• Tidak ada hasil yang ditemukan

[LAPORAN SIDANG PLENO KESATU TKPSDA WS BELAWAN ULAR PADANG] 2016 KATA PENGANTAR

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "[LAPORAN SIDANG PLENO KESATU TKPSDA WS BELAWAN ULAR PADANG] 2016 KATA PENGANTAR"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

Kata Pengantar i KATA PENGANTAR

Laporan Sidang Pleno Kesatu Tim Koordinasi Pengelolaan Sumber Daya Air (TKPSDA) Wilayah Sungai Belawan – Ular - Padang ini disusun sebagai bentuk realisasi fasilitasi kegiatan Sidang Kesatu oleh Sekretariat TKPSDA Wilayah Sungai Belawan – Ular - Padang. Secara umum Laporan Sidang Kesatu ini menguraikan tentang latar belakang kegiatan, maksud dan tujuan, dasar hukum kegiatan, kegiatan yang dilaksanakan, dan hasil yang dicapai.

Kami berharap Laporan Sidang Kesatu ini telah memuat semua materi yang telah dilaksanakan. Namun demikian, kami menyadari laporan ini belum dapat dikatakan sempurna oleh karena itu kami mengharapkan saran-saran untuk penyempurnaan Laporan ini, sehingga dapat menjadi bahan masukan bagi sekretariat.

Medan, November 2016 Kepala Sekretariat TKPSDA

WS Belawan Ular Padang

Novita Rahmadani, ST NIP. 197511232008012002

(2)

Daftar Isi ii DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ... i

DAFTAR ISI ... i

1. Pendahuluan ... 2

1.1. Umum ... 2

1.2. Maksud dan Tujuan ... 6

1.3. Dasar Hukum ... 6

2. Kegiatan Yang Dilaksanakan ... 7

2.1. Sidang Pleno I ... 7

3. Hasil Yang Dicapai ... 7

3.1. Terlaksananyan Sidang Pleno I ... 7

4. Penutup ... 9

4.1. Kesimpulan ... 9

4.2. Saran ... 9

(3)

2 1. Pendahuluan

1.1. Umum

Pembentukan Tim Koordinasi Pengelolaan Sumber Daya Air (TKPSDA) Wilayah Sungai Belawan Ular Padang sangat dibutuhkan karena beberapa hal, yaitu ;

1. Memerlukan keterpaduan tindak untuk menjaga kelangsungan fungsi dan manfaat air dan sumber air.

2. Menyangkut kepentingan lintas sektor, dan pengguna air.

3. Menyangkut kepentingan lintas wilayah administrasi.

4. Mengintegrasikan kepentingan berbagai:

- Sektor

- Wilayah administrasi pemerintahan

- Masyarakat pengguna/pemilik kepentingan (stakeholders)

5. Mencegah timbulnya konflik; sekaligus menempatkan air sebagai unsur pemersatu antar wilayah.

Sesuai Keputusan Menteri Pekerjaan Umum No.612/KPTS/M/2016 tentang Perpanjangan Sementara Keanggotaan Tim Koordinasi Pengelolaan Sumber Daya Air Wilayah Sungai Belawan-Ular-Padang. Sekretariat Tim Koordinasi Pengelolaan Sumber Daya Air (TKPSDA) Wilayah Sungai Belawan Ular Padang merupakan “jantung” sebuah organisasi atau “dapur” sebuah organisasi. Keberadaan Sekretariat TKPSDA-WS “Mutlak Diperlukan”. Tim Koordinasi Pengelolaan Sumber Daya Air (TKPSDA) Wilayah Sungai Belawan Ular Padang tanpa sekretariat dipastikan tidak akan dapat bekerja efektif, mengingat TKPSDA merupakan lembaga Koordinasi, yang memerlukan dukungan/fasilitasi administrasi, keuangan, dan staf.

