UNIVERSITAS ISLAM KUANTAN SINGINGI

(1)

(2)

(3)

(4)

DOKUMEN LEVEL

STANDARD OPERATION PROCEDURE BIDANG AKADEMIK

AREA : BAAK

TANGGAL REVISI : -

TANGGAL BERLAKU : 01 JULI 2015 KODE DOKUMEN : UNIKS/AK/SOP-01

JUDUL

PEMBUATAN KALENDER AKADEMIK

I. TUJUAN : Untuk menjamin bahwa proses

pembuatan Kelender Akademik II. RUANG LINGKUP : Berlaku untuk seluruh lingkungan di

Universitas Islam Kuantan Singingi pada Program Sarjana (S-1) dan Diploma (D3).

III. DEFINISI : Kelender akademik adalah kegiatan satu tahun ajaran yang disusun oleh biro akademik sebagai pedoman dalam melaksanakan kegiatan akademik.

IV. REFERENSI DIDISTRIBUSIKAN KEPADA

: :

a. Surat Keputusan Ketua Yayasan Perguruan Tinggi Islam Kuantan Singingi Nomor 092/YPTIKS/Kpts/X/2014 Tentang Statuta Universitas Islam Kuantan Singingi . b. Peraturan Universitas No 4

Tentang Tata Pamong c. Peraturan Universitas No 5

Tentang Sistem Monitoring &

Evaluasi Akademik

d. Keputusan Rektor Universitas Islam Kuantan Singingi Nomor 61 tanggal 23 Oktober 2013 tentang Penetapan Fakultas dan Program Studi;

e. Keputusan Yayasan Perguruan Tinggi Islam Kuantan Singingi Nomor 60 tanggal 22 Oktober 2013 tentang Pengangkatan Pimpinan UNIKS dan

Keputusan Yayasan Perguruan Tinggi Islam Kuantan Singingi Nomor 61 tanggal 22 Oktober 2013 tentang Pengangkatan Jabatan Struktural;

f. Keputusan Rektor Universitas Islam Kuantan Singingi Nomor 12/UNIKS/Kpts/III/2015 tanggal 18 Maret 2015 tentang

Pengangkatan dan Pemberhentian Pejabat V. DIDISTRIBUSIKAN

KEPADA

: a. Semua pemegang controlled

copy

(5)

VI. PEMBUATAN KELENDER AKADEMIK

No. URAIAN WAKU

1

2 3

4 5

6

Dalam penyusunan kalender akademik dibutuhkan kalender tahun berjalan dan kalender tahun berikutnya.

Draft Kelender Akdemik berikutnya dibuat oleh Biro Akademik

Wakil Rektor I mengadakan rapat koordinasi dengan Dekan, serta melibatkan Ketua Program Studi untuk mendata kegiatan yang akan disusun ke dalam kalender akademik oleh biro akademik.

Rektor melalui wakil rektor I menetapkan kelender akademik.

Biro akademik mendistribusikan kalender akademik kepada seluruh civitas akademika.

Biro akademik mengarsipkan kalender akademik

1 hari

1 hari 1 hari

1 minggu 1 hari

1 hari

VII. DIAGRAM ALIR

No. Nama Kegiatan Biro

Akademik

Ka.Prodi Dekan WR.Bd.

Akdmk dan Kmhsw 1 Dalam penyusunan kalender

akademik dibutuhkan kalender tahun berjalan dan kalender tahun berikutnya.

2 Draft Kelender Akdemik berikutnya dibuat oleh Biro Akademik

3 Wakil Rektor I mengadakan rapat koordinasi dengan Dekan, serta melibatkan Ketua Program Studi untuk mendata kegiatan yang akan disusun ke dalam kalender akademik oleh biro akademik.

4 Rektor melalui wakil rektor I menetapkan kelender akademik.

5 Biro akademik mendistribusikan kalender akademik kepada seluruh civitas akademika.

6 Biro akademik mengarsipkan kalender akademik

(6)

DOKUMEN LEVEL

AREA : BAAK TANGGAL REVISI : -

JUDUL PANDUAN AKADEMIK

pembuatan Panduan Akademik II. RUANG LINGKUP : Berlaku untuk seluruh lingkungan di

III. DEFINISI : Panduan Akademik adalah buku pedoman teknis penyelenggaraan pendidikan di Universitas Islam Kuantan Singingi, terdiri dari Buku Pedoman Akademik Universitas dan Fakultas.

: :

Evaluasi Akademik

KEPADA

: g. Semua pemegang controlled

copy

(7)

VI. Pembuatan Panduan Akademik

No. Uraian Waktu

1.

2.

3.

4.

5.

6

7

Biro akademik bertanggung jawab menyusun, mencetak dan mengendalikan Buku Panduan.

Setiap enam (6) bulan sebelum tahun ajaran baru, Biro Akademik mengumpulkan usulan perubahan Buku Panduan dari Rektor, Wakil Rektor, Dekan, Kepala lembaga, Kepala laboratorium, dan UPT terkait.

Rektor, Wakil rektor Bidang Akademik, dan Lembaga Penjaminan Mutu (LPMP) mendiksusikan tentang usulan penyusunan/perubahan, ataupun perbaikan dan menyetujui Draft Buku Panduan.

Biro Akademik bertanggung jawab memperbaiki format draft Buku Panduan paling lambat tiga (3) bulan sebelum dimulai tahun ajaran baru.

Biro Akademik mencetak Buku Panduan yang telah disetujui oleh Rektor.

Setelah dicetak, Biro Akademik mendistribusikan Buku Panduan tersebut.

Biro Akademik mengarsipkan Buku Panduan

1 minggu

1 hari

1 minggu

2 minggu

1 minggu

1 hari

(8)

VII. Diagram Alir Panduan Akademik No. Nama Kegiatan Biro

Akademik

Ka.Prodi Dekan Ka.LPMP

& UPT

WR.Bd.

Akdmk dan Kmhsw

Rektor

1 Biro akademik bertanggung jawab menyusun, mencetak dan mengendalikan Buku Panduan.

2 Setiap enam (6) bulan sebelum tahun ajaran baru,

Biro Akademik

mengumpulkan usulan perubahan Buku Panduan dari Rektor, Wakil Rektor, Dekan, Kepala lembaga, Kepala laboratorium, dan UPT terkait.

