PROGRAM
MERDEKA BELAJAR-KAMPUS MERDEKA
PANDUAN MAGANG
DUNIA USAHA DAN DUNIA INDUSTRI
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
OLEH:
PANITIA PELAKSANA MAGANG
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH KOTABUMI
PROGRAM KOMPETISI KAMPUS MERDEKA (PKKM) TAHUN PELAKSANAAN 2021
Perkembangan dunia usaha beserta dinamikanya menuntut mahasiswa untuk dapat menyesuaikan, beradaptasi serta bekerjasama dalam mencapai tujuan korporasi. Untuk dapat melihat dan menyempurnakan kajian teoritis yang telah didapatkan di dalam proses pembelajaran dengan aplikasi praktis di dunia kerja, maka mahasiswa Universitas Muhammadiyah Kotabumi diberikan kesempatan untuk mengikuti program magang di Dunia Usaha Dunia Industri (DUDI).
Program magang DUDI merupakan sebuah kegiatan yang merupakan rangkaian dari kegiatan Program Kompetisi Kampus Merdeka (PKKM) yang pendanaannya berhasil didapatkan oleh Universitas Muhammadiyah Kotabumi. Program ini merupakan program pilihan yang dapat diikuti oleh mahasiswa semester V atau VII dari Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI) atau Program Studi Pendidikan Matematika (PMTK).
Buku panduan ini disiapkan dengan maksud menjadi pedoman bagi Dosen Pembimbing Mahasiswa, Instruktur Lapangan, dan peserta Program Magang DUDI Tahun 2021.
Kami mengucapkan terimakasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada semua pihak yang telah berpartisipasi aktif dalam memperkaya isi Panduan Magang DUDI – PKKM ini. Besar harapan kami Pedoman ini dapat membantu memberikan pemahaman dan semakin meningkatkan jumlah partisipasi mahasiswa pada program magang selanjutnya, sekaligus menjadi sarana positif pengembangan kompetensi mahasiswa Universitas Muhammadiyah Kotabumi pada umumnya.
Kotabumi, September 2021
COVER ... i
KATA PENGANTAR ... iv
DAFTAR ISI I. PENDAHULUAN ... 1
1.1 Landasan Hukum ... 1
1.2 Pengertian dan Ruang Lingkup ... 2
1.3 Tujuan dan Manfaat ... 2
1.4 Bobot SKS dan Kompetensi ... 3
1.5 Sasaran ... 12
1.6 Lokasi Magang ... 13
II. BENTUK KEGIATAN DAN PROSEDUR PELAKSANAAN MAGANG 14 2.1 Bentuk Kegiatan Magang ... 14
2.2 Prosedur Pelaksanaan Magang ... 15
2.2.1 Persyaratan Magang ... 15
2.2.2 Tahapan Magang ... 15
2.2.3 Penanggungjawab Magang/Praktik Kerja ... 16
III. SISTEMATIKA LAPORAN MAGANG ... 18
IV. TEKNIK PENULISAN LAPORAN MAGANG ... 22
V. LUARAN DAN EVALUASI PROGRAM MAGANG ... 25
LAMPIRAN Lampiran 1 ... 28 Lampiran 2 ... 29 Lampiran 3 ... 30 Lampiran 4 ... 31 Lampiran 5 ... 32 Lampiran 6 ... 35 Lampiran 7 ... 39 Lampiran 8 ... 42 Lampiran 9 ... 44 Lampiran 10 ... 45 Lampiran 11 ... 46
Lampiran 12 ... 47 Lampiran 13 ... 48 Lampiran 14 ... 49 Lampiran 15 ... 50 Lampiran 16 ... 51 Lampiran 17 ... 52 Daftar Tabel Tabel 1 ... 6 Tabel 2. ... 9 Tabel 3 ... 14 Tabel 4 ... 15 Tabel 5 ... 26
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Landasan Hukum
Kegiatan Magang merupakan salah satu bentuk kegiatan pembelajaran di luar Program Studi yang menjadi bagian dari Kurikulum Merdeka Belajar-Kampus Merdeka (MB-KM). Kurikulum MB-KM memberi kesempatan kepada mahasiswa untuk memiliki pengalaman belajar di luar Program Studi nya sebanyak 3 (tiga) semester atau setara dengan 60 sks dengan banyak pilihan bentuk kegiatan pembelajaran yang salah satu nya adalah magang. Program tersebut merupakan amanah dari berbagai regulasi/ landasan hukum pendidikan tinggi dalam rangka peningkatan mutu pembelajaran dan lulusan pendidikan tinggi sebagai berikut:
1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003, tentang Sistem Pendidikan Nasional. 2. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012, tentang Pendidikan Tinggi.
3. Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014, tentang Desa.
4. Peraturan Pemerintah Nomor 04 Tahun 2014, tentang Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi dan Pengelolaan Perguruan Tinggi.
5. Peraturan Presiden nomor 8 tahun 2012, tentang KKNI.
6. Peratuan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Nomor 34 Tahun 2017, tentang Statuta Universitas Muhammadiyah Kotabumi. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 2020, tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi.
7. Peraturan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Nomor 11 Tahun 2019, tentang Prioritas Penggunaan Dana Desa Tahun 2020.
8. Peraturan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Nomor 16 Tahun 2019, tentang Musyawarah Desa.
9. Peraturan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Nomor 17 Tahun 2019, tentang Pedoman Umum Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa.
10. Peraturan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Nomor 18 Tahun 2019, tentang Pedoman Umum Pendampingan Masyarakat Desa
11. Peraturan Rektor Universitas Muhammadiyah Kotabumi Nomor 3 Tahun 2020 tentang Standar Universitas Muhammadiyah Kotabumi.
12. Peraturan Rektor Universitas Muhammadiyah Kotabumi Nomor 4 Tahun 2020 tentang Kebijakan Sistem Penjaminan Mutu Internal.
13. Peraturan Rektor Universitas Muhammadiyah Kotabumi Nomor 22 Tahun 2018, tentang Penyelenggaraan Program Sarjana.
1.2 Pengertian dan Ruang Lingkup
Mata Kuliah Magang/Praktik Kerja merupakan mata kuliah yang bersifat mandiri yang dilakukan di luar kampus oleh mahasiswa. Magang merupakan praktik kerja mahasiswa sebagai kegiatan nyata di lapangan dengan mitra (industri, instansi pemerintah/swasta, kelompok masyarakat, lembaga diklat, badan-badan usaha, dan organisasi lain) dalam kerangka Merdeka Belajar- Kampus Merdeka, untuk memperoleh pemahaman dan keterampilan yang dilaksanakan dalam periode waktu 1 semester, sehingga meningkatkan profesionalisme mahasiswa sesuai dengan disiplin ilmunya. Magang/praktik kerja wajib dicantumkan dalam struktur kurikulum merdeka belajar Program Studi Sarjana (S1) dan merupakan hak setiap mahasiswa untuk menempuhnya.
1.3 Tujuan dan Manfaat
Pelaksanaan kegiatan magang ini diharapkan dapat meningkatkan keterampilan dan kemampuan mahasiswa dalam menerapkan teori yang diperoleh dibangku kuliah ke dalam praktik pelaksanaan di lapangan (dunia kerja) sehingga nantinya diharapkan mahasiswa lebih memahami bidang pekerjaan yang ditekuni. Di samping itu tercipta
link and match antara teori dan praktik.
Program magang selama 1 semester, diharapkan dapat memberikan pengalaman yang cukup kepada mahasiswa, pembelajaran langsung di tempat kerja (experiential learning). Selama magang mahasiswa akan mendapatkan hardskills (keterampilan, complex problem solving, analytical skills, dsb.), maupun soft skills (etika profesi/kerja, komunikasi, kerjasama, dsb.). Sementara, industri mendapatkan talenta yang bila cocok nantinya bisa langsung direkrut, sehingga mengurangi biaya rekrutmen dan pelatihan awal/induksi. Mahasiswa yang sudah mengenal tempat kerja
tersebut akan lebih mantap dalam memasuki dunia kerja dan karirnya. Melalui kegiatan ini, permasalahan industri akan mengalir ke perguruan tinggi sehingga meng-update bahan ajar dan materi pembelajaran serta topik-topik riset di Program Studi S1 akan makin relevan. Kegiatan pembelajaran ini dapat dilakukan melalui kerja sama dengan mitra antara lain perusahaan, yayasan nirlaba, organisasi multilateral, institusi pemerintah, maupun perusahaan rintisan (startup).
Manfaat magang/praktik kerja bagi Program Studi:
a) mendapatkan umpan balik untuk menyempurnakan kurikulum Program Studi yang sesuai dengan kebutuhan industri; dan
b) membina dan meningkatkan kerjasama antara Fakultas dengan industri. Manfaat bagi instansi pemerintah, perusahaan swasta dan BUMN:
a) realisasi dan adanya misi sebagai fungsi dan tanggung jawab sosial kelembagaan; dan
b) menumbuhkan kerjasama yang saling menguntungkan dan bermanfaat bagi pihak-pihak yang terlibat.
1.4 Bobot sks dan Kompetensi
Beban belajar mahasiswa dinyatakan dalam besaran satuan kredit semester (sks). Satuan kredit semester merupakan takaran waktu kegiatan belajar yang dibebankan pada mahasiswa per minggu per semester dalam proses pembelajaran melalui berbagai bentuk pembelajaran atau besarnya pengakuan atas keberhasilan usaha mahasiswa dalam mengikuti kegiatan kurikuler di suatu Program Studi. Semester merupakan satuan waktu proses pembelajaran efektif selama paling sedikit 16 (enam belas) minggu, termasuk ujian tengah semester dan ujian akhir semester. Bentuk pembelajaran 1 (satu) sks pada proses pembelajaran berupa magang adalah sebesar 170 (seratus tujuh puluh) menit per minggu per semester.
