• Tidak ada hasil yang ditemukan

LAPORAN KKN KKN UNNES BERSAMA MELAWAN COVID-19. Oleh : Iqbal ( )

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "LAPORAN KKN KKN UNNES BERSAMA MELAWAN COVID-19. Oleh : Iqbal ( )"

Copied!
44
0
0

Teks penuh

(1)LAPORAN KKN KKN UNNES BERSAMA MELAWAN COVID-19. Oleh : Iqbal (4611418008) Lokasi KKN : DESA SUNGAPAN, KECAMATAN PEMALANG, KABUPATEN PEMALANG, PROVINSI JAWA TENGAH. PUSAT PENGEMBANGAN KKN LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG TAHUN 2021.

(2) HALAMAN PENGESAHAN LAPORAN KKN BMC Tema KKN Koordinator Mahasiswa Nama NIM Jurusan/Fakultas Jumlah Anggota Lokasi KKN. : Bersama Masyarakat Membangun Indonesia dari Desa : : Iqbal : 4611418008 : Ilmu Komputer / Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam :1 : Desa Sungapan, RT 01 / RW 06, Kecamatan Pemalang, Kabupaten Pemalang.. Menyetujui. Pemalang, 27 September 2021. Dosen Pembimbing Lapangan,. Koordinator Mahasiswa,. Andri Setiyawan S.Pd., M.Pd. NIP. 199207302019031008. Iqbal NIM. 4611418008 Mengetahui, Kepala Pusat Pengembangan KKN LPPM UNNES,. Dr. M. Burhan Rubai Wijaya, M. Pd. NIP. 196302131988031001. 2.

(3) RINGKASAN. Kuliah Kerja Nyata Bersama Melawan Covid-19 (KKN BMC) adalah suatu jenis Kuliah Kerja Nyata yang dilaksanakan oleh individu atau sekelompok kecil dengan model daring selama masa pandemic COVID-19 yang bertujuan untuk membantu, dan mengedukasi masyarakat sekitar. Laporan KKN ini berisi mengenai uraian kegiatan – kegiatan saya selama pelaksanaan KKN BMC 1 UNNES di Desa Sungapan, RT 01 / RW 06, Kecamatan Pemalang, Kabupaten Pemalang. Terdapat 10 program kerja yang saya laksanakan pada KKN ini. Program kerja dalam KKN ini bertujuan untuk membantu dan mengedukasi masyarakat Desa Sungapan. Desa Sungapan memiliki banyak potensi yang dapat digali sumber daya alamnya. Sebagian besar warga Desa Sungapan memiliki kegiatan di bidang pertanian. Dalam kondisi pandemi yang sedang terjadi saat ini, semua bidang kehidupan merasakan dampaknya. Kegiatan KKN BMC 1 UNNES di Desa Sungapan ini sangat didukung oleh perangkat desa dan warga setempat, sehingga dapat mempermudah kita dalam menyelesaikan tugas KKN ini di Desa Sungapan. Walaupun dalam awal pelaksaanaan masih banyak halangan, namun pada akhirnya semua berjalan dengan lancar.. 3.

(4) KATA PENGANTAR. Puji syukur kami ucapkan kehadirat Allah SWT atas segala rahmat dan nikmat-Nya sehingga laporan KKN ini dapat tersusun dengan baik dan tepat pada waktu yang telah ditentukan. Terima kasih kepada dosen pembimbing kami yang senantiasa membimbing kami hingga KKN ini dapat berjalan lancar dan hingga selesai. Tidak lupa kami mengucapkan terima kasih terhadap bantuan dari pihak yang telah berkontribusi dengan memberikan sumbangan baik tenaga maupun pikiran. Kami sangat berharap semoga laporan ini dapat memenuhi tugas KKN saya. Bagi saya sebagai penyusun merasa bahwa masih banyak kekurangan dalam penyusunan laporan ini karena keterbatasan pengetahuan dan pengalama.. Pemalang, 27 September 2021. Iqbal. 4.

(5) DAFTAR ISI. HALAMAN PENGESAHAN.............................................................................................................................................. 2 RINGKASAN...................................................................................................................................................................... 3 KATA PENGANTAR.......................................................................................................................................................... 4 DAFTAR ISI......................................................................................................................................................................... 5 PENDAHULUAN............................................................................................................................................................... 6 LAPORAN PELAKSANAAN PROGRAM KERJA …………………………………………………………………… 7 1. PROGRAM KERJA INDIVIDU …………………………………………………………………………….. 7 2. PROGRAM KERJA KELOMPOK …………………………………………………………………………... 17 PENUTUP............................................................................................................................................................................ 18 LAMPIRAN......................................................................................................................................................................... 19. 5.

