Mela Rizkya Nurfitroh, 2013
Aplikasi Metode Crank-Nicolson Pada Penentuan Harga Opsi Eropa
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu APLIKASI METODE CRANK-NICOLSON PADA PENENTUAN HARGA OPSI EROPA
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Sebagian dari Syarat untuk Memperoleh Gelar Sarjana Sains
Program Studi Matematika Konsentrasi Statistika
Oleh
Mela Rizkya Nurfitroh
0902315
POGRAM STUDI MATEMATIKA JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA
FAKULTAS PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
Mela Rizkya Nurfitroh, 2013
Aplikasi Metode Crank-Nicolson Pada Penentuan Harga Opsi Eropa
Mela Rizkya Nurfitroh, 2013
Aplikasi Metode Crank-Nicolson Pada Penentuan Harga Opsi Eropa
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu MELA RIZKYA NURFITROH
APLIKASI METODE CRANK-NICOLSON PADA PENENTUAN HARGA OPSI EROPA
DISETUJUI DAN DISAHKAN OLEH :
Pembimbing I:
Fitriani Agustina, S.Si., M.Si NIP. 198108142005012001
Pembimbing II
Khusnul Novianingsih, S.Si., M.Si NIP. 197711282008122001
Mengetahui,
Ketua Jurusan Pendidikan Matematika
Mela Rizkya Nurfitroh, 2013
Aplikasi Metode Crank-Nicolson Pada Penentuan Harga Opsi Eropa
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu APLIKASI METODE CRANK-NICOLSON PADA PENENTUAN HARGA OPSI EROPA
Oleh
Mela Rizkya N
Sebuah skripsi yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana pada Fakultas Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
© Mela Rizkya Nurfitroh 2013
Universitas Pendidikan Indonesia
Agustus 2013
Hak Cipta dilindungi undang-undang.
Skripsi ini tidak boleh diperbanyak seluruhya atau sebagian,
i
Mela Rizkya Nurfitroh, 2013
Aplikasi Metode Crank-Nicolson Pada Penentuan Harga Opsi Eropa
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu ABSTRAK
Opsi Eropa merupakan suatu kontrak antara holder dengan writer, dimana holder mempunyai hak (bukan kewajiban) dari writer untuk membeli atau menjual saham tertentu dengan harga yang telah disepakati (strike price) dan waktu yang telah ditentukan (pada saat jatuh tempo). Model Black-Scholes memiliki bentuk persamaan diferensial, sehingga kita dapat menentukan nilai opsi call dan opsi put secara numerik dengan menggunakan metode beda hingga Crank-Nicolson. Dalam menentukan harga opsi Eropa terdapat lima parameter yang mempengaruhinya yaitu harga saham awal, strike price, waktu jatuh tempo, volatilitas, dan suku bunga bebas risiko. Pengaruh harga saham awal dan tingkat suku bunga bebas risiko terhadap harga opsi Eropa, semakin meningkat nilai parameter maka harga opsi call akan semakin meningkat, sebaliknya harga opsi
put akan semakin menurun. Sedangkan untuk strike price, harga opsi call
menurun apabila nilai parameter meningkat, sebaliknya harga opsi put semakin meningkat. Selain itu, waktu jatuh tempo dan volatilitas berbanding lurus dengan harga opsi call Eropa dan harga opsi put Eropa. Untuk keakuratan metode
Crank-Nicolson memiliki nilai error yang cenderung lebih kecil sehingga nilai harga
opsi lebih mendekati harga opsi model Black-Scholes.
Kata Kunci: Saham, Opsi Eropa, Model Black-Scholes, Metode Crank-Nicolson.
