• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN"

Copied!
32
0
0

Teks penuh

(1)

BAB 3

ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN

3.1 Latar Belakang Perusahaan 3.1.1 Sejarah Perusahaan

PT. Asuransi Eka Lloyd Jaya merupakan sebuah perusahaan yang bergerak di bidang asuransi kerugian yang berdiri sejak tahun 1980. PT.

Asuransi Eka Lloyd Jaya adalah salah satu anak perusahaan dari Raja Garuda Mas yang termasuk sederetan perusahaan yang terbesar di Indonesia. PT.

Asuransi Eka Lloyd Jaya yang berlokasi di Lion Air Tower 10th Floor Jl.

Gajah Mada No. 7 Jakarta Pusat, dengan status kantor adalah Head Office.

Kepemilikan PT. Asuransi Eka Lloyd Jaya ini dimiliki oleh seorang Presiden Direktur yang bernama Ang Haryono yang dibantu seorang Direktur Teknik (Agus Samiun), seorang Manager GA & Sekretaris (Lena Lim), seorang Kepala Divisi Marketing & Teknik (Johnny R. Surentu), seorang Kepala Divisi Akunting & Keuangan (Erika Giovani), seorang Manager IT (Michael Kusliawan), seorang Internal Audit (Yulis), dan seorang Manager Claim (Dudung). PT. Asuransi Eka Lloyd sendiri mempunyai beberapa cabang di beberapa kota untuk mengembangkan bisnis perasuransian. Ada beberapa cabang yang didirikan yang antara lain :

a. Surabaya, yang beralamatkan di Gedung Graha Pacific 7th Floor Jl.

Jend. Basuki Rahmat No. 87-91

(2)

b. Medan, yang beralamatkan di Uni Plaza Tower 3rd Floor Jl. Let. Jend Haryono M.T. No. A-1

c. Pekanbaru, yang beralamatkan di Jl. Riau No. 23 B

d. Semarang, yang beralamatkan di Jl. Majapahit No. 316 M-1

Saat ini PT. Asuransi Eka Lloyd Jaya sudah mempekerjakan lebih dari 100 orang karyawan di semua cabang.

3.1.2 Bisnis Perusahaan

Bidang usaha yang dijalankan perusahaan ini adalah jasa perasuransian dimana penanggung (PT. Asuransi Eka Lloyd Jaya) menjamin pihak tertanggung atas barang/ harta benda yang dijamin jika terjadi suatu kerugian

Adapun produk yang ditawarkan oleh PT. Asuransi Eka Lloyd Jaya adalah:

a. Fire, adalah asuransi kebakaran, dimana jenis asuransi yang menjamin kerugian kebakaran terhadap bangunan yang dipertanggungkan.

b. Motor Vehicle, adalah asuransi kendaraan bermotor, dimana jenis asuransi yang menjamin kerugian kecelakaan terhadap kendaraan bermotor. Misalnya kecelakaan mobil.

c. Marine Cargo, adalah asuransi barang muatan, dimana jenis asuransi yang

menjamin barang muatan yang dikirim dari satu tempat ke tempat lain. Jika

(3)

terjadi kerugian terhadap barang muatan yang dipertanggungkan maka asuransi akan mengganti rugi barang tersebut.

d. Varia, jenis asuransi ini dibagi lagi menjadi 3 produk, yaitu:

1. Burglary, adalah asuransi pencurian, dimana asuransi ini menjamin terjadinya pencurian terdapat bangunan. Misalnya suatu rumah tinggal yang kemalingan maka dijamin oleh asuransi.

2. Cash In Save, adalah asuransi terhadap uang, dimana asuransi ini menjamin uang yang dipertanggungkan.

3. Hole In One, adalah asuransi yang menjamin seorang pemain golf yang melakukan hole in one.

e. Personal Accident, adalah asuransi kecelakaan diri, dimana asuransi ini menjamin seseorang jika terjadi kecelakaan ataupun meninggal dunia.

3.1.3 Tujuan Perusahaan

PT. Asuransi Eka Lloyd Jaya mempunyai tujuan yaitu turut serta

melaksanakan dan menunjang kebijaksanaan dan program pemerintah di

bidang ekonomi dan pembangungan nasional pada umumnya, khususnya

dibidang penyelenggaraan usaha asuransi kerugian dan sejenisnya sesuai

dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku dengan menerapkan

prinsip-prinsip Perseroan Terbatas.

