• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB III METODOLOGI Metodologi Penelitian. Sumber: diolah oleh penulis. Gambar 9 Metodologi Penelitian

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB III METODOLOGI Metodologi Penelitian. Sumber: diolah oleh penulis. Gambar 9 Metodologi Penelitian"

Copied!
16
0
0

Teks penuh

(1)

48

BAB III METODOLOGI

3.1. Metodologi Penelitian

Gambar 9 Metodologi Penelitian

Sumber: diolah oleh penulis

(2)

49

3.2. Gambaran Umum Objek Penelitian

3.2.1. Profil Perusahaan

Gambar 10 PT Telunjuk Komputasi Indonesia

Sumber : www.telunjuk.com

PT Telunjuk Komputasi Indonesia berfokus pada website Telunjuk.com yang merupakan mesin pencari belanja (shopping search engine) yang berperan sebagai solusi dalam hal mencari, membandingkan harga, dan membeli barang yang dibutuhkan. Mencari produk atau barang yang diinginkan, Telunjuk dapat menampilkan rekomendasi belanja dari produk tersebut secara lengkap dengan harga diskon, dan promo menarik lainnya dari puluhan sumber toko online terpercaya seperti Tokopedia, Bukalapak, Blibli, JD.ID, Ralali, Shopee, Lazada, Berrybenka, dan masih banyak rekan toko online Telunjuk lainnya.

Jika ada satu hal yang paling menyebalkan pada saat berbelanja online

adalah menghabiskan waktu berjam-jam untuk mencari penawaran terbaik dari

berbagai toko online. Secara efektif Telunjuk.com memberikan efisiensi waktu

dalam mencari dan memilih barang yang diinginkan. Sehingga konsumen tidak

perlu lagi membuka banyak website karena Telunjuk.com sudah mengumpulkan

lebih dari empat puluh juta produk. Konsumen tinggal mencari dan Telunjuk.com

akan menampilkan rekomendasi belanja terbaik, dan konsumen hanya perlu

menyelesaikan transaksi di toko online yang diinginkan.

(3)

50

Sekarang konsumen tidak perlu membuka banyak tab untuk mencari dan mendapatkan flash sale terkini dari berbagai marketplace dan online retail seperti Tokopedia, JD.ID, Shopee. Cukup membuka 1tab Flash Sale di Telunjuk.com, konsumen dapat melihat dan membandingkan flash sale menarik yang ada saat itu juga, lengkap dengan waktu yang tersisa untuk membeli produk tersebut. Dalam rangka membantu user dalam menentukan produk terbaik untuk dibeli, Telunjuk juga memberikan rekomendasi produk melalui fitur Our Picks. Telunjuk memberikan rekomendasi produk-produk terbaik dari kategori Fashion, Beauty, dan Gadget, berdasarkan promo, diskon, dan ulasan yang ada pada setiap produknya.

Gambar 11 Compas Sumber : compass.co.id

PT Telunjuk Komputasi Indonesia juga memiliki bisnis lain bernama

Compas, Compas merupakan platform pembandingan harga Telunjuk saat ini, dan

bisnis tersebut berfokus ke revenue pada segment B2B. Berawal dari platform

rekomendasi dan pembanding harga antar layanan e-commerce (Telunjuk.com),

Telunjuk telah memiliki beragam produk dengan memanfaatkan data untuk

kebutuhan klien korporasi. Meskipun masih meng-cater kebutuhan layanan e-

(4)

51

commerce, dengan produk market insight baru (Compas) yang dapat dikustomisasi. Telunjuk semakin fokus untuk mengembangkan layanan ini ke depannya. Dikarenakan adanya tawaran perusahaan brand besar yang ingin melihat perkiraan harga di berbagai platform E-Commerce yang ada di Indonesia.

Dari sana Telunjuk menggunakan engine crawling yang sudah dimiliki serta data yang telah dikumpulkan, merupakan hal yang ideal bagi Telunjuk untuk menghadirkan layanan Compas tersebut, dan ternyata demand dari market insight cukup besar dikalangan brand.