Satu sks magang setara dengan 2.720 (dua ribu tujuh ratus dua puluh) menit kegiatan magang, sehingga 20 sks magang setara dengan 54.400 (lima puluh empat ribu empat ratus) menit kegiatan magang atau 906,67 jam. Untuk kegiatan magang selama 8 jam per hari, maka jumlah hari kegiatan magang sebanyak 113,3 hari. Untuk kegiatan magang selama 5 hari per minggu, maka jumlah minggu kegiatan magang adalah sebesar 22,66 minggu atau 5,66 bulan.
Fokus dari program merdeka belajar adalah pada capaian pembelajaran (learning outcomes). Kurikulum Pendidikan Tinggi pada dasarnya bukan sekedar kumpulan mata kuliah, tetapi merupakan rancangan serangkaian proses pendidikan/pembelajaran untuk menghasilkan suatu learning outcomes (capaian pembelajaran).
Secara umum penyetaraan bobot kegiatan Merdeka Belajar – Kampus Merdeka dapat dikelompokkan menjadi 2 bentuk yaitu bentuk bebas (free form) dan bentuk terstruktur (structured form). Dalam hal ini, FKIP mengimplementasikan bentuk terstruktur dimana capaian-capaian pembelajaran selama magang akan dikonversikan ke dalam Mata Kuliah yang relevan dengan capaian tersebut. Secara umum, beberapa capaian pembelajaran baik hard skill maupun soft skill yang ditargetkan dari program magang baik di dunia usaha maupun industry adalah sebagai berikut.
Capaian Pembelajaran Magang Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia: 1. Mahasiswa memiliki kemampuan pengelolaan kelas
2. Mahasiswa memiliki kemampuan Menyusun rencana pembelajaran 3. Mahasiswa memiliki kemampuan untuk mengimplementasikan rencana
pembelajaran yang telah dibuat.
4. Mahasiswa Memiliki kemampuan berfikir kritis.
5. Mahasiswa memiliki kemampuan untuk mengidentifikasi & memecahkan masalah.
6. Mahasiswa mampu berkomunikasi dengan baik
7. Memiliki kemampuan untuk menyampaikan ide atau gagasan 8. Memahami manajemen perusahaan & SDM
9. Memiliki kemampuan untuk melakukan analisis biaya dalam usaha
10. Memiliki kemampuan untuk bekerjasama, memimpin, menghargai pendapat orang lain, dan mudah beradaptasi dengan lingkungan.
Capaian Pembelajaran Magang Prodi Pendidikan Matematika:
1. Memiliki kemampuan untuk melakukan analisis biaya dalam usaha 2. Memahami manajemen perusahaan & SDM
3. Memiliki kemampuan untuk mengidentifikasi & memecahkan masalah 4. Memiliki kemampuan pengelolaan kelas
6. Memiliki kemampuan untuk Menyusun rencana pembelajaran & Mengimplementasikannya
7. Memiliki kemampuan untuk mendesain media pembelajaran
8. Memiliki kemampuan dalam menggunakan teknologi dalam pembuatan media pembelajaran
9. Memiliki kemampuan untuk mempelajari topik matematika yang baru secara mandiri
10. Memiliki kemampuan untuk membuat presentasi dan menyajikannya topik baru 11. Memiliki pengetahuan tentang Teknik penulisan karya Ilmiah
12. Memiliki kemampuan membuat laporan dari suatu kegiatan dengan benar
13. Memiliki kemampuan membuat program kegiatan Kerjasama untuk pengembangan masyarakat
14. Memiliki kemampuan melaksanakan program kegiatan yang telah dibuat 15. Memiliki kemampuan mengaplikasikan nilai-nilai keislaman dalam kehidupan
sehari-hari
Sementara itu, Capaian Pembelajaran magang/praktik kerja pada aspek Pengetahuan, Keterampilan, dan Sikap setidaknya meliputi:
a) Pengetahuan:
1. Mampu menerapkan pengetahuan sesuai disiplin keilmuan di suatu industri 2. Mampu mengidentifikasi, merumuskan, menganalisis, dan menyelesaikan
permasalahan sesuai disiplin keilmuan. b) Keterampilan:
1. Mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan inovatif dalam konteks pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan dan teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora yang sesuai dengan bidang keahliannya
2. Mampu menunjukkan kinerja mandiri, bermutu, dan terukur
3. Mampu mengambil keputusan secara tepat dalam konteks penyelesaian masalah di bidang keahliannya, berdasarkan hasil analisis informasi dan data 4. Mampu memelihara dan mengembangkan jaringan kerja dengan pembimbing,
5. Mampu bertanggungjawab atas pencapaian hasil kerja kelompok dan melakukan supervisi dan evaluasi terhadap penyelesaian pekerjaan yang ditugaskan kepada pekerja yang berada di bawah tanggungjawabnya
6. Mampu melakukan proses evaluasi diri terhadap kelompok kerja yang berada dibawah tanggung jawabnya, dan mampu mengelola pembelajaran secara mandiri; dan
c) Sikap:
1. Menunjukkan sikap bertanggung jawab atas pekerjaan di bidang keahliannya secara mandiri
2. Meningkatkan semangat kemandirian, kejuangan, dan kewirausahaan
Selain dalam bentuk penilaian capaian, pengalaman/kompetensi yang diperoleh selama kegiatan magang dapat juga dituliskan dalam bentuk portofolio sebagai SKPI (surat keterangan pendamping ijazah). Konversi capaian pembelajaran magang di Dunia Usaha dan Industri ke dalam Mata Kuliah disajikan dalam table berikut:
TABEL 1. KONVERSI CAPAIAN PEMBELAJARAN MAGANG PRODI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA
Capaian
Pembelajaran MK Konversi MK Sks
MK Lokasi Capaian Magang sks
Total sks Magang Semester V Memiliki kemampuan untuk membuat perangkat pembelajaran Magang Tupoksi 1 Sekolah Memiliki kemampuan pengelolaan kelas 1 1 Memiliki kemampuan untuk Menyusun rencana pembelajaran • Kemampuan untuk mengenali potensi diri • Memiliki kemampuan untuk mencari dan menemukan peluang • Memiliki kemampuan untuk merencanakan dan melaksanakan wirausaha Kewirausahaan 2 Industri Memiliki kemampuan berfikir kritis 1 2 Memahami manajemen perusahaan & SDM 1 Memiliki kemampuan
untuk melakukan analisis biaya dalam usaha
Memiliki kemampuan untuk mengidentifikasi dan menentukan metode penyelesaian masalah dengan tepat Metodologi Penelitian Bahasa 3 Sekolah Memiliki kemampuan berfikir kritis 1 8 Memiliki kemampuan
untuk mengidentifikasi & memecahkan masalah 2 Mahasiswa memiliki kompetensi memahami dan menggunakan
metodologi yang tepat dalam memecahkan suatu masalah secara ilmiah. Metodologi Penelitian Sastra 3 Sekolah Memiliki kemampuan berfikir kritis 1 Memiliki kemampuan
untuk mengidentifikasi & memecahkan masalah 2 Memiliki kemampuan
pengelolaan kelas dan Menyusun rencana pembelajaran Interaksi Belajar Mengajar 2 Sekolah Memiliki kemampuan pengelolaan kelas 1 Memiliki kemampuan
untuk Menyusun rencana pembelajaran 1 Memiliki kemampuan berbicara di depan umum Retorika 3 Industri Memiliki kemampuan
komunikasi yang baik 1
3 Memiliki kemampuan
untuk menyampaikan ide atau gagasan
2 Memiliki kemampuan
menulis prosa kritik
dan esai sastra Menulis prosa, Kritik dan Esai
Sastra
2 Sekolah
Memiliki kemampuan untuk mengidentifikasi & memecahkan masalah 1
2 Memiliki kemampuan
berfikir kritis 1 Memiliki kemampuan
dalam mengkaji karya
sastra berupa drama Apresiasi
Drama 2 Industri
Memiliki kemampuan untuk mengidentifikasi & memecahkan masalah 1 2 Memiliki kemampuan berfikir kritis 1 Jumlah sks di sekolah 13 sks Jumlah sks di Industri 7 sks Semester 7 Memiliki kemampuan menganalisis kesalahan penggunaan Bahasa dalam kehidupan sehari-hari Analisis Kesalahan Berbahasa 3 Sekolah Memiliki kemampuan untuk mengidentifikasi & memecahkan masalah 2 3 Memiliki kemampuan berfikir kritis 1 Memiliki kemampuan memaknai penggunaan Bahasa baik secara lisan
Pragmatik 2 Industri Memiliki kemampuan
maupun tulisan Memiliki kemampuan untuk menelaah teks wacana Bahasa Indonesia Wacana Bahasa Indonesia 3 Sekolah Memiliki kemampuan untuk mengidentifikasi & memecahkan masalah 2 3 Memiliki kemampuan berfikir kritis 1 memiliki pemahaman tentang hubungan antara aspek kejiwaan dan bahasa sebagai dasar pembentukan keterampilan melakukan kajian kebahasaan
