PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP ANAK YANG BERKONFLIK DENGAN HUKUM DALAM PROSES PERSIDANGAN
DI PENGADILAN NEGERI:
Studi Tentang Sistem Peradilan Pidana Anak di Pengadilan Negeri Magetan
TESIS
Diajukan Kepada
Program Studi Magister Ilmu Hukum
Sekolah Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Surakarta untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Guna Memperoleh
Gelar Magister dalam Ilmu Hukum
Oleh
MICHAEL LAST YULIAR SYAMRIYADI NUGROHO NIM. R. 100 14 0014
MAGISTER ILMU HUKUM SEKOLAH PASCASARJANA
MOTTO
“Dengan ilmu hidup menjadi mudah Dengan seni hidup menjadi indah
Dengan agama hidup menjadi bermakna”
(Prof. H.A. Mukti Ali)
“Kesadaran adalah Matahari Kesabaran adalah Bumi
Perjuangan menjadi Cakrawala
Dan keberanian adalah pelaksanaan kata-kata”
(W.S. Rendra – Paman Doblang)
“Tidak ada rahasia untuk menggapai sukses Sukses itu dapat terjadi karena persiapan, kerja keras dan
mau belajar dari kegagalan”
(Colin Powell)
PERSEMBAHAN
Karya ini penulis persembahkan untuk:
Istriku tercinta Asthywiana Swastiyani Leo, SSTP. Orang tua, Mertua, Kakak-Kakak dan Adik-Adik Penulis. Keluarga Besar Penulis.
Almamater.
KATA PENGANTAR
Segala puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa
karena dengan rahmat dan hidayah-Nya, penulis dapat menyelesaikan tesis
dengan judul: “PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP ANAK YANG BERKONFLIK DENGAN HUKUM DALAM PROSES PERSIDANGAN DI PENGADILAN NEGERI: Studi Tentang Sistem Peradilan Pidana Anak di Pengadilan Negeri Magetan”.
Tesis ini ditulis dengan maksud untuk memenuhi persyaratan dalam
rangka mencapai derajat Magister Ilmu Hukum pada Program Pascasarjana
Universitas Muhammadiyah Surakarta. Penulis menyadari sepenuhnya bahwa
dalam menyelesaikan karya sederhana ini banyak mendapatkan bimbingan dan
bantuan dari berbagai pihak, sehingga dalam kesempatan ini dengan segala
hormat dan kerendahan hati, penulis mengucapkan terima kasih kepada:
1. Prof. Dr. Bambang Setiaji, selaku Rektor Universitas Muhammadiyah
Surakarta.
2. Prof. Dr. H. Khudzaifah Dimyati, selaku Direktur Program Studi
Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Surakarta;
3. Ibu Wardah Yuspin SH, M.Kn, Ph.D, selaku Ketua Program Studi Magister
Ilmu Hukum Universitas Muhammadiyah Surakarta;
4. Dr. Natangsa Surbakti, SH, M.Hum, selaku Dosen Pembimbing I yang telah
memberikan bimbingan, masukan dan koreksi sehingga menjadi lebih baik
dan selesainya penulisan tesis ini;
5. Dr. Nurhadiantomo, selaku Dosen Pembimbing II yang telah memberikan
bimbingan, masukan dan koreksi sehingga menjadi lebih baik dan selesainya
penulisan tesis ini;
6. Bapak Slamet Setio Utomo, SH, selaku Ketua Pengadilan Negeri Magetan
yang telah memberikan izin untuk melanjutkan studi sekaligus memberikan
izin penelitian;
7. Seluruh Dosen dan staf Program Studi Magister Ilmu Hukum Universitas
Muhammadiyah Surakarta;
8. Ibu dan Bapak serta saudara-saudaraku yang selalu memotivasi dan memberi
dukungan untuk menyelesaikan studi kepada penulis.
9. Keluarga kecilku tercinta yang senantiasa memberi motivasi dan semangat
untuk menyelesaikan studi kepada penulis.
10. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu yang telah
banyak membantu dan memberikan dukungan kepada penulis dalam
menyelesaikan tesis ini.
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa penyusunan tesis ini masih jauh dari
kesempurnaan. Namun, penulis berharap karya sederhana ini dapat bermanfaat
bagi pembacanya.