ABSTRACT
European option is a contract between holder and writer, where the holder has the right (not obligation) from a writer to buy and sell a particular stock with an agreement price (strike price) and predetermined time (at maturity time). Black-scholes model has the form differential equations. So we can determine the value call options and put options numerically using the finite difference crank-nicolson. In determining the price of the European options , there are five parameters that influence, such as the initial stock price, strike price, maturity, volatility, and risk-free interest. The initial stock price effect and the risk-free interest rate of the European option price. Increasing the value of the parameter call options price will increase, and the otherwise the put option price will decline. Where as for the strike price, call option price will decreases when the value of the parameter increases. And the otherwise the put option price will increases. In addition, maturities and volatility is proportional to the price of European call option and the put option European. For the Crank-Nicolson method accuracy has an error values tend to be smaller that the value of the option price is closer to option price the Black-Scholes model.
v
Mela Rizkya Nurfitroh, 2013
Aplikasi Metode Crank-Nicolson Pada Penentuan Harga Opsi Eropa
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu DAFTAR ISI
Halaman LEMBAR PENGESAHAN
LEMBAR PERNYATAAN
ABSTRAK ... i
KATA PENGANTAR ... iii
UCAPAN TERIMA KASIH ... iv
DAFTAR ISI ... v
DAFTAR TABEL ... vii
DAFTAR GAMBAR ... viii
DAFTAR LAMPIRAN ... ix
BAB I PENDAHULUAN ... 1
1.1 Latar Belakang ... 1
1.2 Rumusan Masalah ... 3
1.3 Tujuan Penulisan ... 3
1.4 Batasan Masalah ... 3
1.5 Manfaat Penulisan ... 4
1.6 Sistematika Penulisan ... 4
BAB II LANDASAN TEORI ... 6
2.1 Saham ... 6
2.2 Opsi ... 7
2.3 Jenis Opsi ... 8
2.4 Proses Itô ... 13
2.5 Model Harga Saham ... 14
2.6 Lemma Itô ... 15
2.7 Sifat Lognormal ... 15
2.8 Model Black-Scholes ... 17
vi
Mela Rizkya Nurfitroh, 2013
Aplikasi Metode Crank-Nicolson Pada Penentuan Harga Opsi Eropa
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Halaman
2.10 Metode Beda Hingga ... 21
2.11 Penenentuan Harga Opsi Eropa ... 31
BAB III METODE BEDA HINGGA CRANK-NICOLSON ... 39
3.1 Metode Beda Hingga Crank-Nicolson ... 39
3.2 Penentuan Harga Opsi Eropa dengan Metode Crank-Nicolson ... 44
3.3 Algoritma Penenentuan Harga Opsi Eropa dengan Metode Beda Hingga ... 46
BAB IV SIMULASI NUMERIK PENENTUAN HARGA OPSI EROPA MENGGUNAKAN METODE CRANK-NICOLSON ... 48
4.1 Penentuan Harga Opsi Eropa Menggunakan Metode Crank-Nicolson ... 49
4.2 Pengaruh Parameter-Parameter Metode Crank-Nicolson terhadap Harga Opsi Eropa ... 51
4.3 Keakuratan Metode Crank-Nicolson dalam Penentuan Harga Opsi Eropa ... 67
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 70
5.1 Kesimpulan ... 70
5.2 Saran ... 71
DAFTAR PUSTAKA ... 72
LAMPIRAN ... 73
vii
DAFTAR TABEL
Tabel Halaman
4.1. Pengaruh Harga Saham Awal terhadap Harga Opsi Call Eropa ... 51
4.2. Pengaruh Harga Saham Awal terhadap Harga Opsi Put Eropa ... 53
4.3. Pengaruh Strike Price terhadap Harga Opsi Call Eropa ... 55
4.4. Pengaruh Strike Price terhadap Harga Opsi Put Eropa ... 56
4.5. Pengaruh Waktu Jatuh Tempo terhadap Harga Opsi Call Eropa ... 58
4.6. Pengaruh Waktu Jatuh Tempo terhadap Harga Opsi Put Eropa ... 59
4.7. Pengaruh Volatilitas terhadap Harga Opsi Call Eropa ... 61
4.8. Pengaruh Volatilitas terhadap Harga Opsi Put Eropa ... 62
4.9. Pengaruh Suku Bunga Bebas Risiko terhadap Harga Opsi Call Eropa ... 64
