EFEKTIVITAS MOVING DAN BLOCKING TERHADAP KEBERHASILAN SERANGAN BALASAN PADA PERTANDINGAN
KUMITE CABANG OLAHRAGA KARATE
(Studi deskriptif pada kejuaraan dunia karate PREMIER LEAGUE)
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Sebagian dari Syarat untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Program Studi Pendidikan Kepelatihan Olahraga
Oleh
TANRI RIZKY DJABAR 0900066
JURUSAN PENDIDIKAN KEPELATIHAN
FAKULTAS PENDIDIKAN OLAHRAGA DAN KESEHATAN UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
Halaman Hak Cipta untuk Mahasiswa S1
EFEKTIVITAS MOVING DAN BLOCKING TERHADAP
KEBERHASILAN SERANGAN BALASAN PADA
PERTANDINGAN KUMITE CABANG OLAHRAGA KARATE
(Studi deskriptif pada kejuaraan dunia karate Premier League)
Oleh :
Tanri Rizky Djabar
0900066
Sebuah skripsi yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar
Sarjana Pendidikan Fakultas Pendidikan Olahraga dan Kesehatan
©Tanri Rizky Djabar 2014
Universitas Pendidikan Indonesia
Juni 2014
Hak Cipta dilindungi Undang-undang.
Skripsi ini tidak boleh diperbanyak seluruhnya atau sebagian,
LEMBAR PENGESAHAN
TANRI RIZKY DJABAR (0900066)
EFEKTIVITAS MOVING DAN BLOCKING TERHADAP KEBERHASILAN SERANGAN BALASAN PADA PERTANDINGAN
KUMITE CABANG OLAHRAGA KARATE
(Studi deskriptif pada kejuaraan dunia karate PREMIER LEAGUE)
DISETUJUI DAN DISAHKAN OLEH PEMBIMBING :
Pembimbing I,
Dr. R. Boyke Mulyana M.Pd. NIP. 196210231989031001
Pembimbing II,
Sagitarius M.Pd. NIP. 196911132001121001
Diketahui Oleh
Ketua Jurusan Pendidikan Kepelatihan Olahraga
DAFTAR ISI
D. Kegunaan Penelitian... 6
E. Batasan Penelitian ... 6
F. Definisi Operasional... 7
G. Struktur Organisasi ... 8
BAB II TINJAUAN TEORITIS A. Tinjauan Teoritis ... 9
1. Definisi dan Hakikat Olahraga Karate ... 9
2. Selintas Pandangan Olahraga Karate ... 9
3. Teknik Dasar Dalam Olahraga Karate ... 10
4. Nomor Pertandingan Dalam Olahraga Karate ... 13
5. Teknik-Teknik Dalam Pertandingan Kumite ... 18
6. Analisis Keunggulan dan Kelemahan Moving dan Blocking ... 27
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian... 30
C. Instrumen Penelitian... 32 D. Prosedur Pengumpulan dan Analisis Data ... 33
BAB VI HASIL PENGOLAHAN DAN ANALISIS DATA
A. Hasil Pengolahan dan Analisis Data ... 35 B. Diskusi Penemuan ... 46
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan ... 48 B. Saram... 48
DAFTAR PUSTAKA ... 50
LAMPIRAN
DAFTAR TABEL Tabel
2.1 Tabel Keunggulan dan Kelemahan Moving dan Blocking ... 29
4.1 Tabel Prosentase Efektivitas Moving Terhadap Keberhasilan
Serangan Balasan Pada Babak Delapan Besar
Kelas -60 Kg Putra ... 34
4.2 Tabel Prosentase Efektivitas Blocking Terhadap Keberhasilan
Serangan Balasan Pada Babak Delapan Besar
Kelas -60 Kg Putra ... 35
4.3 Tabel Prosentase Efektivitas Moving Terhadap Keberhasilan
Serangan Balasan Pada Babak Delapan Besar
Kelas -75 Kg Putra ... 37
4.4 Tabel Prosentase Efektivitas Blocking Terhadap Keberhasilan
Serangan Balasan Pada Babak Delapan Besar
Kelas -75 Kg Putra ... 38
4.5 Tabel Prosentase Efektivitas Moving Terhadap Keberhasilan
Serangan Balasan Pada Babak Delapan Besar
Kelas +84 Kg Putra ... 40
4.6 Tabel Prosentase Efektivitas Blocking Terhadap Keberhasilan
Serangan Balasan Pada Babak Delapan Besar
Kelas +84 Kg Putra ... 41
4.7 Tabel Prosentase Hasil keseluruhan Efektivitas Moving
Terhadap KeberhasilanSerangan Balasan
Pada Babak Delapan Besar ... 43
