• Tidak ada hasil yang ditemukan

HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR MENULIS.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR MENULIS."

Copied!
36
0
0

Teks penuh

(1)

Yena Dewi Nurkusuma, 2013

Hubungan Motivasi Belajar Dengan Hasil Belajar Menulis

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN HASIL

BELAJAR MENULIS

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh

Gelar Sarjana Pendidikan Bahasa Jerman

Disusun oleh :

Yena Dewi Nurkusuma

0704733

JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA JERMAN

FAKULTAS PENDIDIKAN BAHASA DAN SENI

(2)

Yena Dewi Nurkusuma, 2013

Hubungan Motivasi Belajar Dengan Hasil Belajar Menulis

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 2013

HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN HASIL

BELAJAR MENULIS

Oleh

Yena Dewi Nurkusuma

Sebuah skripsi yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana pada Fakultas Pendidikan Bahasa dan Seni

© Yena Dewi Nurkusuma 2013 Universitas Pendidikan Indonesia

Februari 2013

(3)

Yena Dewi Nurkusuma, 2013

Hubungan Motivasi Belajar Dengan Hasil Belajar Menulis

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Skripsi ini tidak boleh diperbanyak seluruhya atau sebagian, dengan dicetak ulang, difoto kopi, atau cara lainnya tanpa ijin dari penulis.

YENA DEWI NURKUSUMA

HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR MENULIS

Disetujui dan Disahkan oleh :

Pembimbing I,

Drs.Setiawan, M.Pd. NIP. 1959062311987031003

Pembimbing II,

Irma Permatawati, S.Pd., M.Pd. NIP. 198210042005012001

Mengetahui,

(4)

Yena Dewi Nurkusuma, 2013

Hubungan Motivasi Belajar Dengan Hasil Belajar Menulis

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

(5)

i

Yena Dewi Nurkusuma, 2013

Hubungan Motivasi Belajar Dengan Hasil Belajar Menulis

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu ABSTRAK

Nurkusuma, Yena Dewi. Hubungan Motivasi Belajar dengan Hasil Belajar Menulis. Skripsi. Bandung: Jurusan Pendidikan Bahasa Jerman UPI. 2013

Keterampilan menulis merupakan salah satu keterampilan berbahasa yang harus dikuasai dalam pembelajaran bahasa. Dalam mempelajari keterampilan menulis terdapat banyak faktor yang mempengaruhi hasil belajar menulis, salah satunya adalah motivasi belajar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) motivasi belajar mahasiswa semester 5 jurusan pendidikan bahasa jerman UPI; 2) hasil belajar menulis mahasiswa semester 5 jurusan pendidikan bahasa jerman UPI; 3) hubungan antara motivasi belajar dan hasil belajar menulis; 4) kontribusi motivasi belajar terhadap hasil belajar menulis. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh mahasiswa semester 5 Jurusan Pendidikan Bahasa Jerman tahun ajaran 2012/2013 dengan sampel berjumlah 30 orang. Data penelitian ini diperoleh dari angket motivasi belajar dan hasil UAS mata kuliah Schriftlicher Ausdruck II. Dalam penelitian ini digunakan metode statistik-deskriptif dengan teknik analisis korelasi dan analisis regresi. Sebelum data dianalisis terlebih dahulu dilakukan uji persyaratan analisis yang meliputi uji homogenitas dan uji normalitas. Untuk mencari hubungan antara kedua variabel digunakan teknik Pearson Product

Moment. Setelah data dianalisis diperoleh hasil sebagai berikut: 1) skor rata-rata

(6)

ii

Yena Dewi Nurkusuma, 2013

Hubungan Motivasi Belajar Dengan Hasil Belajar Menulis

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu ABSTRAKT

Nurkusuma, Yena Dewi. 2013. Die Beziehung zwischen der Lernmotivation und dem Lernergebnis des Schreibens. Bandung. Skripsi: eine Abschlussarbeit an der Deutschabteilung der Fakultät für Sprachen und Kunst. Universitas Pendidikan Indonesia.