4.10. Pengaruh Suku Bunga Bebas Risiko terhadap Harga Opsi Put Eropa ... 65
4.11. Keakuratan Opsi Call Eropa Menggunakan Metode Beda Hingga ... 67
viii
Mela Rizkya Nurfitroh, 2013
Aplikasi Metode Crank-Nicolson Pada Penentuan Harga Opsi Eropa
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu DAFTAR GAMBAR
Gambar Halaman
2.1. Fungsi Payoff untuk Opsi Call Eropa ... 10
2.2. Fungsi Payoff untuk Opsi Put Eropa ... 12
2.3. Grid Aproksimasi Beda Hingga ... 22
2.4. Skema FTCS (Forward Time Central Space) ... 25
2.5. Skema BTCS (Backward Time Central Space) ... 29
3.1. Skema Crank-Nicolson ... 41
4.1. Harga Opsi Call Eropa Berdasarkan Metode Crank-Nicolson ... 50
4.2. Harga Opsi Put Eropa Berdasarkan Metode Crank-Nicolson ... 50
4.3. Grafik Pengaruh Harga Saham Awal terhadap Harga Opsi Call Eropa ... 53
4.4. Grafik Pengaruh Harga Saham Awal terhadap Harga Opsi Put Eropa ... 54
4.5. Grafik Pengaruh Strike Price terhadap Harga Opsi Call Eropa ... 56
4.6. Grafik Pengaruh Strike Price terhadap Harga Opsi Put Eropa ... 57
4.7. Grafik Pengaruh Waktu Jatuh Tempo terhadap Harga Opsi Call Eropa ... 59
4.8. Grafik Pengaruh Waktu Jatuh Tempo terhadap Harga Opsi Put Eropa ... 60
4.9. Grafik Pengaruh Volatilitas terhadap Harga Opsi Call Eropa ... 62
4.10. Grafik Pengaruh Volatilitas terhadap Harga Opsi Put Eropa ... 63
4.11. Grafik Pengaruh Suku Bunga Bebas Risiko terhadap Harga Opsi Call Eropa ... 65
ix
Mela Rizkya Nurfitroh, 2013
Aplikasi Metode Crank-Nicolson Pada Penentuan Harga Opsi Eropa
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran Halaman
1. Proses Wiener ... 74
2. Pengintegralan ... 77
3. Distribusi dari ... 77
4. Perubahan Nilai Portfolio ... 78
5. Perumusan Harga Opsi Call Eropa Model Black-Scholes ... 79
6. Persamaan Diferensial Black-Scholes-Merton ... 79
7. Perumusan Harga Opsi Put Eropa Model Black-Scholes... 84
8. Kestabilan FTCS (Forward Time Central Space) ... 84
9. Kestabilan BTCS (Backward Time Central Space) ... 86
10. Aproksimasi Crank-Nicolson ... 87
11. Perhitungan Volatilitas ... 88
1 Mela Rizkya Nurfitroh, 2013
Aplikasi Metode Crank-Nicolson Pada Penentuan Harga Opsi Eropa
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Pasar Modal memiliki peran penting bagi perekonomian suatu negara,
karena pasar modal menjalankan dua fungsi, yaitu sebagai sarana bagi pendanaan
usaha atau sebagai sarana bagi perusahaan untuk mendapatkan dana dari
masyarakat pemodal (investor). Dalam dunia pasar modal terdapat berbagai
macam aset yang dapat diperjualbelikan seperti saham, mata uang, komoditas, dan
lain-lain. Seiring perkembangan waktu produk derivatif yang telah dikenal luas
yaitu future contract, forward contrac, dan opsi, tetapi pemilik asset
menginginkan instrument financial yaitu opsi, karena dapat meminimalisasi
kerugian dan mendapatkan keuntungan dari aset yang dimilikinya.
Opsi adalah suatu kontrak atau perjanjian antara dua pihak, dimana pihak
pertama dinamakan holder dan pihak kedua dinamakan writer. Holder adalah
pihak pemegang atau pembeli opsi yang mempunyai hak untuk membeli/menjual
sejumlah tertentu aset (saham) dengan harga yang telah disepakati (strike price)
pada atau sebelum waktu jatuh tempo (expiration date) yang telah disepakati,
sedangkan writer adalah pihak yang mengeluarkan opsi, dimana pihak ini
mempunyai kewajiban untuk memenuhi hak holder sesuai dengan ketentuan yang
telah disepakati. Dalam opsi terdapat istilah exercise yaitu proses penggunaan hak
holder untuk pembelian atau penjualan berdasarkan kontrak yang telah disepakati.
