• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI"

Copied!
22
0
0

Teks penuh

(1)

90

IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

4.1 Implementasi

Spesifikasi Sistem Informasi Geografis (SIG) untuk aplikasi ini dibagi menjadi dua, yaitu perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software).

4.1.1 Perangkat Keras (hardware)

Spesifikasi perangkat keras yang disarankan atau dibutuhkan agar dapat menjalankan aplikasi secara optimal adalah sebagai berikut:

1. Processor Pentium IV 1,7 GHz.

2. M emory Random Access Memory (RAM ) 256 M b.

3. Hard Disk dengan kapasitas 10Gb.

4. M onitor Resolusi 1024 X 768 atau lebih besar..

5. Keyboard.

6. Mouse.

7. Printer.

4.1.2 Perankat Lunak (software)

Spesifikasi perangkat lunak yang dibutuhkan untuk menjalankan aplikasi SIG adalah sebagai berikut:

1. Sistem Operasi Windows 98, 2000, XP.

2. Program aplikasi ESRI ArcView 3.3 3. M icrosoft Visual Basic 6.0

(2)

4. M ap Object 2.0

5. M icrosoft Access 2003

4.2 Prosedur Operasional

Pada sub bab ini akan dijelaskan bagaimana cara mengoperasikan atau menjalankan aplikasi ’ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFI UNTUK M ENENTUKAN LOKASI PENEM PATAN POS KESEHATAN PADA SAAT BANJIR DI JAKARTA TIMUR’. Langkah-langkah yang harus dijalankan adalah sebagai berikut :

1. Jalankan Sistem Operasi Windows

2. Copy folder \Application ke dalam drive tempat menjalankan program (C:\) 3. Jalankan file PosKes.exe

Setelah program dijalankan akan menampilkan layar pembuka seperti gambar 4.1 :

Gambar 4.1 Tampilan Layar S elamat Datang

(3)

Setelah menjalankan program aplikasi, maka akan tampil layar ”Selamat Datang” sebagai pembuka dan mengantarkan pengguna ke aplikasi menu utama, yaitu dengan menekan tombol ”Start”. Layar utama aplikasi akan menyesuaikan langsung dengan layar monitor pengguna dan pengguna dapat mengubah ukuran layar aplikasi menu utama. Tampilan awal menu utama, seperti pada gambar 4.2, terdiri dari menu utama, toolbar, status bar, legend, frame label, tombol Distance, dan layar peta yang menampilkan batas administrasi wilayah Jakarta Timur, daerah rawan banjir, jalan, rumah sakit, puskesmas, masjid, dan sekolah.

Gambar 4.2 Layar Utama

(4)

Menu bar terdiri dari File, Tools, Operations, dan Help. Tool bar terdiri dari print, graphics, full extent, zoom in, zoom out, pan, identify, dan find. Status bar terdiri dari posisi koordinat, tanggal, dan waktu.

Tool bar merupakan alat bantu untuk mengoperasikan aplikasi. Tool bar tersebut terletak di sebelah kiri atas, dibawah menu bar. Dibawah ini merupakan tool bar yang digunakan dalam sistem ini :

a. Print , untuk menampilkan form print.

b. Graphics , untuk menampilkan tool bar tambahan yaitu text dan point , Yang berguna untuk memberikan text dan point pada layar peta.

c. Full extent , untuk mengembalikan peta seperti ukuran layar.

d. Zoom in , untuk memperbesar ukuran peta pada layar.

e. Zoom out , untuk memperkecil ukuran peta pada layar.

f. Pan , untuk menggeser peta yang telah diperbesar sebelumnya.

g. Identify , untuk menampilkan data attribut dari data spasial pada peta yang ditunjuk oleh kursor.

h. Find , untuk menampilkan layar find, yaitu mencari data spasial yang diinginkan.

Seperti Gambar 4.2 diatas, aplikasi ini memiliki menu utama yang terdiri dari File, Tools, Operations, dan Help. Untuk memilih menu, pengguna dapat menggunakan mouse untuk meng-klik menu yang ada. Dibawah ini merupakan tampilan dan penjelasan mengenai penggunaan menu bar :

(5)

1. M enu File

Gambar 4.3 Tampilan Menu File

Pada menu file terdapat sub menu Add Layer, Remove Layer, Print,dan Exit. Klik sub menu Add Layer jika ingin menambah peta pada layer, lalu akan tampil berupa window open seperti Gambar 4.4 berikut ini.

Gambar 4.4 Tampilan S ub Menu Add Layer

(6)

Setelah file poskes.shp pada window open dipilih, kemudian klik open untuk menampilkan file tersebut ke tampilan menu utama, seperti gambar 4.5 berikut.

Gambar 4. 5 Tampilan Layar Hasil Add Layer

Klik Remove Layer, maka akan terdapat sub menu Active Layer dan All Layer. Klik Active Layer untuk menghapus peta yang sedang aktif, hasilnya seperti gambar 4.6. Layer yang dihapus yaitu Rumah Sakit.

