• Tidak ada hasil yang ditemukan

Bahasa Inggris - S1

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Bahasa Inggris - S1"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER

PROGRAM STUDI SASTRA INGGRIS– FAKULTAS SASTRA UNIVERSITAS GUNADARMA

Tanggal Penyusunan 8/9/2016 Tanggal revisi

-Fakultas SASTRA

Program Studi SASTRA INGGRIS Kode Prodi: C79202

Jenjang SARJANA (Strata-1)

Kode dan Nama MK IT061254 SEMANTIK DAN PRAGMATIK

SKS dan Semester SKS 2 Semester VII (PTA)

Prasyarat

-1. Berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan bermasyarakat, berbangsa, bernegara, dan kemajuan peradaban berdasarkan Pancasila

2. Menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, agama, kepercayaan, serta pendapat atau temuan orisinal orang lain.

3. Menunjukkan sikap bertanggung jawab atas pekerjaan di bidang keahliannya secara mandiri;

4. Bertanggung jawab secara profesional dan etik terhadap pencapaian hasil kerja individu dan kelompok;

5. Bersikap sesuai dengan tuntutan sosial dan professional.

Ketrampilan Umum

Mahasiswa mampu menjelaskan perbedaan antara Semantik dan Pragmatik sebagai cabang utama dari studi makna. Semantik adalah subdisiplin Linguistik yang membicarakan makna, yaitu makna kata dan makna kalimat. Sementara, Pragmatik berhubungan dengan bagaimana sebuah pesan disampaikan melalui bahasa. Melalui mata kuliah Semantik dan Pragmatik, diharapkan mahasiswa mampu mengkaji makna, menurut konteksnya, makna yang dikomunikasikan oleh seorang penutur, dan mengkaji ekspresi penutur yang terlibat dalam percakapan tertentu.

Pengetahuan

Mahasiswa menguasai secara mendalam pengetahuan tentang Semantik dan Pragmatik. Semantik mempelajari arti harfiah dari sebuah ide, sedangkan pragmatik adalah makna tersirat dari ide yang diberikan. Makna yang menjadi kajian dalam semantik adalah makna linguistik (linguistics meaning) atau makna semantik (semantic sense), sedangkan yang dikaji oleh pragmatik adalah maksud penutur (speaker's meaning atau speaker's sense)

Ketrampilan Khusus

Mahasiswa mampu menjelaskan pengertian Semantik dan Pragmatik, serta perbedaan antara Semantik dan Pragmatik dalam studi makna. Dalam Semantik, mahasiswa dapat memahami klasifikasi makna, relasi makna, perubahan makna, analisis makna, dan makna pemakaian bahasa. Sementara, dalam Pragmatik, mahasiswa dapat memahami interaksi dan sopan santun, implikatur percakapan, pertuturan, referensi, inferensi , dan deixis.

Deskripsi Umum

(2)

pengetahuan semantik dengan mempertimbangkan konteks yang digunakan. Secara sepintas, semantik dan pragmatik adalah cabang ilmu bahasa yang sama-sama menelaah makna-makna satuan lingual. Perbedaannya, semantik mempelajari makna linguistik atau makna bersifat internal, sedangan pragmatik mempelajari makna penutur atau makna dalam penutur dan bersifat eksternal yang berhubungan dengan konteks.

Metode Pembelajaran

1. Ceramah/Kuliah Pakar √ 4. Praktik Laboratorium ... 2. Problem Based Learning/FGD √ 5. Self-Learning (V-Class) .... 3. Project Based Learning …. 6. Lainnya: ... ... Pengalaman

Belajar/Tugas a. Tayangan Presentasib. Review textbook/Jurnal √ c. Online exercise/kuiz (V-class)√ d. Laporan √ e. Lainnya: ...