4.8 Tabel Prosentase Hasil keseluruhan Efektivitas Moving
Terhadap KeberhasilanSerangan Balasan
DAFTAR GAMBAR
Gambar
2.1 Teknik Berdiri (dachi) Dalam Olahraga Karate ... 12
2.2 Teknik Tangkisan (uke) Dalam Olahraga Karate ... 13
2.3 Teknik Pukulan Gyaku-tsuki Pada Prtandingan Kumite ... 20
2.4 Teknik Pukulan Kisame-Tsuki Pada Pertandingan Kumite... 21
2.5 Teknik Pertandingan Oi-Tsuki Pada Pertandingan Kumite... 21
2.6 Teknik Tendangan Mae-geri Pada pertandingan kumite ... 23
2.7 Teknik Tendangan Mawashi-geri Pada pertandingan Kumite ... 24
2.8 Teknik Tendangan UshiroMawashi-geri Pada pertandingan Kumite ... 25
2.9 Teknik Tendangan Ushiro-geri Pada Pertandingan Kumte ... 25
4.1 Diagram Efektivitas Moving Terhadap Keberhasilan Serangan Balasan Kelas -60kg Pada Kejuaraan Dunia Karate Premier League ... 35
4.2 Diagram Efektivitas Blocking Terhadap Keberhasilan Serangan Balasan Kelas -60kg Pada Kejuaraan Dunia Karate Premier League ... 36
4.3 Diagram Efektivitas Moving Terhadap Keberhasilan Serangan Balasan Kelas -75kg Pada Kejuaraan Dunia Karate Premier League ... 38
4.4 Diagram Efektivitas Blocking Terhadap Keberhasilan Serangan Balasan Kelas -75kg Pada Kejuaraan Dunia Karate Premier League ... 39
4.6 Diagram Efektivitas Blocking Terhadap Keberhasilan Serangan
Balasan Kelas +84kg Pada Kejuaraan Dunia Karate
Premier League ... 42
4.7 Diagram Hasil Keseluruhan Efektivitas Moving dan Blocking
Terhadap Keberhasilan Serangan Balasan Pada Kejuaraan Dunia
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Lampiran Surat Keputusan Penelitian ... 50
Lampiran 2 Lampiran Surat Ijin Mengadakan Riset/Penelitian ... 54
Lampiran 3 Lampiran Surat Telah Melaksanakan Penelitian ... 55
Lampiran 4 Lampiran Kartu Bimbingan Skripsi ... 56
Lampiran 5 Lampiran Seluruh Drawing Pertandingan Kumite ... 60
Lampiran 6 Lampiran Lembar Score Sheet ... 73
Lampiran 7 Lampiran Foto-foto Penelitian ... 79
BAB III
METODE PENELITIAN
A.Metodologi Penelitian
Agar dapat mengungkapkan suatu permasalahan yang akan diteliti sebuah
metode penelitian sangat penting untuk menentukan langkah-langkah penelitian.
Metode yang digunakan untuk sebuah penelitian ilmiah sangat menentukan
penelitian tersebut. Surakhmad (1980:131) mengatakan bahwa “Metode
merupakan cara utama yang digunakan untuk mencapai suatu tujuan, misalnya
untuk menguji serangkaian hipotesa, dengan mempergunakan teknik serta alat-alat tertentu”.
Atas dasar tersebut serta dilihat daripada tujuan penelitian dari penulis yang
merupakan penelitian langsung terhadap efektivitas moving dan blocking terhadap
keberhasilan serangan balasan dalam kejuaraan dunia Premier league, maka
metode deskriptif yang diambil oleh penulis untuk penelitian ini. (Ali Maksum,
2013;68)”penelitian yang dilakukan untuk menggambarkan gejala, fenomena atau
peristiwa tertentu”. Untuk menguatkan teori pengambilan metode penelitian ini jg
Nurul zuriah (2006:47) mengatakan “penelitian deskriptif adalah penelitian yang
diarahkan untuk memberikan gejala-gejala, fakta-fakta, atau kejadian-kejadian
secara sistematis dan akurat, mengenai sifat-sifat populasi atau daerah tertentu.
Penggunaan metode deskriptif juga dikuatkan oleh Nasution (1989:26) yang
mengatakan bahwa “penelitian deskriptif lebih spesifik dengan memusatkan
perhatian kepada aspek-aspek tertentu dengan sering menunjukan hubungan antara berbagai variabel”.