Surakarta, September 2016
Penulis,
Michael Last Yuliar Syamriyadi Nugroho
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL ... i
HALAMAN PERSETUJUAN ... ... ii
NOTA PEMBIMBING ... iii
NOTA PEMBIMBING ... iv
HALAMAN PENGESAHAN ... v
PERNYATAAN ... vi
MOTTO ... vii
HALAMAN PERSEMBAHAN ... viii
KATA PENGANTAR ... ix
DAFTAR ISI ... xi
DAFTAR BAGAN ... xiii
DAFTAR TABEL ... xiv
DAFTAR LAMPIRAN ... xv
ABSTRAKS ... xvi
ABSTRACT ... xvii
BAB I PENDAHULUAN ... 1
A. Latar Belakang Masalah ... 1
B. Perumusan Masalah ... 9
C. Tujuan Penelitian ... 10
D. Manfaat Penelitian ... 10
E. Orisinalitas ... 11
F. Kerangka Pemikiran ... 13
G. Metode Penelitian ... 15
1. Jenis Penelitian ... 15
2. Metode Pendekatan ... 16
3. Lokasi Penelitian ... 16
4. Sumber Data ... 17
5. Teknik Pengumpulan Data ... 18
6. Teknik Analisis Data ... 19
H. Sistematika Penulisan Tesis ... 21
BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 23
A. Kajian Teori ... 23
1. Tinjauan Tentang Kenakalan Anak ... 23
2. Sistem Peradilan Pidana Anak di Indonesia ... 27
3. Anak Sebagai Pelaku Tindak Pidana ... 32
4. Kebebasan Hakim Dalam Memutus Perkara ... 39
5. Teori Tentang Perlindungan Anak ... 43
B. Penelitian Yang Relevan ... 51
BAB III HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 58
A. Faktor-Faktor yang Menyebabkan Anak Berkonflik Dengan Hukum ... 58
B. Pemidanaan Terhadap Anak yang Berkonflik Dengan Hukum Pasca Berlakunya Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2012 tentang Sistem Peradilan Pidana Anak ... 75
C. Upaya Perlindungan Hukum Terhadap Anak yang Berkonflik Dengan Hukum Dalam Proses Persidangan di Pengadilan ... 100
BAB IV PENUTUP ... 120
A. Simpulan ... 120
B. Saran ... 122
DAFTAR PUSTAKA ... 126
LAMPIRAN-LAMPIRAN
DAFTAR BAGAN
Halaman
Bagan 1 Kerangka Berpikir ... 13
Bagan 2 Teknik Analisis Data ... 21
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 1 Jumlah Putusan Tindak Pidana Anak Tahun 2010-2015 ... 4
Tabel 2 Tindak Pidana Asusila Dengan Pelaku Anak Tahun 2010-2015 ... 6
Tabel 3 Putusan Tindak Pidana Anak ... 83
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
Lampiran 1 Surat Izin Penelitian ... 130
Lampiran 2 Surat Telah Melaksanakan Penelitian ... 131
ABSTRAK
Michael Last Yuliar Syamriyadi Nugroho. NIM. R 100 14 0014. Perlindungan Hukum Terhadap Anak Yang Berkonflik Dengan Hukum Dalam Proses Persidangan di Pengadilan Negeri: Studi Tentang Sistem Peradilan Pidana Anak di Pengadilan Negeri Magetan. Tesis. Program Pasca Sarjana Magister Hukum Universitas Muhammadiyah Surakarta. 2016.
Saat ini marak terjadi kejahatan yang melibatkan anak sebagai pelakunya. Anak yang melakukan tindak pidana harus mempertanggungjawabkan atas perbuatannya dan diproses sesuai dengan hukum yang berlaku. Tindakan ini dimaksudkan untuk menjaga ketertiban dan keamanan masyarakat. Akan tetapi, terdapat perbedaan hukum yang diberlakukan antara orang dewasa dengan anak. Terhadap anak yang melakukan tindak pidana berhak untuk mendapatkan perlindungan hukum, khususnya dalam proses persidangan di pengadilan.