Berdasarkan periode waktu exercise-nya, opsi dibedakan menjadi dua tipe,
yaitu opsi Amerika dan opsi Eropa. Opsi Amerika adalah opsi dimana holder
dapat menggunakan haknya sebelum atau pada waktu jatuh tempo (expiration
date). Sedangkan, opsi Eropa adalah opsi dimana holder hanya dapat
menggunakan haknya pada waktu jatuh tempo (expiration date). Berdasarkan
jenis hak yang dilakukan holder, opsi dibedakan menjadi dua jenis, yaitu opsi
call dan opsi put. Opsi call adalah opsi yang memberikan hak kepada holder
2
Mela Rizkya Nurfitroh, 2013
Aplikasi Metode Crank-Nicolson Pada Penentuan Harga Opsi Eropa
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Sedangkan opsi put adalah opsi yang memberikan hak kepada holder untuk
menjual dan memberikan kewajiban kepada writer untuk membeli.
Harga opsi adalah biaya yang dikeluarkan oleh investor untuk mendapatkan
kontrak opsi yang pembayaran dilakukan pada saat kontrak dibuat (Wilmotter al,
1997). Harga opsi ditentukan dengan tujuan untukmenutupi resiko kerugian yang
mungkin dialami oleh writer. Oleh karena itu, pengetahuan tentang bagaimana
menentukan harga opsi yang akurat sangat diperlukan investor dalam membuat
dan memutuskan strategi perdagangannya. Harga opsi tergantung pada harga
saham. Harga saham bisa berubah seiring perubahan waktu, sesuai dengan
banyaknya permintaan dan penawaran yang tidak dapat ditentukan secara pasti.
Metode penentuan harga opsi secara umum dapat dilakukan dengan dua
metode yaitu dengan metode analitik dan dengan metode numerik. Metode
analitik merupakan suatu metode penentuan harga opsi yang menghasilkan nilai
yang eksak. Sedangkan metode numerik merupakan suatu metode penentuan
harga opsi yang menghasilkan nilai aproksimasi atau nilai pendekatan sehingga
pada metode numerik akan terdapat error/galat didalamnya. Metode analitik yang
digunakan untuk menentukan harga opsi adalah metode Black-Scholes yang
diperkenalkan oleh Black-Scholes dan Merton (1973). Metode numerik yang
digunakan untuk menentukan harga opsi adalah metode lattice, metode Monte
Carlo, dan metode beda hingga (finite difference method).
Metode beda hingga adalah suatu metode numerik untuk menyelesaikan
persamaan diferensial dengan mengaproksimasi turunan-turunan persamaan
tersebut menjadi persamaan linear. Metode beda hingga terdiri dari Forward Time
Central Space (FTCS), Backward Time Central Space (BTCS), dan
Crank-Nicolson. Metode Crank-Nicolson merupakan salah satu dari beberapa metode
beda hingga, yang dianggap memiliki kestabilan tanpa syarat dan nilai errornya
paling kecil dibandingkan metode lainnya. (Higham, 2005: 257)
Oleh karena itu, dalam skripsi ini penulis tertarik untuk mengkaji mengenai
3
Mela Rizkya Nurfitroh, 2013
Aplikasi Metode Crank-Nicolson Pada Penentuan Harga Opsi Eropa
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 1.2 Batasan Masalah
Agar pembahasan skripsi ini tidak meluas dan keluar dari jalurnya, maka
penulisan skripsi ini dibatasi dengan batasan-batasan sebagai berikut:
1. Opsi yang diperhatikan adalah opsi Eropa.
2. Aset pokok yang dimaksud dalam skripsi ini adalah saham.
1.3 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah di atas, penulis merumuskan
permasalahan sebagai berikut:
1. Bagaimana menentukan harga opsi Eropa dengan menggunakan metode beda
hingga Crank-Nicolson?
