• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN. diisi oleh calon pengguna asuransi yang kemudian diserahkan kembali kepada

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN. diisi oleh calon pengguna asuransi yang kemudian diserahkan kembali kepada"

Copied!
17
0
0

Teks penuh

(1)

48

ANALISIS DAN PERANCANGAN

3.1 ANALISIS SISTEM

3.1.1 Analisis Masalah

SPA (Surat Pengajuan Asuransi) adalah dokumen yang ditujukan kepada calon pengguna asuransi untuk proses pengajuan pasuransi, dokumen ini diisi oleh calon pengguna asuransi yang kemudian diserahkan kembali kepada pihak penyedia jasa asuransi. Dokumen SPA masih berbentuk lembaran kertas.

Dokumen yang telah diisi kemudian diproses oleh pihak penyedia jasa

asuransi, pemrosesan ini dilakukan dengan cara meng-input data-data pada

dokumen kertas ke dalam database sistem informasi yang dimiliki oleh penyedia

jasa asuransi. Proses input data ini masih dilakukan secara manual. Untuk proses

input data yang mencapai ratusan lembar / hari maka memerlukan setidak-

tidaknya 10-20 orang. Selain itu masalah yang dihadapi adalah human error

ketika melakukan input data.

(2)

3.1.2 Analisis Kebutuhan dan Sistem yang Diharapkan

Akan banyak waktu yang terbuang untuk melakukan input ulang data dari dokumen-dokumen tersebut, selain itu penggunaan human resource juga sangat besar, karena dalam setiap hari bisa saja data yang harus diinput ada ratusan lembar.

Dalam hal ini penulis dapat memberikan solusi guna pemecahan masalah di atas yaitu dengan membuat suatu sistem aplikasi “Implementasi OCR (Optical Character Recognition) Pada Automatic Data Entry System”.

Aplikasi ini bekerja dengan memindahkan karakter / teks yang terdapat di dokumen SPA (Surat Pengajuan Asuransi) ke dalam database secara otomatis.

Pada studi kasus ini tools yang digunakan adalah Visual Studio 2008 untuk men- develop aplikasi dan Microsoft SQL Server sebagai penunjang database, sedangkan OCR library yang digunakan adalah Tesseract-OCR. Dokumen yang akan di-input harus discan terlebih dahulu supaya bisa dikenali oleh aplikasi, hasil scan dokumen yang dibaca adalah image file yang berformat .jpg.

Dengan aplikasi ini diharapkan akan meminimalisir tingkat human error dan penghematan di sisi penggunaan resource cukup dengan 1-5 orang saja. Alur system yang diharapkan bisa dilihat di gambar 3.1 berikut

Gambar 3.1 Work Flow Automatic Data Entry

(3)

Secara singkat penjelasan gambar 3.1 adalah sebagai berikut :

1. Dokumen kertas di scan terlebih dahulu sehingga menghasilkan image file yang berformat jpg.

2. Operator memproses dokumen tersebut menggunakan aplikasi Automatic Data Entry.

3. Data dari dokumen masuk secara otomatis ke database.

3.2 PERANCANGAN

Perancangan dari aplikasi Automatic Data Entry ini meliputi perancangan dengan User Interface, UML, dan Database.

3.2.1 User Interface

Perancangan User Interface dari aplikasi ini dibagi menjadi 2 (tiga), yaitu

mainform dan module form. Mainform merupakan form utama yang memuat

menu-menu yang akan dipanggil, sedangkan module form adalah form-form yang

dipanggil oleh menu yang ada di mainform. Proses pembuatan template dilakukan

di menu template. Proses capture data dilakukan di menu capture data, dan proses

melihat hasil data dilakukan di menu data. Struktur hirarki menu dari aplikasi

Automatic Data Entry System ini bisa dilihat di gambar 3.2 sebagai berikut

(4)

Gambar 3.2 Struktur Hirarki Aplikasi Automatic Data Enty System

Bentuk interface dari struktur hirarki di atas sebagai berikut :

3.2.1.1 Mainform

MainForm adalah form utama dari aplikasi Automatic Data Entry System,

berisi kumpulan menu-menu yang akan memanggil child form lainnya, dan

berfungsi sebagai container dari form-form yang dipanggil.

