33 3.1.Metode Penelitian
Metode penelitian yang digunakan penulis dalam penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif, yang berbasis pada informasi atau kenyataan yang terjadi di lapangan. Adapun prosedur- prosedur pada pendekatan kualitatif yaitu pengambilan sampel secara sengaja, pengumpulan data terbuka, analisis teks atau gambar dan tabel, serta interprestasi pribadi atas temuan-temuan. Langkah-langkah untuk pengumpulan data meliputi usaha membatasi penelitian, mengumpulkan informasi melalui observasi dan wawancara, baik yang struktur maupun tidak, dokumentasi, materi-materi visual, serta usaha merancang protokol untuk merekam atau mencatat informasi. Menurut Sugiyono(2016:9) menyatakan sebagai berikut:
“Metode deskriptif kualitatif adalah metode penelitian yang berdasarkan pada filsafat postpositivisme digunakan untuk meneliti pada kondisi objek yang alamiah (sebagai lawannya adalah eksperimen) dimana peneliti adalah sebagai instrument kunci teknik pengumpulan data dilakukan secara trigulasi (gabungan), analisis data bersifat induktif/kualitatif, dan hasil penelitian kualitatif lebih menekankan makna daripada generalisasi”.
3.2.Penentuan Informan
Metode dalam mengambil informan pada penelitian ini mengunakan teknik purposive sampling, artinya teknik penentuan sumber data dengan beberapa pertimbangan tertentu yang bertujuan agar data yang diperoleh nantinya
bisa lebih representatif sesuai kriteria yang relevan dengan fenomena penelitian ini. Dalam penelitian ini peneliti menetapkan informan yang betul-betul dapat memberikan informasi sesuai dengan penelitian yang sedang dilaksanakan. Dalam penelitian ini penulis menentukan informan sebagai berikut :
1. Camat dan Sekmat Kecamatan Cijambe Kabupaten Subang 2. Kasi Kesos kantor Kecamatan Cijambe Kabupaten Subang 3. TKSK Kecamatan Cijambe Kabupaten Subang
4. Pemilik e-Warong di Kecamatan Cijambe Kabupaten Subang 5. Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Kecamatan Cijambe
3.3.Instrumen Penelitian
Pada penelitian kualitatif, yang menjadi insturmen atau alat penelitian adalah peneliti itu sendiri. Menurut Nasution (Sugiyono, 2010: 223) menyatakan:
“Dalam penelitian kualitatif, tidak ada pilihan lain daripada menjadikan manusia sebagai instrumen penelitian utama. Alasannya ialah bahwa, segala sesuatunya belum mempunyai bentuk yang pasti. Masalah, fokus penelitian, prosedur penelitian, hipotesis yang digunakan, bahkan hasil yang diharapkan, itu semuanya tidak dapat ditentukan secara pasti dan jelas sebelumnya. Segala sesuatu masih perlu dikembangkan sepanjang penelitian itu. Dalam keadaan yang serba tidak pasti dan tidak jelas itu, tidak ada pilihan lain dan hanya peneliti itu sendiri sebagai alat satu- satunya yang dapat mencapainya.”
Dalam penelitian kualitatif instrumen utamanya adalah peneliti sendiri, karena peneliti yang bertugas menyusun atau merekomendasikan alat (instrument). Jadi peneliti harus memahami segala hal yang berhubungan dengan penelitian yang dilakukan. Instrument pengambilan data menentukan kualitas perolehan data yang dikumpulkan. Data yang berkualitas akan berakibat pada
kualitas penelitian yang dilakukannya. Dalam tahap penelitian ini menggunakan instrumen berupa:
1) Pedoman wawancara terhadap objek yang berhubungan dengan masalah yang ingin diteliti.
2) Catatan-catatan sistematis yang disusun pada saat dilakukan observasi di lapangan yang dapat membantu untuk merekam berbagai hal yang berhubungan dengan objek yang ingin diteliti.
3.4.Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data yang akan dilakukan penulis adalah sebagai berikut :
1. Studi kepustakaan, yaitu melakukan studi kepustakaan, dengan mempelajari teori-teori yang bersumber pada buku-buku perpustakaan, artikel-artikel, makalah-makalah, jurnal-jurnal dan browsing internet untuk mendapatkan pengetahuan yang berhubungan dengan penelitian ini.