Pengumpulan data dilakukan untuk mendapatkan informasi terkait dengan
fenomena, kondisi, atau variabel tertentu dan tidak dimaksudkan untuk melakukan
pengujian hipotesis. Bentuk sederhana dari penelitian deskriptif adalah penelitian
dengan satu variabel. Demikian juga analisisnya biasanya menggunakan statistik
31
B.Lokasi, Populasi Dan Sampel Penelitian
1. Lokasi
Dalam suatu penelitian jadwal penelitian yang terencana dengan baik serta
ketepatan waktu pelaksanaan penelitian akan sangat menentukan terhadap
kelancaran dan kelangsungan pelaksanaan penelitian yang dilakukan. Untuk itu
penulis mengambil penelitian pada saat pertandingan berlangsung karena
penelitian ini mengambil dari hasil pertandingan. Adapun tempat untuk
melakukan penelitian ini adalah Gedung Olahraga Tennis Indoor Senayan Jakarta,
sedangkan waktu penelitiannya dari tanggal 22-23 Juni 2013 seiring dengan
jadwal Kejuaraan Dunia Karate Premier League 2013 tersebut berlangsung.
2. Populasi
Populasi merupakan sumber data yang sangat penting, karena tanpa
kehadiran populasi penelitian tidak akan berarti serta tidak mungkin terlaksana.
Sehingga perlu dilakukan pencarian data dari sumber data. Nurul Zuriah
(2005:116) mengatakan “populasi adalah seluruh data yang menjadi perhatian
peneliti dalam suatu ruang lingkup dan waktu yang ditentukan. Jadi, populasi berhubungan dengan data bukan dengan faktor manusianya”.
Populasi dalam penelitian ini, penulis menggunakan seluruh atlet kumite
putra maupun putri yang mengikuti kejuaraan dunia karate Premier League 2013
di Jakarta.
3. Sampel
Dalam setiap penelitian sering digunakan sampel atau kelompok yang
mewakili penelitian, Menurut Nurul Zuriah (2005:119) “Sampel sering
didefinisikan sebagai bagian dari populasi, sebagai contoh (master) yang diambil
menggunakan cara-cara tertentu”. Untuk dapat memperoleh sampel yang tepat
dalam penelitian ini maka penulis menggunakan teknik Purposive Sampling, yaitu
mengambil sampel dengan berdasarkan tujuan dan pertimbangan tertentu. Lebih
jelasnya Ali Maksum (2012:60) mengataka bahwa:
32
populasi. Kriteria sampel ditentukan oleh peneliti sendiri sesuai dengan tujuan penelitian.
Berdasarkan uraian diatas, maka untuk sampel penelitian ini penulis
menggunakan seluruh atlet senior putra yang masuk babak delapan besar pada
kelas -60 kg, -75kg dan +84kg dengan jumlah seluruhnya adalah 24 orang atlet
dalam kejuaraan dunia karate Premier League 2013 di Jakarta.
C.Instrumen Penelitian
Untuk memaksimalkan hasil penelitian, penulis mengumpulkan data yang
diperlukan melalui teknik observasi langsung dan analisis dokumen yang direkam
selama peristiwa berlangsung.
Penggunaan metode observasi langsung sebagai suatu teknik dalam metode
ini dikuatkan oleh Surakhmad (1980:162) adalah:
Teknik observasi langsung yaitu teknik pengumpulan data dimana penyelidik mengadakan pengamatan secara langsung (tanpa alat) terhadap gejala –gejala subyek yang diselidiki, baik pengamatan itu dilakukan didalam situasi sebenarnya maupun dilakukan didalam situasi buatan yang khusus diadakan
Alasan penulis menggunakan metode ini adalah, metode ini sesuai dengan
tujuan penelitian yaitu untuk mengungkapkan efektivitas moving dan blocking
terhadap keberhasilan serangan balasan pada pertandingan karate.
Adapun alat bantu yang digunakan dalam penelitian ini adalah lembaran
skor, Handycam Sony dan kamera fujifilm yang digunakan untuk mengamati
langsung dari suatu pertandingan. Lembar skor ini berupa lembar observasi
tentang keberhasilan serangan balasan yang dilakukan setelah melakukan moving
dan blocking yang dilakukan oleh atlet putra dalam pertandingan kumite pada
kejuaraan dunia premier league 2013 di Jakarta.