(7)

iii

Yena Dewi Nurkusuma, 2013

Hubungan Motivasi Belajar Dengan Hasil Belajar Menulis

(8)

vii Yena Dewi Nurkusuma, 2013

Hubungan Motivasi Belajar Dengan Hasil Belajar Menulis

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu DAFTAR ISI

Halaman LEMBAR PENGESAHAN

ABSTRAK ... i

ABSTRAKT ... ii

KATA PENGANTAR ... iii

UCAPAN TERIMA KASIH ... iv

DAFTAR ISI ... vii

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang ... 1

B. Batasan Masalah ... 4

C. Rumusan Masalah... 5

D. Tujuan Penelitian ... 5

E. Manfaat Penelitian ... 6

BAB II LANDASAN TEORETIS A. Motivasi ... 7

1. Motivasi Belajar ... 9

2. Jenis-Jenis Motivasi Belajar ... 12

3. Indikator Motivasi ... 14

4. Fungsi Motivasi Belajar... 17

(9)

viii Yena Dewi Nurkusuma, 2013

Hubungan Motivasi Belajar Dengan Hasil Belajar Menulis

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

B. Hasil Belajar ... 24

1. Pengertian Hasil Belajar ... 24

2. Faktor-faktor yang memengaruhi Hasil Belajar ... 25

C. Pengertian Menulis ... 27

1. Manfaat Menulis……….29

2. Tahapan Menulis……….30

3. Hambatan Menulis………..32

D. Kerangka Berpikir ... 34

E. Hipotesis………...36

BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian ... 37

B. Variabel dan Desain Penelitian ... 37

C. Tempat dan Waktu Penelitian... 38

D. Populasi dan Sampel Penelitian ... 38

E. Instrumen Penelitian ... 39

F. Pengujian Instrumen ... 44

G. Prosedur Penelitian………...45

H. Hipotesis Statistik ... 48

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data Penelitian ... 49

1. Data Hasil Angket Motivasi Belajar ... 49

(10)

ix Yena Dewi Nurkusuma, 2013

Hubungan Motivasi Belajar Dengan Hasil Belajar Menulis

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

B. Uji Persyaratan Analisis ... 50

1. Uji Homogenitas Variansi Variabel X dan Y ... 50

2. Uji Normalitas Distribusi Data X dan Y ... 50

C. Analisis Data... 51

1. Penghitungan Koefisien korelasi ... 51

2. Persamaan Regresi Linear ... 52

D. Pengujian Hipotesis ... 53

E. Pembahasan Hasil Penelitian ... 53

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan ... 55

B. Saran ... 56 DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

(11)

1

Yena Dewi Nurkusuma, 2013

Hubungan Motivasi Belajar Dengan Hasil Belajar Menulis

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Bahasa merupakan sarana komunikasi dalam berinteraksi antarmanusia di lingkungannya masing-masing. Dengan bahasa, manusia dapat berinteraksi dengan sesamanya baik interaksi individu dengan individu, individu dengan kelompok, maupun kelompok dengan kelompok sosial lainnya. Dalam mempelajari bahasa khususnya bahasa Jerman, kesalahan pengucapan maupun kesalahan penulisan akan menimbulkan kesalahpahaman dalam berinteraksi. Oleh karena itu, seseorang yang ingin mempelajari bahasa diharuskan menguasai empat keterampilan yaitu: menyimak (Hörfertigkeit), berbicara (Sprechfertigkeit), membaca (Lesefertigkeit) dan menulis (Schreibfertigkeit).

(12)

Yena Dewi Nurkusuma, 2013

Hubungan Motivasi Belajar Dengan Hasil Belajar Menulis

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

menggunakan gaya bahasa, dan kemampuan menggunakan ejaan serta tanda baca, sehingga isi dari tulisan bisa disampaikan dengan jelas kepada pembaca.

Pada dasarnya keterampilan menulis merupakan keterampilan berbahasa yang penting untuk pengembangan diri. Hal tersebut dapat mendorong/memotivasi seseorang untuk secara teratur dan benar menggali berbagai ilmu yang ada dan melakukan suatu kebiasaan yang pada akhirnya dapat memperkaya wawasan berpikir dan keilmuan. Selain itu seseorang yang bisa menulis merupakan salah satu ciri dari orang yang terpelajar

(13)

3

Yena Dewi Nurkusuma, 2013

Hubungan Motivasi Belajar Dengan Hasil Belajar Menulis

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

seseorang tidak memiliki wawasan luas sehingga mengakibatkan tidak muncul ide untuk menulis, maka kegiatan menulis diduga tidak akan baik dan lancar, selain itu yang diduga menjadi penghambat lainnya dalam menulis yaitu kurangnya latihan menulis. Seseorang yang belum terbiasa menulis membutuhkan latihan/praktek, karena keterampilan menulis bukan keterampilan yang diperoleh secara instan, melainkan melalui proses latihan menulis yang teratur. Faktor terakhir yang diduga menjadi penghambat menulis adalah rendahnya motivasi belajar mahasiswa dalam menulis bahasa Jerman. Motivasi adalah dorongan atau keinginan untuk melakukan sesuatu. Menulis merupakan keterampilan yang dianggap lebih sulit daripada keterampilan bahasa lainnya, sebenarnya kesulitan itu bisa dikalahkan dengan kemauan. Kemauan diduga dapat memengaruhi pembelajar untuk lebih mendalami berbagai pengetahuan yang diperlukan dalam menulis, sehingga hasil menulis bisa dicapai dengan baik.

