• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH PEOPLE, PHYSICAL EVIDENCE DAN PROCESS TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN DI SANGKURIANG RESTO BANDUNG.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGARUH PEOPLE, PHYSICAL EVIDENCE DAN PROCESS TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN DI SANGKURIANG RESTO BANDUNG."

Copied!
57
0
0

Teks penuh

(1)

No. Daftar FPIPS : 4949 / UN. 40. 2. 5. 3/PL/2015

PENGARUH PEOPLE, PHYSICAL EVIDENCE DAN PROCESS TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN DI SANGKURIANG RESTO

BANDUNG

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pariwisata

Oleh

Neng Irma

NIM. 1103064

PROGRAM STUDI MANAJEMEN INDUSTRI KATERING FAKULTAS PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL

(2)

PENGARUH PEOPLE, PHYSICAL EVIDENCE DAN PROCESS TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN DI SANGKURIANG RESTO

BANDUNG

Oleh

Neng Irma

Sebuah skripsi yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar

Sarjana Pariwisata pada Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial

© Neng Irma 2015

Universitas Pendidikan Indonesia

Oktober 2015

Hak Cipta dilindungi undang-undang

Skripsi ini tidak boleh diperbanyak seluruhnya atau sebagian, dengan dicetak

(3)

PERNYATAAN

Dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi dengan judul “ Pengaruh

People, Physical Evidence dan Process Terhadap Keputusan Pembelian Di

Sangkuriang Resto Bandung “ ini beserta seluruh isinya merupakan hasil karya

sendiri dan saya tidak melakukan penjiplakan atau pengutipan dengan cara-cara

yang tidak sesuai dengan etika keilmuan yang berlaku dalam masyarakat

keilmuan.

Atas pernyataan ini saya siap menanggung resiko/sanksi yang dijatuhkan

pada saya apabila kemudian ditemukan adanya pelanggaran terhadap etika

keilmuan dalam karya saya ini atau ada klaim dari pihak lain, terhadap keaslian

karya saya ini.

Bandung, Oktober 2015

Yang membuat pernyataan

(4)

Neng Irma, 2015

PENGARUH PEOPLE, PHYSICAL EVIDENCE DAN PROCESS TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN DI SANGKURIANG RESTO BANDUNG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

ABSTRAK

Neng Irma, 1103064. Pengaruh People, Physical Evidence dan Process terhadap Keputusan Pembelian di Sangkuriang Resto Bandung, di bawah Bimbingan Drs. H. Rd. Dian Herdiana Utama, M.Si. dan Masharyono, MM.

Penelitian ini dilatar belakangi oleh menurunnya jumlah dan rendahnya pangsa pasar yang dimiliki oleh Sangkuriang Resto.Hal ini terjadi karena tingginya tingkat persaingan, baik dari restoran sejenis maupun tidak sejenis. Maka dari itu upaya yang harus dilakukan Sangkuriang resto yaitu meningkatkan keputusan pembelian dengan memperbaiki people, physical evidence dan process. Penelitian ini memiliki variabel eksogen (X) yaitu people, physical evidence dan process, sedangkan variabel endogen (Y) yaitu keputusan pembelian.Tujuan penelitian ini untuk mengetahui adakah pengaruh dari people, physical evidence dan process terhadap keputusan pembelian. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu explanatory survey. Jenis penelitian yang digunakan yaitu deskriptif dan verifikatif. Teknik analisis yang digunakan adalah analisis path.Berdasarkan hasil perhitungan secara simultan, variabel eksogen memiliki pengaruh dalam kategori sedang terhadap keputusan pembelian. Kemudian secara parsial didapatkan hasil bahwa people dan process memiliki pengaruh dalam kategori rendah, sedangkan physical evidence memiliki pengaruh dalam kategori sedang atau termasuk yang paling dominan. Adapun beberapa saran untuk Sangkuriang resto yaitu mengenai people diharapkan Sangkuriang resto dapat memperbaiki dan meningkatkan kemampuan people (karyawan) dengan menerapkan Standar Operasional Prosedur (SOP) dan melakukan pelatihan karyawan mengenai pelayanan. Selanjutnya mengenai physical evidence diharapkan Sangkuriang resto memperbaiki dan meningkatkan design interior dan design eksterior, sedangkan untuk

process diharapkan Sangkuriang resto dapat memberikan pelayanan dengan cepat dan

tepat.

(5)

Neng Irma, 2015

PENGARUH PEOPLE, PHYSICAL EVIDENCE DAN PROCESS TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN DI SANGKURIANG RESTO BANDUNG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu ABSTRACT

Neng Irma, 1103064. Influence Of People, physical Evidence and Process To

Purchase Decision at Sangkuriang Resto, Under Guidance Drs. H. Rd. Dian

Herdiana Utama, M.Si. and Masharyono, MM.

This study was motivated by the decreasing number of consumers and low market share held by Sangkuriang Resto. This happens because of the high level of competition, both similar and dissimilar restaurant. Therefore efforts should be made Sangkuriang resto that improve purchasing decisions to fix people, physical evidence and process. This research has exogenous variables (X), namely people, physical evidence and process, while the endogenous variable (Y) is the buying decision.The purpose of this research to know is there any influence of people, physical evidence and process the purchasing decision. The method used in this research is explanatory survey. This type of research is descriptive and verification. The analysis technique used is path analysis.Based on calculations simultaneously, exogenous variables have an effect in the medium category on purchase decisions. Then partially showed that people and process have an influence in the low category, whereas physical evidence has influence in the medium category or among the most dominant.As for some suggestions for Sangkuriang resto is about people Sangkuriang resto is expected to improve and enhance the ability of people (employees) by applying the Standard Operating Procedure (SOP) and training employees about service. Furthermore, the physical evidence Sangkuriang resto expected to improve and enhance the design of interior and exterior design, while the process is expected Sangkuriang restaurant can provide services quickly and accurately.

(6)

Neng Irma, 2015

PENGARUH PEOPLE, PHYSICAL EVIDENCE DAN PROCESS TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN DI SANGKURIANG RESTO BANDUNG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

KATA PENGANTAR

Puji serta Syukur, penulis panjatkan atas kehadirat Allah SWT, yang telah

melimpahkan rahmat dan ridha-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan Skripsi ini

dengan judul “Pengaruh People, Physical Evidence dan Proces Terhadap Keputusan Pembelian di Sangkuriang Resto Bandung” skripsi ini disusun sebagai tugas akhir dalam meraih gelar sarjana (S1) pada jurusan Manajemen Industri

Katering, Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, Universitas Pendidikan

Indonsia.

Skripsi ini penulis buat dengan sebaik-baiknya, namun penulis menyadari

dengan sepenuhnya bahwa skripsi ini jauh dari sempurna. Sehingga, penulis

mengharapkan saran yang bersifat membangun untuk penulis dari para pembaca agar

skripsi ini menjadi suatu karya ilmiah utuh yang berguna bagi khalayak dan sesuai

dengan maksud dan tujuan penyusunannya. Penulis pun berharap skripsi ini dapat

memberikan pengetahuan yang baru bagi para pembaca dan dapat dimengerti dengan

mudah.

Karena itu, penulis mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah

memberikan bantuan spirit dan moril, sehingga penyusun menyelesaikan skripsi ini.

Bandung, Oktober 2015

(7)

Neng Irma, 2015

PENGARUH PEOPLE, PHYSICAL EVIDENCE DAN PROCESS TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN DI SANGKURIANG RESTO BANDUNG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

DAFTAR ISI

ABSTRAK . ... i

ABSTRACT ... ii

KATA PENGANTAR ... iii

DAFTAR ISI ... iv

DAFTAR TABEL ... vi

DAFTAR GAMBAR ... x

DAFTAR LAMPIRAN ... xi

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang ... 1

1.2 Rumusan Masalah ... 7

1.3 Tujuan Penelitian ... 8

1.4 Kegunaan Penelitian ... 8

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS 2.1 Kajian Pustaka ... 9

2.1.1 Pariwisata ... 9

2.1.2 Restoran ... 11

2.1.3 Definisi Pemasaran ... 15

2.1.4 Bauran Pemasaran Jasa ... 16

2.1.5 Definisi People ... 21

2.1.6 Definisi Physical Evidence... 23

2.1.7 Definisi Process ... 24

2.1.8 Keputusan Pembelian ... 25

2.1.8.1 Definisi Keputusan Pembelian ... 25

2.1.8.2 Tipe-tipe Perilaku Keputusan Konsumen ... 30

2.1.8.3 Proses keputusan Pembelian ... 32

2.1.8.4 Dimensi-Dimensi Keputusan pembelian ... 35

2.1.9 Pengaruh People, Physical Evidence dan People Terhadap Keputusan Pembelian ... 36

(8)

