PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS PUISI SISWA PADA PELAJARAN BAHASA INDONESIA
DI KELAS IV SDN 064972 AMPLAS TA 2013/2014
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Guru Sekolah Dasar
OLEH
ILHAM 109311039
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah, puji dan syukur peneliti ucapkan kehadirat Allah SWT yang
telah memberi rahmat, taufiq dan hidayah-Nya sehingga peneliti dapat
menyelesaikan skripsi berjudul “Pengaruh Penggunaan Media Gambar Terhadap Kemampuan Menulis Puisi Siswa Pada Pelajaran Bahasa Indonesia di Kelas IV SDN 064972 Amplas TA 2013/2014” yang disusun untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Pada Program Studi PGSD S-1 Guru Kelas Universitas
Negeri Medan.
Peneliti menyadari bahwa penelitian skripsi ini tidak akan dapat diselesaikan
dengan baik tanpa bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu peneliti ingin
menyampaikan ucapan terima kasih yang sedalam-dalamnya kepada semua pihak
yang telah membantu peneliti dalam menyelesaikan skripsi ini.
1. Prof. Dr. Ibnu Hajar Damanik, M.Si selaku Rektor Universitas Negeri Medan.
2. Drs. Nasrun Nasution, MS selaku Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan
3. Prof. Dr. Yusnadi, M.S selaku Pembantu Dekan I., dan Drs. Aman Simare-mare
selaku Pembantu Dekan II.
4. Drs. Khairul Anwar, M.Pd selaku Ketua Jurusan PPSD FIP UNIMED sekaligus
dosen penguji yang telah banyak memberikan masukan kepada penulis serta Drs.
Ramli Sitorus, M.Ed selaku Sekretaris Jurusan PPSD Fakultas Ilmu Pendidikan
5. Drs, Aman Simare-mare M.S selaku Pembimbing Skripsi yang telah banyak
memberi bimbingan dan arahan dalam penyelesaian skiripsi ini.
6. Dra, Eva Betty Simanjuntak, M.Pd, dan Drs. Akden Simanihuruk , M.Pd selaku
penguji yang telah banyak memberikan masukan maupun saran kepada peneliti
7. Staf Pengajar dan seluruh pegawai Fakultas Ilmu Pendidikan yang telah
memberikan ilmunya kepada peneliti selama perkuliahan.
8. Rosmawati, M.Pd selaku kepala sekolah dan Irawati Siregar, S.Pd sebagai wali
kelas IVB serta Ibu Sumiar Simangunsong, S.Pd sebagai wali kelas IVC SD N
064972 yang telah banyak membantu peneliti dalam melakukan penelitian.
9. Ayahanda Wagiman dan Bidasari Nasution, S.Pd Abangda Budi Gaharu, dan
Adinda Rio Arya Gaharu serta seluruh keluarga yang telah membantu dan
membimbing peneliti serta memberi dukungan kepada peneliti selama ini
sehingga dapat menyelesaikan studi S1 di UNIMED.
10.Sahabat-sahabatku, khususnya (Dian, Bravita, Dwika, Andriani) dan seluruh
teman-teman kelas C Ekstensi yang telah memberikan motivasi kepada peneliti
dalam penelitian skripsi ini.
Peneliti menyadari masih banyak kekurangan baik isi maupun tata bahasa,
karenanya peneliti mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun dari
pembaca demi sempurnanya skripsi ini. Kiranya isi skripsi ini bermanfaat dalam
memperkaya khasanah ilmu pendidikan kita. Amin ya Rabbal Alamin.
Medan, Maret 2014
Peneliti,
ABSTRAK
ILHAM. Nim. 109311039, Pengaruh Penggunaan Media Gambar Terhadap Kemampuan Menulis Puisi Siswa Pada Pelajaran Bahasa Indonesia di Kelas IV SDN 064972 Amplas TA 2013/2014. Skripsi. Jurusan PPSD, Program Studi PGSD. FIP-UNIMED Tahun 2014.