Psikolinguistik 2 Sekolah Memiliki kemampuan
komunikasi yang baik 2 2
Memiliki kemampuan untuk menyampaikan ide atau gagasan
Seminar Bahasa dan
sastra
3 sekolah
Memiliki kemampuan
komunikasi yang baik 1
3 Memiliki kemampuan
untuk menyampaikan ide atau gagasan 2 Memiliki kemampuan untuk mengimplementasikan perangkat pembelajaran yang sudah dibuat Magang Pembelajaran 2 Sekolah Memiliki kemampuan pengelolaan kelas 1 2 Memiliki kemampuan
untuk Menyusun rencana pembelajaran & Mengimplementasikannya 1 Mahasiswa memiliki kompetensi untuk memahami secara komprehensif hakikat sastra lampung. Sastra Lampung 3 Industri Memiliki kemampuan berfikir kritis 1 3 Memili kemampuan untuk
bekerjasama, menghargai pendapat orang lain, dan mudah beradaptasi dengan lingkungan 2 Memahami bagaimana Bahasa digunakan dalam interaksi social di masyarakat
Sosiolinguistik 2 Industri Memiliki kemampuan
komunikasi yang baik 2 2
Jumlah sks di sekolah 13 sks
Jumlah sks di dunia industry 7 sks
Berdasarkan analisis capaian pembelajaran Magang dan konversi ke capaian pembelajaran MK, maka diperoleh alokasi waktu magang sebagai berikut:
Konversi sks ke dalam jam
Magang di Dunia Usaha/Sekolah : 13 sks x 170 menit x 16 mingu = 35.360 menit Jumlah jam : 35.360 menit/60 = 589,33 jam
Magang ditempuh dengan jumlah 8 jam kerja/hari dalam 6 hari kerja/minggu
Jumlah waktu magang : 589,33jam/8 = 73,67 hari/6 = 12 minggu = 3 bulan
Magang Dunia Industri : 7 sks x 170 menit x 16 minggu = 19.040 menit
Jumlah jam : 19.040 menit/60 = 317,33 jam
Magang ditempuh dengan jumlah 8 jam kerja/hari dalam 5 hari kerja/minggu
Jumlah waktu magang 317,33/8 jam = 39,67hari/5 minggu = 7,93 minggu = 2 bulan
TABEL 2. KONVERSI CAPAIAN PEMBELAJARAN MAGANG PRODI PENDIDIKAN MATEMATIKA
Capaian
Pembelajaran MK Konversi MK Sks
MK Lokasi Capaian Magang sks
Total sks Magang Memiliki kemampuan untuk menerapkan metode matematika dalam menganalisis masalah-masalah di bidang ekonomi Matematika Ekonomi 2 Industri Memiliki kemampuan untuk melakukan analisis biaya dalam usaha
1 2 Memiliki kemampuan berfikir kritis 1 • Kemampuan untuk mengenali potensi diri • Memiliki kemampuan untuk mencari dan menemukan peluang • Memiliki kemampuan untuk merencanakan dan melaksanakan wirausaha Kewirausahaan 2 Industri Memiliki kemampuan berfikir kritis 1 2 Memahami manajemen perusahaan & SDM 1 Memiliki kemampuan
untuk melakukan analisis biaya dalam usaha
Memiliki kemampuan untuk mengidentifikasi dan menentukan metode penyelesaian masalah dengan tepat Metodologi Penelitian Pendidikan 2 Sekolah Memiliki kemampuan berfikir kritis 1 2 Memiliki kemampuan
untuk mengidentifikasi & memecahkan masalah
Memiliki kemampuan pengelolaan kelas dan Menyusun rencana pembelajaran Teknologi Pendidikan 2 Sekolah Memiliki kemampuan pengelolaan kelas 1 2 Memiliki kemampuan
untuk Menyusun rencana pembelajaran 1 Memiliki kemampuan untuk membuat perangkat pembelajaran Magang Tupoksi 1 Sekolah Memiliki kemampuan pengelolaan kelas 1 1 Memiliki kemampuan
untuk Menyusun rencana pembelajaran 1 Memiliki kemampuan untuk mengimplementasikan perangkat pembelajaran yang sudah dibuat Magang Pembelajaran 2 Sekolah Memiliki kemampuan pengelolaan kelas 1 2 Memiliki kemampuan
untuk Menyusun rencana pembelajaran & Mengimplementasikannya 1 Memiliki kemampuan untuk mendesain pembelajaran matematika dengan baik Pembelajaran Matematika Berbasis Informatika 2 Sekolah Memiliki kemampuan untuk mendesain media pembelajaran 1 2 Memiliki kemampuan dalam menggunakan teknologi dalam pembuatan media pembelajaran 1 memiliki kemampuan untuk mempelajari dan menyajikan topik-topik matematika
yang baru Koloqium 3 Sekolah
Memiliki kemampuan untuk mempelajari topik matematika yang baru secara mandiri
1
3 Memiliki kemampuan
untuk membuat presentasi dan menyajikannya topik baru 2 memiliki kemampuan memahami kehidupan masyarakat sasaran melalui program-program kegiatan kerjasama dalam upaya mengembangkan kehidupan masyarakat sasaran dan mengaplikasikan nilai-nilai keislaman. PPM 4 Sekolah Memiliki kemampuan membuat program
kegiatan Kerjasama untuk pengembangan masyarakat 1 4 Memiliki kemampuan melaksanakan program kegiatan yang telah dibuat
2 Memiliki kemampuan
mengaplikasikan nilai-nilai keislaman dalam kehidupan sehari-hari
1
Jumlah sks di sekolah 16 sks
Semester 7 Memiliki kemampuan untuk menerapkan metode matematika dalam menganalisis masalah-masalah di bidang ekonomi Matematika Ekonomi 2 Industri Memiliki kemampuan untuk melakukan analisis biaya dalam usaha
1 2 Memiliki kemampuan berfikir kritis 1 • Kemampuan untuk mengenali potensi diri • Memiliki kemampuan untuk mencari dan menemukan peluang • Memiliki kemampuan untuk merencanakan dan melaksanakan wirausaha Kewirausahaan 2 Industri Memiliki kemampuan berfikir kritis 1 2 Memahami manajemen perusahaan & SDM 1 Memiliki kemampuan
untuk melakukan analisis biaya dalam usaha
Memiliki kemampuan untuk menyampaikan ide atau gagasan dari
materi baru Koloqium 3 Sekolah
Memiliki kemampuan
berfikir kritis 1
3 Memiliki kemampuan
untuk menyampaikan ide atau gagasan dari materi baru
2 Memiliki kemampuan
untuk menggunakan teknik penulisan karya ilmiah dengan Bahasa Indonesia yang benar
Penulisan
Karya Ilmiah 2 Sekolah
Memiliki pengetahuan tentang Teknik penulisan karya Ilmiah
1
2 Memiliki kemampuan
membuat laporan dari suatu kegiatan dengan benar
1 Memiliki kemampuan
menyelesaikan
masalah matematika Analisis
Vektor 3 Sekolah Memiliki kemampuan berfikir kritis 1 3 Mahasiswa memiliki kemampuan untuk mengidentifikasi & memecahkan masalah. 2 Memiliki kemampuan untuk menyampaikan ide atau gagasan
Seminar Pendidikan Matematika
2 sekolah
Memiliki kemampuan
komunikasi yang baik 1
2 Memiliki kemampuan
untuk menyampaikan ide atau gagasan 1 Memiliki kemampuan untuk mengimplementasikan perangkat pembelajaran yang Magang Pembelajaran 2 Sekolah Memiliki kemampuan pengelolaan kelas 1 2 Memiliki kemampuan
untuk Menyusun rencana pembelajaran &
sudah dibuat Mengimplementasikannya memiliki kemampuan memahami kehidupan masyarakat sasaran melalui program-program kegiatan kerjasama dalam upaya mengembangkan kehidupan masyarakat sasaran dan mengaplikasikan nilai-nilai keislaman. PPM 4 Sekolah Memiliki kemampuan membuat program
kegiatan Kerjasama untuk pengembangan masyarakat 1 4 Memiliki kemampuan melaksanakan program kegiatan yang telah dibuat
2 Memiliki kemampuan
mengaplikasikan nilai-nilai keislaman dalam kehidupan sehari-hari
1
Jumlah sks di sekolah 16 sks
Jumlah sks di dunia industry 4 sks
Konversi sks ke dalam jam
Magang di Dunia Usaha/Sekolah : 16 sks x 170 menit x 16 minggu = 43.520 menit
Jumlah jam : 43.520 menit/60 = 725,33 jam
Magang ditempuh dengan jumlah 8 jam kerja/hari dalam 5 hari kerja/minggu
Jumlah waktu magang : 725,33 jam/8 = 90,67 hari/6 = 15,11 minggu = 3,5 bulan
Magang di Dunia Industri : 4 sks x 170 menit x 16 minggu = 10.880 menit
Jumlah jam : 10.880 menit/60 = 181,33 jam
Magang ditempuh dengan jumlah 8 jam kerja/hari dalam 5 hari kerja/minggu
Jumlah waktu magang : 181,33/8 jam = 22,67 hari/5 hari = 4,53 minggu = 1 bulan
1.5 Sasaran
a. Memperoleh kemampuan praktis di lapangan, sehingga mahasiswa memahami kondisi dunia kerja.
b. Memfasilitasi mahasiswa mengembangkan potensinya sesuai dengan passion dan bakatnya.
c. Meningkatkan kompetensi lulusan, baik soft skills maupun hard skills, melalui interaksi dengan dunia kerja dengan cukup waktu agar lebih siap dan relevan dengan kebutuhan zaman.
d. Meningkatkan mitra jejaring Program Studi S1 di FKIP UMKO dengan perusahaan/instansi lain.