Neng Irma, 2015

PENGARUH PEOPLE, PHYSICAL EVIDENCE DAN PROCESS TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN DI SANGKURIANG RESTO BANDUNG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

2.2 Kerangka Pemikiran... 38

2.3 Hipotesis ... 42

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian ... 43

3.2 Metode Penelitian ... 43

3.2.1 Jenis Penelitian dan Metode yang digunakan ... 43

3.2.2 Operasional Variabel ... 44

3.2.3 Jenis dan Sumber Data ... 48

3.2.4 Populasi dan Sampel ... 49

3.2.4.1 Populasi ... 49

3.2.4.2 Sampel ... 49

3.2.4.3 Teknik Penarikan Sampel ... 50

3.2.5 Teknik Pengumpulan Data ... 50

3.2.6 Rancangan Pengujian Validitas dan Reliabilitas ... 51

3.2.6.1 Hasil Pengujian Validitas ... 52

3.2.6.2 Hasil Pengujian Reliabilitas ... 60

3.2.7 Teknik Analisis Data ... 61

3.2.7.1 Analisis Data Deskriptif ... 62

3.2.7.2 Analisis Data Verifikatif Menggunakan Path Analysis .... 63

3.2.8 Pengujian Hipotesis ... 67

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Profil Perusahaan ... 69

4.1.1 Identitas perusahaan ... 69

4.1.2 Visi dan Misi Perusahaan ... 69

4.1.3 Struktur Organisasi... ... 70

4.2 Karakteristik dan Pengalaman Responden ... 70

4.2.1 Karakteristik Responden ... 70

(9)

Neng Irma, 2015

PENGARUH PEOPLE, PHYSICAL EVIDENCE DAN PROCESS TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN DI SANGKURIANG RESTO BANDUNG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

4.2.1.2 Karakteristik Responden Berdasarkan Usia ... 72

4.2.1.3 Karakteristik Responden Berdasarkan Pendidikan Terakhir ... 73

4.2.1.4 Karakteristik Responden Berdasarkan Pekerjaan ... 74

4.2.1.5 Karakteristik Responden Berdasarkan Pendapatan ... 75

4.2.1.6Karakteristik Responden Berdasarkan Asal daerah ... 76

4.2.2 Pengalaman Responden Sangkuriang Resto ... 78

4.2.2.1 Pengalaman Responden Berdasarkan Frekuens1 Pembelian ... 78

4.2.2.2 Pengalaman Responden Berdasarkan Kelompok Pembelian ... 79

4.2.2.3 Pengalaman Responden Berdasarkan Tujuan Pembelian ... 80

4.2.2.4 Pengalaman Responden Berdasarkan Sumber Informasi ... 81

4.3 Tanggapan Responden Mengenai Gambaran Terhadap variabel People, Physical evidence dan People terhadap keputusan Pembelian ... 83

4.3.1 Tanggapan Responden Terhadap Variabel People ... 83

4.3.1.1 Rekapitulasi Skor Mengenai Variabel People ... 86

4.3.2 Tanggapan Responden Terhadap Variabel Physical Evidence ... 88

4.3.2.1 Rekapitulasi Skor Mengenai Variabel Physical Evidence 92 4.3.3 Tanggapan Responden Terhadap Variabel Process ... 94

4.3.3.1 Rekapitulasi Skor Mengenai Variabel Process ... 97

4.3.4 Tanggapan Responden Terhadap Variabel Keputusan Pembelian ... 99

4.3.4.1 Tanggapan Responden Terhadap Pilihan Produk ... 100

4.3.4.2 Tanggapan Responden Terhadap Pilihan Merek ... 103

4.3.4.3 Tanggapan Responden Terhadap Pilihan Distribusi ... 104

4.3.4.4 Tanggapan Responden Terhadap Waktu Pembelian ... 107

4.3.4.5 Tanggapan Responden Terhadap Jumlah Pembelian ... 109

(10)

Neng Irma, 2015

PENGARUH PEOPLE, PHYSICAL EVIDENCE DAN PROCESS TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN DI SANGKURIANG RESTO BANDUNG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Cara Pembayaran ... 110

4.3.4.7 Rekapitulasi Skor Mengenai Variabel Keputusan Pembelian ... 112

4.4 Pengaruh People, Physical evidence dan People terhadap keputusan Pembelian ... 115

4.4.1 Pengaruh People, Physical Evidence dan People terhadap Keputusan Pembelian Secara Simultan ... 115

4.4.2 Pengaruh People, Physical Evidence dan People terhadap Keputusan Pembelian Secara Parsial ... 115

4.4.3 Implikasi Hasil Temuan Penelitian ... 119

4.4.3.1 Implikasi Hasil Temuan Penelitian Bersifat Teoritis ... 119

4.4.3.2 Implikasi Hasil Temuan Penelitian Bersifat Empiris ... 121

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI 5.1 Kesimpulan ... 122

5.2 Rekomendasi ... 123

DAFTAR PUSTAKA

(11)

Neng Irma, 2015

PENGARUH PEOPLE, PHYSICAL EVIDENCE DAN PROCESS TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN DI SANGKURIANG RESTO BANDUNG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

DAFTAR TABEL

Tabel 1.1 Statistika Kunjungan Wisatawan Mancanegara Ke Jawa Barat ... 2

Tabel 1.2 Data Kunjungan Wisatawan Kota Bandung Tahun 2010-2014 ... 2

Tabel 1.3 Data Penjualan Sangkuriang Resto Tahun 2012-2014 ... 4

Tabel 2.1 Orisinalitas Penelitian ... 37

Tabel 3.1 Operasional Variabel... 45

Tabel 3.2 Jenis dan Sumber Data ... 48

Tabel 3.3 Hasil Pengujian Validitas ... 52

Tabel 3.4 Hasil Tahap Pengujian Ulang Validitas ... 55

Tabel 3.5 Hasil Pengujian Validitas Dengan Rumus thitung ... 57

Tabel 3.6 Hasil Pengujian Reliabilitas ... 61

Tabel 3.7 Skor Alternatif Jawaban ... 62

Tabel 3.8 Kriteria Penafsiran Hasil Perhitungan Responden ... 63

Tabel 3.9 Pedoman untuk Memberikan Interpretasi Koefisien Korelasi ... 67

Tabel 4.1 Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin ... 71

Tabel 4.2 Karakteristik Responden Berdasarkan Usia ... 72

Tabel 4.3 Karakteristik Responden Berdasarkan Pendidikan Terakhir ... 73

Tabel 4.4 Karakteristik Responden Berdasarkan Pekerjaan ... 74

Tabel 4.5 Karakteristik Responden Berdasarkan Pendapatan ... 75

Tabel 4.6 Karakteristik Responden Berdasarkan Asal Daerah ... 77

Tabel 4.7 Pengalaman Responden Berdasarkan Frekuensi Pembelian ... 78

Tabel 4.8 Pengalaman Responden Berdasarkan Kelompok Pembelian... 79

Tabel 4.9 Pengalaman Responden Berdasarkan Tujuan Pembelian ... 80

Tabel 4.10 Pengalaman Responden Berdasarkan Sumber Informasi ... 82

Tabel 4.11 Tanggapan Responden Terhadap Variabel People ... 83

Tabel 4.12 Rekapitulasi Skor Mengenai Variabel People ... 86

Tabel 4.13 Tanggapan Responden Terhadap Variabel Physical Evidence ... 88

Tabel 4.14 Rekapitulasi Skor Mengenai Variabel Physical Evidence ... 92

(12)

Neng Irma, 2015

PENGARUH PEOPLE, PHYSICAL EVIDENCE DAN PROCESS TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN DI SANGKURIANG RESTO BANDUNG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Tabel 4.16 Tanggapan Responden Terhadap Variabel Process ... 97

Tabel 4.17 Tanggapan Responden Terhadap Pilihan Produk ... 100

Tabel 4.18 Tanggapan Responden Terhadap Pilihan Merek ... 103

Tabel 4.19 Tanggapan Responden Terhadap Pilihan Distribusi ... 105

Tabel 4.20 Tanggapan Responden Terhadap Waktu Pembelian ... 107

Tabel 4.21 Tanggapan Responden Terhadap Jumlah Pembelian ... 109

Tabel 4.22 Tanggapan Responden Terhadap Metode atau cara Pembayaran ... 110

Tabel 4.23 Rekapitulasi Skor Tanggapan Responden Mengenai Variabel Keputusan Pembelian ... 112