(14)

Yena Dewi Nurkusuma, 2013

Hubungan Motivasi Belajar Dengan Hasil Belajar Menulis

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

terus gigih, giat dan tidak cepat menyerah. Dalam menulis, motivasi yang dimiliki oleh mahasiswa diharapkan dapat mengembangkan aktivitas dan inisiatif serta memelihara ketekunan dalam melakukan kegiatan belajar sehingga diharapkan hasil belajar menulis dapat dicapai dengan baik.

Dari uraian di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa motivasi adalah salah satu faktor yang mempunyai peranan penting dan diperkirakan dapat mempengaruhi hasil belajar mahasiwa pada mata kuliah menulis. Oleh karena itu, diduga motivasi mempunyai hubungan dengan hasil belajar menulis mahasiswa. Berdasarkan penjelasan di atas peneliti tertarik untuk meneliti mengenai hubungan antara motivasi belajar dan hasil belajar menulis.

B. Batasan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah dipaparkan sebelumnya terdapat faktor-faktor yang diduga menjadi penghambat dalam menulis. Faktor- faktor tersebut di antaranya adalah: kurangnya penguasaan struktur dan kosakata dalam menulis bahasa Jerman, rendahnya wawasan untuk menuangkan ide pada saat menulis, kurangnya latihan/praktek menulis bahasa Jerman dan rendahnya motivasi belajar mahasiswa dalam menulis.

(15)

5

Yena Dewi Nurkusuma, 2013

Hubungan Motivasi Belajar Dengan Hasil Belajar Menulis

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

dikarenakan motivasi belajar mahasiswa memegang peranan penting dalam menulis. Dengan motivasi, seseorang termotivasi/terdorong untuk melakukan sesuatu, khususnya dalam menulis, sehingga hasil belajar menulis dapat dicapai dengan baik.

C. Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian pembatasan dari beberapa identifikasi masalah di atas, maka dapat dirumuskan masalah penelitian sebagai berikut :

1. Bagaimanakah motivasi belajar Mahasiswa semester V Jurusan Pendidikan Bahasa Jerman UPI?

2. Bagaimanakah hasil belajar menulis mahasiswa semester V Jurusan Pendidikan Bahasa Jerman UPI ?

3. Apakah terdapat hubungan yang positif antara motivasi belajar dan hasil belajar menulis?

4. Seberapa besar kontribusi motivasi belajar terhadap hasil belajar menulis bahasa Jerman?

(16)

Yena Dewi Nurkusuma, 2013

Hubungan Motivasi Belajar Dengan Hasil Belajar Menulis

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui:

1. motivasi belajar mahasiswa semester V Jurusan Pendidikan Bahasa Jerman UPI;

2. hasil belajar menulis mahasiswa semester V Jurusan Pendidikan Bahasa Jerman UPI;

3. hubungan antara motivasi belajar dan hasil belajar menulis mahasiswa semester V Jurusan Pendidikan Bahasa Jerman UPI ;

4. kontribusi motivasi belajar terhadap hasil belajar menulis mahasiswa semester V Jurusan Pendidikan Bahasa Jerman UPI.

E. Manfaat Penelitian

Manfaat yang diperoleh dari penelitian ini adalah: 1. Manfaat Teoretis

(17)

7

Yena Dewi Nurkusuma, 2013

Hubungan Motivasi Belajar Dengan Hasil Belajar Menulis

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

(18)

37

Yena Dewi Nurkusuma, 2013

Hubungan Motivasi Belajar Dengan Hasil Belajar Menulis

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Metode Penelitian

Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan gambaran tentang hubungan antara dua variabel, yaitu motivasi belajar (X) dengan hasil belajar menulis (Y). Oleh karena itu dalam penelitian kuantitatif ini, peneliti menggunakan metode statistik deskriptif. Menurut Sugiyono (2010: 209) “statistik deskriptif dilakukan untuk mencari kuatnya hubungan antara variabel melalui analisis korelasi, melakukan prediksi dengan analisis regresi dan membuat perbandingan dengan membandingkan rata-rata data sampel atau populasi.”

B. Variabel dan Desain Penelitian

Variabel dalam penelitian ini adalah : 1. Variabel bebas (X), yaitu motivasi belajar.