1.6 Lokasi Magang
Beberapa perusahaan dan sekolah mitra yang dijadikan sebagai lokasi magang DUDI tahun 2021 adalah sebagai berikut:
1. Bank Muamalat Cabang Kotabumi 2. Bank Mandiri Cabang Kotabumi 3. PT. Radio Basuma FM
4. Indonesian Television Network 5. SMAN 3 Kotabumi
6. SMA IT Insan Robbani Kotabumi 7. SMA Kemala Bhayangkari Kotabumi 8. SMK Muhammadiyah Kotabumi 9. SMP Kemala Bhayangkari Kotabumi 10. SD Soekarno Hatta Kotabumi
BAB II
BENTUK KEGIATAN DAN PROSEDUR PELAKSANAAN MAGANG
2.1 Bentuk Kegiatan Magang
Bentuk kegiatan magang di dunia industri adalah kerja praktek dengan mengikuti semua kegiatan yang ada di lokasi magang. Adapun analisis alternatif bentuk kegiatan magang berdasarkan lokasi magang dapat dilihat pada table di baawah ini:
Tabel 3. Lokasi dan Bentuk Kegiatan
No Lokasi Magang Bentuk Kegiatan
1 Bank a) Melakukan analisis pembiayaan b) Menghitung tingkat keuntungan
pembiayaan
c) Melakukan analisis laporan keuangan d) Menganalisa resiko di bank syariah
(operasional, likuiditas, kepatuhan syariah, imbal hasil, kredit, reputasi dll) e) Melakukan pengembangan dan inovasi
bisnis serta produk bank syariah f) Merencanakan kebutuhan likuiditas g) Dll
2 PT. Radio Basuma FM
a) Praktek manajemen kepenyiaran (pemrograman acara, menentukan sasaran, jam tayang, program-program unggulan, SDM, dll);
b) Melakukan analisis pasar untuk manajemen marketing periklanan; c) Praktek produksi (spot, jingle, dubbing,
dll)
d) Praktek pewara dan public speaking di radio
e) Praktek jurnalistik radio f) dll
3 PT. Indonesian TV Network
a) Praktek manajemen (pemrograman acara, menentukan sasaran, jam tayang,
program-program unggulan, SDM, dll); b) Melakukan analisis pasar untuk
manajemen marketing periklanan; c) Praktek produksi (spot, jingle, dubbing,
video editing, dll)
d) Praktek presenter TV dan public speaking
e) Praktek jurnalistik f) Dll
4 Sekolah a) Telaah perangkat pembelajaran b) Merancang perangkat pembelajaran c) Mengimplementasikan perangkat
pembelajaran yang dibuat
d) Melakukan mini research sebagai solusi permasalahan pembelajaran di sekolah
2.2 Prosedur Pelaksanaan Magang 2.2.1 Persyaratan Magang
Mahasiswa mengambil Mata Kuliah Magang melalui pengisian KRS sesuai dengan daftar Mata Kuliah pada semesternya. Pengajuan Magang Industri berlaku bagi mahasiswa yang telah memenuhi syarat sebagai berikut:
a. Tercatat sebagai mahasiswa aktif Semester V dan VII (tidak sedang cuti). b. IPK minimal 3.
c. Menunjukkan daftar nilai/transkrip sementara yang telah ditandatangani oleh pejabat yang berwenang.
d. Membuat surat pernyataan kesanggupan melaksanakan program magang yang bermaterai.
Panitia Pelaksana Magang mengusulkan dosen pembimbing magang sesuai dengan bidang keahlian ke Kaprodi dan selanjutnya Kaprodi mengusulkan surat tugas dosen pembimbing magang ke Dekan.
2.2.2 Tahapan Magang
Tabel 4. Tahapan dan Waktu
No Tahapan Waktu
1
Mahasiswa mendaftarkan diri dengan
mengisi form pendaftaran Magang ke Panitia Pelaksana.
Agustus, minggu pertama
2
Panitia pelaksana melakukan seleksi berkas dan wawancara untuk menetapkan peserta magang.
Agustus, minggu ke-dua 3 Penetapan peserta dan pemberian Dosen
Pembimbing oleh Panitia Pelaksana Agustus, minggu ke-tiga 4 Mahasiswa mengikuti kegiatan pembekalan. September, minggu
pertama
bimbingan dosen pembimbing magang dan Pembimbing Lapangan.
6
Pelaksanaan Magang di perusahaan di bawah bimbingan dosen pembimbing magang dan Pembimbing Lapangan.
Desember, minggu ke-2
7
Monitoring dan evaluasi pelaksanaan magang di sekolah dan perusahaan oleh panitia
pelaksana dan pimpinan.
November, minggu pertama dan Desember minggu ke-4
8 Penyusunan laporan magang oleh mahasiswa Januari, minggu pertama 9 Ujian pendadaran oleh Dosen Pembimbing
Magang. Januari, minggu ke-2
2.2.3 Penanggungjawab Magang/Praktik Kerja a. Panitia Pelaksana Magang
Fakultas membentuk panitian pelaksana magang/praktik kerja yang dipimpin oleh Ketua Panitia Pelaksana yang bertugas mengkoordinasikan teknis pelaksanaan magang.
Tugas Panitia Pelaksana magang antara lain sebagai berikut.
• Mengkoordinasikan dan mengatur persiapan pelaksanaan magang sesuai dengan deskripsi pekerjaan.
• Menyusun program magang bersama mitra, baik isi/content dari program magang, kompetensi yang akan diperoleh mahasiswa, serta hak dan kewajiban ke dua belah pihak selama proses magang.
b. Dosen Pembimbing Magang (DPM)
Dosen pembimbing adalah dosen tetap Program Studi dengan tugas sebagai berikut.
• Membimbing mahasiswa tentang materi, pelaksanaan dan penulisan laporan magang.
• Dosen pembimbing memberikan arahan dan tugas-tugas bagi mahasiswa selama proses magang.
• Melakukan penilaian praktik mengajar sederhana di sekolah.
• Dosen pembimbing memeriksa catatan aktivitas (logbook) harian yang diisi oleh mahasiswa, melakukan penilaian capaian mahasiswa selama magang, membimbing dan menilai laporan magang, membimbing penulisan artikel best
practice sebagi luaran wajib program magang.
Pembimbing lapangan adalah supervisor yang ditunjuk oleh Mitra Magang, dengan tugas sebagai berikut.
• Membimbing, mengarahkan, mengawasi, serta memberikan masukan kepada mahasiswa magang berkaitan dengan suasana dan lingkungan tempat magang.
• Pembimbing lapangan melakukan penilaian capaian mahasiswa selama magang.
d. Tugas dan Kewajiban Peserta Magang/Praktik Kerja • Melaksanakan magang sesuai jadwal.
• Menaati semua ketentuan dan peraturan yang berlaku di tempat magang. • Melakukan koordinasi dan konsultasi dengan dosen pembimbing dan
pembimbing lapangan.
• Mahasiswa harus menyusun jurnal harian kegiatan (logbook) magang yang ditandatangani oleh pembimbing lapangan.
• Melakukan konsultasi/bimbingan dengan dosen pembimbing dalam menyusun laporan magang.
• Mempublikasikan dokumentasi kegiatan hariannya selama program magang di social media.
• Membuat video kreatif yang berisi rangkaian dokumentasi kegiatan selama mengikuti program magang.
• Mahasiswa menyusun laporan magang sesuai dengan Buku Pedoman Magang Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan UMKO
• Mahasiswa mengikuti ujian pendadaran.
• Menulis artikel kajian Pustaka atau artikel hasil penelitian sederhana terkait pembelajaran di sekolah.
BAB III
SISTEMATIKA LAPORAN MAGANG
Laporan magang disusun oleh mahasiswa selama dan setelah pelaksanaan magang. Laporan magang wajib dibuat oleh mahasiswa pada akhir semester. Catatan-catatan yang dibuat selama magang, berfungsi sebagai alat bantu atau bahan dasar agar memudahkan dalam penyusunan laporan. Dosen pembimbing dan pembimbing lapangan dapat memberikan bimbingan dan konsultasi kepada mahasiswa dalam penyusunan laporan. Laporan magang disusun sesuai aturan penulisan ilmiah. Sistematika laporan magang adalah sebagai berikut.
A. Halaman Judul
Halaman judul adalah lembaran dari halaman jilid depan. Dengan kata lain, halaman ini merupakan tampilan utama laporan magang yang dapat memberikan informasi isi laporan kepada pembaca.
Halaman judul memuat hal-hal berikut.
1. Judul laporan magang, yang ditulis dengan huruf kapital semua dengan ukuran huruf relatif lebih besar dari bagian yang lain.
Contoh: LAPORAN MAGANG PADA PT. RADIO BASUMA FM 2. Logo UMKO
3. Nama penulis, ditulis lengkap
4. Nama lembaga, ditulis secara berurut ke bawah mulai dari Program Studi, Fakultas, dan Universitas.
5. Tahun penyusunan laporan.
B. Halaman Persetujuan dan Pengesahan
Laporan magang merupakan sebuah karya ilmiah mahasiswa. Karena itu, mekanisme penyusunan laporan persetujuan dan pengesahan menurut pedoman karya ilmiah (seperti halnya tugas akhir dan skripsi). Lembar persetujuan dan pengesahan berisi persetujuan laporan pelaksanaan magang yang ditandatangani oleh pimpinan tempat magang, dosen pembimbing, Koprodi, dan disahkan oleh Dekan.
Penandatanganan pengesahan tersebut merupakan bagian akhir dari proses bimbingan pembuatan laporan magang, dan dilakukan setelah laporan selesai diseminarkan.
C. Kata Pengantar
Kata pengantar dimaksudkan untuk menyambungkan pemikiran pembaca dengan isi laporan. Oleh karena itu, idealnya kata pengantar berisi perihal berbagai fenomena atau pernyataan yang mengarah deskripsi laporan magang.