(4)

3.2 Struktur Organisasi

Berikut ini merupakan gambar dari struktur organisasi dari PT. Asuransi Eka Lloyd Jaya :

Gambar 3.1 Struktur Organisasi PT. Asuransi Eka Lloyd Jaya

(5)

3.3 Wewenang Dan Tanggung Jawab

3.3.1 Chairman

Tugas, wewenang, dan tanggung jawabnya adalah:

Melaksanakan kebijakan yang telah ditetapkan oleh dewan komisaris.

Mengurus dan mengawasi seluruh kekayaan perusahaan.

Menandatangani surat-surat keluar dan surat-surat intern yang bersifat prinsipil.

Memberikan laporan tahunan kepada dewan komisaris.

3.3.2 President Director

Tugas, wewenang, dan tanggung jawabnya adalah :

• Menentukan visi dan misi dari perusahaan

• Menentukan kebijakan – kebijakan yang berlaku di perusahaan

• Menentukan rencana kerja perusahaan saat ini dan jangka panjang

• Membuat keputusan dari masalah yang ada di perusahaan

3.3.3 Technical & Operational Director

Tugas, wewenang, dan tanggung jawabnya adalah :

(6)

• Menyetujui penutupan polis dilihat dari segi term & condition benda

yang dipertanggungkan apakah layak discover atau tidak bila jumlah nilai pertanggungan diluar kekuasaan Kadiv Teknik & Marketing

• Membantu Direktur Utama dalam hal penetapan keputusan

3.3.4 Secretary

• Membantu Direktur Utama dan Direktur Teknik dalam hal operasional

3.3.5 Internal Audit

• Mengaudit data-data perusahaan seperti data keuangan, marketing, klaim  

3.3.6 Technical & Marketing Head Division

• Menyetujui penutupan polis dilihat dari segi term & condition benda

yang dipertanggungkan apakah layak dicover atau tidak bila jumlah nilai pertanggungan diluar kekuasaan Manager Marketing

• Menangani masalah-masalah yang terjadi dalam divisi Teknik dan Marketing

3.3.7 Accounting & Finance Head Division

• Mengecek pengeluaran dan pemasukan finansial yang dibuat manager

keuangan

(7)

• Mengecek data-data Accounting dari hal pajak dan lain-lain

• Menetapkan keputusan jika terjadi masalah dalam divisi Accounting dan Finance

• Menandatangani voucher-voucher pengeluaran keuangan

3.3.8 IT Manager

• Membuat sistem program aplikasi perusahaan

• Menangani technical support perusahaan    

3.3.9 Finance Manager

• Menangani pengeluaran dan pemasukan finansial perusahaan

• Memeriksa kondisi keuangan perusahaan

3.3.10 Accounting Manager

• Menangani masalah akuntansi perusahaan seperti data-data perusahaan

• Mengirim data-data perusahaan ke pajak

3.3.11 Claim Manager

• Menangani terjadinya claim asuransi

• Menghitung nilai klaim yang mesti dibayar ke nasabah

(8)

3.3.12 Marketing Manager

• Menyetujui penutupan polis dilihat dari segi term & condition benda yang dipertanggungkan apakah layak dicover atau tidak

• Melakukan promosi-promosi akan produk-produk perusahaan.

• Mengamati keadaan pasar

3.3.13 General Affair & Human Resource Manager

• Menangani masalah operasional perusahaan

• Menangani sumber daya perusahaan

3.3.14 Underwriter

• Menganalisis secara teknik benda yang dipertanggungkan berdasarkan term & condition suatu polis yang hendak dicover.

Meng-input data pertanggungan yang sudah disetujui.