2. Variabel terikat (Y), yaitu hasil belajar menulis mahasiswa semester V pendidikan bahasa Jerman Universitas Pendidikan Indonesia.

Desain penelitian menurut Sugiyono (2010: 66) digambarkan sebagai berikut: r

Keterangan:

X: Motivasi Belajar Y: Hasil Belajar Menulis r : Koefisien Korelasi

(19)

38

Yena Dewi Nurkusuma, 2013

Hubungan Motivasi Belajar Dengan Hasil Belajar Menulis

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Dengan definisi operasional variabel sebagai berikut:

1. Motivasi belajar yang dimaksud dalam penelitian ini adalah dorongan mempelajari seseuatu, baik yang muncul dari dalam diri maupun dari luar mahasiswa untuk menulis teks berbahasa Jerman, khususnya pada mata kuliah Schriftlicher Ausdruck II. Tingkat motivasi akan diungkap dengan tes untuk mengukur motivasi.

2. Hasil belajar menulis yang dimaksud dalam penelitian ini adalah hasil dari UAS mata kuliah Schriftlicher Ausdruck II.

C. Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan di Jurusan Pendidikan Bahasa Jerman FPBS Universitas Pendidikan Indonesia. Waktu penelitian ini dilakukan pada semester ganjil tahun ajaran 2012/2013.

D. Populasi dan Sampel Penelitian

(20)

Yena Dewi Nurkusuma, 2013

Hubungan Motivasi Belajar Dengan Hasil Belajar Menulis

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu E. Instrumen Penelitian

Instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data dalam penelitian ini adalah:

1. Angket/kuesioner motivasi belajar

Bentuk angket yang dipakai dalam penelitian ini adalah angket terbuka dan angket tertutup. Menurut Arikunto (2010: 195) angket terbuka ialah “angket yang memberi kesempatan kepada responden untuk mengisi jawaban dengan kalimatnya sendiri sedangkan angket tertutup ialah angket yang sudah disediakan jawabannya, responden tinggal memilih salah satu alternatif jawaban yang telah disediakan.” Angket ini digunakan untuk memperoleh data dengan memberikan daftar pertanyaan kepada responden yang hasilnya berupa jawaban dari responden yang berfungsi untuk memperoleh data sebagai gambaran mengenai motivasi belajar mahasiswa dalam mata kuliah menulis bahasa Jerman.

Kisi-kisi instrumen angket motivasi belajar dapat dilihat pada tabel 3.1 berikut ini:

Tabel 3.1

(21)

40

Yena Dewi Nurkusuma, 2013

Hubungan Motivasi Belajar Dengan Hasil Belajar Menulis

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Aspek Indikator Nomor dan Penjabaran

Dorongan yang

1. Saya membaca teks berbahasa Jerman

untuk menambah wawasan sekitar…..per hari

a. 1 jam d. 4 jam

b. 2 jam e. 5 jam

c. 3 jam f. ..…….

4. Saya menulis teks berbahasa Jerman sambil menghapal kosakata baru sekitar ….per hari

a. 1 jam d. 4 jam

b. 2 jam e. 5 jam

c. 3 jam f. ……..

8. Saya menulis sambil berlatih struktur

bahasa Jerman sekitar ….per hari

a. 1 jam d. 4 jam

b. 2 jam e. 5 jam

c. 3 jam f. ………..

11. Saya berlatih menulis bahasa Jerman

sekitar…. per hari

15. Saya membaca koran berbahasa

Jerman di Goethe Institut untuk menambah wawasan ..……. dalam satu minggu

a. 1 kali d. 4 kali

b. 2 kali e. 5 kali

c. 3 kali f. ……….

18. Saya mencari kosakata baru dari sebuah

teks berbahasa Jerman sekitar ..…... dalam satu minggu

a. 1 kali d. 4 kali

b. 2 kali e. 5 kali

c. 3 kali f. ……….

23. Saya menulis sambil berlatih struktur

bahasa Jerman …… dalam satu

minggu.

a. 1 kali d. 4 kali

b. 2 kali e. 5 kali

c. 3 kali f. ……….

28. Saya berlatih menulis bersama

teman-teman…... dalam satu minggu.

(22)

Yena Dewi Nurkusuma, 2013

Hubungan Motivasi Belajar Dengan Hasil Belajar Menulis

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Aspek Indikator Nomor dan Penjabaran

b. 2 kali e. 5 kali

9. Saya membaca materi tentang menulis

di buku paket mata kuliah Schriftlicher Ausdruck II.

a. Sangat sering d. jarang

b. Sering e. tidak pernah

c. Kadang-kadang f. ………….