(7)

Gambar 4.6 Tampilan Layar Hasil Remove Active Layer

Klik All Layer untuk menghapus semua peta yang ada, hasilnya dapat dilihat seperti pada gambar 4.7.

(8)

Gambar 4.7 Tampilan Layar Hasil Remove All Layer

Klik Print pada menu File atau langsung klik pada tool bar, apabila ingin mencetak peta yang terdapat di layer. M aka akan ditampilkan layar Print Map, seperti gambar 4.8 berikut.

Gambar 4.8 Tampilan Layar Print

(9)

Klik Exit, apabila ingin keluar dari aplikasi.

2. M enu Tools

Pada M enu Tools tedapat sub menu Zoom, Pan, Identify, dan Buffer. Pada sub menu Zoom terdapat sub menu yang terdiri dari Zoom in, Zoom out, dan Full Extent.

Gambar 4.9 Tampilan Menu Tools Sub menu Tools tersebut yaitu :

a. Zoom, sub menu Zoom terbagi lagi menjadi tiga yaitu Zoom in ,

Zoom out , dan Full Extent .

b. Pan , untuk menggeser atau menggerakan peta yang terdapat dilayar, tidak dapat digunaka jika peta dalam keadaan full extent.

c. Identify , untuk menampilkan data attribut dari data spasial pada bagian peta yang ditunjuk menggunakan kursor, seperti gambar 4.15.

(10)

d. Buffer, untuk meradius daerah yang diinginkan. Jika sub menu buffer di-klik maka akan menampilkan frame buffer di bawah frame label, seperti gambar 4.10

Gambar 4.10 Tampilan Frame Buffer

Untuk menjalankan proses buffer langkah-langkahnya sebagai berikut : 1.

pilih jarak radius yang diinginkan, 2. lalu pilihlah model buffer yang sesuai dengan kebutuhan, ada point, line, rectangel, polygon, dan elipse. Ketika dipilih maka akan ada tulisan ”Buffer Aktif”, 3. setelah memilih model buffer, kemudian tekan tombol kiri mouse untuk membuat bentuk yang akan di-buffer di daerah layer untuk mendapatkan hasil buffer tersebut, 4. Jika ingin menghapus hasil buffer tadi maka tekan tombol ”Clear”.

(11)

Gambar 4.11 Tampilan Layar Hasil Buffer

Gambar 4.12 Tampilan Layar Hasil Zoom In

(12)

Gambar 4.13 Tampilan Layar Hasil Zoom Out

Gambar 4.14 Tampilan Layar Hasil Full Extent

(13)

Gambar 4.15 Tampilan Layar Identify 3. M enu Operations

Pada menu Operations terdapat sub menu Laporan, Draw Graphics, Clear Graphics, dan Find.

Gambar 4.16 Tampilan Menu Operations

Klik Laporan pada menu Operation, jika ingin memasukan data untuk mendirikan poskes alternatif, juga data bantuan dan logistik, serta korban yang

(14)

ada di puskesmas kelurahan, form laporan dapat dilihat seperti pada gambar 4.17.

Gambar 4.17 Tampilan Form Laporan

Untuk menyimpan data daerah rawan banjir yang baru, tekan tombol ”Input”. Jika ingin menyimpan laporan maka klik tombol ”Save”. Jika ingin kembali ke M enu Utama, maka klik tombol ”Close”. Klik tombol ”View”

jika ingin melihat hasil laporan yang dibuat.

Klik Draw Graphics pada menu Operations atau dengan meng-klik , maka akan menampilkan tool bar tambahan, seperti gambar 4.18.

Gambar 4.18 Tampilan S ub Menu Draw Garphics

(15)

Kegunaan draw graphics yaitu untuk memberi tanda pada daerah yang diinginkan, berupa Text atau Point. Jika ingin memberi tanda berupa teks, pilih tool bar ”A”, ketika menekan kiri mouse pada layar maka akan keluar window untuk mengisi teks, seperti gambar 4.19 berikut.

Gambar 4.19 Tampilan Layar Teks

Jika ingin memberikan tanda berupa point, pilih tool bar bergambar titik, lalu tekan kiri mouse pada layar, maka akan memberikan tanda point berupa segitiga warna merah. Hasil dari Draw Graphics tersebut dapat dilihat pada gambar 4.20.

(16)

Gambar 4.20 Tampilan Hasil Graphics

Klik Clear Graphics, apabila ingin membersihkan peta dari hasil Draw Graphics.

Klik Find pada M enu Operations atau dengan meng-klik pada tool bar, apabila ingin mencari data spasial yang diinginkan pada peta. Jika sudah menemukan data spasial tersebut, maka dapat menampilkan secara jelas letaknya. Dengan menggunakan tombol ”Highlight”, ”Insert Pin”, ”Pan To”, dan ”Zoom To”. Tombol “Highlight”, untuk memberi tahu letaknya dimana dengan menyala kedap-kedip warna kuning selama beberapa detik.