Produk Compas di PT Telunjuk Komputasi Indonesia memiliki berbagai macam fitur yang diberikan, yakni:

1. Online Market Share Data

Memberikan data penjualan dan transaksi dari produk perusahaan pengguna jasa Compas dan produk lainnya pada kategori yang diinginkan.

Telunjuk mengumpulkan sumber data dari Tokopedia, Bukalapak, Shopee, dan JD.ID. Ada juga beberapa fitur Market Insight yang berguna untuk pengguna jasa Compas, yakni:

• Mengetahui persentase total penjualan kategori produk pengguna.

• 2 Mengetahui performa penjualan sepanjang saluran e-commerce.

• Mengetahui produk terlaris dan SKU (Stock Keeping Unit) perusahaan.

• Mengetahui performa penjualan online kompetitor.

(5)

52 2. Placement Health Check

Menjaga identitas produk (brand image) perusahaan yang menggunakan jasa Compas. Dan memastikan segala daftar produk perusahaan di setiap e-commerce memenuhi standar dan petunjuk penggunaan produk.

3. Price Monitoring

Memberikan update informasi berupa perubahan harga pada setiap pasar digital atau e-commerce berupa produk perusahaan pengguna sendiri, atau membandingkan produk pengguna dengan produk kompetititor mereka.

Ada beberapa kegunaan lebih dalam penggunaan fitur price monitoring Telunjuk, yakni:

• Memantau strategi pricing kompetitor.

• Memantau range harga produk yang dimiliki perusahaan sepanjang saluran e-commerce.

• Mengindentifikasi beberapa kemungkinan produk palsu yang dijual jauh dibawah harga pasar.

• Mengontrol produk yang dimiliki terjual dengan harga yang sesuai dengan pasar.

4. Promo Monitoring

Memberi informasi secara langsung dan kapanpun kompetitor anda sedang

melakukan promosi dari jalur e-commerce. Atau pengguna juga dapat

menggunakan fitur ini untuk mendapatkan pandangan mengenai jenis

promosi yang bekerja/berhasil untuk jenis produk yang dimiliki. Ada

(6)

53

beberapa pandangan yang dapat di lakukan dengan fitur promo monitoring, yakni:

• Apa saja jenis promosi yang cocok untuk produk kategori?

• Seberapa Jarak harga promosi yang diperlukan untuk memberikan keuntungan terbesar?

• Mengetahui jenis promosi yang dilakukan oleh kompetitor.

3.2.2. Struktur Organisasi

Gambar 12 Struktur Organisasi

Sumber: Data Sekunder Penulis

Berikut adalah struktur organisasi PT Telunjuk Komputasi Indonesia, penulis akan menjelaskan tugas dan wewenang job desk struktur organisasi diatas.

1. CEO (Chief Executive Officer)

CEO merupakan leader atau pemimpin yang bertindak sebagai perwakilan

perusahaan, memiliki tanggung jawab dalam merancang dan

(7)

54

mengkomunikasikan visi dan misi perusahaan, memberikan motivasi dan membangun hubungan dengan investor, membuat keputusan besar seperti expansi dan lainnya serta mengatur pembiayaan dan anggaran perusahaan.

2. CMO (Chief Marketing Officer)

CMO bertanggung jawab dalam pembangunan strategi pemasaran perusahaan, melakukan riset pasar, membuat kampanye, mencari dan menjaga potensi nasabah, meningkatkan service quality dan customer satisfaction, serta membangun citra perusahaan.

3. CTO (Chief Technical Officer)

CTO bertanggung jawab pada hasil kinerja tim enginner dari awal hingga akhir proses berlangsung. Kegiatan yang dilakukan adalah melakukan pengembangan produk, memahami perkembangan teknologi saat ini, mengimplementasi ide pengembangan produk baru.

4. Finance Staff

Finance Staff bertanggung jawab dalam pembuatan dokumen keuangan, pelaporan keuangan, melakukan penggalan dana dan penganggaran, serta penggajian dan terkait hal sumber daya manusia dalam perusahaan.