(6) PENDAHULUAN Kuliah Kerja Nyata Bersama Melawan Covid-19 (KKN BMC) adalah suatu jenis Kuliah Kerja Nyata yang dilaksanakan oleh individu atau sekelompok kecil dengan model daring melalui media sosial selama masa pandemi COVID-19 yang bertujuan untuk membantu, dan mengedukasi masyarakat sekitar. Desa Sungapan adalah salah satu desa di Kecamatan Pemalang, Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah. Menurut bahasa Sungapan berarti tempat bertemunya sungai – sungai. Secara kenyataan memang Desa Sungapan dikelilingi oleh sungai yang mengalir dari arah selatan. Menurut cerita para sesepuh Desa Sungapan sudah berdiri sebelum masa kemerdekaan, dan pernah dijadikan ibu kota Kabupaten Pemalang sementara, pada masa penjajahan Belanda. Secara administratif Desa Sungapan terbagi dalam 3 dusun yang meliputi 6 RW dan 25 RT. Desa Sungapan berbatasan langsung dengan Desa Jebed Selatan di sebelah utara, Desa Penggarit di sebelah timur, Desa Pegongsoran di selatan, dan Kelurahan Paduraksa di sebelah barat. Sudah menjadi tradisi bahwa setiap pergantian pimpinan/Kepala desa di Sungapan, identik dengan sugesti bahwa jika pemimpin sebelumnya rumahnya menghadap ke selatan, maka bisa dipastikan calon penggantinya adalah yang rumahnya menghadap ke utara, begitu juga sebaliknya. Nama-nama Kepala Desa Sungapan dari masa ke masa : Wanajaya - Masa Penjajahan Wanaredja - Masa Penjajahan Siyar - Masa Kemerdekaan sampai dengan 1975 Sami'un - 1975 – 1998 Sunarpohadi - 1990 – 2006 Bambang Waluyo - 2007 – 2012 Junali - 2013 – 2019 Sobirin – sekarang. 6.

(7) LAPORAN PELAKSANAAN PROGRAM KERJA 1. PELAKSANAAN PROGRAM KERJA INDIVIDU A. Pendampingan Belajar Bagi Siswa Siswi SD, SMP, dan SMA Pelaksanaan Kegiatan pendampingan belajar saya laksanakan pada tanggal 16-17 Agustus 2021 dan 6-10 September 2021. Program kerja pendampingan belajar ini dalam pelaksanaannya yaitu berupa pemberian kursus / les tentang materi pelajaran di sekolah. Pendampingan belajar ini dilakukan dirumah secara tatap muka dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan. Para siswa mengaku sangat terbantu dengan adanya program Pendampingan Belajar ini. Hasil Kegiatan ini menghasilkan respon yang baik dari siswa – siswi dan orang tua para siswa. Mereka mengaku senang dan sangat terbantu dalam memahami materi di sekolah. Evaluasi Program kerja ini berjalan lancar dan cukup efektif diterapkan di lingkungan RT 01 / RW 06, Desa Sungapan.. 7.

(8) B. Sosialisasi Pentingnya Program Vaksinasi Pelaksanaan Kegiatan program kerja ini dilaksanakan pada hari Minggu, 22 Agustus 2021. Sasaran dari program kerja ini yaitu warga RT 01 / RW 06, Desa Sungapan. Metode pelaksanaan sosialisasi ini adalah melalui Grup WhatsApp PKK RW 06 dan Sosialisasi Tatap Muka secara langsung kepada warga sekitar dengan tetap memperhatikan Protokol Kesehatan. Tujuan dari sosialisasi ini adalah memberitahu tentang Pentingnya Vaksinasi COVID-19 serta pembahasan isu-isu tidak benar mengenai Vaksinasi. Hasil Setelah sosialisasi tentang Pentingnya Vaksinasi warga Desa Sungapan mulai paham dan mulai memberanikan diri ikut vaksinasi di Kantor Balai Desa ataupun Puskesmas. Dan mengesampingkan hal-hal yang belum pasti mengenai vaksinasi. Evaluasi Pada awalnya warga enggan melakukan vaksinasi karena terpengaruh dengan berita hoax yang beredar tentang gejala efek samping pasca vaksinasi, sehingga perlu mengedukasi lebih dalam lagi tentang adanya berta hoax dan memberi pengertian jika vaksinasi sangat penting.. 8.