2. Bagaimana pengaruh parameter-parameter pada metode beda hingga
Crank-Nicolson terhadap harga opsi Eropa?
3. Bagaimana keakuratan penggunaan metode beda hingga Crank-Nicolson dalam
menentukan harga opsi Eropa?
1.4 Tujuan Penulisan
Berdasarkan rumusan masalah, tujuan penulisan dari skripsi ini adalah :
1. Mengetahui cara menentukan harga opsi Eropa dengan menggunakan metode
beda hingga Crank-Nicolson.
2. Mengetahui pengaruh parameter-parameter pada metode beda hingga
Crank-Nicolson terhadap harga opsi Eropa.
3. Menganalisis keakuratan penggunaan metode beda hingga Crank-Nicolson
dalam menentukan harga opsi Eropa dibandingkan dengan metode
4
Mela Rizkya Nurfitroh, 2013
Aplikasi Metode Crank-Nicolson Pada Penentuan Harga Opsi Eropa
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 1.5 Manfaat Penulisan
1.5.1 Manfaat Teoritis
Manfaat penulisan skripsi ini secara teoritis adalah menambah wawasan
keilmuan matematika keuangan mengenai opsi terutama opsi Eropa dengan
menggunakan metode beda hingga Crank-Nicolson.
1.5.2 Manfaat Praktis
Dengan adanya pembahasan penentuan harga opsi Eropa menggunakan
metode beda hingga Crank-Nicolson, memberikan pengetahuan dalam
menentukan nilai opsi dengan menggunakan metode beda hingga Crank-Nicolson
dan dapat diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari dalam melakukan transaksi
jual-beli opsi.
1.6 Sistematika Penulisan
Adapun sistematika penulisan pada skripsi ini adalah:
BAB I Pendahuluan
Mengemukakan latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan
penulisan, batasan masalah, manfaat penulisan, dan sistematika
penulisan.
BAB II LandasanTeori
Berisikan landasan teori yang mendukung BAB III antara lain
menjelaskan mengenai konsep opsi, model harga saham, model
Black-Scholes, Forward Time Central Space (FTCS), Backward Time Central
Space (BTCS), dan konsep-konsep lainnya yang menunjang.
BAB III Metode Beda hingga Crank-Nicolson
Menjelaskan metode Crank-Nicolson dan langkah-langkah menentukan
5
Mela Rizkya Nurfitroh, 2013
Aplikasi Metode Crank-Nicolson Pada Penentuan Harga Opsi Eropa
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
BAB IV Simulasi Numerik Metode Beda hingga Crank-Nicolson
Berisikan simulasi dalam menentukan nilai opsi Eropa menggunakan
metode beda hingga Crank-Nicolson.
BAB V Kesimpulan dan Saran
Berisikan kesimpulan mengenai seluruh hasil pembahasan materi dan
memberikan saran-saran yang dianggap perlu untuk perkembangan
37
Mela Rizkya Nurfitroh, 2013
Aplikasi Metode Crank-Nicolson Pada Penentuan Harga Opsi Eropa
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB III
METODE BEDA HINGGA CRANK-NICOLSON
3.1 Metode Beda Hingga Crank-Nicolson (C-N)
Metode Crank-Nicolson dikembangkan oleh Crank John dan Phyllips
Nicholson pada pertengahan abad ke-20, metode ini merupakan pengembangan
dari FTCS dan BTCS. Kita telah mengetahui bahwa FTCS dan BTCS keduanya
memiliki local truncation atau galat pemotongan , dengan merupakan galat yang muncul dari aproksimasi turunan pertama pada diferensial
maju atau diferensial mundur dalam waktu dan merupakan galat yang muncul dari aproksimasi turunan kedua dalam ruang (saham).