Tabel 4.24 Pengujian Hipotesis Secara Simultan ... 115

Tabel 4.25 Matriks Korelasi Antara People, Physical Evidence dan Process Dengan Keputusan Pembelian ... 116

Tabel 4.26 Pengujian Hipotesis Secara Parsial ... 117

(13)

Neng Irma, 2015

PENGARUH PEOPLE, PHYSICAL EVIDENCE DAN PROCESS TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN DI SANGKURIANG RESTO BANDUNG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1 Market Share ... 5

Gambar 2.1 The Four PS Of The Marketing Mix ... 18

Gambar 2.2 Elemen People, Physical Evidece dan Process dalam Bauran Pemasaran Jasa... ... 19

Gambar 2.3 Bauran Pemasaran Jasa ... 20

Gambar 2.4 Four Types Of Buying Behavior... 31

Gambar 2.5 Proses Keputusan Pembelian ... 32

Gambar 2.6 Kerangka Pemikiran ... 41

Gambar 3.1 Struktur Hubungan Kausal Hipotesis ... 64

Gambar 3.2 Diagram Jalur Substruktur Hipotesis ... 64

Gambar 4.1 Struktur Organisasi Sangkuriang Resto ... 70

Gambar 4.2 Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin ... 71

Gambar 4.3 Karakteristik Responden Berdasarkan Usia ... 72

Gambar 4.4 Karakteristik Responden Berdasarkan Pendidikan Terakhir ... 73

Gambar 4.5 Karakteristik Responden Berdasarkan Pekerjaan ... 74

Gambar 4.6 Karakteristik Responden Berdasarkan Pendapatan ... 76

Gambar 4.7 Karakteristik Responden Berdasarkan Asal daerah ... 77

Gambar 4.8 Pengalaman Responden Berdasarkan Frekuensi Pembelian ... 78

Gambar 4.9 Pengalaman Responden Berdasarkan Kelompok Pembelian ... 79

Gambar 4.10 Pengalaman Responden Berdasarkan Tujuan Pembelian ... 81

Gambar 4.11 Pengalaman Responden Berdasarkan Sumber Informasi... 82

(14)

Neng Irma, 2015

PENGARUH PEOPLE, PHYSICAL EVIDENCE DAN PROCESS TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN DI SANGKURIANG RESTO BANDUNG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Kuisioner Penelitian

Lampiran 2 Koding Karakteristik dan Pengalaman Responden

Lampiran 3 Koding People, Physical Evidence, Process dan Keputusan Pembelian

Lampiran 4 Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas Melalui SPSS 22.0 for windows

Lampiran 5 Perhitungan Manual Validitas

Lampiran 6 Menghitung thitung

Lampiran 7 Tabel R Product Moment

Lampiran 8 Tabel Presentase Distribusi F

Lampiran 9 Tabel Presentase Distribusi t

Lampiran 10 Perhitungan Path Analysis

Lampiran 11 Lembar Bimbingan Skripsi

Lampiran 12 Surat Keputusan Pembimbing

Surat Penelitian

Surat Pernyataan dari Sangkuriang Resto

Lampiran 13 Foto Sangkuriang Resto

(15)

Neng Irma, 2015

PENGARUH PEOPLE, PHYSICAL EVIDENCE DAN PROCESS TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN DI SANGKURIANG RESTO BANDUNG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Potensi pariwisata di Indonesia sagatlah besar dari segala keanekaragaman

objek wisata, berbagai seni budaya dan ketersediaan sarana dan prasarana

pendukung pariwisata, yang diharapkan mampu menarik banyak wisatawan

mancanegara maupun domestik. Pariwisata merupakan salah satu jenis industri

yang mampu mempercepat pertumbuhan ekonomi dan penyediaan lapangan kerja,

peningkatan penghasilan, dan standar hidup.

Indonesia kaya dengan beragam wisata budaya, keindahan wisata alam dan

wisata kuliner. Sehingga Indonesia sendiri dikenal sebagai salah satu negara

tempat wisata yang popular. Pada laporan bulanan Kementerian Pariwisata dan

Ekonomi Kreatif menyatakan bahwa jumlah kunjungan wisatawan mancanegara

menurut pintu masuk dan kebangsaan bulan Juni 2015 sebesar 778.056 jiwa. Pada

laporan tersebut, Jawa Barat termasuk ke dalam jumlah kunjungan wisatawan

mancanegara yang cukup besar yaitu sebesar 15.314 jiwa (Sumber:

http://www.kemenpar.go.id/asp/detil.asp?c=110&id=2854/Diaksespada:26 September 2015:13:45)

Jawa Barat dikenal sebagai provinsi yang memiliki kekayaan budaya dan

pariwisata yang banyak dan beraneka ragam jenis, dan beberapa diantaranya

memiliki kualitas dan daya tarik yag tinggi. Daya tarik tersebut meliputi wisata

pantai, pegunungan, seni budaya, heritage, kuliner dan wisata belanja yang

potensial. Daya tarik yang dimiliki oleh Jawa Barat cukup beragam dan dengan

daya tarik ini lah Jawa Barat di kenal oleh wisatawan mancanegara. Maka dari itu

dengan adanya wisata yang beraneka ragam yang dimiliki, wisatawan ke Jawa

Barat selalu bertambah dari tahun ke tahun, terlihat dari daftar perkembangan

wisatawan mancanegara menurut pintu masuk di Husein Sastranegara tahun

(16)

2

Neng Irma, 2015

PENGARUH PEOPLE, PHYSICAL EVIDENCE DAN PROCESS TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN DI SANGKURIANG RESTO BANDUNG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Tabel 1.1

Statistika Kunjungan Wisatawan Mancanegara ke Jawa Barat Tahun 2009 -2013

Berdasarkan Tabel 1.1 menunjukkan bahwa jumlah wisatawan yang

berkunjung ke Jawa Barat mengalami kenaikan yang cukup siginifikan. Tahun

2011 terjadi peningkatan sebesar 115.285 wisatawan dengan presentase sebesar

21,69%. Bandung yang merupakan ibukota Jawa Barat menjadi salah satu objek

wisata yang banyak dikunjungi oleh wisatawan. Kota metropolitan terbesar di

Jawa Barat ini mendapatkan julukan sebagai icon kuliner, hal inilah yang menjadi

tujuan utama wisatawan berkunjung ke Bandung. Maka dari itu Bandung

memiliki tingkat kunjung terbanyak seJawa Barat. Hal ini terlihat dari data

kunjungan wisatawan ke Kota Bandung dalam lima tahun terakhir, sebagai

berikut :

Tabel 1.2

Data Kunjungan Wisatawan Kota Bandung Tahun 2010 - 2015

2010 228.449 4.951.439 5.179.888

2011 225.585 6.487.239 6.712.824

2012 176.855 5.080.584 5.257.439

2013 176.432 5.388.292 5.564.724

2014 180.143 5.627.421 5.807.564

Sumber : Disbudpar Kota Bandung, Mei 2015

Berdasarkan Tabel 1.2 menunjukkan bahwa jumlah wisatawan mengalami

kenaikan pada tahun 2014 sebesar 5.807.564. Peningkatan yang terjadi berdampak

positif terhadap perekonomian pariwisata di Bandung. Berkembangnya pariwisata

(17)

3

Neng Irma, 2015

PENGARUH PEOPLE, PHYSICAL EVIDENCE DAN PROCESS TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN DI SANGKURIANG RESTO BANDUNG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

restoran, bar dan rumah makan. Maka tidak sedikit pelaku bisnis mengembangkan

usaha kuliner di Bandung. Salah satu bisnis yang sedang banyak digeluti oleh

pelaku bisnis yaitu Restoran.

Restoran adalah suatu tempat atau bangunan yang diorganisasi secara

komersial, yang menyelenggarakan pelayanan dengan baik kepada semua

tamunya baik berupa makan dan minum (Marsum, 2005, hlm.7). Restoran

merupakan bagian dari usaha jasa boga yang menyediakan makanan dan

minuman. Perkembangan industri restoran saat ini sangat pesat terlihat dari

beberapa jenis restoran yang sudah digeluti oleh pelaku bisnis restoran. Menurut

data dari Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Jawa Barat bahwa

restoran di Kota Bandung yang sudah terdaftar berjumlah 178 restoran dengan

berbagai jenis restoran yang ada diantaranya yaitu, oriental, continental, spesiality

restaurant, main dining room , family type restaurant dan lain-lain.