Masalah dalam penelitian ini dirumusakan adalah apakah terdapat pengaruh penggunaan media gambar terhadap kemampuan menulis puisi siswa pada pelajaran Bahasa Indonesia di Kelas IV SDN 064972 Amplas TA 2013/2014”. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh penggunaan media gambar terhadap kemampuan menulis puisi siswa pada Pelajaran Bahasa Indonesia di Kelas IV SDN 064972 Amplas TA 2013/2014”. Jenis penelitian ini adalah penelitian populasi. Untuk pengetahuan tersebut data diambil dari sampel yaitu kelas IV yang masing-masing terdiri dua kelas sebanyak 72 Siswa. Sampel diambil dari populasi yang terdiri dari dua kelas. Pengambilan data dilakukan dengan instrument tes dalam bentuk penugasan atau unjuk kerja, yaitu menulis puisi bebas. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen semu. Data diambil dengan menggunakan analisis statistik deskriptif dan uji t.
Hasil perhitungan pada pengolahan data diperoleh nilai rata-rata post-test di kelas eksperimen sebanyak 81,9 (sangat baik) dan standar deviasi adalah 1,53. Sedangkan hasil post-test kelas kontrol termasuk kategori cukup dengan rata-rata nilai 66,5. Berdasarkan pengujian hipotesis diketahui to sebesar 15,19. Selanjutnya to tersebut dikonsultasikan dengan table ttabel 5% dengan dk=n1 + n2-2, yakni 36+36-2, dari dk=70 diperoleh taraf signifikan 5%=1,66. Dengan demikian thitung > ttabel yakni 15,19 > 1,66, maka hipotesis yang menyatakan terdapat pengaruh penggunaan media gambar terhadap kemampuan menulis puisi siswa pada pelajaran Bahasa Indonesia di Kelas IV SDN 064972 Amplas TA 2013/2014 diterima.
DAFTAR ISI
LEMBAR PERSETUJUAN hal
ABSTRAK ... i
KATA PENGANTAR ... ii
DAFTAR ISI... iv
DAFTAR TABEL ... vi
DAFTAR GRAFIK ... vii
DAFTAR LAMPIRAN ... viii
BAB I PENDAHULUAN ... 1
1.1 Latar Belakang Masalah ... 1
1.2 Identifikasi Masalah ... 6
1.3 Batasan Masalah ... 6
1.4 Rumusan Masalah ... 6
1.5 Tujuan Penelitian ... 6
1.6 Manfaat Penelitian ... 7
BAB II KERANGKA TEORITIS, KERANGKA KONSEPTUAL DAN HIPOTESIS PENELITIAN ... 8
2.1 Kerangka Teoritis ... 8
2.1.1 Kemampuan Menulis Puisi ... 8
A. Pengertian ... 8
B. Pengertian Menulis ... 9
C. Kemampuan Menulis Puisi ... 11
D. Jenis-Jenis Puisi ... 12
E. Unsur-Unsur yang terdapat dalam puisi ... 13
A. Pengertian... 16
B. Kriteria Media Gambar ... 18
C. Karakteristik Media Gambar ... 19
D. Kelebihan dan Kelemahan Media Gambar ... 19
E. Langkah-Langkah Pembelajaran ... 21
2.2 Kerangka Berfikir ... 24
2.3 Hipotesis Penelitian ... 25
BAB III METODOLOGI PENELITIAN ... 26
3.1JenisPenelitian ... 26
3.2SubjekPenelitian ... 26
3.3 Desain Penelitian ... 29
3.4 Instrumen Penelitian ... 30
3.5 Teknik Analisis Data ... 30
3.5 Lokasi dan Waktu Penelitian ... 31
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 32
4.1 Hasil Penelitian ... 32
4.2 Pembahasan Penelitian ... 36
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 43
5.1 Kesimpulan ... 43
5.2 Saran ... 44
DAFTAR GRAFIK
Grafik 1 Frekuensi Hasil Postest Di Kelas Ekeperimen dan Kelas Kontrol
Dalam Menulis Puisi……….. 35
BAB I PENDAHULUAN
1.1Latar Belakang
Bahasa Indonesia merupakan salah satu mata pelajaran yang perlu diajarkan
kepada para siswa di Sekolah Dasar. Tak heran apabila mata pelajaran ini kemudian
diberikan sejak masih di bangku SD hingga lulus SMA. Dari situ diharapkan siswa
mampu menguasai, memahami dan dapat mengimplementasikan keterampilan
berbahasa seperti membaca, menyimak, menulis, dan berbicara.