Adapun yang menjadi pertimbangan penulis dalam menggunakan lembar
skor adalah:
1. Untuk mempermudah terkumpulnya data objektif hasil pengamatan.
33
Dalam penelitian ini observasi dan pengambilan video dilakukan oleh
penulis sendiri. Pengambilan video dan observasi terhadap kelas 60kg putra,
-75kg putra dan +84kg putra. Analisis hasil pertandingan dilakukan setelah
observasi berakhir.
D.Prosedur Pengumpulan Dan Analisis Data
Oleh karena data yang diperoleh dari hasil observasi dan penelitian
merupakan data mentah, maka data tersebut perlu untuk diolah terlebih dahulu.
Pengolahan yang dilakukan oleh penulis yaitu dengan statistik hasil pertandingan
yang diperoleh dari babak delapan besar hingga babak final pada kejuaraan dunia
premier league 2013 di jakarta.
Langkah-langkah statistik yang penulis gunakan untuk mengolah data
hasil penelitian yaitu dengan teknik prosentase dari jumlah sampel yang diteliti.
Langkah-langkah dalam teknik prosentase sebagai berikut:
1. Data ditabulasi.
2. Menghitung seluruh serangan balasan yang dilakukan setelah
moving/blocking.
3. Menghitung jumlah serangan balasan yang berhasil dilakukan setelah
moving/blocking berdasarkan keputusan wasit.
4. Menjumlahkan seluruh serangan balasan yang dilakukan setelah
moving/blocking, kemudian diprosentasekan dengan jumlah serangan
balasan yang berhasil setelah melakukan moving/blocking.
Rumus yang digunakan adalah:
� % = ∑ �
� ×
Ket :
� % : Jumlah prosentase yang dicapai
∑ � :Jumlah serangan balasan yang berhasil dilakukan setelah moving/blocking.
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan tahapan-tahapan yang dilalui dari awal sampai dengan
pengolahan dan analisis data tentang efektivitas moving dan blocking terhadap
keberhasilan serangan balasan dalam pertandingan kumite tingkat senior cabang
olahraga karate pada Kejuaraan Dunia Premier League 2013 di Jakarta, maka
penulis dapat mengambil kesimpulan bahwa:
1. Efektivitas moving terhadap keberhasilan serangan balasan dalam pertandingan
kumite cabang olahraga karate pada Kejuaraan Dunia Premier League 2013 di
Jakarta untuk Atlet putra pada kelas -60kg, -75kg dan +84kg. bahwa pada
babak delapan besar pada semua kelas kelas tersebut prosentase nya adalah
16%.
2. Efektivitas blocking terhadap keberhasilan serangan balasan dalam
pertandingan kumite cabang olahraga karate pada Kejuaraan Dunia Premiere
League 2013 di Jakarta untuk atlet putra pada kelas -60kg, -75kg dan +84kg.
Bahwa pada babak delapan besar pada semua kelas tersebut prosentase nya
adalah 8%.
3. Dalam pertandingan kumite cabang olahraga karate pada Kejuaraan Dunia
Premiere League 2013 di Bandung teknik moving lebih efektiv dibandingkan
dengan teknik blocking terhadap keberhasilan serangan balasan pada
pertandingan kumite putra kelas -60kg. -75kg dan +84kg.
B.Saran
Sehubungan dengan penelitian yang telah dilakukan penulis menyarankan
beberapa hal sebagai berikut:
1. Pada Kejuaraan Dunia Premier League 2013 di Jakarta, teknik moving
memang lebih efektiv dibandingkan dengan teknik blocking sebagai awalan
untuk melakukan serangan balasan. Namun terlepas dari hal tersebut teknik
48
tersebut lebih cenderung selalu siap untuk menyerang dengan berbagai keadaan
dan bukan blocking yang cenderung lebih bertahan. Disarankan kepada para
pelatih dan atlet agar dapat melakukan proses latihan yang lebih
mengutamakan serangan, karena menyerang merupakan pertahanan yang
paling baik. Tentunya untuk hal tersebut diperlukan atlet yang memiliki
kondisi fisik yang istimewa.
2. Kepada pelatih cabang olahraga karate diharapkan mampu menerapkan
perkembangan ilmu pengetahuan dalam proses pembinaan atletnya sesuai
dengan kondisi dan kebutuhannya
3. Bagi pelatih, diharapkan dapat menerapkan hasil penelitian ini dalam
penyusunan program latihan untuk meningkatkan dan memperkaya performa
atlet nya.
4. Berkenaan dengan hasil penelitian ini, penulis menganjurkan kepada
mahasiswa yang akan melakukan penelitian ini agar menambahkan jumlah
sampel yang lebih banyak dan menambahkan teknik-teknik serangan lainnya