Hal-hal yang perlu diungkapkan kata pengantar, antara lain sebagai berikut. 1. Puji syukur kepada Tuhan
2. Judul laporan magang 3. Garis besar isi laporan
4. Hambatan dalam proses penyusunan laporan sekaligus upaya untuk mengatasinya
5. Ucapan terima kasih kepada pihak-pihak yang membantu 6. Saran dan kritik
7. Harapan
8. Penyebutan tempat, tanggal, bulan dan tahun penulisan tanpa penyebutan nama atau identitas penulis.
D. Daftar Isi
Halaman daftar isi memuat judul-judul yang terdapat dalam laporan magang, mulai dari judul bab, subbab, subsubbab, dan seterusnya. Daftar isi disusun setelah tulisan selesai. Ini dimaksudkan untuk menyesuaikan nomor halaman dengan judul-judul yang termuat.
E. Daftar Tabel/ Bagan/ Gambar (Jika Ada)
Dalam penyajiannya, tabel/bagan/gambar diberi nomor urut. Hal ini dimaksudkan untuk memudahkan pencarian. Perlu diperhatikan, hendaknya tabel/bagan/gambar disajikan dalam satu halaman atau halaman yang tidak bersambung, kecuali pada kasus-kasus tertentu. Penyajian pada halaman bersambung dapat menghambat pemahaman pembaca.
F. Pendahuluan 1. Latar Belakang
Pada latar belakang penulis harus dapat meyakinkan pembaca bahwa magang yang dilakukan itu penting dan bermanfaat Dengan kata lain, penulis harus mampu memberikan argumentasi mengapa magang itu perlu dilakukan, keterbatasan kompetensi penulis dan kompetensi apa yang ingin di capai, khususnya di perusahaan yang dituju sebagai lokasi magang.
2. Tujuan
Tujuan magang yang perlu disampaikan dalam laporan adalah mengungkapkan sasaran yang ingin dicapai dalam magang di tiap semesternya. Tujuan magang ditulis dalam bentuk uraian atau gambaran umum tentang tujuan yang ingin dicapai mahasiswa setelah/diakhir melaksanakan magang.
3. Manfaat
Manfaat yang ingin dicapai dalam pelaksanaan magang ini harus berdampak pada perkembangan diri mahasiswa dan pemanfaatan praktis bagi institusi maupun alumni. Manfaat lain dapat dikaitkan dengan nilai tambah yang diperoleh bagi lembaga tempat magang dilakukan, institusi/lembaga (prodi, fakultas maupun universitas), organisasi profesi, dan pihak lainnya yang terkait.
G. Pelaksanaan Kegiatan Magang 1. Gambaran Perusahaan lokasi Magang
Berisi mengenai gambaran singkat tentang perusahaan seperti uraian secara umum tentang Identitas industri (Nama Perusahaan, Alamat, No. Telp/Fax, Nama Pimpinan, dll),
2. Deskripsi Kegiatan Pelaksanaan Magang
Pada bagian ini lebih difokuskan pada deskripsi kegiatan yang telah dikerjakan, yaitu waktu, jadwal kegiatan, dan keterlibatan mahasiswa secara langsung atau tidak langsung dalam sistem kerja dilokasi magang.
3. Hasil Pelaksanaan Magang
Berisi uraian tentang pengamatan dan pengalaman praktik kerja yang diperoleh mahasiswa selama magang, kompetensi yang diperoleh baik hard skill maupun soft
memberi kemudahan atau kelancaran selama menjalankan tugas pekerjaan dan faktor-faktor yang dinilai menghambat magang.
H. Penutup 1. Simpulan
Berisi uraian tentang hasil akhir yang dicapai setelah melakukan kegiatan magang, apakah ada persamaan/perbedaan antara aspek-aspek pengetahuan, pemahaman dan keterampilan secara teoritis yang telah diperoleh di bangku perkuliahan dan pelaksanaan pekerjaan di lapangan.
2. Saran
Pada bagian ini diharapkan terdapat saran yang bersifat konstruktif dalam rangka memberikan alternatif pemecahan tentang rentang perbedaan atau kekurangan antara teori dan praktik. Saran-saran tersebut terutama ditujukan kepada pihak industri, lembaga pendidikan (prodi dan fakultas), maupun kepada para mahasiswa yang melakukan magang pada bidang pekerjaan dan perusahaan sejenis.
I. Daftar Pustaka
Daftar pustaka dapat dipakai sebagai salah satu indikator untuk menunjukkan seberapa jauh wawasan penulis. Daftar rujukan minimal terdiri atas
3 sumber dengan urutan penulisan unsur-unsur daftar pustaka sebagai berikut (1) nama pengarang, (2) tahun terbit, (3) judul pustaka, (4) kota tempat terbit dan (5) nama penerbit.
J. Lampiran
Hal yang perlu dilampirkan dalam laporan magang adalah berkas-berkas yang sesuai dengan keperluan dan mendukung pelaksanaan magang, Surat Keterangan bahwa mahasiswa yang bersangkutan telah selesai melaksanakan magang dan jurnal harian kegiatan (logbook) magang yang telah ditandatangani oleh pembimbing lapangan. Dalam penyajiannya, lampiran diberi nomor urut. Hal ini dimaksudkan untuk memudahkan pencarian.
BAB IV
TEKNIK PENULISAN LAPORAN MAGANG
A. Ketentuan Umum
1. Laporan diketik di kertas HVS putih ukuran A4 (21.5 x 28 cm) 80 gram. Jika digandakan (difotokopi), kertas sama dengan kertas pertama (asli).
2. Laporan magang diketik dengan menggunakan tipe huruf Times New Roman 12 pt.
3. Batas ketikan menggunakan ketentuan: tepi kiri 4 cm, atas 3 cm, kanan 3 cm dan bawah 3 cm. Isi teks diketik dengan spasi double.
4. Sampul luar berwarna hijau (prodi PBSI) dan merah (prodi PMTK) dengan tulisan berwarna hitam, berbahan karton buffalo
B. Halaman Judul
1. Judul ditulis dengan huruf capital semua dan tidak diakhiri dengan tanda baca. Lebih terinci cara penulisannya tersaji pada Lampiran
3. Di atas judul ditulis kata 'LAPORAN MAGANG”, lalu diikuti dengan logo UMKO .
4. Nama penulis dan NPM ditulis di bawah logo UMKO yang diikuti dengan nama lembaga yang ditulis secara berurutan ke bawah mulai dari Program Studi, Fakultas, dan Universitas, yang diakhiri dengan tahun penyusunan laporan magang.
C. Halaman Persetujuan dan Pengesahan Halaman persetujuan dan pengesahan berisi: 1. Judul Laporan Magang/Praktik Kerja.
2. Nama dan tempat Magang/Praktik Kerja dan Nomor Telepon/Fax. 3. Nama Peserta dan NPM.
4. Program Studi.
5. Pengesahan oleh Dosen Pembimbing dan Pembimbing Lapangan. 6. Mengetahui Koprodi dan Dekan
E. Kata Pengantar
Kata Pengantar ditulis dengan huruf kapital. Tulisan KATA PENGANTAR ditempatkan di tengah-tengah bagian atas halaman. Nama tempat (kota), tanggal, bulan dan tahun penyusunan laporan magang ditempatkan pada bagian kanan bawah dengan jarak empat spasi dari baris akhir teks tanpa diakhiri dengan tanda baca apa pun.
F. Daftar Isi
Daftar isi memuat informasi tentang isi tulisan dalam laporan serta petunjuk halaman tempat tulisan berada. Tulisan DAFTAR ISI ditempatkan di tengah- tengah bagian atas halaman. Untuk memudahkan perujukan susunan derajat penomoran dalam daftar isi yang dipilih sebagai sebagai berikut.
HALAMAN JUDUL
HALAMAN PENGESAHAN KATA PENGANTAR DAFTAR ISI
DAFTAR TABEL/ GAMBAR/ BAGAN (jika ada) BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang B. Tujuan
C. Manfaat
BAB II PELAKSANAAN KEGIATAN MAGANG A. Gambaran Perusahaan Tempat Magang B.
Deskripsi Kegiatan Pelaksanaan Magang C. Hasil Pelaksanaan Magang
BAB III PENUTUP A. Simpulan
B. Saran
DAFTAR PUSTAKA DAFTAR LAMPIRAN G. Daftar Tabel/Gambar
Tulisan DAFTAR TABEL/ GAMBAR ditempatkan di tengah-tengah bagian atas halaman. Daftar ini mengacu pada keterangan tabel/ gambar/ bagan yang ditulis di atas setiap tabel/ gambar yang dimaksud. Nomor tabel/ gambar/ bagan ditulis dengan menggunakan angka Arab. Antara daftar table/gambar dengan table/gambar berjarak dua spasi, sedangkan kalimat di dalam table/gambar berjarak satu setengah spasi. Kalau kalimat lebih dari satu baris, maka kalimat tersebut berjarak satu spasi.
H. Judul Bab dan Sub Bab
Judul bab ditulis dengan huruf capital dan dicetak tebal dengan posisi seimbang di tengah-tengah halaman dan tanpa titik dan selalu dimulai dengan halaman baru.
Judul sub bab ditulis ditulis di pinggir kiri, sesuai dengan penulisan daftar isi. Huruf pertama setiap kata ditulis dengan huruf kapital. Demikian pula dengan penulisan sub bab, yakni mengikuti ketentuan sub bab.
I. Daftar Pustaka
Daftar pustaka disusun sesuai format seperti contoh dibawah ini.
Amberg, H. R. 2010. Bacterial fermentation of sulfide liquor for the production of protein concentrate animal feed supplement. Anim. Sci. 5(3): 40-45.
Allden, B. G., and I. A. McD. Wihitttaker. 1970. The determaints of herbage intake by grazing sheep. Aust. J. Agric. Res. 21:755-766.
Arimani, K. 2013. Hubungan Antara Berat Recahan Komersial Utama dengan Karkas Kambing Kacang Jantan. Skripsi. Fakultas Peternakan Universitas Muhammadiyah Kotabumi Denpasar.