2. Saya menghapal kosakata baru dari

buku Schriftlicher Ausdruck II.

a. Sangat sering d. jarang

b. Sering e. tidak pernah

c. Kadang-kadang f. ………….

3. Saya belajar struktur bahasa Jerman

untuk persiapan ujian menulis Schriftlicher Ausdruck II.

a. Sangat sering d. jarang

b. Sering e. tidak pernah

c. Kadang-kadang f. ………….

17. Setelah perkuliahan, saya berlatih menulis mengulang materi yang telah dosen jelaskan…..

29. Sebelum mengerjakan tugas menulis,

saya membaca teks berbahasa Jerman sekitar….. halaman.

a. 1 d. 4

b. 2 e. 5

c. 3 f. ……..

13. Setiap saya menemukan kosakata baru

dan saya……….membuatnya dalam bentuk kalimat

a. Sangat sering d. jarang

b. Sering e. tidak pernah

c. Kadang-kadang f. ………….

16. Saya memperbaiki kesalahan struktur

bahasa Jerman pada tulisan berbahasa Jerman …...

a. Sangat sering d. jarang

(23)

42

Yena Dewi Nurkusuma, 2013

Hubungan Motivasi Belajar Dengan Hasil Belajar Menulis

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Aspek Indikator Nomor dan Penjabaran

Latihan

c. Kadang-kadang f. ………….

14. Saya latihan menulis teks berbahasa

jerman lebih dari….. lembar

12. Saya meminjam majalah berbahasa

jerman di Goethe-Institut

20. Saya membeli buku mengenai struktur

bahasa Jerman walaupun harganya mahal.

a. Sangat sering d. Jarang

b. Sering e. Tidak pernah

c. Kadang-kadang f. ………….

19. Saya meminjam buku latihan menulis

berbahasa jerman di Goethe-Institut.

a. Sangat sering d. Jarang

menambah wawasan saya dalam

berpikir.

sekelas/kakak tingkat/dosen mengenai materi struktur bahasa Jerman yang sulit dipahami.

(24)

Yena Dewi Nurkusuma, 2013

Hubungan Motivasi Belajar Dengan Hasil Belajar Menulis

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Aspek Indikator Nomor dan Penjabaran

Latihan

b. Sering e. Tidak pernah

c. Kadang-kadang f. ………….

22. Saya giat melakukan latihan menulis, karena saya ingin mendapatkan nilai terbaik pada mata kuliah Schriflicher

24. Selain membaca teks berbahasa

Jerman, saya juga membaca koran dan majalah berbahasa Jerman.

a. sangat setuju d. tidak setuju b. setuju e. sangat tidak setuju c. ragu-ragu f. ………….

25. Saya mencari kosakata baru baik dari

teks berbahasa Jerman, Koran berbahasa Jerman maupun majalah

berbahasa Jerman……

a. sangat setuju d. tidak setuju b. setuju e. sangat tidak setuju

c. ragu-ragu f. …………

26. Saya rajin membaca buku gramatik

karena ingin pengetahuan saya mengenai tata bahasa Jerman bisa lebih

baik….

a. sangat setuju d. tidak setuju b. setuju e. sangat tidak setuju c. ragu-ragu f. …………. 27. Saya giat berlatih menulis, agar

kemampuan menulis saya bisa lebih

baik dari sebelumnya….

30. Berlatih menulis sambil menghapal

kosakata baru agar kemampuan

(25)

44

Yena Dewi Nurkusuma, 2013

Hubungan Motivasi Belajar Dengan Hasil Belajar Menulis

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Aspek Indikator Nomor dan Penjabaran

Tata

32. Berlatih/mengulang kembali struktur

bahasa Jerman yang telah

dibahas/dijelaskan dosen saat

perkuliahan.

a. sangat setuju d. tidak setuju

b. setuju e. sangat tidak setuju c. ragu-ragu f. ………….

31. Berdiskusi mengenai tugas menulis dengan teman sekelas/kaka tingkat

a. sangat setuju d. tidak setuju b. setuju e. sangat tidak setuju c. ragu-ragu f. ………….

Mengenai alternatif jawaban yang terdapat dalam angket, peneliti menggunakan model skala Likert. Sugiyono (2010: 134) menyatakan bahwa “dengan skala Likert, maka variabel yang akan diukur dijabarkan menjadi

indikator variabel. Kemudian indikator tersebut dijadikan sebagai titik tolak untuk menyusun item-item instrumen yang dapat berupa pernyataan atau pertanyaan.” Pada angket motivasi dalam penelitian ini terdapat 32 buah pernyataan.