Referensi / Sumber Belajar

1. Allan, Keith. The Cambridge Handbook of Pragmatics. University of Cambridge. 2012

2. F.X. Rahyono. Studi Makna. Jakarta. Penaku. 2011

(3)

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER

PROGRAM STUDI SASTRA INGGRIS– FAKULTAS SASTRA UNIVERSITAS GUNADARMA

Minggu

ke Kemampuan Akhir yangDiharapkan (Materi Pelajaran)Bahan Kajian Metode/Bentuk Pembelajaran

Waktu Belajar (Menit)

Kriteria Penilaian

(Indikator) BobotNilai (%)

Sumber belajar 1 Mampu menjelaskan studi

makna .  Pengertianmakna studi

 Pengertian Semantik dan Pragmatik

 Perbedaan Semantik dan Pragmatik

1,2 2 sks x 170

menit Mahasiswa mampu memahami penjelasan dosen dengan mampu membuat rangkuman materi

5% 1

2 Mampu menjelaskan

makna bahasa.  Makna bahasaPemakaian bahasa  Makna Semantik  Makna Pragmatik

1,2 2 sks x 170

menit Mahasiswa mampu memahami penjelasan dosen dengan mampu membuat rangkuman materi

5% 1,2

3 Mampu menjelaskan aspek

dalam bahasa  Aspek Semantik (truthconditional meaning)  Aspek Pragmatik

(non-truth conditional menaing)

1,2 2 sks x 170

menit Mahasiswa mampu memahami penjelasan dosen dengan mampu membuat rangkuman materi

5% 1,2

4 Mampu menjelaskan

makna teks  Makna bebas tertulis (Context independence)  Makna yang terikat

konteks (Context dependence)

1,2 2 sks x 170

menit Mahasiswa mampu memahami penjelasan dosen dengan mampu membuat rangkuman materi

5% 1,2

5 Mampu menjelaskan makna gramatikal dan makna leksikal

 Makna gramatikal morfem

 Makna gramatikal

1,2

2 sks x 170 menit

Mahasiswa mampu memahami penjelasan

dosen dengan mampu 10%

(4)

kata membuat rangkuman materi

6 Mampu menjelaskan teori makna  Teori referensialDenotasi dan konotasi  Pendekatan

kontekstual

1,2

2 sks x 170 menit

Mahasiswa mampu memahami penjelasan dosen dengan mampu membuat rangkuman materi

5% 1,2

7 Mampu menjelaskan

konteks lingual  Relasi sintagmatis danparadigmatis  Kata dan Satuan

Leksikal  Idiom  Kolokasi

1,2 2 sks x 170

menit Mahasiswa mampu memahami penjelasan dosen dengan mampu membuat rangkuman materi

10% 1,2

8 Mampu menjelaskan bahasa figuratif  Makna literalMakna figuratif  Ironi, presuposisi,

Mahasiswa mampu memahami penjelasan dosen dengan mampu membuat rangkuman materi

5% 1,2

9 Mampu menjelaskan

makna Semantis  SinonimiHiponimi  Taksonomi

Mahasiswa mampu memahami penjelasan dosen dengan mampu membuat rangkuman materi

10% 1,2

10 Mampu menjelaskan lingkup

studi dan ranah Pragmatik  Lingkup studi Pragmatik  Ranah Pragmatik

1,2 Mahasiswa mampu

memahami penjelasan dosen dengan mampu membuat rangkuman materi

5% 1, 2, 3

UTS

UJIAN TENGAH SEMESTER 1 x 60menit Jumlah jawaban benar dari soal UTS (Essay/PilihanGanda)

11 Mampu menjelaskan studi makna menurut penutur dan kontekstual

 Studi makana menurut penutur  Studi makna menurut

makna kontekstual

1,2

2 sks x 170

(5)

12 Mampu menjelaskan teori Teori dan Tindak Tutur (Austin)

 Tindak Lokusi  Tindak Ilokusi  Tindak Perlokusi

1,2

2 sks x 170 menit

Mahasiswa mampu memahami penjelasan dosen dengan mampu membuat rangkuman materi

5% 1, 2, 3

12 Mampu menjelaskan teori

Prinsip Kerja sama (Grice)  ImplikaturEksplikatur  Bidal Kuantitas  Bidal Kualitas

