MAKNA HIDUP PADA PEREMPUAN SINGLE PARENT KARENA BERCERAI
HALAMAN SAMPUL DEPAN
SKRIPSI
Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Dalam Mencapai Derajat Sarjana ( S-1 ) Psikologi
Diajukan oleh : SHINTIA ADRIANI
F. 100 110 044
FAKULTAS PSIKOLOGI
vi MOTTO
“Cukuplah Allah sebagai tempat diri bagi kami, sebaik-baiknya pelindung dan sebaik-baiknya penolong kami.”
(Q.S Al ‘Imran:173)
“When we are no longer able to change a situation, we are challenged to change ourselves”
(Viktor E. Frankl)
“Dream what you dare to dream, go where you want to go, be what you want to be”
(Anonymous)
“Kesuksesan bukan hanya milik mereka yang berprestasi dan berlimpah materi,
tapi kesuksesan juga milik mereka yang mau berusaha dan berjuang sepenuh hati
untuk meraih mimpi”
vii
PERSEMBAHAN
Dengan penuh syukur dan kerendahan hati, penulis persembahkan karya sederhana ini kepada:
viii
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum Warrahmatullahi Wabarakatuh
Alhamdulillahirobil’alamin. Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah
memberikan memberikan rahmat, hidayah dan karunia-Nya selama ini hingga
penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.
Penulis menyadari dalam menyelesaikan skripsi ini telah banyak mendapat
bantuan, bimbingan serta pengarahan dari berbagai pihak. Maka dengan segala
ketulusan dan kerendahan hati, penulis menyampakan rasa terimakasih kepada:
1. Bapak Taufik, M.Si., Ph.D, selaku Dekan Fakultas Psikologi Universitas
Muhammadiyah Surakarta yang telah berkenan memberikan ijin untuk
melakukan penelitian.
2. Ibu Dra. Wiwien Dinar Pratisti, M.Si, selaku dosen Pembimbung Utama
yang telah berkenan menjadi Dosen Pembimbing serta bersedia
meluangkan waktu untuk membimbing, mengarahkan, memberikan
masukan dan bantuan dalam pengerjaan hingga terselesaikan skrispi ini.
3. Orangtua tercinta, Bapak Aprilardi Rakhmadiyanto dan Ibu Siti Fatonah
yang dengan tulus ikhlas mendoakan, memberikan kasih sayang dan
perhatian kepada penulis. Sumber semangat paling berarti. Bapak dan Ibu
ix
4. Ibu Dra. Partini, M.Si selaku dosen Penguji I dan Bapak Drs. Soleh Amini
Yahman, M.Si selaku dosen Penguji II yang telah memberikan masukan
dan nasehat yang bermanfaat dalam penulisan skripsi ini.
5. Bapak MB. Sudinadji, S.Psi, selaku Pembimbing Akademik yang dengan
senang hati meluangkan waktu untuk mendengarkan keluh kesah
darianak-anak didiknya. Terimakasih atas perhatian dan semangat yang Bapak
berikan selama ini.
6. Ibu Wisnu Sri Hertinjung, M.Si, selaku Dosen Pengampu Praktikum
Pengelolaan Tes Psikologi (PPTP) terimakasih telah membimbing dan
mengajarkan penulis untuk memiliki sikap tanggung jawab dan memiliki
loyalitas pada sebuah tim.
7. Seluruh Dosen Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Surakarta,
yang memberikan ilmu dan pengetahuan kepada penulis selama menjalani
masa studi. Tidak lupa, untuk Staff Tata Usaha Fakultas Psikologi yang
selama ini telah banyak membantu penulis dalam kelancaran proses studi.
8. Kakakku Marsal Pradikdo, satu-satunya kakak yang penulis miliki.
Terimakasih atas dukungan dan doanya selama ini.
9. Informan Penelitian, terimakasih atas kesediaan dan bantuannya sehingga
penulis dapat menyelesaikan penelitian ini.
10.Sahabat terbaik Belinda Putri, Nina Suprobo, Wina Saadi, Retno Safitri,
Wendy Librata, Desy Lisa, Fiska Puspa, Nazilaturrohmah, Amalia R,
Chandra Meiriska, Fitria Apriliani, Qurrota A’yun, Dessy Bulkhaini,
x
Richardo K, Panji Prasetya dan Iqbal Abdullatief. Terimakasih telah,
memberikan dukungan, mendoakan, serta menjadi penyemangat penulis
untuk segera menyelesaikan skripsi ini.
11.Terimakasih pula kepada Mbak Cipi, Mbak Tirtha, Mbak Dhita, Oktiana
Rizka, Ian Fatah, Imam Tubagus dan semua pihak yang telah membantu
dalam memberikan informasi serta memberikan semangat kepada penulis.
12.Keluarga besar Teater Lugu Fakultas Psikologi UMS, terimakasih telah
mengajarkan arti perasaudaraan, kebersamaan, loyalitas serta tanggung
jawab kepada penulis.
13.Teman-teman eks. asisten mata kuliah Praktikum Pengelolaan Tes
Psikologi (PPTP) periode 2013-2014, terimakasih untuk pelajaran,
pengalaman dan kerjasama selama ini.
14.Semua pihak yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu. Terimakasih
atas bantuan yang diberikan. Semoga Allah SWT membalas semua
kebaikan Bapak, Ibu, Saudara, dan teman-teman semua. Amin Ya
Rabbal’Alamin.