Metode Crank-Nicolson merupakan salah satu dari beberapa metode beda
hingga yang memiliki kestabilan tanpa syarat dan nilai error-nya paling kecil
dibandingkan metode-metode lainnya. Untuk kestabilan BTCS, sebenarnya sudah
cukup baik karena stabil untuk semua . Namun karena galat berorde
masih dianggap cukup besar, metode Crank-Nicolson menggunakan
suatu trik untuk mencapai aproksimasi turunan kedua dalam waktu tanpa
menggunakan lebih dari dua tingkat waktu, maka akan dilakukan aproksimasi
beda pusat untuk
dengan menggunakan gagasan tingkat waktu pada
atau aproksimasi rata-rata dari skema BTCS pada langkah ke- dan skema FTCS
pada langkah ke- dan aproksimasi beda pusat simetris
dalam , sehingga
order galatnya akan menjadi .
Pada skema FTCS, pendekatan solusi dihitung menggunakan jaringan titik ( ), sedangkan pada skema BTCS pendekatan solusi dihitung menggunakan jaringan titik . Pada skema Crank-Nicolson pendekatan solusi akan dihitung menggunakan jaringan titik ( ) dan jaringan titik yang artinya diferensial terhadap waktu ditulis pada
38
Mela Rizkya Nurfitroh, 2013
Aplikasi Metode Crank-Nicolson Pada Penentuan Harga Opsi Eropa
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Sebagai contoh kasus penyelesaian metode Crank-Nicolson digunakan
persamaan diferensial parsial (PDP) parabolik, sebagai berikut:
(3.1)
dengan syarat batas (SB):
dan syarat awal (SA):
Skema Crank-Nicolson pada persamaan ruas kanan dari persamaan (3.1)
adalah pada waktu , yang artinya merupakan nilai rerata dari skema FTCS dan BTCS. Berdasarkan pada skema FTCS pada persamaan parabolik adalah
persamaan (2.43) atau beda maju (forward-difference) pada langkah ke- dalam ,
sedangkan untuk skema BTCS pada persamaan parabolik adalah persamaan (2.52)
tetapi pada metode Crank-Nicolson menggunakan beda mundur
(backward-difference) pada langkah ke- dalam .
1. Forward-Difference pada langkah ke – j, memberikan persamaan
(3.2)
dengan local truncation error
2. Backward-Difference pada langkah ke – (j+1)
(3.3)
dengan local truncation error
Sehingga skema Crank-Nicolson untuk persamaan beda pusat pada
aproksimasi turunan kedua dalam , digunakan rata-rata penjumlahan dari
39
Mela Rizkya Nurfitroh, 2013
Aplikasi Metode Crank-Nicolson Pada Penentuan Harga Opsi Eropa
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
[
]
[ ] (3.4)
dengan local truncation error
Penggambaran molekul pada titik-titik dalam grid adalah sebagai berikut:
( ) ( ) ( )
( ) ( ) ( )
Gambar 3.1
Skema Crank-Nicolson
Jika persamaan (3.4) kedua ruasnya dikali dengan , diperoleh:
( )
Misalkan , maka diperoleh:
( )
40
Mela Rizkya Nurfitroh, 2013
Aplikasi Metode Crank-Nicolson Pada Penentuan Harga Opsi Eropa
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Selanjutnya melakukan pengelompokkan yang mengandung dan w yang mengandung , maka diperoleh:
(3.5)
untuk dan
Dengan syarat awal maka:
sedangkan untuk syarat batas maka:
Persamaan (3.5) dapat digunakan untuk menentukan nilai interior point
, sebagai berikut:
atau dapat ditulis kembali dalam bentuk matriks, sebagai berikut:
41
Mela Rizkya Nurfitroh, 2013
Aplikasi Metode Crank-Nicolson Pada Penentuan Harga Opsi Eropa
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
dimana: ditentukan, sehingga dapat ditulis
42
Mela Rizkya Nurfitroh, 2013
Aplikasi Metode Crank-Nicolson Pada Penentuan Harga Opsi Eropa
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
3.2 Penentuan Harga Opsi dengan menggunakan Metode Crank-Nicolson
Model Black-Scholes merupakan model untuk menentukan harga opsi.