Semakin banyaknya persaingan dalam dunia restoran, maka restoran

dituntut berupaya mempertahankan dan memenuhi kebutuhan bisnisnya, maka

salah satu faktor internal yang dilakukan oleh restoran yaitu dengan melakukan

strategi pemasaran yang tepat. Salah satu restoran yang melakukan strategi

pemasaran dalam memenuhi kebutuhan bisnisnya yaitu Sangkuriang Resto.

Sangkuriang Resto merupakan salah satu restoran khas sunda yang terletak

di jalan Karang Sari No.5 Setiabudhi Bandung. Restoran ini berdiri pada tahun

2002, dan termasuk dalam kategori oriental restaurant dilihat dari produk yang

ditawarkan berupa makanan khas sunda. Sangkuriang tidak hanya memiliki satu

tempat saja namun memiliki beberapa cabang antara lain dua cabang di

jatiwaringin, satu cabang di Bekasi dan satu cabang berada di Jakarta.

Restoran Sangkuriang memiliki visi, yaitu menjadi leader pangsa pasar

restoran sunda ingin melebarkan sayap kanca internasional agar

makanan-makanan kas Indonesia terutama makanan-makanan sunda di kenal di dunia dan menambah

outlet rumah makan yang lebih modern tetapi dengan mengangkat tema khas

sunda. Dalam mewujudkan visi tersebut, maka sangkuriang harus melakukan

(18)

4

Neng Irma, 2015

PENGARUH PEOPLE, PHYSICAL EVIDENCE DAN PROCESS TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN DI SANGKURIANG RESTO BANDUNG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Menurut Kotler (2012, hlm.5) menyatakan bahwa pemasaran adalah

mengidentifikasi dan memenuhi kebutuhan manusia dan sosial. Jadi pemasaran

yaitu kegiatan yang memasarkan produk dan jasa untuk memenuhi kebutuhan

konsumen. Pemasaran yang dilakukan oleh restoran seharusnya mampu menarik

konsumen dengan memberikan kesan pertama agar tertarik untuk membeli produk

dan jasa pelayanan dari restoran tersebut. Dalam pemasaran bukan hanya

memasarkan barang dan jasa, tapi harus menentukan dengan detail dan tersusun

apa saja yang akan ditawarkan kepada pelanggan.

Beberapa masalah umum yang dialami oleh setiap restoran yaitu

kurangnya minat terhadap restoran atau kurangnya konsumen yang memutuskan

pembelian di restoran tersebut dan mengalami penurunan konsumen. Penurunan

jumlah konsumen yang melakukan pembelian mungkin terjadi karena strategi

pemasaran yang dilakukan oleh restoran kurang baik. Padahal pada dasarnya

konsumen mempunyai peran yang penting bagi kelangsungan hidup restoran.

Salah satu restoran yang mengalami masalah penurunan jumlah konsumen yang

melakukan pembelian yaitu Sangkuriang Resto. Berikut Tabel 1.3 yang

menunjukkan data penjualan Sangkuriang Resto dalam kurun waktu tiga tahun

terakhir :

Tabel 1.3

Data Penjualan Sangkuriang Resto Tahun 2012 – 2014

No Bulan Tahun

2012 2013 2014

1 Januari 6.925 6.573 3.485

2 Februari 5.741 5.121 3.896

3 Maret 5.921 6.373 4.015

4 April 6.783 5.038 3.961

5 Mei 4.571 5.471 4.621

6 Juni 5.751 4.723 5.625

7 Juli 4.050 4.815 2.383

8 Agustus 3.564 3.595 2.876

9 September 5.325 4.356 4.038

10 Oktober 5.921 4.671 3.811

(19)

5

Neng Irma, 2015

PENGARUH PEOPLE, PHYSICAL EVIDENCE DAN PROCESS TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN DI SANGKURIANG RESTO BANDUNG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

12 Desember 7.352 6.451 6.931

Total 68.219 62.225 50.330

Sumber : Management Sangkuriang Resto, Mei 2015

Berdasarkan Tabel 1.3 diketahui bahwa jumlah konsumen yang membeli

produk di Sangkuriang Resto mengalami enam kali penurunan dari tahun ke tahun

di bulan Januari, Februari, April, September, Oktober dan Nopember dengan

presentase sebesar 50%. Bahkan kondisi terakhir pada tahun 2014 jumlah

pembelian cenderung menurun dengan presentase 83,3% yang terjadi di bulan

Januari-Mei dan Juli – Nopember dengan penurunan yang drastis terjadi pada

bulan Juli. Jika dari total penjualan selama tiga tahun terakhir, Sangkuriang resto

mengalami penurunan rata-rata sebesar 8,8% dari tahun 2012-2013 dan

mengalami penurunan sebesar 19,12% dari tahun 2013-2014.

Hal ini terjadi karena adanya beberapa faktor yaitu faktor internal dan

eksternal, apabila

dibiarkan dan

tidak diatasi

dengan cepat

akan

berdampak pada

kelangsungan hidup restoran. Salah satu faktor eksternal yang dihadapi

Sangkuriang Resto yaitu tingginya persaingan, baik dari restoran sejenis maupun

tidak sejenis yang sama-sama menawarkan produk dan bahkan dengan kualitas

yang sama. Hal ini dapat terlihat dari data market share restoran di Kota Bandung

sebagai berikut:

Sangkuriang Resto

10%

Bumbu Desa

46% Cibiuk

27% Ma'uneh

(20)

6

Neng Irma, 2015

PENGARUH PEOPLE, PHYSICAL EVIDENCE DAN PROCESS TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN DI SANGKURIANG RESTO BANDUNG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Sumber : Hasil Pengolahan Data, Mei 2015

Gambar 1.1 Market Share

Berdasarkan Gambar 1.1 tersebut menunjukkan bahwa rendahnya pangsa

pasar yang dimiliki oleh Sangkuriang Resto dibanding restoran sejenis lainnya.

Hal ini menunjukkan bahwa tingginya tingkat persaingan bisa berdampak negatif

pada Sangkuriang Resto. Terlihat dari data penjualan yang mengalami penurunan

merupakan salah satu dampak dari ketatnya persaingan. Dengan fenomena yang

terjadi seperti itu, maka pihak management Sangkuriang resto mengindikasikan

beberapa fenomena yang memungkinkan terjadinya keputusan pembelian

tersebut. Fenomena-fenomena tersebut diantaranya berupa people, physical

evidence dan process yang dimana ketiga hal tersebut menurut pemasaran disebut

dengan evidence of services yang memiliki peran penting dalam jasa.

Hal ini sesuai dengan hasil pra penelitian yang dilakukan terhadap 30

responden yang melakukan pembelian di Sangkuriang Resto. Diperoleh hasil

mengenai persepsi konsumen terhadap people, physical evidence dan process di

Sangkuriang Resto, seperti pada Tabel 1.4 sebagai berikut :

Tabel 1.4 Hasil Pra Penelitian

No Pernyataan Setuju

Tidak

5 Fasilitas yang diberikan sangat memadai 12 40,00 18 60,00

6

Kejelasan petunjuk arah (toilet dan

mushola) 7 23,33 23 76,67

7 Design resto sangat menarik 10 33,33 20 66,67

Process

(21)

7

Neng Irma, 2015

PENGARUH PEOPLE, PHYSICAL EVIDENCE DAN PROCESS TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN DI SANGKURIANG RESTO BANDUNG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

9 Kemudahan prosedur pemesanan 23 76,67 7 23,33

10 Kecepatan pesanan dihidangkan 10 33,33 20 66,67

Sumber : hasil pra penelitian, Mei 2015

Berdasarkan Tabel 1.4 hasil pra penelitian diperoleh rata-rata konsumen

menyatakan ketidaksetujuan terhadap keramahan karyawan dan kecepatan dalam

penyajian produk, physical evidence mayoritas konsumen menyatakan tidaksetuju

dengan fasilitas yang diberikan, kejelasan petunjuk arah dan design resto,

sedangkan pada segi process mayoritas konsumen tidak setuju dengan kecepatan

karyawan dalam melayani. Hal ini menjadi salah satu indikasi yang menyebabkan

penurunan jumlah konsumen. Maka Sangkuriang resto harus berupaya melakukan

peningkatan jumlah konsumen dengan memperbaiki unsur people, physical

evidence dan process yang berperan penting dalam perusahaan jasa.

Perusahaan dibidang jasa memiliki aktivitas mengadakan jasa dan menjual

jasa, perusahan jasa harus mampu menciptakan pelayanan dengan baik, dan cepat

dengan unsur people, process dan physical evidence, karena kesan konsumen pada

pelayanan yang diterima atau dirasakan akan berpengaruh bagi perusahaan

tersebut yang dapat menciptakan keputusan pembelian.