Dari berbagai keterampilan berbasaha di atas, salah satu keterampilan yang
sangat penting peranannya dalam upaya melahirkan generasi masa depan yang
cerdas, kritis, kreatif, dan berbudaya adalah kemampuan menulis. Dengan menguasai
kemampuan menulis, peserta didik akan mampu mengekspresikan pikiran dan
perasaannya secara cerdas sesuai konteks dan situasi yang dialaminya. Kemampuan
menulis juga akan mampu membentuk generasi masa depan yang kreatif sehingga
mampu melahirkan gagasan yang menarik, runtut, dan mudah dipahami.
Salah satu aspek penting dari menulis adalah menulis puisi. Menulis puisi
sebagai bagian dari kegiatan menulis kreatif merupakan salah satu cara untuk
mengekspresikan gagasan, perasaan, dan pengalamannya dengan menggunakan
bahasa yang indah. Dengan demikian, kegiatan menulis puisi memerlukan beberapa
kemampuan, misalnya kemampuan memunculkan gagasan, kemampuan
mengembangkan gagasan, kemampuan menggunakan pilihan kata secara cermat,
serta mengorganisasikannya sehingga menghasilkan puisi yang bermakna.
Menulis puisi merupakan kegiatan yang menyenangkan. Puisi merupakan
Keindahan yang terkandung dalam sebuah puisi dikarekan oleh pemadatan unsur
bahasa yang berbeda dengan bahasa yang digunakan sehari-hari. Puisi menggunakan
bahasa yang singkat namun kaya akan isi. Kata-kata yang digunakan adalah
kata-kata yang mengandung banyak penafsiran dan pengertian (konotatif).
Akan tetapi dalam kenyataanya kemampuan menulis puisi siswa masih
rendah. Hal ini sesuai dengan hasil wawancara dengan guru kelas IV SD Negeri
064972 Amplas yang menyatakan bahwa, kemampuan siswa dalam menulis puisi
masih kurang memuaskan. Menurutnya, dalam menulis puisi masih ditemukan (1)
kandungan isi yang tertuang di dalam bait demi bait kurang sesuai dengan judul, dan
(2) siswa banyak menggunakan kata mubazir, sehingga puisi kurang bermakna. (3)
kemampuan menulis puisi siswa tidak memenuhi standar KKM yang telah
ditentukan sekolah (>70 tuntas). Dimana 30 orang siswa diketahui bahwa siswa
dalam menulis puisi hanya 30% atau 10 mendapat nilai tuntas sedangkan sebanyak
70% atau 20 belum tuntas. Ini diduga oleh beberapa faktor seperti kemampuan guru
dalam menggunakan metode pembelajaran yang kurang efektif, minat siswa menulis
puisi masih kurang dan kurangnya media pembelajaran yang dapat digunakan guru
dalam membantu siswa dalam mempelajari materi puisi. Dalam mengajar guru lebih
mengutamakan paradigma lama dalam arti bentuk pembelajaran yang dilakukan
guru masih mengutamakan strategi ceramah, berlangsung satu arah dari guru ke
siswa, guru lebih mendominasi kegiatan pembelajaran maka pembelajaran menjadi
monoton sehingga peserta didik menjadi jenuh dan merasa bosan ketika proses
belajar mengajar berlangsung. Sedangkan pemanfaat media gambar jarang sekali
ditemukan pada pelajaran menulis, padahal media gambar dapat digunakan sebagai
jembatan yang dapat digunakan guru untuk meningkatkan pemahaman siswa dalam
Terkait dengan hal itu menurut Fitriana dalam jurnalnya yang dimuat dalam
www.jurnalpendidikansastra. menjelaskan yang menjadi masalah di lapangan
pembelajaran menulis puisi sulit dilaksanakan oleh guru, ini karena kemampuan
guru yang belum memadai dalam hal pengetahuan maupun cara mengajarkannya.