Tombol ”Insert Pin”, untuk memberi tanda berupa point pada data spasial yang dicari. Tombol ”Pan To”, kegunaannya hampir sama seperti tombol ”Highlight” tetapi menampilkan lebih jelas ke layar. Tombol ”Zoom To”, untuk memperbesar ukuran data spasial yang dicari.

(17)

Gambar 4.21 Tampilan Layar Find

4. M enu About

Pada menu About terdapat sub menu About Program dan Contacts Developer.

Gambar 4.22 Tampilan Menu About

Klik About Program pada menu About, apabila ingin mengetahui untuk apa aplikasi program ini dibuat, seperti gambar 4.23.

(18)

Gambar 4.23 Tampilan About Program

Jika ingin mengetahui email pembuat aplikasi tersebut, bisa klik contacts developer pada menu About. Akan tampil layar seperti gambar 4.24 berikut.

Gambar 4.24 Tampilan Layar Contacts Developer

5. M enu Help

Klik Help apabila mengalami kesulitan dalam menjalankan aplikasi. Akan tampil layar yang berisi tentang cara menggunakan aplikasi tersebut, seperti gambar 4.25.

(19)

Gambar 4.25 Tampilan Layar Help

Legend, merupakan bagian dari peta, untuk menentukan warna dan bentuk dari peta. Dan dapat menampilkan peta sesuai dengan keinginan pengguna seperti gambar 4.26. Legend dapat dilihat pada gambar 4.27.

Gambar 4.26 Tampilan Legend

(20)

Gambar 4.27 Tampilan Layar S esuai Legend

Label, dapat menampilkan data atribut pada peta sesuai dengan ceklist yang diinginkan oleh pengguna. Hasil dari label seperti pada gambar 4.28

Gambar 4.28 Tampilan Layar Label

(21)

Distance untuk mengukur jarak antara poskes terdekat pada lokasi bencana. Jika tombol Distance langsung ditekan tanpa melakukan tracking terlebih dahulu maka akan menampilakan messagebox seperti gambar 4.26. Jika sudah membuat tracking pada peta, maka akan menampilkan messagebox seperti gambar 4.27 yang menerangkan jarak antara daerah bencana dan poskes yang ditentukan.

Gambar 4.29 Tampilan Message Box

Gambar 4.30 Tampilan Message Box Hasil Distance

(22)

4.3 Evaluasi

Selama proses pengembangan hingga proses implementasi dari rancangan sistem ini ditemukan kelebihan dan kekurangan dari aplikasi ini, maka dari itu lewat evaluasi ini dijabarkan apa saja kelebihan dan kekurangan tersebut.

4.3.1 Kelebihan

1. Dapat menampilkan objek atau peta secara lengkap beserta atributnya.

2. Dapat melihat tampilan informasi dengan cara ”Identify”, ”Find”, dan ”Label”.

3. Suku Dinas Pelayanan Kesehatan dapat menempatkan pos kesehatan yang sesuai, yang jauh dari daerah bencana banjir. Dengan cara Buffering Graphic Analyst dan Distance Calculate.

4. Tampilan user interface yang dimiliki aplikasi ini sangat sederhana jadi mudah digunakan.

4.3.2 Kekurangan

1. Sebagian data spasial yang ada dalam aplikasi ini belum merupakan data nyata, sehingga tingkat keakuratannya kurang.

2. Perlu ditambahkannya beberapa parameter, seperti data kontur tanah, tingkat curah hujan, dan data ketinggian air atau banjir. Sehingga dapat menunjukkan lokasi bebas banjir untuk mendirikan pos kesehatan yang lebih baik lagi.

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan analisis dokumen diperoleh kesimpulan bahwa ditinjau dari berbagai aspek baik kurikulum terkait Kompetensi Dasar, SKL UN Fisika SMA/MA, kisi-kisi soal

Penelitian ini menggunakan suatuvariabel Bagaimana merancang perangkat lunak administrasi unit instalasi gawat darurat pada rsud bandar lampung menggunakan delphi 7.0

Kereta Api Indonesia (Persero) Kantor Pusat yang terletak di jalan Perintis Kemerdekaan No. Data primer adalah data yang diperoleh langsung dari narasumber. Hasil

Selain itu korelasi hubungan diantara kedua variabel penelitian tersebut adalah positif, maka semakin baiknya kualitas pelayanan yang diberikan oleh pengelola

Hasil penelitian ini menunjukkan adanya pengaruh yang signifikan Kepuasan Pelanggan terhadap Citra Perusahaan.Citra positif Hotel Pelangi Malang dimata tamu

Bunganya lebar dan saling terpisah, sepal (helai kelopak bunganya) berwarna hijau terang yang mana ukuran sisi atasnya kurang lebih 18 x 6 mm, ujungnya melingkar ke belakang,

Namun secara umum dapat dijelaskan bahwa Ordo Siluriformes merupakan kelompok ikan yang memiliki bentuk tubuh kombinasi, berkumis atau bersungut, memiliki sirip

Jadual 7 menunjukkan maklum balas yang telah diberikan oleh responden di dalam analisis data persoalan kajian dua bagi aspek suasana persekitaran dan kemudahan di