
1
PENDIDIKAN
Tingkat Kompetensi Pendidik dan Tenaga
Kependidikan PAUD
(%)
40.00%
0
0
18
Program Pendidikan Non Formal
0
0
18
01.
75
Pemberday aan Tenaga Pendidik Non Formal
0
0
18
02.
76
Pemberian Bantuan Operasional Pendidikan Non
0
0
18
03.
77
Pembinaan Kursus dan Kelembagaan
0
0
18
14.
78
Ujian Nasional Pendidikan Kesetaraan
0
0
18
16.
79
Peny elenggaraan Keaksaraan Fungsional
0
0
18
24
80
Lomba Kompetensi Pendidik dan Tenaga kependidikan Non Formal (PTK-PNF)
0
0
20.
Program Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan
0
0
20
04.
81
Pembinaan Kelompok Kerja Guru (KKG) TK/SD
0
0
20
12.
82
Monitoring, Ev aluasi dan Pelaporan
0
0
20
14.
83
Pemilihan Guru, Kepala Sekolah dan Pengaw as
0
0
20
24.
84
Pembinaan Tim Pengembangan Kurikulum
0
0
20
29.
85
Pembinaan MGMP SMP/ SMA/ SMK
0
0
20
30.
86
Pelay anan Khusus operasional penetapan Angka
1.
17.
URUSAN KEBUDAYAAN
1.
17.
15.
Program Pengembangan Nilai Budaya
1.
17.
15.
01.
87
Pelestarian dan aktualisasi adat buday a daerah
1.
17.
15.
02
88
Pembinaan dan Pengelolaan Benda/Cagar Buday a
1.
17.
15.
10.
89
Peny usunan Raperda Kaw asan Cagar Buday a
1.
17.
16.
Program Pengelolaan Kekayaan Budaya
1.
17.
16.
15.
90
Inv entarisasi Buday a Kota
1.
17.
16.
21.
91
Pengadaan sarana dan prasarana kesenian
1.
17.
17.
Program Pengelolaan Keragaman Budaya
1.
17.
17.
05.
92
Fasilitasi peny elenggaraan festiv al buday a daerah
1.
17.
17.
11
93
Pengiriman Misi Kesenian
1.
17.
17.
13
94
Sosialisasi Undang-undang Perfilman dan Cinematografi
1.
17.
18.
Program Pengembangan Kerjasama Pengelolaan Kekayaan Budaya
1.
17.
18.
05
95
Fasilitasi pementasan seni buday a
1.
25.
18
1.
25.
18
13.
96
Kerjasama adv etorial dengan media massa lokal, regional dan nasional
Komunikasi dan Informatika
2
Tingkat ketersediaan dan kelengkapan sarana
prasarana kebutuhan dasar pendidikan PAUD
yang lengkap dan berkualitas
(%)
40.00%
3
APK PAUD
(%)
77.99%
4
Tingkat ketersediaan Bantuan Operasional
Pendidikan pada satuan pendidikan
PAUD/TK/RA
(%)
100.00%
5
Tingkat layanan terhadap siswa miskin Dikdas
(%) per
tahun
100
6
Angka Putus Sekolah SD/MI
(%) per
tahun
0.02
7
Angka Putus Sekolah SMP/MTs
(%)
0.07
8
Angka Kelulusan Siswa SD/MI
(%)
100
9
Angka Kelulusan Siswa SMP/MTs
(%)
100
10
Angka Melanjutkan SD/MI ke SMP/MTs
(%)
98.72
11
Angka Melanjutkan SMP/MTs ke
SMA/MA/SMK
(%)
97.93
12
Tingkat Kompetensi Siswa SD/MI,SMP/MTs
(%)
40.00%
13
Tingkat ketersedian sarana prasarana
kebutuhan Pendidikan Dasar yang layak dan
memadai
%
40,00%
14
Angka Partisipasi Anak Bersekolah (PAB) SD/MI
(%)
93.81
15
Angka Partisipasi Anak Bersekolah (PAB)
SMP/MTs
(%)
96.9
16
APK SD/MI/Paket A
(%)
103.09%
17
APK SMP/MTs/Paket B
(%)
99.56%
18