(5)

Gambar 3.3 Disain MainForm

3.2.1.2 Template Manager

Form Template Manager adalah form untuk create, edit, delete dari template yang akan digunakan untuk proses capture data.

Gambar 3.4 Disain Template Manager Form

(6)

3.2.1.3 Mapping Template Form

Form Mapping Template adalah form untuk menyocokkan koordinat dari file dokumen yang akan diambil karakter / teks nya dengan kolom yang ada di tabel database.

Gambar 3.5 Disain Mapping Template Form

(7)

3.2.1.4 Capture Data

Form Capture Data adalah form yang digunakan untuk proses mengambil data dari file dokumen secara otomatis.

Gambar 3.6 Disain Capture Data Form

(8)

3.2.1.5 Data

Form Data adalah form yang digunakan untuk melihat hasil dari data-data yang telah di capture oleh sistem.

Gambar 3.7 Disain Data Form

(9)

3.2.2 Perancangan UML

Perancangan UML dari Aplikasi ini dibatasi, dan hanya menggunakan Use Case Diagram, Activity Diagram, Class Diagram, StateChart Diagram, Component Diagram, dan Deployment Diagram.

3.2.2.1 Use Case Diagram

Use case yang akan dibuat pada Automatic Data Entry System terdiri dari Login, Create Template , Capture Data dan View Captured Data bisa dilihat pada Gambar 3.8 di bawah.

Gambar 3.8 Use Case Diagram Automatic Data Entry System

Dan penjelasan dari use case tersebut bisa dilihat pada Tabel 3.1, Tabel

3.2, Tabel 3.3, Tabel 3.4 untuk setiap use casenya.

(10)

Use case name Login

Actor Operator / Admin

Brief Description Use case ini merupakan bagian dimana Admin dan Operator melakukan login ke sistem .

Exception -

Basic Flow Masukkan login code – masukkan password – tekan tombol login

Alternative Flow Tekan tombol cancel

Pre-condition -

Post-condition -

Tabel 3.1 Narasi Use Case Login

Use case name Create Template

Actor Admin

Brief Description Use case ini merupakan bagian dimana Admin harus membuat template yang akan digunakan untuk proses capture data secara otomatis

Exception -

Basic Flow 1. Tekan tombol + - isi nama template – deskripsi template – pilih file dokumen yang dijadikan template – tekan tombol save 2. Pilih template – tekan tombol mapping

3. Pilih kolom tabel – pilih koordinat – tekan tombol save

Alternative Flow Pada Menu Template juga tersedia pilihan Edit dan Delete yang bisa dipilih sesuai kebutuhan

Pre-condition Belum ada data yang tersimpan

Post-condition Data sudah tersimpan ke dalam database dan tampilan hasil data yang sudah dimasukkan langsung bisa ditampilkan

Tabel 3.2 Narasi Use Case Create Template

Use case name Capture Data

Actor Operator

Brief Description Use case ini merupakan bagian dimana Operator melakukan proses capture data.

Exception -

Basic Flow Tekan tombol open doc – pilih file – pilih template – tekan tombol load template mapping – tekan tombol capture – tekan tombol save

Alternative Flow Tekan tombol open doc – pilih file – pilih template – tekan tombol load template mapping – tekan tombol capture – edit captured data – tekan tombol save

Pre-condition Hasil capture data belum ada

Post-condition Data hasil capture bisa langsung ditampilkan dan diedit kemudian di save

Tabel 3.3 Narasi Use Case Capture Data

(11)

Use case name Data

Actor Operator / Admin

Brief Description Use case ini merupakan bagian dimana Admin dan Operator melihat data – data yang sudah masuk ke database.

Exception -

Basic Flow Tekan tombol data

Alternative Flow Tekan tombol data – tekan tombol view doc file

Pre-condition -

Post-condition -

Tabel 3.4 Narasi Use Case View Captured Data

3.2.2.2 Activity Diagram

Gambar 3.9 di bawah menjelaskan tentang aktivitas yang dilakukan oleh user dan system. Dimulai dengan aktivitas operator melakukan proses capture data atau langsung view captured data, kemudian aktivitas Administrator melakukan proses membuat template atau view captured data.