1,2

2 sks x 170 menit

Mahasiswa mampu memahami penjelasan dosen dengan mampu membuat rangkuman materi

5% 1, 2, 3

13 Mampu menjelaskan studi makna menurut penutur dan kontekstual

 Studi makana menurut penutur  Studi makna menurut

makna kontekstual

1,2

2 sks x 170 menit

Mahasiswa mampu memahami penjelasan dosen dengan mampu membuat rangkuman materi

5% 1, 2, 3

14 Mampu menjelaskan Tindak tutur (Searle)

 Kategori assertif  Kategori directives  Kategori commisives  Kategori expressive  Kategori declaration

1,2

2 sks x 170 menit

Mahasiswa mampu memahami penjelasan dosen dengan mampu membuat rangkuman materi

5% 1, 2, 3

15. Mampu menjelaskan Tindak tutur tak langsung dan deiksis

 Tindak tutur tak langsung

 Tuturan denotatif dan konotatif

 Deiksis orang  Deiksis Ruang  Deiksis Waktu

1,2 2 sks x 170

menit Mahasiswa mampu memahami penjelasan dosen dengan mampu membuat rangkuman materi

10% 1, 2, 3

UAS UJIAN AKHIR SEMESTER 1 x 60

(6)

FORMAT RANCANGAN TUGAS 1

Nama Mata Kuliah : SEMANTIK DAN PRAGMATIK SKS : 2

Program Studi : SASTRA INGGRIS Pertemuan : 2

Fakultas : SASTRA

A. TUJUAN TUGAS :

Mahasiswa mampu menjelaskan dan mendeskripsikan makna dalam satuan bahasa. B. URAIAN TUGAS :

a. Objek garapan

Membuat review mengenai referensi makna. Jelaskan perbedaan antara pengertian makna, maksud, dan informasi dalam peristiwa komunikasi. b. Metode atau cara pengerjaan

 Review buku ajar, buku teks yang berisi studi makna.

 Cari bab yang membahasa mengenai pengertian makna, maksud, dan informasi.

 Buat contoh-contoh yang mewakili masing-masing istilah.

 Presentasikan hasil review di depan kelas.

c. Deskripsi luaran tugas yang diberikan

Paper maksimal 5 halaman dengan spasi 1.5 spasi TNR 12 pt, beserta tayangan presentasi maksimal 8 slide. C. KRITERIA PENILAIAN (15%)

(7)

FORMAT RANCANGAN TUGAS 2

Nama Mata Kuliah : SEMANTIK DAN PRAGMATIK SKS : 2

Program Studi : SASTRA INGGRIS Pertemuan : 7

Fakultas : SASTRA

A. TUJUAN TUGAS :

Mahasiswa mampu menjelaskan dan mendeskripsikan kolokasi dan idiom B. URAIAN TUGAS :

a. Objek garapan

Menemukan kolokasi dan idiom pada media cetak b. Metode atau cara pengerjaan

 Carilah referensi berupa beberapa media cetak.

 Pilih artikel tertentu (topik sama) pada beberapa media cetak.

 Cari kolokasi dan idiom dari artikel-artikel tersebut.

 Buat tabel dan penjelasan mengenai kolokasi dan idiom yang telah ditemukan.

 Presentasikan hasil rangkuman tersebut di depan kelas.

c. Deskripsi luaran tugas yang diberikan

Paper maksimal 5 halaman dengan spasi 1.5 spasi TNR 12 pt, beserta tayangan presentasi maksimal 8 slide. d. KRITERIA PENILAIAN (15%)

(8)

FORMAT RANCANGAN TUGAS 3

Nama Mata Kuliah : SEMANTIK DAN PRAGMATIK SKS : 2

Program Studi : SASTRA INGGRIS Pertemuan : 12

Fakultas : SASTRA

A. TUJUAN TUGAS :

Mahasiswa mampu menjelaskan dan mendeskripsikan jenis-jenis tindak tutur B. URAIAN TUGAS :

a. Objek garapan

Merangkum teori tindak tutur dari beberapa ahli Pragmatik. b. Metode atau cara pengerjaan

 Carilah referensi buku ajar Pragmatik

 Rangkumlah referensi tersebut, mencakup teori tindak tutur.

 Buat contoh kasus mengenai tindak tutur.