3 Rektor, Wakil rektor Bidang Akademik, dan Lembaga Penjaminan Mutu (LPMP) mendiksusikan tentang usulan

penyusunan/perubahan, ataupun perbaikan dan menyetujui Draft Buku Panduan.

4 Biro Akademik bertanggung jawab memperbaiki format draft Buku Panduan paling lambat tiga (3) bulan sebelum dimulai tahun ajaran baru.

5 Biro Akademik mencetak Buku Panduan yang telah disetujui oleh Rektor.

6 Setelah dicetak, Biro Akademik mendistribusikan Buku Panduan tersebut.

7 Biro Akademik

mengarsipkan Buku Panduan

(9)

DOKUMEN LEVEL

AREA : PRODI TANGGAL REVISI : -

JUDUL

PENYUSUNAN DAN PERUBAHAN KURIKULUM

perubahan kurikulum

II. RUANG LINGKUP : Berlaku untuk seluruh lingkungan di Universitas Islam Kuantan Singingi pada Program Sarjana (S-1) dan Diploma (D3).

III. DEFINISI : Kurikulum adalah seperangkat

rencana dan pengaturan mengenai capaian pembelajaran lulusan, bahan kajian, proses, dan penilaian yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan program studi.

RPS adalah kriteria minimal tentang pelaksanaan pembelajaran pada program studi untuk memperoleh capaian pembelajaran lulusan.

: :

Evaluasi Akademik.

KEPADA

copy

(10)

VI. Perubahan Kurikulum, Silabus, RPS.

1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

8.

9.

1.

2.

3.

Ketua Program Studi merencanakan dan melaksanakan penyusunan dan perubahan kurikulum setiap 4 tahun sekali.

Ketua Program Studi melakukan evaluasi kurikulum setiap 2 tahun sekali

Rancangan penyusunan/ perubahan kurikulum diajukan oleh Ketua Program Studi kepada Dekan, dan Dekan mengajukan kepada Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan (Wakil Rektor I) atas sepengetahuan Rektor.

Apabila rancangan perubahan kurikulum disetujui, maka Dekan akan membentuk tim perencanaan kurikulum, dan Dekan sebagai penanggung jawab. Tim sekurang-kurangnya terdiri dari:

- Penanggung jawab (Dekan) - Ketua Tim (Ketua PS) - Sekretaris

- Anggota yang berasal dari unsur Dosen, dan staf bila diperlukan.

Dekan selaku penanggung jawab mengeluarkan SK tim penyusunan/ perubahan kerikulum.

Ketua Tim bertanggung jawab atas penyelesaian seluruh proses penyusunan kurikulum sesuai dengan rencana kegiatan yang telah disusun. Dan membuat laporan hasil kegiatan sebagai pertanggungjawaban

Semua dokumen kurikulum yang telah disusun oleh Tim penyusun diverifikasi dan divalidasi Wakil Rektor I disahkan oleh Rektor.

Ketua Program Studi mensosialisasikan perubahan kurikulum.

Ketua Program Studi mengarsipkan dokumen perubahan kurikulum

Pembuatan Silabus, Gabung ke SOP Kurikulum.

Rencana Pembelajaran Semester (RPS) dan Satuan Acara Perkuliahan (SAP).

Ketua Program Studi membentuk tim dosen penyusun silabus.

Pembuatan silabus dilakukan paling lambat 2 bulan sebelum perkuliahan dimulai oleh setiap dosen sesuai dengan keilmuannya untuk diserahkan kepada tim penyusun silabus.

Tim penyusun silabus bertugas mengkaji, mengavaluasi dan menyeleksi silabus yang telah disusun oleh setiap dosen sesuai dengan keilmuanya untuk disusun kembali menjadi silabus yang

1 minggu

1 hari

1 minggu

1 hari

1 minggu

2 minggu

1 Hari

1 Minggu

(11)

1.

2.

1.

2.

siap untuk disahkan. Serta membuat laporan hasil kegiatan untuk dilaporkan kepada ketua program studi.

Rencana Pembelajaran Semester (RPS)

Ketua program studi menyerahkan silabus kepada dosen pengampu untuk disusun RPS

Dosen pengampu menyerahkan RPS kepada ketua prodi.

PERUBAHAN MATERI KULIAH

Ketua program Studi meminta perubahan materi kuliah kepada dosen sesuai dengan silabus.

Ketua Prodi mengarsipkan perubahan materi mata kuliah yang telah diserahkan oleh dosen pengampu.

1 Minggu

1 Hari

(12)

VII. Diagram Alir Perubahan Kurikulum, Silabus, RPS.

No. Uraian

Biro Akademik

Ka.Prodi Dekan Ka.Tim Kurikulu

m

WR.Bd.

Akdmk dan Kmhsw

Rektor

1.

2.

3.

4.

Ketua Program Studi merencanakan dan melaksanakan penyusunan dan perubahan kurikulum setiap 4 tahun sekali.

Ketua Program Studi melakukan evaluasi kurikulum setiap 2 tahun sekali

Rancangan penyusunan/

perubahan kurikulum diajukan oleh Ketua Program Studi kepada Dekan, dan Dekan mengajukan kepada Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan (Wakil Rektor I) atas sepengetahuan Rektor.

Apabila rancangan perubahan kurikulum disetujui, maka

Dekan akan

membentuk tim perencanaan

kurikulum, dan Dekan sebagai penanggung jawab.

Tim sekurang- kurangnya terdiri dari:

- Penanggung jawab (Dekan) - Ketua Tim

(Ketua PS) - Sekretaris - Anggota yang

berasal dari unsur Dosen, dan staf bila

A

(13)

5.

6.

7.

8.

9.

1.

diperlukan.

Dekan selaku penanggung jawab mengeluarkan SK tim penyusunan/

perubahan kerikulum.

Ketua Tim

bertanggung jawab atas penyelesaian seluruh proses penyusunan

kurikulum sesuai dengan rencana kegiatan yang telah disusun. Dan membuat laporan hasil kegiatan sebagai

pertanggungjawaban

Semua dokumen kurikulum yang telah disusun oleh Tim penyusun diverifikasi dan divalidasi Wakil Rektor I disahkan oleh Rektor.

Ketua Program Studi mensosialisasikan perubahan kurikulum.

Ketua Program Studi mengarsipkan dokumen perubahan kurikulum

Pembuatan Silabus, Gabung ke SOP Kurikulum.