APM SD/MI/Paket A
(%)
88.93
19
APM SMP/MTs/Paket B
(%)
65.13
20
Tingkat kelengkapan Sarana dan Prasarana
untuk guru, kepala sekolah, dan staf
kependidikan lainnya dalam satuan pendidikan
dasar
(%)
40.00%
21
Tingkat ketersediaan dan kelengkapan buku
tek yang layak untuk siswa dana guru dalam
satuan pendidikan dasar SD/MI, SMP/MTs
(%)
100%
22
Tingkat ketersediaan Bantuan Operasional
Pendidikan pada satuan pendidikan dasar
SD/MI
(%)
100.00%
23
Tingkat ketersediaan Bantuan Operasional
Pendidikan pada satuan pendidikan dasar
SMP/MTs
(%)
100.00%
24
Tingkat layanan terhadap siswa miskin Dikmen
(%) per
tahun
100
25
Angka Putus Sekolah SMA/MA/SMK
(%)
0.11
26
Angka Kelulusan Siswa SMA/MA/SMK
(%)
100
27
Tingkat Kompetensi Siswa SMA/MA/SMK
(%)
40.00%
28
Persentase Lulusan SMK memiliki Sertifikat
Standar Kompetensi Nasional
(%) per
tahun
100,00%
29
Tingkat Kerjasama Kemitraan (Partnership)
dengan Dunia Usaha/ Dunia Industri
(%)
40,00%
30
Angka Melanjutkan SMP/MTs ke
SMA/MA/SMK
(%) per
tahun
97.93
31
Tingkat ketersedian sarana prasarana
kebutuhan Pendidikan Menengah yang layak
dan memadai
%
40,00%
32
Tingkat ketersediaan dan kelengkapan Sarana
dan Prasarana untuk guru, kepala sekolah, dan
staf kependidikan lainnya dalam satuan
pendidikan menengah
%
40,00%
33
Partisipasi Anak Bersekolah (PAB)
SMA/MA/SMK
(%)
76.99
34
APK SMA/MA/Paket C
(%)
99.67%
35
APM SMA/MA/SMK/Paket C
(%)
78.48
36
Tingkat ketersediaan Bantuan Operasional
Pendidikan pada satuan pendidikan SMA/SMK
(%)
100.00%
37
Tingkat Kompetensi Pendidikan dan Tenaga
Kependidikan Pendidikan Non Formal
%
40,00%
38
Tingkat Kompetensi Pendidikan dan Tenaga
Kependidikan Satuan Pendidikan Formal
%
40,00%
39
Angka Melek Huruf Penduduk Usia >15 -24
tahun
(%)
98.49
40
Tingkat ketersediaan Bantuan Operasional
Pendidikan Non Formal
(%)
100.00%
41
Angka Putus Sekolah SD/MI
(%)
0.02%
42
Angka Putus Sekolah SMP/MTs
(%)
0.07%
43
Angka Putus Sekolah SMA/MA/SMK
(%)
0.11%
44
KEBUDAYAAN
Tingkat ketersediaan sarana dan prasarana kesenian
dan kebudayaan yang layak dan berkualitas
%
100
45
Cakupan pelestarian benda, situs dan kawasan cagar
budaya daerah
%
68.75
46
Cakupan tempat untuk menggelar seni,
memamerkan dan memasarkan karya seni, serta
mengembangkan industri seni
%
100
47
Cakupan Penyelenggaraan Festival Seni dan budaya
%
100
48
Cakupan Fasilitasi Seni
%
57.14
49
Cakupan Group Kesenian di setiap Kelurahan
%
2.25
50
Cakupan Kajian Seni
%
40
51
Cakupan Sumber Daya Manusia
%
75
52
Cakupan Organisasi Seni
%
100
53
Cakupan Gelar Seni
%
100
54
Cakupan Penyelenggaraan Misi Kesenian
%
100
55
Prog.Rutin (Ur.OtDa,
Pemerintahan Umum,
Adm. Keu. Daerah,
Perangkat Daerah,
Kepegawaian &
Persandian, Ur.
Perenc. Pemb.dan Ur.
