• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALIS STRATEGI BLUE OCEAN DALAM MENINGKATKAN DAYA SAING POT MEETS POP.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "ANALIS STRATEGI BLUE OCEAN DALAM MENINGKATKAN DAYA SAING POT MEETS POP."

Copied!
44
0
0

Teks penuh

I. Pendahuluan

Bagian pendahuluan skripsi ini membahas latar belakang penelitian yang menekankan perkembangan pesat industri kreatif di Bandung, khususnya industri fesyen denim premium. Skripsi ini memfokuskan pada analisis strategi Blue Ocean yang diterapkan oleh Pot Meets Pop, sebuah brand denim premium di Bandung, untuk meningkatkan daya saingnya di tengah persaingan yang ketat. Penulis mengidentifikasi masalah rendahnya penilaian konsumen terhadap Pot Meets Pop dalam beberapa aspek dibandingkan kompetitornya, mengungkapkan rumusan masalah, maksud, tujuan, dan kegunaan penelitian, baik secara teoritis maupun praktis. Latar belakang ini memberikan konteks penting untuk memahami signifikansi penelitian ini dalam konteks pendidikan ekonomi dan bisnis.

1.1 Latar Belakang Penelitian

Sub-bab ini secara mendalam menjelaskan konteks persaingan di industri fesyen Bandung, khususnya segmen denim premium. Perkembangan teknologi dan akses informasi yang mudah mendorong kreativitas dan proaktivitas dalam berbisnis. Penulis menyoroti munculnya konsep premium denim sebagai upaya untuk meningkatkan nilai dan harga jual produk. Analisis kompetitif dilakukan dengan membandingkan berbagai brand denim, mulai dari skala internasional hingga mikro, dengan memperhatikan aspek kualitas, harga, dan kemapanan brand. Pot Meets Pop, sebagai salah satu pioneer, dianalisa sebagai subjek penelitian utama. Bagian ini memberikan dasar empiris yang kuat bagi penelitian dan menunjukkan relevansi penelitian dalam konteks ekonomi kreatif Indonesia.

1.2 Identifikasi Masalah

Sub-bab ini mengidentifikasi tantangan yang dihadapi Pot Meets Pop dalam mempertahankan daya saingnya. Munculnya kompetitor baru dengan inovasi yang berkelanjutan menjadi tantangan utama. Oleh karena itu, strategi Blue Ocean dipilih sebagai fokus analisis untuk memahami bagaimana Pot Meets Pop mencoba untuk menciptakan diferensiasi dan nilai tambah bagi produknya. Penjelasan ini relevan dengan pemahaman strategi bisnis dan pentingnya inovasi dalam dunia usaha yang kompetitif. Kesulitan dalam bersaing dengan merek ternama internasional juga dijelaskan.

1.3 Rumusan Masalah

Sub-bab ini merumuskan pertanyaan-pertanyaan penelitian yang akan dijawab dalam skripsi. Pertanyaan-pertanyaan ini terfokus pada bagaimana strategi Blue Ocean diterapkan oleh Pot Meets Pop, dampaknya terhadap daya saing, dan posisi kompetitif Pot Meets Pop di pasar denim Indonesia. Rumusan masalah ini memberikan arah yang jelas bagi penelitian dan memastikan bahwa setiap aspek penelitian dibahas secara sistematis.

1.4 Maksud dan Tujuan Penelitian

Sub-bab ini menjelaskan maksud dan tujuan penelitian. Maksudnya adalah untuk menganalisis pengaruh penerapan strategi Blue Ocean dalam meningkatkan daya saing Pot Meets Pop. Tujuannya adalah untuk mengetahui strategi Blue Ocean Marketing yang diterapkan dan menganalisis penerapan strategi tersebut dalam meningkatkan keunggulan daya saing. Tujuan yang jelas dan terukur ini menunjukkan fokus penelitian dan memudahkan pembaca untuk memahami tujuan akhir dari penelitian.