(9) C. Sosialisasi Pola Hidup Bersih Dan Sehat (PHBS) di Masa Pandemi Pelaksanaan Kegiatan Sosialisasi Pola Hidup Bersih Dan Sehat (PHBS) di Masa Pandemi dilaksanakan pada Selasa, 24 Agustus 2021. Sasaran dari program kerja ini yaitu warga RT 01 / RW 06 Desa Sungapan. Metode pelaksanaan sosialisasi ini adalah melalui Grup WhatsApp PKK RW 06 dan Sosialisasi Tatap Muka secara langsung kepada warga sekitar dengan tetap memperhatikan Protokol Kesehatan. Hasil Warga sekitar mulai sekarang selalu menerapkan pola hidup bersih dan sehat. Warga sekitar juga selalu taat akan protokol kesehatan jika berkegiatan diluar rumah. Respon warga dengan adanya sosialisasi ini sangat baik dan semakin paham jika virus corona itu sangat berbahaya sehingga harus selalu hidup bersih dan sehat. Evaluasi Para warga memahami betul pentingnya Penerapan Pola Hidup Bersih dan Sehar di Masa Pandemi sekarang ini, sehingga dengan adanya sosialisasi warga bisa menjaga lingkungan agar tetap bersih dan sehat, serta selalu menerapkan protokol kesehatan selama 9andemic ini.. 9.

(10) D. Sosialisasi Adaptasi Kebiasaan Baru Pelaksanaan Kegiatan Sosialisasi Adaptasi Kebiasaan Baru dilaksanakan pada Jum’at, 20 Agustus 2021. Sasaran dari program kerja ini yaitu warga RT 01 / RW 06 Desa Sungapan. Metode pelaksanaan sosialisasi ini adalah melalui Grup WhatsApp PKK RW 06 dan Sosialisasi Tatap Muka secara langsung kepada warga sekitar dengan tetap memperhatikan Protokol Kesehatan. Tujuannya memberikan pengetahuan tentang Adaptasi Kebiasaan Baru di lingkungan sekitar. Pada kegiatan ini saya dibantu pemuda lain juga membagikan masker kepada warga yang lewat jalan desa. Hasil Warga mulai mengerti tentang adaptasi kebiasaan baru, serta lebih mengerti penerapan protokol kesehatan selama 10andemic ini.. Evaluasi Masih banyak masyarakat yang beraktivitas diluar rumah tanpa menggunakan masker, maka dari itu saya dan para pemuda membagikan masker kepada warga setempat.. 10.

(11) E. Sosialisasi Rumah Layak Huni Dan Lingkungan Sehat Pelaksanaan Kegiatan Sosialisasi Rumah Layak Huni dan Lingkungan Sehat dilaksanakan pada Selasa, 24 Agustus 2021. Sasaran dari program kerja ini yaitu warga RT 01 / RW 06 Desa Sungapan. Metode pelaksanaan sosialisasi ini adalah melalui Grup WhatsApp PKK RW 06 dan Sosialisasi Tatap Muka secara langsung kepada warga sekitar dengan tetap memperhatikan Protokol Kesehatan. Tujuannya memberikan pengetahuan tentang Rumah Layak Huni dan Lingkungan yang baik dan sehat. Hasil Respon warga sangat baik dan paham akan rumah layak yang benar-benar layak dihuni dan manfaat dari lingkungan yang bersih dan sehat. Evaluasi Pada awalnya warga belum paham dan tidak terlalu peduli pentingnya aspek Rumah Layak Huni dan Lingkungan Sehat, sehingga saya memberikan sosialisasi terhadap warga tersebut.. 11.

(12) F. Penanaman Bibit Tanaman di Lingkungan Rumah Pelaksanaan Kegiatan program kerja ini dilaksanakan pada Kamis, 2 September 2021. Sasaran dari program kerja ini yaitu masyarakat Desa Sungapan. Metode pelaksanaan program kerja ini adalah secara langsung bersama warga sekitar. Program kerja ini memiliki tujuan supaya warga sekitar Desa Sungapan khususnya RT 01 / RW 06 membiasakan diri untuk melestarikan tumbuhan dan melakukan penghijauan sebagai bentuk kepedulian terhadap lingkungan. Hasil Respon yang sangat baik dan terlihat menyenangkan serta mau membantu proses penanaman di lingkungan sekitar. Warga akan merawat tanaman tersebut. Evaluasi Pelaksanaan penanaman pohon berjalan lancar berkat bantuan dari para warga sekitar.. 12.

