• Tidak ada hasil yang ditemukan

(ABSTRAK)PENGARUH SUHU TERHADAP LAJU PERPINDAHAN MASSA PADA PROSES PENGERINGAN DENGAN METODE TEMPERATUR RENDAH (LOW TEMPERATURE DRYING).

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "(ABSTRAK)PENGARUH SUHU TERHADAP LAJU PERPINDAHAN MASSA PADA PROSES PENGERINGAN DENGAN METODE TEMPERATUR RENDAH (LOW TEMPERATURE DRYING)."

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

i

PENGARUH SUHU TERHADAP LAJU PERPINDAHAN MASSA

PADA PROSES PENGERINGAN DENGAN METODE

TEMPERATUR RENDAH (LOW TEMPERATURE DRYING)

SKRIPSI

Disusun dalam rangka untuk menyelesaikan Studi Strata I

untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Teknik Mesin

Universitas Negeri Semarang

Disusun Oleh :

Nama : Misbakul Munir NIM : 5201407020

Prodi : Pendidikan Teknik Mesin S1 Jurusan : Teknik Mesin

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

(2)

iii ABSTRAK

Misbakul Munir, 2011. Pengaruh Suhu Terhadap Laju Perpindahan Massa Pada Proses Pengeringan Dengan Metode Temperatur Rendah (Low Temperature Drying). Skripsi. Pendidikan Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Semarang. Pembimbing I, Danang Dwi Saputro, ST,MT, Pembimbing II Rusiyanto, S.Pd, MT.

Proses pengeringan untuk industri bahan pangan terus berkembang hingga dekade terakhir. Bahan makanan dikeringkan dengan tujuan mengurangi kadar air bahan sampai batas tertentu. Low temperature drying adalah proses pengeringan dengan memanfaatkan Air Conditioning yang digunakan untuk mengeringkan bahan makanan tertentu dengan menggunakan suhu rendah. Alat tersebut meskipun memiliki banyak keunggulan, namun belum diterapkan secara luas di masyarakat, karena industri belum yakin dengan tingkat keberhasilan alat tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh suhu terhadap laju perpinahan massa pada bahan makanan sehingga dapat diketahui suhu optimal untuk mendapatkan efisiensi pengeringan tertinggi.

Metode yang digunakan adalah penelitian eksperimen. Penelitian ini penulis melakukan variasi suhu sebesar 10 0C, 15 0C dan 20 0C, sedangkan tekanan dibuat tetap yaitu 15 cmHg. Laju perpindahan massa dapat diketahui dengan cara ditimbang dengan menggunakan neraca Ohauss PA 214 dengan ketelitian 1/10.000 gram.

Penelitian yang dilakukan, didapatkan hasil yang berbeda pada tiap-tiap variasi suhu udara. Berdasarkan tabel hasil pengujian laju perpindahan massa yang paling cepat didapat saat suhu 10 0C selama 5 jam perubahan massanya 11,36 %, sedangkan laju perpindahan massa paling lambat didapat saat tekanan 20

0

Referensi

Dokumen terkait

tahun, akhirnya Kementerian Kebudayaan Dan Pariwisata, berhasil melahirkan Norma Standar Prosedur dan Kriteria (NSPK).. Pedoman Penulisan Sejarah Lokal yang

Berdasarkan jumlah penumpang kereta api kelas ekonomi pada DAOP V Purwokerto dari tahun 2005 – 2011 dapat dilihat bahwa jumlah penumpang terbanyak yaitu pada bulan-bulan

Sesuai dengan latar belakang yang telah diuraikan bahwa masalah utama pada pembelajaran matematika terutama materi pecahan di kelas V SDN 2 Susukan yaitu hasil belajar siswa

[r]

Jahn(2003) states that a film is a multimedia narrative form based on physical record sound and moving pictures. Like watching a play, watching a movie is a collective

Pusat Informasi Perubahan Iklim BMKG menyediakan informasi berupa data dan peta spasial dari proyeksi perubahan parameter suhu dan curah hujan untuk seluruh wilayah Indonesia

[r]

194 Q.S.. memberikan keturunan, kemudian atas kehendak Allah Swt. akhirnya Sarah dapat melahirkan anak, yaitu Ishaq. 195 Bagaimana kepasrahan Hajar ketika ditinggalkan di lembah