• Tidak ada hasil yang ditemukan

DASAR-DASAR ANALISIS MATEMATIKA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "DASAR-DASAR ANALISIS MATEMATIKA"

Copied!
20
0
0

Teks penuh

(1)

DASAR-DASAR ANALISIS MATEMATIKA

(Bekal untuk Para Sarjana dan Magister Matematika)

Hendra Gunawan

Dosen FMIPA - ITB E-mail: [email protected].

December 6, 2007

(2)

10.1 Maksimum dan Minimum Lokal 10.2 Titik Stasioner

11.3 Teorema Nilai Rata-rata

Hendra Gunawan DASAR-DASAR ANALISIS MATEMATIKA

(3)

Misalkan f terdefinisi pada suatu interval terbuka (a, b) dan c ∈ (a, b). Kita katakan bahwa f mencapai nilai maksimum lokal di c apabila

f (x ) ≤ f (c)

untuk setiap x dalam suatu interval terbuka I yang memuat c.

Titik c dalam hal ini disebut sebagai titik maksimum lokal.

Nilai dan titik minimum lokal didefinisikan secara analog.

(4)

Gambar 10.1 f mencapai nilai maksimum lokal di c

Hendra Gunawan DASAR-DASAR ANALISIS MATEMATIKA

(5)

Secara intuitif, f mencapai nilai maksimum lokal di c apabila grafiknya mempunyai sebuah ‘puncak’ di atas titik c.

Serupa dengan itu, f mencapai nilai minimum lokal di c apabila grafiknya mempunyai sebuah ‘lembah’ di atas titik c.

(6)

Jika f (c) merupakan nilai maksimum f pada seluruh interval (a, b), maka tentunya f mencapai nilai maksimum lokal di c.

Namun sebaliknya belum tentu benar.

Hendra Gunawan DASAR-DASAR ANALISIS MATEMATIKA

(7)

Contoh 1

Misalkan f : R → R adalah fungsi yang didefinsikan sebagai

f (x ) =

 x + 2, x < −1,

|x|, x ≥ −1.

Maka, f mencapai nilai maksimum lokal di −1, namun f (−1) = 1 bukan merupakan nilai maksimum f pada R. Demikian pula f mencapai nilai minimum lokal di 0, namun f (0) = 0 bukan merupakan nilai minimum f pada R.

(8)

Teorema 2

Misalkan f mempunyai turunan pada (a, b) dan c ∈ (a, b).

Jika f mencapai nilai maksimum atau minimum lokal di c, maka f0(c) = 0,

Hendra Gunawan DASAR-DASAR ANALISIS MATEMATIKA

(9)

Bukti. Menurut definisi turunan, f (x ) − f (c)

x − c → f0(c)

untuk x → c. Misalkan f0(c) > 0. Menurut Soal Latihan 7.1 No.

4, terdapat suatu δ > 0 sedemikian sehingga f (x ) − f (c)

x − c > 0 (1)

untuk x ∈ (c − δ, c + δ), x 6= c. Sekarang misalkan x ∈ (c, c + δ) sembarang. Maka, x − c > 0 dan (1) memberikan f (x ) − f (c) > 0 atau f (x ) > f (c). Jadi f tidak mungkin mencapai nilai maksimum lokal di c. Selanjutnya misalkan x ∈ (c − δ, c) sembarang. Maka, x − c < 0 dan (1) memberikan f (x ) − f (c) < 0 atau f (x ) < f (c).

Jadi f juga tidak mungkin mencapai nilai minimum lokal di c.

(10)

Hal serupa terjadi ketika f0(c) < 0. Jadi, jika f0(c) 6= 0, maka f tidak akan mencapai nilai maksimum atau minimum lokal di c.

Catatan. Kebalikan dari Teorema 2 tidak berlaku: jika f0(c) = 0, belum tentu f mencapai nilai maksimum atau minimum lokal di c.

Hendra Gunawan DASAR-DASAR ANALISIS MATEMATIKA

(11)

Soal Latihan

1 Berikan sebuah contoh fungsi f yang terdefinisi pada (−2, 2) dan mencapai nilai maksimum lokal di 1 tetapi f (1) bukan merupakan nilai maksimum f pada (−2, 2).

2 Berikan sebuah contoh fungsi f yang mempunyai turunan nol di suatu titik tetapi f tidak mencapai nilai maksimum atau minimum lokal di titik tersebut.

(12)

Titik c dengan f0(c) = 0 disebut titik stasioner f . Sebagaimana telah dinyatakan sebelumnya, tidak semua titik stasioner

merupakan titik maksimum atau minimum lokal.

Sebagai contoh, jika f (x ) = x3, maka f0(x ) = 3x2, sehingga 0 merupakan titik stasioner. Namun, 0 bukan merupakan titik maksimum maupun minimum f . Titik 0 dalam hal ini merupakan titik infleksi f .

Hendra Gunawan DASAR-DASAR ANALISIS MATEMATIKA

(13)
(14)

Situasi yang lebih parah dapat terjadi. Sebagai contoh, fungsi f (x ) = x2sin1x untuk x 6= 0 dan f (0) = 0 mempunyai turunan f0(0) = 0 tetapi 0 bukan merupakan titik maksimum atau minimum lokal, ataupun titik infleksi.