Adapun dasar pertimbangan seketariat Tim Koordinasi Pengelolaan Sumber Daya Air (TKPSDA) Wilayah Sungai Belawan Ular Padang dibentuk yaitu :

1. TKPSDA WS Belawan Ular Padang adalah lembaga koordinasi yang bertugas membantu Menteri dalam Pengelolaan SDA di WS Belawan Ular Padang 2. Lembaga ini bukan lembaga struktural pemerintahan daerah, atau

Pemerintah

3. Anggota Lembaga ini hanya akan bertemu secara periodik (misal setahun 3-4 kali).

(4)

3 4. Harus ada lembaga yang setiap saat menyiapkan, mengolah masalah-

masalah/isu-isu yang berkaitan dengan Pengelolaan SDA di WS Belawan Ular Padang sebagai bahan yang akan dibahas oleh TKPSDA, untuk dirumuskan dan disampaikan kepada Menteri yang mempunyai kewenangan PSDA di WS Belawan Ular Padang.

5. Sekretariat adalah “lembaga pemerintah”

Dasar Hukum Pembentukan Sekretariat TKPSDA Wilayah Sungai sesuai Permen PU No.04/2008 tentang Pedoman Pembentukan Wadah Koordinasi pasal 44-45 Sekretariat TKPSDA WS Strategis nasional yaitu:

Pasal 44, Untuk membantu tugas TKPSDA WS strategis nasional, dibentuk sekretariat TKPSDA WS strategis nasional. Sekretariat TKPSDA WS strategis nasional bertugas:

 mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi TKPSDA WS strategis nasional;

 memfasilitasi penyediaan tenaga ahli/pakar/narasumber yang diperlukan oleh TKPSDA WS strategis nasional;

 menyelenggarakan administrasi kesekretariatan;

 menyelenggarakan administrasi keuangan; dan

 memfasilitasi penyelenggaraan pemilihan anggota TKPSDA WS strategis nasional dari unsur nonpemerintah.

Pasal 45

 Susunan organisasi dan tata kerja sekretariat TKPSDA WS strategis nasional ditetapkan oleh ketua harian TKPSDA WS strategis nasional.

 Sekretariat TKPSDA WS strategis nasional dipimpin oleh kepala sekretariat TKPSDA WS strategis nasional.

 Kepala sekretariat TKPSDA WS strategis nasional sebagaimana dimaksud pada ayat (2) dijabat oleh salah satu kepala bidang atau salah satu kepala seksi pada

 unit pelaksana teknis yang membidangi sumber daya air wilayah sungai yang bersangkutan.

Tugas pokok TKPSDA WS Belawan Ular Padang sesuai Keputusan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 612/KPTS/M/2016 tanggal 18 Agustus 2016 tentang Pembentukan TKPSDA WS Belawan Ular Padang adalah sebagai berikut:

(5)

4 a) pembahasan rancangan pola dan rancangan rencana pengelolaan sumber

daya air pada WS Belawan Ular Padang guna perumusan bahan pertimbangan untuk penetapan pola dan rencana pengelolaan sumber daya air,

b) Pembahasan rancangan program dan rancangan rencana kegiatan pengelolaan sumber daya air pada WS Belawan Ular Padang guna perumusan bahan pertimbangan untuk program dan rencana kegiatan sumber daya air, c) pembahasan usulan rencana alokasi air dari setiap sumber air pada WS

Belawan Ular Padang guna perumusan bahan pertimbangan untuk penetapan rencana alokasi air,

d) pembahasan rencana pengelolaan sistem informasi hidrologi, hidrometeorologi, dan hidrogeologi pada Wilayah Sungai Belawan Ular Padang untuk mencapai keterpaduan pengelolaan sistem informasi,

e) pembahasan rancangan pendayagunaan sumber daya manusia, keuangan, peralatan dan kelembagaan untuk mengoptimalkan kinerja Pengelolaan Sumber Daya Air, dan

f) pemberian pertimbangan kepada Menteri mengenai pelaksanaan Pengelolaan Sumber Daya Air pada Wilayah Sungai Belawan Ular Padang.

Fungsi TKPSDA Wilayah Sungai Belawan Ular Padang dalam rangka melaksanakan tugas pokoknya adalah :

(a) konsultasi dengan pihak terkait yang diperlukan guna keterpaduan Pengelolaan Sumber Daya Air pada Wilayah Sungai Belawan Ular Padang serta tercapainya kesepahaman antar sektor, antar wilayah dan antar pemilik kepentingan,

(b) pengintregrasian dan penyelarasan kepentingan antar sektor, antar wilayah serta antar pemilik kepentingan dalam pengelolan SDA pada Wilayah Sungai Belawan Ular Padang dan

(c) kegiatan pemantauan dan evaluasi pelaksanaan program dan rencana kegiatan pengelolaan SDA pada Wilayah Sungai Belawan Ular Padang.