1.5 Kegunaan Hasil Penelitian

Sub-bab ini menjelaskan kegunaan hasil penelitian, baik secara praktis maupun teoritis. Kegunaan praktisnya adalah membantu perusahaan memahami penerapan strategi Blue Ocean dan memberikan gambaran serta solusi untuk strategi bisnis di masa depan. Kegunaan teoritisnya adalah untuk mengembangkan ilmu dan kegunaan teori Blue Ocean Strategy, serta memberikan gambaran penerapan teori tersebut pada industri fesyen di Indonesia. Bagian ini menekankan manfaat penelitian bagi dunia akademis dan industri.

II. Kajian Pustaka, Kerangka Pemikiran, dan Hipotesis

Bagian ini mengkaji teori-teori dan konsep-konsep yang relevan dengan penelitian, seperti pengertian strategi, jenis strategi, dan konsep Blue Ocean Strategy. Perbandingan antara Blue Ocean Strategy dengan Red Ocean Strategy juga dibahas, beserta implementasi Blue Ocean Strategy sebagai model bisnis baru dan prinsip-prinsipnya. Alat-alat analisis seperti Four Action Framework, ERRC Grid, Six Path Framework, Strategy Canvas, PMS Map, dan Three Tiers dijelaskan secara detail. Kerangka pemikiran menjelaskan bagaimana teori-teori tersebut dihubungkan untuk menganalisis penerapan Blue Ocean Strategy oleh Pot Meets Pop. Hipotesis penelitian juga dirumuskan di akhir bagian ini. Pembahasan ini memberikan landasan teoritis yang kuat bagi analisis.

2.1 Kajian Pustaka

Sub-bab ini memberikan tinjauan literatur mengenai strategi bisnis dan Blue Ocean Strategy. Definisi strategi, jenis-jenis strategi, dan perbandingan antara strategi kompetitif dengan Blue Ocean Strategy dibahas. Konsep Blue Ocean Strategy dijelaskan secara detail, termasuk perbandingannya dengan Red Ocean Strategy dan bagaimana strategi ini diterapkan sebagai model bisnis baru. Prinsip-prinsip perumusan dan pelaksanaan strategi Blue Ocean, serta alat-alat analisis yang terkait dijelaskan secara mendalam. Ini menunjukkan pemahaman komprehensif penulis terhadap konsep teoritis yang mendasari penelitian.

2.2 Kerangka Pemikiran

Sub-bab ini menjelaskan kerangka berpikir yang digunakan dalam penelitian. Penulis menghubungkan teori Blue Ocean Strategy dengan kasus Pot Meets Pop untuk membangun model analisis. Penjelasan ini menunjukkan bagaimana penulis akan menghubungkan teori dengan data empiris untuk menjawab rumusan masalah penelitian. Ini sangat penting karena menjelaskan metodologi analisis yang akan digunakan.

2.3 Hipotesis

Sub-bab ini merumuskan hipotesis penelitian berdasarkan kerangka pemikiran. Hipotesis ini akan diuji dengan data yang dikumpulkan dari lapangan. Rumusan hipotesis ini memberikan arah dan fokus pada analisis data yang akan dilakukan, dan memungkinkan penulis untuk menarik kesimpulan yang valid dan berdasar pada bukti empiris.

III. Objek dan Metodologi Penelitian

Bagian ini menjelaskan objek penelitian, yaitu penerapan strategi Blue Ocean oleh Pot Meets Pop dalam meningkatkan daya saing. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif, dengan alasan yang dijelaskan secara rinci. Teknik pengumpulan data meliputi wawancara, observasi, dan studi kepustakaan. Populasi dan sampel penelitian dijelaskan, termasuk teknik penarikan sampel purposive dan snowball sampling. Instrumen penelitian dan teknik analisis data juga dijelaskan secara detail. Metodologi penelitian yang komprehensif ini menunjukkan validitas dan reliabilitas penelitian.

