Rizka Triana Dewi Khoerunnisa, 2014
ABSTRAK
HUBUNGAN ARM SWING TERHADAP KECEPATAN BOLA SAAT SPIKE DALAM OLAHRAGA VOLLEY BALL
Rizka Triana Dewi Khoerunnisa
drizkatriana@yahoo.com
Jurusan Pendidikan Kesehatan dan Rekreasi, Program Studi Ilmu Keolahragaan, Fakultas Pendidikan Olahraga dan Kesehatan, Universitas Pendidikan Indonesia
Aming Supriyatna
1amingsupriyatna@yahoo.com
Jurusan Pendidikan Kesehatan dan Rekreasi, Program Studi Ilmu Keolahragaan, Fakultas Pendidikan Olahraga dan Kesehatan, Universitas Pendidikan Indonesia
Agus Rusdiana
2rusdiana.agus@ymail.com
Jurusan Pendidikan Kesehatan dan Rekreasi, Program Studi Ilmu Keolahragaan, Fakultas Pendidikan Olahraga dan Kesehatan, Universitas Pendidikan Indonesia
Banyak para ahli telah melakukan analisis biomekanika pada olahraga Volley Ball dalam berbagai teknik pada Volley Ball. Di Indonesia sendiri jarang peneliti melakukan analisis biomekanika pada cabor Volley Ball khususnya pada teknik Spike. Padahal spike merupakan modal utama untuk menghasilkan poin. Dalam melakukan spike, arm swing berperan penting untuk mendapatkan hasil spike dengan kecepatan yang maksimal. Tujuan dari penelitian ini adalah Mengetahui hubungan kecepatan rotasi lengan terhadap kecepatan bola, Mengetahui seberapa besar kontribusi kecepatan rotasi lengan terhadap kecepatan bola spike. Penelitian ini mengunakan sampel 10 atlet PBVSI kab. Subang dan untuk mengukur kecepatan bola menggunakan Speed Radar Gun, kecepatan rotasi lengan menggunakan 1 (satu) buah digital video-kamera. Sedangkan perangkat lunak (software) untuk proses analisis lebih lanjut akan menggunakan motion system analysis Frame DIAS IV. Dari penelitian yang telah dilakukan didapat hasil bahwa nilai signifikasn >0,05 maka Ho diterima, dengan kata lain tidak terdapat hubungan yang signifikan antara kecepatan rotasi lengan terhadap kecepatan bola dan kontribusi yang didapat yaitu sebesar 6%.
ABSTRAK
THE CORELATION OF ARM SWING TO BALL VELOCITY
WHILE THE SPIKE IN THE SPORT OF VOLLEY BALL
Rizka Triana Dewi Khoerunnisa
drizkatriana@yahoo.com
Jurusan Pendidikan Kesehatan dan Rekreasi, Program Studi Ilmu Keolahragaan, Fakultas Pendidikan Olahraga dan Kesehatan, Universitas Pendidikan Indonesia
Aming Supriyatna
1amingsupriyatna@yahoo.com
Jurusan Pendidikan Kesehatan dan Rekreasi, Program Studi Ilmu Keolahragaan, Fakultas Pendidikan Olahraga dan Kesehatan, Universitas Pendidikan Indonesia
Agus Rusdiana
2rusdiana.agus@ymail.com
Jurusan Pendidikan Kesehatan dan Rekreasi, Program Studi Ilmu Keolahragaan, Fakultas Pendidikan Olahraga dan Kesehatan, Universitas Pendidikan Indonesia
Many experts have done analysis biomechanics on volley ball in various technique at volley ball. In indonesia, rarely researchers do the analysis afterwards biomechanics on volley ball especially in technique spike. Whereas spike was main capital to produce points. In doing spike, arm swing big deal for get the spike with speed maximally. The purpose of this study is for knowing corelations arm angular velocity to the ball velocity, knowing how big contribution velocity of rotation arms to the ball velocity. This study use samples 10 athletes PBVSI Subang city and for measuring ball velocity use speed radar gun, the arm angular velocity used a digital video-kamera. While software to a process analysis further will use motion system analysis Frame DIAS IV. From a research has been carried out obtained the result that the value of significant >0,05 then accepted, in other words, there is no a significant corelation exists between the arm angular velocity to the ball velocity and contributions obtained namely 6 %.