 Presentasikan hasil rangkuman tersebut di depan kelas.

c. Deskripsi luaran tugas yang diberikan

Paper maksimal 5 halaman dengan spasi 1.5 spasi TNR 12 pt, beserta tayangan presentasi maksimal 8 slide. d. KRITERIA PENILAIAN (15%)

(9)

GRADING SCHEME COMPETENCE

KRITERIA 1: Ketepatan pemilihan referensi

DIMENSI Sangat baik Baik Batas Kurang Baik Di bawah standar

Ketepatan

pemilihan referensi adalah edisi terbaru atauReferensi yang dipilih terbitan tahun terakhir

dan lengkap

Referensi yang dipilih

lengkap referensi yang dipilihMasih kurang tepat Kurang memahami tugasyang diberikan Tidak ada pemilihanreferensi

KRITERIA 2: Kelengkapan hasil review

DIMENSI Sangat baik Baik Batas Kurang Baik Di bawah standar

Kelengkapan hasil

review mempunyai keterbacaanHasil review lengkap, yang tinggi dan mudah

dipahami

Hasil review lengkap Hasil review belum

(10)

a. KRITERIA 3: Ketepatan pemilihan referensi

DIMENSI Sangat memuaskan Memuaskan Batas Kurang memuaskan Di bawah standar

a. Ketepatan pemilihan referensi

Referensi yang dipilih memiliki tema yang sesuai dengan tujuan

pembelajaran

Referensi yang dipilih memiliki bahasa yang

baik

Masih kurang tepat

referensi yang dipilih menyimpang dari materiReferensi yang dipilih Tidak mencari referensi

b. KRITERIA 4: Kelengkapan hasil pengamatan

DIMENSI Sangat memuaskan Memuaskan Batas Kurang memuaskan Di bawah standar

a. Kelengkapan hasil

pengamatan

Hasil pengamatan lengkap dan mempunyai

opini yang jelas

Hasil pengamatan

(11)

b. KRITERIA 5: Ketepatan pemilihan referensi

DIMENSI Sangat memuaskan Memuaskan Batas Kurang memuaskan Di bawah standar

c. Ketepatan pemilihan referensi

Referensi yang dipilih memiliki tema yang sesuai dengan tujuan

pembelajaran

Referensi yang dipilih memiliki bahasa yang

baik

Masih kurang tepat

referensi yang dipilih menyimpang dari materiReferensi yang dipilih Tidak mencari referensi

d. KRITERIA 6: Kelengkapan hasil rangkuman

DIMENSI Sangat memuaskan Memuaskan Batas Kurang memuaskan Di bawah standar

b. Kelengkapan

Referensi

Garis besar

Dokumen terkait

Pada kesempatan kali ini penulis mengucapkan terimakasih kepada semua pihak bahwa akhirnya penulis berhasil menyelesaikan penulisan Laporan Tugas Akhir Karya (Non

T APM yang berjudul "Profd Penalaran Siswa dalam Pemecahan Masalah Matematika ditinjau dari Perbedaan Gaya Kognitif Field Independent - Field.. Dependent dan

NO Urut NAMA NUPTK.. Muhibbuthabry,

Berdasarkan penjelasan di atas maka dalam hubungan yang terjalin antara petani jeruk dengan toke ini terjadi pertukaran yakni : (a) pertukaran yang bersifat timbal balik

Logo yang akan dibuat sesuai dengan client brief, yaitu pemilik perusahaan ingin ada sebuah objek yang bisa melambangkan perusahaan, dan dipilih lah oleh pencipta yaitu

Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) merupakan lembaga pendidikan yang betujuan untuk mempersiapkan peserta didik guna memasuki dunia kerja. Peserta didik dapat memilih

Dari kondisi yang telah diuraikan di atas, Penulis tertarik untuk mengetahui lebih jelas mengenai pengaruh absenteeism dan job attitude terhadap produktivitas karyawan

Berdasarkan rumusan masalah yang diteliti maka tujuan penelitian ini adalah: untuk mengetahui proses internalisasi KI 1 dan KI 2 dalam mata pelajaran Sejarah Kebudayaan