5. Legal Staff

Legal Staff memiliki peranan penting dalam perusahaan yaitu melakukan

pengelolaan dan memeriksa dokumen terkait dengan perjanjian kerjasama

maupun legal contract perusahaan lainnya.

(8)

55 3.2.3. Nilai-Nilai Perusahaan

Gambar 13 Nilai-nilai perusahaan

Sumber: Data Sekunder Penulis , 2019

Terdapat 5 Values yang di pegang oleh PT Telunjuk Komputasi Indonesia, yakni:

1. Walk The Talk

Segala komitmen pada pekerjaan dalam individu maupun kelompok, harus dijalankan sesuai dengan janji/komitment yang telah di sampaikan agar tidak menghambat proses yang telah berjalan serta dapat mengukur batas kemampuan diri sendiri..

2. Improve Continously

Selalu meningkatkan wawasan ilmu dan kemampuan diri secara terus

menerus untuk meningkatkan kepercayaan diri, moral diri sendiri dan

moral orang-orang di sekitar kehidupan kita.

(9)

56 3. Team Oriented

Berfokus terhadap teamwork untuk mencapai tujuan perusahaan, karena sangat penting untuk kita sebagai manusia untuk meminta bantuan dari orang lain yang memiliki tujuan yang sama, saling bertukar pikiran, dan segala bantuan yang didapatkan tersebut merupakan sumber kekuatan kita sebagai manusia yang sosial.

4. Trustworthy

Kepercayaan yang diberikan oleh orang lain terhadap kita merupakan hal yang harus di jaga, dengan menampilkan kinerja yang baik dan jujur dapat menghilangkan kekhawatiran rekan kerja dan menciptakan suasana kerja yang harmonis dan menyenangkan.

5. Up-To-Date

Up-To-Date artinya mengikuti hal hal terbaru, atau mengetahui informasi yang terkini, bisa berupa hal yang baru trending, berita terbaru, pengetahuan baru, dan lainnya. Tujuannya agar perusahaan dapat beradaptasi dengan perkembangan teknologi yang sangat pesat, sehingga informasi dan ide sangatlah penting untuk kelangsungan hidup perusahaan.

3.2.4. Bisnis Proses Perusahaan

Bisnis proses yang akan diteliti oleh peneliti pada PT Telunjuk Komputasi

Indonesia adalah bisnis proses Compas. Bisnis proses Compas terbagi atas 2 tahap

dan melibatkan 5 divisi perusahaan, 2 tahap tersebut meliputi tahap pertama yaitu

(10)

57

proses sebelum perjanjian/kesepakatan (dealing) dan tahap kedua yaitu proses setelah melakukan perjanjian/kesepakatan dalam penjualan jasa Compas.

Sedangkan 4 devisi yang terlibat dalam bisnis proses tersebut adalah Sales (Account Executive), Campaign Coordinator, Marketing, Information Technology (IT), dan Finance.

Summary dari proses bisnis Compas sebelum perjanjian (before dealing) sebagai berikut, Sales (AE) melakukan meeting terhadap client dan hasil meeting diproses oleh pihak campaign coordinator dan marketing, setelah itu IT akan memeriksa ketersediaan produk, jika semua proses terpenuhi maka proses bisnis akan lanjut ke tahap setelah perjanjian (after dealing). Pada tahap after dealing divisi sales akan mulai menjalankan daily dan monthly report, campaign coordinator akan menjalankan campaign dan memberikan laporan sesuai dengan perjanjian yang telah disepakati, sedangkan divisi marketing menjalankan KPI (Key Peformance Indikator) yang disepakati, dan divisi IT melakukan proses pengumpulan data serta divisi Finance menghitung budget dan memproses pembuatan invoice.