Gambar 3.9 Activity Diagram Automatic Data Entry System

(12)

3.2.2.3 Class Diagram

Gambar 3.10 dan 3.11 menunjukkan class diagram pembuatan aplikasi Automatic Data Entry System. Terdapat 12 class yaitu class LoginForm, class MainForm, class DataImageForm, class DataView, class TemplateForm, class CaptureDataView, class TemplateView, class App, class AppInfo, class CDA, class SqlUtils, class Mis, class ChangePassworForm, class Application, class Template, class TemplateColumn, class Agent, dan class AgentType.

Proses aplikasi ini dijalankan menggunakan fungsi-fungsi yang ada pada setiap class tersebut. Class LoginForm dan MainForm adalah class yang membentuk Mainform dan LoginForm, class CaptureDataView berperan dalam proses capture data. Class TemplateView dan TemplateForm berperan dalam proses create template dan mapping nya. Class DataView berperan dalam proses melihat data hasil proses capture data. Class App, AppInfo, SqlUtils, Misc, dan CDA adalah class-class yang berperan sebagai penunjang dari aplikasi.

Sedangkan Application, Template, TemplateColumn, Agent, dan AgentType

adalah class tabel dari database.

(13)

+isLogin() : bool +Login() : void +LoginForm() -AgentCode : string -AgentID : int -DBConstring : string -AppInfo : object

LoginForm

-InitTheme() : void -Login() : void -Logout() : void -LoadMenu() : void -LaunchForm() : void -FindChild() : void -MainForm_Load() : void -ribbon_ItemClick() : void -MainForm() -CurrDir : string -AppInfo : object -AppInfoList : object

MainForm

-BindGridResult() : void -BindImageList() : void -BindLue() : void

-CaptureDataView_Load() : void -GetImages() : void -getRectangles() : void -LoadSelection() : void -SaveData() : void -SetImageToEditor() : void -CaptureDataView() -AppInfo : object -AppInfoList : object -CDA : object -currentPost : object -m_image : object -m_words : object -rectangles : object -startPost : object -getResultText : string -SelectedImageFilePath : string -StoredProcedureName : string -TemplateID : int

CaptureDataView

+DataImageForm_Load() : void +DataImageForm() -AppInfo : object -AppInfoList : object -xImageViewer : object -ImagePath : string

DataImageForm -BindGrid() : void -BindGridDetail() : void -DataView() -DataView_Load() : void -getResultValue() : void -AppInfo : object -AppInfoList : object -CDA : object -SelectedApplicationID : int -SelectedTemplateID : int -SelectedImagePath : string

DataView

-BindGrid() : void -BindLue() : void

+GenerateApplicationStoredProcedure() : void -getRectangle() : object

-LoadSelection() : void -pictureEdit1_MouseDown() : void -pictureEdit1_MouseMove() : void -pictureEdit1_MouseUp() : void -pictureEdit1_Paint() : void -SaveData() : void -TemplateForm() +TemplateForm_Load() : void -AppInfo : object -CDA : object -currentPos : object -drawing : bool -isLoadSelection : bool -m_image : object -rectangles : object -startPos : object -ImagePath : string -TemplateID : int

TemplateForm -BindGrid() : void

-SaveData() : void -TemplateView() +TemplateView_Load() : void -AppInfo : object -AppInfoList : object -CDA : object

TemplateView

+CDA()

+ExecuteDatasetUpdate() : int +ExecuteNonQuery() : int +ExecuteQueryWithTransaction() : int +ExecuteReader() : object +ExecuteReaderSingleRow() : object +ExecuteScalar() : object +GetDataSet() : object +GetDataTable() : object +GetDBConnection : string

CDA +SqlUtils()

+OnRowUpdate() : void

SqlUtils +App()

+ByteToDLL() : void +EncryptString() : string +DecryptString() : string +GetCtor() : object +GetFileName() : object +objDataToImage() : object +ReadFile() : object +UserGUID() : string