Kominfo)
Tingkat ketersediaan dokumen utama
perencanaan dan penganggaran pemb. daerah
(%)
40
56
Tingkat ketersediaan dokumen utama
pengendalian, evaluasi, dan pelaporan
pelaksanaan keg. pemb. Daerah
(%)
40
57
Tingkat ketersediaan dan kelengkapan
data/informasi perencanaan pembangunan
daerah
(%)
100
58
Tingkat ketersediaan pelaporan kinerja dan
keuangan SKPD
(%)
40
59
Tingkat Kapasitas Sumberdaya Aparatur
pemerintah daerah
(%)
PerThn
100
60
Tingkat ketersediaan pelayanan barang
pendukung administrasi perkantoran
(%)
PerThn
100
61
Tingkat ketersediaan pelayanan jasa
pendukung administrasi perkantoran
(%)
PerThn
100
62
Tingkat Kerjasama Informasi dan Media Massa
(%)
40
63
Tingkat ketersediaan sarana dan prasarana
aparatur yang memadai
(%)
100
64
Tingkat ketersediaan pelayanan jasa
rehabilitasi sarana dan prasarana aparatur
(%)
100
4.2. Indikator SPM Dinas Pendidikan
Indikator Kinerja Dinas Pendidikan berdasarkan Permendikbud Nomor 23 Tahun 2013 atas
Perubahan Permendiknas Nomor 15 Tahun 2010 yaitu Standar Pelayanan Minimal (SPM)
Pendidikan dan Indikator Kinerja berdasarkan Permendagari Nomor 54 Tahun 2010 yang harus
menjadi acuan Dinas Pendidikan dalam penyelenggaraan pembangunan pendidikan ditiap
Kabupaten/Kota secara Nasional.
Berikut adalah Rencana Target Indikator SPM Pendidikan Tahun 2015 secara rinci dapat dilihat
pada Tabel berikut :
Target Indikator SPM Dinas Pendidikan Tahun 2015
RENCANA PENCAPAIAN TARGET
INDIKATOR SPM
2015
1 Tingkat ketersediaan satuan pendidikan dasar SD/MI dalam jarak
yang terjangkau ( ± 3 km ) dengan berjalan kaki dari kelompok
pemukiman permanen dengan berjalan kaki dari kelompok
pemukiman permanen
%
100
2 Tingkat ketersediaan satuan pendidikan dasar SMP/MTs dalam
jarak yang terjangkau ( ± 6 km ) dengan berjalan kaki dari
kelompok pemukiman permanen dengan berjalan kaki dari
kelompok pemukiman permanen
%
95.51
3 Rasio peserta didik dalam terhadap rombongan belajar untuk
satuan pendidikan SD/MI
%
100
4 Rasio peserta didik dalam terhadap rombongan belajar untuk
satuan pendidikan SMP/MTs
%
100
3
Setiap SMP dan MTs tersedia ruang laboratorium
IPA yang dilengkapi dengan meja dan kursi yang
cukup untuk 36 peserta didik dan minimal satu set
peralatan praktek IPA untuk demonstrasi dan
eksperimen peserta didik
5 Tingkat kelengkapan Sarana dan Prasarana Laboratorium IPA
untuk satuan pendidikan dasar SMP/MTs
%
100
6 Tingkat kelengkapan sarana dan prasarana kelas untuk setiap
rombongan belajar dalam satuan pendidikan dasar SD/MI
%
100
7 Tingkat kelengkapan sarana dan prasarana kelas untuk setiap
rombongan belajar dalam satuan pendidikan dasar SMP/MTs
%
100
8 Tingkat kelengkapan Sarana dan Prasarana untuk guru, kepala
sekolah, dan staf kependidikan lainnya dalam satuan pendidikan
dasar SD/MI
%
100
9 Tingkat kelengkapan Sarana dan Prasarana untuk guru, kepala
sekolah, dan staf kependidikan lainnya dalam satuan pendidikan
dasar SMP/MTs
%
100
No
4
Setiap SD/MI dan SMP/MTs tersedia satu ruang
guru yang dilengkapi dengan meja dan kursi untuk
setiap orang guru, kepala sekolah dan staf
kependidikan lainnya; dan di setiap SMP/MTs
tersedia ruang kepala sekolah yang terpisah dari
ruang guru
Pelayanan pendidikan dasar oleh kabupaten/kota
Penyediaan Sarana Prasarana Pendidikan Dasar