Rencana Pembelajaran Semester (RPS) dan Satuan Acara Perkuliahan (SAP).

Ketua Program Studi membentuk tim dosen penyusun silabus.

A

(14)

2.

3.

1.

2.

1.

Pembuatan silabus dilakukan paling lambat 2 bulan sebelum perkuliahan dimulai oleh setiap dosen sesuai dengan keilmuannya untuk diserahkan kepada tim penyusun silabus.

Tim penyusun silabus bertugas mengkaji,

mengavaluasi dan menyeleksi silabus yang telah disusun oleh setiap dosen sesuai dengan keilmuanya untuk disusun kembali menjadi silabus yang siap untuk disahkan.

Serta membuat laporan hasil kegiatan untuk dilaporkan kepada ketua program studi.

Rencana Pembelajaran Semester (RPS) Ketua program studi menyerahkan silabus kepada dosen pengampu untuk disusun RPS

Dosen pengampu menyerahkan RPS kepada ketua prodi.

PERUBAHAN MATERI KULIAH Ketua program Studi meminta perubahan materi kuliah kepada dosen sesuai dengan silabus.

(15)

2. Ketua Prodi mengarsipkan perubahan materi mata kuliah yang telah diserahkan oleh dosen pengampu.

(16)

DOKUMEN LEVEL

JUDUL

EVALUASI KESUAIAN SILABUS DENGAN RPS

Evaluasi kesuaian silabus dengan RPS.

III. DEFINISI : Evaluasi adalah penggunaan metode secara sistematis untuk menilai efektivitas program dan menilai kontribusi program terhadap perubahan global atau objektif dan menilai kebutuhan perbaikan, kelanjutan atau perluasan program

: :

Evaluasi

KEPADA

copy

(17)

VI. Prosedur Evaluasi Silabus dengan RPS

No. Uraian WAKTU

1

2

3

4

Ketua program Studi melakukan evaluasi kesesuaian Silabus dengan RPS pada setiap akhir semester.

Hasil evaluasi setiap mata kuliah diserahkan ke Dekan.

Tindak lanjut dari hasil evaluasi akan diverifikasi oleh Dekan untuk ditindak lanjuti kepada dosen pengampu mata kuliah.

Dekan melaporkan hasil evaluasi kepada Rektor melalui Wakil rektor I.

1 Minggu

1 Hari

1 hari

VI. Diagram Alir Evaluasi Silabus dengan RPS

No. Uraian Ka.Prodi Dekan WR.I

1

2

3

4

Ketua program Studi melakukan evaluasi kesesuaian Silabus dengan RPS pada setiap akhir semester.

Hasil evaluasi setiap mata kuliah

diserahkan ke Dekan.

Tindak lanjut dari hasil evaluasi akan diverifikasi oleh Dekan untuk ditindak lanjuti kepada dosen pengampu mata kuliah.

Dekan melaporkan hasil evaluasi kepada Rektor melalui Wakil rektor I.

(18)

DOKUMEN LEVEL

JUDUL

PENENTUAN BEBAN MENGAJAR DOSEN

Penentuan Beban Mengajar Dosen II. RUANG LINGKUP : Berlaku untuk seluruh lingkungan di

III. DEFINISI : Beban mengajar adalah proses interaksi mahasiswa dengan dosen dan sumber belajar pada suatu lingkungan belajar

: :

Evaluasi Akademik.

KEPADA

copy

(19)

VI. Prosedur Penentuan Beban Mengajar Dosen

No. Uraian WAKTU

1

2

3 4

5

6

Ketua Program Studi membuat daftar dosen dan mata kuliah yang akan diajarkan 1 bulan sebelum perkeliahan semester baru dimulai. Dengan ketentuan:

- Penugasan dosen diatur oleh Ketua Program Studi berdasarkan kebutuhan dan mata kuliah yang akan disajikan.

- Dosen yang ditugaskan harus sesuai dengan kualifikasi..

Dosen yang ditugaskan mengajar harus tercantum namanya pada jadwal kuliah.

- Jumlah mata kuliah dan SKS mengajar dosen harus dibatasi sesuai dengan ketentuan yang berlaku di UNIKS, apabila diluar ketentuan maka harus mendapat izin tertulis dari Wakil Rektor I.

Ketua Program Studi menghubungi dosen pengampu setiap mata kuliah, untuk diminta kesediaan dan kesanggupannya untuk mengajar pada mata kuliah yang akan disajikan.

Ketua program studi membuat rancangan jadwal mata kuliah

Ketua program studi menyerahkan rancangan tersebut kepada dekan untuk diverifikasi dan disetujui.

Jadwal kuliah yang telah ditandatangani oleh ketua program Studi dan Dekan diserahkan serahkan kepada Biro akademik dan Biro Keuangan.

Biro Akademik menyerahkan jadwal kuliah kepada Wakil Rektor I.

Biro Keuangan menyerahkan jadwal kuliah kepada Wakil rektor II untuk ditindak lanjuti.

2 hari

1 hari 1 hari

1 hari

(20)

VI. Prosedure Penentuan Beban Mengajar Dosen

No. Uraian Ka.Prodi Dekan BAAK WR.I

1

2

3

4

5

6

Ketua Program Studi membuat daftar dosen dan mata kuliah yang akan diajarkan 1 bulan sebelum perkeliahan semester baru dimulai.

Ketua Program Studi menghubungi dosen pengampu setiap mata kuliah, untuk diminta kesediaan dan kesanggupannya untuk mengajar pada mata kuliah yang akan disajikan.

Ketua program studi membuat rancangan jadwal mata kuliah

Ketua program studi menyerahkan rancangan tersebut kepada dekan untuk diverifikasi dan disetujui.

Jadwal kuliah yang telah ditandatangani oleh ketua program Studi dan Dekan diserahkan serahkan kepada Biro akademik dan Biro Keuangan.

Biro Akademik menyerahkan jadwal kuliah kepada Wakil Rektor I. Biro Keuangan menyerahkan jadwal kuliah kepada Wakil I rektor untuk ditindak lanjuti.

(21)

DOKUMEN LEVEL

AREA : PROGRAM STUDI

JUDUL

PELAKSANAAN PERKULIAHAN RUTIN

Pelaksanaan Perkuliahan Rutin II. RUANG LINGKUP : Berlaku untuk seluruh lingkungan di

III. DEFINISI : Perkuliahan adalah kegiatan belajar- mengajar di jenjang pendidikan tinggi.

: :

Evaluasi

KEPADA

copy

(22)

VI. Prosedur Pelaksanaan Kuliah Rutin

1.