3.1 Objek Penelitian

Sub-bab ini menjelaskan objek penelitian secara spesifik, yaitu penerapan strategi Blue Ocean oleh Pot Meets Pop untuk meningkatkan daya saingnya. Penjelasan ini memastikan bahwa fokus penelitian jelas dan terarah. Penggunaan observasi dan wawancara terhadap objek internal dan eksternal perusahaan juga dijelaskan, menunjukkan pendekatan holistik dalam pengumpulan data.

3.2 Metode Penelitian dan Alasan Menggunakan Metode

Sub-bab ini menjelaskan mengapa metode penelitian kualitatif dipilih. Penulis menjelaskan karakteristik metode kualitatif dan alasan pemilihannya berdasarkan sifat masalah penelitian, kebutuhan untuk memahami interaksi sosial, dan eksplorasi teori Blue Ocean Strategy. Alasan pemilihan metode kualitatif dijelaskan secara detail dan sistematis, menunjukkan justifikasi yang kuat bagi pilihan metodologi penelitian.

3.3 Operasionalisasi Variabel

Sub-bab ini menjelaskan variabel-variabel yang akan diukur dalam penelitian, yaitu Blue Ocean Strategy dan Daya Saing Pot Meets Pop. Indikator dan skala pengukuran untuk masing-masing variabel dijelaskan secara detail. Penjelasan ini memastikan bahwa pengukuran variabel dilakukan secara sistematis dan terukur.

3.4 Sumber Data dan Teknik Pengumpulan Data

Sub-bab ini menjelaskan sumber data yang digunakan, baik primer maupun sekunder. Teknik pengumpulan data yang digunakan dijelaskan secara detail, yaitu wawancara, observasi, dan studi kepustakaan. Penjelasan ini memberikan gambaran jelas tentang bagaimana data dikumpulkan untuk mendukung analisis penelitian.

3.5 Populasi, Sampel, dan Teknik Penarikan Sampel

Sub-bab ini menjelaskan populasi dan sampel penelitian. Teknik penarikan sampel purposive sampling dan snowball sampling dijelaskan secara rinci. Penulis menjelaskan alasan pemilihan teknik penarikan sampel yang digunakan. Penjelasan ini memberikan justifikasi yang kuat bagi teknik pengambilan sampel yang dipilih.

3.6 Instrumen dan Teknik Analisis Data

Sub-bab ini menjelaskan instrumen penelitian yang digunakan, yaitu peneliti itu sendiri sebagai instrumen utama, dan teknik analisis data yang akan digunakan. Penjelasan ini menunjukkan bagaimana data yang dikumpulkan akan dianalisa untuk menjawab rumusan masalah penelitian. Penjelasan ini memastikan bahwa analisis data dilakukan secara sistematis dan sesuai dengan metodologi penelitian.

IV. Hasil Penelitian dan Pembahasan

Bagian ini menyajikan hasil penelitian dan pembahasannya. Hasil penelitian disajikan secara sistematis dan terstruktur. Pembahasan menghubungkan hasil penelitian dengan kerangka teoritis yang telah dijelaskan sebelumnya. Analisis Blue Ocean Strategy dibahas secara detail dengan menggunakan alat-alat analisis yang telah dijelaskan sebelumnya. Analisis Five Forces Michael Porter juga diintegrasikan untuk memberikan perspektif yang lebih komprehensif terhadap posisi kompetitif Pot Meets Pop. Pembahasan ini memberikan interpretasi yang mendalam terhadap temuan penelitian.

4.1 Hasil Penelitian

Sub-bab ini menyajikan hasil penelitian secara sistematis dan terperinci. Hasil analisis Blue Ocean Strategy, termasuk penggunaan Four Action Framework, ERRC Grid, Strategy Canvas, PMS Map, Three Tiers, dan Six Path Framework dijelaskan. Hasil analisis Five Forces Michael Porter juga diuraikan secara detail. Penyajian data yang jelas dan terstruktur ini memungkinkan pembaca untuk memahami temuan penelitian secara efektif.