App

+AppInfo() +AgentCode : string +AgentID : int

+ApplicationImagePath : string +DBConString : string +TemplateImagePath : string +TessDataPath : string -TessLang : string -Themes : string

AppInfo

+Misc()

+ShowConfirmation() : bool +ShowInfo() : void +ShowError() : void +ShowWarning() : void

Misc

1

1 1

1

1

1

«uses»

«uses»

«uses»

+ChangePasswordForm() -ChangePassword() : void +AgentID : int

ChangePasswordForm

«uses»

«uses» «uses»

«uses»

«uses»

«uses»

«uses»

«uses»

«uses»

«uses»

«uses»

«uses»

«uses»

Gambar 3.10 Class Diagram Automatic Data Entry System

(14)

Gambar 3.11 Lanjutan Class Diagram Automatic Data Entry System

(15)

3.2.2.4 StateChart Diagram

Gambar 3.12 menunjukkan statechart diagram pembuatan aplikasi Automatic Data Entry System yang menggambarkan transisi dan perubahan keadaan dimulai saat aplikasi dibuka, saat create template data dan mapping, mulai proses capture data, sampai pada hasil data yang dicapture.

Gambar 3.12 StateChart Diagram Automatic Data Entry System

3.2.2.5 Component Diagram

Gambar 3.13 menunjukkan diagram komponen pembuatan sistem

Automatic Data Entry, diagram ini menunjukkan hubungan antar komponen –

(16)

komponen. Komponen Automatic Data Entry, terdiri dari sub komponen MainForm merupakan komponen executable yang akan memanggil komponen utils, DataAccess, dan Module.Application. Komponen utils, dan library adalah komponen penunjang dan digunakan oleh komponen MainForm dan komponen Module.Application. Komponen Module.Application berisi kelas – kelas dan form untuk proses membuat template, capture, dan view data. Komponen Tesseract OCR adalah library yang berisi metode dan fungsi untuk proses pendeteksian karakter. Komponen SQL Server Database digunakan sebagai storage untuk menyimpan data yang digunakan. Sedangkan komponen Microsof.NET merupakan framework yang berisi library untuk pembuatan sistem.

Gambar 3.13 Component Diagram Automatic Data Entry System

(17)

3.2.2.6 Deployment Diagram

Gambar 3.14 menunjukkan Diagram Deployment pembuatan system Automatic Data Entry. Di server terdapat komponen SQL Server Database

sebagai storage penyimpanan data, sedangkan di Work Station terdapat komponen Microsoft .NET, Automatic Data Entry, dan Tesseract OCR.

Gambar 3.14 Deployment Diagram Automatic Data Entry System

Referensi

Dokumen terkait

Menurut Mustari dan Masyud (2001) anoa sebagai satwa herbivor lebih menyukai jenis-jenis hijauan yang memiliki kandungan air tinggi, daun yang relatif lemas, dengan

Tesis yang berjudul: “Pengaruh Durasi Menopause dan Faktor Biopsikososial terhadap Kualitas Hidup Wanita Menopause di Wilayah Kerja Puskesmas Bendo Kabupaten Kediri”

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh Latihan Power Otot Tungkai (Tuck Jump With Knees Up) terhadap Peningkatan Tendangan Jarak Jauh dalam

Adakah pengaruh yang signifikan pada penggunaan media kartu bergambar melalui model pembelajaran NHT terhadap kemampuan berpikir kreatif siswa pada materi pokok

Menerima kritik dan saran dari pihak stakeholder yang menggunakan sistem aplikasi basis data yang telah dibuat untuk perbaikan sistem ke arah yang lebih baik lagi.. Menurut

Strategi pendidikan unggul berbasis organisasi tentu sangat berbeda dengan strategi pendidikan formal pada umumnya. Strategi pendidikan unggul berbasis organisasi

( http://www.eurofound.europa.eu/eiro ), valamint az egyes fórumok honlapjai (felsorolásukat ld.. Szlovénia) tripartit, hat tagállamban (Franciaország, Görögország, Hollandia,

Pengenalan tipologi suatu kawasan perkotaan diketahui dengan melihat desa perkotaan lama (tahun 1990 dan 2000 desa perkotaan yang terbentuk tidak jauh berbeda),