2.

3.

4.

Sebelum perkuliahan berjalan, setiap shiftnya, petugas piket dan pengendalian wajib mempersiapkan:

- Daftar hadir mahasiswa dan buku daftar hadir dosen - Realisasi SAP, materi kuliah, dan spidol untuk dosen yang

akan mengajaar dan disusun di atas meja counter pengendalian dosen.

Setiap kali mengajar, dosen akan mengambil daftar hadir mahasiswa, buku daftar hadir dan realisasi SAP, materi kuliah per pertemuan, dan spidol yang telah disediakan. Setelah selesai mengajar, dosen diminta untuk mengembalikan ke tempat semula.

Perkuliahan harus dilaksanakan sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan dan Mahasiswa harus telah hadir di dalam kelas 10 menit sebelum perkuliahan dimulai, kecuali ada kesepakan lain dengan dosen pengampu mata kuliah yang bersangkutan.

Bila ada perubahan jadwal, dosen pengampu mata kuliah harus melapor kepada petugas piket atau Ketua program Studi, minimal 2 Jam sebelum jadwal yang ditetapkan.

30 menit

10 menit

5 menit

(23)

VI. Diagram Alir Prosedur Pelaksanaan Kuliah Rutin

No. Uraian Petugas

Piket

Dosen 1.

2.

3.

4. Sebelum perkuliahan berjalan, setiap shiftnya, petugas piket dan pengendalian wajib mempersiapkan:

- Daftar hadir mahasiswa dan buku daftar hadir dosen

- Realisasi SAP, materi kuliah, dan spidol untuk dosen yang akan mengajaar dan disusun di atas meja counter pengendalian dosen.

Setiap kali mengajar, dosen akan mengambil daftar hadir mahasiswa, buku daftar hadir dan realisasi SAP, materi kuliah per pertemuan, dan spidol yang telah disediakan. Setelah selesai mengajar, dosen diminta untuk mengembalikan ke tempat semula.

Perkuliahan harus dilaksanakan sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan dan Mahasiswa harus telah hadir di dalam kelas 10 menit sebelum perkuliahan dimulai, kecuali ada kesepakan lain dengan dosen pengampu mata kuliah yang bersangkutan.

Bila ada perubahan jadwal, dosen pengampu

mata kuliah harus melapor kepada petugas

piket atau Ketua program Studi, minimal 2 Jam

sebelum jadwal yang ditetapkan

(24)

DOKUMEN LEVEL

JUDUL

PENANGANAN SAAT DOSEN BERHALANG HADIR

I. TUJUAN : Untuk menjamin bahwa proses Saat dosen berhalangan hadir.

III. DEFINISI : Perkuliahan adalah kegiatan belajar- mengajar di jenjang pendidikan tinggi.

: :

Evaluasi

KEPADA

copy

(25)

VI. PROSEDUR PENANGANAN SAAT DOSEN BERHALANG HADIR

1.

2.

3.

4.

5.

Apabila dosen berhalangan hadir maka harus memberitahukan ke Bagian Akademik secara lisan ataupun tertulis, petugas piket akan mencatat pemberitahuan tersebut dalam bentuk pengumuman.

Untuk kuliah pengganti, bagian pengendalian ruang akan menentukan ruang kelas pengganti yang dapat digunakan oleh dosen, dan menyiapkan pengumuman kuliah pengganti.

Bagi dosen yang terlambat atau tidak hadir dan tanpa pemberitahuan, akan ditunggu sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Apabila sampai batas waktu yang ditentukan belum ada kabar, maka kelas akan dibatalkan sesuai dengan instruksi kerja terkait.

Bagi dosen yang tidak hadir 3 (tiga) kali berturut-turut untuk kelas yang sama, petugas akan melaporkan kepada Ketua Program Studi untuk ditindak lanjuti.

5 menit

10 menit

15 menit

5 menit

(26)

VI. Diagram Alir Prosedur Penanganan Saat Dosen Berhalang Hadir

No. Uraian Dosen Ka.TU

(Bag.Akdmk)

Bag.Pengendali Ruang 1.

2.

3.

4.

5. Apabila dosen berhalangan

hadir maka harus

memberitahukan ke Bagian Akademik secara lisan ataupun tertulis, petugas piket akan mencatat pemberitahuan tersebut dalam bentuk pengumuman.

Untuk kuliah pengganti, bagian pengendalian ruang akan menentukan ruang kelas pengganti yang dapat digunakan oleh dosen, dan menyiapkan pengumuman kuliah pengganti.

Bagi dosen yang terlambat atau tidak hadir dan tanpa pemberitahuan, akan ditunggu sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Apabila sampai batas waktu yang ditentukan belum ada kabar, maka kelas akan dibatalkan sesuai dengan instruksi kerja terkait.

Bagi dosen yang tidak hadir 3

(tiga) kali berturut-turut untuk

kelas yang sama, petugas

akan melaporkan kepada

Ketua Program Studi untuk

ditindak lanjuti.

(27)

DOKUMEN LEVEL

JUDUL

PELAKSANAAN PRAKTIKUM DI LABORATORIUM

I. TUJUAN : Untuk menjamin bahwa proses Saat dosen berhalangan hadir.

III. DEFINISI : Pratikum adaah

: :

Evaluasi Akademik.

KEPADA

copy

(28)

VI.

PROSDURE PELAKSANAAN PRAKTIKUM DI LABORATORIUM

No. Uraian Waktu

1.

2.

3. Satu (1) bulan Sebelum praktikum dilaksanakan, dosen pengampu mata kuliah harus menghubungi kepala laboratorium untuk menyepakati jadwal penggunaan laboratorium.

Setiap pelaksanaan praktikum, dosen mata kuliah yang bersangkutan bertanggung jawab mengisi berita acara praktikum.

Praktikan yang menggunakan fasilitas laboratorium, yang tidak sesuai jadwal harus meminta izin terlebih dahulu kepada dosen pengajar atau laboran. Selama proses praktikum berlangsung, dosen penanggung jawab mata kuliah/laboran harus mengawasi jalannya praktikum.

1 jam

5 menit

VI.

DIAGRAM ALIR PROSDURE PELAKSANAAN PRAKTIKUM DI LABORATORIUM

No. Uraian Dosen Ka.Labor

1.