3.3.15 Reinsurance Supervisor

• Meminta persetujuan dengan perusahaan Reasuransi dan BPPDAN atas

benda yang dipertanggungkan sehingga perusahaan ini mempunyai back- up bila terjadinya claim

3.3.16 Direct Marketing

• Menangani / follow-up polis-polis yang hendak jatuh tempo agar tetap

diperpanjang yang dimana polis tersebut adalah polis direct

(9)

• Membuat surat penawaran kepada nasabah

3.3.17 Brokerage Marketing

• Menangani / follow-up polis-polis yang hendak jatuh tempo agar tetap diperpanjang yang dimana polis tersebut adalah polis broker

• Membuat surat penawaran kepada perusahaan broker

3.4 Analisis Proses Bisnis yang Sedang Berjalan pada Perusahaan 3.4.1 Data Flow Diagram

a. Diagram Konteks

Berikut ini adalah diagram konteks penutupan fakultatif

reasuransi pada sistem yang sedang berjalan.

(10)

 

Gambar 3.2 Diagram Konteks

b. Diagram Nol

Berikut ini adalah diagram nol penutupan fakultatif reasuransi

pada sistem yang sedang berjalan.

(11)

Buku register penutupan /perpanjangan / endorsement Surat penawaran penutupan

Surat penawaran perpanjangan Surat penawaran

Surat penawaran perpanjanganQuota share & premi

Quota share & premiHasil negosiasiSurat endorsement

Formulir permohonan yang valid Surat endorsement Hasil negosiasi

 

Gambar 3.3 Diagram Nol

(12)

3.4.2 Prosedur di Dalam Sistem

Berikut ini merupakan prosedur penawaran, permohonan, perpanjangan, endorsement, underwriting, negosiasi, penutupan :

a. Prosedur Permohonan

Dalam prosedur ini seorang nasabah yang ingin membuat permohonan awalnya mendaftarkan ke asuransi untuk membuat polis dan harus mengisi formulir permohonan. Divisi marketing akan memberikan formulir tersebut dan memeriksa apakah semua isinya sah atau valid. Jika sudah valid maka dilihat besar pertanggungannya, maka divisi marketing akan membuat surat penawaran dan dilanjutkan ke prosedur penawaran.

Berikut adalah prosedur dari permohonan dari asuransi:

1. Divisi Marketing memberikan formulir permohonan ke nasabah untuk diisi.

2. Nasabah mengisi formulir permohonan sampai valid.

3. Divisi Marketing akan membuat surat penawaran dan dilanjutkan ke

prosedur penawaran.

(13)

Gambar 3.4 Flowchart Prosedur Permohonan

(14)

b. Prosedur Perpanjangan

Prosedur ini merupakan polis jatuh tempo dari nasabah yang sudah terdaftar di asuransi PT. Eka Llyod Jaya. Divisi marketing akan melakukan follow-up kepada nasabah dan menunggu keputusan darinya.

Jika nasabah mau melanjutkan asuransinya maka divisi marketing akan membuat surat perpanjangan asuransi. Jumlah tertanggung dari nasabah bisa berubah sehingga jika nasabah sudah menyetujui surat perpanjangannya itu, maka divisi marketing akan memeriksa lagi jumlah tertanggung seperti pada proses permohonan. Baru setelah itu dibuat surat lanjutannya.

Berikut adalah prosedurnya:

1. Divisi marketing mem-follow up nasabah yang polisnya sudah jatuh tempo.

2. Divisi marketing membuat surat penawaran untuk diberikan kepada nasabah untuk dipertimbangkan.

3. Nasabah akan merespon surat perpanjangan.

4. Jika nasabah setuju memperpanjangnya maka divisi marketing akan mengambil data yang baru untuk nasabah.

5. Divisi marketing akan memeriksa jumlah tertanggung yang bisa ditanggung asuransi.

6. Jika bisa ditanggung maka langsung dibuat surat penutupan, jika tidak

maka surat ini diberikan ke bagian reasuransi.

(15)

 

Gambar 3.5 Flowchart Prosedur Perpanjangan

(16)

c. Prosedur Penawaran

Dalam prosedur ini adalah lanjutan dari prosedur permohonan.

Divisi akan membuat surat penawaran dan diberikan kepada nasabah.

Jika nasabah setuju, maka surat penawaran itu akan diberikan kepada divisi reasuransi. Jika jumlah pertanggungan bisa ditutup oleh perusahaan maka pertanggungan tersebut akan langsung ditutup. Jika jumlah pertanggungan melebihi batas nilai pertanggungan, maka surat penawaran tersebut akan diberikan kepada divisi reasuransi.

