• Tidak ada hasil yang ditemukan

REKAYASA MOBILE COLUMN ADSORBENTLIMBAH DAUN TEBU DAN ALANG-ALANG UNTUK ADSORBSI LOGAM Cr (VI) DAN Pb (II) PADA LIMBAH CAIR KAMPUNG BATIK KAUMAN SURAKARTA.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "REKAYASA MOBILE COLUMN ADSORBENTLIMBAH DAUN TEBU DAN ALANG-ALANG UNTUK ADSORBSI LOGAM Cr (VI) DAN Pb (II) PADA LIMBAH CAIR KAMPUNG BATIK KAUMAN SURAKARTA."

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

JUDUL PROGRAM

REKAYASA MOBILE COLUMN ADSORBENTLIMBAH DAUN TEBU DAN ALANG-ALANG UNTUK ADSORBSI LOGAM Cr (VI) DAN Pb (II)

PADA LIMBAH CAIR KAMPUNG BATIK KAUMAN SURAKARTA

BIDANG KEGIATAN :

PKM PENELITIAN

Diusulkan oleh :

Frenika Widyasari K3313030 (2013)

Enggar Prasetyo K3313027 (2013)

Febi Nur Fitriani K3313028 (2013)

Kharisma Resti Kurnia Diah Sangandita K3314029 (2014) Pramudya Darmawan Arga Manggala K3314041 (2014)

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA

(2)

iv RINGKASAN

Semakin banyaknya konsumsi kebutuhan sehari-hari akan meningkatkan perkembangan industri di Indonesia. Salah satu industri yang berkembang dengan cepat adalah industri tekstil berupa batik. Semakin meningkatnya industri yang didirikan, maka semakin meningkat pula jumlah limbah yang dihasilkan. Limbah dari hasil industri batik berdampak pada pencemaran lingkungan jika tidak diolah dengan baik karena kandungan logam berat dan senyawa organiknya. Logam berat yang terdapat dalam limbah cair tersebut diantaranya adalah Cr (VI) dan Pb (II) dimana logam ini sangat berbahaya bagi kesehatan tubuh manusia karena sifat karsinogenik (penyebab kanker). Maka dari itu, dibutuhkan suatu cara yang dapat menyerap limbah yang mengandung logam Cr (VI) dan Pb (II) agar limbah tersebut ramah lingkungan. Salah satunya dengan menggunakan mobile column adsorbent. Penggunaan mobile column adsorbent dinilai praktis dan efisien karena pemukiman kampung batik Kauman Surakarta memiliki bangunan rumah yang berdekatan, sehingga tidak dimungkinkan menggunakan IPAL. Bahan adsorben yang digunakan berasal dari limbah petanian yaitu daun tebu dan alang-alang karena daun tebu dan alang-alang-alang-alang mengandung selulosa yang cukup tinggi sehingga dapat digunakan untuk mengadsorbsi logam berat.

Langkah awal yang dilakukan adalah melakukan preparasi limbah daun tebu dan daun alang-alang hingga menjadi bentuk serbuk. Hasil dari ayakan yang berupa serbuk dari daun tebu dan alang-alang masing-masing direfluks dengan larutan NaOH 1,5 M selama 1 jam, kemudian dicuci sampai bersih dengan aquades dan ditambahkan HNO32 M, dan dikeringkan di oven pada suhu 110

0

C selama 5 jam (Hafni Indriyanti Nasution:2012). Berat akhir hasil pengeringan ditimbang.Setelah semua bahan siap dipakai kemudian mulai menguji dengan menggunakan SSA, SEM-EDS dan FTIR.

Referensi

Dokumen terkait

Sukmawati : Penggunaan kitosan manik sebagai adsorben untuk menurunkan kadar Pb (II) Dan Cr (VI) dalam limbah cair..., 2006 USU e-Repository © 2008... Sukmawati : Penggunaan

Penelitian ini bertujuan untuk menjajaki kemungkinan penggunaan eceng gondok untuk menurunkan kadar Khrom dalam limbah cair industri pelapisan logam dan mempelajari kinetika

Tujuan penelitian ini adalah menganalisis konsentrasi logam Pb, Cr dan Co pada limbah cair industri percetakan Kota Padang dan pada organ insang dan daging ikan mas;