1
Tersedia satuan pendidikan dalam jarak yang
terjangkau dengan berjalan kaki yaitu maksimal 3
km untuk SD/MI dan 6 km jalan darat/air untuk
SMP/MTs dari kelompok permukiman permanen di
daerah terpencil
10 Rasio peserta didik terhadap guru dalam satuan pendidikan dasar SD/MI
% 100
11 Tingkat ketersediaan guru dalam satuan pendidikan dasar SD/MI % 100
6 Setiap SMP/MTs tersedia 1 (satu) orang guru untuk setiap mata pelajaran, dan untuk daerah khusus tersedia satu orang guru untuk setiap rumpun mata pelajaran
12 Tingkat ketersediaan guru untuk terhadap mata pelajaran dalam satuan pendidikan dasar SMP/MTs
% 100
13 Tingkat ketersediaan guru yang memenuhi kualifikasi akademik S-1 atau D-4 satuan pendidikan dasar SD/MI
% 100
14 Tingkat ketersediaan guru yang memiliki sertifikat pendidik dalam satuan pendidikan dasar SD/MI
% 100
15 Tingkat ketersediaan guru dengan kualifikasi akademik S-1 atau D-4 di pendidikan dasar SMP/MTs
% 100
16 Tingkat ketersediaan guru dengan kualifikasi akademik S-1 atau D-4 dan sertifikat pendidik di pendidikan dasar SMP/MTs
% 100
9 Setiap SMP/MTs tersedia guru dengan kualifikasi akademik S-1 atau D-IV dan telah memiliki sertifikat pendidik masing-masing satu orang untuk mata pelajaran Matematika, IPA, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, dan Pendidikan Kewarganegaraan
17 Tingkat ketersediaan masing-masing satu orang guru mata pelajaran Matematika, IPA, Bahasa Indonesia, dan Bahasa Inggris dengan kualifikasi akademik S1 atau D4 dan bersertifikat pendidik di satuan pendidikan dasar SMP/MTs
% 100
10 Setiap kabupaten/kota semua kepala SD/MI berkualifikasi akademik S-1 atau D-IV dan telah memiliki sertifikat pendidik
18 Tingkat ketersediaan Kepala Sekolah yang memenuhi kualifikasi akademik S-1 atau D-4 dan bersertifikasi pendidik dalam satuan pendidikan dasar SD/MI
% 100
11 Setiap kabupaten/kota semua kepala SMP/MTs berkualifikasi akademik S-1 atau D-IV dan telah memiliki sertifikat pendidik
19 Tingkat ketersediaan Kepala Sekolah yang memenuhi kualifikasi akademik S-1 atau D-4 dan bersertifikasi pendidik dalam satuan pendidikan dasar SMP/MTs
% 100
20 Tingkat ketersediaan Pengawas Sekolah yang memenuhi kualifikasi akademik S-1 atau D-4 dan yang telah memiliki seertifikat pendidik dalam satuan pendidikan dasar SD/MI
% 100
21 Tingkat ketersediaan Pengawas Sekolah yang memenuhi kualifikasi akademik S-1 atau D-4 dan yang telah memiliki sertifikat pendidik dalam satuan pendidikan dasar SMP/MTs
% 100
22 Tingkat ketersediaan rencana dan pelaksanaan pengembangan kurikulum dan proses pembelajaran yang efektif dalam satuan pendidikan dasar SD/MI
% 100
23 Tingkat ketersediaan rencana dan pelaksanaan pengembangan kurikulum dan proses pembelajaran yang efektif dalam satuan pendidikan dasar SMP/MTs
% 100
24 Tingkat kunjungan pengawas sekolah ke satuan pendidikan dasar SD/MI dan melakukan supervisi serta pembinaan
% 100
25 Tingkat kunjungan pengawas sekolah ke satuan pendidikan dasar SMP/MTs setiap bulan dan melakukan supervisi serta pembinaan
% 100
14 Kunjungan Pengawas ke satuan pendidikan dilakukan satu kali setiap bulan dan setiap kunjungan dilakukan selama 3 jam untuk melakukan supervisi dan pembinaan