(13) G. Inisiasi Kader Penggerak Gotong Royong Pelaksanaan Kegiatan program kerja ini dilaksanakan pada Jum’at, 3 September 2021. Sasaran dari program kerja ini yaitu warga RT 01 / RW 06 Desa Sungapan. Metode pelaksanaan program kerja ini turun langsung bersama warga setempat untuk melakukan kegiatan Gotong Royong bersama di sekitar jalan desa. Tujuan dari kegiatan ini adalah membersihkan selokan, merapikan dan membereskan kondisi jalan desa yang kurang tertata dengan baik. Hasil Respon masyarakat terhadap pelaksanaan gotong royong ini sangat baik dan masyarakat mengikuti gotong royong dengan penuh semangat dan tertib. Evaluasi Warga sangat aktif dalam kegiatan gotong royong, walaupun ada beberapa yang tidak mengikutinya namun tidak menjadi penghalang untuk tetap melakukannya, demi tercipta lingkungan yang bersih dan sehat.. 13.

(14) H. Desain Pengemasan Desa Wisata Pelaksanaan Kegiatan program kerja ini dilaksanakan pada Sabtu, 4 September 2021. Sasaran dari program kerja ini yaitu masyarakat Desa Sungapan. Metode pelaksanaan menggunakan media sosial (Instagram, WhatsApp, dan Facebook) sebagai media promosi Desa Wisata. Program kerja ini memiliki tujuan memperkenalkan potensi yang dimiliki oleh Desa Sungapan, serta mengenalkan Desa Sungapan secara umum. Hasil Desain poster Desa Wisata yang saya buat di share ke berbagai media dan mendapat respon yang baik dari para pengguna media sosial. Evaluasi Masih banyak khalayak umum yang belum mengenal Desa Sungapan, tetapi setelah melihat Desain Poster Desa Wisata yang saya buat menjadi tahu lokasi dan potensi yang dimiliki oleh Desa Sungapan.. 14.

(15) I. Sosialisasi Bijak Bermedia Sosial bagi Remaja Pelaksanaan Kegiatan sosialisasi bijak bermedia sosial bagi remaja ini dilaksanakan pada Minggu, 12 September 2021. Sasaran dari program kerja ini yaitu para remaja yang ada di RT 01 / RW 06, Desa Sungapan. Metode pelaksanaan sosialisasi ini melalui Grup WhatsApp Pemuda RW 06. Tujuan dari sosialisasi ini adalah memberikan edukasi mengenai media sosial serta pemanfaatan media sosial yang baik dan benar dikalangan para remaja, agar tidak terjerumu hal-hal yang tidak diinginkan. Hasil Hasilnya kami respon para pemuda sangat baik, serta menyimak sosialisasi dengan baik. Remaja akan secara bijak menggunakan media sosial untuk kepentingan yang baik dan bermanfaat. Evaluasi Masih banyak para remaja yang menyepelekan dan kurang aktif dalam Grup Whatsapp. Solusinya dengan mengedukasi secara langsung dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan.. 15.

(16) J. Pembuatan Inovasi Olahan Makanan dari Bahan Sumber Daya Pertanian Pelaksanaan Kegiatan program kerja ini dilaksanakan pada Jum’at, 27 Agustus 2021. Sasaran dari kegiatan ini yaitu masyarakat Desa Sungapan. Metode pelaksanaan program kerja ini yaitu turun langsung membuat inovasi olahan makanan sumber daya pertanian yaitu “Kerupuk Gendar” bersama salah satu warga. Program kerja ini memiliki tujuan supaya warga sekitar bisa mengikuti warga membuat Kerupuk Gendar yang bisa menghasilkan penghasilan. Hasil Warga sebelumnya belum paham dengan cara pembuatan inovasi olahan makanan tersebut, setelah mengikuti dan melihat proses pembuatan warga jadi paham dengan bahan dan proses pembuatannya. Warga akan mencoba membuat sendiri hasil olahan dari sumber daya pertanian ini. Kerupuk Gendar hasil buatan warga dijual seharga Rp.10.000,-. Evaluasi Pada awalnya warga belum paham dan tidak mengetahui proses pengolahannya. Setelah belajar bersama salah satu warga, warga lain pun paham dan mulai membuat sendiri Kerupuk gendar tersebut untuk dijual ataupun dikonsumsi sendiri.. 16.