Selama ini banyak guru yang menggunakan metode pembelajaran konvensional.
Metode konvensional yang dimaksud yaitu metode pembelajaran yang dilakukan
dengan cara ceramah dimana peran guru di sini aktif dan peserta didik cenderung
pasif. Dalam mengajar, guru sering kali menggunakan metode ceramah, tanpa harus
mempedulikan aktivitas belajar siswa. Akibatnya bentuk pembelajaran guru terlalu
monoton dan tidak bervariasi. Setelah guru menerangkan teori tentang puisi lewat
metode ceramah guru langsung mengistruksikan siswa untuk untuk menulis puisi.
Hal ini tentunya akan membuat pelajaran menjadi tidak bermakna.
Penggunaan metode konvensional atau ceramah umumnya lebih sering
digunakan guru dalam membelajarkan siswa karena metode ini metode yang paling
mudah diterapkan bila dibandingkan dengan metode lain. Berbeda dengan
menggunakan media gambar. Dalam prakteknya penggunaan media gambar jarang
sekali diterapkan guru disebabkan karena, membutuhkan dana, diperlukan
keterampilan menggambar, waktu yang digunakan relatif lebih lama, dan tidak
selamanya media gambar efektif digunakan untuk mencapai tujuan pembelajaran.
Selain faktor guru, minat siswapun menjadi penghambat dalam pembelajaran
menulis puisi. Faktor minat siswa juga dapat menjadi pemicu rendahnya kemampuan
siswa menulis puisi. Siswa yang mimiliki minat belajar ditandai dengan perasaan
puas dalam melakukan pekerjaan walaupun mengalami kegagalan. Sebab ia
memandang kegagalan sebagai batu loncatan menuju sukses yang sejati. Singkatnya
minat. Seseorang yang memiliki minat terhadap kegiatan tertentu cenderung
memberikan perhatian yang besar terhadap kegiatan tersebut dan tentunya dalam
melaksanakan kegiatan dengan perasaan senang. Sedangkan kurangnya minat,
memberikan pengaruh terhadap kemandirian, dan rasa ingin tahu siswa menjadi
rendah dalam mempelajari kegiatan menulis puisi sebagai kegiatan belajar yang
menyenangkan.
Sehubungan dengan minat siswa terhadap kegiatan menulis puisi ini,
Kasnadi (dalam Kompas online 19 Januari 2010) mengatakan bahwa rendahnya
minat siswa terhadap kegiatan menulis puisi disebabkan karena dianggap sastra itu
sulit, sastra itu tidak menarik, sastra itu membosankan, sehingga siswa memvonis
untuk menjauhi sastra. Akibatnya hasil puisi siswa kurang menarik, tidak terdapat
kesesuaian isi dengan judul puisi, pengunaan istilah tidak efektif dan memberberikan
penafsiran yang ganda. Salah satu penyebabnya adalah karena ketidak mampuan
guru menyajikan pembelajaran sastra itu menjadi sesuatu yang menarik dan
menyenangkan. Guru masih memberikan hafalan-hafalan kepada anak, seperti judul
hasil sastra dan pengarangnya serta angkatan kesusastraan. Padahal tujuan
pembelajaran sastra adalah memupuk apresiasi anak terhadap hasil sastra.