Tujuan penelitian adalah (1) untuk menjelaskan faktor-faktor yang menyebabkan anak berkonflik dengan hukum. (2) Untuk menjelaskan pemidanaan terhadap anak yang berkonflik dengan hukum pasca berlakunya Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2012 tentang Sistem Peradilan Pidana Anak. (3) Untuk menjelaskan upaya perlindungan hukum terhadap anak yang berkonflik dengan hukum dalam proses persidangan di pengadilan. Sementara itu, jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif analitis. Metode pendekatan yang digunakan adalah yuridis empiris. Sumber data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui wawancara dan studi kepustakaan. Adapun teknik analisis data yang digunakan adalah analisis data kualitatif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Faktor yang menjadi penyebab anak melakukan tindak pidana adalah faktor ekonomi, faktor perceraian orang tua, faktor lingkungan pergaulan anak dan faktor kemajuan teknologi informasi. (2) Pemidanaan terhadap anak pasca berlakunya Undang-Undang Sistem Peradilan Pidana Anak adalah untuk anak yang belum berumur 12 (dua belas) diserahkan kembali ke orang tua/wali dan diikutsertakan dalam pendidikan dan pembimbingan LPKS sedangkan untuk anak yang berumur 12 (dua belas) tahun sampai dengan 14 (empat belas) tahun dikembalikan ke orang tua/wali dan perawatan di LPKS. Adapun untuk anak yang berusia 15 (lima belas) tahun sampai dengan 18 (delapan belas) tahun berupa pidana pokok dan pidana tambahan. (3) Upaya perlindungan hukum terhadap anak yang berkonflik dengan hukum dalam proses persidangan di pengadilan dilakukan dalam bentuk: anak diperiksa dalam suasana kekeluargaan, pelaksanaan sidang dilakukan secara tertutup, sidang dilakukan dengan hakim tunggal, berdasarkan hasil laporan pembimbing kemasyarakatan, didampingi orang tua atau wali, penasihat hukum dan pembimbing kemasyarakatan, penjatuhan pidana yang lebih ringan dari orang dewasa serta sanksi hukum terhadap pelaku pidana anak.
Kata kunci: Perlindungan Hukum, Anak Berkonflik Dengan Hukum, Proses Persidangan
ABSTRACT
Michael Last Yuliar Syamriyadi Nugroho. NIM R100140014. LAW PROTECTION TOWARD CHILDREN IN CONFLICT WITH LAW IN THE DISTRICT COURT PROCEEDINGS: A STUDY OF JUVENILE JUSTICE SYSTEM AT THE DISTRICT COURT OF MAGETAN. Thesis: The Master’s Degree Program in Law, Muhammadiyah University of Surakarta 2016.
Many crimes which involve children as actors spread currently. They must account for their actions and shall be processed according to the prevailing laws. This is intended to maintain the public orderliness and security. However, there is a gap between the application of law to the children and that of law to the adults. The children who commit the criminal offenses assume the rights to get a law protection, particularly in the court proceedings.
The objectives of this research are to explain: (1) the factors which cause the children to be in conflict with law. (2) the prosecution to the children in conflict with law following the enactment of Law Number: 12 of 2012 regarding Criminal Justice System of Children. (3) the efforts to extend the law protection to the children in conflict with law in the court proceedings. This research used the juridical empirical method with the descriptive analytical approach. Its data consisted of primary and secondary ones. They were collected through in-depth interview and library research and were analyzed by using the qualitative data analysis.
The results of research are as follows: 1) The factors which cause the children to commit criminal offenses are economic factor, parental divorce, social environment factor, and information technology advancement. 2) the criminal prosecution to the children in conflict with law following the enactment Law Number: 12 of 2012 regarding Criminal Justice System of Children follows the following provisions: the children whose age is less than 12 years old are returned to their parents/guardians and are included in the education and guidance program the Social Welfare Organizing Agency (LPKS); those who are aged 12 – 14 years old are returned to their parents/guardians and under the care of the LPKS; and those who are aged 15 – 18 years old are subject to principal and additional punishments. 3) The efforts to extend the law protection to the children in conflict with law in the court proceedings are as follows: the children are investigated within familial atmosphere; the court proceedings are closed to the public; the court proceedings are led by one single judge; the proceeding process is done based on the report of community counselors; the children are accompanied by their parents/guardians, legal advisors, and community counselors; and the sentences and sanctions exposed to the children are lighter than those exposed to the adults.