(17) 2. PROGRAM KERJA KELOMPOK. 1. Pelaksanaan Dalam pelaksanaannya, koordinator mahasiswa DPL membagi tugas kepada masing – masing mahasiswa, beberapa membuat materi sosialiasi dan beberapa membuat desain poster / flyer / video. Terdapat lima materi pada program kerja kelompok ini, sehingga kelompok dibagi menjadi 5 tim yang terdiri atas : - Tim Pembuatan Poster / Flyer Pentingnya Program Vaksinasi, - Tim Pembuatan Poster / Flyer Pola Hidup Bersih dan Sehat, - Tim Pembuatan Poster / Flyer Adaptasi Kebiasaan Baru, - Tim Pembuatan Video Edukasi Adaptasi Kebiasaan Baru, dan - Tim Pembuatan Poster / Flyer Rumah Layak Huni dan Lingkungan Sehat. 2. Sasaran Hasil Sasaran yang dituju adalah masyarakat umum, khususnya masyarakat di Kabupaten Pemalang. Hasil program kerja ini berupa poster, flyer, dan video. Hasil dari tim – tim dikumpulkan di Google Drive, kemudian masing – masing mahasiswa dapat menggunakan hasil tersebut untuk melaksanakan program kerja sosialiasi individunya, dan untuk lomba digital KKN 2021. 3. Evaluasi dan Saran Dalam pelaksanaannya semua program kerja kelompok terlaksana dengan baik, namun terdapat kekurangan berupa pasifnya grup WhatsApp sehingga dibutuhkan adanya pertemun kelompok agar mempermudah pengerjaan program kerja.. 17.

(18) PENUTUP A. SIMPULAN Kuliah Kerja Nyata Bersama Melawan Corona (KKN BMC) Universitas Negeri Semarang Tahun 2021 di RT 01 / RW 06, Desa Sungapan telah dilaksanakan dengan baik sesuai arahan Kepala Desa, Ketua RT dan RW setempat serta sesuai arahan kampus dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan selalu. Program kerja yang dijalankan selama 45 hari dengan sasaran masyarakat umum ini diharapkan mampu memberikan kontribusi dan edukasi atas pencegahan penyebaran COVID-19.. Seluruh program kerja telah dilaksanakan dengan baik dan mendapat respon positif dari masyarakat Desa Sungapan. Masyarakat sangat terbantu dengan adanya kegiatan KKN BMC 1 UNNES Tahun 2021 yang mampu memberikan edukasi dan keterampilan baru ditengah pandemi ini. B. SARAN Kegiatan KKN BMC UNNES ini adalah kegiatan yang bermanfaat bagi masyarakat dengan tujuan membantu kegiatan masyarakat serta mengedukasi masyarakat tentang beberapa materi materi sosialisasi yang diberikan. Saran untuk keberlanjutan program KKN BMC ini adalah agar dapat direncanakan lebih matang lagi, baik dalam segi periode waktu, anggaran, hingga sistem pelaksanaannya.. 18.

(19) LAMPIRAN. 19.

(20) 20.

(21) 21.

(22) 22.

(23) 23.

(24) 24.

(25) 25.

(26) 26.

(27) 27.

(28) 28.

(29) 29.

(30) 30.

(31) 31.

(32) 32.

(33) 33.

(34) 34.

(35) 35.

(36) 36.

(37) 37.

(38) 38.

(39) 39.

(40) 40.

(41) 41.

(42) 42.

(43) 43.

(44) LINK VIDEO STORY KKN BMC 1 UNNES - DESA SUNGAPAN https://youtu.be/MkrE8K5Ywpg. 44.

(45)

Referensi

Dokumen terkait

 nilai ekstrem minimum sering mengikuti distribusi jenis ini mengingat banyak variabel hidrologi bounded di sisi kiri oleh nilai nol.. Extreme

Media diposting melalui media sosial yaitu dengan aplikasi yang saya pilih Instagram diharapkan media edukasi tak hanya menjadi sasaran warga desa yang dituju tetapii juga

Permainan ini ditujukan untuk anak - anak yang merasa kesulitan dalam mempelajari matematika dan IPA, melalui permainan ini, anak - anak dapat belajar sambil

Berdasarkan hasil di atas dapat dikatakan bahwa semakin besar tingkat kemungkinan perpindahan ke merek lain maka semakin tidak loyal konsumennya (loyalitas rendah)

Dalam proses latihan untuk melatih pukulan voli backhand, metode latihan dengan drill merupakan salah satu metode yang sering digunakan oleh pelatih, sehingga dalam

Tata guna tanah (land use) yang tidak benar dan penggunaan yang semrawut dari berbagai fasilitas, seperti adanya lalu lintas penumpang dalam areal cargo handling, penanganan

Sistem Brine Cooling dibuat dan dianalisis dengan memvariasikan konsentrasi refrigeran sekunder 40% Propylene Glycol, 50% Propylene Glycol, dan 60% Propylene Glycol

Pengaruh komposisi media pada jamur merang menunjukkan berpengaruh tidak nyata, karena Kulit buah kopi tidak mengalami pengomposan hal ini menyebabkan bahan organik