Salah satu upaya untuk meningkatkan kemampuan siswa menulis puisi yaitu
dengan menggunakan media gambar. Penggunaan media gambar yang didesain
sedemikian rupa memiliki hubungan yang erat dengan kemampuan siswa dalam
memahami puisi, sehingga siswa akan termotivasi melaksanakan kegiatan
pembelajaran. Selian itu, penggunaan media gambar juga dapat mendorong siswa
untuk lebih aktif berpartisipasi dalam mengikuti kegiatan belajar mengajar. Selain
itu, penggunaan media gambar sangat sesuai digunakan karena mengingat
mana tahapan ini anak mengembangkan konsep dengan menggunakan benda-benda
nyata untuk menyelidiki hubungan dan model-model abstrak menjadi suatu bagian
yang dapat dipraktikkan secara langsung. Selain itu penggunaan media gambar
dalam pembelajaran menulis puisi digunakan untuk memberikan pengalaman nyata
dan dapat memotivasi siswa dalam belajar. Oleh karena itu, siswa berkesempatan
mengamati, menyentuh, melakukan tindakan, dengan melihat dan
mempergunakannya sebagai percobaan sehingga dapat membantu siswa dalam
memahami materi secara tepat.
Berdasarkan latar belakang di atas peneliti merasa tertarik untuk
mengadakan penelitian dengan judul “Pengaruh Penggunaan Media Gambar
Terhadap Kemampuan Menulis Puisi Siswa Pada Pelajaran Bahasa Indonesia di
Kelas IV SDN 064972 Amplas TA 2013/2014”.
1.2 Identifikasi Masalah
Identifikasi masalah dalam penelitian ini adalah:
1. Rendahnya minat belajar siswa pada pelajaran menulis puisi
2. Rendahnya kemampuan siswa dalam menulis puisi.
3. Metode pembelajaran guru cenderung menggunakan metode ceramah dan
kurang melibatkan siswa dalam proses pembelajaran.
4. Pengetahuan guru tentang menulis puisi kurang memadai
5. Pemanfaatan media gambar masih jarang digunakan pada pelajaran
1.3 Pembatasan Masalah
Batasan masalah dalam penelitian ini adalah ” Pengaruh Penggunaan Media
Gambar Terhadap Kemampuan Menulis Puisi Siswa Pada Pelajaran Bahasa
Indonesia di Kelas IV SDN 064972 Amplas TA 2013/2014”.
1.4 Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka permasalahan yang akan
diteliti adalah : ”Apakah Terdapat Pengaruh Penggunaan Media Gambar Terhadap
Kemampuan Menulis Puisi Siswa Pada Pelajaran Bahasa Indonesia di Kelas IV SDN
064972 Amplas TA 2013/2014”.
1.5 Tujuan Penelitian
Adapun tujuan dari penelitian ini adalah ” Untuk mengetahui apakah terdapat
pengaruh penggunaan media gambar terhadap kemampuan menulis puisi siswa pada
Pelajaran Bahasa Indonesia di Kelas IV SDN 064972 Amplas TA 2013/2014”.
1.6 Manfaat Penelitian
Manfaat penelitian ini adalah:
Hasil penelitian ini diharapkan dapat berguna bagi pengembangan ilmu
pengetahuan yang relevan dalam bidang sastra indonesia khususnya pada materi
menulis puisi. Hasil penelitian ini juga secara praktis dapat dimanfaatkan oleh
berbagai pihak diantaranya:
1) Bagi guru, salah satu alternatif dalam meningkatkan kemampuan mengajar guru
menggunakan media dan alat pembelajaran khususnya pada pelajaran puisi.