Putra, H. 2012. Fisiologi Reproduksi dan Inseminasi Buatan pada Sapi. Gajah Mada Univ. Press. Diterjemahkan dari: Reproduction Physiology and Artificial Insemination on Cattle. G.W. Salisbury and N. L. Van Demark (1961).
Morse, S. S. 1995. Factor in the emergence of infectious disease. Dis. Available from: URL: http:/www.cdc.gov./ncidod/EID/eid.htm (serial online, Jan- Mart). (Diunduh, 5 Juni 1996)
BAB V
LUARAN DAN EVALUASI PROGRAM MAGANG
5.1 Luaran Program Magang
Program magang ini bertujuan untuk membekali mahasiswa dengan beragam keterampilan siap kerja. Selain itu, setelah mengikuti program magang, mahasiswa juga diharapkan memiliki gambaran nyata tentang kondisi di lapangan yang sesungguhnya. Oleh karena itu, beberapa luaran yang ditargetkan dari program magang ini adalah sebagai berikut:
• Log Book harian dilengkapi dengan dokumentasi kegiatan harian yang di upload/dipublish di media sosial peserta setiap harinya (mengisi log book harian pada googledrive menggunakan link: https://tinyurl.com/Log-Book-Magang-DUDI);
• Dokumentasi kegiatan selama program magang di dunia industry dan dunia usaha yang dikemas dalam bentuk video kreatif dengan durasi maksimal 10 menit, diupload ke akun youtube pribadi, dan link nya dikirim ke Dosen Pembimbing; • Laporan Akhir;
• Artikel hasil mini research yang dilakukan selama magang di sekolah untuk disubmit pada jurnal mahasiswa UMKO maupun jurnal nasional.
5.2 Evaluasi Program Magang
Evaluasi dan penilaian magang dilakukan untuk mengukur capaian dari program magang yang telah dilakukan. Bentuk evaluasi dalam Program Magang DUDI—PKKM ini dilakukan melalui beberapa penilaian yakni penilaian oleh pembimbing lapangan di dunia industry dan sekolah, dan penilaian oleh dosen pembimbing. Penilaian pembimbing lapangan di tempat magang difokuskan pada beberapa aspek yakni: 1) kepribadian (meliputi beberapa aspek pengetahuan, keterampilan, dan sikap kerja); 2) kemampuan dalam menelaah, menyusun, dan mengimpelementasikan perangkat pembelajaran. Sementara itu, penilaian yang dilakukan oleh dosen pembimbing mencakup penilaian laporan, penilaian pada ujian pendadaran, dan penilaian praktik pembelajaran sederhana di kelas (mikro teaching). Secara rinci, bentuk penilaian pada program magang disajikan sebagai berikut:
Tabel 5. Aspek dan Frekuensi Penilaian No Aspek Penilaian Frekuensi Penilaian Instrumen Pembimbing Lapangan Dosen Pembimbing 1 Penilaian magang di
Dunia Industri 1 kali -
Lembar Penilaian pada
lampiran 5 halaman 32 2 Penilaian Magang di dunia usaha/sekolah
a. Penilaian
kepribadian dan telaah kurikulum 1 kali - Lembar Penilaian pada lampiran 6 halaman 35 b. Penilaian praktik mengajar sederhana/mikro teaching 4 kali 1 kali Lembar Penilaian pada lampiran 7 halaman 39 Rekap penilaian pada lampiran 10 halaman 45
c. Artikel ilmiah - 1 kali
Lembar Penilaian pada
lampiran 8 halaman 42
3 Penilaian pendadaran - 1 kali
Lembar Penilaian pada
lampiran 9 halaman 44
Skala penilaian program magang sesuai dengan skala penilaian yang berlaku di Universitas Muhammadiyah Kotabumi adalah sebagai berikut:
Tabel 6. Rentang Penilaian No. Rentang Nilai Huruf
Mutu
Angka Mutu Keterangan
1 80.00–100.00 A 4 Baik Sekali 2 76.25–79.99 A - 3.67 3 68.75–76.24 B + 3.33 Baik 4 65.00–68.74 B 3.00 5 62.50–64.99 B - 2.67 6 57.50–62.49 C + 2.33 Cukup 7 55.00–57.49 C 2.00
8 51.25–54.99 C - 1.67
9 43.75–51.24 D + 1.33
Kurang
10 40.00–43.74 D 1.00
Lampiran 1. Halaman Dalam Sampul
LAPORAN MAGANG INDUSTRI (Huruf Time New Roman 14)
JUDUL
(Huruf Time New Roman 16)
NAMA PENULIS (Huruf Time New Roman 12)
PROGRAM STUDI
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH KOTABUMI
2021
Lampiran 2. Halaman Persetujuan dan Pengesahan
LEMBARAN PERSETUJUAN DAN PENGESAHAN Laporan Magang
Nama Tempat Magang : Alamat Instansi/Perusahaan : Nomor Tlp./Fax:
yang dilaksanakan oleh mahasiswa Nama: NPM: Program Studi:
LAPORAN MAGANG/PRAKTIK KERJA INI TELAH DISEMINARKAN/DIUJI PADA TANGGAL
………..
Menyetujui Menyetujui Menyetujui
Dosen Pembimbing ………. NKTAM Pembimbing Lapangan I ……… NIK Pembimbing Lapangan II ……….. NIP Mengesahkan Dekan ……….. NKTAM
Ketua Program Studi
……… NKTAM
Lampiran 3. Catatan Harian/Log Book
CATATAN HARIAN/LOG BOOK MAGANG/PRAKTIK KERJA
Nama Mahasiswa : ………
NPM : ………
Program Studi : ………..……….
Tempat Magang : ………
Bidang Pekerjaan : ………
Catatan Kegiatan : Minggu Ke …….. Uraian Kegiatan
Hari/Tanggal Uraian Kegiatan Paraf Pembimbing
Lampiran 4. Kartu Bimbingan Penyusunan Laporan Magang
KARTU BIMBINGAN PENYUSUNAN LAPORAN MAGANG
Nama : ………
NPM : ………
Tempat Magang : ………
Dosen Pembimbing : ………
No Tanggal Materi Catatan
Pembimbing Paraf
Lampiran 5. Lembar Penilaian Magang di Dunia Industri (Bank/Perusahaan) LEMBAR PENILAIAN MAGANG DI DUNIA INDUSTRI
(diisi oleh Pembimbing Lapangan I )
Tempat Magang :
Alamat Magang :
Nama Mahasiswa/NPM :
Komponen yang dinilai :
Aspek dan Deskriptor Nilai (0--100)
1 Kemampuan berkomunikasi
a. Berkomunikasi dengan lancar menggunakan bahasa yang baik
dan benar (76--100)
b. Mampu berkomunikasi dengan baik, namun sering gugup dalam situasi tertentu (51--75)
c. Cenderung pasif dan gugup dalam banyak situasi (26--50) d. Tidak mampu menyampaikan maksud dan tujuan, komunikasi
cenderung menimbulkan salah faham (0--25) 2 Kemampuan berfikir kritis
a. Memiliki kemampuan mengidentifikasi masalah, dan
memecahkan masalah dengan solusi yang tepat (76--100) b. Memahami tugas yang diberikan, namun kurang mampu
melakukan improvisasi untuk memunculkan kebaruan atau meningkatkan efektifitas kerja. (51--75)
c. Jarang sekali ikut memberikan sumbang saran untuk perbaikan. (26--50)
d. Hanya menjalankan tugas yang diberikan tanpa memberikan ide atau gagasan untuk kemajuan. (0--25)
3 Kemampuan beradaptasi
a. Mampu berinteraksi dengan baik di lingkungan baru, dan
cepat beradaptasi. (76--100)
b. Proses adaptasi agak lambat karena kurang membaur dengan sesama. (51--75)
c. Kesulitan beradaptasi karena cenderung memisahkan diri dari yang lain. (26--50)
d. Tidak mampu beradaptasi di lingkungan yang baru. (0--25) 4 Kepemimpinan dan Kerjasama
a. Mampu bekerjasama dan memiliki jiwa kepemimpinan dalam
tim. (76--100)
b. Mampu bekerjasama, tetapi tidak memiliki jiwa kepemimpinan (51--75)
c. Kurang mampu bekerjasama karena cenderung egois. (26--50) d. Lebih cenderung individual dan tidak mampu bekerjasama
dalam tim. (0--20)
5 Kedisiplinan & tanggungjawab
a. Kehadiran maksimal, tepat waktu, dan selalu menyelesaikan
ditentukan. (76--100)
b. Kehadiran cukup maksimal dan tepat waktu, namun terkadang tidak menyelesaikan tugas tepat waktu. (51--75)
c. Kehadiran kurang maksimal, jarang tepat waktu, sering lalai dalam tugas. (26--50)
d. Kehadiran kurang, tidak tepat waktu, selalu lali dalam tugas. (0--25)
6 Penguasaan bidang kerja
a. Menguasai dan mampu melakukan tugas yang diberikan
dengan baik dan benar. (76--100)
b. Penyelesaian tugas memerlukan waktu yang relatif lambat karena kurangnya pemahaman terhadap tugas yang diberikan. (51--75)
c. Kurang mampu memahami tugas yang diberikan, sering melakukan kesalahan. (26--50)
d. Selalu melakukan kesalahan karena sering salah persepsi dengan tugas yang diberikan. (0--20)
7 Motivasi
a. Memiliki semangat dan antusiasme yang tinggi dalam
menjalankan tugas dan tanggungjawabnya. (76--100)
b. Memiliki semangat dan antusiasme yang baik, namun sering kehilangan mood dalam situasi tertentu. (51--75)