Model ini memiliki bentuk berupa persamaan diferensial, sehingga kita dapat
menentukan nilai opsi call Eropa dan opsi put Eropa secara numerik, dengan
menggunakan metode beda hingga Crank-Nicolson. Sebelumnya tentukan syarat
final dan syarat batas untuk harga opsi call Eropa dan opsi put Eropa. Syarat final
untuk opsi call adalah:
dan syarat final untuk harga opsi put Eropa adalah:
Sedangkan untuk syarat batas opsi call adalah:
dan
dan untuk syarat batas opsi put adalah:
dan
Pada skema Crank-Nicolson dapat ditentukan dengan mencari rata-rata dari
persamaan FTCS dan persamaan BTCS. Metode Crank-Nicolson untuk
persamaan diferensial parsial (2.55) yaitu:
dengan aproksimasi beda pusat terhadap turunan pertama , beda pusat tengah
untuk
dan beda pusat turunan kedua untuk , akan disubtitusikan:
,
( ),
( ),
( )
43
Mela Rizkya Nurfitroh, 2013
Aplikasi Metode Crank-Nicolson Pada Penentuan Harga Opsi Eropa
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Maka persamaan (2.55), untuk skema Crank-Nicolson diperoleh:
( )
( ) ( ) ( )
( ) ( )
( ) ( )
Selanjutnya persamaan di atas dikalikan dengan k, maka didapat:
( ) ( )
( ) ( )
( )
( )
( )
( )
(3.6)
Jadi, skema Crank-Nicolson pada persamaan (3.6) dapat dituliskan sebagai
bentuk vektor berikut:
⃗⃗
⃗⃗ ⃗⃗ ⃗⃗ (3.7)
dengan
44
Mela Rizkya Nurfitroh, 2013
Aplikasi Metode Crank-Nicolson Pada Penentuan Harga Opsi Eropa
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
3.3 Algoritma Penentuan Harga Opsi Eropa dengan Metode Beda Hingga
Dalam menentukan harga opsi Eropa dimulai dengan menentukan PDP
Black-Scholes, syarat final dan syarat batas. Dilanjutkan dengan menghitung
harga opsi menggunakan metode Crank-Nicolson yang akan dibandingkan dengan
harga opsi dari FTCS dan BTCS. Dalam perhitungan diperlukan beberapa syarat batas opsi call Eropa adalah sebagai berikut:
1. Input nilai
2. Kemudian tentukan nilai dan
3. Hitung nilai pada setiap pada persamaan , dimana nilai
45
Mela Rizkya Nurfitroh, 2013
Aplikasi Metode Crank-Nicolson Pada Penentuan Harga Opsi Eropa
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
4. Tentukan syarat batas pada saat dengan persamaan
, dengan ketentuan jika harga saham lebih kecil dari
strike price maka bernilai nol.
5. Hitung harga opsi dengan persamaan (3.7) dari masing-masing grid.
68
Mela Rizkya Nurfitroh, 2013
Aplikasi Metode Crank-Nicolson Pada Penentuan Harga Opsi Eropa
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB V
KESIMPULAN & SARAN
5.1 Kesimpulan
Langkah untuk menentukan harga opsi call dan opsi put Eropa metode
Crank-Nicolson yaitu dengan menginputkan parameter-parameter yang
digunakan, kemudian menentukan nilai perubahan waktu dan perubahan
harga saham . Diketahui syarat batas dan syarat final untuk opsi call dan
opsi put Eropa dan proses perhitungan harga opsi Eropa untuk metode
Crank-Nicolson dengan menggunakan persamaan berikut:
⃗⃗
⃗⃗ ⃗⃗ ⃗⃗
Dalam menentukan harga opsi Eropa terdapat beberapa parameter yang
mempengaruhi harga opsi. Pengaruh parameter-parameter tersebut adalah sebagai
berikut:
Parameter Opsi Call Eropa Opsi Put Eropa
Harga Saham Awal Meningkat Menurun
Strike Price Menurun Meningkat
Waktu Jatuh Tempo Meningkat Meningkat
Volatilitas Meningkat Meningkat
Suku Bunga Bebas Risiko Meningkat Menurun
Keakuratan metode Crank-Nicolson dalam menentukan harga opsi Eropa
dilihat dari error masing-masing metode beda hingga. Semakin kecil nilai error
yang dihasilkan maka harga opsi metode beda hingga akan semakin mendekati
harga opsi model Black-Scholes. Metode Crank-Nicolson memiliki nilai error
yang cenderung lebih kecil maka lebih akurat jika dibandingkan dengan nilai
69
Mela Rizkya Nurfitroh, 2013
Aplikasi Metode Crank-Nicolson Pada Penentuan Harga Opsi Eropa
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 5.2 Saran
Dalam skripsi ini, metode beda hingga hanya difokuskan pada metode
Crank-Nicolson, karena penentuan harga opsi Eropa dengan menggunakan
Forward Time Central Space (FTCS) dan Backward Time Central Space (BTCS)
memerlukan suatu kestabilan sehingga akan didapatkan nilai error yang lebih
kecil. Sebagai kajian lebih lanjut, penentuan harga opsi dengan menggunakan
FTCS dan BTCS serta kestabilan dari masing-masing metode tersebut. Dapat pula
dikembangkan suatu kajian mengenai penggunaan metode beda hingga dalam
menentukan harga opsi Amerika, Asia, dan jenis opsi lainnya.