3) Bagi peneliti, dapat dijadikan bahan masukan dalam mengembangkan
pengetahuan dan keterampilan dalam bidang metodologi penelitian
4) Bagi Peneliti lain, dapat dijadikan sebagai bahan referensi dalam melakukan
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Dari hasil penelitian yang dilakukan maka dapat disimpulkan bahwa:
1. Kemampuan siswa dalam menulis puisi dengan menggunakan metode
konvensional dengan kategori cukup dengan inilai rata-rata 66,5 sedangkan
standar deviasi 1,53. Sedangkan kemampuan siswa dalam menulis puisi
dengan menggunakan media gambar kendrit dengan nilai rata-rata 81,9. Hal
ini membuktikan bahwa rata-rata kemampun dalam menulis puisi pada siswa
yang di berikan dengan menggunakan media gambar lebih tinggi
dibandingkan dengan siswa yang dibelajarakan menggunakan
konvensional.
2. Terdapat pengaruh pembelajaran dengan menggunakan media gambar secara
signifikan terhadap kemampuan menulis puisi pada siswa. Dimana hasil
pengujian hipotesis menunjukkan thitung > t table (15,19> 1,66). Dengan
demikian, dapat ketahui pembelajaran dengan menggunakan media gambar
dapat meningkatkan kemampuan menulis puisi siswa di kelas IV SDN
5.2 Saran
1. Sekolah sebaiknya melatih guru dalam menggunakan media gambaruntuk
meningkatkan keterampilan siswa dalam menulis puisi.
2. Siswa hendaknya memiliki ketertarikan pada materi pelajaran puisi sebab
tanpa andanya minat belajar maka keterampilan siswa dalam menulis puisi
tidak akan tercapai secara optimal.
3. Kepada peneliti yang ingin menerapkan menerapkan pembelajaran dengan
menggunakan media gambarsebaiknya melibatkan siswa secara langsung
dalam proses belajar mengajar agar mereka dapat merasakan langsung
manfaat yang dapat diambil dari kegitan belajarnya sehingga meningkatkan
minat siswa.
4. Dapat memotivasi peneliti lain untuk melakukan penelitian sejenis sehingga
DAFTAR PUSTAKA
Anini 20012. Statistika Untuk Penelitian Eksperimen. Jakarta : Rineka Cipta
Alimudin http://mediapembelajar anakidah.blogspot.com /2009/10
Arikunto, Suharsimi. 2009 Manajemen Penelitian. Rineka Cipta : Jakarta.
Arsyad. 2010. Media Pembelajaran. Jakarta: PT. Grafindo Persada.
Djamarah. 2009 Strategi Belajar Mengajar . Jakarta : Rineka Cipta.
Hernowo.2012. Pelajaran Menulis . Jakarta : PT. Gramedia
http://endonesa.wordpress.
Jabrohom. 2009 Terampil Dalam Menulis Puisi Bandung:Tarsito
Kosasih. 2009. Media Pembelajaran, Jakarta: PT Grasindo.
Mangkunegara 2009. Pengertian Kemampuan. www://google.com
Mursini 2010. Kreatif Menulis Puisi. Bandung:Angkasa
Pradopo 2011. Jenis-jenis Puisi. http://www.google.com
Rahajeng http://karya-ilmiah. um.ac.id/index.php/sastra-arab/article/view/1572
Sadiman. 2009. Media Pendidikan, Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
Slamet. 2009. Teknik-Teknik Menulis. Jakarta : Rineka Cipta
Soliatin. 2010 Cooperatif Learning.. Jakarta Bumi Aksara.
Sudjana. 2010. Metode Pembelajaran Partisipatif. Jakarta
Sumiati 2007. Metode Pembelajaran. Bandung : Wahana Prima
Tarigan 2009 Menulis Sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa Bandung: Angkasa
Thobroni, M. 2012.Obesesi Jadi Penulis Beken. Jakarata : Mastara
Waluyo 2010 Teknik-Tekni Menulis. Jakarta : Rineka Cipta.