c. Kurang bersemangat dan antusias. (26--50)
d. Tidak mengikuti kegiatan/menjalankan tugas dengan bersemangat dan antusias. (0--20)
8 Keaktifan
a. Selalu berinisiatif untuk bertanya tentang tugasnya, membantu
tanpa diminta, dan aktif dalam segala bentuk kegiatan di tempat magang. (76--100)
b. Menjalankan tugas hanya sesuai dengan jobdes dan
tanggungjawabnya, kurang inisiatif untuk lebih terlibat aktif di tempat magang. (51--75)
c. Kurang aktif di tempat magang, dan cenderung pasif. (26--50) d. Tidak aktif sama sekali, dan hanya melakukan sesuatu ketika
diminta. (0--20) 9 Sopan santun dan Etika
a. Menghormati sesama, berbicara dengan santun, dan selalu
menjaga etika dalam berinteraksi dengan sesama. (76--100) b. Menghormati sesama, namun kurang tercermin dari cara
berbicara dan tingkah laku. (51--75)
c. Kurang mampu menghargai orang lain, sering berbicara yang menyinggung perasaan orang lain. (26--50)
d. Berbicara dengan bahasa yang kurang sopan, dan berperilaku sesuai dengan kemauan sendiri. (0--20)
10 Keterbukaan dalam menerima kritik dan saran
a. Terbuka dalam menerima kritik dan saran untuk
kemajuannya. (76--100)
b. Menerima kritik dan saran, tetapi menjadi down setelahnya. (51--75)
c. Cenderung menghindari kritik dan saran. (26--50) d. Marah ketika pekerjaannya dikritik. (0--20) Total Skor (Skor Aspek 1+2+3+4+5+6+7+8+9+10) Nilai Akhir (Total Skor: 10)
Kotabumi, ……….. Pembimbing Lapangan
Lampiran 6. Lembar Penilaian Magang di Dunia Usaha (Sekolah)
LEMBAR PENILAIAN ASPEK KEPRIBADIAN DAN TELAAH PERANGKAT PEMBELAJARAN
(diisi oleh Pembimbing Lapangan II)
Tempat Magang :
Alamat Magang :
Nama Mahasiswa/NPM :
Komponen yang dinilai :
No Aspek dan Deskriptor Nilai (0--100)
1 Kemampuan berkomunikasi
a. Berkomunikasi dengan lancar menggunakan bahasa yang baik
dan benar (76--100)
b. Mampu berkomunikasi dengan baik, namun sering gugup dalam situasi tertentu (51--75)
c. Cenderung pasif dan gugup dalam banyak situasi (26--50) d. Tidak mampu menyampaikan maksud dan tujuan, komunikasi
cenderung menimbulkan salah faham (0--25) Jumlah Skor Sub 1
2 Kemampuan berfikir kritis
a. Memiliki kemampuan mengidentifikasi masalah, dan
memecahkan masalah dengan solusi yang tepat (76--100) b. Memahami tugas yang diberikan, namun kurang mampu
melakukan improvisasi untuk memunculkan kebaruan atau meningkatkan efektifitas kerja. (51--75)
c. Jarang sekali ikut memberikan sumbang saran untuk perbaikan. (26--50)
d. Hanya menjalankan tugas yang diberikan tanpa memberikan ide atau gagasan untuk kemajuan. (0--25)
Jumlah Skor Sub 2
3 Kemampuan beradaptasi
a. Mampu berinteraksi dengan baik di lingkungan baru, dan
cepat beradaptasi. (76--100)
b. Proses adaptasi agak lambat karena kurang membaur dengan sesama. (51--75)
c. Kesulitan beradaptasi karena cenderung memisahkan diri dari yang lain. (26--50)
d. Tidak mampu beradaptasi di lingkungan yang baru. (0--25) Jumlah Skor Sub 3
4 Kepemimpinan dan Kerjasama
a. Mampu bekerjasama dan memiliki jiwa kepemimpinan dalam
tim. (76--100)
kepemimpinan (51--75)
c. Kurang mampu bekerjasama karena cenderung egois. (26--50) d. Lebih cenderung individual dan tidak mampu bekerjasama
dalam tim. (0--20) Jumlah Skor Sub 4
5 Kedisiplinan & tanggungjawab
a. Kehadiran maksimal, tepat waktu, dan selalu menyelesaikan
tugas dan tanggungjawab yang diberikan sesuai waktu yang ditentukan. (76--100)
b. Kehadiran cukup maksimal dan tepat waktu, namun terkadang tidak menyelesaikan tugas tepat waktu. (51--75)
c. Kehadiran kurang maksimal, jarang tepat waktu, sering lalai dalam tugas. (26--50)
d. Kehadiran kurang, tidak tepat waktu, selalu lali dalam tugas. (0--25)
Jumlah Skor Sub 5
6 Penguasaan bidang kerja
a. Menguasai dan mampu melakukan tugas yang diberikan dengan baik dan benar. (76--100)
b. Penyelesaian tugas memerlukan waktu yang relatif lambat karena kurangnya pemahaman terhadap tugas yang diberikan. (51--75)
c. Kurang mampu memahami tugas yang diberikan, sering melakukan kesalahan. (26--50)
d. Selalu melakukan kesalahan karena sering salah persepsi dengan tugas yang diberikan. (0--20)
Jumlah Skor Sub 6 7 Motivasi
a. Memiliki semangat dan antusiasme yang tinggi dalam
menjalankan tugas dan tanggungjawabnya. (76--100)
b. Memiliki semangat dan antusiasme yang baik, namun sering kehilangan mood dalam situasi tertentu. (51--75)
c. Kurang bersemangat dan antusias. (26--50)
d. Tidak mengikuti kegiatan/menjalankan tugas dengan bersemangat dan antusias. (0--20)
Jumlah Skor Sub 7 8 Keaktifan
a. Selalu berinisiatif untuk bertanya tentang tugasnya, membantu
tanpa diminta, dan aktif dalam segala bentuk kegiatan di tempat magang. (76--100)
b. Menjalankan tugas hanya sesuai dengan jobdes dan
tanggungjawabnya, kurang inisiatif untuk lebih terlibat aktif di tempat magang. (51--75)
c. Kurang aktif di tempat magang, dan cenderung pasif. (26--50) d. Tidak aktif sama sekali, dan hanya melakukan sesuatu ketika
Jumlah Skor Sub 8
9 Sopan Santun dan Etika
a. Menghormati sesama, berbicara dengan santun, dan selalu
menjaga etika dalam berinteraksi dengan sesama. (76--100) b. Menghormati sesama, namun kurang tercermin dari cara
berbicara dan tingkah laku. (51--75)
c. Kurang mampu menghargai orang lain, sering berbicara yang menyinggung perasaan orang lain. (26--50)
d. Berbicara dengan bahasa yang kurang sopan, dan berperilaku sesuai dengan kemauan sendiri. (0--20)
Jumlah Skor Sub 9
10 Keterbukaan dalam menerima kritik dan saran
a. Terbuka dalam menerima kritik dan saran untuk kemajuannya.
(76--100)
b. Menerima kritik dan saran, tetapi menjadi down setelahnya. (51--75)
c. Cenderung menghindari kritik dan saran. (26--50) d. Marah ketika pekerjaannya dikritik. (0--20) Jumlah Skor Sub 10
11 Kemampuan mengembangkan RPP a. Kelengkapan komponen di dalam RPP
b. Kesesuaian indikator dengan tujuan pembelajaran c. Kemampuan merancang kegiatan pembelajaran dengan
pendekatan scientific learning
d. Pemanfaatan sumber belajar yang variatif Jumlah Skor Sub 11
12 Kemampuan menelaah skenario pembelajaran
a. Kesesuaian strategi pembelajaran dengan materi, tujuan, alokasi waktu, dan
karakteristik peserta didik
b. Keefektifan strategi pembelajaran dalam menumbuhkan keaktifan peserta didik
Jumlah Skor Sub 12
13 Kemampuan menelaah bahan ajar.
14 Kemampuan menelaah media pembelajaran
a. Kesesuaian bentuk, tehnik dan instrumen dengan indikator pencapaian kompetensi
15 Kemampuan menelaah perangkat evaluasi
a. Kesesuaian antara bentuk, tehnik dan instrumen Penilaian Sikap b. Kesesuaian antara bentuk, tehnik dan instrumen Penilaian
pengetahuan
c. Kesesuaian antara bentuk, tehnik dan instrumen Penilaian keterampilan
Jumlah Skor Sub 15
Jumlah Total Skor (1+2+3+4+5+6+7+8+9+10+11+12+13+14+15) Nilai Akhir (Jumlah Total Skor : 51)
Kotabumi, ……… Pembimbing Lapangan
……….. NIP
Lampiran 7. Lembar Penilaian Magang di Dunia Usaha (Sekolah)
LEMBAR PENILAIAN PRAKTIK PEMBELAJARAN SEDERHANA DI KELAS (MIKRO TEACHING)
(diisi oleh Dosen Pembimbing dan Pembimbing Lapangan II)
Tempat Magang :
Alamat Magang :
Nama Mahasiswa/NPM : Petunjuk:
1. Amatilah dengan cermat pembelajaran yang sedang berlangsung.
2. Pusatkan perhatian pada kemampuan mahasiswa Magang dalam mengelola pembelajaran serta dampaknya pada diri siswa.
3. Nilailah semua aspek kemampuan mahasiswa Magang Pembelajaran dengan cara melingkari skor yang tertulis dalam tabel berikut.