2.

3. Satu (1) bulan Sebelum praktikum dilaksanakan, dosen pengampu mata kuliah harus menghubungi kepala laboratorium untuk menyepakati jadwal penggunaan laboratorium.

Setiap pelaksanaan praktikum, dosen mata kuliah yang bersangkutan bertanggung jawab mengisi berita acara praktikum.

Praktikan yang menggunakan fasilitas

laboratorium, yang tidak sesuai

jadwal harus meminta izin terlebih

dahulu kepada dosen pengajar atau

laboran. Selama proses praktikum

berlangsung, dosen penanggung

jawab mata kuliah/laboran harus

mengawasi jalannya praktikum.

(29)

JUDUL PELAKSANAAN UJIAN

I. TUJUAN : Untuk menjamin bahwa proses Saat Pelaksanaan ujian

III. DEFINISI : Ujian adalah suatu kegiatan dalam lingkup perkuliahan untuk memberikan evaluasi kepada mahasiswa.

: :

Evaluasi Akademik.

KEPADA

copy

(30)

VI. Prosedur Pelaksanaan ujian

1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

8.

9.

10.

11.

12.

PENYUSUNAN JADWAL UJIAN

Ketua Program membuat rancangan jadwal ujian berdasarkan hari, tanggal, semester dan mata kuliah. Jadwal ujian dan batas maksimum waktu ujian dikirim kepada Dekan untuk dikoreksi atau disetujui.

Bagian keuangan fakultas menggandakan jadwal ujian dan dikirim ke Ketua Program Studi, dan bagian yang terkait dalam pelaksanaan ujian.

Setelah jadwal ujian ditandatangani, Bagian Akademik mencetak berita acara, daftar hadir ujian dan membuat pengumuman jadwal ujian.

Bagian Akademik mendistribusikan jadwal mengawas ujian kepada dosen yang terkait.

PERSIAPAN SOAL UJIAN

Setelah mendapatkan jadwal ujian dari Bagian Akademik. Ketua Program Studi mengadakan rapat pembuatan soal bersama dengan dosen yang mengajar sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan.

Dosen pengampu mata kuliah menyerahkan soal ujian kepada ketua program studi.

Soal yang telah dikumpulkan, diverifikasi terlebih dahulu oleh Ketua Program Studi.

2 (dua) minggu sebelum hari pertama ujian berlangsung, Ketua Program harus mengirimkan soal kepada bagian penggandaan dengan mencantumkan keterangan soal yang lengkap.

2 (dua) minggu sebelum ujian berlangsung, Bagian Akademik menyiapkan formulir dan berkas yang diperlukan untuk persiapan ujian sesuai instruksi kerja terkait.

Sehari sebelum ujian dilaksanakan Bagian Akademik harus melakukan pemeriksaan kesiapan administrasi ujian, jika ada ketidaksiapan yang berhubungan dengan fasilitas akan dilaporkan kepada pengelola gedung dan jika terjadi ketidaksiapan dalam hal soal ujian, akan dilaporkan kepada Ketua Program Studi terkait.

PELAKSANAAN UJIAN

Paling lambat 1 (satu) hari sebelum pelaksanaan ujian, Bagian Akademik menempelkan jadwal ujian di papan pengumuman di ruang dosen dan di Mading.

Soal ujian beserta berkas jawaban diperiksa oleh dosen pengawas, oleh Bagian Akademik dari bagian penggandaan dalam keadaan tertutup sesuai jadwal ujian yang ada.

1 hari

2 hari

1 hari

1 minggu

2 hari

1 hari

2 hari

1 jam

5 menit

(31)

13.

14.

15.

16.

17.

18.

19.

Petugas piket menyusun berkas ujian dan berkas lain yang harus diisi oleh pengawas ujian.

Pengawas ruang bertanggungjawab atas pelaksanaan ujian didalam ruang dan harus memeriksa kelengkapan berita acara serta lembar jawaban setelah ujian berakhir.

Hasil ujian diserahkan oleh pengawas ruang ke petugas piket/

program studi. Dengan mengisi blanko penyerahan hasil ujian.

PENGAWASAN UJIAN

Pengawas ujian hadir 30 (tiga puluh) menit sebelum ujian berlangsung. Pengawas ujian mempersiapkan berkas ujian yaitu:

- Daftar hadir mahasiswa rangkap 2 (dua) dengan memperhatikan jika ada daftar hadir untuk ujian khusus.

- 2 (dua) lembar berita acara ujian

- 1 (satu) lembar daftar ketidakhadiran mahasiswa - Amplop berkas karya ujian

- Ambil soal ujian.

- Buku ujian bila ada.

Petugas piket memeriksa kelengkapan kehadiran dosen pengawas di masing-masing ruangan ujian dan mencari dosen pengawas pengganti jika ada dosen pengawas yang tidak hadir.

Petugas piket membunyikan bel 5 (lima) menit sebelum ujian dimulai sebagai tanda bahwa pengawas harus menuju ke ruangan ujian. Jika ada ralat soal ujian, diumumkan melalui sound system.

Petugas piket mencatat ke Buku Dosen Pengawas yang berhalangan hadir. dan mengumpulkan berkas ujian dari dosen pengawas ujian.

1 jam

10 menit

5 menit

2 menit

5 menit

(32)

VII. Diagram Alir Prosedur Pelaksanaan ujian

No. Uraian Dosen Ka.Progr

am Studi.

Ka.Tu Fak

Dekan Fak.

Pengawas Ujian.

1.

2.

3.

4.

5.

PENYUSUNAN JADWAL UJIAN Ketua Program Studi membuat rancangan

jadwal ujian

berdasarkan hari, tanggal, semester dan mata kuliah. Jadwal ujian dan batas maksimum waktu ujian dikirim kepada Dekan untuk dikoreksi atau disetujui.

Bagian keuangan fakultas

menggandakan jadwal ujian dan dikirim ke Ketua Program Studi, dan bagian yang terkait dalam pelaksanaan ujian.

Setelah jadwal ujian ditandatangani, Bagian Akademik mencetak berita acara, daftar hadir ujian dan membuat pengumuman jadwal ujian.

Bagian Akademik mendistribusikan jadwal mengawas ujian kepada dosen yang terkait.