Orang atau people memiliki peranan penting dalam perusahaan jasa karena

semua tindakan dan perilaku karyawan memiliki dampak langsung pada output

yang diterima pelanggan. Process merupakan faktor penting bagi konsumen

high-contact services ( Tjiptono, 2014, hlm. 48). Konsumen akan sangat terpengaruh

oleh cara karyawan melayani dan lamanya tunggu konsumen dari mulai pesan

hingga produk datang. Sedangkan bukti fisik atau physical evidence akan

mempengaruhi keputusan pembelian semakin besar, dengan menawarkan bukti

fisik yang mampu menarik konsumen seperti bangunan yang atraktif.

Hal ini juga sesuai dengan definisi yang dikemukakan oleh Hurriyati

(2010, hlm. 64) bahwa bukti fisik adalah suatu hal yang secara nyata turut

mempengaruhi keputusan konsumen untuk membeli dan menggunakan produk

jasa yang ditawarkan. Sehubungan dengan penjelasan yang telah dipaparkan

diatas maka penulis mengambil judul Pengaruh People, Physical Evidence dan

(22)

8

Neng Irma, 2015

PENGARUH PEOPLE, PHYSICAL EVIDENCE DAN PROCESS TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN DI SANGKURIANG RESTO BANDUNG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

1.2 Rumusan Masalah

Dari latar belakang di atas maka penulis mengambil beberapa rumusan

masalah diantaranya sebagai berikut :

1. Bagaimana gambaran people di Sangkuriang Resto Bandung.

2. Bagaimana gambaran physical evidence di Sangkuriang Resto Bandung.

3. Bagaimana gambaran process di Sangkuriang Resto Bandung.

4. Bagaimana gambaran keputusan pembelian di Sangkuriang Resto Bandung.

5. Adakah pengaruh people, physical evidence, dan process terhadap keputusan

pembelian di Sangkuriang Resto Bandung.

1.3 Tujuan Penelitian

1. Untuk memperoleh gambaran mengenai people di Sangkuriang Resto

Bandung.

2. Untuk memperoleh gambaran mengenai physical evidence di Sangkuriang

Resto Bandung.

3. Untuk memperoleh gambaran mengenai process di Sangkuriang Resto

Bandung.

4. Untuk memperoleh gambaran mengenai keputusan pembelian di Sangkuriang

Resto Bandung.

5. Untuk memperoleh gambaran mengenai pengaruh people, physical evidence,

dan process terhadap keputusan pembelian di Sangkuriang Resto Bandung.

1.4 Kegunaan Penelitian

Kegunaan yang diharapkan dari penelitian ini baik secara empirik maupun

teoritik sebagai berikut :

(23)

9

Neng Irma, 2015

PENGARUH PEOPLE, PHYSICAL EVIDENCE DAN PROCESS TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN DI SANGKURIANG RESTO BANDUNG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Hasil pembahasan dalam penelitian ini diharapkan sebagai bahan pertimbangan

dan masukan bagi manajemen Ssangkuriang Resto untuk memberikan

gambaran mengenai hal-hal yang mempertimbangkan konsumen melakukan

keputusan pembelian.

2. Secara Teoritik

Hasil penelitian ini diharapkan menambah pengetahuan dan wawasan dalam

mengembangkan manajemen pemasaran mengenai pentingnya hal-hal yang

mempengaruhi keputusan pembelian khususnya di dunia jasa boga yaitu

(24)

Neng Irma, 2015

PENGARUH PEOPLE, PHYSICAL EVIDENCE DAN PROCESS TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN DI SANGKURIANG RESTO BANDUNG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB III

OBJEK DAN METODE PENELITIAN

3.1 Objek Penelitian

Objek penelitian dari penelitian ini adalah konsumen Sangkuriang Resto

Bandung. Penelitian ini memiliki variabel eksogen (X) yaitu, people, physical

evidence dan process. Dan yang menjadi variabel endogen (Y) dalam penelitian

ini yaitu keputusan pembelian yang terdiri dari pilihan produk, pilihan merek,

pilihan saluran distribusi, jumlah pembelian, waktu pembelian dan metode

pembayaran.

Berdasarkan objek penelitian tersebut, maka akan dilakukan penelitian

mengenai pengaruh people, physical evidence dan process terhadap keputusan

pembelian di Sangkuriang Resto Bandung.

3.2 Metode Penelitian

3.2.1 Jenis Penelitian dan Metode yang digunakan

Jenis penelitian yang digunakan yaitu deskriptif dan verifikatif. Menurut

Sugiyono (2012, hlm. 35 ), “penelitian deskriptif adalah penelitian yang dilakukan

untuk mengetahui nilai variabel mandiri, baik satu variabel atau lebih tanpa

membuat perbandingan, atau menghubungkan dengan variabel yang lain”.

Sedangkan menurut Arikunto (2009, hlm.234) menyatakan bahwa

“penelitian deskriptif merupakan penelitian yang dimaksudkan untuk

mengumpulkan informasi mengenai status suatu gejala yang ada, yaitu keadaan

gejala menurut apa adanya pada saat penelitian dilakukan”. Penelitian deskriftif ini mempunyai tujuan untuk mengetahui gambaran mengenai people, physical

evidence dan process dalam meningkatkan keputusan pembelian di Sangkuriang

Resto.

Jenis penelitian verifikatif yaitu menguji kebenaran suatu hipotesis yang

dilakukan melalui pengumpulan data dilapangan. Penelitian ini akan diuji

mengenai kebenaran melalui pengumpulan data dilapangan, dalam hal ini

dilakukan survey terhadap konsumen Sangkuriang Resto untuk menguji adanya

(25)

44

Neng Irma, 2015

PENGARUH PEOPLE, PHYSICAL EVIDENCE DAN PROCESS TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN DI SANGKURIANG RESTO BANDUNG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Berdasarkan jenis penelitian diatas, maka metode yang digunakan dalam

penelitian ini adalah explanatory survey. Menurut Sugiyono (2014, hlm.6) yang

menyatakan bahwa “metode survey digunakan untuk mendapatkan data dari

tempat tertentu yang alamiah (bukan buatan)”. Pada metode survey peneliti

melakukan pengumpulan data dengan menyebarkan kuisioner.

Selain itu, karena penelitian yang dilakukan pada kurun waktu tertentu,

maka menurut metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah cross sectional

method, menurut Husain Umar (2008, hlm45) yaitu metode penelitian dengan

cara mempelajari objek dalam kurun waktu tertentu (tidak kesinambungan dalam

jangka waktu panjang) dalam penelitian yang menggunakan metode ini, informasi

dari sebagian populasi dikumpulkan langsung di tempat kejadian secara empirik

dengan tujuan untuk mengetahui pendapat dari sebagaian populasi terhadap objek

yang sedang diteliti dilapangan. Penelitian ini dilaksanakan dalam kurun waktu

kurang dari satu tahun.

3.2.2 Operasional Variabel

Operasional variabel menurut Sugiyono (2013, hlm58), menyatakan

bahwa “segala sesuatu yang berbentuk apa saja yang diterapkan oleh peneliti

untuk mempelakari sehingga diperoleh informasi tentang hal tersebut, kemudia

ditarik kesimpulannya”. Dalam menghindari terjadinya kekeliruan dalam menafsirkan masalah, maka dalam penelitian ini penulis membatasi variabel yang

akan diukur. Variabel yang diteliti dalam penelitian ini meliputi dua variabel,

yaitu variabel eksogen yang terdiri dari people (X1), physical evidence (X2), dan

process (X3) dan variabel endogen keputusan pembelian (Y).

Berikut ini penjabaran operasional variabel yang akan diteliti sebagai

berikut :

Tabel 3.1

Operasional Variabel

Variabel Konsep Variabel Indikator Ukuran Skala No Item

People

(X1)

Semua pelaku yang memainkan

(26)

45

Neng Irma, 2015

PENGARUH PEOPLE, PHYSICAL EVIDENCE DAN PROCESS TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN DI SANGKURIANG RESTO BANDUNG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Variabel Konsep Variabel Indikator Ukuran Skala No Item

sangkuriang resto Interval 4

Tingkat kemenarikan design Sangkuriang resto

Interval 6

Tingkat kejelasan

arah (toilet, mushola) Interval 7 Tingkat pencahayaan

(lampu) Interval 8

Tingkat pencahayaan

(27)

46

Neng Irma, 2015

PENGARUH PEOPLE, PHYSICAL EVIDENCE DAN PROCESS TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN DI SANGKURIANG RESTO BANDUNG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Variabel Konsep Variabel Indikator Ukuran Skala No Item Tingkat kebersihan

lingkungan Interval 10

Equipment

(peralatan)

Tingkat kelengkapan

sarana dan prasarana Interval 11

Tingkat kerapihan

(28)

47

Neng Irma, 2015

PENGARUH PEOPLE, PHYSICAL EVIDENCE DAN PROCESS TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN DI SANGKURIANG RESTO BANDUNG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Variabel Konsep Variabel Indikator Ukuran Skala No Item

(29)

48

Neng Irma, 2015

PENGARUH PEOPLE, PHYSICAL EVIDENCE DAN PROCESS TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN DI SANGKURIANG RESTO BANDUNG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Variabel Konsep Variabel Indikator Ukuran Skala No Item

3.2.3 Jenis dan Sumber Data

Jenis data adalah informasi tentang segala sesuatu yang berkaitan dengan

variabel yang diteliti. Sumber data adalah subjek dari mana data yang diperoleh,

sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan data

sekunder.