Komponen yang dinilai:
No Aspek dan Deskriptor Skor (0—100)
1. KEGIATAN PENDAHULUAN (Apersepsi dan Motivasi) 1 Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dengan menyapa dan
memberi salam
2 Mengajukan pertanyaan-pertanyaan tentang materi yang sudah dipelajari dan terkait dengan materi yang akan dipelajari 3 Menjelaskan tujuan pembelajaran atau KD yang akan dicapai 4 Menyampaikan garis besar cakupan materi dan penjelasan
tentang kegiatan yang akan dilakukan peserta didik Jumlah Skor Sub 1
2. KEGIATAN INTI (Penguasaan Materi Pembelajaran)
1 Kemampuan menyesuaikan materi dengan tujuan pembelajaran. 2 Kemampuan mengkaitkan materi dengan pengetahuan lain yang relevan, perkembangan Iptek , dan kehidupan nyata. 3 Menyajikan pembahasan materi pembelajaran dengan tepat. 4 Menyajikan materi secara sistematis (mudah ke sulit, dari konkrit
ke abstrak) Jumlah Skor Sub 2
3. Penerapan strategi pembelajaran yang mendidik
1 Melaksanakan pembelajaran sesuai kompetensi yang akan dicapai
3 Menguasai kelas
4 Melaksanakan pembelajaran yang menumbuhkan partisipasi aktif peserta didik dalam mengajukan pertanyaan
5 Melaksanakan pembelajaran yang menumbuhkan partisipasi aktif peserta didik dalam mengemukakan pendapat
6 Melaksanakan pembelajaran yang mengembangkan ketrampilan peserta didik sesuai dengan materi ajar
7 Melaksanakan pembelajaran yang bersifat kontekstual
8 Melaksanakan pembelajaran yang memungkinkan tumbuhnya kebiasaan dan sikap positif (nurturant effect)
9 Melaksanakan pembelajaran sesuai dengan alokasi waktu yang direncanakan
Jumlah Skor Sub 3
4. Penerapan Pendekatan Scientific (ilmiah)
1 Memfasilitasi dan menyajikan kegiatan bagi peserta didik untuk mengamati
2 Memancing peserta didik untuk bertanya apa, mengapa dan
bagaimana
3 Menfasilitasi dan menyajikan kegiatan bagi peserta didik untuk mengumpulkan informasi
4
Memfasilitasi dan menyajikan kegiatan bagi peserta didik untuk mengasosiasikan data dan informasi yang
Dikumpulkan 5
Menfasilitasi dan menyajikan kegiatan bagi peserta didik untuk mengkomunikasikan pengetahuan dan ketrampilan yang diperolehnya
Jumlah Skor Sub 4
5. Pemanfaatan sumber belajar/media dalam pembelajaran 1 Menunjukkan keterampilan dalam penggunaan sumber belajar
yang bervariasi
2 Menunjukkan keterampilan dalam penggunaan media pembelajaran
3 Melibatkan peserta didik dalam pemanfaatan sumber belajar pembelajaran
4 Melibatkan peserta didik dalam pemanfaatan media pembelajaran 5 Menghasilkan pesan yang menarik
Jumlah Skor Sub 5
6. Pelaksanaan Penilaian Autentik 1 Melaksanakan Penilaian Sikap
2 Melaksanakan Penilaian Pengetahuan 3 Melaksanakan Penilaian Ketrampilan
kompetensi
5 Kesesuaian antara bentuk, tehnik dan instrumen penilaian autentik.
6 Ketersediaan pedoman penskoran Jumlah Skor Sub 6
7. Pelibatan peserta didik dalam pembelajaran
1 Menumbuhkan partisipasi aktif peserta didik melalui interaksi guru, peserta didik, sumber belajar
2 Merespon positif partisipasi peserta didik
3 Menunjukkan sikap terbuka terhadap respons peserta didik 4 Menunjukkan hubungan antar pribadi yang kondusif
5 Menumbuhkan keceriaan atau antusiasme peserta didik dalam belajar
Jumlah Skor Sub 7
8. Penggunaan bahasa yang benar dan tepat dalam pembelajaran 1 Menggunakan bahasa lisan secara jelas dan lancer
2 Menggunakan bahasa tulis yang baik dan benar Jumlah Skor Sub 8
9. KEGIATAN PENUTUP (Penutup pembelajaran)
1 Menfasilitasi dan membimbing peserta didik untuk merangkum materi pelajaran
2 Menfasilitasi dan membimbing peserta didik untuk merefleksi proses dan materi pelajaran
3 Memberikan tes lisan atau tulisan
4 Memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran 5 Merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran
remedi, program pengayaan, layanan
konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik.
6 Menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya Jumlah Skor Sub 9
Jumlah Total Skor (1+2+3+4+5+6+7+8+9) Nilai Akhir (Jumlah Total Skor: 46)
Kotabumi, ………. Pembimbing Lapangan II/Dosen Pembimbing
……….. NIK/NKTAM
Lampiran 8. Lembar Penilaian Artikel Ilmiah
LEMBAR PENILAIAN ARTIKEL ILMIAH (diisi oleh Dosen Pembimbing)
Tempat Magang :
Alamat Magang :
Nama Mahasiswa/NPM :
No Aspek Indikator Skala
Penilaian
Skor yang diperoleh
1 Judul
Judul spesifik, jelas menggambarkan masalah yang diteliti, tindakan untuk mengatasi masalah, hasil yang diharapkan, dan tempat penelitian
0—5
2 Pendahuluan
a. Keberadaan masalah nyata, jelas, dan urgensi pelaksanaan penelitian tersampaiakn dengan jelas
0—5
b. Penyebab masalah jelas 0—5
c. Masalah dan penyebabnya diidentifikasikan secara jelas
0—5
3
Perumusan dan Pemecahan
Masalah
a. Rumusan masalah dinyatakan dengan jelas dan terukur
0—5
b. Bentuk Tindakan memecahkan masalah sesuai dengan masalah
0—5
4 Tujuan Sesuai dengan rumusan masalah 0—5
5 Manfaat Jelas manfaat hasil penelitiannya 0—5 6 Kajian Pustaka
a. Relevansi antara poin-poin yang dikaji dengan permasalahan
0—5 b. Jelas Kerangka berpikir
penelitiannya
0—10
7 Metode
Penelitian
a. Metode yang digunakan relevan untuk penyelesaian masalah dalam penelitian
0—5
b. Subjek, tempat, dan Teknik penentuan subjek penelitian dinyatakan dengan jelas
0—10
c. Kesesuaian instrument dengan data yang akan dikumpulkan
0—5 d. Kesesuaian Teknik analisis data
yang direncanakan
0—5
8 Hasil dan Pembahasan
Mendeskripsikan temuan yang menjawab pertanyaan penelitian dan mengaitkannya dengan teori dan penelitian terdahulu yang relevan serta mampu menjelaskan rasionalnya.
9 Daftar Pustaka
Daftar rujukan maksimal 10 tahun terakhir, ditulis menggunakan format APA style dengan jumlah minimal 10
0—5
10 Penggunaan Bahasa
Bahasa Baku 0—5
Lampiran 9. Lembar Penilaian Pendadaran
LEMBAR PENILAIAN PENDADARAN (diisi oleh Dosen Pembimbing)
Tempat Magang :
Alamat Magang :
Nama Mahasiswa/NPM :
Komponen yang dinilai:
No Aspek yang dinilai Nilai Angka
(0-100) 1 Laporan magang
a. Sistematika penulisan b. Tata Bahasa
c. Kelengkapan komponen/bagian-bagian isi laporan
d. Orisinalitas Jumlah Skor Sub 1
2 Penguasaan materi
3 Sikap dan kemampuan presentasi Jumlah Total Skor (1+2+3)
Nilai Akhir (Jumlah Total Skor : 6)
Kotabumi, ………. Dosen Pembimbing ……….. NKTAM
Lampiran 10. Lembar Rekap Nilai Praktik Mengajar Sederhana/Mikro Teaching
REKAP NILAI PRAKTIK MENGAJAR SEDERHANA/MIKRO TEACHING (Direkap oleh Pembimbing Lapangan)
Tempat Magang : Alamat Magang : Rekap Penilaian: No Nama Mahasiswa Skor Nilai Rata-Rata Penilaian ke-1 Penilaian ke-2 Penilaian ke-3 Penilaian ke-4 1 2 3 Dst., Kotabumi, ……… Pembimbing Lapangan, ……….. NIP.
Lampiran 11. Nilai Akhir Magang
NILAI AKHIR MAGANG (Direkap oleh Dosen Pembimbing)
Tempat Magang :
Alamat Magang :
Nama Mahasiswa/NPM : Rekap Penilaian:
No Aspek Penilaian Skor (0—100) Bobot Nilai Akhir (Skor x bobot)
1 Pembekalan 5%
2 Penilaian Magang di Dunia
Industri (Bank/Perusahaan) 20%
3 Penilaian Magang di Dunia Usaha (Sekolah) a. Penilaian aspek
Kepribadian dan Telaah Perangkat Pembelajaran
15%
b. Nilai rata-Rata Penilaian Praktik Pembelajaran Sederhana (Mikro Teaching) oleh
Pembimbing Lapangan
20%
4 Penilaian Dosen Pembimbing a. Penilaian Praktik Pembelajaran Sederhana (Mikro Teaching) 10% b. Penilaian Pendadaran 15% 5 Luaran Magang a. Log Book 5% b. Video Kreatif 5% c. Artikel Ilmiah 5% Nilai Akhir (1+2+3+4+5)
Nilai dengan Huruf
Kotabumi,……….. Dosen Pembimbing ……… NKTAM
Lampiran 12. Instrument Magang di Dunia Usaha (Sekolah)
INSTRUMENT TELAAH KURIKULUM DAN SILABUS
No. Aspek yang Diamati Deskripsi Hasil Telaah
1. Kesesuaian silabus dengan KI dan KD 2. Kesesuaian indikator dengan KD 3. Kesesuaian materi dengan KD 4. Kesesuaian alokasi waktu dengan
cakupan materi
5. Kesesuaian sumber belajar / media dengan Materi