4.2 Pembahasan Hasil Penelitian

Sub-bab ini membahas implikasi dari temuan penelitian dan menghubungkannya dengan kerangka teori. Penulis menginterpretasikan hasil penelitian dan memberikan penjelasan atas temuan-temuan yang didapat. Pembahasan ini memberikan analisis yang mendalam terhadap temuan dan menunjukkan pemahaman yang komprehensif terhadap penelitian.

V. Kesimpulan dan Saran

Bagian ini menyajikan kesimpulan penelitian berdasarkan hasil analisis dan pembahasan. Kesimpulan ini menjawab rumusan masalah penelitian yang diajukan di bagian pendahuluan. Saran diberikan berdasarkan temuan penelitian, baik bagi Pot Meets Pop maupun bagi penelitian selanjutnya. Kesimpulan dan saran yang komprehensif ini memberikan nilai tambah pada penelitian dan menunjukkan implikasi praktis dan teoritis dari penelitian.

5.1 Kesimpulan

Sub-bab ini merangkum temuan penelitian dan menjawab rumusan masalah. Kesimpulan ini harus singkat, padat, dan jelas, dan harus sesuai dengan temuan penelitian yang telah diuraikan sebelumnya. Kesimpulan yang terstruktur ini memberikan rangkuman yang efektif dari keseluruhan penelitian.

5.2 Saran

Sub-bab ini memberikan saran berdasarkan hasil penelitian. Saran ini dapat ditujukan kepada Pot Meets Pop untuk meningkatkan daya saingnya dan bagi peneliti selanjutnya untuk mengembangkan penelitian ini. Saran yang diberikan harus relevan, spesifik, dan dapat diimplementasikan. Saran yang konstruktif ini memberikan nilai tambah pada penelitian dan menunjukkan implikasi praktis dari penelitian.

Gambar

Tabel 1.1 Daftar pesaing Brand Denim di kota Bandung
Tabel 1.2 pandangan masyarakat terhadap citra merek brand denim
Tabel 3.1. Operasionalisasi Variabel
Gambar 3.1 Model Situasi Sosial Pot Meets Pop

Referensi

Dokumen terkait

Analisis Strategi Bisnis Rumah Sakit Mata Regina Padang dalam Meningkatkan Daya

Dengan demikian, Blue Ocean Strategy (BOS) atau strategi Blue Ocean merupakan serangkaian strategi bisnis untuk menciptakan pangsa pasar baru tanpa harus menjadi

Salah satu strategi yang diterapkan oleh salah satu industri kreatif dalam bidang fesyen premium yaitu Pot Meets Pop, adalah strategi blue ocean, yaitu sebuah

Dengan iklim usaha yang kondusif yang diciptakan oleh pemerintah, maka akan memudahkan UMKM untuk meningkatkan daya saing, baik daya saing perusahaan maupun daya saing

Hasil dari penelitian ini menyimpulkan bahwa rekomendasi strategi untuk meningkatkan daya saing berdasarkan Matriks QSPM dan Positioning Maps adalah Strategi

Hasil penelitian strategi meningkatkan daya saing sekolah di MI At-Tibyan menunjukkan (1) Strategi Menigkatkan Daya Saing Sekolah Melalui Program Unggulan (2) Strategi

Prinsip terakhir dalam perumusan Blue Ocean Strategy adalah mengesekusikan strategi ini. Perusahaan adalah segala sesuatu yang dimulai dari lini atas hingga depan. Ketika semua

2 Penerapan strategi branding image dalam meningkatkan daya saing pendidikan di SMAN 1 Badegan melalui positioning dengan memposisikan brand sekolah agar dapat dikenal masyarakat,