PERSIAPAN SOAL UJIAN

Setelah mendapatkan jadwal ujian dari Bagian Akademik. Ketua Program Studi mengadakan rapat pembuatan soal bersama dengan dosen yang mengajar sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan.

A

(33)

6.

7.

8.

9.

10.

Dosen pengampu mata kuliah menyerahkan soal ujian kepada ketua program studi.

Soal yang telah dikumpulkan,

diverifikasi terlebih dahulu oleh Ketua Program Studi.

2 (dua) minggu sebelum hari pertama ujian berlangsung, Ketua Program harus mengirimkan soal kepada bagian penggandaan dengan mencantumkan

keterangan soal yang lengkap.

2 (dua) minggu

sebelum ujian

berlangsung, Bagian Akademik menyiapkan formulir dan berkas yang diperlukan untuk persiapan ujian sesuai instruksi kerja terkait.

Sehari sebelum ujian dilaksanakan Bagian Akademik harus melakukan

pemeriksaan kesiapan administrasi ujian, jika ada ketidaksiapan yang berhubungan dengan fasilitas akan dilaporkan kepada pengelola gedung dan

jika terjadi

ketidaksiapan dalam hal soal ujian, akan dilaporkan kepada Ketua Program Studi terkait.

A

(34)

11.

12.

13.

14.

15.

16.

PELAKSANAAN UJIAN

Paling lambat 1 (satu)

hari sebelum

pelaksanaan ujian, Bagian Akademik menempelkan jadwal ujian di papan pengumuman di ruang dosen dan di Mading.

Soal ujian beserta berkas jawaban diperiksa oleh dosen pengawas, oleh Bagian Akademik dari bagian penggandaan dalam keadaan tertutup sesuai jadwal ujian yang ada.

Petugas piket

menyusun berkas ujian dan berkas lain yang harus diisi oleh pengawas ujian.

Pengawas ruang bertanggungjawab atas pelaksanaan ujian didalam ruang dan harus memeriksa kelengkapan berita acara serta lembar jawaban setelah ujian berakhir.

Hasil ujian diserahkan oleh pengawas ruang ke petugas piket/

program studi. Dengan mengisi blanko penyerahan hasil ujian.

PENGAWASAN UJIAN

Pengawas ujian hadir 30 (tiga puluh) menit

sebelum ujian

berlangsung.

Pengawas ujian mempersiapkan berkas ujian yaitu:

A

(35)

17.

18.

19.

- Daftar hadir mahasiswa

rangkap 2 (dua) dengan

memperhatikan jika ada daftar hadir untuk ujian khusus.

- 2 (dua) lembar berita acara ujian - 1 (satu) lembar

daftar

ketidakhadiran mahasiswa

- Amplop berkas karya ujian

- Ambil soal ujian.

- Buku ujian bila ada.

Petugas piket

memeriksa

kelengkapan kehadiran dosen pengawas di masing-masing

ruangan ujian dan

mencari dosen

pengawas pengganti jika ada dosen pengawas yang tidak hadir.

Petugas piket

membunyikan bel 5 (lima) menit sebelum ujian dimulai sebagai tanda bahwa pengawas harus menuju ke ruangan ujian. Jika ada ralat soal ujian, diumumkan melalui sound system.

Petugas piket mencatat ke Buku Dosen

Pengawas yang

berhalangan hadir. dan mengumpulkan berkas ujian dari dosen pengawas ujian.

(36)

JUDUL

PENGELOLAAN NILAI AKHIR

I. TUJUAN : Untuk menjamin bahwa proses Saat Pengelolaan Nilai Akhir.

III. DEFINISI : Nilai Akhir adalah

: :

Evaluasi Akademik.

KEPADA

copy

(37)

VI. PROSEDUR PENGELOLAAN NILAI AKHIR

1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

8.

9

10

PENERIMAAN NILAI DARI DOSEN

Biro Akademik bertanggung jawab untuk melakukan pencetakan blanko Nilai Tugas.

Blanko nilai tersebut didistribusikan ke Fakultas paling lambat 3 (tiga) minggu setelah perkuliahan dimulai pada setiap semesternya

Bagian Akademik Fakultas menerima rekap nilai tugas, mid semester ataupun nilai akhir semester yang telah di isi oleh dosen pengampu mata kuliah 2 (dua) minggu setelah ujian akhir semester berakhir.

Bagian Akademik Fakultas kemudian memeriksa kelengkapan data nilai dan membuat berita acara tanda terima.

Jika rekap nilai yang telah berisi nilai tidak diterima sesuai dengan jadwal di atas, maka Bagian Akademik Fakultas melaporkannya kepada Ketua Program Studi Pembina untuk ditindaklanjuti.

Apabila kegiatan penilaian di atas harus dialihkan ke dosen lain, maka Ketua program Studi melakukan koordinasi dengan Biro Akademik UNIKS untuk menentukan dosen mana yang akan dipilih.

Bagian Akademik Fakultas menyerahkan berita acara beserta nilai kepada Biro Akademik UNIKS atas sepengetahuan Ketua Program Studi dan Dekan. Dan disertai dengan laporan tentang realisasi penyerahan nilai dari dosen, keterlambatan nilai, rekap keterlambatan nilai dan ketepatan memasukkan nilai.

Biro Akademik UNIKS menyerahkan laporan kepada Wakil Rektor I untuk dilakukan analisis atas laporan yang diberikan untuk dilakukan tindakan perbaikan dan pencegahan.

Pencetakan nilai akhir (KHS) dilakukan oleh Biro Akademik. Nilai dicetak rangkap 3. 1 rangkap sebagai arsip BAAK, 1 rangkap diserahkan kepada program Studi dan 1 rangkap untuk mahasiswa yang bersangkutan

Setelah pencetakan KHS selesai. Biro akademik menyerahkan KHS ke bagian Akademik Fakultas untuk didistribusikan.

1 Minggu

2 minggu

1 hari

2 minggu

(38)

VII. DIAGRAM ALIR PROSEDUR PENGELOLAAN NILAI AKHIR

No. Uraian BAAK Ka.TU

Fak.

Ka.Prodi WR.1

1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

8.

9

10

PENERIMAAN NILAI DARI DOSEN

Biro Akademik bertanggung jawab untuk melakukan pencetakan blanko Nilai Tugas.