2. Studi lapangan, yaitu peninjauan lapangan secara langsung pada lokasi atau obyek penelitian yang bertujuan untuk memperoleh data yang diharapkan dapat membantu dalam proses atau menganalisis permasalahan dengan tujuan langsung ke lapangan. Di dalam penelitian ini data diperoleh dengan cara : (1) Observasi
Observasi yaitu proses pengamatan dan pencatatan secara sistematis terhadap sebuah objek penelitian yang dilakukan dengan terjun langsung dilapangan sehingga memperoleh informasi atau data yang dibutuhkan dalam penelitian ini.
(2) Wawancara
Penelitian ini dilakukan dengan cara mengadakan wawancara secara langsung (tanya jawab dalam bentuk komunikasi verbal) kepada semua informan yang terkait. Teknik wawancara yang digunakan yaitu wawancara terstruktur dengan menyiapkan bentuk-bentuk pertanyaan yang sama antar informan satu dengan yang lainnya.
(3) Dokumentasi
Dokumentasi, yaitu pencatatan dokumen dan data yang berhubungan dengan penelitian ini. Data ini berfungsi sebagai bukti dari hasil wawancara di atas. Hal ini dimaksud untuk mendapatkan data dan informasi yang berhubungan dengan materi penelitian. Studi dokumentasi dilakukan dengan mempelajari buku-buku dan hasil laporan lain yang berkaitan dengan objek penelitian.
3.5.Validasi Data
Semua data yang diperoleh dan yang ditemukan dalam penelitian ini akan diuji kredibilitasnya dengan cara triangulasi. Menurut Sugiyono (2016),
“Triangulasi diartikan sebagai pengecekan data dari berbagai sumber dengan berbagai cara, dan berbagai waktu”.
1. Triangulasi Sumber
Triangulasi sumber dilakukan dengan cara mengecek data yang telah diperoleh melalui beberapa sumber. Dalam hal ini peneliti melakukan pengumpulan dan pengujian data yang telah diperoleh melalui hasil pengamatan, wawancara dan dokumen-dokumen yang ada. Kemudian peneliti
membandingkan hasil pengamatan dengan wawancara, dan membandingkan hasil wawancara dengan dokumen yang ada.
2. Triangulasi Teknik
Triangulasi teknik diartikan sebagai penguji kreadibilitas data yang dilakukan dengan cara mengontrol data pada sumber yang sama dengan mengunakan teknik yang berbeda. Misalnya data yang diperoleh dari hasil wawancara, kemudian dicocokkan dengan hasil observasi dan dokumen. Apabila dengan teknik pengujian kredibilitas data tersebut masih menimbulkan hasil data yang berbeda-beda, maka peneliti akan melakukan diskusi yang lebih mendalam dengan sumber data yang berkaitan atau yang lain guna memastikan data yang dianggap benar atau mungkin semua benar karena sudut pandangnya berbeda.
3. Triangulasi Waktu
Waktu juga seringkali mempengaruhi kredibilitas data. Data yang dikumpulkam dari hasil wawancara di pagi hari pada saat narasumber masih segar, belum banyak masalah akan memberi data yang lebih valid sehingga lebih kredibel. Untuk itu dalam rangka pengujian kredibilitas data dapat dilakukan dengan cara pemeriksaan dengan wawancara, observasi, atau cara lain dalam waktu atau situasi yang berbeda. Bila hasil uji memunculkan data yang berbeda, maka akan dilakukan tes secara berulang-ulang sehingga didapatkan kepastian datanya.
3.6.Analisis Data
Pada hakikatnya analisis data adalah sebuah kegiatan untuk mengatur, mengurutkan, mengelompokkan, memberi kode atau tanda, dan
mengkategorikannya sehingga diperoleh suatu temuan berdasarkan fokus atau masalah yang ingin dijawab. Melalui serangkaian aktivitas tersebut, data kualitatif yang biasanya berserakan dan bertumpuk-tumpuk bisa disederhanakan untuk akhirnya bisa dipahami dengan mudah.