3.2.5. Client

Saat ini client utama PT Telunjuk Komputasi Indonesia pada bisnis

Compas adalah Tokopedia, Bukalapak, Shopee, dan JD.ID. Berikut merupakan

penjelasan mengenai company profile dari masing-masing client utama PT

Telunjuk Komputasi Indonesia:

(11)

58 1. Tokopedia

Gambar 14 Tokopedia

Sumber: www.tokopedia.com

Tokopedia merupakan perusahaan e-commerce yang memungkinkan setiap individu dan kelompok untuk mengembangkan dan mengelola bisnis online mereka dengan mudah dan gratis karena Tokopedia telah menyediakan platform untuk transaksi antar penjual dan pembeli di pasar digital. Tokopedia menjadi salah satu perusahaan besar di indonesia dan mengalami pertumbuhan yang sangat pesat hingga saat ini, dengan mengusung model bisnis marketplace dan mallonline.

2. Bukalapak

Gambar 15 Bukalapak

Sumber: www.bukalapak.com

Bukalapak merupakan salah satu online marketplace besar di indonesia

yang menyediakan sarana jual-beli dari konsumen ke konsumen. Semua orang

(12)

59

dapat membuka toko online di Bukalapak dan melayani pembeli dari seluruh Indonesia untuk melakukan transaksi dalam jumlah yang sedikit ataupun banyak.

3. Shopee

Gambar 16 Shopee

Sumber: www.shopee.com

Shopee merupakan perusahaan e-commerce yang berpusat di Singapura, melakukan ekspansi Asia Tenggara dan memiliki visi untuk menjadi digital mobile marketplace C2C (Customer to Customer) nomor 1 di Asia Tenggara.

Shopee merupakan salah satu platform jual-beli yang menyediakan berbagai produk konsumsi dan aktivitas sehari-hari, dan terintegrasi dengan dukungan logistik dan pembayaran secara regional.

4. JD.ID

(13)

60

Gambar 17 JD.ID

Sumber: www.jd.id

JD.ID juga merupakan salah satu perusahaan e-commerce yang juga memberikan platform digital marketplace sebagai tempat jual-beli produk-produk berkualitas asli dengan harga yang kompetitif. Dengan berfokus ke layanan pengantaran dan kualitas produk yang diandalkan di seluruh wilayah indonesia, JD.ID bertujuan untuk menjadi perusahaan e-commerce yang paling populer dan terpercaya dengan terus-menerus memberikan layanan yang lebih baik dan aneka ragam produk kepada seluruh pengguna dan konsumen di Indonesia.

3.3.

Sampling Technique

Teknik Sampling memiliki dua jenis teknik yang dapat digunakan, yaitu Nonprobability Sampling Techniques dan Probability Sampling Techniques.

Gambar 18 Classification of Sampling techniques

Sumber : Vlahovic , Nikola .” Turning Points in Business Process

Orientation Maturity Model: An East European Survey”

(14)

61

Probability Sampling Techniques merupakan teknik sampling yang digunakan dalam pengambilan sample tetapi semua orang mendapatkan peluang yang sama dalam proses seleksi sampel dari penelitian yang akan dilakukan.

Sedangkan Nonprobability Sampling Techniques merupakan teknik sampling yang sebaliknya, dimana tidak semua orang mendapatkan peluang yang sama dalam proses seleksi sample yang akan dilakukan oleh peneliti.

Pada penelitian yang akan dilakukan, peneliti menggunakan teknik Nonprobability Sampling dengan menggunakan pendekatan Convenience sampling. Convinence sampling adalah elemen populasi yang dipilih sendiri oleh peneliti berdasarkan kemudahan dan ketersediaan elemen yang didapatkan karena keberadaan sample pada tempat dan waktu yang tepat.

3.3.1. Sampling Size

Jumlah responden yang diambil adalah sebanyak 30 orang dengan penyebaran kuesioner secara offline yang akan diolah lagi menggunakan software SPSS dan C&RT

3.4. Analisis Data

Pada penelitian yang akan dilakukan, peneliti akan menggunakan data

primer berupa kuestioner untuk mengetahui tingkat skor BPO (Business Process

Orientation) dalam penerapan CP (Critical Practices) yang menentukan langkah

decision making selanjutnya untuk menilai BPOM (Business Process Orientation

(15)

62

Maturity) perusahaan. Sedangkan data sekunder yang akan digunakan peneliti adalah referensi berupa buku, sumber dari internet, data sensus dan lain-lain yang mendukung dalam pencarian data yang dibutuhkan oleh peneliti.