Tabel 3.2

Penskoran Skala Likert

Kategori Skor

1. Setuju/selalu/sangat positif 5

2. Setuju/sering/positif 4

3. Ragu-ragu/kadang-kadang/netral 3

4. Tidak Setuju/hampir tidak pernah/negative 2

5. Sangat tidak setuju/tidak pernah 1

(26)

Yena Dewi Nurkusuma, 2013

Hubungan Motivasi Belajar Dengan Hasil Belajar Menulis

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Berdasarkan uraian di atas kategori penskoran untuk jawaban setiap item instrumen yang menggunakan skala likert mempunyai gradasi dari sangat positif sampai sangat negatif.

2. Nilai mata kuliah Schriftlicher Ausdruck II (studi dokumentasi)

Untuk mengetahui hasil belajar menulis mahasiswa. Peneliti mengambil data hasil belajar menulis mahasiswa pada mata kuliah Schriftlicher Ausdruck II.

F. Pengujian Instrumen

Dalam sebuah penelitian, data berfungsi sebagai pembuktian hipotesis dan penggambaran dari variabel yang diteliti. benar tidaknya data mengakibatkan bermutu atau tidaknya hasil dari penelitian dan data tersebut bergantung pada instrumen pengumpul data. Instrumen yang baik memiliki dua syarat penting, yaitu valid dan realibel. Menurut Arikunto (2010: 211) “sebuah instrumen dikatakan valid apabila mampu mengukur apa yang diinginkan dan dapat mengungkap data variabel yang diteliti secara tepat. Tinggi rendahnya validitas instrumen menunjukkan sejauh mana data yang terkumpul tidak menyimpang dari gambaran tentang validitas yang dimaksud.”

(27)

46

Yena Dewi Nurkusuma, 2013

Hubungan Motivasi Belajar Dengan Hasil Belajar Menulis

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

sesuatu. Reliabel artinya „dapat dipercaya„ jadi dapat diandalkan. Instrumen motivasi belajar dalam penelitian ini diasumsikan sudah valid dan reliabel karena telah dikonsultasikan dengan dosen dari UPT Lembaga Bimbingan Konseling UPI. Begitu juga instrumen menulis Schriftlicher Ausdruck II yang telah diasumsikan sudah valid dan reliabel karena dibuat oleh salah satu dosen Jurusan Pendidikan Bahasa Jerman UPI.

G. Prosedur Penelitian

Penelitian ini terdiri atas beberapa langkah yang dibagi ke dalam tiga tahap, yaitu: tahap persiapan pengumpulan data, tahap pelaksanaan pengumpulan data dan tahap pengolahan data.

1. Persiapan Pengumpulan Data.

Dalam tahap ini penulis menetapkan metode dan teknik dalam mengumpulkan data, setelah itu melakukan konfirmasi kepada dosen pengampu mata kuliah Schriftliher Ausdruck II untuk melakukan pengumpulan data dan melakukan konsultasi pembuatan instrumen penelitian berupa angket untuk motivasi belajar mahasiswa ke UPT LBK Universitas Pendidikan Indonesia.

(28)

Yena Dewi Nurkusuma, 2013

Hubungan Motivasi Belajar Dengan Hasil Belajar Menulis

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Langkah kedua dalam penelitian ini dilakukan dengan tujuan mengumpulkan data yang berupa skor mentah, yaitu data tes motivasi belajar yang diambil dari angket dan data tes mata kuliah Schriftliher Ausdruck II yang diambil dari hasil UAS mahasiswa semester V tahun ajaran 2012-2013.

3. Pengolahan Data

Pada tahap ini skor mentah dari kedua variabel tersebut dianlisis dan dikonversikan menjadi nilai skala 100. Selanjutnya untuk memudahkan interpretasi hasil data kedua variabel tersebut, digunakan kriteria interpretasi nilai yang diadaptasi dari Nurgiantoro. Klasifikasi nilai tersebut dapat dilihat pada tabel 3.5 sebagai berikut:

Tabel 3.5

Klasifikasi Persentase Nilai

Interval Persentase Tingkat Penguasaan

Nilai Ubahan Skala Sepuluh Keterangan 96-100 Sumber: (Nurgiantoro, 2010: 253)

(29)

48

Yena Dewi Nurkusuma, 2013

Hubungan Motivasi Belajar Dengan Hasil Belajar Menulis

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

a. Uji Homogenitas

Pengujian homogenitas data ini dilakukan agar dapat diketahui apakah data variabel X dan Y bersifat homogen atau tidak.

b. Uji Normalitas

Uji normalitas pada data ini dilakukan agar dapat diketahui normal tidaknya distribusi data hasil angket motivasi belajar dan hasil belajar menulis mahasiswa.