Analisis data kualitatif sesungguhnya sudah dimulai saat peneliti mulai mengumpulkan data, dengan cara memilah mana data yang sesungguhnya penting atau tidak. Ukuran penting dan tidaknya mengacu pada kontribusi data tersebut pada upaya menjawab fokus penelitian. Di dalam penelitian lapangan (field research) bisa saja terjadi karena memperoleh data yang sangat menarik, peneliti
mengubah fokus penelitian. Ini bisa dilakukan karena perjalanan penelitian kualitatif bersifat siklus, sehingga fokus yang sudah didesain sejak awal bisa berubah di tengah jalan karena peneliti menemukan data yang sangat penting, yang sebelumnya tidak terbayangkan. Lewat data itu akan diperoleh informasi yang lebih bermakna. Untuk bisa menentukan kebermaknaan data atau informasi ini diperlukan pengertian mendalam, kecerdikan, kreativitas, kepekaan konseptual, pengalaman dan expertise peneliti. Kualitas hasil analisis data kualitatif sangat tergantung pada faktor-faktor tersebut.
Data yang telah dikumpulkan diterjemahkan dan diolah sedemikian rupa sampai berhasil menyimpulkan kebenaran-kebenaran yang nantinya dapat dipakai untuk menjawab persoalan-persoalan yang disajikan dalam penelitian. Analisis data merupakan bagian yang dalam metode ilmiah, dengan analisis tersebut dapat diberi arti dan makna yang berguna dalam memecahkan masalah penelitian itu sendiri. Analisis data ini didasarkan pada suatu upaya dan pertimbangan bahwa
setelah data dikumpulkan dari lokasi penelitian, selanjutnya dapat dianalisis untuk menggambarkan keadaan yang sebenarnya sehingga dapat berguna untuk memecahkan masalah yang dihadapi, terdiri dari kegiatan yang bersifat interaktif, yaitu:
1. Reduksi data yaitu proses pemilihan, pemusatan perhatian dan penyederhanaan, pengabstrakan dan transformasi data kasar yang muncul dari catatan-catatan tertulis dari lapangan serta merupakan bentuk analisis yang menajamkan, menggolongkan, mengarahkan, membuang yang tidak perlu mengorganisasikan kata dengan sedemikian rupa.
2. Penyajian data yaitu menyajikan sekumpulan informasi yang tersusun yang memberikan kemungkinan untuk menarik kesimpulan informasi yang tersusun yang memberikan kemungkinan untuk menarik kesimpulan dan pengambilan tindakan. Dengan melihat penyajian data, maka peneliti dapat memahami apa yang sedang terjadi dan apa yang harus terjadi.
3. Penarikan kesimpulan atau verfikasi, yaitu kegiatan mengumpulkan makna-makna yang muncul dari kata yang harus diuji kebenarannya, kekokohan dan kecocokannya.
3.7.Lokasi Penelitian
Lokasi yang dijadikan objek penelitian oleh penulis adalah Kecamatan Cijambe Kabupaten Subang. Alasan penulis memiliki lokasi ini karena terdapat kendala yang berkaitan dengan Perilaku Organisasi Dalam Penyaluran Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) di Kecamatan Cijambe Kabupaten Subang.
Tabel 3.1
Jadwal Kegiatan Penelitian Dan Penyusunan Skripsi
N
o Kegiatan
Tahun 2022
Februari Maret April Mei Juni Juli Ags
1 2 3 4 1 2 1 2 3 4 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2
1
PERENCANAA N
Penjajagan Konsultasi
2
PERSIAPAN Desain Penelitian Penulisan dan Bimbingan Bab I
Penulisan dan Bimbingan Bab II
Penulisan dan Bimbingan Bab III
Seminar UP
3
PELAKSANAA N
PENELITIAN Pengumpulan Data Pengelolaan Data Penelitian Kepustakaan
4
PENYUSUNAN SKRIPSI Penulisan dan Bimbingan Bab IV
Penulisan dan Bimbingan Bab V
Kelengkapan Skripsi Sidang Skripsi