DAFTAR ISI
B. Identifikasi Masalah Penelitian ... 4
C. Rumusan Masalah ... 4
D. Tujuan Penelitian ... 4
E. Manfaat Penelitian ... 5
F. Struktur Organisasi ... 5
BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS A. Kajian Pustaka ... 7
1. Hakikat Dasar Volley Ball ... 7
2. Arm Swing ... 14
3. Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Kecepatan Bola ... 15
4. Kecepatan Rotasi ... 16
B. Kerangka Pemikiran ... 17
C. Hipotesis ... 17
BAB III METODE PENELITIAN A. Populasi, Sampel, dan Lokasi Penelitian ... 19
B. Desain Penelitian ... 20
C. Metode Penelitian... 20
D. Definisi Operasional... 20
F. Teknik Pengumpulan Data ... 24
G. Teknik Analisis Data ... 25
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil penelitian... 27
B. Pembahasan Hasil Analisis Data ... 30
BAB V SIMPULAN DAN SARAN A. Simpulan ... 32
B. Saran ... 32
DAFTAR PUSTAKA ... 33
LAMPIRAN-LAMPIRAN ... 34
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Populasi, Sampel dan Lokasi
1. Pengertian Populasi
Populasi yang akan diambil dalam penelitian ini adalah atlet volley
ball putra junior Kab. Subang yang berjumlah 30 orang.
Adapun pengertian dari populasi itu sendiri menurut Sugiyono
(2013 : 215) bahwa Populasi diartikan sebagai wilayah generalisasi
yang terdiri atas: obyek atau subjek yang mempunyai kualitas dan
karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari
kemudian ditarik kesimpulan.
2. Pengertian Sampel
Sampel yang akan diambil dalam penelitian ini adalah atlet volley
ball putra junior Kab. Subang yang berjumlah 10 orang. Pengambilan
sampel ini adalah dengan cara purposive sampling yaitu pengambilan
sampel yang dilakukan dengan memilih secara sengaja menyesuaikan
dengan tujuan penelitian dimana dalam kasus penelitian ini atlet yang
diambil sampelnya adalah spiker yang mahir dalam melakukan spike.
Adapun pengertian dari sampel itu sendiri menurut Sugiyono (2013
: 215) sampel merupakan sebagian dari populsi itu. Menurut Soenarto
(1987:2) menyebutkn bahwa sampel adalah satu bagian yang dipilih
dengan cara tertentu untuk mewakili keseluruhan kelompok populasi.
3. Lokasi
Lokasi untuk pengambilan sampel adalah tempat latihan atlet
20
B. Desain Penelitian
Desain penelitian yang digunakan ditunjukan oleh gambar 3.1.
Gambar tersebut menunjukkan fokus penelitian yang dikaji adalah yaitu
analisis karakteristik kecepatan bola pada spike.
Gambar 3.1 Desain Penelitian
Keterangan:
X : Kecepatan rotasi (ω)
Y : Kecepatan Bola
C. Metode Penelitian
Metode yang digunakan dalam penelitian ini merupakan Deskriptif
kuantitatif. Yang menjadi variabel bebas pada penelitian ini adalah arm
swing yang dilakukan sedangkan yang menjadi variabel terikat adalah
kecepatan bola pada spike. Ini bertujuan agar dapat mengembangkan dan
menentukan suatu hipotesis dengan hasil proses penelitian.
D. Definisis Operasional
1. Arm Swing
Pada tahun (2006) , Hsien dan Heise menyatakan bahwa Arm
swing merupakan salah satu faktor yang memiliki kontribusi pada
tingginya hasil loncatan spike Volley Ball. Arm swing atau ayunan
tangan memiliki kemampuan untuk membantu kekuatan lengan dalam
melakukan spike.
21
2. Kecepatan
Menurut Harsono (1988 : 216) Kecepatan adalah kemampuan untuk
melakukan gerakan-gerakan yang sejenis secara berturut-turut dalam
waktu yang sesingkat-singkatnya, atau kemampuan untuk menempuh
suatu jarak dalam waktu yang sesingkat-singkatnya.
3. Spike
Menurut Dieter Beutelstahl (2012: 24) menyebutkan bahwa Spike
merupakan suatu keahlian yang esensial, cara yang termudah untuk
memenangkan angka.
