• Tidak ada hasil yang ditemukan

AKTIVITAS FRAKSI-FRAKSI EKSTRAK RIMPANG PACING (Costus speciosus J. Knig Sm.) TERHADAP SPERMATOZOA MENCIT (Mus musculus).

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "AKTIVITAS FRAKSI-FRAKSI EKSTRAK RIMPANG PACING (Costus speciosus J. Knig Sm.) TERHADAP SPERMATOZOA MENCIT (Mus musculus)."

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

ABSTRAK

Salah satu tanaman yang secara empiris telah digunakan oleh masyarakat di Indonesia untuk kontrasepsi tradisional adalah rimpang pacing (Costus speciosus J. König Sm). Tujuan penelitian ini adalah untuk mencari alat kontrasepsi bagi pria yang efektif, ideal, murah, mudah dan mempunyai efek samping yang minimal. Dalam rangka membuktikan apakah ada efek penurunan pada jumlah spermatozoa dengan menggunakan fraksi-fraksi ekstrak rimpang pacing, telah dilakukan penelitian eksperimental selama 21 hari terhadap 28 ekor mencit (Mus musculus) jantan yang terbagi atas empat kelompok. Perlakuan berupa pemberian suspensi fraksi-fraksi ekstrak rimpang pacing (Costus speciosus J. König Sm) secara oral, dengan dosis sebesar 450 mg/kg BB untuk setiap kelompok fraksi yaitu fraksi n-heksan, fraksi etil asetat dan fraksi air. Kelompok kontrol hanya diberikan suspensi PGA 2 %. Analisis statistik yang digunakan dalam penelitian ini adalah Metode Anova (Analysis of Variance) untuk melihat signifikansi antara kelompok kontrol dengan semua kelompok perlakuan dan dilanjutkan dengan uji rentang Tukey HSD untuk melihat signifikansi antara kelompok perlakuan. Dari pengolahan data hasil percobaan didapatkan hasil penurunan jumlah yang signifikan dari ketiga kelompok perlakuan dibandingkan terhadap kelompok kontrol yaitu persentase penurunan jumlah spermatozoa fraksi n-heksan adalah sebesar 92,93 %, fraksi etil asetat adalah 59,04% dan fraksi air adalah 83,23 %. Dapat disimpulkan bahwa pemberian fraksi-fraksi ekstrak rimpang pacing

(Costus speciosus J. König Sm) dapat menurunkan jumlah spermatozoa dengan persentase penurunan jumlah spermatozoa terbesar didapatkan pada kelompok fraksi n-heksan.

Kata kunci : Rimpang pacing (Costus speciosus J. König Sm), Antispermatozoa

FAKULTAS FARMASI

(2)

ABSTRACT

Pacing rhizome (Costus speciosus J. König Sm) is one of the plants used by Indonesian for traditional contraception purpose. The reason this research is being done is to find contraseptive medication for men that is effective, easy, cheap and has low side effect. In order to prove the

decreasing effect of spermatozoa’s count by using different type of fraction

of Costus speciosus J. König Sm rhizome extract, an experimental research for 21 days was carried out on 28 male mice (Mus musculus) which is divided into four distinct groups. Each experimental group of mice were administered orally in suspension form with a different type of fraction of Costus speciosus J. König Sm rhizome extract, which are n-hexane fraction, ethyl acetate fraction and wa ter fraction at a dose of 450 mg/kg animal body weight. On the other hand, the control group is given only suspension of PGA 2 %. The data were statistically analyzed using the Anova Test (Analysis of Variance) to find significant between the control group and experimental group,and then followed by Tukey HSD for finding a significant among the experimental group. The analysis showed that there was a significant decrease in spermatozoa count of the three experimental groups compared to the control group. The percentage of spermatozoas decrease in n-hexane fraction, ethyl acetate fraction, and water fraction are 92,93 %, 59,04 % and 83,23 % respectively. Therefore, it can be concluded that the fraction of Costus speciosus J. König Sm rhizome extract shows a decrease of total spermatozoa count and the highest percentage of decrease is in n-hexane fraction group.

Key points : Pacing rhizome (Costus speciosus J. König Sm), Antispermatozoa

FAKULTAS FARMASI

Referensi

Dokumen terkait

3 Ghanis (21 tahun) Merokok dapat menyebabkan kanker paru-paru, dapat merusak sistem, alat dan fungsi reproduksi, menstruasinya bisa telat dari jangka waktu yang biasanya

Bahasa puisi adalah sifat bahasa yang dipergunakan sebagai wadah untuk mengekspresikan secara universal atau umum dan bukan merupakan bahasa yang

[r]

Untuk itu diperlukan alat peraga atau media yang sesuai dengan benda sebenarnya (tiruan), menarik dan bervariasi, mudah digunakan dan tidak membahayakan. 5) Dalam bermain

Pengelolaan antarkonlik harus berlandas pada pemahaman adanya perbedaan dalam cara memandang dan gaya mengelola konlik dari masing-masing kelompok budaya yang

Acara : Undangan Pembuktian Dokumen kualifikasi dan dokumen penawaran Tempat : Kantor Dinas Bina Marga dan Pengairan Kab. Tangerang lantai II Tanggal : 30 Oktober 2012

Esai ini menyimpulkan bahwa dalam kerangka hukum Islam, konteks hubungan seksual sebagai bagian dari relasi gender perlu dilihat dari perspektif usul ikih yang lebih luas

Cara Meningkatkan Produksi Tanaman Padi Dengan Sistem Tanam Jajar Legowo.. Gerbang Pertanian