1. Divisi Marketing membuat surat penawaran untuk diberikan kepada nasabah

2. Jika nasabah setuju dengan surat penawaran, maka divisi meneliti apakah jumlah pertanggungan tersebut bisa ditutup langsung oleh perusahaan

3. Jika perusahaan bisa menutup pertanggungan tersebut, maka pertanggungan tersebut langsung ditutup.

4. Jika tidak bisa, maka pertanggungan tersebut, maka surat

penawaran tersebut diberikan kepada divisi reasuransi untuk proses

selanjutnya

(17)

 

Gambar 3.6 Flowchart Prosedur Penawaran

(18)

d. Prosedur Endorsement

Prosedur ini terjadi jika ada perubahan yang diinginkan oleh nasabah. Perubahan yang terjadi misalnya perubahan pada suku bunga, jumlah pertanggungan, nama tertanggung, dan lain-lain. Jika nasabah sudah mengkonfirmasikan perubahan tersebut kepada divisi marketing, maka divisi marketing akan membuat surat endorsement. Surat tersebut akan dicek oleh divisi marketing. Jika jumlah pertanggungannya tidak melewati batas nilai yang sanggup ditutup oleh perusahaan asuransi, maka pertanggungan tersebut akan langsung ditutup. Apabila jika jumlah pertanggungannya melewati batas nilai, maka surat endorsement tersebut akan diberikan kepada divisi reasuransi.

1. Nasabah menginformasikan perubahan kepada bagian marketing 2. Divisi Marketing membuat surat endorsement

3. Divisi Marketing mengecek jumlah pertanggungan. Jika jumlah

pertanggungan tidak melebihi batas nilai, maka pertanggungan

tersebut akan langsung ditutup. Jika jumlah pertanggungan melebihi

batas nilai, maka surat endorsement tersebut diberikan kepada

bagian reasuransi.

(19)

 

Gambar 3.7 Flowchart Prosedur Endorsement

(20)

e. Prosedur Underwriting

Prosedur ini dilakukan oleh divisi reasuransi untuk meneliti apakah penutupan, endorsement, layak ditutup/di-cover atau tidak. Divisi reasuransi akan mensurvei pertanggungan tersebut. Dan dilihat dari hasil survei dan term & condition. Jika dilihat dari hasil penelitian tersebut layak maka perusahaan akan melanjutkan ke proses negosiasi dengan perusahaan yang terkait. Jika tidak maka divisi reasuransi akan membuat surat penolakan penutupan terhadap pertanggungan tersebut.

1. Divisi Marketing membuat surat survei sebagai hak perusahaan untuk mensurvei penutupan asuransi tersebut.

2. Hasil dari survei akan diberikan kepada bagian reasuransi.

3. Divisi produksi memberikan polis reasuransi tahun lalu jika pertanggungan tersebut sudah pernah di-cove kepada bagian reasuransi.

4. Divisi reasuransi juga mendapatkan surat penawaran jika penutupan tersebut merupakan penutupan baru, surat penawaran perpanjangan jika penutupan tersebut merupakan penutupan perpanjangan, surat endorsement jika penutupan tersebut merupakan penutupan untuk

perubahan (endorsement) dari bagian marketing sebagai bahan penelitian.

5. Jika dari dokumen-dokumen tersebut diteliti dan tidak layak untuk

ditutup, maka bagian reasuransi akan membuat surat penolakan

penutupan, atau surat penolakan perubahan kepada nasabah.

(21)

6. Jika diteliti dan layak untuk ditutup, maka bagian reasuransi akan melanjutkan ke proses negosiasi.

Gambar 3.8 Flowchart Prosedur Underwriting

(22)

f. Prosedur Negosiasi

Prosedur ini dilakukan oleh divisi reasuransi untuk mendapatkan back-up dari perusahaan reasuransi atau disebut reasuradur. Divisi

reasuransi akan memberikan surat penawaran jika penutupan tersebut merupakan penutupan baru, surat penawaran perpanjangan jika penutupan tersebut merupakan penutupan perpanjangan, surat endorsement jika penutupan tersebut merupakan penutupan untuk

perubahan (endorsement) kepada perusahaan yang terkait sebagai bahan negosiasi. Jika hasil negosiasi negatif, maka bagian reasuransi akan memberikan surat penolakan kepada nasabah dan marketing. Jika hasil negosiasi positif, maka bagian reasuransi akan memberikan surat persetujuan kepada nasabah dan marketing dan selanjutnya dilakukan proses penutupan.