Wassalamu’alaikum Warrahmatullahi Wabarakatuh
Surakarta, 15 Oktober 2015
xi DAFTAR ISI
HALAMAN SAMPUL DEPAN ... i
HALAMAN JUDUL ... ii
HALAMAN PERSETUJUAN ... iii
HALAMAN PENGESAHAN ... iv
SURAT PERNYATAAN... v
MOTTO ... vi
PERSEMBAHAN ... vii
KATA PENGANTAR ... viii
DAFTAR ISI ... xi
DAFTAR TABEL ... xiii
DAFTAR GAMBAR ... xiv
ABSTRAKSI ... xv
BAB I PENDAHULUAN ... 1
A. Latar Belakang ... 1
B. Tujuan Penelitian ... 6
C. Manfaat Penelitian ... 6
BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 8
A. Makna Hidup ... 8
1. Pengertian Makna Hidup ... 8
2. Aspek Makna Hidup ... 11
3. Faktor-faktor Makna Hidup ... 12
4. Karakteristik Individu yang Memiliki Makna Hidup ... 14
B. Perempuan Single Parent karena Bercerai ... 15
1. Pengertian Perempuan Single Parent ... 15
2. Pengertian Bercerai ... 16
xii
4. Dampak setelah bercerai... 19
C. Makna Hidup pada Perempuan Single Parent karena Bercerai ... 21
D. Pertanyaan Penelitian ... 24
BAB III METODE PENELITIAN... 25
A. Gejala Penelitian ... 25
B. Definisi Operasional Gejala Penelitian ... 25
C. Informan Penelitian ... 25
D. Metode dan Alat Pengumpul Data... 26
E. Validitas dan Reliabilitas ... 28
F. Metode Analisis Data ... 29
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 31
A. Persiapan Penelitian ... 31
1. Orientasi Lapangan ... 31
2. Persiapan dan Alat Pengumpul Data ... 31
B. Pengumpulan Data ... 32
1. Penentuan Informan Penelitian ... 32
2. Pengambilan Data ... 32
DAFTAR PUSTAKA ... 90
xiii
DAFTAR TABEL
Tabel 3. 1. Panduan Wawancara ... 27
Tabel 4. 1. Identitas Informan ... 34
Tabel 4. 2. Pelaksanaan Pengumpulan Data ... 34
Tabel 4. 3. Matriks 1. Aktivitas Informan ... 35
Tabel 4. 4. Matriks 2. Penyebab Perceraian ... 35
Tabel 4. 5. Matriks 3. Kendala Setelah Bercerai... 37
Tabel 4. 6. Matriks 4. Tujuan Hidup Informan ... 38
Tabel 4. 7. Matriks 5. Keadaan Setelah Bercerai ... 39
Tabel 4. 8. Matriks 6. Ciri Ciri Seseorang Yang Memiliki Makna Hidup ... 41
Tabel 4. 9. Matriks 7. Usaha Untuk Mencapai Tujuan ... 43
Tabel 4. 10. Matriks 8. Harapan Ibu Single Parent ... 44
Tabel 4. 11. Matriks 9. Hikmah Yang Diperoleh Dari Peristiwa Perceraian ... 45
Tabel 4. 12. Matriks 10. Kepuasan Hidup ... 47
Tabel 4. 13. Matriks 11. Apa Yang Membuat Informan Lebih Bermakna ... 49
Tabel 4. 14. Matriks 12. Proses Bangkit Dari Keterpurukan ... 50
Tabel 4. 15. Matriks 13. Sikap Terhadap Kematian ... 53
Tabel 4. 16. Matriks 14. Pikiran Untuk Bunuh Diri ... 55
Tabel 4. 17. Matriks 15. Bagaimana Menjalani Kehidupan setelah Bercerai ... 56
Tabel 4. 18. Matriks 16. Sesuatu yang diinginkan tidak Tercapai ... 58
xiv
DAFTAR GAMBAR
Gambar 4. 1. Langkah Pelaksanaan Penelitian ... 33
Gambar 4. 2. Bagan Proses Menemukan Makna Hidup ... 60
Gambar 4. 3. Informan NF ... 61
Gambar 4. 4. Informan S ... 62
Gambar 4. 5. Informan AW ... 63
Gambar 4. 6. Informan NV ... 64
Gambar 4. 7. Informan E... 65
Gambar 4. 8. Informan AN ... 66
xv
Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Surakarta ABSTRAK
Penelitian ini membahas tentang makna hidup perempuan single parent
karena bercerai, bertujuan untuk mengetahui, memahami dan mendeskripsikan
makna hidup pada perempuan single parent karena bercerai. Pendekatan dalam
penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan jumlah responden sebanyak
tujuh orang. Pemilihan informan dilakukan dengan cara purposive sampling.
Pengukuran dilakukan dengan menggunakan wawancara kepada perempuan yang
berperan sebagai seorang single parent karena bercerai. Metode analisis data yang
digunakan pada penelitian ini adalah organisasi data, melakukan koding, menentukan tema, melakukan kategori, dan mendeskripsikan kategori. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa: 1) makna hidup yang diperoleh perempuan single
parent karena bercerai adalah keyakinan bahwa bisa membesarkan dan mendidik
anak, bisa membahagiakan keluarga, bisa bermanfaat untuk orang lain, bisa menjadi pribadi yang lebih religius serta memiliki kemauan untuk menjadi individu yang lebih baik 2) proses pencapaian makna hidup yang dilakukan
perempuan single parent adalah dengan cara bangkit dari keterpurukan lalu
merealisasikan faktor-faktor makna hidup seperti pemahaman diri, bertindak
positif, pengakraban hubungan, pendalaman catur nilai (creative values,
experiental values, attitudinal values, dan hopeful values),setelah itu individu mampu menemukan hikmah diballik peristiwa yang dialami.
