81 BAB V
PENUTUP
5.1 Simpulan
Dalam pelaksanaan stimulasi senam otak pada anak
ADHD terdapat beberapa tahap yang dilakukan yaitu tahap
persiapan, orientasi, kerja, inti dan terminasi. Faktor-faktor
seperti lingkungan yang nyaman dan jauh dari keramaian
sangat mempengaruhi jalannya pelaksanaan stimulasi senam
otak pada anak ADHD. Kemudian sarana yang mendukung
seperti penggunaan laptop yang berisikan video kesukaan
anak ADHD dan penggunaan musik saat pelaksanaan senam
otak dapat mempertahankan perhatian anak tetap dekat
dengan pelatih. Selain itu, pelatih juga mempengaruhi
pelaksanaan stimulasi senam otak pada anak ADHD. Seperti
pelatih yang mengetahui kondisi fisik maupun psikologi anak
dan mampu menarik perhatian anak untuk mengikuti
pelaksanaan stimulasi sangat menunjang dalam pelaksanaan
stimulasi.
Respon anak yang semakin mau diajak senam dan
peningkatan jumlah gerakan inti yang dapat dilakukan anak
ADHD, menunjukkan adanya pengaruh stimulasi senam otak
82
yang diisi oleh orang tua dan guru juga menunjukkan adanya
pengaruh stimulasi. Dengan hasil sebelum diberikan stimulasi
senam otak berjumlah 104 > 30 (30 adalah batas Cutoff Score
orang tua). Setelah diberikannya stimulasi senam otak pada
an.N, skor tersebut berubah menjadi 90 > 30. Perubahan skor
tersebut juga terjadi pada pengisian SPPAHI pada guru an.N.
Skor sebelum dilakukannya stimulasi senam otak pada an.N
adalah 91 > 29 (29 adalah batas Cutoff Score Guru). Setelah
diberikan stimulasi senam otak skornya berubah menjadi 77 >
29. Maka, berdasarkan observasi peneliti (lembar observasi
pelaksanaan I-VIII) dan pengisian skor SPPAHI menunjukkan
bahwa adanya pengaruh stimulasi senam otak pada anak
ADHD meskipun belum tampak perubahan yang signifikan
83
5.2 Saran
5.2.1 Bagi Orang tua dengan Anak ADHD
Diharapkan pada orang tua dengan anak ADHD dapat
menerapkan pemberian stimulasi senam otak pada
anaknya sebagai terapi pendukung selain farmakologi
sesuai dengan tahap pelaksanaan senam otak.
5.2.2 Bagi Perkembangan Ilmu Keperawatan
Penelitian ini diharapkan dapat menambah informasi dan
menjadi pengembangan ilmu keperawatan pediatrik
khususnya pada penanganan anak berkebutuhan khusus
yang dapat meningkatkan peran dan eksistensi tenaga
keperawatan.
5.2.3 Bagi Peneliti Selanjutnya
Peneliti selanjutnya diharapkan dapat meneliti tentang
pengaruh senam otak pada anak ADHD dengan
menggunakan metode kuantitatif (control group design),
jumlah responden yang lebih banyak dan waktu penelitian