Untuk mengetahui ada tidaknya hubungan linear dalam penelitian ini, dilakukan uji regresi linier, sedangkan untuk menentukan besarnya korelasi antara variabel X dan Y, maka dilakukan teknik koefisien korelasi. Teknik korelasi ini dilakukan untuk mengetahui kuat lemahnya hubungan antara variabel X dan variabel Y, dengan menggunakan korelasi Pearson Product Moment. Data hasil analisis korelasi berpedoman pada tabel berikut di bawah ini:

Tabel 3.6

Tabel Interpretasi Nilai r

Besarnya nilai r Interpretasi

Antara 0,800 sampai dengan 1,00 Antara 0,600 sampai dengan 0,800 Antara 0,400 sampai dengan 0,600 Antara 0,200 sampai dengan 0,400 Antara 0,000 sampai dengan 0,200

Tinggi Cukup Agak rendah Rendah

(30)

Yena Dewi Nurkusuma, 2013

Hubungan Motivasi Belajar Dengan Hasil Belajar Menulis

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Apabila diperoleh angka negatif, berarti kelasnya negatif, ini menunjukkan kebalikan urutan indeks korelasi tidak pernah lebih dari satu (Arikunto, 2010: 319).

H. Hipotesis Statistik

Ho: rxy = 0 H1: rxy ≠ 0

(31)

55

Yena Dewi Nurkusuma, 2013

Hubungan Motivasi Belajar Dengan Hasil Belajar Menulis

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan dari hasil analisis dan pengolahan data penelitian mengenai hubungan motivasi belajar dengan hasil belajar menulis, dapat disimpulkan bahwa:

1. Motivasi belajar yang dimiliki oleh mahasiswa semester V Jurusan Pendidikan Bahasa Jerman UPI Bandung termasuk ke dalam kategori sedang, yaitu dengan skor tertinggi 79, skor terendah 50 dengan skor rata-rata sebesar 60,53.

2. Hasil belajar menulis mahasiswa semester V Jurusan Pendidikan Bahasa Jerman UPI Bandung termasuk ke dalam kategori sedang, yaitu dengan skor tertinggi 82,5 dan skor terendah 50, serta skor rata-rata sebesar 64,68.

3. Terdapat hubungan antara motivasi belajar dan hasil belajar menulis. Hubungan ini ditunjukkan dengan koefisien korelasi sebesar 0,50 yang termasuk ke dalam kategori agak rendah

(32)

Yena Dewi Nurkusuma, 2013

Hubungan Motivasi Belajar Dengan Hasil Belajar Menulis

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu B. Saran

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dikemukakan sebelumnya, serta berdasarkan kajian teoretis yang mendasari penelitian ini, terdapat beberapa saran sebagai berikut:

1. Untuk meningkatkan motivasi belajar, sebaiknya mahasiswa dapat meningkatkan keterampilan menulis dengan sahabat pena di antaranya dengan memanfaatkan jejaring sosial untuk mencari sahabat pena yang merupakan penutur bahasa Jerman.

(33)

56

Yena Dewi Nurkusuma, 2013

Hubungan Motivasi Belajar Dengan Hasil Belajar Menulis

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

(34)

Yena Dewi Nurkusuma, 2013

Hubungan Motivasi Belajar Dengan Hasil Belajar Menulis

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Daftar Pustaka

Akademie & Verlag Grüning (2009). Lernmotivation: Welche Motivationen gibt

es? Wie motiviere ich mich zum Lernen? [Online]. Tersedia

http://www.akademie-gruening.de/lernen/lerntechniken/lernmotivation welche-motivationen-gibt-es-wie-motiviere-ich-mich-zum-lernen.html [16 Juni 2009]

Anitah. (2008). Pengertian belajar dan faktor yang mempengaruhinya [Online]. Tersedia http://id.shvoong.com/writing-and-speaking/presenting/2227720-pengertian-belajar-dan-faktor-yang/ [ September 2009]

Arikunto, S. (2010). Prosedur Penelitian Suatu Pendeketan Praktik. Jakarta: PT. Asdi Mahasatya.