Data primer adalah data yang dikumpulkan secara khusus oleh peneliti

untuk menyelesaikan permasalahan yang sedang diteliti. Sedangkan data sekunder

menurut Sugiyono (2014, hlm. 225) merupakan sumber yang tidak langsung

memberikan data kepada pengumpul data, misalnya lewat orang lain atau lewat

dokumen. Berikut adalah tabel 3.2 Yang menyajikan jenis dan sumber data yang

digunakan dalam penelitian ini:

Tabel 3.2

Jenis dan Sumber Data

No Jenis Data Kategori

Data

(30)

49

Neng Irma, 2015

PENGARUH PEOPLE, PHYSICAL EVIDENCE DAN PROCESS TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN DI SANGKURIANG RESTO BANDUNG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

No Jenis Data Kategori

Data

Sumber Data

1 Data kunjungan wisatawan mancanegara ke Jawa Barat

Sekunder Pusdatin Kemenparekraf dan BPS

2 Data kunjungan wisatawan Kota Bandung

Sekunder Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Bandung 3 Data penjualan Sangkurianng

Resto

Sekunder Management Sangkuriang Resto

4 Market share Primer Konsumen Sangkuriang

Sumber : Hasil Pengolahan Data, 2015

3.2.4 Populasi dan Sampel

3.2.4.1Populasi

Menurut Sugiyono (2014, hlm.80), populasi adalah wilayah generaliasi

yang terdiri atas objek dan subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik

tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik

kesimpulannya. Sedangkan menurut Arikunto (2006, hlm. 130), populasi adalah

keseluruhan subjek penelitian. Dalam penelitian ini yang menjadi populasi yaitu

seluruh konsumen yang mengunjungi dan melakukan pembelian di Sangkuriang

Resto pada tahun 2014 sejumlah 50.330 orang.

3.2.4.2Sampel

Apabila populasi besar, dan peneliti hanya akan meneliti sebagian dari

polulasi maka peneliti dapat menggunakan sampel yang diambil dari populasi itu.

Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi

tersebut (Sugiyono, 2014, hlm.81). Adapun rumus yang digunakan untuk

mengukur sampel, menggunakan rumus slovin (Noor, 2013, hlm. 158).

Keterangan :

n : jumlah elemen /anggota sampel

N : Jumlah elemen/anggota populasi

(31)

50

Neng Irma, 2015

PENGARUH PEOPLE, PHYSICAL EVIDENCE DAN PROCESS TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN DI SANGKURIANG RESTO BANDUNG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Dalam mendapatkan populasi (N), maka dilakukan perhitungan dengan

menggunakan rata-rata. Berdasarkan rumus slovin, maka ukuran sampel adalah

sebagai berikut:

Berdasarkan perhitungan diatas, maka sampel minimalnya yang diambil

sebesar 100 konsumen sebagai sampel dan kuisioner akan disebarkan sebanyak

100.

3.2.4.3Teknik Penarikan Sampel

Teknik sampling merupakan “cara untuk menentukan sampling yang

jumlahnya sesuai dengan ukuran sampel yang akan dijadikan sumber data

sebenarnya, dengan memperhatikan sifat-sifat dan penyebaran populasi agar

diperoleh sampel yang representative (Fauzi, 2009, hlm. 185).

Teknik sampling yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah

sampling sistematis. Menurut Sugiyono (2014, hlm.84) “sampling sistematis

adalah teknik pengambilan sampel berdasarkan urutan dari anggota populasi yang

telah diberi nomor urut”.

Adapun langkah-langkah dalam menentukan sampel dengan menggunakan

teknik sampling sistematis sebagai berikut:

1. Menentukan populasi pada konsumen yang melakukan pembelian di

Sangkuriang Resto. Dalam penelitian ini, populasi yang diambil pada tahun

2014 berjumlah 50.330.

2. Menentukan ukuran sampel dari besarnya populasi, yaitu sebesar 99.80 orang

(hasil perhitungan menggunakan rumus slovin) yang kemudian dibulatkan

(32)

51

Neng Irma, 2015

PENGARUH PEOPLE, PHYSICAL EVIDENCE DAN PROCESS TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN DI SANGKURIANG RESTO BANDUNG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

3.2.5 Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data yaitu suatu proses untuk menjawab

permasalahan penelitian dalam mencapai tujuan dan membuktikan hipotesis yang

telah dirumuskan. Untuk memperoleh data yang dibutuhkan, penulis

menggunakan berbagai teknik pengumpulan data, sebagai berikut:

1. Interview (wawancara)

Teknik pengumpulan data dengan melakukan tanya jawab yang berkaitan

langsung dengan masalah yang diteliti untuk melengkapi data-data

penelitian.

2. Kuisioner (angket)

Sugiyono (2014, hlm. 142) menyatakan bahwa, kuisioner merupakan

teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi

seperangkat pertanyaan atau pertanyaan tertulis kepada responden untuk

dijawabnya. Jadi, kuisioner dapat diartikan sebagai teknik pengumpulan

data yang dilakukan dengan cara memberikan daftar pertanyaan kepada

responden. Pertanyaan tersebut mengenai identitas responden dan

pernyataan yang berhubungan dengan variabel penelitian yaitu evidence of

services dan keputusan pembelian. Kuisioner tersebut ditujukan kepada

konsumen yang melakukan pembelian di Sangkuriang Resto.

3. Observasi

Pengumpulan data yang digunakan penulis untuk mempermudah

mengumpulkan data-data dengan cara mengamati, melihat dan mendengar

secara langsung mengenai masalah yang diteliti.

4. Studi kepustakaan

Pengumpulan data dengan cara mempelajari buku, skripsi, situs web-site,

majalah, jurnal dan materi lainnya guna memperoleh informasi yang

berhubungan dengan teori-teori yang berkaitan dengan variabel yang

diteliti yang terdiri dari people, process,physical evidence dan keputusan

(33)

52

Neng Irma, 2015

PENGARUH PEOPLE, PHYSICAL EVIDENCE DAN PROCESS TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN DI SANGKURIANG RESTO BANDUNG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

3.2.6 Rancangan Pengujian Validitas dan Reliabilitas

Data adalah bagian penting dalam suatu penelitian, karena

menggambarkan variabel yang diteliti dan berfungsi sebagai pembentuk suatu

hipotesis. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuisioner, maka

setelah data terkumpul dari responden, langkah selanjutnya diperlukan pengujian

data untuk mendapatkan hasil penelitian dengan kualitas yang baik. Pengujian

data dilakukan dengan dua tahap pengujian yaitu pengujian validitas dan

reliabilitas. Pengujian validitas dan reliabilitas pada penelitian ini dilakukan

dengan menggunakan alat bantu software komputer program SPSS (Statistical

Product for Service Solutions) 22.0.

3.2.6.1Hasil Pengujian Validitas

Noor (2011, hlm. 132) menyatakan bahwa validitas adalah suatu indeks

yang menunjukkan alat ukur tersebut benar-benar mengukur apa yang diukur.