Hendra Gunawan DASAR-DASAR ANALISIS MATEMATIKA

(15)

Teorema 3 (Teorema Rolle)

Misalkan f kontinu pada [a, b] dan mempunyai turunan pada (a, b). Jika f (a) = f (b), maka

f0(c) = 0 untuk suatu c ∈ (a, b).

(16)

Bukti. Karena f kontinu pada interval kompak [a, b], maka

menurut sifat kekontinuan f mencapai nilai maksimum M di suatu titik c1 ∈ [a, b] dan juga mencapai nilai minimum m di suatu titik c2∈ [a, b].

Misalkan c1 dan c2 adalah titik-titik ujung [a, b]. Karena

f (a) = f (b), maka m = M dan dengan demikian f konstan pada [a, b]. Akibatnya f0(c) = 0 untuk setiap c ∈ (a, b).

Misalkan c1 bukan titik ujung [a, b]. Maka c1 ∈ (a, b) dan f mencapai nilai maksimum lokal di c1. Menurut Teorema 2, f0(c1) = 0. Hal serupa terjadi bila c2 bukan titik ujung [a, b].

Hendra Gunawan DASAR-DASAR ANALISIS MATEMATIKA

(17)

Soal Latihan

1 Diketahui f (x ) = x |x |, x ∈ R. Tunjukkan bahwa 0

merupakan titik stasioner. Selidiki apakah f mencapai nilai maksimum atau minimum lokal di 0.

2 Misalkan f : R → R mempunyai turunan di setiap titik dan f0(x ) = x2 untuk setiap x ∈ R. Buktikan bahwa

f (x ) = 13x3+ C , dengan C suatu konstanta.

(18)

Teorema 4 (Teorema Nilai Rata-rata)

Misalkan f kontinu pada [a, b] dan mempunyai turunan pada (a, b). Maka

f0(c) = f (b) − f (a) b − a untuk suatu c ∈ (a, b).

Catatan. Nilai f (b)−f (a)

b−a disebut nilai rata-rata f pada [a, b]. Nilai ini sama dengan gradien ruas garis singgung yang menghubungkan titik (a, f (a)) dan (b, f (b)). Kesimpulan Teorema Nilai Rata-rata menyatakan bahwa pada kurva y = f (x ) terdapat suatu titik (c, f (c)) dengan gradien garis singgung sama dengan nilai rata-rata f pada [a, b].

Hendra Gunawan DASAR-DASAR ANALISIS MATEMATIKA

(19)

Bukti. Misalkan F didefinisikan pada [a, b] sebagai F (x ) = f (x ) − hx

dengan h konstanta. Maka F kontinu pada [a, b] dan mempunyai turunan pada (a, b). Kita pilih konstanta h sedemikian sehingga F (a) = F (b), yakni

h = f (b) − f (a) b − a .

Karena F memenuhi hipotesis Teorema Rolle, maka F0(c) = 0 untuk suatu c ∈ (a, b). Namun

F0(c) = f0(c) − h = 0, sehingga teorema pun terbukti.

(20)

Soal Latihan

1 Diketahui f (x ) =√

x . Tentukan nilai rata-rata f pada [0, 4].

Tentukan c ∈ (0, 4) sedemikian sehingga f0(c) sama dengan nilai rata-rata tersebut.

2 Misalkan f kontinu pada [a, b] dan mempunyai turunan pada (a, b). Buktikan jika f0(x ) = 0 untuk setiap x ∈ (a, b), maka f konstan pada [a, b].

Hendra Gunawan DASAR-DASAR ANALISIS MATEMATIKA

Gambar

Gambar 10.1 f mencapai nilai maksimum lokal di c

Referensi

Dokumen terkait

“Pengaruh Profitabilitas, Free Cash Flow dan Investment Opportunity Set terhadap Cash Dividend dengan Likuiditas sebagai Variabel Moderating pada

asli dan fotocopy seluruh dokumen yang sesuai dengan daftar isian dokumen kualifikasi. perusahaan saudara pada aplikasi SPSE, yang akan dilaksanakan

Bahtiar dan Ibu Mastanah yang telah melahirkan saya dan membesarkan saya hingga bisa sampai menuntut ilmu di perguruan tinggi ini dan yang senantiasa mendoakan serta menjadi

(3) Sistem Nilai merupakan metode evaluasi penawaran dengan cara memberikan nilai angka tertentu pada unsur-unsur teknis dan harga berdasarkan kriteria yang telah

Penelitian ini termasuk penelitian tindakan kelas, yaitu sebuah kegiatan penelitian yang dilakukan di kelas. Penelitian tindakan kelas dilaksanakan di kelas V SD DDI

Hal ini disebabkan kapur sirih dan garam dengan lama perendaman biji durian menggunakan larutan dengan persentase yang sama sebanyak 5% tidak mempengaruhi nilai

Keikutsertaan dan keterlibatan DPD dalam penyusunan Prolegnas merupakan konsekuensi dari norma Pasal 22D ayat (1) UUD 1945 yang menyatakan, “Dewan Perwakilan Daerah

(2006) yang juga mendisain primer untuk mendeteksi V. Primer hasil disain Thongkao et al. Semua hasil tersebut lebih besar dibandingkan dengan hasil uji sensitivitas