1. Divisi Reasuransi mendapatkan surat penawaran jika penutupan tersebut merupakan penutupan baru, surat penawaran perpanjangan jika penutupan tersebut merupakan penutupan perpanjangan, surat endorsement jika penutupan tersebut merupakan penutupan untuk

perubahan (endorsement), quota share & premium.

2. Divisi memberikan dokumen-dokumen tersebut sebagai bahan negosiasi.

3. Jika hasil negosiasi negatif, maka bagian reasuransi akan

memberikan surat penolakan kepada nasabah

(23)

4. Jika hasil negosiasi positif, maka bagian reasuransi akan memberikan surat persetujuan kepada nasabah dan menginformasikan persetujuan tersebut kepada marketing untuk dilanjutkan ke proses penutupan.

Gambar 3.9 Flowchart Prosedur Negosiasi

(24)

g. Prosedur Penutupan

. Setelah bagian marketing mendapatkan persetujuan dari bagian reasuransi, maka bagian marketing akan memberikan formulir permohonan yang valid jika pertanggungan tersebut merupakan penutupan baru, dan buku register penutupan/ perpanjangan/

endorsement kepada bagian produksi untuk melakukan input-an ke dalam

sistem aplikasi yang sudah lama dipakai oleh PT. Asuransi Eka Lloyd Jaya. Dan keluaran dari input-an tersebut adalah polis baru/ polis perpanjangan/ polis endorsement, facultative reinsurance closing slip/

facultative reinsurance endorsement, dan premium note. Polis tersebut

akan diberikan kepada nasabah. Dan polis fakultatif dan premium note tersebut akan diberikan kepada bagian reasuransi dan perusahaan yang terkait.

1. Divisi Marketing mendapatkan persetujuan penutupan / perubahan dari reasuransi

2. Divisi Marketing memberikan dokumen-dokumen kepada bagian produksi

3. Divisi Produksi meng-input data-data tersebut untuk dibuat polis.

4. Hasil keluaran tesebut ada 6, yaitu:

Polis Baru, yang diberikan kepada nasabah jika nasabah baru pertama kali menutup asuransi tersebut.

Polis Perpanjangan, yang diberikan kepada nasabah jika

nasabah tersebut ingin memperpanjang polis tersebut.

(25)

Polis Endorsement, yang diberikan kepada nasabah jika

nasabah tersebut mengubah semua/ sebagian data dari polis asuransi yang sedang berjalan.

Facultative Reinsurance Closing Slip, yang diberikan kepada

bagian reasuransi, dan perusahaan yang terkait. Polis tersebut dapat berupa polis baru ataupun polis perpanjangan.

Facultative Reinsurance Endorsement, yang diberikan kepada

bagian reasuransi, dan perusahaan yang terkait. Polis tersebut merupaka perubahan yang diinginkan oleh nasabah.

Premium Note, yang diberikan kepada bagian reasuransi, dan

perusahaan yang terkait. Premium Note merupakan data premi

yang menjadi hak bagi perusahaan yang terkait.

(26)

Gambar 3.10 Flowchart Prosedur Penutupan

(27)

3.4.3 Analisis Kebutuhan Informasi

Dalam merancang sistem yang diinginkan maka dibutuhkan beberapa informasi penting, antara lain:

a. User views Bagian Survei PT. Asuransi Eka Lloyd Jaya

Data Kebutuhan Informasi

Survei 1. No Survei

2. Tanggal Pemeriksaan 3. Nama Tertanggung 4. Status Kelayakan 5. Foto

6. Keterangan survei

Karyawan 1. Kode Karyawan

2. Nama Karyawan 3. Jenis Kelamin 4. No KTP 5. Alamat 6. Kode Pos 7. No Telp 8. Tanggal Lahir 9. Tempat Lahir 10. Status Menikah 11. Gaji

Kebutuhan Transaksi:

1. Melihat Karyawan yang melakukan survei

b. User views Bagian Marketing PT. Asuransi Eka Lloyd Jaya

Data Kebutuhan Informasi

Buku Register 1. Kode Buku

2. Tanggal Register 3. Nama Tertanggung 4. Alamat

5. Lokasi Pertanggungan

6. Quotation Share perusahaan reasuradur

Karyawan 1. Kode Karyawan

2. Nama Karyawan

3. Jenis Kelamin

(28)

Data Kebutuhan Informasi 4. No KTP

5. Alamat 6. Kode Pos 7. No Telp 8. Tanggal Lahir 9. Tempat Lahir 10. Status Menikah 11. Gaji

Reasuransi (Pihak Reasuradur) 1. KodeReasuransi 2. Nama Reasuransi 3. Alamat

Kebutuhan Transaksi:

1. Melihat Karyawan yang mengisi buku register

2. Melihat pihak reasuadur yang ikut dalam penutupan fakultatif reasuransi 3. Melihat Negosiasi untuk membuat buku register

c. User views Bagian Produksi PT. Asuransi Eka Lloyd Jaya

Data Kebutuhan Informasi

Polis 4. No Polis

5. No Endorsement 6. Nama Tertanggung 7. Alamat

8. Jangka waktu

9. Objek Pertanggungan 10. Kode Objek

11. Suku Premi 12. Kelas Konstruksi 13. Lokasi Pertanggungan 14. Jumlah Pertanggungan 15. Jenis Jaminan

16. Deductibles 17. Quotation Share 18. Komisi

19. Tanggal Terbit polis

Karyawan 1. Kode Karyawan

2. Nama Karyawan

3. Jenis Kelamin

4. No KTP

5. Alamat

6. Kode Pos

7. No Telp

(29)

Data Kebutuhan Informasi 8. Tanggal Lahir

9. Tempat Lahir 10. Status Menikah 11. Gaji

Survei 1. No Survei

2. Tanggal Pemeriksaan 3. Nama Tertanggung 4. Status Kelayakan 5. Foto

6. Keterangan survei

Ex Polis 1. No Ex Polis

2. Nama Tertanggung 3. Alamat

4. Jangka waktu

5. Objek Pertanggungan 6. Kode Objek

7. Suku Premi 8. Kelas Konstruksi 9. Lokasi Pertanggungan 10. Jumlah Pertanggungan 11. Jenis Jaminan

12. Tanggal Terbit Facultative Closing Slip 1. No Slip

2. Tanggal Cetak Facultative Endorsement 1. No Endorse

2. Tanggal Cetak

Premium Note 1. No Note

2. Tanggal Cetak

Jenis Resiko 1. Kode Jenis Resiko

2. Nama Jenis Resiko Kebutuhan Transaksi:

1. Melihat Expired Polis yang akan diperpanjang 2. Melihat Jenis Resiko yang dipakai

3. Melihat buku register yang telah diisi 4. Melihat hasil survei

5. Melihat Premium Note

6. Melihat Facultative Closing Slip

7. Melihat Facultative Endorsement

(30)

d. User views Bagian Reasuransi PT. Asuransi Eka Lloyd Jaya

Data Kebutuhan Informasi

Reasuransi (Pihak Reasuradur) 1. Kode Reasuransi 2. Nama Reasuransi 3. Alamat

Karyawan 1. Kode Karyawan

2. Nama Karyawan 3. Jenis Kelamin 4. No KTP 5. Alamat 6. Kode Pos 7. No Telp 8. Tanggal Lahir 9. Tempat Lahir 10. Status Menikah 11. Gaji

Jenis Resiko 1. Kode Jenis Resiko

2. Nama Jenis Resiko Negosiasi 1. KodeNegosiasi

2. id 3. No Polis

4. Nama Tertanggung 5. Alamat

6. Objek Pertanggungan 7. Kode Objek

8. Jenis Jaminan

9. Jumlah Pertanggungan 10. Lokasi Pertanggungan 11. Suku Premi

12. Quotation Share 13. Jangka waktu

14. Persetujuan negosiasi 15. Keterangan

Survei 1. No Survei

2. Tanggal Pemeriksaan 3. Nama Tertanggung 4. Status Kelayakan 5. Foto

6. Keterangan survei Kebutuhan Transaksi:

1. Melihat Karyawan yang melakukan negosiasi 2. Melihat survei untuk proses negosiasi

3. Melihat jenis resiko yang dipakai

(31)