Dalam rangka mengatur pelaksanaan tugas dan fungsi TKPSDA agar berjalan dengan tertib maka Anggota TKPSDA telah menyepakati Pembahasan Perubahan tata tertib Tim

(6)

5 TKPSDA Belawan – Ular – Padang dan Pengesahannya dilakukan pada saat Sidang Pleno ke II berikutnya.

Komisi merupakan alat kelengkapan dari TKPSDA yang bersifat tetap dan dibentuk oleh TKPSDA WS Belawan Ular Padang pada awal masa jabatan Keanggotaan TKPSDA WS Belawan Ular Padang. Setiap anggota TKPSDA WS Belawan Ular Padang wajib menjadi anggota salah satu Komisi. Penempatan anggota TKPSDA dalam komisi-komisi dan perpindahan komisi. Ditetapkan berdasarkan rapat paripurna TKPSDA WS Belawan Ular Padang yang di akomodasikan oleh Sekretariat TKPSDA WS Belawan Ular Padang pada awal tahun anggaran. Jika terdapat anggota TKPSDA yang mengalami pergantian maka anggota tersebut menempati tempat anggota Komisi yang digantikan. Ketua, wakil ketua dan sekretaris komisi dipilih oleh anggota dari masing-masing komisi dan di laporkan dalam rapat pleno TKPSDA WS Belawan-Ular-Padang. Masa Jabatan Komisi – Komisi berlaku selama 1 ( satu) tahun.

TKPSDA WS Belawan Ular Padang beranggotakan 24 (dua puluh empat) orang dan membentuk 4 (empat) komisi. Jumlah anggota setiap Komisi sebagai mana yang dimaksud dalam ayat 1 diatas diupayakan sama.

Komisi yang terdapat dalam TKPSDA Belawan Ular Padang Terdiri dari : a. Komisi Konservasi SDA

b. Komisi Pendayagunaan SDA

c. Komisi Penangulangan Daya Rusak Air d. Komisi Sistem Informasi dan Kelembagaan

Pembagian tugas Komisi diatur sebagai berikut :

a. Komisi Konservasi : meliputi kegiatan rekomendasi dalam menjaga kelangsungan dan keberadaan daya dukung, daya tampung dan fungsi sumber daya air.

b. Komisi Pendayagunaan SDA : meliputi kegiatan dalam rekomendasi penatagunaan, penyediaan, penggunaan, pengembangan, dan pengusahaan sumber daya air dengan mengacu pada pola pengelolaan sumber daya air yang ditetapkan pada wilayah sungai Belawan-Ular-Padang.

c. Komisi Pengendalian Daya Rusak Air : meliputi kegiatan upaya dalam

(7)

6 rekomendasi untuk pencegahan melalui perencanaan pengendalian daya rusak air yang disusun secara terpadu dan menyeluruh dalam pola pengelolaan sumber daya air.

d. Komisi Sistem Informasi dan Kelembagaan : meliputi kegiatan rancangan peraturan,organisasi dan tata kerja.

Dalam melaksanakan tugas dari masing-masing komisi yang telah dibentuk maka dilaksanakan rapat sidang komisi. Pelaksanaan sidang komisi dijadwalkan sebanyak 2 (dua) kali pada tahun anggaran 2016 ini.

Sidang Pleno Tim, sesuai dengan keputusan menteri tersebut dilaksanakan sebanyak minimum 4 (Empat) kali dalam setahun. Penyelenggaraan Sidang Pleno tersebut dilakukan oleh Sekretariat.

1.2. Maksud dan Tujuan

Maksud dan Tujuan Penyelenggaraan Sidang Pleno TKPSDA WS Belawan Ular Padang Kesatu pada TA.2016 ini adalah pembahasan tentang Pemberdayaan Kelembagaan dan Pemberdayaan Masyarakat dan Peran serta masyrakat dalam mewujudkan sungai bersih, sehat dan produktif.