8 Di setiap SMP/MTs tersedia guru dengan kualifikasi akademik S-1 atau D-IV sebanyak 70% dan separuh diantaranya (35% dari keseluruhan guru) telah memiliki sertifikat pendidik, untuk daerah khusus masing-masing sebanyak 40% dan 20%;
12 Setiap kabupaten/kota semua pengawas sekolah dan madrasah memiliki kualifikasi akademik S-1 atau D-IV dan telah memiliki sertifikat pendidik
13 Pemerintah kabupaten/kota memiliki rencana dan melaksanakan kegiatan untuk membantu satuan pendidikan dalam mengembangkan kurikulum dan proses pembelajaran yang efektif
Pemenuhan dan Peningkatan Mutu Pendidikan Dasar 5 Setiap SD/MI tersedia 1 (satu) orang guru untuk
setiap 32 peserta didik dan 6 (enam) orang guru untuk setiap satuan pendidikan, dan untuk daerah khusus 4 (empat) orang guru setiap satuan pendidikan
7 Setiap SD/MI tersedia 2 (dua) orang guru yang memenuhi kualifikasi akademik S1 atau D-IV dan 2 (dua) orang guru yang telah memiliki sertifikat pendidik
15 Setiap SD/MI menyediakan buku teks yang sudah ditetapkan kelayakannya oleh Pemerintah mencakup mata pelajaran Bahasa Indonesia, Matematika, IPA, IPS, dan Pendidikan Kewarganegaraan, dengan perbandingan satu set untuk setiap peserta didik
26 Tingkat penyediaan buku teks yang layak bagi peserta didik dalam satuan pendidikan dasar SD/MI
% 100
16 Setiap SMP/MTs menyediakan buku teks yang sudah ditetapkan kelayakannya oleh Pemerintah mencakup semua mata pelajaran dengan perbandingan satu set untuk setiap perserta didik
27 Tingkat penyediaan buku teks yang layak bagi peserta didik dalam satuan pendidikan dasar SMP/MTs
% 100
17 Setiap SD/MI menyediakan satu set peraga IPA dan bahan yang terdiri dari model kerangka manusia, model tubuh manusia, bola dunia (globe), contoh peralatan optik, kit IPA untuk eksperimen dasar, dan poster/carta IPA
28 Tingkat penyediaan alat peraga IPA dan berbagai peralatan eksperimen dasar IPA untuk satuan pendidikan dasar SD/MI
% 100
29 Tingkat ketersediaan buku pengayaan dan buku referensi untuk satuan pendidikan dasar SD/MI
% 100
30 Tingkat ketersediaan buku pengayaan dan buku referensi untuk satuan pendidikan dasar SMP/MTs
% 100
31 Tingkat lamanya waktu pelaksanaan tugas guru setiap minggu untuk satuan pendidikan dasar SD/MI
% 100
32 Tingkat lamanya waktu pelaksanaan tugas guru setiap minggu untuk satuan pendidikan dasar SMP/MTs
% 100
33 Tingkat penyelenggaraan proses pembelajaran setiap tahun untuk satuan pendidikan dasar SD/MI
% 100
34 Tingkat penyelenggaraan proses pembelajaransetiap tahun untuk satuan pendidikan dasar SMP/MTs
% 100
35 Tingkat penerapan kurikulum tingkat satuan pendidikan (KTSP) SD/MI sesuai ketentuan yang berlaku
% 100
36 Tingkat penerapan kurikulum tingkat satuan pendidikan (KTSP) SMP/MTs sesuai ketentuan yang berlaku
% 100
37 Tingkat penerapan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) oleh tiap guru untuk satuan pendidikan dasar SD/MI
% 100
38 Tingkat penerapan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) untuk satuan pendidikan dasar SMP/MTs
% 100
39 Tingkat pengembangan dan penerapan program penilaian untuk satuan pendidikan dasar SD/MI
% 100
40 Tingkat pengembangan dan penerapan program penilaian untuk satuan pendidikan dasar SMP/MTs
% 100
41 Tingkat pelaksanaan Kepala sekolah supervisi kelas dan pemberian umpan balik pada guru pada tiap semester untuk satuan pendidikan dasar SD/MI