Sedangkan menurut Sugiyono (2012, hlm 172) menyatakan bahwa validitas

berarti alat ukur yang digunakan untuk mendapatkan data (mengukur itu valid. Uji

validitas ini menggunakan korelasi product moment dengan menggunakan rumus:

√ ∑ ∑ ∑ ∑

Keterangan :

rxy = koefisien korelasi antara variabel X dengan Y

X = Skor variabel X

Y = Skor Variabel Y

∑ = Jumlah skor dalam distribusi X

∑ = Jumlah skor dalam distribusi Y

∑ = Jumlah kuadrat skor dalam distribusi X

∑ = Jumlah skor dalam distribusi X n = Banyaknya sampel

Keputusan pengujian validitas responden menggunakan taraf signifikansi

(34)

53

Neng Irma, 2015

PENGARUH PEOPLE, PHYSICAL EVIDENCE DAN PROCESS TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN DI SANGKURIANG RESTO BANDUNG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

1. Item pertanyaan dikatakan valid jika, rhitung > rtabel.

2. Item pertanyaan dikatakan tidak valid, rhitung  rtabel.

Pengujian validitas dilakukan dengan menggunakan SPSS 22.0 For

windows. Berdasarkan hasil perhitungan SPSS 20.0 diperoleh hasil pengujian

validitas sebagai berikut:

Keramahan karyawan dalam melayani

konsumen 0,260 0,374

Tidak Valid

2

Pengetahuan karyawan mengenai produk

yang dijual 0,590 0,374 Valid

3

Kemampuan karyawan dalam memberikan

layanan yang cepat 0,699 0,374 Valid

4

Kemampuan karyawan dalam menanggapi

keluhan dan saran dengan baik 0,826 0,374 Valid

5

Komunikasi yang baik antara karyawan

dengan konsumen 0,825 0,374 Valid

Physical Evidence

6

Keunikan design ruangan sangkuriang

resto 0,684 0,374 Valid

7

Kemenarikan design sangkuriang resto

0,766 0,374 Valid

8

Kejelasan petunjuk arah (toilet, musola)

0,677 0,374 Valid

9

Pencahayaan (lampu)

0,793 0,374 Valid

10

Pencahayaan dari sumber matahari

0,890 0,374 Valid

11

Kebersihan lingkungan di sangkuriang

resto 0,870 0,374 Valid

12

Kelengkapan sarana dan prasarana di

Sangkuriang Resto 0,883 0,374 Valid

13

Kerapihan meja dan kursi di sangkuriang

resto 0,790 0,374 Valid

Process

14

Kemudahan prosedur pemesanan

0,886 0,374 Valid

15

Kecepatan karyawan menyampaikan

(35)

54

Neng Irma, 2015

PENGARUH PEOPLE, PHYSICAL EVIDENCE DAN PROCESS TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN DI SANGKURIANG RESTO BANDUNG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

No Pernyataan rhitung rtabel Ket

16

Lamanya waktu tunggu dalam memesan makanan dan minuman yang akan

dihidangkan 0,702 0,374 Valid

17

Kecepatan karyawan dalam menyiapkan

bill pembayaran 0,723 0,374 Valid

Keputusan Pembelian

Pilihan Produk

18

Kesesuaian produk dengan keinginan

dalam menentukan pembelian 0,593 0,374 Valid

19

Pembelian produk berdasarkan kualitas

0,819 0,374 Valid

20

Pembelian produk berdasarkan variasi

produk 0,588 0,374 Valid

21

Kemenarikan produk yang ditawarkan

sangkuriang resto 0,696 0,374 Valid

Pilihan Merek

22

Pembelian produk berdasarkan

kepercayaan terhadap merek 0,730 0,374 Valid

23

Pembeliaan produk berdasarkan

ketertarikan terhadap merek Sangkuriang

Resto 0,751 0,374 Valid

Pilihan Distribusi

24

Pembelian produk berdasarkan kemudahan

lokasi 0,633 0,374 Valid

25

Pembelian berdasarkan kelengkapan

produk 0,629 0,374 Valid

26

Pembelian berdasarkan lokasi yang

strategis 0,599 0,374 Valid

Waktu Pembelian

27

Ketepatan pembelian dengan keinginan

0,636 0,374 Valid

28

Ketepatan pembelian dengan kebutuhan

0,588 0,374 Valid

29

Pembelian berdasarkan adanya

promosi/discount 0,627 0,374 Valid

Jumlah Pembelian

30

Jumlah/banyaknya produk yang dipesan

0,730 0,374 Valid

31

Keseringan konsumen dalam mengunjungi

(36)

55

Neng Irma, 2015

PENGARUH PEOPLE, PHYSICAL EVIDENCE DAN PROCESS TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN DI SANGKURIANG RESTO BANDUNG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

No Pernyataan rhitung rtabel Ket

Metode atau Cara Pembayaran

32

Kemudahan dalam melakukan Pembayaran

secara cash 0,636 0,374 Valid

33

Kemudahan Pembayaran dengan

menggunakan credit/debit card 0,640 0,374 Valid

Sumber: Lampiran 4

Pada Tabel 3.3 menunjukkan hasil pengujian validitas dimana variabel

people menunjukkan bahwa dari lima pertanyaan ada satu item pertanyaan yang

tidak valid, karena skor rhitung lebih kecil dari rtabel yang bernilai 0,374. Sedangkan

untuk variabel physical evidence dan process menunjukkan bahwa semua item

pertanyaan dinyatakan valid dan untuk variabel Y yaitu keputusan pembelian

menunjukkan bahwa semua item pertanyaan dinyatakan valid karena skor rhitung

lebih besar dari rtabel .

Dengan demikian, karena terdapat item pertanyaan dari variabel X1 yang

tidak valid maka perlu dilakukan pengujian ulang tanpa memasukkan item

pertanyaan tersebut. Sehingga jumlah item yang digunakan untuk hasil

selanjutnya sebanyak 32 pertanyaan. Berikut ini merupakan hasil uji validitas

setelah item pertanyaan yang tidak valid dikeluarkan.

Tabel 3.4

Hasil Pengujian Ulang Validitas

No Pernyataan rhitung rtabel Ket

People

1

Pengetahuan karyawan mengenai produk

yang dijual 0,590 0,374 Valid

2

Kemampuan karyawan dalam memberikan

layanan yang cepat 0,669 0,374 Valid

3

Kemampuan karyawan dalam menanggapi

keluhan dan saran dengan baik 0,826 0,374 Valid

4

Komunikasi yang baik antara karyawan

dengan konsumen 0,825 0,374 Valid

Physical Evidence

5

Keunikan design ruangan sangkuriang

resto 0,684 0,374 Valid

6

Kemenarikan design sangkuriang resto

(37)

56

Neng Irma, 2015

PENGARUH PEOPLE, PHYSICAL EVIDENCE DAN PROCESS TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN DI SANGKURIANG RESTO BANDUNG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

No Pernyataan rhitung rtabel Ket

7

Kejelasan petunjuk arah (toilet, musola)

0,677 0,374 Valid

8

Pencahayaan (lampu)

0,793 0,374 Valid

9

Pencahayaan dari sumber matahari

0,890 0,374 Valid

10

Kebersihan lingkungan di sangkuriang

resto 0,870 0,374 Valid

11

Kelengkapan sarana dan prasarana di

Sangkuriang Resto 0,883 0,374 Valid

12

Kerapihan meja dan kursi di sangkuriang

resto 0,790 0,374 Valid

Process

13

Kemudahan prosedur pemesanan

0,886 0,374 Valid

14

Kecepatan karyawan menyampaikan

produk 0,603 0,374 Valid

15

Lamanya waktu tunggu dalam memesan makanan dan minuman yang akan

dihidangkan 0,702 0,374 Valid

16

Kecepatan karyawan dalam menyiapkan

bill pembayaran 0,723 0,374 Valid

Keputusan Pembelian

Pilihan Produk

17

Kesesuaian produk dengan keinginan

dalam menentukan pembelian 0,593 0,374 Valid

18

Pembelian produk berdasarkan kualitas

0,819 0,374 Valid

19

Pembelian produk berdasarkan variasi

produk 0,588 0,374 Valid

20

Kemenarikan produk yang ditawarkan

sangkuriang resto 0,696 0,374 Valid

Pilihan Merek

21

Pembelian produk berdasarkan

kepercayaan terhadap merek 0,730 0,374 Valid

22

Pembeliaan produk berdasarkan

ketertarikan terhadap merek Sangkuriang

Resto 0,751 0,374 Valid

Pilihan Distribusi

23

Pembelian produk berdasarkan kemudahan

(38)

57

Neng Irma, 2015

PENGARUH PEOPLE, PHYSICAL EVIDENCE DAN PROCESS TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN DI SANGKURIANG RESTO BANDUNG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

No Pernyataan rhitung rtabel Ket

24

Pembelian berdasarkan kelengkapan

produk 0,629 0,374 Valid

25

Pembelian berdasarkan lokasi yang

strategis 0,599 0,374 Valid

Waktu Pembelian

26

Ketepatan pembelian dengan keinginan

0,636 0,374 Valid

27

Ketepatan pembelian dengan kebutuhan

0,588 0,374 Valid

28

Pembelian berdasarkan adanya

promosi/discount 0,627 0,374 Valid

Jumlah Pembelian

29

Jumlah/banyaknya produk yang dipesan

0,730 0,374 Valid

30

Keseringan konsumen dalam mengunjungi

sangkuriang resto 0,573 0,374 Valid

Metode atau Cara Pembayaran

31

Kemudahan dalam melakukan Pembayaran

secara cash 0,636 0,374 Valid

32

Kemudahan Pembayaran dengan

menggunakan credit/debit card 0,640 0,374 Valid

Sumber : Lampiran 4

Tabel 3.4 menunjukkan hasil pengujian validitas, dimana semua item

pertanyaan dikatakan valid karen skor rhitung > rtabel yang bernilai 0,374.