Arya. (2010). Pengertian Motivasi. [Online]. Tersedia: http://belajarpsikologi.com/ pengertian-motivasi-belajar/. [16 Juli 2010]

Binar. (2010). Hambatan Menulis. [Online]. Tersedia: http://flpcianjur.blogspot. com/2010/06/hambatan-menulis.html. [28 Juni 2010]

Djamrah, S.B. 2002. Psikologi Belajar. Jakarta: Rineka Cipta.

Djuharie-Otong, Setiawan dan Suherli. (2005). Panduan Membuat Karya Tulis. Bandung: CV. Yrama Widya.

Gordziel, N. (2012). Clustering im Deutschunterricht [Online]. Tersedia: http://www. schule-ratgeber.de/materialien/download/3963-clustering-im-deutschunterricht.html [22. Januar 2012]

Hamalik, O. (2010). Kurikulum dan Pembelajaran. Jakarta: PT Bumi Aksara .

(35)

Yena Dewi Nurkusuma, 2013

Hubungan Motivasi Belajar Dengan Hasil Belajar Menulis

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Jung, U.O.H. (1992). Praktische Handreichung für Fremdsprachen Lehrer. Frankfurt am Main: Verlag Peter Lang GmbH.

Krengel, Martin (2011). Hausarbeiten schreiben lernen, wie schreibe ich eine

Hausarbeit?[Online]. Tersedia:http://www.studienstrategie.de/lernen/ schreiben

Makmun, A Syamsuddin. (2005). Psikologi Kependidikan. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Muslihati. 2005. Hasil Belajar. [Online]. Tersedia http://forum.upi.edu/v3/ index.php?topic=15692.0.[28 Januari 2010]

Nurgiyantoro, B. (2010). Penilaian pembelajaran bahasa berbasis kompetensi. Yogyakarta: PT. BPFE Yogyakarta

Pustekkom. (2005). Menulis Itu Mudah [Online].Tersedia:http://soerya.surabaya. go.id/AuP/eDU.KONTEN/edukasi.net/Peng.Pop/Kiat.Belajar/Menulis.Mud

Schreiber, R. (2002). Deutsch als Fremdsprache am Studienkolleg Unterrichtspraxis, Test, Evaluation. Achen: Regensburg.

Sobur, A. (2003). Psikologi Umum. Bandung: CV Pustaka Setia.

Sugiyono. 2010. Statistika Untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta.

Slameto. 2003. Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta.

(36)

Yena Dewi Nurkusuma, 2013

Hubungan Motivasi Belajar Dengan Hasil Belajar Menulis

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Sumarto. (2012). Pengertian Hasil Belajar. [Online]. Tersedia: http://education-vionet.blogspot.com/2012/04/pengertian-hasil-belajar.html [04 April 2012]

Suparno, dan Yunus, M. (2007). Keterampilan Dasar Menulis. Jakarta: Universitas Terbuka.

Wahrig, Renate. (2006). Deutsche Wörterbuch, lexion insitut

Wegge. 1993.[Online]. Tersedia: http://de.wikipedia.org/wiki/Motivation

---.1998.[Online]. Tersedia: http://de.wikipedia.org/wiki/Motivation

Gambar

Tabel 3.1
Tabel 3.2 Penskoran Skala Likert
Klasifikasi Persentase NilaiTabel 3.5
Tabel 3.6 Tabel Interpretasi Nilai r

Referensi

Dokumen terkait

cottage mengenai pemasukkan yang diperoleh dari objek wisata Bahari di Pekon Tanjung Setia yang diberikan ke kas daerah Kabupaten

defisit anggaran tahun lalu terjadi karena realisasi pendapatan negara yang hanya mencapai Rp 1.491,5 triliun atau 84.7% dari target.. Pajak sebagai tulang punggung penerimaan

Pada penelitian ini akan dilakukan evaluasi pada basis data SIMUNCP dengan jumlah tabel sebanyak 105 tabel dan 2104 field. Evaluasi dilakukan dengan menganalisis struktur dari basis

Pemanfaatan data penginderaan jauh dan SIG telah banyak dilakukan dalam kaitannya dengan wilayah pesisir dan lautan khususnya sektor perikanan dan pengelolaan

b) Design Considerations / Pertimbangan Perancangan  Penelitian ini dilakukan untuk membangun permainan kuartet yang dapat berinteraksi dengan pemainnya dengan model

Analisis Kebutuhan Materi Inti Matematika Pada Mata Kuliah Analisis Struktur D i D epartemen Pendidikan Teknik Sipil Fptk Upi.. Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

Terlihat bahwa koran ini memilih Anis sebagai narasumber secara sinis menanggapi pemerintah sebagai berikut:”Dalam soal hukuman mati ter- hadap pembantu rumah tangga migran dan