Blanko nilai tersebut didistribusikan ke Fakultas paling lambat 3 (tiga) minggu setelah perkuliahan dimulai pada setiap semesternya

Bagian Akademik Fakultas menerima rekap nilai tugas, mid semester ataupun nilai akhir semester yang telah di isi oleh dosen pengampu mata kuliah 2 (dua) minggu setelah ujian akhir semester berakhir.

Bagian Akademik Fakultas kemudian memeriksa kelengkapan data nilai dan membuat berita acara tanda terima.

Jika rekap nilai yang telah berisi nilai tidak diterima sesuai dengan jadwal di atas, maka Bagian Akademik Fakultas melaporkannya kepada Ketua Program Studi Pembina untuk ditindaklanjuti.

Apabila kegiatan penilaian di atas harus dialihkan ke dosen lain, maka Ketua program Studi melakukan koordinasi dengan Biro Akademik UNIKS untuk menentukan dosen mana yang akan dipilih.

Bagian Akademik Fakultas menyerahkan berita acara beserta nilai kepada Biro Akademik UNIKS atas sepengetahuan Ketua Program Studi dan Dekan. Dan disertai dengan laporan tentang realisasi penyerahan nilai dari dosen, keterlambatan nilai, rekap keterlambatan nilai dan ketepatan memasukkan nilai.

Biro Akademik UNIKS menyerahkan laporan kepada Wakil Rektor I untuk dilakukan analisis atas laporan yang diberikan untuk dilakukan tindakan perbaikan dan pencegahan.

Pencetakan nilai akhir (KHS) dilakukan oleh Biro Akademik. Nilai dicetak rangkap 3. 1 rangkap sebagai arsip BAAK, 1 rangkap diserahkan kepada program Studi dan 1 rangkap untuk mahasiswa yang bersangkutan.

Setelah pencetakan KHS selesai. Biro akademik menyerahkan KHS ke bagian Akademik Fakultas untuk didistribusikan.

(39)

DOKUMEN LEVEL

JUDUL

REGISTRASI MAHASISWA/

PENGISIAN KRS

I. TUJUAN : Untuk menjamin bahwa proses Saat registrasi mahasiswa/ pengisian krs . II. RUANG LINGKUP : Berlaku untuk seluruh lingkungan di

III. DEFINISI : Kartu rencana studi adalah karu yang berisi daftar mata kuliah yang akan diikuti mahasiswa tiap semester.

: :

Evaluasi Akademik.

KEPADA

copy

(40)

VI. REGISTRASI MAHASISWA/ PENGISIAN KRS

1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

8.

Persyaratan :Mahasiswa harus melunasi SPP semester berjalan.

Mahasiswa menyerahkan bukti asli pembayaran SPP ke bagian keuangan Fakultas.

Bagian keuangan Fakultas menyerahkan blanko KRS.

Mahasiswa harus mengisi KRS sesuai dengan beban kredit sesuai dengan IPK dan mengkolsultasikannya dengan Penasehat Akademik.

- Bagi mahasiswa baru dapat langsung menyusun rencana studi sesuai dengan paket (semester 1 & 2), yang terlebih dahulu dikonsultasikan dengan Dosen PA masing- masing.

- Bagi mahasiswa lama harus berkonsultasi terlebih dahulu didalam menyusun rencana studi dengan dosen PA masing-masing yang mana beban sks telah ditetapkan sesuai aturan universitas.

Setelah mata kuliah yang diambil di setujui oleh Dosen PA, maka mahasiswa dapat langsung mengisi sendiri mata kuliah yang diambil oleh mahasiswa tersebut pada KRS yang telah disediakan.

KRS yang telah diisi lengkap dan ditandatangani dosen PA, diserahkan oleh mahasiswa ke bagian Akademik Fakultas (warna Putih dan Biru)

Untuk mahasiswa yang mengisi KRS dan ingin melakukan Batal/Tambah/Ubah mata kuliah atau kelas, maka mahasiswa dapat melakukan proses Batal Tambah, setelah melakukan pendaftaran terlebih dahulu.

Setelah proses KRS dan Batal Tambah selesai, Kartu Hasil Studi (KHS) akan dibagikan oleh Bagian Akademik Fakultas, paling lambat 3 (tiga) hari setelah tanggal proses terakhir. Jika mahasiswa terlambat menyerahkan KRS ke bagian Akademik sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan, maka mahasiswa yang bersangkutan dianggap alfa studi.

1 (satu) minggu setelah perkuliahan dimulai, Bagian Akademik membuat laporan status registrasi mahasiswa laporan tersebut didistribusikan ke Ketua Program Studi dan Dekan.

1 menit

1 menit 1 jam

30 menit

5 menit

1 hari

(41)

VII. DIAGRAM ALIR REGISTRASI MAHASISWA/ PENGISIAN KRS

No. Uraian Mahasiswa Ka.Tu

Fak

Dosen PA

1.

2.

3.

4.

5.

6.

Persyaratan :Mahasiswa harus melunasi SPP semester berjalan.

Mahasiswa menyerahkan bukti asli pembayaran SPP ke bagian keuangan Fakultas.

Bagian keuangan Fakultas menyerahkan blanko KRS.

Mahasiswa harus mengisi KRS sesuai dengan beban kredit sesuai

dengan IPK dan

mengkolsultasikannya dengan Penasehat Akademik.

- Bagi mahasiswa baru dapat langsung menyusun rencana studi sesuai dengan paket (semester 1 & 2), yang terlebih dahulu dikonsultasikan dengan Dosen PA masing-masing.

- Bagi mahasiswa lama harus berkonsultasi terlebih dahulu didalam menyusun rencana studi dengan dosen PA masing-masing yang mana beban sks telah ditetapkan sesuai aturan universitas.

Setelah mata kuliah yang diambil di setujui oleh Dosen PA, maka mahasiswa dapat langsung mengisi sendiri mata kuliah yang diambil oleh mahasiswa tersebut pada KRS yang telah disediakan.

KRS yang telah diisi lengkap dan ditandatangani dosen PA, diserahkan oleh mahasiswa ke bagian Akademik Fakultas (warna Putih dan Biru).

Untuk mahasiswa yang mengisi KRS

dan ingin melakukan

Batal/Tambah/Ubah mata kuliah atau kelas, maka mahasiswa dapat

(42)

7.

8.

melakukan proses Batal Tambah, setelah melakukan pendaftaran terlebih dahulu.