Sedangkan penyelenggaraan Sidang Komisi TKPSDA WS Belawan Ular Padang Kesatu pada TA.2016 ini adalah :

1. Mereview kembali tata tertib Tim Koordinasi Pengelolaan Sumber Daya Air Belawan - Ular - Padang

2. Pembahasan mengenai lokasi kunjungan lapangan.

1.3. Dasar Hukum

 Undang-undang Nomor 11 Tahun 1974, tentang Pengairan;

 Keputusan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 612/KPTS/M/201 tentang Perpanjangan Sementara Keanggotaan Tim Koordinasi Pengelolaan Sumber Daya Air Wilayah Sungai (WS) Belawan Ular Padang;

 UU/ PP/ Peraturan lainnya yang berhubungan dengan kegiatan ini.

(8)

7 2. Kegiatan Yang Dilaksanakan

2.1. Sidang Pleno I

Pelaksanaan sidang pleno Kesatu dilaksanakan pada hari Selasa, 25 Oktober 2016 bertempat di Hotel Hermes Palace dengan rincian acara sebagai berikut :

1. Laporan Sekretariat yang disampaikan oleh Kepala Sekretariat TKPSDA WS Belawan Ular Padang atau yang mewakilinya.

2. Kata pembukaan dan sekaligus kata sambutan dari Kepala Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air Provinsi Sumatera Utara selaku Ketua Harian TKPSDA WS Belawan Ular Padang.

3. Paparan dari Bapak Triyono Tulus Setyawan Kasubdit Kelembagaan, Dit Bina PSDA Kementerian PUPERA dengan Topik Pemberdayaan Kelembagaan dan Pemberdayaan Masyarakat.

4. Paparan dari Ibu Endang Rohijani Ketua Forum Komunikasi Winongo Asri (FKWA) Daerah Istimewa Yogyakarta dengan Topik Peran Masyarakat dalam mewujudkan sungai bersih sehat dan produktif .

5. Paparan secara lisan dari Wakil Walikota Medan Muhammad Akhyar Nasution, ST dengan pokok pembahasan banjir kota medan dan pelanggaran sempadan Sungai Deli dan Babura.

3. Hasil Yang Dicapai

3.1. Terlaksananya Sidang Pleno I

Adapun hasil dari Sidang Pleno Kesatu dilaksanakan pada Hari Selasa, 25 Oktober 2016 bertempat di Hotel Hermes Palace adalah sebagai berikut :

1. Terlaksananya kegiatan rutin berupa Sidang Pleno Kesatu TKPSDA WS Belawan Ular Padang.

2. Dari hasil paparan narasumber diperoleh informasi penting berupa penjelasan mengenai banyaknya permasalahan pengelolaan sumber daya air yang terjadi saat ini antara lain :

a. Menangani Sungai, harus dimulai dari Hulu hingga hilir

 permasalahan yang sering terjadi di hulu antara lain :

 banyaknya ahli fungsi lahan oleh masyarakat seperti hutan menjadi perkebunan.

 Penambangan Liar

 Air dan Privatisasinya

(9)

8

 Masalah di Tengah antara lain :

 Penyerobotan sempadan untuk pemukiman

 permukiman dan pemukiman yang tidak sehat (sanitasi buruk, pemukiman kumuh, limbah tidak terkelola)

 Masalah sungai di Hilir antara lain :

 Kualitas Air Sungai sangat buruk

 Pembagian air yang tidak merata untuk pertanian

b. Perlunya dilakukan Pengolaan Sumber Daya Air yang Terpadu menyeluruh dan berwawasan Lingkungan Hidup untuk Kesejahteraan Masyarakat.

c. Membentuk Kelembagaan Pengelolaan Sumber Daya Air, Seperti Kerangka berikut ini :

Menteri Gubernur Bupati Walikota

BPDAS PJT BPSDA

d. Pemberdayaan masyarakat peduli sungai perlu dilakukan secara

berkelanjutan sesuai dengan tingkat perkembangan dinamika masyarakat dan mengacu pada proses pelaksanaan pengembangan dan pengelolaan SDA secara terkoordinasi.