3.4.1. Teknik Analisis Data

Teknik analisis data yang akan dilakukan oleh peneliti adalah dengan melakukan survey berdasarkan Critical Success Factor (CSF) yang sudah ditentukan dari penelitian sebelumnya dengan Critical Practice (CP) berdasarkan BPMM (Business Process Maturity Model) yang digunakan sebagai pertanyaan untuk menentukan skor dari Business Process Orientation.

3.4.2. Perangkat Lunak/Tools

Perangkat lunak yang digunakan adalah SPSS (Statistical Program for Social Science) Versi 26, alasan peneliti menggunakan Tools SPSS dikarenakan peneliti ingin melakukan uji KMO menggunakan pertanyaan dari Critical Practice yang berdasarkan acuan jurnal untuk mengetahui nilai distribusi pada setiap kriteria Critical Success Factor agar dapat mengukur nilai Orientasi perusahaan dan juga pada tool SPSS modeler penulis dapat menggunakan Classification and Regression Tree (C&RT). C&RT dapat menjelaskan bagaimana sebuah target nilai variabel dapat diprediksi berdasarkan nilai variabel lainnya.

3.4.3. Responden

Pada penelitian ini sample responden yang diambil adalah sebanyak 30

dan merupakan anggota internal yang bekerja di PT. Telunjuk Komputasi

(16)

63

Indonesia. 30 orang tersebut merupakan orang yang terlibat dan memiliki pengalaman minimal setahun bekerja di perusahaan Telunjuk.

3.5. Teknik Pengukuran Data

Pengukuran pada data bertujuan untuk membandingkan atau

mengelompokkan objek penelitian. Untuk mengukur target variable yang ingin di

teliti dengan menentukan skor menggunakan skala summated rating untuk

mengukur tingkat setuju dan tidak setuju terhadap situasi perusahaan (Azwar,

2010). Skala summated rating yang digunakan dalam penelitian ini, terbagi

menjadi 8 skala yaitu 1 hingga 7 merupakan sangat tidak setuju hingga sangat

setuju, dan 0 adalah tidak tau.

Gambar

Gambar 9 Metodologi Penelitian  Sumber: diolah oleh penulis
Gambar 12 Struktur Organisasi
Gambar 13 Nilai-nilai perusahaan  Sumber: Data Sekunder Penulis , 2019
Gambar 14 Tokopedia  Sumber: www.tokopedia.com
+3

Referensi

Dokumen terkait

Kalau dia melayani anggota lebih baik maka anggota juga akan melayani umat atau orang yang harus dilayani dengan lebih baik pula.. Dalam konteks kongregasi itu berarti

Menurut Scott A.Bernard (2005, p73), Teknologi adalah jenis sumber daya yang memungkinkan informasi dan sumberdaya lainya mengalor untuk mendukung penciptaan dan

Pada tahap ini, tim desain akan menghasilkan sejumlah versi produk yang telah direncanakan dan lebih sederhana dengan fitur penting yang ditemukan di dalam produk,

Hanya saja dengan menggunakan Raspberry Pi, monitoring dapat dilakukan dari jarak jauh tanpa memerlukan IP Publik, dan hanya akan merekam apabila terjadi

CAR dengan memperhitungkan risiko kredit dan risiko pasar Aktiva Tetap terhadap modal.

Liga Pujianti Dina Mutoharoh Muthia Saraswati Judul Strategi Produksi Program Komedi K-pop di Global TV Dalam Meningkatkan Kualitas Program Analisis Deskriptif Manajemen

Sebagai tambahan atas pertimbangan yang telah dijabarkan diatas, Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional telah menerbitkan surat dengan Nomor

Penelitian ini bertujuan untuk membuat suatu software tutorial yang dapat digunakan untuk membantu mengenalkan aksara Jawa dengan menggunakan interface yang dapat menarik