Setelah proses KRS dan Batal Tambah selesai, Kartu Hasil Studi (KHS) akan dibagikan oleh Bagian Akademik Fakultas, paling lambat 3 (tiga) hari setelah tanggal proses terakhir. Jika mahasiswa terlambat menyerahkan KRS ke bagian Akademik sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan, maka mahasiswa yang bersangkutan dianggap alfa studi.

1 (satu) minggu setelah perkuliahan dimulai, Bagian Akademik membuat laporan status registrasi mahasiswa laporan tersebut didistribusikan ke Ketua Program Studi dan Dekan.

(43)

DOKUMEN LEVEL

AREA : BAAK

JUDUL

PENUNJUKAN PENASEHAT AKADEMIK

I. TUJUAN : Untuk menjamin bahwa proses Saat penunjukan panasehat akademik.

III. DEFINISI : Panasehat akademik adalah dosen yang diberi tugas dan tanggung jawab untuk membimbing dan membina sejumlah mahasiswa untuk diarahkan agar mereka dapat menyelesaikan studinya secara optimal.

: :

Evaluasi Akademik.

KEPADA

copy

(44)

VI. PROSES PENUNJUKAN PENASEHAT AKADEMIK

1

2

3

4

5

Persayaratan Dosen Penasehat Akademik (PA): adalah Dosen tetap UNIKS dari Program Studi yang sama dengan mahasiswa yang dibimbingnya, dan sekurang-kurangnya mempunyai jabatan fungsional akademik Asisten Ahli.

Ketua program studi membuat usulan dosen PA untuk mendapatkan persetujuan Dekan, selanjutnya Dekan menetapkan SK dosen PA.

PROSES BIMBINGAN

Pada saat mengisikan KRS, mahasiswa menemui Dosen Pembimbing Akademik sesuai SK.

Mahasiswa membawa berkas: diantaranya KHS semester sebelumnya serta bukti pembayaran uang kuliah (jika di minta), serta dokumen lain yang dianggap perlu.

Dosen PA menyetujui mata kuliah yang akan diambil oleh mahasiswa untuk semester yang berjalan.

Mahasiswa mengisikan data-data mata kuliah ke dalam formulir kartu rencana studi, dan disahkan oleh Dosen PA.

Mahasiswa memberikan foto copy KRS tersebut ke Program Studi melalui bagian akademik fakultas.

Selain pembimbingan KRS, mahasiswa juga dapat melakukan konsultasi mengenai proses pembelajaran, kesulitan yang dihadapi mahasiswa dalam proses pembelajaran, dosen pengantar mata kuliah dan hal-hal lain yang di anggap perlu.

1 hari

1 jam

5 menit

30 menit

5 menit

(45)

VI. DIAGRAM ALIR PENUNJUKAN PENASEHAT AKADEMIK

No. Uraian Ka.Prodi Dekan Mahasiswa Dosen PA

1

2

3

4

Persayaratan Dosen Penasehat Akademik (PA): adalah Dosen tetap UNIKS dari Program Studi yang

sama dengan

mahasiswa yang

dibimbingnya, dan sekurang-kurangnya mempunyai jabatan fungsional akademik Asisten Ahli.

Ketua program studi membuat usulan dosen PA untuk mendapatkan persetujuan Dekan, selanjutnya Dekan menetapkan SK dosen PA.

PROSES BIMBINGAN Pada saat mengisikan KRS, mahasiswa

menemui Dosen

Pembimbing Akademik sesuai SK.

Mahasiswa membawa berkas: diantaranya KHS semester sebelumnya serta bukti pembayaran uang kuliah (jika di minta), serta dokumen lain yang dianggap perlu.

Dosen PA menyetujui mata kuliah yang akan diambil oleh mahasiswa untuk semester yang berjalan.

Mahasiswa mengisikan data-data mata kuliah ke dalam formulir kartu rencana studi, dan disahkan oleh Dosen PA.

Mahasiswa memberikan foto copy KRS tersebut ke Program Studi melalui bagian akademik fakultas.

(46)

5 Selain pembimbingan KRS, mahasiswa juga dapat melakukan konsultasi mengenai proses pembelajaran, kesulitan yang dihadapi mahasiswa dalam proses pembelajaran, dosen pengantar mata kuliah dan hal-hal lain yang di anggap perlu.

(47)

DOKUMEN LEVEL

AREA : BAAK

JUDUL

PEMBUATAN KARTU MAHASISWA

I. TUJUAN : Untuk menjamin bahwa proses Saat pembuatan kartu mahasiswa

III. DEFINISI : Kartu mahasiswa adalah kartu idensitas mahasiswa disebuah universitas.

: :

Evaluasi Akademik.

KEPADA

copy

(48)

VI. PROSES PEMBUATAN KARTU MAHASISWA

No. Uraian Tugas Waktu

1.

2

3

4

Mahasiswa mengisi formulir biodata beserta pas foto ukuran 3 x 4 rangkap 2 kepada Bagian Akademik Universitas (BAAK)

BAAK menginput biodata mahasiswa dan scanning photo ke komputer atau berphoto langsung dengan kamera digital yang disediakan oleh BAAK.

Bagian Akademik Universitas mencetak KTM dan memasang NPM menggunakan kertas PVC Card

Bagian akademik mendistribusikan KTM kepada mahasiswa.

5 menit

15 menit

5 menit

VII. DIAGRAM ALIR PROSES PEMBUATAN KARTU MAHASISWA

No. Uraian Tugas Mahasiswa BAAK

1.

2

3

4

Mahasiswa mengisi formulir biodata beserta pas foto ukuran 3 x 4 rangkap 2 kepada Bagian Akademik Universitas (BAAK).

BAAK menginput biodata mahasiswa dan scanning photo ke komputer atau berphoto langsung dengan kamera digital yang disediakan oleh BAAK.

Bagian Akademik Universitas mencetak KTM dan memasang NPM menggunakan kertas PVC Card.

Bagian akademik

mendistribusikan KTM kepada mahasiswa.

(49)

DOKUMEN LEVEL

AREA : FAKULTAS

JUDUL

PENERBITAN SURAT KETERANGAN KEPADA MAHASISWA

I. TUJUAN : Untuk menjamin bahwa proses Saat pembuatan kartu mahasiswa

III. DEFINISI : Surat Keterangan adalah Secarik kertas yang berisi tulisan mengenai sesuatu yang menerangkan suatu hal kepada mahasiwa.

: :

Evaluasi Akademik.

KEPADA

copy