Dalam menentukan harga opsi metode beda hingga, baik metode
Crank-Nicolson, metode FTCS, maupun metode BTCS, perlu dilakukan pemilihan harga
saham maksimum terlebih dahulu. Pemilihan harga saham maksimum
yang tepat akan membuat harga saham metode beda hingga semakin mendekati
harga saham model Black-Scholes. Karena itu, sebagai kajian baru dapat pula
dibahas mengenai penentuan harga saham maksimum yang tepat pada metode
70 Mela Rizkya Nurfitroh, 2013
Aplikasi Metode Crank-Nicolson Pada Penentuan Harga Opsi Eropa
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu DAFTAR PUSTAKA
Bagian Pengembangan SDM PT Tempo Intimedia Tbk. tempo.co. Tersedia: http://karir.tempo.co/ [4 Mei 2013].
Bank Indonesia. BI Rate. Tersedia: http://www.bi.go.id/web/id/ Moneter/BI+ Rate/Data+BI+Rate [17 Mei 2013].
Bursa Efek Indonesia. Pengantar Pasar Modal. Tersedia: http://www.idx.co.id/id-id/beranda/informasi/bagiinvestor/pengantarpasarmodal.aspx [12 Maret 2013].
Burden RL, Faires JD. (2001). Numerical Analisys Sevent Edition. Canada: Thomson Brooks/Cole.
Herrhyanto, N. dan Gantini, T. (2009). Pengantar Statistika Matematis. Bandung: Yrama Widya.
Higham, J.D. (2004). An Introduction to Financial Option Valuation. New York: Cambridge University Press.
Hull, J.C. (2009). Options, Futures, and Other Derivatives Seventh Edition. Canada: Pearson Education, Inc.
Syazali, M. (2011). Penentuan Harga Opsi Put Amerika dengan Simulasi Monte
Carlo. [Online]. Tersedia: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/
50540 [3 Maret 2013].
Seydel, R.U. (2009). Tools for Computational Finance Option Valuation. New York: Cambridge University Press.
Wilmott, P., Howison, S., and Dewynne, J. (1995). The Mathematics of Financial
Derivatives. New York: Cambridge University Press.
Prahmana, R.C.I., Sumardi. (2010). Penentuan Harga Opsi untuk Model
Black-Scholes menggunakan Metode Beda Hingga Crank-Nicholson. [Online].
Tersedia: http://p4mriunismuh.files.wordpress.com/2010/08/penentuan-harga-opsi-tipe-eropa-.pdf [26 Febuari 2013].
Kurniawan, O.T.S. (____). Penentuan Harga Opsi Saham dengan menggunakan
Metode Beda Hingga Crank-Nicholson (C-N). [Online]. Tersedia:
http//ojs.unud.ac.id/index.php/mtk/article/download/1777/1085 [27 Febuari 2013].
Surtino. (2008). Metode Beda Hingga untuk Solusi Numerik dari Persamaan
71 Mela Rizkya Nurfitroh, 2013
Aplikasi Metode Crank-Nicolson Pada Penentuan Harga Opsi Eropa