e. User views Pihak Reasuradur

Data Kebutuhan Informasi

Jenis Resiko 3. Kode Jenis Resiko

4. Nama Jenis Resiko Negosiasi 1. KodeNegosiasi

2. id 3. No Polis

4. Nama Tertanggung 5. Alamat

6. Objek Pertanggungan 7. Kode Objek

8. Jenis Jaminan

9. Jumlah Pertanggungan 10. Lokasi Pertanggungan 11. Suku Premi

12. Quotation Share 13. Jangka waktu

14. Persetujuan negosiasi 15. Keterangan

Survei 1. No Survei

2. Tanggal Pemeriksaan 3. Nama Tertanggung 4. Status Kelayakan 5. Foto

6. Keterangan survei Kebutuhan Transaksi:

1. Melihat Survei untuk negosiasi 2. Melihat jenis resiko yang dipakai

3.5 Permasalahan Yang Dihadapi

Permasalahan yang dihadapi oleh perusahaan adalah :

a. Kebutuhan terhadap database sebagai penyimpanan permanen terhadap

data penawaran pihak PT. Asuransi Eka Lloyd Jaya kepada pihak

reasuransi dikarenakan pengiriman data penawaran selama ini dilakukan

(32)

via e-mail atau fax, sehingga dapat membuat data yang dikirim atau diterima tidak akurat dan dapat terjadinya data yang berlebih (redundancy data).

b. Registrasi terhadap polis yang akan di-cover masih dilakukan secara manual.

c. Tidak dapat memberikan laporan-laporan penutupan yang akurat dan detail

3.6 Pemecahan Masalah

Melihat permasalahan yang dihadapi, maka usulan pemecahan masalah yang diajukan adalah dengan merancang aplikasi sistem basisdata khususnya untuk bagian reasuransi di PT. Asuransi Eka Lloyd Jaya berbasis web browser.

Basisdata akan disusun ulang berdasarkan kebutuhan user yang telah dianalisis.

Perancangan aplikasi ini :

a. Berguna untuk mempermudah user untuk melakukan penawaran kepada pihak reasuransi sehingga tidak perlu melakukan penawaran via e-mail.

b. Memudahkan dalam pencarian informasi data yang dibutuhkan.

c. Mendukung pengaturan penawaran yang dilakukan kepada pihak reasuransi.

d. Memberikan otentifikasi dan otorisasi kepada user untuk menentukan hak akses terhadap basisdata yang ada.

e. Menyediakan laporan yang dibutuhkan oleh user operasional maupun

manajerial.

Gambar

Gambar 3.1 Struktur Organisasi PT. Asuransi Eka Lloyd Jaya
Gambar 3.2 Diagram Konteks
Gambar 3.4  Flowchart Prosedur Permohonan
Gambar 3.7  Flowchart Prosedur Endorsement
+4

Referensi

Dokumen terkait

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial.

Apakah Komisaris Independen, Ukuran Dewan, Reputasi Auditor Eksternal, Kompleksitas Perusahaan, Risiko Pelaporan Keuangan, Leverage dan Ukuran Perusahaan secara

Hasil Penelitian tersebut berlawanan karena KAP The Big Four memiliki banyak pengetahuan tentang cara mendeteksi dan memanipulasi laporan keuangan yang mungkin dilakukan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah dilakukan tentang Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah dilakukan tentang hubungan pelaksanaan supervisi

Pada dasarnya semua bangsa dan masyarakat di dunia ini senatiasa terlibat dalam proses modernisasi, meskipun kecepatan dan arah perubahannya berbeda-beda antara masyarakat yang

Konsep learning community menyarankan agar hasil pembelajaran diperoleh dari kerjasama dengan orang lain. Ketika seorang anak baru belajar meraut pensil dengan peraut elektronik,

Tujuan yang hendak dicapai melalui kegiatan PPM dalam bentuk pelatihan usaha souvenir khas wisata Merapi adalah 1) para remaja putri mampu membuat aksesoris dan merchandiser

Robert Alexander Jaffray adalah seorang misionari the Christian and Missionary Alliance (CMA) dari Kanada yang melayani di bagian selatan Tiongkok selama 32 tahun.  Setelah