 Pemberdayaan diarahkan untuk memandirikan organisasi sehingga dapat berperan aktif dalam kegiatan penataan sungai.

 Pembentukan organisasi pemberdayaan sampai berstatus Badan Hukum, hak dan kewajiban anggota manajemen organisasi, pengakuan keberadaan dan tanggung jawab pengelolaan sungai di wilayah kerjanya.

e. Pemanfaatan Sempadan Sungai Deli dan Babura yang dijadikan sebagai pemukiman adalah persoalan yang paling serius, Komunitas pecinta sungai yang ada di medan diharapkan bersinergi dan berkoordinasi dengan Pemerintah Pemko Medan dalam upaya menertibkan ke kondisi semula.

KERANGKA KELEMBAGAAN PSDA

WADAH KOORDINASI REGULATO

R

OPERATOR USER/PUBLI

C

DEVELOPE R

Proyek Pem.

Invest Swasta

User : Pertanian Perkotaan Energi Industri Perkebuna n

Publik:

Pakar LSM

(10)

9 f. Koordinasi Intensif antara pihak BWS Sumatera II Medan dengan Pemko Medan dalam upaya menertibkan penggunaan Sempada Sungai di Medan.

g. Terjadinya backwater, titik-titik genangan air pada saat musim hujan di Medan yang menyebabkan banjir di berbagai kawasan yang disebabkan sedimentasi, Drainase yang tidak berfungsi dan banjir ROB di Belawan.

4. Penutup 4.1. Kesimpulan

 Perlunya Koordinasi yang Intensif antara semua pihak dalam pengelolaan Sumber Daya Air yang Menyeluruh dan Terpadu.

 Pemberdayaan masyarakat yang berkelanjutan sangat penting dilakukan untuk memandirikan organisasi sehingga dapat berperan aktif dalam penataan dan pengelolaan sungai

 Menangani sungai harus dari Hulu hingga Hilir dalam satu perencanaan satu lembaga dan satu manajemen.

4.2. Saran

Perlu dilakukan evaluasi kinerja TKPSDA WS Belawan Ular Padang untuk perbaikan atau peningkatan peran TKPSDA dimasa yang akan datang, dan perlunya adanya koordinasi kegiatan Pengelolaan Sumber Daya Air.

Dibuat di : Medan

pada tanggal : November 2016 Kepala Sekretariat TKPSDA

WS Belawan Ular Padang

Novita Rahmadani, ST NIP. 197511232008012002

Referensi

Dokumen terkait

Dalam keadaan mendesak, apabila Ketua TKPSDA WS Belawan-Ular-Padang berhalangan hadir, Sidang Pimpinan TKPSDA WS Belawan-Ular-Padang, sebagaimana dimaksud pada ayat (1),

Untuk menyongsong dan mendukung tahun OP ideal, upaya terobosan yang akan dilakukan adalah melalui peningkatan kuantitas dan kualitas sumber daya manusia sebagai

3.1 Diharapkan ditahun-tahun yang akan datang kesadaran dari para anggota TKPSDA Wilayah Sungai Belawan - Ular - Padang dapat mengoptimalkan waktu dikarenakan

P elaksanaan TKPSDA WS Belawan Ular Padang berjalan dengan hikmad yang dibuka oleh Kepala Bappeda Propinsi Sumatera Utara dan kata sambutan oleh Kepala Dinas

Kesepakatan tersebut selanjutnya dikukuhkan dengan Keputusan Ketua TKPSDA WS Belawan – Ular – Padang Surat Keputusan Tim Koordinasi Pengelolaan Sumber Daya Air Wilayah Sungai

 unit pelaksana teknis yang membidangi sumber daya air wilayah sungai yang bersangkutan. Tugas pokok TKPSDA WS Belawan Ular Padang sesuai Keputusan Menteri

Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut mengenai stabilitas obat lamivudin dalam bentuk sediaan puyer racikan dengan metode lain seperti IR dan GC-MS, menggunakan

• Pada akhir sidang pleno, akan ada umpan balik dari narasumber (10 – 15 menit). • Laporan diskusi kelompok berdasarkan hasil sidang pleno dibuat oleh setiap kelompok