Selanjutnya perlu diuji apakah validnya instrumen yang ditemukan dengan sampel

30 itu berlaku untuk seluruh populasi yang berjumlah 100 orang, maka perlu

dihitung dengan menggunakan rumus uji t sebagai berikut:

√ √

Riduwan dan Sunarto, 2012, hlm.81)

Keterangan :

thitung = nilai t hitung

r = koefisiensi korelasi

r2 = kuadrat koefisien korelasi

(39)

58

Neng Irma, 2015

PENGARUH PEOPLE, PHYSICAL EVIDENCE DAN PROCESS TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN DI SANGKURIANG RESTO BANDUNG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Keputusan pengujian validitas menggunakan taraf signifikansi dengan

kriteria sebagai berikut:

1. Nilai t dibandingkan dengan harga rtabel dengan dk= n-2 dan taraf

signifikasi = 5%

2. Item pertanyaan dikatakan valid jika, thitung > ttabel.

3. Item pertanyaan dikatakan tidak valid, thitung  ttabel.

Berdasarkan rumus statistik uji t, maka diperoleh hasil perhitungan sebagai

berikut:

Tabel 3.5

Hasil Pengujian Validitas dengan Rumus thitung

No

Pernyataan thitung ttabel Ket

People

1

Pengetahuan karyawan mengenai produk

yang dijual 3,875 1,701 Valid

2

Kemampuan karyawan dalam memberikan

layanan yang cepat 4,766 1,701 Valid

3

Kemampuan karyawan dalam menanggapi

keluhan dan saran dengan baik 7,762 1,701 Valid

4

Komunikasi yang baik antara karyawan

dengan konsumen 7,721 1,701 Valid

Physical Evidence

5

Keunikan design ruangan sangkuriang

resto 4,972 1,701 Valid

6

Kemenarikan design sangkuriang resto

6,312 1,701 Valid

7

Kejelasan petunjuk arah (toilet, musola)

4,875 1,701 Valid

8

Pencahayaan (lampu)

6,901 1,701 Valid

9

Pencahayaan dari sumber matahari

10,344 1,701 Valid

10

Kebersihan lingkungan di sangkuriang

resto 9,353 1,701 Valid

11

Kelengkapan sarana dan prasarana di

Sangkuriang Resto 9,955 1,701 Valid

12

Kerapihan meja dan kursi di sangkuriang

(40)

59

Neng Irma, 2015

PENGARUH PEOPLE, PHYSICAL EVIDENCE DAN PROCESS TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN DI SANGKURIANG RESTO BANDUNG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

No

Pernyataan thitung ttabel Ket

Process

13

Kemudahan prosedur pemesanan

10,121 1,701 Valid

14

Kecepatan karyawan menyampaikan

produk 4,010 1,701 Valid

15

Lamanya waktu tunggu dalam memesan makanan dan minuman yang akan

dihidangkan 5,226 1,701 Valid

16

Kecepatan karyawan dalam menyiapkan

bill pembayaran 5,546 1,701 Valid

Keputusan Pembelian

Pilihan Produk

17

Kesesuaian produk dengan keinginan

dalam menentukan pembelian 3,904 1,701 Valid

18

Pembelian produk berdasarkan kualitas

7,576 1,701 Valid

19

Pembelian produk berdasarkan variasi

produk 3,856 1,701 Valid

20

Kemenarikan produk yang ditawarkan

sangkuriang resto 5,136 1,701 Valid

Pilihan Merek

21

Pembelian produk berdasarkan

kepercayaan terhadap merek 5,665 1,701 Valid

22

Pembeliaan produk berdasarkan

ketertarikan terhadap merek Sangkuriang

Resto 6,030 1,701 Valid

Pilihan Distribusi

23

Pembelian produk berdasarkan kemudahan

lokasi 4,335 1,701 Valid

24

Pembelian berdasarkan kelengkapan

produk 4,291 1,701 Valid

25

Pembelian berdasarkan lokasi yang

strategis 3,964 1,701 Valid

Waktu Pembelian

26

Ketepatan pembelian dengan keinginan

4,366 1,701 Valid

27

Ketepatan pembelian dengan kebutuhan

(41)

60

Neng Irma, 2015

PENGARUH PEOPLE, PHYSICAL EVIDENCE DAN PROCESS TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN DI SANGKURIANG RESTO BANDUNG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

No

Pernyataan thitung ttabel Ket

28

Pembelian berdasarkan adanya

promosi/discount 4,266 1,701 Valid

Jumlah Pembelian

29

Jumlah/banyaknya produk yang dipesan

5,665 1,701 Valid

30

Keseringan konsumen dalam mengunjungi

sangkuriang resto 3,708 1,701 Valid

Metode atau Cara Pembayaran

31

Kemudahan dalam melakukan Pembayaran

secara cash 4,366 1,701 Valid

32

Kemudahan Pembayaran dengan

menggunakan credit/debit card 4,411 1,701 Valid

Sumber: Lampiran 6

Berdasarkan hasil perhitungan validitas dengan thitung menunjukkan nilai

tertinggi pada variabel People (X1) sebesar 7,762 dengan pernyataan kemampuan

karyawan dalam menanggapi keluhan dan saran dengan baik. Sedangkan nilai

terendah sebesar 3,875 dengan pernyataan pengetahuan karyawan mengenai

produk yang dijual.

Pada variabel Physical Evidence (X2) nilai tertinggi sebesar 10,344 dengan

pernyataan pencahayaan dari sumber matahari. Sedangkan nilai terendah sebesar

4,875 dengan pernyataan kejelasan petunjuk arah (toilet,musola).

Sedangkan pada variabel Process (X3) nilai tertinggi sebesar 10,121

dengan pernyataan kemudahan prosedur pemesanan, dengan nilai terendah

sebesar 4,010 pada pernyataan kecepatan karyawan menyampaikan produk.

Pada variabel keputusan pembelian (Y) nilai tertinggi sebesar 7,576

dengan pernyataan pembelian produk berdasarkan kualitas, sedangkan nilai

terendah sebesar 3,708 dengan pernyataan keseringan konsumen dalam

mengunjungi sangkuriang resto. Dengan demikian, secara keseluruhan item

pertanyaan yang memiliki nilai tertinggi pada sub variabel process dengan nilai

thitung sebesar 11,931 dan nilai terendah dengan nilai thitung sebesar 4,328 pada

Gambar

Tabel 1.1 Statistika Kunjungan Wisatawan Mancanegara ke Jawa Barat
Tabel 1.3 Data Penjualan Sangkuriang Resto
Tabel 1.4 Hasil Pra Penelitian
Tabel 3.1 Operasional Variabel
+7

Referensi

Dokumen terkait

Walaupun kami wanita yang tidak mempunyai saudara laki-laki, kami berhak sebagai pemilik dan ahli waris harta peninggalan ayah dan ibu kami, bukan orang lain, seperti Bapak

Buku siswa merupakan buku panduan sekaligus buku aktivitas yang akan memudahkan para siswa terlibat aktif dalam pembelajaran.. Terdapat 4 tema dalam pembelajaran tematik terpadu

Judul : Pelatihan Penyusunan Portofolio dalam Rangka Pengembangan Profesionalisme Guru Pembimbing di MGP SMP-SMA Kota Semarang. Program : Pelatihan Tahun : 2009 Status :

Dari percobaan eksperimen yang dilakukan serta pembahasan terhadap data yang didapatkan, maka didapatkan hasil data karakteristik kerja turbin dan data hasil

According to the result of research, flood will still occurs in north Semarang city because the imple entation of non structural method was not optimal yet.. Measures that

Perbedaan jenis kemasan dan lama penyimpanan menghasilkan perbedaan pada mutu cookies nenas serta perbedaan jenis kemasan dan suhu penyimpanan akan menghasilkan perbedaan

Larutan uji yang digunakan untuk analisis kadar kalsium adalah infusa tanpa inkubasi dengan batu ginjal, infusa dipipet sebanyak 1 mL dimasukkan ke dalam labu tentukur 100 mL

[r]