% 100
42 Tingkat pelaksanaan kepala sekolah supervisi kelas dan pemberian umpan balik pada guru pada tiap semester untuk satuan pendidikan dasar SMP/MTs
% 100
23 Setiap guru mengembangkan dan menerapkan program penilaian untuk membantu meningkatkan kemampuan belajar peserta didik
24 Kepala sekolah melakukan supervisi kelas dan memberikan umpan balik kepada guru dua kali dalam setiap semester
20 Satuan pendidikan menyelenggarakan proses pembelajaran selama 34 minggu per tahun dengan kegiatan pembelajaran sebagai berikut :
a) Kelas I – II : 18 jam per minggu;
b) Kelas III : 24 jam per minggu; c) Kelas IV - VI : 27 jam per minggu; atau d) Kelas VII - IX : 27 jam per minggu;
21 Satuan pendidikan menerapkan kurikulum tingkat satuan pendidikan
(KTSP) sesuai ketentuan yang berlaku
22 Setiap guru menerapkan rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) yang disusun berdasarkan silabus untuk setiap mata pelajaran yang diampunya
Pelayanan pendidikan dasar oleh satuan pendidikan
18 Setiap SD/MI memiliki 100 judul buku pengayaan dan 10 buku referensi, dan setiap SMP/MTs memiliki 200 judul buku pengayaan dan 20 buku referensi
19 Setiap guru tetap bekerja 37,5 jam per minggu di satuan pendidikan, termasuk merencanakan pembelajaran, melaksanakan pembelajaran, menilai hasil pembelajaran, membimbing atau melatih peserta didik, dan melaksanakan tugas tambahan
43 Tingkat penyampaian laporan hasil prestasi belajar peserta didik pada tiap akhir semester untuk satuan pendidikan dasar SD/MI
% 100
44 Tingkat penyampaian laporan hasil prestasi belajar peserta didik untuk satuan pendidikan dasar SMP/MTs
% 100
26 45 Tingkat penyampaian laporan hasil Ulangan Akhir Semester (UAS) dan Ulangan Kenaikan Kelas (UKK) serta hasil Ujian Akhir (US/UN) untuk satuan pendidikan dasar SD/MI
% 100
46 Tingkat penyampaian laporan hasil Ulangan Akhir Semester (UAS) dan Ulangan Kenaikan Kelas (UKK) serta hasil Ujian Akhir (US/UN) untuk satuan pendidikan dasar SMP/MTs
% 100
47 Tingkat penyampaian rekapitulasi laporan hasil Ulangan Akhir Semester (UAS) dan Ulangan Kenaikan Kelas (UKK) serta hasil Ujian Akhir (US/UN)untuk satuan pendidikan dasar SD/MI
% 100
48 Tingkat penyampaian rekapitulasi laporan hasil Ulangan Akhir Semester (UAS) dan Ulangan Kenaikan Kelas (UKK) serta hasil Ujian Akhir (US/UN) untuk satuan pendidikan dasar SMP/MTs
% 100
49 Tingkat penerapan prinsip-prinsip Manajemen Berbasis Sekolah (MBS) untuk satuan pendidikan dasar SD/MI
% 100
50 Tingkat penerapan prinsip-prinsip Manajemen Berbasis Sekolah (MBS) untuk satuan pendidikan dasar SMP/MTs
% 100
Kepala sekolah atau madrasah menyampaikan laporan hasil ulangan akhir semester (UAS) dan Ulangan Kenaikan Kelas (UKK) serta ujian akhir (US/UN) kepada orang tua peserta didik dan menyampaikan rekapitulasinya kepada Dinas Pendidikan kabupaten/kota atau Kantor Kementerian Agama di kabupaten/kota pada setiap akhir semester
27 Setiap satuan pendidikan menerapkan prinsip-prinsip manajemen berbasis sekolah (MBS). 25 Setiap guru menyampaikan laporan hasil evaluasi mata pelajaran serta hasil penilaian setiap peserta didik kepada kepala sekolah pada akhir semester dalam bentuk laporan hasil prestasi belajar peserta didik