E. Instrumen Penelitian
Instrumen dalam penelitian menggunakan alat-alat sebagai berikut:
1. Video kamera
Kamera digunakan untuk merekam ketika melakukan arm swing
sampai tangan menyentuh bola saat melakukan spike. Spesifikasi
minimum kamera yang digunakan adalah:
- Image sensor : 12.2 mp
- Optical zoom : 55 kali
- Resolusi : 640 x 480 px
- Frame rate : 3 FPS
Untuk mengambil video perjalanan bola digunakan dua
buah kamera yang ditempatkan pada posisi berbeda seperti
22
Gambar 3.2 skematik penelitian
2. Camera digital
Camera digital digunakan untuk membantu dalm proses
pengambilan gambar ketika melakukan Spike.
3. Software motion analisis system (Frame DIAZ IV)
Frame Dias merupakan software yang menyediakan sistem
tracking lintasan objek baik secara otomatis maupun manual.
Frame Dias dapat digunakan untuk menganalisis variasi gerak
secara 2 atau 3 Dimensi. Fitur yang dimiliki oleh Frame Dias
adalah sebagai berikut.
a. Fleksibel
Frame Dias dapat digunakan untuk situasi indoor
dan outdoor. Proses kalibrasi dapat dilakukan pada
beberapa titik untuk analisis 2D atau 3D. Auto tracking
dapat dilakukan dengan menandai objek dengan reflective
marker. Sedangkan Manual Tracking dapat diaplikasikan
pada situasi sulit yang tidak memungkinkan menggunakan
marker. Kamera yang digunakan pun bisa bervariasi mulai
dari kecepatan normal hingga tinggi.
Video Camera
Target Subjek
23
b. Portable
Frame Dias dapat menghasilkan data dari
eksperimen dan situasi praktik. Video yang direkam di
lapangan kemudian dapat dianalisis di laboratorium. Untuk
analisis 2 Dimensi membutuhkan minimal satu kamera,
sedangkan analisis 3 Dimensi membutuhkan sedikitnya dua
kamera.
c. Andal
Kemampuan software sangat baik untuk
mendigitalisasi data video melalui servis Auto/Manual
tracking, interval digitizing, interpolation dan reverse
playback. Selanjutnya variabel kinematika pun dapat
ditentukan dengan mengacu pada koordinat marker. Output
dari software ini berupa file teks dalam tabel yang berisi
data koordinat.
d. Murah
Software Frame Dias dapat mengolah data video
AVI. Video tersebut dapat diambil hanya dengan
menggunakan satu atau dua kamera, bergantung tipe
analisis dapat yang dipilih.
e. Educational
Penggunaan software Frame Dias sangat
mendukung pada penelitian di bidang akademisi. Percobaan
yang berulang akan menambah akurasi data. Siswa pun
dapat belajar mengenai teknik biomekanik seperti metode
DLT. Untuk menganalisis dengan program dengan metode
statistik secara mandiri, maka data koordinat dapat
dieksport menjadi data tabel koordinat.
24
5. Tanda (Maker)
6. Speed Radar Gun
Speed Gun Bushnell seri ' Velocity " ini merupakan
Bushnell dengan kemampuan tingkat akurasi yg lebih tinggi,
layar yg lebih lebar dan pilihan kecepatan miles/ km serta
pengoperasian yang sangat mudah digunakan. Radar gun atau
speed radar gun ini merupakan alat yang membantu
mengetahui kecepatan benda yang meluncur/ bergerak ( Mobil,
motor, kapal, bola dll),didukung dengan teknology digital DSP(
digital speed technology) yang menjamin tingkat akurasi yang
tinggi.
Gambar 3.3 Speed Radar Gun
F. Teknik Pengumpulan Data
Langkah pertama dalam pengumpulan data ini adalah sampel
melakukan spike, setiap spiker diberi kesempatan untuk spike sebanyak 3
kali. Pengambilan data dilakukan dengan merekam sampel yang
melakukan spike dengan menggunakan 1 buah kamera. Hasil rekaman
yang didapat berjumlah 10 video untuk kecepatan rotasi. Untuk kecepatan
bola ditentukan dengan menggunakan speed radar gun.
Selanjutnya seluruh video yang didapat dianalisis dengan
menggunakan perangkat lunak Frame Dias IV. Prinsif dasar penggunaan
perangkat lunak ini adalah menterjemahkan video yang diinput menjadi
25
G. Teknik Analisis data
Penelitian ini dapat dianalisisi dengan:
1. Mencari rata-rata atau Standar Deviasi
Untuk mengetahui rata-ratanya, maka dibutuhkan rumus
sebagai berikut:
�̅ =∑�
Sedangkan untuk menentukan standar deviasi maka
dibutuhkan rumus sebagai berikut:
=∑ � − �̅�
2. Normalitas
Uji normalitas dilakukan untuk mengetahui apakah data yang
diambil berasal dari populasi yang berdistribusi normal atau tidak.
a. Mengurutkan data dari terkecil hingga terbesar.
b. Dari data tersebut dicari skor Z masing-masing. Dengan
rumus:
Dengan keterangan : Zi = Skor Z
Xi = jumlah keseluruhan
�̅ = mean / rata-rata
c. Dari skor Z tersebut dan dengan menggunakan daftar
26
d. Kemudian dihitung proporsi Z1, Z2, Z3…dst. yang lebih
kecil atau sama dengan Zi. Kemudian dibagi jumlah
sampel
e. Hitung selisih Tentukan harga absolutnya.
f. Harga yang paling besar adalah Lhitung yang dicari
g. L hitung tersebut dibandingkan dengan Ltabel pada
tabel“nilai kritis untuk uji Liliefors”
h. Jika Lhitung < Ltabel, maka data berdistribusi normal
3. Korelasi
Korelasi merupakan angka yang menunjukan arah dan kuatnya
hubungan antar variabel atau lebih.
Korelasi dapat disimbolkan dengan huruf r. Dengan rumus
sebagai berikut:
= ∑
√ ∑
Analisis data ini juga dapat digunakan pada uji statistik
dengan One sample kolmogorof smirnov pada SPSS 17. �� =Z , Z , Z … dst ≤ Zi�
BAB V
SIMPULAN DAN SARAN
A. Simpulan
Dari penelitian yang telah dilakukan didapat simpulan sebagai
berikut.
1. Tidak terdapat hubungan yang signifikan antara kecepatan rotasi
lengan terhadap kecepatan bola.
2. Kontribusi antara kecepatan rotasi lengan terhadap kecepatan bola
yaitu sebesar 6%.
B. Saran
Berdasarkan pada hasil penelitian, peneliti mempunyai beberapa
saran sebagai berikut.
1. Bagi pelatih atau pembina cabang olahraga Volley Ball diharapkan
dari hasil penelitian yang didapat diharapkan agar lebih
memperhatikan program latihan yang sesui untuk meningkatkan
skill atletnya.
2. Untuk atlet agar lebih disiplin dalam latihan dikarenakan tanpa
disiplin tidak akan mendapatkan hasil yang maksimal.
3. Untuk rekan mahasiswa yang akan mengadakan penelitian tentang
kecepatan bola pada cabang olahraga volley ball peneliti
menyarankan agar kecepatan bola dihubungkan dengan komponen
lainnya seperti power lengan dan tingggi lompatan.
4. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan sebaiknya diadakan
penelitian yang lebih lanjut pada elit atlet yang memiliki Skill dan
Daftar Pustaka
Cheng, Chen. Kinematical Analysis Of Female Volleyball Spike. Journal of National Taiwan Normal University, Taipei, Taiwan.
ChengTu Hsien and Gary D. Heise. “Arm Swing Of Volley Ball Spike Jump Performance Between Advanced And Recreational Female Players”. Journal Of University of Texas, Pan America, Edinburg, TX, USA.
Dieter, B. (2012) Belajar Bermain Bola Volley. Bandung: CV. Pionir Jaya
Harsosno. (1988) Coaching dan Aspek-Aspek Psikologis Dalam Coaching. Jakarta: CV. Tambak Kusuma.
Imam, H. (1998) Biomekanika. IKIP Bandung: CV. Andira Bandung.
Iman, I.(2008) Ilmu Kepelatihan Olahraga. Bandung: UPI Bandung.
Mark, Mann. (2008) Biomechanics of volley ball spike/Attack. Journal of Sport Biomechanics.
Mitsuga, dkk. (2007) Biomechanical Analisis Of The Spike Motion For Word- Class Male Volley Ball Players.Journal of XXV ISBS Symposium 2007. (328)
P, Grimsaw. (2006) Sport and Exercise Biomechanics. US: Taylor & Francis
Group.
Purwanto. (2010) Statistika Untuk Penelitian. Surakarta: Pustaka Pelajar.
Rud, Midgley. (1996) Ensiklopedia Olahraga. Semarang: Dahara Pize.
Singgih, S. (2012) Pandual Lengkap SPSS Versi 20. Jakarta: PT. Gramedia.
Sugiyono. (2013) Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.